2. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Standar Kompetisi
Memahami APBN dan
APBD.
Kompetisi Dasar
• Menjelaskan pengertian, fungsi,
dan tujuan APBN dan APBD.
• Mengidentifikasi sumber-
sumber penerimaan dan
pengeluaran pemerintah pusat
dan pemerintah daerah.
• Mendeskripsikan kebijakan
pemerintah di bidang fiskal.
3. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Indikator
• Menjelaskan pengaruh dan
pentingnya anggaran
pemerintah pusat dan
pemerintah daerah.
• Mengidentifikasi sumber-
sumber pendapatan negara dan
jumlah APBN dan APBD.
• Menjelaskan macam-macam
kebijakan fiskal yang berlaku
di Indonesia.
• Mengidentifikasi pengeluaran
negara dalam APBN dan APBD.
4. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
APBN
Pengertian APBN
APBN (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara) APBN adalah anggaran
pendapatan dan belanja negara Republik
Indonesia setiap tahun yang telah disetujui
oleh anggota DPR.
APBN merupakan sebuah daftar
sistematis dan terperinci yang memuat
rencana penerimaan dan pengeluaran
negara selama satu tahun untuk membiayai
kegiatan-kegiatan pemerintah yang
bersangkutan.
5. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
APBD
Pengertian APBD
APBD (Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah) adalah anggaran
pendapatan dan belanja daerah setiap
tahun yang telah disetujui oleh anggota
DPRD.
APBD merupakan sebuah daftar
sistematis dan terperinci yang memuat
rencana penerimaan dan pengeluaran
daerah selama satu tahun.
6. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Fungsi APBN
Fungsi APBN dan APBD antara
lain untuk membiayai pelaksanaan
kegiatan pemerintahan dan
pembangunan ekonomi,
meningkatakan pendapatan
nasional, mencapai stabilitas
perekonomian, dan menentukan
arah serta prioritas pembangunan
secara umum.
7. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Fungsi - Fungsi APBD
1. Fungsi otorisasi maksudnya anggaran daerah menjadi dasar
untuk merealisasi pendapatan dan belanja pada tahun
bersangkutan. Tanpa dianggarkan dalam APBD sebuah kegiatan
tidak memiliki kekuatan untuk dilaksanakan.
2. Fungsi perencanaan maksudnya anggaran daerah menjadi
pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada
tahun yang bersangkutan.
3. Fungsi pengawasan maksudnya anggaran daerah menjadi
pedoman untuk menilai keberhasilan atau kegagalan
penyelenggaraan pemerintah daerah.
4. Fungsi alokasi mengandung maksudnya anggaran daerah harus
diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi
pengangguran, dan pemborosan sumberdaya, serta
meningkatkan efisiensi dan efektifitas perekonomian daerah.
5. Fungsi distribusi maksudnya kebijakan-kebijakan dalam
penganggaran daerah harus memperhatikan rasa keadilan dan
kepatutan.
6. Fungsi stabilitasi memliki makna bahwa anggaran daerah
menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian daerah.
8. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Tujuan APBN & APBD
sebagai pedoman penerimaan dan
pengeluaran negara
dalam melaksanakan tugas kenegaraan
untuk
meningkatkan produksi, memberi
kesempatan kerja, dan
menumbuhkan perekonomian, untuk
mencapai
kemakmuran masyarakat
9. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Sumber-sumber penerimaan
negara
Sumber-sumber penerimaan yaitu
menjelaskan dari mana sebuah anggaran
biaya itu di dapatkan oleh pemerintah
pusat maupun daerah yang nantinya akan
digunakan sebagai APBN atau APBD
10. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
1. Pajak
Pajak merupakan pungutan yang
dilakukan oleh pemerintah
(pusat/daerah) terhadap wajib pajak
tertentu berdasarkan undang-undang
(pemungutannya dapat dipaksakan)
tanpa ada imbalan langsung bagi
pembayarnya,pajak juga terbagi
menjadi 2 golongan yaitu:
11. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
1.Pajak pusat
• Yaitu Pajak yang dipungut oleh
pemerintah pusat (dalam hal ini
dilakukan oleh Direktorat Jenderal
Pajak) guna membiayai rumah tangga
pemerintahan pusat dan tercantum
dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN).Besaran dan
bentuk pajak daerah ditetapkan
melalui undang-undang dan PP/Perpu
12. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Pajak pusat terdiri atas:
-Pajak Penghasilan (PPh)
- Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa
(PPN)
- Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPn-BM)
- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
- Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan (BPHTB)
- Bea Meterai
- Bea Masuk
- Cukai
- Pajak ekspor
13. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
2.Pajak Daerah
adalah pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah
(dalam hal ini dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah /
Dispenda) yang digunakan untuk membiayai rumah
tangga pemerintah daerah dan tercantum dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Besaran dan bentuk pajak daerah ditetapkan melalui
Peraturan Daerah (Perda)
Terdiri atas:
• - Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
- Pajak Hotel dan Restoran (PHR)
- Pajak Reklame
- Pajak Hiburan
- Pajak Bahan Bakar
14. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
2.Retribusi
yaitu merupakan pungutan yang
dilakukan oleh pemerintah
(pusat/daerah) berdasarkan
undang-undang (pemungutannya
dapat dipaksakan) di mana
pemerintah memberikan imbalan
langsung bagi pembayarnya.
