Sistem otot dan rangka pada vertebrata ditinjau dari jenis-jenis hewan seperti ikan, amfibi, reptil, dan burung. Sistem otot ikan terdiri dari miomer yang membentuk empat sabuk otot untuk berenang. Rangka ikan terdiri dari tulang. Sistem otot amfibi sudah berbeda dari ikan dengan otot segmen pada tubuh. Rangka amfibi memiliki tengkorak pipih dan tulang belakang sebagai penopang. Rangka
1. SISTEM GERAK
KELOMPOK 4
Anka Rahmi Ade Utami
Ahmad Ihsan
Alfitra Abdiguna
Della Miranti
Hadia Firda Hasnita Lubis
Khofifu Rizky
Nevi Frilly Ulfah
Nur Inda Rahayu
Raudatul Jannah
4. OTOT
• OTOT
• Sistem otot adalah sistem organ pada hewan
dan manusia yang mengizinkan makhluk
tersebut bergerak. Sistem otot pada
vertebrata dikontrol oleh sistem saraf,
walaupun beberapa otot (seperti otot jantung)
dapat bergerak secara otonom
5. • Ada 3 macam jenis otot
* Otot Kerangka/Otot Lurik
Otot kerangka adalah otot yang melekat pada
kerangka. Bagian tubuh kita yang berdaging
merupakan otot kerangka. Otot ini disebut juga otot
lurik, karena jika dilihat dari samping, serabut otot ini
memperlihatkan suatu pola serat melintang atau
bergaris.
Kontraksi otot rangka cepat, kuat, dan disa dari.
* Otot Polos
Sel otot polos memiliki bentuk memanjang dengan
kedua ujungnya yang runcing dan nukleus terletak
di tengah sel otot. Otot ini bersifat lambat bereaksi
dalam menerima rangsang, tetapi tahan terhadap
kelelahan, dan bekerja di bawah pengaruh saraf tak
sadar.
6. * Otot Jantung
Otot jantung dijumpai hanya pada dinding
jantung. Struktur otot jantung menyerupai
otot lurik, tetapi nukleus terletak di tengah sel
dan memiliki percabangan.Otot jantung
bekerja di bawah pengaruh saraf tidak sadar,
cepat bereaksi terhadap rangsangan, dan
tahan terhadap kelelahan.
7. • BAGIAN-BAGIAN OTOT
TENDON : urat otot, bagian ujung otot yang
mengecil.-
VENTRIKEL : empal otot, bagian tengah otot yang
menggembung.-
ORIGO : ujung otot yang melekat pada tempat yang
tidak bergerak.-
INSERSIO : ujung otot yang melekat pada tempat
yang bergerak.-
NORMOTROFI :otot yang besarnya normal.
ATROFI : otot yang mengecil, lisut.
HIPERTROFI :otot yang membesar.-
DISKUS INTERKALARIS : bagian khas otot jantung
yang merupakan batas.
MIOGLOBIN adalah pigmen otot yang berfungsi
mengikat oksigen.
8. • KARAKTERISTIK OTOT
a. KONTRAKTIBILITAS Þ kemampuan untuk memendek
b. EKSTENSIBILITAS Þ kemampuan untuk memanjang
c. ELASTISITAS Þ kemampuan untuk kembali ke ukuran
semula setelah memendek atau memanjang
• KERJA OTOT
TONUS Þ ketegangan akibat mengerutnya otot
(kontraksi),-
TETANUS Þ ketegangan maksimum yang terus menerus,-
FLEKSI Þ membengkokkan > <
EKSTENSI Þ meluruskan,-
ABDUKSI Þ menjauhi badan > < ADDUKSI Þ mendekati
badan,-
DEPRESI Þ ke bawah > < ELEVASI Þ ke atas,
-SUPINASI Þ memutar telapak tangan menengadah > <
PRONASI Þmenelungkup.
