SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Peran Aktif Dokter Umum
dalam Pelayanan Medis Primer
dr. Masrifan Djamil, MPH., MMR*




 * Ketua PDUI Cabang Provinsi Jawa Tengah, Pengurus IDI Wil Jateng , makalah
 disampaikan pada Seminar IDI Cabang Surakarta 16 Desember 2012
 Eksistensi/reputasi dibangun
  dengan kerja, dan bukti kinerja,
  bukan menuntut atau bicara
 Kemampuan (kompetensi) dokter
  umum karena belajar dan
  dibuktikan dengan
  pelaksanaannya, dikuatkan
  dengan attitude yang baik
  (ahlaqul karimah), mohon disimak
  terus.......
   Tujuan PDUI: pasal 5 AD
    › Menghimpun segenap DU
    › ↑ Harkat – martabat – kehormatannya
    › Membina – melindungi – memperjuangkan
      kepentingan DU
    › ↑Mutu profesi DU
   Dirumuskan secara singkat  motto
    PDUI: PROFESIONAL, BERMARTABAT,
    SEJAHTERA
   Mengakui Dokter Pelayanan Primer (DPP)
    sbg tulang punggung sistem yankesmas
   Usulan peningkatan standard dan
    kompetensi  jumlah pasien maks 45 org
   JK : jam 20 dokter praktek harus stop 
    selain karena mutu, dokter adalah manusia
    dan mahluk sosial  harus sehat dan
    sociable
   Kualitas dokter kalah dibanding negara lain
   Continuing Prefessional Dev’t (CPD) masih
    belum standard
 Mantan Kadinkes Prov: “DU tidak mau
  melayani KIA dan partus. Hanya selalu
  menyerahkan kepada bidan”
 Mantan Kadinkes Prov: “DU menghindari
  tugas yang berkaitan dengan kehamilan
  dan partus”.
 Pejabat Dinkes Prov: “DU kurang
  menguasai PONEK di RSU/RS swasta”
 DU tidak kompak menghadapi PT ASKES
   kapitasi (saling jegal)
 Banyak DU yang tidak mau punya email
  atau akun jejaring sosial
 Banyak DU yang tidak mau smart
  phone/ bb, laptop atau CPD via web
 Attitude yang merupakan komponen
  terbesar (90%) agar seorang pribadi
  sukses < dikembangkan  rapat bicara
  sendiri (tidak respect to others & do not
  listen), komunikasi dengan pasien dan
  listen
  orang lain payah, seminar pokoknya
  ada sertifikat, dll
   Pendidikan dokter dg standard yang
    tinggi  mereka benchmark ke negara
    maju (USA atau Eropa/British)
   Tradisi dan budaya mutu dan malu
    sudah terinternalisasi
   Confidence dan berani serta selalu
    melakukan CPD rutin  berbagai cara
   Menguasai alat2 kedokteran mutakhir
   Berjaringan kuat (networking)
   Dengan FREE TRADE ZONE bisa masuk
    Indonesia
Amanat Pasal 5 ayat (1) UU SJSN: Harus dibentuk BPJS dengan
     Undang-Undang
     UU BPJS merupakan transformasi ke-4 BUMN (PT. Askes, PT.
     Jamsostek, PT. Asabri, dan PT. Taspen) untuk mempercepat
     terselenggaranya SJSN bagi seluruh penduduk
     BPJS adalah badan hukum yang dibentuk
                untuk menyelenggarakan program jaminan sosial
  Jamsos  salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin
     seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar
     hidupnya yang layak
     Dibentuk 2 BPJS: BPJS Kesehatan  program JK
                         BPJS Ketenagakerjaan  program JKK,
     JHT,
                                                  JP, JKm
                                                              9
Sumber: DJSN
Garis Besar Roadmap Menuju BPJS Kesehatan




Sumber: PT. ASKES
Pr                           u red
                                               t
                        im                 r uc
                re
                  d       ary           St
               u                 Ca                 Tertiary
          u ct                     re
      r
    st
 Un
                                                               Dokter Spesialis
          re




                          Self C
        Ca




                                              Secondary
    ary




                                                                Rujukan -
                                are
  nd




                                                                Kewenangan
   co
Se




                                             Primary Care
                                                                  Dokter Keluarga
    Tertiary Care
                                                   Self Care


