SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Descargar para leer sin conexión
A
    TAJUK                                                                                                                                                                                                        Laporan Utama
         Pada 17 Maret lalu, masyarakat di Nusantara merayakan Hari Kebangki-                                                          da beberapa topik yang
    tan Masyarakat Adat Nusantara (HKMAN). Ini sekaligus memperingati hari                                                             cukup hangat didiskusikan




                                                                                                                                                                                                                                                         „ Sumber Foto: Dokumen AMAN
    lahirnya organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara atau AMAN. Semangat
    kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara itu digelorakan sejak 12 tahun lalu                                                          dalam milis aman (adat-
    untuk membangkitkan kembali kemuliaan dari masyarakat adat, yang selama                                                            list@yahoogroups.com).
    ini terpuruk atau didiskriminasi. Dalam bahasa sederhana, selama berpuluh-                                              Beberapa diantaranya adalah kasus
    puluh tahun, masyarakat adat belum merdeka.
         AMAN mencatat konflik dan kebanyakan diskriminasi yang menimpa ma-                                                 MIFFE, sengketa tanah adat dan se-
    syarakat adat didominasi oleh perampasan tanah-tanah adat oleh negara. dan                                              bagainya. Topik teranyar adalah dis-
    alihfungsikan untuk koorporasi.                                                                                         kusi tentang hak-hak masyarakat adat.
         Tak hanya AMAN, Komnas HAM juga melansir data tentang kasus-kasus
                                                                                                                            Dalam artikel ini, kami menyajikan
    yang melibatkan masyarakat adat sebagai pihak korban. Banyaknya pengadu-
    an yang masuk ke KOMNAS HAM lantaran pemerintah masih memandang ma-                                                     rangkuman perdebatan tentang topik
    syarakat adat sebagai warga kelas dua. Padahal ada wilayah yang mesti dihor-                                            tersebut.
    mati bila berbicara soal masyarakat adat, di mana kearifan lokal dan aturan
                                                                                                                                 Berangkat dari sebuah postingan
    adat harus dijunjung.
         RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat (RUU PPH-                                                   tentang sikap AMAN yang menolak
    MA) bisa menjadi tumpuan dan harapan masyarakat adat di tanah air. Sekjen                                               REDD jika hak adat diabaikan. Sikap
    AMAN, Abdon Nababan mengatakan, RUU itu untuk melindungi supaya hak-
                                                                                                                            tersebut dimuat dalam situs kantor
    hak masyarakat adat tak terlanggar dan terpinggirkan oleh penguasa dan pe-
    modal yang tiba-tiba datang ke kampung mereka mereka.                                                                   berita 68 H Jakarta. Respon atas in-
                                                                                    Desain Sampul : Jopi Peranginangin

         Pada edisi kali ini, redaksi Gaung AMAN menempatkan perdebatan dan                                                 formasi tersebut segera bermunculan.
    perkembangan RUU PPHMA sebagai laporan utama. Banyak perdebatan yang                                                    Ada yang tegas-tegas mendukung, ada
    mencuat terkait dengan substansi. Dengan memakai arena virtual atau du-        GAUNG AMAN terbit setiap dua bulan un-
    nia maya, perdebatan mengalir dengan dinamis. Hal ini menandakan bahwa         tuk memuat perkembangan dan kegiatan     yang kritik atas kelambanan sikap
    seluruh aktivis gerakan masyarakat adat mempunyai kesamaan pandangan           organisasi.                              AMAN tentang REDD, dan ada yang
    tentang pentingnya RUU ini. Perdebatan pada ruang maya tersebut kami olah      Redaksi menerima sumbangan tulisan       menanyakan kembali untuk memas-
    dan dijadikan tulisan sebagai laporan utama pada edisi 37 ini.                 yang bertujuan memajukan gerakan raky-
         Disamping perdebatan tentang RUU PPHMA, kami juga memuat laporan                                                   tikan sikap AMAN tersebut. Yang ter-
                                                                                   at, dan berhak mengedit-nya tanpa men-
    kegiatan perayaan HKMAN XII yang dipusatkan di Cikotok. Dan beberapa in-       gubah substansi.                         akhir tersebut kemudian berkembang
    formasi penyelenggaraan kegiatan HKMAN XII yang berlangsung diberbagai                                                  perdebatannya hingga ke RUU Hak-
    daerah. Selamat membaca.
                                                                                                                            Hak Masyarakat Adat. Perdebatan ini
    Salam Adat.                                                                                                             menjadi sangat relevan untuk mem-
                                                                                                    Penanggungjawab

                                                                                                                            perkaya naskah akademik yang se-
                                                                                                 Sekretaris Jendral AMAN

                                                                                                                            dang dikonsultasikan diberbagai wi-
                                                                                                                                                                     Hak Adat Diabaikan, AMAN
                                                                                                                            layah.
                                                                                                     Pemimpin Redaksi


    Daftar isi                                                                                                                                                       Tolak REDD hingga Masa
                                                                                                        Abdon Nababan