Contoh, pelayanan medis di rumah
sakit milik pemerintah, pelayanaan
perpakiran oleh pemerintah,
pembayaran uang sekolah, dll
15. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
3. Keuntungan
BUMN/BUMD
Sebagai pemilik BUMN, pemerintah
pusat berhak memperoleh bagian laba
yang diperoleh BUMN. Demikian pula
dengan BUMD, pemerintah daerah
sebagai pemilik BUMD berhak
memperoleh bagian laba BUMD
16. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
4. Denda dan Sita
Pemerintah berhak memungut denda atau
menyita asset milik masyarakat, apabila
masyarakat (individu/kelompok/organisasi)
diketahui telah melanggar peraturan
pemerintah. Misalnya: denda pelanggaran
lalulintas, denda ketentuan peraturan
perpajakan, penyitaan barang-barang illegal,
penyitaan jaminan atas hutang yang tidak
tertagih, dll
17. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
5.Pencetakan uang
Pencetakan uang umumnya
dilakukan pemerintah dalam
rangka menutup defisit anggaran,
apabila tidak ada alternatif lain
yang dapat ditempuh pemerintah.
Penentuan besarnya jumlah uang
yang dicetak harus dilakukan
dengan cermat, agar pencetakan
uang tidak menimbulkan inflasi
18. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
6.Pinjaman
Pinjaman pemerintah merupakan sumber
penerimaan negara, yang dilakukan apabila
terjadi defisit anggaran. Pinjaman
pemerintah dikemudian hari akan menjadi
beban pemerintah, karena pinjaman
tersebut harus dibayar kembali, berikut
dengan bunganya. Pinjaman dapat
diperoleh dari dalam maupun luar negeri.
Sumber pinjaman bisa berasal pemerintah,
institusi perbankan, institusi non bank,
maupun individu
19. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
7.Sumbangan, hadiah, dan
hibah
Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat
diperoleh pemerintah dari individu, institusi,
atau pemerintah. Sumbangan, hadiah, dan
hibah dapat diperoleh dari dalam maupun
luar negeri. Tidak ada kewajiban pemerintah
untuk mengembalikan sumbangan, hadiah,
atau hibah. Sumbangan, hadiah, dan hibah
bukan penerimaan pemerintah yang dapat
dipastikan perolehannya. Tergantung kerelaan
dari pihak yang memberi sumbangan, hadiah,
atau hibah.
20. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Pengeluaran negara
Berdasarkan institusi yang
menanganinya, pengeluaran
negara dibedakan menjadi:
- Pengeluaran Pemerintah Pusat
- Pengeluaran Pemerintah Daerah
Propinsi
- Pengeluaran Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota
21. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
• 1. Pengeluaran Pemerintah Pusat
Dalam APBN, pengeluaran Pemerintah Pusat dibedakan
menjadi:
a. Pengeluaran untuk Belanja
a.1 Belanja Pemerintah Pusat
• Belanja Pegawai
• Belanja Barang
• Belanja Modal
• Pembayaran Bunga Utang
• Subsidi
• Belanja Hibah
• Bantuan Sosial
• Belanja Lain-lain
a. 2 Dana yang dialokasikan ke Daerah
• Dana Perimbangan
• Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian
b. Pengeluaran untuk Pembiayaan
• Pengeluaran untuk Obligasi Pemerintah
• Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri
• Pembiayaan lain-lain
22. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
• 2. Pengeluaran Pemerintah Daerah Provinsi
Dalam APBD Propinsi, pengeluaran negara dibedakan menjadi:
• a. Pengeluaran untuk Belanja
a.1 Belanja Operasi
• Belanja Pegawai
• Belanja Barang dan jasa
• Belanja Pemeliharaan
• Belanja perjalanan Dinas
• Belanja Pinjaman
• Belanja Subsidi
• Belanja Hibah
• Belanja Bantuan Sosial
• Belanja Operasi Lainnya
a.2 Belanja Modal, terdiri dari:
• Belanja Aset Tetap
• Belanja aset lain-lain
• Belanja tak tersangka
• b. Bagi hasil pendapatan ke kabupaten/kota/desa, terdiri dari
• Bagi hasil pajak ke Kabupaten/Kota
• Bagi hasil retribusi ke Kabupaten/Kota
• Bagi hasil pendapatan lainnya ke Kabupaten/Kota
23. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
c. Pengeluaran untuk Pembiayaan, terdiri
dari:
• Pembayaran Pokok Pinjaman
• Penyertaan modal pemerintah
• Belanja investasi Permanen
Pemberian pinjaman jangka panjang.
24. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
3. Pengeluaran Pemerintah Daerah Provinsi
Dalam APBD Kabupaten/Kota, pengeluaran negara
dibedakan menjadi:
a. Pengeluaran untuk Belanja
a.1 Belanja Operasi, yang terdiri dari
• Belanja Pegawai
• Belanja Barang dan jasa
• Belanja Pemeliharaan
• Belanja perjalanan Dinas
• Belanja Pinjaman
• Belanja Subsidi
• Belanja Hibah
• Belanja Bantuan Sosial
• Belanja Operasi Lainnya
a.2 Belanja Modal, terdiri dari:
• Belanja Aset Tetap
• Belanja aset lain-lain
• a.3 Belanja tak tersangka
25. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
b. Bagi hasil pendapatan ke desa/kelurahan,
terdiri dari
• Bagi hasil pajak ke Desa/Kelurahan
• Bagi hasil retribusi ke
Desa/Kelurahan
• Bagi hasil pendapatan lainnya ke
Desa/Kelurahan
c. Pengeluaran untuk Pembiayaan, terdiri
dari
• Pembayaran Pokok Pinjaman
• Penyertaan modal pemerintah
• Pemberian pinjaman kepada
BUMD/BUMN/Pemerintah Pusat/Kepala
Daerah otonom Lainnya
Lanjutan
26. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)
Pengertian kebijakan fiskal
suatu kebijakan ekonomi dalam rangka
mengarahkan kondisi perekonomian untuk
menjadi lebih baik dengan jalan mengubah
penerimaan dan pengeluaran pemerintah.
Kebijakan ini mirip dengan kebijakan
moneter untuk mengatur jumlah uang
beredar, namun kebijakan fiskal lebih
mekankan pada pengaturan pendapatan
dan belanja pemerintah.
27. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Kebijakan Anggaran /
Politik Anggaran
• 1. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal
Ekspansif
Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah untuk
membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara
guna memberi stimulus pada perekonomian. Umumnya
sangat baik digunakan jika keaadaan ekonomi sedang resesif.
• 2. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal
Kontraktif
Anggaran surplus adalah kebijakan pemerintah untuk
membuat pemasukannya lebih besar daripada
pengeluarannya. Baiknya politik anggaran surplus
dilaksanakan ketika perekonomian pada kondisi yang ekspansi
yang mulai memanas (overheating) untuk menurunkan
tekanan permintaan.
• 3. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
Anggaran berimbang terjadi ketika pemerintah menetapkan
pengeluaran sama besar dengan pemasukan. Tujuan politik
anggaran berimbang yakni terjadinya kepastian anggaran
serta meningkatkan disiplin.
28. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
CONTOH SOAL
1. Apa yang dimaksud anggaran defisit?
Anggaran defisit adalah kebijakan pemerintah
untuk membuat pengeluaran lebih besar dari
pemasukan negara guna memberi stimulus pada
perekonomian
2. Apakah yang dimaksud dengan
kebijakan fiskal?
suatu kebijakan ekonomi dalam rangka
mengarahkan kondisi perekonomian untuk
menjadi lebih baik dengan jalan mengubah
penerimaan dan pengeluaran pemerintah
29. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
3. Jelaskan maksud dari fungsi
otorisasi?
Fungsi otorisasi maksudnya anggaran daerah
menjadi dasar untuk merealisasi pendapatan
dan belanja pada tahun bersangkutan. Tanpa
dianggarkan dalam APBD sebuah kegiatan tidak
memiliki kekuatan untuk dilaksanakan.
30. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
4. Jelaskan maksud dari fungsi
stabilitasi!
Fungsi stabilitasi memliki makna bahwa
anggaran daerah menjadi alat untuk
memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian
daerah.
5. Berikan 3 sumber penerimaan
negara !
1.pajak
2.Retribusi
3.Denda dan sita
31. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
LATIHAN
1. Jelaskan Dampak APBN bagi
perekonomian?
2. Bagaimana kah proses penetapan
dan penyusunan APBD?
3. Sebutkan sumber-sumber
pendapatan Daerah
32. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
4. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan kebijakan fiskal!
5. Mengapa rancangan APBN harus
berpedoman pada rencana kerja
pemerintah?
33. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
Buku Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI
Penyusun : Wahyu Adji
Suwerli
Suratno
Penerbit : Erlangga
Buku Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas XI
Disusun Oleh : Drs. Alam S, MM
Penerbit : Esis
Buku Kerja Ekonomi SMA Kelas XI
Penyusun : Kayana Maheswari, S.E.
Muchamad Arifin, S.Pd.
Penerbit : Mediatama
Referensi
35. Beranda
SK / KD
Indikator
Materi
Contoh soal
Uji Kompetensi
Referensi
Penyusun
selesai
SELESAI
SEMOGA SUKSES
“"Jika anda belajar hanya ingin
pintar, hal ini mudah. Namun
jika anda belajar karena ingin
benar, hal ini paling sulit.
Maka belajarlah untuk
keduanya, anda bisa berpikir
pintar dan berbuat benar."”