               JADI PASIEN LEBIH BERDAYA, PERAN DU
                         BERTAMBAH BESAR
                                                                Sumber: dr. Bantuk H, SpOG
Sumber: Ketua Umum PB IDI                                   Sistem
                                                            Pelaya
                                                                   na
                                                           Kedok n Kesehatan
                                                                  ter        /
                                                           Terpad an
                                                                  u
        &                                                 (YAND
    IKA LIN                                                      OKDU)
  ET IP          UU No 32      PERPRES:
    DIS          Tahun 200
                           4    RJMPN
                                                      UU
                                                   SISDIKNAS




                                 “Dokter Keluarga”,
                                 “Doter Gigi Keluarga”,
                                 “Bidan Keluarga”,
                                 “Perawat Keluarga”,
                                 “Apoteker Keluarga”              GATE KEEPER
                                 “dll.
Praktek di negara lain tentang “GATE KEEPER”
PERAN DU DALAM
MASA PERUBAHAN




                 14
Prolog
Sebelum  saya masuk ke langkah2
 menuju peran DU, marilah kita kaji
 bagaimana British Medical
 Council menerapkan
 profesionalisme dan “patient
 centered oriented” bagi para
 dokternya.
Informasinya mudah diakses, simple,
 praktis
Good Medical Practice: Good
doctors
1.   Patients need good doctors.
     Good doctors make the care of their
     patients their first concern: they are
     competent, keep their knowledge and
     skills up to date, establish and maintain
     good relationships with patients and
     colleagues*, are honest and trustworthy,
     colleagues*
     and act with integrity.
                   integrity
          Istilah yang dikembangkan
        menyentuh hati: dokter yang baik
2. Good clinical care must include:
a. adequately assessing the patient's conditions,
   taking account of the history (including the
   symptoms, and psychological and social
   factors), the patient's views, and where
   necessary examining the patient
b. providing or arranging advice, investigations
   or treatment where necessary
c. referring a patient to another practitioner,
   when this is in the patient's best interests
    Di USA rata-rata dokter memeriksa
    pasien selama 30’, Singapore 10-25’
3. In providing care you must:
a. recognise and work within the limits of your
   competence
b. prescribe drugs or treatment, including
   repeat prescriptions, only when you have
   adequate knowledge of the patient's health,
   and are satisfied that the drugs or treatment
   serve the patient's needs
c. provide effective treatments based on the
   best available evidence d. take steps to
   alleviate pain and distress whether or not a
   cure may be possible e. respect the patient's
   right to seek a second opinion;
f. keep clear, accurate and legible records,
                                     records
   reporting the relevant clinical findings, the
   decisions made, the information given to
   patients, and any drugs prescribed or other
   investigation or treatment
g. make records at the same time as the events
   you are recording or as soon as possible
   afterwards
h. be readily accessible when you are on duty;
i. consult and take advice from colleagues, where
   appropriate;
j. make good use of the resources available to you.
   http://www.gmc-uk.org/guidance/good_medical_practice/good_clinical_care_in
Perhatian untuk kita
Mohon   dibandingkan dengan KODEKI kita
 yang sangat adiluhung
Hanya kurang diposting di media atau web,
 bahasanya tidak “practical”, banyak dokter
 yang melupakan KODEKI (atau tidak
 membaca lagi setelah ujian di FK?)
Padahal komponen utamanya al:
  ◦ Melakukan praktek dokter dg standard
    yang tinggi
  ◦ Menghormati kolega, dan guru
  ◦ Menghormati pasien sebagai individu yang
    setara
   Tingkatkan kapasitas individu, terutama
    aspek attitude (ahlaq mulia)
   Tingkatkan dan jaga kompetensi  semua
    aspek termasuk yang “dilupakan” yakni
    KIA dan partus
   Praktekkan dengan percaya diri
   Jaga hubungan dengan sejawat (KODEKI
    dan sumpah dokter)
   Sadar politik dan iptek  globalisasi
   Membangun praktek mandiri / Klinik
   Membentuk jejaring dan solid  PDUI, IDI
   Harus dibentuk PDUI di wilayah itu
   50 orang DU bersatu sepakat membentuk
    PDUI  daftar hadir, Berita Acara
    pembentukan PDUI, Berita Acara Pemilihan
    Formatur atau Langsung Susunan Pengurus
    PDUI Komisariat Sukoharjo
   Program Kerja PDUI Komisariat (jangka
    pendek 1 tahun atau satu periode 3 tahun)
   Dikirim ke Sekretariat PDUI untuk memohon
    pelantikan
PERHIMPUNAN DOKTER
  UMUM INDONESIA
 Profesional, Bermartabat,
         Sejahtera

