SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
SISTEM GERAK 
KELOMPOK 4 
Anka Rahmi Ade Utami 
Ahmad Ihsan 
Alfitra Abdiguna 
Della Miranti 
Hadia Firda Hasnita Lubis 
Khofifu Rizky 
Nevi Frilly Ulfah 
Nur Inda Rahayu 
Raudatul Jannah
ASSALAMUALAIKUM 

RANGKA DAN OTOT
OTOT 
• OTOT 
• Sistem otot adalah sistem organ pada hewan 
dan manusia yang mengizinkan makhluk 
tersebut bergerak. Sistem otot pada 
vertebrata dikontrol oleh sistem saraf, 
walaupun beberapa otot (seperti otot jantung) 
dapat bergerak secara otonom
• Ada 3 macam jenis otot 
* Otot Kerangka/Otot Lurik 
Otot kerangka adalah otot yang melekat pada 
kerangka. Bagian tubuh kita yang berdaging 
merupakan otot kerangka. Otot ini disebut juga otot 
lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini 
memperlihatkan suatu pola serat melintang atau 
bergaris. 
Kontraksi otot rangka cepat, kuat, dan disa dari. 
* Otot Polos 
Sel otot polos memiliki bentuk memanjang dengan 
kedua ujungnya yang runcing dan nukleus terletak 
di tengah sel otot. Otot ini bersifat lambat bereaksi 
dalam menerima rangsang, tetapi tahan terhadap 
kelelahan, dan bekerja di bawah pengaruh saraf tak 
sadar.
* Otot Jantung 
Otot jantung dijumpai hanya pada dinding 
jantung. Struktur otot jantung menyerupai 
otot lurik, tetapi nukleus terletak di tengah sel 
dan memiliki percabangan.Otot jantung 
bekerja di bawah pengaruh saraf tidak sadar, 
cepat bereaksi terhadap rangsangan, dan 
tahan terhadap kelelahan.
• BAGIAN-BAGIAN OTOT 
TENDON : urat otot, bagian ujung otot yang 
mengecil.- 
VENTRIKEL : empal otot, bagian tengah otot yang 
menggembung.- 
ORIGO : ujung otot yang melekat pada tempat yang 
tidak bergerak.- 
INSERSIO : ujung otot yang melekat pada tempat 
yang bergerak.- 
NORMOTROFI :otot yang besarnya normal. 
ATROFI : otot yang mengecil, lisut. 
HIPERTROFI :otot yang membesar.- 
DISKUS INTERKALARIS : bagian khas otot jantung 
yang merupakan batas. 
MIOGLOBIN adalah pigmen otot yang berfungsi 
mengikat oksigen.
• KARAKTERISTIK OTOT 
a. KONTRAKTIBILITAS Þ kemampuan untuk memendek 
b. EKSTENSIBILITAS Þ kemampuan untuk memanjang 
c. ELASTISITAS Þ kemampuan untuk kembali ke ukuran 
semula setelah memendek atau memanjang 
• KERJA OTOT 
 TONUS Þ ketegangan akibat mengerutnya otot 
(kontraksi),- 
 TETANUS Þ ketegangan maksimum yang terus menerus,- 
 FLEKSI Þ membengkokkan > < 
EKSTENSI Þ meluruskan,- 
 ABDUKSI Þ menjauhi badan > < ADDUKSI Þ mendekati 
badan,- 
 DEPRESI Þ ke bawah > < ELEVASI Þ ke atas, 
 -SUPINASI Þ memutar telapak tangan menengadah > < 
PRONASI Þmenelungkup.
RANGKA 
• RANGKA adalah kumpulan bermacam-macam 
tulang yang berhubungan satu sama 
lain dan berfungsi sebagai penyokong dan 
pemberi bentuk tubuh,sebagai alat gerak 
pasif,sebagai tempat melekatnya 
otot,pelindung sistem organ,tempat 
penimbunan mineral dan sebagai tempat 
pembentukan sel darah. 
• Sumsum tulang merah (MEDULLA OSSIUM 
RUBBA) Sumsum tulang kuning 
(MEDULLA OSSIUM FLAVA)
• Rangka terbagi menjadi dua: 
• 1. Rangka Luar atau eksoskeleton 
Biasanya terdapat pada golongan mollusca 
atau hewan bertubuh lunak 
• 2. Rangka Dalam atau Endoskeleton 
Terdapat pada golongan vertebrata 
Endoskeleton vertebrata terbagi 2 : 
Rangka Aksial : Yaitu kerangka sumbu 
meliputi tengkorak dan badan,termasuk 
didalamnya Sternum,costae,collunma 
vertebralis,cranium dan gelang bahu 
Rangka Apendikuler : yaitu kerangka 
anggota gerak
• 1. Cranium 
Meliputi NEUROCRANIUM (tengkorak pelindung 
otak) 
SPHLANCHNOCRANIUM (tengkorak pembentuk 
wajah) 
• 2. Truncus 
COLLUMNA VERTEBRALIS (tulang belakang) 
STERNUM (dada) 
COSTAE (iga) 
COXAE (Wang pinggul) 
gelang bahu 
• 3. Apendiks 
tungkai depan/anggota gerak atas - bersambungan 
dengan gelang bahu tungkai belakang/anggota gerak 
bawah - bersambungan dengan gelang pinggul.
• Rangka tesusun atas tulang-tulang ,ada 2 jenis tulang berdasarkan 
sifat fisiknya yaitu : 
a)Tulang Rawan (Kartilago) 
Tulang rawan bersifat bingkas dan lentur serta terdiri atas sel-sel 
rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin. 
