1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEPUTUSAN PEMBELIAN TERHADAP PASTA GIGI
PEPSODENT
NAMA : RIKA INDRIANI
NPM : 13209021
KELAS : 3EA01
2. BAB I
PENDAHULUAN
Fenomena :
Karena semenjak dulu masyarakat telah mengenal pasta gigi pepsodent
Pepsodent merupakan pasta gigi yang hingga saat ini mampu menjadi pemimpin
Pasar.
Rumusan Masalah :
1. Apakah kualitas berpengaruh terhadap pasta gigi Pepsodent?
2. Apakah kesadaran merek berpengaruh terhadap kepuasan pastagigi Pepsodent?
3. Apakah asosiasi merek berpengaruh terhadap kepuasan pasta gigiPepsodent?
3. Tujuan Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini pada dasarnya mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui persepsi kualitas berpengaruh terhadap kepuasan
pembelian pasta gigi Pepsodent?
2. Untuk mengetahui merek berpengaruh terhadap kepuasan terhadap pembelian
pasta gigi Pepsodent?
3. Untukmengetahui asosiasi merek berpengaruh terhadap kepuasanpembelian pasta
gigi Pepepsodent?
4. BAB II
LANDASAN TEORI
1. Kesadaran Merek (Brand Awareness)
a. Kemampuan pelanggan mengenali logo merek
b. Kemampuan pelanggan mengingat model varian
c. Kemampuan pelanggan menginggat salah satu iklan
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai
berikut :
H1 : Semakin tinggi tingkat kesadaran merek (BrandAwareness), maka
semakin tinggi keputusan/kepuasan terhadappembelian konsumen.
5. 2. Asosiasi Merek (Brand Association)
A. Membantu proses penyusunan informasi;
B. Membedakan merekdengan merek lain;
C. Alasan pembelian;
D.Menciptakan sikap perasaan positif karena pengalaman ketika
menggunakan produk;
E. Landasan perusahaan untuk melakukan perluasan merek.
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dapat disimpulkan hipotesis
sebagai berikut :
H2 : Semakin tinggi tingkat asosiasi merek (BrandAssociation), ma
ka semakin tinggi keputusan/kepuasan terhadappembelian konsumen.
6. 3. Persepsi Kualitas (Perceived Quality)
a. Nilai produk yang lebih inovatif
b. Publisitas yang menggambarkan produk padakonsumen
c. Kredibilitas perusahaan
Berdasarkan pemikiran tersebut, maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai
berikut :
H3 : Semakin tingkat persepsi kualitas suatu merek (PerceivedQuality),
maka semakin tinggi keputusan/kepuasan terhadap pembeliankonsumen.
7. PenelitianTerdahulu
Angga Bagus Andriyanto pada tahun 2009 melakukan penelitian
mengenai analisis pengaruh Brand Awareness, Perceived Quality, danBrand
Association terhadap keputusan konsumen dalam membeliproduk
GT Man (studi pada mahasiswa Reguler I Fakultas EkonomiUniversitas Dipon
egoro Semarang).
8. BAB III
METODE PENELITIAN
1. Variabel Dependen
variable dependen dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian
konsumen (Y).
2. Variabel Independen
a. Kesadaran merek /BrandAwareness (X1)
b. Persepsi kualitas /Perceived Quality (X2)
c. Asosiasi merek /BrandAssociation (X3)
9. Jenis dan Sumber Data
1. Data Sekunder
2. Data Primer
Sampel dan Populasi
Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa Universitas Gunadarma. Dan
sampel yang dipilh adalah 5 orang Mahasiswa Universitas Gunadarma
yang berdomisili di Jakarta dan 10 orang Mahasiswi Universitas
Gundarma yang berdomisili di Depok.
10. Metode Analisis
Regresi berganda dengan menggunakan tingkat signifikan = 5%. Peneliti
memilih alat analisis ini karena selain mengukur kekuatan hubungan antara 2 variabel atau lebih,
Model penelitian ini dapat dijelaskan dengan model linier sebagaiberikut :
Y = a + bl X1 + b2X2 + b3X3 + e dimana :
Y =Keputusan/kepuasanpembelian pasta gigi PEPSODENT
a =Konstanta
X1 =Kesadaran Merek (Brand Awareness)
X2 =Asosiasi Merek (Brand Association)
X3 =Persepsi Kualitas (Perceived Quality
b1, b2, b3 =Besaran koefisien dari masing-masingvariabel
e =Error
11. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Responden
Responden dalam penelitian ini adalah konsumen produk pasta gigiPepso
dent. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan metode kuesionerdengan
pemilihan sampel dan Populasi. Dalam hal ini peneliti terlebih
dahulumenentukan jumlah sampel yang akan diikutsertakan dalam penelitian
ini,yaitu sebanyak 10 orang.
Domisili Responden
Menurut domisilinya, dari 10 orang mahasiswa 3EA01Universitas
Gunadarma dapat dikelompokkan sebagai berikut :
Domisili Jumlah Persentase
Jakarta 5 5%
Depok 10 10%
Jumlah 15 15%
12. Hasil Analisis
Distribusi Jawaban Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 10 orang mahasisaw
3EA01 Universitas Gunadarma melalui penyebaran kuesioner,maka beberapa
jawaban deskriptif responden dapat dilihat dalam distribusiamatan. Selanjutnya penyajian
jawaban dari masing- masing item kuesionerakan disajikan dalam bentuk skala indeks.
Untuk mendapatkan kategori hasil jawaban responden dapat digunakan
kriteria indeks jawaban sebagai berikut :
13. Skor minimum = 1
Skor maksimum = 5
5–1
Rentang kategori = = 0,8
5
Dengan demikian kategori indeks skor jawaban adalah sebagai berikut :
1,0 – 1,8 = Sangat rendah
1,81 – 2,6 = Rendah
2,61 – 3,4 = Sedang
3,41 – 4,2 = Tinggi
4,21 – 5,0 = Sangat tinggi
14. BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Banyaknya merek-merek baru dalam kategori produk pasta gigi yang
sudah menjadi salah satu kebutuhan primer yang
sangat dibutuhkan masyarakat.Secara khusus, penelitian ini mengupas
kategori produk pasta gigi Pepsodent, dimana
dalam kategori ini pasta gigi Pepsodent yang menjadi (brand)
Merek yang di analisis dalam penelitian ini terdiri dari kesadaran
merek(Brand Awareness), asosiasi merek (Brand Association)dan persepsi
kualitas.
15. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, berikut a
dalah beberapa saran sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan :
1. Pepsodent perlu meningkatkan kesadaran merek yang menjadi
salah satu faktorpenting yang berpengaruh secara langsung terhadap e
kuitas merek. Oleh karenaitu, meningkatkan kesadaran konsumen
terhadap pasta gigi Pepsodent merupakan prioritas perusahaan
untuk membangun ekuitas merek yang kuat.