           www.pdui.org
Selamat berhimpun dan berjuang
untuk rakyat dan dokter umum
serta sejawat dokter semuanya.
Semoga terwujud DU yang
profesional, bermartabat dan
sejahtera
Semoga sukses. Amiin
PP 26/1960, LAFAL SUMPAH
            DOKTER
• "Saya bersumpah/berjanji bahwa: Saya akan
  membaktikan hidup saya guna kepentingan
  perikekemanusiaan; Saya akan menjalankan tugas
  saya dengan cara yang berhormat dan bersusila,
  sesuai dengan martabat pekerjaan saya; Saya
  akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat
  dan tradisi luhur jabatan kedokteran;Saya akan
  merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui
  karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya
  sebagai Dokter; Kesehatan penderita senantiasa
  akan saya utamakan;


                                       Credit: dr. Nurdijah K
………..PP 26/1960, LAFAL SUMPAH DOKTER

• Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita“
  saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh
  supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan
  Keagamaan,Kebangsaan,Kesukuan, Politik
  Kepartaian atau Kedudukan Sosial; Saya akan
  memberikan kepada Guru-guru saya
  penghormatan dan *14128 pernyataan terima
  kasih yang selayaknya; Teman-sejawat saya akan
  saya perlakukan sebagai saudara kandung; Saya
  akan menghormati setiap hidup insani mulai dari
  saat pembuahan; Sekalipun diancam, saya tidak
  akan mempergunakan pengetahuan Kedokteran
  saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan
  hukum perikemanusiaan; Saya ikrarkan sumpah
  ini dengan sungguh-sungguh dan dengan
  mempertaruhkan kehormatan diri saya"
                                         Credit: dr. Nurdijah K

More Related Content

What's hot

Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan ProfesionalIssue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesionalpjj_kemenkes
 
Aplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiriAplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiriakhmad roziq
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Winda Darpianur
 
Family Physicians
Family PhysiciansFamily Physicians
Family PhysiciansD41212YL
 
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerKb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerUwes Chaeruman
 
Power point pelayanan dokter keluarga
Power point pelayanan dokter keluargaPower point pelayanan dokter keluarga
Power point pelayanan dokter keluargaMendy91
 
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaKasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaYarah Azzilzah
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANpjj_kemenkes
 
makalah Hak pasien nisa
makalah Hak pasien nisa makalah Hak pasien nisa
makalah Hak pasien nisa MJM Networks
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatanari saputra
 

What's hot (18)

Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan ProfesionalIssue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
Issue Legal dan Tantangan Praktik Keperawatan Profesional
 
Aplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiriAplikasi keperawatan mandiri
Aplikasi keperawatan mandiri
 
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
Analisa kasus berdasarkan UU Keperawatan No. 38 Tahun 2014
 
H ome care
H ome careH ome care
H ome care
 
Family Physicians
Family PhysiciansFamily Physicians
Family Physicians
 
Makalah home care
Makalah home careMakalah home care
Makalah home care
 
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kankerKb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
Kb 2 perawatan paliatif pada pasien kanker
 
Power point pelayanan dokter keluarga
Power point pelayanan dokter keluargaPower point pelayanan dokter keluarga
Power point pelayanan dokter keluarga
 
Homecare lansia
Homecare lansiaHomecare lansia
Homecare lansia
 
Informed consent.2222
Informed consent.2222Informed consent.2222
Informed consent.2222
 
Ruang lingkup keperawatan
Ruang lingkup  keperawatanRuang lingkup  keperawatan
Ruang lingkup keperawatan
 
Etik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain managementEtik medikolegal pain management
Etik medikolegal pain management
 
Isu legal dalam praktek keperawatan
Isu legal dalam praktek keperawatanIsu legal dalam praktek keperawatan
Isu legal dalam praktek keperawatan
 
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluargaKasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
Kasus prinsip pelayanan kedokteran keluarga
 
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATANETIKA PROFESI KEPERAWATAN
ETIKA PROFESI KEPERAWATAN
 
makalah Hak pasien nisa
makalah Hak pasien nisa makalah Hak pasien nisa
makalah Hak pasien nisa
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 
Asuhan keperawatan
Asuhan keperawatanAsuhan keperawatan
Asuhan keperawatan
 