sel-sel pembentuk tulang rawan (kondroblas). 
b)Tulang (osteon) 
Tulang bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai 
sistem rangka. Tulang tersusun atas bagian-bagian sebagai berikut. 
1.Osteoprogenator : merupakan sel khusus,yaitu derivat mesenkima 
yang memiliki potensi mitosis dan mampu berdiferensiasi menjadi 
osteoblas. Osteogenerator terdapat dibagian terluar membran 
(periosteum). 
2.Osteoblas : merupakan sel tulang muda yang nantinya akan 
membentuk osteosit. 
3.Osteosit : merupakan sel-sel tulang dewasa. 
4.Osteoklas : merupakan sel yang berkembang dari monosit dan 
terdapat di sekitar permukaan tulang. Fungsi osteoklas untuk 
perkembangan,pemeliharaan,perawatan, dan perbaikan tulang
• Berdasarkan matriksnya tulang dibedakan menjadi : 
1.Tulang kompak: merupakan tulang dengan matriks 
yang padat dan rapat,misalnya tulang pipa. 
2.Tulang spons: merupakan tulang yang matriksnya 
berongga,misalnya tulang-tulang pipih dan tulang-tulang 
pendek. 
• Berdasarkan bentuknya,terdapat tiga macam bentuk 
utama tulang yang menyusun rangka tubuh : 
1.Tulang Pipa (Tulang Panjang) 
Tulang pipa berbentuk tabung dan pada umumnya 
berongga. Di ujung tulang pipa terjadi perluasan yang 
berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. 
Contoh tulang pipa adalah tulang betis, tulang kering, 
tulang hasta, tulang pengumpil.
• 2.Tulang Pipih 
Tulang pipih tersusun oleh dua lempengan tulang 
kompak dan tulang spons, di dalamnya terdapat 
sumsum. Kebanyakan tulang pipih menyusun 
dinding rongga, sehingga tulang ini sering 
berfungsisebagai pelindung atau untuk 
memperkuat. Contohnya adalah tulang rusuk, 
tulang belikat, dan tulang tengkorak. 
• 3.Tulang Pendek 
Tulang pendek berbentuk kubus dan hanya 
ditemukan pada pangkal kaki, pangkal lengan 
dan ruas-ruas tulang belakang. 
• 4.Tulang Tak Berbentuk 
Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yangt 
tidak tertentu. Tulang ini terdapat di wajah dan 
tulang belakang.
• Setiap tulang dihubungkan oleh sendi 
(Artikulasi) ,komponen persendian meliputi : 
1. Ligamen 
2. Kapsul 
3. Tulang rawan 
4. Membran Sinovial( selaput sendi) adalah : 
Selaput yang membungkus ujung-ujung 
tulang yang membentuk persendian. 
Selaput ini menghasilkan MINYAK 
SINOVIAL yang berguna sebagai pelumas 
sendi,memberi makan sel persendian dan 
meredam kejutan
• ARTIKULASI terbagi atas 3 bentuk yaitu : 
1.SINARTROSIS yaitu hubungan yang tidak 
memungkinkan adanya gerakan. 
- SINKONDROSIS Þ kedua ujung tulang dihubungkan 
dengan kartilago. 
- SINFIBROSIS Þ kedua ujung tulang dihubungkan dengan 
serabut. 
2.AMFIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan 
terjadinya gerak yang terbatas Þ hubungan antara tulang 
rusuk dan tulang belakang. 
3.DIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan 
adanya gerakan yang cukup besar.
• SENDI PELURU (ENDARTROSIS) : ujung tulang 
yang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang lain 
yang berbentuk cekungan. 
Þ gelang pinggul. - 
• SENDI ENGSEL (GYNGLUMUS) : ujung tulang 
yang bergerak membentuk lekukan. 
Þ siku, lutut. - 
• SENDI PUTAR (TROKOIDEA) : ujung rulang yang 
satu mengitari ujung rulang lain. 
Þ sendi antara hasta dan pengumpil. - 
• SENDI PELANA (SELLARIS) : kedua ujung tulang 
membentuk seperti pelana. 
Þ sendi pada tulang ibu jari dengan telapak tangan. - 
• SENDI OVOID/ELLIPS (ELLIPSOIDEA) : kedua ujung 
tulang berbentuk oval. 
Þ pergelangan tangan.
SISTEM OTOT PADA 
VERTEBRATA
SISTEM OTOT DAN RANGKA 
PISCES 
• Otot tubuh dan ekor terutama terdiri dari 
miomer-miomer (otot-otot bersegmen) yang 
berselang-seling/berganti-ganti tempat dengan 
vertebra ketika mengadakan gerakan berenang 
dan berbalik arah. Miomer-miomer itu secara 
kasar berbentuk seperti hurup W dan dirakit 
menjadi 4 sabuk miomer, yang di sepanjang 
punggung merupakan rakitan yang terberat. 
Antara miomer-miomer itu terdapat jaringan 
ikatan yang jika direbus, sabuk-sabuk miomer 
itu terpisah-pisah menjadi lapisan-lapisan 
daging.