                                                                                                                                 Pemilik akun Gatot Sugiharto
                                                                                                   Redaktur Pelaksana

                                                                                                                            mendukung sikap AMAN dan menya-
                                                                                                                                                                     Depan RUU PPHMA
                                                                                                                                                                     Rangkuman diskusi di mailing list AMAN
                                                                                                     Jopi Peranginangin

                                                                                                                            takan bahwa REDD hanya akal-aka-
    Edisi No. XXXVI/April 2011



      Hak Adat Diabaikan, AMAN Tolak REDD hingga Masa Depan RUU                                                            lan penguasa dan pengusaha untuk
     LAPORAN UTAMA                                                                                         Staf Redaksi

        PPHMA...halaman 03
                                                                                                                                                                     arakat adat akan menjadi korban dari      tang projek REDD di wilayah adatnya.
                                                                                    Mahir, Mina Setra, Kamardi, Monang,

                                                                                                                            mendapatkan manfaat dari hutan,
      Alot, Konsultasi RUU Masyarakat Adat Sulawesi...halaman 08
                                                                                     Taryudi, Rukmini, Annas, Erasmus,


      Konsultasi Publik Sumatera : RUU PPHMA Adalah Amanat Konstitu-                                                       dan tetap tidak menghargai hak-hak       program ini. Tanah siapa yang akan di-    R. Yando Zakaria kemudian melon-
                                                                                           Simon, Elizabeth, Rainny, Snik


        si...halaman 09                                                                                                     adat. Atas dasar apa mereka menda-       rampas untuk mensukseskan program         tarkan pertanyaan kritis, bahwa men-
                                                                                                              Tata Letak

      Perkembangan Advokasi RUU PPHMA....halaman 12                                                                        patkan konsesi hutan untuk dagang        ini? Pasti tanah masyarakat adat. Pemi-   urut buku terbitan HUMA , Antara Teks
                                                                                                       Jopi Peranginangin


                                                                                                                            karbon? Mereka ini tidak pernah          lik akun Alma Adventa menanyakan si-
                                                                                                       Alamat Redaksi

      Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara XII : Mengelola Titi-                                                     menjaga hutan walau punya modal.         tuasi dan perkembangan projek REDD
                                                                                                   Pengurus Besar AMAN                                                                                         dan konteks, Dinamika pengakuan hu-
     POJOK GAUNG

        pan Leluhur Dengan Gotong Royong ...... halaman 14                                                                  Penurunan emisi penting tapi lebih       yang ada di Kalimantan Tengah. Ketua
                                                                                      Jalan Tebet Utara II Blok C No. 22,                                                                                      kum terhadap hak masyarakat adat


                                                                                                                            penting adalah menghormati hak-hak       BPH AMAN Kalteng menjelaskan per-         setidanya ada 7 UU, 1 RUU, dan 1 RPP
                                                                                       Jakarta Selatan 12820, Indonesia
                                                                                                                                                                                                               atas sumberdaya alam di Indonesia,


                                                                                                                            masyarakat adat. Sementara Yati ter-     kembangan projek REDD yang menga-         yang telah ’mengakui dan mengatur’
      Komunitas Adat Cek Bocek : Mengelola Kekayaan Alam Secara
                                                                                             Telp/Fax: +6221-8297954


                                                                                                                            kesan ”menggugat” sikap AMAN ter-        baikan prinsip-prinsip Free Prior and     hak-hak masyarakat adat itu. Walau-
     BERITA KOMUNITAS

        Mandiri...... halaman 18
                                                                                                              E-mail

                                                                                                                            sebut yang cenderung telat. Kenapa       Inform Consent (FPIC). Karena ham-        pun menurut buku tersebut, terdapat
                                                                                                 rumahaman@cbn.net.id.


                                                                                                                            baru sekarang AMAN bersikap meno-        pir sebagaian pengurus wilayah adat       keberagaman dalam hal ’defenisi dan
      Kegiatan AMAN Periode Maret - April 2011.... halaman 19
                                                                                                                                                                     di daerah dan komunitas tidak pernah      kriteria’, hak-hak yang diakui dan dia-
                                                                                                               website

                                                                                                                            lak REDD? Sejak awal Yati tidak setuju
     INFO PB AMAN
                                                                                                   http://www.aman.or.id

                                                                                                                            dengan konsep REDD. Karena masy-         pernah mendapatkan informasi ten-         tur, kewajiban negara atasnya, proses