Similar to Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan

Dlp untuk apa 3012017
Dlp untuk apa  3012017Dlp untuk apa  3012017
Dlp untuk apa 3012017pije01
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariCharlie Windri
 
3. Materi dr agus purwadinoto.pptx.pdf
3. Materi dr agus purwadinoto.pptx.pdf3. Materi dr agus purwadinoto.pptx.pdf
3. Materi dr agus purwadinoto.pptx.pdfIntanKarninaPutri2
 
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxTES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxAchmadDodiMeidianto1
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdfPandutNdut
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktekMelda RD
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptxMariaankira
 
Materi 1 - Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah .pdf
Materi 1 - Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah .pdfMateri 1 - Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah .pdf
Materi 1 - Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah .pdfAhidApandi1
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18SiLvi Fata
 
SUTOTO - HPK.pptx
SUTOTO - HPK.pptxSUTOTO - HPK.pptx
SUTOTO - HPK.pptxwahyuplb
 
Hubungan Dokter-Pasien, Tugas Prof. Iwa (Eva_IPM).pdf
Hubungan Dokter-Pasien, Tugas Prof. Iwa (Eva_IPM).pdfHubungan Dokter-Pasien, Tugas Prof. Iwa (Eva_IPM).pdf
Hubungan Dokter-Pasien, Tugas Prof. Iwa (Eva_IPM).pdfAndyFairuzzuraidaEva
 
Proposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaProposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaTeguh Edu
 

Similar to Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan (20)

Dlp untuk apa 3012017
Dlp untuk apa  3012017Dlp untuk apa  3012017
Dlp untuk apa 3012017
 
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hariKodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
Kodeki dan Praktek kedokteran sehari-hari
 
3. Materi dr agus purwadinoto.pptx.pdf
3. Materi dr agus purwadinoto.pptx.pdf3. Materi dr agus purwadinoto.pptx.pdf
3. Materi dr agus purwadinoto.pptx.pdf
 
62500039 kodeki
62500039 kodeki62500039 kodeki
62500039 kodeki
 
Makalah home care
Makalah home careMakalah home care
Makalah home care
 
Yandok berbasis dokterkeluarga
Yandok berbasis dokterkeluargaYandok berbasis dokterkeluarga
Yandok berbasis dokterkeluarga
 
DOKTER_KELUARGA.pptx
DOKTER_KELUARGA.pptxDOKTER_KELUARGA.pptx
DOKTER_KELUARGA.pptx
 
rumah-sakit 1.ppt
rumah-sakit 1.pptrumah-sakit 1.ppt
rumah-sakit 1.ppt
 
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docxTES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
TES tes data tes sata dataWAWANCARA.docx
 
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
1-1 dr. Husaini, Sp.PD ETIK Dan PATIENT SAFETY IMEC VI.pdf
 
Ppt. mall praktek
Ppt. mall praktekPpt. mall praktek
Ppt. mall praktek
 
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
2023 PRINSIP PP DAN ETIKA KEMKES dr. Maria.pptx
 
Materi 1 - Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah .pdf
Materi 1 - Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah .pdfMateri 1 - Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah .pdf
Materi 1 - Kewenangan Klinis Perawat Medikal Bedah .pdf
 
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
Tutorial 1 kelompok 6 blok 18
 
Mediakom 20
Mediakom 20Mediakom 20
Mediakom 20
 
SUTOTO - HPK.pptx
SUTOTO - HPK.pptxSUTOTO - HPK.pptx
SUTOTO - HPK.pptx
 
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
Pelayanan Kesehatan (Tiwii L. Hardiant)
 
Hubungan Dokter-Pasien, Tugas Prof. Iwa (Eva_IPM).pdf
Hubungan Dokter-Pasien, Tugas Prof. Iwa (Eva_IPM).pdfHubungan Dokter-Pasien, Tugas Prof. Iwa (Eva_IPM).pdf
Hubungan Dokter-Pasien, Tugas Prof. Iwa (Eva_IPM).pdf
 
Makalah dokep kel 8
Makalah dokep kel 8Makalah dokep kel 8
Makalah dokep kel 8
 
Proposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafaProposal untuk dompet dhuafa
Proposal untuk dompet dhuafa
 