Secara umum tractus digestivus,respiratoria 
dan sistem organ involunteer lainnya 
tersusun atas otot polos,dan jantung 
tersusun dari otot jantung. 
 Sistem rangka tersusun atas osteon 
(tulang sejati) kecuali kelas Chondrichtyes 
(ikan bertulang rawan) ,bagian caput 
terdiri dari cranium yang meliputi 
Neurocranium ,Sphlanchnocranium dan 
opperculum. Truncus dan caudal terdiri dari 
collumna vertebralis ,Costae serta Osteum 
Pinnae
SISTEM OTOT DAN RANGKA 
AMPHIBIA 
• Secara majemuk, sistem otot katak berbeda 
dari susunan mioton primitif, terutama 
dalam apendiks. Otot-otot segmental 
mencolok pada tubuh. Segmen kaki teratas 
berotot besar. Pada rangka katak,belum 
ditemukan costea sejati dan diafragma.
Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, 
dan jumlah tulang sedikit, sehingga 
tengkoraknya ringan. Tulang belakang 
menyerupai jembatan yang berfungsi 
menopang berat tubuh antara anggota 
tubuh depan dan belakang. 
Amfibi mempunyai sendi di bahu, pinggul, 
siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki 
yang membuat amfibi dapat bergerak.
SISTEM OTOT DAN RANGKA 
REPTILIA 
• Dibadingkan dengan katak, sistem otot 
reptil itu lebih rumit, karena gerakannya 
lebih kompleks. Otot-otot kepala, leher, dan 
kaki tumbuh baik, walaupun kurang jika 
dibandingkan pada mammalia. 
Segmentasi otot jelas pada kolumna 
vertebralis dan rusuk.
• Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh. 
Tengkorak reptilia memanjang dan terdapat 
tulang yang memisahkan lubang hidung 
dan rongga mulut. Dua ruas pertama 
tulang belakang membuat gerakan kepala 
reptilia lebih leluasa. Sendi pada tulang 
atlas memungkinkan untuk mengangguk, 
sedangkan tulang aksis memungkinkan 
untuk gerkan memutar.
SISTEM OTOT DAN RANGKA 
AVES 
• Tulang kuadrat dari tengkorak mempunyai 
2 permukaan artikular dorsal. Semua 
tulang pelvis bersatu. Ada sebuah pigostil. 
Sternum mempunyai 4 buah tekik (celah) 
posterior. Otot pektoralis mayor dimulai 
pada lunas tulang sternum, dan menarik 
tulang humerus kebawah (berarti menarik 
sayap ke bawah). Sebaliknya, otot pektoralis 
minor menarik sayap ke atas.
• Tulang burung ringan tapi kuat, misalnya 
tulang lengan atas mempunyai rongga 
udara besar sehingga ringan. Jumlah 
tulang tengkorak sedikit. Tidak 
mempunyai gigi,tetapi mempunyai paruh 
dari keratin yang ringan, tetapi burung air 
mempunyai tulang padat. Agar burung 
dapat menyelam ke dalam air.
Tulang dada biasanya besar dan menjadi 
tempat melekatnya otot terbang. Tulang 
rusuk menghubungkan tulang dada dan 
tulang belakang. 
Beberapa tulang anggota gerak depan 
hilang atau bergabung menjadi tempat 
melekatnya bulu. Anggota tubuh belakang 
berfungsi untuk melompat, berjalan, berlari, 
dan hinggap.
SISTEM GERAK DAN RANGKA 
MAMMALIA 
• Struktur rangka yang lengkap dan 
kompleks. Memiliki struktur tulang yang 
jauh lebih kompleks dibandingkan dengan 
kelas yang lain.Cranium,Apendiks ,dan 
aksialis tersusun sempurna serta sendi 
yang mendukung pergerakan tubuh. Otot 
terdiri dari 3 jenis,lurik ,jantung dan polos 
.serta memiliki susunan gigi tertentu pada 
setiap spesies.
GANGGUAN DAN KELAINAN
Kelainan pada Tulang 
• 1. Fraktur 
 Fraktur tertutup (sederhana) 
Fraktur Terbuka 
Fraktur Greenstick 
Fraktur Comminuted 
• 2. Layuh semu 
Rusaknya cakra epifisis pada tulang 
• 3. Nekrosa 
Matinya sel tulang akibat rusaknya 
periosteum (selaput pembungkus tulang )
• 4. Skoliosis,kifosis dan lordosis 
• 5. Rakhitis 
Penyakit yang berhubungan dengan 
pertumbuhan tulang akibat kekurangan vit D 
• 6. Mikrosefalia 
Kelainan yang ditandai oleh kepala yang 
ukurannya lebih kecil dari ukuran normal serta 
retardasi mental 
• 7. Osteoporosis 
Tulang keropos 
• 8. Fisura 
Retak tulang
Kelainan Pada Otot 
• 1. Atrofi Otot 
• 2.HiperTrofi Otot 
• 3. Distrofi Otot 
• 4. Tetanus 
• 5. Miastenia Grafis 
• 6. Kaku Leher ( neck stiff) 
• 7. Kram
Kelainan pada Persendian 
• 1. Dislokasi 
• 2. Terkilir atau keseleo 
• 3. Ankilosis 
• 4. Artritis 
• 5. Osteoartritis 
• 6. Artritis Reumatoid
Wassalamualaikum 