9. RANGKA
• RANGKA adalah kumpulan bermacam-macam
tulang yang berhubungan satu sama
lain dan berfungsi sebagai penyokong dan
pemberi bentuk tubuh,sebagai alat gerak
pasif,sebagai tempat melekatnya
otot,pelindung sistem organ,tempat
penimbunan mineral dan sebagai tempat
pembentukan sel darah.
• Sumsum tulang merah (MEDULLA OSSIUM
RUBBA) Sumsum tulang kuning
(MEDULLA OSSIUM FLAVA)
10. • Rangka terbagi menjadi dua:
• 1. Rangka Luar atau eksoskeleton
Biasanya terdapat pada golongan mollusca
atau hewan bertubuh lunak
• 2. Rangka Dalam atau Endoskeleton
Terdapat pada golongan vertebrata
Endoskeleton vertebrata terbagi 2 :
Rangka Aksial : Yaitu kerangka sumbu
meliputi tengkorak dan badan,termasuk
didalamnya Sternum,costae,collunma
vertebralis,cranium dan gelang bahu
Rangka Apendikuler : yaitu kerangka
anggota gerak
11. • 1. Cranium
Meliputi NEUROCRANIUM (tengkorak pelindung
otak)
SPHLANCHNOCRANIUM (tengkorak pembentuk
wajah)
• 2. Truncus
COLLUMNA VERTEBRALIS (tulang belakang)
STERNUM (dada)
COSTAE (iga)
COXAE (Wang pinggul)
gelang bahu
• 3. Apendiks
tungkai depan/anggota gerak atas - bersambungan
dengan gelang bahu tungkai belakang/anggota gerak
bawah - bersambungan dengan gelang pinggul.
12. • Rangka tesusun atas tulang-tulang ,ada 2 jenis tulang berdasarkan
sifat fisiknya yaitu :
a)Tulang Rawan (Kartilago)
Tulang rawan bersifat bingkas dan lentur serta terdiri atas sel-sel
rawan yang dapat menghasilkan matriks berupa kondrin.
sel-sel pembentuk tulang rawan (kondroblas).
b)Tulang (osteon)
Tulang bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai
sistem rangka. Tulang tersusun atas bagian-bagian sebagai berikut.
1.Osteoprogenator : merupakan sel khusus,yaitu derivat mesenkima
yang memiliki potensi mitosis dan mampu berdiferensiasi menjadi
osteoblas. Osteogenerator terdapat dibagian terluar membran
(periosteum).
2.Osteoblas : merupakan sel tulang muda yang nantinya akan
membentuk osteosit.
3.Osteosit : merupakan sel-sel tulang dewasa.
4.Osteoklas : merupakan sel yang berkembang dari monosit dan
terdapat di sekitar permukaan tulang. Fungsi osteoklas untuk
perkembangan,pemeliharaan,perawatan, dan perbaikan tulang
13. • Berdasarkan matriksnya tulang dibedakan menjadi :
1.Tulang kompak: merupakan tulang dengan matriks
yang padat dan rapat,misalnya tulang pipa.
2.Tulang spons: merupakan tulang yang matriksnya
berongga,misalnya tulang-tulang pipih dan tulang-tulang
pendek.
• Berdasarkan bentuknya,terdapat tiga macam bentuk
utama tulang yang menyusun rangka tubuh :
1.Tulang Pipa (Tulang Panjang)
Tulang pipa berbentuk tabung dan pada umumnya
berongga. Di ujung tulang pipa terjadi perluasan yang
berfungsi untuk berhubungan dengan tulang lain.
Contoh tulang pipa adalah tulang betis, tulang kering,
tulang hasta, tulang pengumpil.
14. • 2.Tulang Pipih
Tulang pipih tersusun oleh dua lempengan tulang
kompak dan tulang spons, di dalamnya terdapat
sumsum. Kebanyakan tulang pipih menyusun
dinding rongga, sehingga tulang ini sering
berfungsisebagai pelindung atau untuk
memperkuat. Contohnya adalah tulang rusuk,
tulang belikat, dan tulang tengkorak.