More from Anjang Kusuma Netra

Hasil survey mawas diri dr anjang
Hasil survey mawas diri dr anjangHasil survey mawas diri dr anjang
Hasil survey mawas diri dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Zat dan metode terlarang linda rosalina apt
Zat dan metode terlarang linda rosalina aptZat dan metode terlarang linda rosalina apt
Zat dan metode terlarang linda rosalina aptAnjang Kusuma Netra
 
Analisis masalah kesehatan dr anjang
Analisis masalah kesehatan dr anjangAnalisis masalah kesehatan dr anjang
Analisis masalah kesehatan dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Persiapan pertandingan rosa hertamina
Persiapan pertandingan rosa hertaminaPersiapan pertandingan rosa hertamina
Persiapan pertandingan rosa hertaminaAnjang Kusuma Netra
 
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopoPelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopoAnjang Kusuma Netra
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangAnjang Kusuma Netra
 
Cedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarsoCedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarsoAnjang Kusuma Netra
 
Gizi makro di indonesia prof. soekirman
Gizi makro di indonesia   prof. soekirmanGizi makro di indonesia   prof. soekirman
Gizi makro di indonesia prof. soekirmanAnjang Kusuma Netra
 
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adjiEtika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adjiAnjang Kusuma Netra
 

More from Anjang Kusuma Netra (20)

Al kutub al-sittah wikipedia
Al kutub al-sittah wikipediaAl kutub al-sittah wikipedia
Al kutub al-sittah wikipedia
 
Posbindu.refresh dr anjang
Posbindu.refresh dr anjangPosbindu.refresh dr anjang
Posbindu.refresh dr anjang
 
Sindrom metabolik dr anjang
Sindrom metabolik dr anjangSindrom metabolik dr anjang
Sindrom metabolik dr anjang
 
Ekg dr anjang
Ekg dr anjangEkg dr anjang
Ekg dr anjang
 
Demam berdarah dr anjang
Demam berdarah dr anjangDemam berdarah dr anjang
Demam berdarah dr anjang
 
Hasil survey mawas diri dr anjang
Hasil survey mawas diri dr anjangHasil survey mawas diri dr anjang
Hasil survey mawas diri dr anjang
 
Zat dan metode terlarang linda rosalina apt
Zat dan metode terlarang linda rosalina aptZat dan metode terlarang linda rosalina apt
Zat dan metode terlarang linda rosalina apt
 
Analisis masalah kesehatan dr anjang
Analisis masalah kesehatan dr anjangAnalisis masalah kesehatan dr anjang
Analisis masalah kesehatan dr anjang
 
Persiapan pertandingan rosa hertamina
Persiapan pertandingan rosa hertaminaPersiapan pertandingan rosa hertamina
Persiapan pertandingan rosa hertamina
 
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopoPelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
Pelayanan kesehatan pada kegiatan olahraga multi event dr arie sutopo
 
Posbindu ptm dr anjang
Posbindu ptm dr anjangPosbindu ptm dr anjang
Posbindu ptm dr anjang
 
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjangTeknik pengukuran tekanan darah dr anjang
Teknik pengukuran tekanan darah dr anjang
 
Phbs dr anjang
Phbs dr anjangPhbs dr anjang
Phbs dr anjang
 
Cedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarsoCedera olahraga dr hario tilarso
Cedera olahraga dr hario tilarso
 
Draft sop ambulans dkk solo
Draft sop ambulans dkk soloDraft sop ambulans dkk solo
Draft sop ambulans dkk solo
 
Tb dan hukum dr. anjang
Tb dan hukum   dr. anjangTb dan hukum   dr. anjang
Tb dan hukum dr. anjang
 
Gizi makro di indonesia prof. soekirman
Gizi makro di indonesia   prof. soekirmanGizi makro di indonesia   prof. soekirman
Gizi makro di indonesia prof. soekirman
 
Kms balita depkes 2009
Kms balita   depkes 2009Kms balita   depkes 2009
Kms balita depkes 2009
 
Bpjs kesehatan askes solo
Bpjs kesehatan   askes soloBpjs kesehatan   askes solo
Bpjs kesehatan askes solo
 
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adjiEtika, disiplin & hukum kesehatan   dr. adji
Etika, disiplin & hukum kesehatan dr. adji
 