More Related Content

What's hot

STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETALSTRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETALMuhammad Nasrullah
 
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Idris Miaus
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAmalia Senja
 
Hubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangHubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangDebora GP
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBudi Setyawansby
 
Makalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaMakalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaVirgiana Anggi
 
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaAnatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaREVINA SRI UTAMI,S.Pd
 
Alat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusiaAlat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusiaSie Lee
 
Sistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalDedi Kun
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalPrastuti Waraharini
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Nur Angraini
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)stikesby kebidanan
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomioshinizumi
 

What's hot (20)

STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETALSTRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
STRUKTUR & FISIOLOGI - SKELETAL
 
Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8Sistem gerak pada manusia kelas 8
Sistem gerak pada manusia kelas 8
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem Otot
Sistem OtotSistem Otot
Sistem Otot
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
Anatomi Muskuloskeletal
Anatomi MuskuloskeletalAnatomi Muskuloskeletal
Anatomi Muskuloskeletal
 
Hubungan Antar Tulang
Hubungan Antar TulangHubungan Antar Tulang
Hubungan Antar Tulang
 
Sistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulangSistem gerak dan tulang
Sistem gerak dan tulang
 
Bab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusiaBab 2 sistem gerak pada manusia
Bab 2 sistem gerak pada manusia
 
Makalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusiaMakalah biologi sistem gerak manusia
Makalah biologi sistem gerak manusia
 
Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
 
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan RangkaAnatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
Anatomi Dan Fisiologi Tubuh Manusia Sistem Otot Dan Rangka
 
Alat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusiaAlat gerak pada manusia
Alat gerak pada manusia
 
Sistem Muskuloskeletal
Sistem MuskuloskeletalSistem Muskuloskeletal
Sistem Muskuloskeletal
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal
 
STRUKTUR & FISIOLOGI - SENDI
STRUKTUR & FISIOLOGI - SENDISTRUKTUR & FISIOLOGI - SENDI
STRUKTUR & FISIOLOGI - SENDI
 
Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)Biologi (Sistem gerak)
Biologi (Sistem gerak)
 
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
Sistem muskuloskeletal (jenuarista, wafa)
 