• 3.Tulang Pendek
Tulang pendek berbentuk kubus dan hanya
ditemukan pada pangkal kaki, pangkal lengan
dan ruas-ruas tulang belakang.
• 4.Tulang Tak Berbentuk
Tulang tak berbentuk memiliki bentuk yangt
tidak tertentu. Tulang ini terdapat di wajah dan
tulang belakang.
15. • Setiap tulang dihubungkan oleh sendi
(Artikulasi) ,komponen persendian meliputi :
1. Ligamen
2. Kapsul
3. Tulang rawan
4. Membran Sinovial( selaput sendi) adalah :
Selaput yang membungkus ujung-ujung
tulang yang membentuk persendian.
Selaput ini menghasilkan MINYAK
SINOVIAL yang berguna sebagai pelumas
sendi,memberi makan sel persendian dan
meredam kejutan
16. • ARTIKULASI terbagi atas 3 bentuk yaitu :
1.SINARTROSIS yaitu hubungan yang tidak
memungkinkan adanya gerakan.
- SINKONDROSIS Þ kedua ujung tulang dihubungkan
dengan kartilago.
- SINFIBROSIS Þ kedua ujung tulang dihubungkan dengan
serabut.
2.AMFIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan
terjadinya gerak yang terbatas Þ hubungan antara tulang
rusuk dan tulang belakang.
3.DIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan
adanya gerakan yang cukup besar.
17. • SENDI PELURU (ENDARTROSIS) : ujung tulang
yang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang lain
yang berbentuk cekungan.
Þ gelang pinggul. -
• SENDI ENGSEL (GYNGLUMUS) : ujung tulang
yang bergerak membentuk lekukan.
Þ siku, lutut. -
• SENDI PUTAR (TROKOIDEA) : ujung rulang yang
satu mengitari ujung rulang lain.
Þ sendi antara hasta dan pengumpil. -
• SENDI PELANA (SELLARIS) : kedua ujung tulang
membentuk seperti pelana.
Þ sendi pada tulang ibu jari dengan telapak tangan. -
• SENDI OVOID/ELLIPS (ELLIPSOIDEA) : kedua ujung
tulang berbentuk oval.
Þ pergelangan tangan.
19. SISTEM OTOT DAN RANGKA
PISCES
• Otot tubuh dan ekor terutama terdiri dari
miomer-miomer (otot-otot bersegmen) yang
berselang-seling/berganti-ganti tempat dengan
vertebra ketika mengadakan gerakan berenang
dan berbalik arah. Miomer-miomer itu secara
kasar berbentuk seperti hurup W dan dirakit
menjadi 4 sabuk miomer, yang di sepanjang
punggung merupakan rakitan yang terberat.
Antara miomer-miomer itu terdapat jaringan
ikatan yang jika direbus, sabuk-sabuk miomer
itu terpisah-pisah menjadi lapisan-lapisan
daging.
20. Secara umum tractus digestivus,respiratoria
dan sistem organ involunteer lainnya
tersusun atas otot polos,dan jantung
tersusun dari otot jantung.
Sistem rangka tersusun atas osteon
(tulang sejati) kecuali kelas Chondrichtyes
(ikan bertulang rawan) ,bagian caput
terdiri dari cranium yang meliputi
Neurocranium ,Sphlanchnocranium dan
opperculum. Truncus dan caudal terdiri dari
collumna vertebralis ,Costae serta Osteum
Pinnae
21.
22. SISTEM OTOT DAN RANGKA
AMPHIBIA
• Secara majemuk, sistem otot katak berbeda
dari susunan mioton primitif, terutama
dalam apendiks. Otot-otot segmental
mencolok pada tubuh. Segmen kaki teratas
berotot besar. Pada rangka katak,belum
ditemukan costea sejati dan diafragma.