Peran du dalam pelayanan medis primer dr. masrifan

  • 1. Peran Aktif Dokter Umum dalam Pelayanan Medis Primer dr. Masrifan Djamil, MPH., MMR* * Ketua PDUI Cabang Provinsi Jawa Tengah, Pengurus IDI Wil Jateng , makalah disampaikan pada Seminar IDI Cabang Surakarta 16 Desember 2012
  • 2.  Eksistensi/reputasi dibangun dengan kerja, dan bukti kinerja, bukan menuntut atau bicara  Kemampuan (kompetensi) dokter umum karena belajar dan dibuktikan dengan pelaksanaannya, dikuatkan dengan attitude yang baik (ahlaqul karimah), mohon disimak terus.......
  • 3. Tujuan PDUI: pasal 5 AD › Menghimpun segenap DU › ↑ Harkat – martabat – kehormatannya › Membina – melindungi – memperjuangkan kepentingan DU › ↑Mutu profesi DU  Dirumuskan secara singkat  motto PDUI: PROFESIONAL, BERMARTABAT, SEJAHTERA
  • 4. Mengakui Dokter Pelayanan Primer (DPP) sbg tulang punggung sistem yankesmas  Usulan peningkatan standard dan kompetensi  jumlah pasien maks 45 org  JK : jam 20 dokter praktek harus stop  selain karena mutu, dokter adalah manusia dan mahluk sosial  harus sehat dan sociable  Kualitas dokter kalah dibanding negara lain  Continuing Prefessional Dev’t (CPD) masih belum standard
  • 5.  Mantan Kadinkes Prov: “DU tidak mau melayani KIA dan partus. Hanya selalu menyerahkan kepada bidan”  Mantan Kadinkes Prov: “DU menghindari tugas yang berkaitan dengan kehamilan dan partus”.  Pejabat Dinkes Prov: “DU kurang menguasai PONEK di RSU/RS swasta”  DU tidak kompak menghadapi PT ASKES  kapitasi (saling jegal)
  • 6.  Banyak DU yang tidak mau punya email atau akun jejaring sosial  Banyak DU yang tidak mau smart phone/ bb, laptop atau CPD via web  Attitude yang merupakan komponen terbesar (90%) agar seorang pribadi sukses < dikembangkan  rapat bicara sendiri (tidak respect to others & do not listen), komunikasi dengan pasien dan listen orang lain payah, seminar pokoknya ada sertifikat, dll
  • 7. Pendidikan dokter dg standard yang tinggi  mereka benchmark ke negara maju (USA atau Eropa/British)  Tradisi dan budaya mutu dan malu sudah terinternalisasi  Confidence dan berani serta selalu melakukan CPD rutin  berbagai cara  Menguasai alat2 kedokteran mutakhir  Berjaringan kuat (networking)  Dengan FREE TRADE ZONE bisa masuk Indonesia
  • 8.
  • 9. Amanat Pasal 5 ayat (1) UU SJSN: Harus dibentuk BPJS dengan Undang-Undang UU BPJS merupakan transformasi ke-4 BUMN (PT. Askes, PT. Jamsostek, PT. Asabri, dan PT. Taspen) untuk mempercepat terselenggaranya SJSN bagi seluruh penduduk BPJS adalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial Jamsos  salah satu bentuk perlindungan sosial untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak Dibentuk 2 BPJS: BPJS Kesehatan  program JK BPJS Ketenagakerjaan  program JKK, JHT, JP, JKm 9 Sumber: DJSN
  • 10. Garis Besar Roadmap Menuju BPJS Kesehatan Sumber: PT. ASKES
  • 11. Pr u red t im r uc re d ary St u Ca Tertiary u ct re r st Un Dokter Spesialis re Self C Ca Secondary ary Rujukan - are nd Kewenangan co Se Primary Care Dokter Keluarga Tertiary Care Self Care JADI PASIEN LEBIH BERDAYA, PERAN DU BERTAMBAH BESAR Sumber: dr. Bantuk H, SpOG
  • 12. Sumber: Ketua Umum PB IDI Sistem Pelaya na Kedok n Kesehatan ter / Terpad an u & (YAND IKA LIN OKDU) ET IP UU No 32 PERPRES: DIS Tahun 200 4 RJMPN UU SISDIKNAS “Dokter Keluarga”, “Doter Gigi Keluarga”, “Bidan Keluarga”, “Perawat Keluarga”, “Apoteker Keluarga” GATE KEEPER “dll.
  • 13. Praktek di negara lain tentang “GATE KEEPER”
  • 14. PERAN DU DALAM MASA PERUBAHAN 14
  • 15. Prolog Sebelum saya masuk ke langkah2 menuju peran DU, marilah kita kaji bagaimana British Medical Council menerapkan profesionalisme dan “patient centered oriented” bagi para dokternya. Informasinya mudah diakses, simple, praktis
  • 16. Good Medical Practice: Good doctors 1. Patients need good doctors. Good doctors make the care of their patients their first concern: they are competent, keep their knowledge and skills up to date, establish and maintain good relationships with patients and colleagues*, are honest and trustworthy, colleagues* and act with integrity. integrity Istilah yang dikembangkan menyentuh hati: dokter yang baik