Pengenalan anatomi
Pengenalan anatomiPengenalan anatomi
Pengenalan anatomi
 
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi MuskuluskeletalAnatomi Fisiologi Muskuluskeletal
Anatomi Fisiologi Muskuluskeletal
 

Similar to Sistem gerak

SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIAFhyka Clalu
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi alainbagus
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPADeybi Wasida
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIEltari
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptmayadarius1
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansanindyaaypra
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKHariHermon
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusianurul limsun
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptxDzakiyahrafa
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxRestu48
 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendirudi1964
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Nurul Wulandari
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Anggie Ristantri
 
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxBAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxMarioTomy1
 

Similar to Sistem gerak (20)

Muskulo Skeletal
Muskulo SkeletalMuskulo Skeletal
Muskulo Skeletal
 
SISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIASISTEM RANGKA MANUSIA
SISTEM RANGKA MANUSIA
 
Sistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusiaSistem gerak pada manusia
Sistem gerak pada manusia
 
Sistem gerak
Sistem gerakSistem gerak
Sistem gerak
 
Gerak ary
Gerak aryGerak ary
Gerak ary
 
Sistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada ManusiaSistem Gerak Pada Manusia
Sistem Gerak Pada Manusia
 
Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi Sistem Gerak Manusia - Biologi
Sistem Gerak Manusia - Biologi
 
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPASISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA KELAS XI IPA
 
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XIAlat gerak pasif Biologi kelas XI
Alat gerak pasif Biologi kelas XI
 
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.pptSistem Gerak Pada Manusia.ppt
Sistem Gerak Pada Manusia.ppt
 
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansaBab 3 sistem gerak manusia smansa
Bab 3 sistem gerak manusia smansa
 
BIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAKBIOLOGI SISTEM GERAK
BIOLOGI SISTEM GERAK
 
Sistem Gerak Manusia
Sistem Gerak ManusiaSistem Gerak Manusia
Sistem Gerak Manusia
 
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusiaBiologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
Biologi SMA - Bab Sistem gerak pada manusia
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_SKELETON_Rangk.pptx
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
 
Artikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendiArtikel tulang dan sendi
Artikel tulang dan sendi
 
Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)Sistem gerak pada manusia (presentation)
Sistem gerak pada manusia (presentation)
 
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
Materi sistem gerak manusia (tulang, sendi, otot) dikonversi (1)
 
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptxBAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
BAB 4 - SISTEM GERAK -NEW- std.pptx
 

More from Anka Rahmi Utami

More from Anka Rahmi Utami (11)

Avian ectoparasites
Avian ectoparasitesAvian ectoparasites
Avian ectoparasites
 
Sistem pengeluaran (ekskresi)
Sistem pengeluaran (ekskresi) Sistem pengeluaran (ekskresi)
Sistem pengeluaran (ekskresi)
 
Sistem pernafasan
Sistem pernafasan Sistem pernafasan
Sistem pernafasan
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksi Sistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem saraf
Sistem saraf Sistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewanKelompok 4 struktur jaringan sel hewan
Kelompok 4 struktur jaringan sel hewan
 
Organ dan fungsinya 4
Organ dan fungsinya 4Organ dan fungsinya 4
Organ dan fungsinya 4
 
Hewan vertebrata
Hewan vertebrataHewan vertebrata
Hewan vertebrata
 
Sistem sirkulasi
Sistem sirkulasiSistem sirkulasi
Sistem sirkulasi
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 

Recently uploaded

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptRekhaDP2
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 

Recently uploaded (20)

