Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang penggunaan modal verbs "should", "ought to", dan "had better" dalam Bahasa Inggris. "Should" digunakan untuk memberikan saran atau pendapat, "ought to" untuk memberikan rekomendasi atau asumsi, sedangkan "had better" menyarankan seseorang melakukan sesuatu karena konsekuensi buruk jika tidak dilakukan.
2. Pengertian Should
Should merupakan bentuk kedua dari “shall”. Should merupakan salah satu Modals dalam Bahasa
Inggris. Should artinya adalah “seharusnya”. Should biasanya digunakan untuk memberikan saran atau
nasihat. Untuk lebih jelasnya, silahkan ikuti penjelasan di bawah ini:
Gunakanlah ‘should‘ untuk memberikan saran atau nasihat.
Contoh:
You should speak to him about it.
(Kamu seharusnya berbicara dengannya tentang hal ini)
You should see a doctor.
(Kamu seharusnya periksa ke dokter)
Gunakan juga ‘should’ untuk memberikan pendapat atau rekomendasi.
Contoh:
We should invest more in China.
(Saran saya, kita seharusnya menginvestasikan uang kita lebih banyak di China)
He should resign.
(Saran saya, dia sebaiknya mengundurkan diri)
‘Should’ itu digunakan untuk mengekspresikan pendapat pribadi dan sering didahului dengan ‘I think’.
Contoh:
I think they should replace him.
(Saya rasa, mereka seharusnya mengganti dia)
Do you think I should tell her?
(Apakah menurutmy saya seharusnya memberitahu dia?)
Kita memakai ‘should’ setelah ‘reporting verbs’ seperti demand, insist, propose, recommend, dan
suggest. Pola ini biasanya digunakan untuk American English saja. Untuk British English, kata-kata diatas
harus diikuti dengan Bare Infinitive.
Contoh:
She insisted that she should pay for the meal.
(Dia meminta agar dia seharusnya membayar makanan itu.)British English:
She insisted that she pay for the meal.
3. (Dia meminta agar dia seharusnya membayar makanan itu.)
The committee recommends that Jane should be appointed.
(Panitia itu merekomendasikan agar Jane seharusnya ditunjuk)British English:
The committee recommends that Jane be appointed.
(Panitia itu merekomendasikan agar Jane seharusnya ditunjuk)
Kita memakai ‘should’ setelah Adjectives. Kata sifat yang sering diikutinya adalah funny, interesting,
natural, odd, strange, surprised, surprising, typical.
Contoh:
It’s funny that you should say that.
(Lucu sekali jika Anda mengucapkannya)
It’s interesting that they should offer him the job.
(Menarik sekali kalau mereka menawarkannya pekerjaan itu)
It’s strange that you should think so. Nobody else does.
(Aneh jika kamu berfikir begitu. Tidak ada yang berfikir seperti kamu)
Kita memakai ‘should‘ dalam ‘if clause‘ ketika kita percaya bahwa kemungkinan yang kita buat itu kecil
untuk terjadinya.
If there should be a problem, just give me a call and I’ll sort it out.
(Jika ada masalah, tolong beritahu saya.)
If anyone should ask where I am, say I’m in a meeting.
(Jika ada orang yang bertanya dimana saya, bilang saja kalau saya sedang rapat)
Kita memakai ‘should’ untuk mengekspresikan kalau kita betul-betul setuju.
Contoh:
They’re paying you compensation? I should think so.
(Mereka akan membayar kompensasi kepadamu?Saya sangat setuju sekali)
“Should” juga digunakan untuk mengekspresikan kesenangan ketika kita menerima hadiah.
Contoh:
What a fantastic present. You really shouldn’t have.
(Bagus sekali hadiahnya. Pokoknya kamu harus memilikinya)
“Should” juga digunakan untuk menekankan emosi yang tidak nampak.
4. Contoh:
You should have seen the look on her face when she found out that she had got the promotion.
(Kamu seharusnya bisa melihat raut wajahnya ketika dia tahu kalau dia dipromosikan)
Fungsi Ought to
Ought to (seharusnya) digunakan secara umum untuk memberikan saran atau rekomendasi. Namun
begitu, berikut ini adalah beberapa fungsi diamana “Ought to” bisa digunakan seperti:
Memberikan saran/rekomendasi.
Mengekspresikan asumsi atau harapan.
Menyatakan kemungkinan yang bisa terjadi di masa yang akan datang.
Ought not (tanpa “to”) digunakan untuk menyarankan untuk tidak melakukan sesuatu. Namun, di
Amerika, ungkapan “ought not” ini lebih sering digantikan dengan “should not” atau “had better not.”
Contoh:
You ought to stop annoying her. –> Rekomendasi
(Kamu seharusnya berhenti menggodanya)
Alex ought to get A. He deserves it. –> Harapan
(Alex seharusnya mendapatkan point A. Dia layak mendapatkannya)
This rate ought to increase next week. –> Kemungkinan
(Bunga ini mungkin akan naik minggu depan)
Maria ought not go out.
(Maria seharusnya tidak pergi keluar dulu)Atau
Maria should not go out., atau
Maria had better not go out.
5. Pengertian Had Better
Had better artinya adalah “Seharusnya”. Had better digunakan untuk menyarankan seseorang untuk melakukan
sesuatu. Had better merupakan salah satu dari Modals. Karena itu, bentuk negatif dari Had better adalah had better
not. Untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan penjelasan di bawah ini.
Gunakan “had better” ditambah dengan infinitive without “to“ berarti untuk menyarankan sesuatu di masa
sekarang atau masa depan.
You’d better tell her everything.
I’d better get back to work.
We’d better meet early.
Bentuk negatifnya adalah “had better not”.
You’d better not say anything.
I’d better not come.
W’d better not miss the start of his presentation.
Gunakan “had better” untuk memberikan saran tentang situasi yang spesifik, bukan hal yang umum. Kalau ingin
membicarakan situasi yang umum, gunakan “should”.
You should brush your teeth before you go to bed.
I shouldn’t listen to negative people.
He should dress more appropriately for the office.
Kalau ingin memberikan nasihat tentang situasi yang spesific, should juga bisa dipakai.
You shouldn’t say anything.
I should get back to work.
We should meet early.
Tapi, kalau kita pakai “had better” berarti apabila saran yang diberikan tidak dikerjakan, sesuatu yang buruk akan
terjadi.
You’d better do what I say or else you will get into trouble.
I’d better get back to work or my boss will be angry with me.
We’d better get to the airport by five or else we may miss the flight.