  • 17. 2. Good clinical care must include: a. adequately assessing the patient's conditions, taking account of the history (including the symptoms, and psychological and social factors), the patient's views, and where necessary examining the patient b. providing or arranging advice, investigations or treatment where necessary c. referring a patient to another practitioner, when this is in the patient's best interests Di USA rata-rata dokter memeriksa pasien selama 30’, Singapore 10-25’
  • 18. 3. In providing care you must: a. recognise and work within the limits of your competence b. prescribe drugs or treatment, including repeat prescriptions, only when you have adequate knowledge of the patient's health, and are satisfied that the drugs or treatment serve the patient's needs c. provide effective treatments based on the best available evidence d. take steps to alleviate pain and distress whether or not a cure may be possible e. respect the patient's right to seek a second opinion;
  • 19. f. keep clear, accurate and legible records, records reporting the relevant clinical findings, the decisions made, the information given to patients, and any drugs prescribed or other investigation or treatment g. make records at the same time as the events you are recording or as soon as possible afterwards h. be readily accessible when you are on duty; i. consult and take advice from colleagues, where appropriate; j. make good use of the resources available to you.  http://www.gmc-uk.org/guidance/good_medical_practice/good_clinical_care_in
  • 20. Perhatian untuk kita Mohon dibandingkan dengan KODEKI kita yang sangat adiluhung Hanya kurang diposting di media atau web, bahasanya tidak “practical”, banyak dokter yang melupakan KODEKI (atau tidak membaca lagi setelah ujian di FK?) Padahal komponen utamanya al: ◦ Melakukan praktek dokter dg standard yang tinggi ◦ Menghormati kolega, dan guru ◦ Menghormati pasien sebagai individu yang setara
  • 21. Tingkatkan kapasitas individu, terutama aspek attitude (ahlaq mulia)  Tingkatkan dan jaga kompetensi  semua aspek termasuk yang “dilupakan” yakni KIA dan partus  Praktekkan dengan percaya diri  Jaga hubungan dengan sejawat (KODEKI dan sumpah dokter)  Sadar politik dan iptek  globalisasi  Membangun praktek mandiri / Klinik  Membentuk jejaring dan solid  PDUI, IDI
  • 22. Harus dibentuk PDUI di wilayah itu  50 orang DU bersatu sepakat membentuk PDUI  daftar hadir, Berita Acara pembentukan PDUI, Berita Acara Pemilihan Formatur atau Langsung Susunan Pengurus PDUI Komisariat Sukoharjo  Program Kerja PDUI Komisariat (jangka pendek 1 tahun atau satu periode 3 tahun)  Dikirim ke Sekretariat PDUI untuk memohon pelantikan
  • 23. PERHIMPUNAN DOKTER UMUM INDONESIA Profesional, Bermartabat, Sejahtera www.pdui.org
  • 24. Selamat berhimpun dan berjuang untuk rakyat dan dokter umum serta sejawat dokter semuanya. Semoga terwujud DU yang profesional, bermartabat dan sejahtera Semoga sukses. Amiin
  • 25. PP 26/1960, LAFAL SUMPAH DOKTER • "Saya bersumpah/berjanji bahwa: Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikekemanusiaan; Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan bersusila, sesuai dengan martabat pekerjaan saya; Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai Dokter; Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan; Credit: dr. Nurdijah K
  • 26. ………..PP 26/1960, LAFAL SUMPAH DOKTER • Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita“ saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan Keagamaan,Kebangsaan,Kesukuan, Politik Kepartaian atau Kedudukan Sosial; Saya akan memberikan kepada Guru-guru saya penghormatan dan *14128 pernyataan terima kasih yang selayaknya; Teman-sejawat saya akan saya perlakukan sebagai saudara kandung; Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan; Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan Kedokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan; Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya" Credit: dr. Nurdijah K