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 

Sistem gerak

  • 1. SISTEM GERAK KELOMPOK 4 Anka Rahmi Ade Utami Ahmad Ihsan Alfitra Abdiguna Della Miranti Hadia Firda Hasnita Lubis Khofifu Rizky Nevi Frilly Ulfah Nur Inda Rahayu Raudatul Jannah
  • 4. OTOT • OTOT • Sistem otot adalah sistem organ pada hewan dan manusia yang mengizinkan makhluk tersebut bergerak. Sistem otot pada vertebrata dikontrol oleh sistem saraf, walaupun beberapa otot (seperti otot jantung) dapat bergerak secara otonom
  • 5. • Ada 3 macam jenis otot * Otot Kerangka/Otot Lurik Otot kerangka adalah otot yang melekat pada kerangka. Bagian tubuh kita yang berdaging merupakan otot kerangka. Otot ini disebut juga otot lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini memperlihatkan suatu pola serat melintang atau bergaris. Kontraksi otot rangka cepat, kuat, dan disa dari. * Otot Polos Sel otot polos memiliki bentuk memanjang dengan kedua ujungnya yang runcing dan nukleus terletak di tengah sel otot. Otot ini bersifat lambat bereaksi dalam menerima rangsang, tetapi tahan terhadap kelelahan, dan bekerja di bawah pengaruh saraf tak sadar.
  • 6. * Otot Jantung Otot jantung dijumpai hanya pada dinding jantung. Struktur otot jantung menyerupai otot lurik, tetapi nukleus terletak di tengah sel dan memiliki percabangan.Otot jantung bekerja di bawah pengaruh saraf tidak sadar, cepat bereaksi terhadap rangsangan, dan tahan terhadap kelelahan.
  • 7. • BAGIAN-BAGIAN OTOT TENDON : urat otot, bagian ujung otot yang mengecil.- VENTRIKEL : empal otot, bagian tengah otot yang menggembung.- ORIGO : ujung otot yang melekat pada tempat yang tidak bergerak.- INSERSIO : ujung otot yang melekat pada tempat yang bergerak.- NORMOTROFI :otot yang besarnya normal. ATROFI : otot yang mengecil, lisut. HIPERTROFI :otot yang membesar.- DISKUS INTERKALARIS : bagian khas otot jantung yang merupakan batas. MIOGLOBIN adalah pigmen otot yang berfungsi mengikat oksigen.
  • 8. • KARAKTERISTIK OTOT a. KONTRAKTIBILITAS Þ kemampuan untuk memendek b. EKSTENSIBILITAS Þ kemampuan untuk memanjang c. ELASTISITAS Þ kemampuan untuk kembali ke ukuran semula setelah memendek atau memanjang • KERJA OTOT  TONUS Þ ketegangan akibat mengerutnya otot (kontraksi),-  TETANUS Þ ketegangan maksimum yang terus menerus,-  FLEKSI Þ membengkokkan > < EKSTENSI Þ meluruskan,-  ABDUKSI Þ menjauhi badan > < ADDUKSI Þ mendekati badan,-  DEPRESI Þ ke bawah > < ELEVASI Þ ke atas,  -SUPINASI Þ memutar telapak tangan menengadah > < PRONASI Þmenelungkup.
  • 9. RANGKA • RANGKA adalah kumpulan bermacam-macam tulang yang berhubungan satu sama lain dan berfungsi sebagai penyokong dan pemberi bentuk tubuh,sebagai alat gerak pasif,sebagai tempat melekatnya otot,pelindung sistem organ,tempat penimbunan mineral dan sebagai tempat pembentukan sel darah. • Sumsum tulang merah (MEDULLA OSSIUM RUBBA) Sumsum tulang kuning (MEDULLA OSSIUM FLAVA)
  • 10. • Rangka terbagi menjadi dua: • 1. Rangka Luar atau eksoskeleton Biasanya terdapat pada golongan mollusca atau hewan bertubuh lunak • 2. Rangka Dalam atau Endoskeleton Terdapat pada golongan vertebrata Endoskeleton vertebrata terbagi 2 : Rangka Aksial : Yaitu kerangka sumbu meliputi tengkorak dan badan,termasuk didalamnya Sternum,costae,collunma vertebralis,cranium dan gelang bahu Rangka Apendikuler : yaitu kerangka anggota gerak
  • 11. • 1. Cranium Meliputi NEUROCRANIUM (tengkorak pelindung otak) SPHLANCHNOCRANIUM (tengkorak pembentuk wajah) • 2. Truncus COLLUMNA VERTEBRALIS (tulang belakang) STERNUM (dada) COSTAE (iga) COXAE (Wang pinggul) gelang bahu • 3. Apendiks tungkai depan/anggota gerak atas - bersambungan dengan gelang bahu tungkai belakang/anggota gerak bawah - bersambungan dengan gelang pinggul.