23. Tengkorak amfibi berbentuk pipih, kecil,
dan jumlah tulang sedikit, sehingga
tengkoraknya ringan. Tulang belakang
menyerupai jembatan yang berfungsi
menopang berat tubuh antara anggota
tubuh depan dan belakang.
Amfibi mempunyai sendi di bahu, pinggul,
siku, lutut, pergelangan tangan dan kaki
yang membuat amfibi dapat bergerak.
24.
25. SISTEM OTOT DAN RANGKA
REPTILIA
• Dibadingkan dengan katak, sistem otot
reptil itu lebih rumit, karena gerakannya
lebih kompleks. Otot-otot kepala, leher, dan
kaki tumbuh baik, walaupun kurang jika
dibandingkan pada mammalia.
Segmentasi otot jelas pada kolumna
vertebralis dan rusuk.
26. • Rangka reptilia berfungsi menopang tubuh.
Tengkorak reptilia memanjang dan terdapat
tulang yang memisahkan lubang hidung
dan rongga mulut. Dua ruas pertama
tulang belakang membuat gerakan kepala
reptilia lebih leluasa. Sendi pada tulang
atlas memungkinkan untuk mengangguk,
sedangkan tulang aksis memungkinkan
untuk gerkan memutar.
27.
28. SISTEM OTOT DAN RANGKA
AVES
• Tulang kuadrat dari tengkorak mempunyai
2 permukaan artikular dorsal. Semua
tulang pelvis bersatu. Ada sebuah pigostil.
Sternum mempunyai 4 buah tekik (celah)
posterior. Otot pektoralis mayor dimulai
pada lunas tulang sternum, dan menarik
tulang humerus kebawah (berarti menarik
sayap ke bawah). Sebaliknya, otot pektoralis
minor menarik sayap ke atas.
29. • Tulang burung ringan tapi kuat, misalnya
tulang lengan atas mempunyai rongga
udara besar sehingga ringan. Jumlah
tulang tengkorak sedikit. Tidak
mempunyai gigi,tetapi mempunyai paruh
dari keratin yang ringan, tetapi burung air
mempunyai tulang padat. Agar burung
dapat menyelam ke dalam air.
30. Tulang dada biasanya besar dan menjadi
tempat melekatnya otot terbang. Tulang
rusuk menghubungkan tulang dada dan
tulang belakang.
Beberapa tulang anggota gerak depan
hilang atau bergabung menjadi tempat
melekatnya bulu. Anggota tubuh belakang
berfungsi untuk melompat, berjalan, berlari,
dan hinggap.
31.
32. SISTEM GERAK DAN RANGKA
MAMMALIA
• Struktur rangka yang lengkap dan
kompleks. Memiliki struktur tulang yang
jauh lebih kompleks dibandingkan dengan
kelas yang lain.Cranium,Apendiks ,dan
aksialis tersusun sempurna serta sendi
yang mendukung pergerakan tubuh. Otot
terdiri dari 3 jenis,lurik ,jantung dan polos
.serta memiliki susunan gigi tertentu pada
setiap spesies.
35. Kelainan pada Tulang
• 1. Fraktur
Fraktur tertutup (sederhana)
Fraktur Terbuka
Fraktur Greenstick
Fraktur Comminuted
• 2. Layuh semu
Rusaknya cakra epifisis pada tulang
• 3. Nekrosa
Matinya sel tulang akibat rusaknya
periosteum (selaput pembungkus tulang )
36. • 4. Skoliosis,kifosis dan lordosis
• 5. Rakhitis
Penyakit yang berhubungan dengan
pertumbuhan tulang akibat kekurangan vit D
• 6. Mikrosefalia
Kelainan yang ditandai oleh kepala yang
ukurannya lebih kecil dari ukuran normal serta
retardasi mental
• 7. Osteoporosis
Tulang keropos
• 8. Fisura
Retak tulang