  • 12. • Rangka tesusun atas tulang-tulang ,ada 2 jenis tulang berdasarkan sifat fisiknya yaitu : a)Tulang Rawan (Kartilago) Tulang rawan bersifat bingkas dan lentur serta terdiri atas sel-sel rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin. sel-sel pembentuk tulang rawan (kondroblas). b)Tulang (osteon) Tulang bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka. Tulang tersusun atas bagian-bagian sebagai berikut. 1.Osteoprogenator : merupakan sel khusus,yaitu derivat mesenkima yang memiliki potensi mitosis dan mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas. Osteogenerator terdapat dibagian terluar membran (periosteum). 2.Osteoblas : merupakan sel tulang muda yang nantinya akan membentuk osteosit. 3.Osteosit : merupakan sel-sel tulang dewasa. 4.Osteoklas : merupakan sel yang berkembang dari monosit dan terdapat di sekitar permukaan tulang. Fungsi osteoklas untuk perkembangan,pemeliharaan,perawatan, dan perbaikan tulang
  • 13. • Berdasarkan matriksnya tulang dibedakan menjadi : 1.Tulang kompak: merupakan tulang dengan matriks yang padat dan rapat,misalnya tulang pipa. 2.Tulang spons: merupakan tulang yang matriksnya berongga,misalnya tulang-tulang pipih dan tulang-tulang pendek. • Berdasarkan bentuknya,terdapat tiga macam bentuk utama tulang yang menyusun rangka tubuh : 1.Tulang Pipa (Tulang Panjang) Tulang pipa berbentuk tabung dan pada umumnya berongga. Di ujung tulang pipa terjadi perluasan yang berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain. Contoh tulang pipa adalah tulang betis, tulang kering, tulang hasta, tulang pengumpil.
  • 14. • 2.Tulang Pipih Tulang pipih tersusun oleh dua lempengan tulang kompak dan tulang spons, di dalamnya terdapat sumsum. Kebanyakan tulang pipih menyusun dinding rongga, sehingga tulang ini sering berfungsisebagai pelindung atau untuk memperkuat. Contohnya adalah tulang rusuk, tulang belikat, dan tulang tengkorak. • 3.Tulang Pendek Tulang pendek berbentuk kubus dan hanya ditemukan pada pangkal kaki, pangkal lengan dan ruas-ruas tulang belakang. • 4.Tulang Tak Berbentuk Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yangt tidak tertentu. Tulang ini terdapat di wajah dan tulang belakang.
  • 15. • Setiap tulang dihubungkan oleh sendi (Artikulasi) ,komponen persendian meliputi : 1. Ligamen 2. Kapsul 3. Tulang rawan 4. Membran Sinovial( selaput sendi) adalah : Selaput yang membungkus ujung-ujung tulang yang membentuk persendian. Selaput ini menghasilkan MINYAK SINOVIAL yang berguna sebagai pelumas sendi,memberi makan sel persendian dan meredam kejutan
  • 16. • ARTIKULASI terbagi atas 3 bentuk yaitu : 1.SINARTROSIS yaitu hubungan yang tidak memungkinkan adanya gerakan. - SINKONDROSIS Þ kedua ujung tulang dihubungkan dengan kartilago. - SINFIBROSIS Þ kedua ujung tulang dihubungkan dengan serabut. 2.AMFIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan terjadinya gerak yang terbatas Þ hubungan antara tulang rusuk dan tulang belakang. 3.DIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan adanya gerakan yang cukup besar.
  • 17. • SENDI PELURU (ENDARTROSIS) : ujung tulang yang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang lain yang berbentuk cekungan. Þ gelang pinggul. - • SENDI ENGSEL (GYNGLUMUS) : ujung tulang yang bergerak membentuk lekukan. Þ siku, lutut. - • SENDI PUTAR (TROKOIDEA) : ujung rulang yang satu mengitari ujung rulang lain. Þ sendi antara hasta dan pengumpil. - • SENDI PELANA (SELLARIS) : kedua ujung tulang membentuk seperti pelana. Þ sendi pada tulang ibu jari dengan telapak tangan. - • SENDI OVOID/ELLIPS (ELLIPSOIDEA) : kedua ujung tulang berbentuk oval. Þ pergelangan tangan.
  • 18. SISTEM OTOT PADA VERTEBRATA
  • 19. SISTEM OTOT DAN RANGKA PISCES • Otot tubuh dan ekor terutama terdiri dari miomer-miomer (otot-otot bersegmen) yang berselang-seling/berganti-ganti tempat dengan vertebra ketika mengadakan gerakan berenang dan berbalik arah. Miomer-miomer itu secara kasar berbentuk seperti hurup W dan dirakit menjadi 4 sabuk miomer, yang di sepanjang punggung merupakan rakitan yang terberat. Antara miomer-miomer itu terdapat jaringan ikatan yang jika direbus, sabuk-sabuk miomer itu terpisah-pisah menjadi lapisan-lapisan daging.
  • 20. Secara umum tractus digestivus,respiratoria dan sistem organ involunteer lainnya tersusun atas otot polos,dan jantung tersusun dari otot jantung.  Sistem rangka tersusun atas osteon (tulang sejati) kecuali kelas Chondrichtyes (ikan bertulang rawan) ,bagian caput terdiri dari cranium yang meliputi Neurocranium ,Sphlanchnocranium dan opperculum. Truncus dan caudal terdiri dari collumna vertebralis ,Costae serta Osteum Pinnae
  • 21.
  • 22. SISTEM OTOT DAN RANGKA AMPHIBIA • Secara majemuk, sistem otot katak berbeda dari susunan mioton primitif, terutama dalam apendiks. Otot-otot segmental mencolok pada tubuh. Segmen kaki teratas berotot besar. Pada rangka katak,belum ditemukan costea sejati dan diafragma.
  • 23. Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil, dan jumlah tulang sedikit, sehingga tengkoraknya ringan. Tulang belakang menyerupai jembatan yang berfungsi menopang berat tubuh antara anggota tubuh depan dan belakang. Amfibi mempunyai sendi di bahu, pinggul, siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki yang membuat amfibi dapat bergerak.
  • 24.
  • 25. SISTEM OTOT DAN RANGKA REPTILIA • Dibadingkan dengan katak, sistem otot reptil itu lebih rumit, karena gerakannya lebih kompleks. Otot-otot kepala, leher, dan kaki tumbuh baik, walaupun kurang jika dibandingkan pada mammalia. Segmentasi otot jelas pada kolumna vertebralis dan rusuk.
  • 26. • Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh. Tengkorak reptilia memanjang dan terdapat tulang yang memisahkan lubang hidung dan rongga mulut. Dua ruas pertama tulang belakang membuat gerakan kepala reptilia lebih leluasa. Sendi pada tulang atlas memungkinkan untuk mengangguk, sedangkan tulang aksis memungkinkan untuk gerkan memutar.
  • 27.
  • 28. SISTEM OTOT DAN RANGKA AVES • Tulang kuadrat dari tengkorak mempunyai 2 permukaan artikular dorsal. Semua tulang pelvis bersatu. Ada sebuah pigostil. Sternum mempunyai 4 buah tekik (celah) posterior. Otot pektoralis mayor dimulai pada lunas tulang sternum, dan menarik tulang humerus kebawah (berarti menarik sayap ke bawah). Sebaliknya, otot pektoralis minor menarik sayap ke atas.
  • 29. • Tulang burung ringan tapi kuat, misalnya tulang lengan atas mempunyai rongga udara besar sehingga ringan. Jumlah tulang tengkorak sedikit. Tidak mempunyai gigi,tetapi mempunyai paruh dari keratin yang ringan, tetapi burung air mempunyai tulang padat. Agar burung dapat menyelam ke dalam air.
  • 30. Tulang dada biasanya besar dan menjadi tempat melekatnya otot terbang. Tulang rusuk menghubungkan tulang dada dan tulang belakang. Beberapa tulang anggota gerak depan hilang atau bergabung menjadi tempat melekatnya bulu. Anggota tubuh belakang berfungsi untuk melompat, berjalan, berlari, dan hinggap.
  • 31.
  • 32. SISTEM GERAK DAN RANGKA MAMMALIA • Struktur rangka yang lengkap dan kompleks. Memiliki struktur tulang yang jauh lebih kompleks dibandingkan dengan kelas yang lain.Cranium,Apendiks ,dan aksialis tersusun sempurna serta sendi yang mendukung pergerakan tubuh. Otot terdiri dari 3 jenis,lurik ,jantung dan polos .serta memiliki susunan gigi tertentu pada setiap spesies.
  • 33.
  • 35. Kelainan pada Tulang • 1. Fraktur  Fraktur tertutup (sederhana) Fraktur Terbuka Fraktur Greenstick Fraktur Comminuted • 2. Layuh semu Rusaknya cakra epifisis pada tulang • 3. Nekrosa Matinya sel tulang akibat rusaknya periosteum (selaput pembungkus tulang )
  • 36. • 4. Skoliosis,kifosis dan lordosis • 5. Rakhitis Penyakit yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang akibat kekurangan vit D • 6. Mikrosefalia Kelainan yang ditandai oleh kepala yang ukurannya lebih kecil dari ukuran normal serta retardasi mental • 7. Osteoporosis Tulang keropos • 8. Fisura Retak tulang
  • 37. Kelainan Pada Otot • 1. Atrofi Otot • 2.HiperTrofi Otot • 3. Distrofi Otot • 4. Tetanus • 5. Miastenia Grafis • 6. Kaku Leher ( neck stiff) • 7. Kram
  • 38. Kelainan pada Persendian • 1. Dislokasi • 2. Terkilir atau keseleo • 3. Ankilosis • 4. Artritis • 5. Osteoartritis • 6. Artritis Reumatoid