2                                                            Edisi No. XXXVI/April 2011    GAUNGAMAN                        GAUNGAMAN                    Edisi No. XXXVI/April 2011
                                                                                                                                                                                                                                                                                       3
Laporan Utama                                                                                                                                                                                                                                        Laporan Utama
    dan bentuk pengakuan, dan sebagai-       yang diperlukan oleh masyarakat adat          menjawab pertanyaan yang dilontar-                                 menempatkan masyarakat adat dalam         bannya untuk mengimplementasikan             lemah. Salah satu faktor penyebab le-
    nya. Lalu, pengakuan seperti apa lagi    untuk melaksanakan REDD+ hanya                kan Yando, terkait dengan pengakuan                                kehidupan berbangsa dan bernegara         undang-undang; atau karena sangat            mahnya kuasa masyarakat adalah le-
    yang dibutuhkan dalam penyelengga-       pengakuan dan perlindungan hukum              atas masyatakat adat yang terdapat                                 melalui kelembagaan Negara dan pe-        paham kekuatan dan kelemahan un-             mahnya pengorganisasian masyarakat
    raan REDD+ ini?                          yang pasti atas tanah, wilayah dan hu-        dalam beberapa kebijakan negara. Se-                               merintahan yang ada saat ini, atau        dang-undang lalu memelintirnya. Bisa         dan rendahnya tingkat melek politik
         Pertanyaan Yando ini coba dijaw-    tan adatnya.                                  bagai bagian dari Hak Azasi Manusia,                               tata pemerintahan saat ini tidak lagi     dibayangkan apa jadinya kalau terjadi        hukum. Jadi di manakah letak masalah
    ab Rizal Mahfud, ketua BPH AMAN                FPIC menjadi menonjol dibica-           hak-hak adat ini tidak cukup hanya                                 cukup sehingga diperlukan institusi       interferensi antara faktor-faktor peng-      pengakuan itu sesungguhnya?
    Sulteng. Rizal mengtakan bahwa yang      rakan karena REDD+ ini akan dilaks-           diakui, tetapi dijamin perlindungan-                               tambahan/baru? Bagaimana pihak            hambat implementasi ini.                          Benardus Steny (HUMA) me-
    di inginkan masyarakat adat dalam        anakan oleh Pemerintah dalam se-              nya dan dipastikan pemenuhannya                                    non-negara bisa dipaksa oleh Negara             Kedua, dengan mengambil UU 41          nyampaikan sebuah temuan reflektif
    skema REDD+ adalah “Hak”. Dan ma-        buah kawasan. Kemungkinan besar               oleh Negara, dan dihormati semua                                   untuk menghormati masyarakat adat         sebagai contoh, pasal-pasal UU 41 ti-        yakni soal subyek. Dalam semua teori
    syarakat adat mempunyai beberapa         kawasan tersebut adalah wilayah adat          pihak (Negara dan non-negara). Con-                                dengan semua hak bawaannya? Jawa-         dak cukup tegas memberikan pernya-           hukum dan keseluruhan struktur pen-
    jenis hak yang harus dihormati pelak-    dari satu atau beberapa komunitas             toh paling nyata adalah UU 41. UU ini                              ban normative dan umum terhadap           taan tekstual tentang pengakuan ini.         gaturan subyek hukum saat ini, dua
    sana proyek REDD+. Hak-hak tersebut      adat. REDD+ model Kemenhut ini se-            mengakui keberadaan masyarakat                                     pertanyaan ini sebagian besar sudah       Mungkin itu bagian dari politik hukum        subyek hukum yakni subyek hukum
    mencakup beberapa hal, diantaranya       benarnya merupakan bagian dari sis-           (hukum) adat, tetapi sama sekali ti-                               dituangkan dalam keputusan-kepu-          kita yang mahir memainkan politik            individu (manusia) dan subyek hukum
    Hak atas pengelolaan wilayah adat,       tim/rejim konsesi yang berlaku saat           dak memberikan perlindungan dan                                    tusan KMAN I s/d III. Tapi jawaban        bahasa sebagai alat manipulasi (Coba         berdasarkan konstruksi hukum yang
    Hak untuk melaksanakan pengeta-          Rezim ORBA berkuasa. ”Pemerintah              penghormatan. Bahkan pengakuan                                     operasionalnya saat ini sedang kita       telisik bunyi pasal 67 itu dan banding-      disebut badan hukum. Teori subyek
    huan/kearifan tradsional masyarakat      mengambil hak rakyatnya untuk di-             ini malah digunakan untuk meram-                                   didiskusikan/perdebatkan       melalui    kan dengan teks yang misalnya berbu-         hukum yang pertama kali lahir adalah
    adat dalam pengelolaan hutan. Dan        serahklan sebagai konsesi ke pihak            pas/mengambil secara sepihak hak                                   proses konsultasi RUU Hak-Hak Ma-         nyi seperti ini: “Negara mengakui hak        subyek hukum individual yang diang-
    yang terakhir hak-hak yang tercantum     ketiga”. Skema inilah yang harus di-          masyarakat adat atas hutan adatnya,                                syarakat Adat. Jawaban akhirnya, kita     masyarakat adat atas tanah ulayat.           gap lahir secara alamiah, sehingga se-
    dalam prinsip-prinsip FPIC.              lawan oleh gerakan masyarakat adat            dengan memasukkan hutan adat men-                                  tunggu saja hasil akhir dari konsultasi   Masyarakat adat yang dimaksud ada-           mua manusia disebut sebagai subyek
         Hak-hak tersebut sebenarnya         nusantara. REDD+ tidak boleh lagi             jadi bagian dari hutan Negara. Secara                              masyarakat adat yang saat ini sedang      lah masyarakat yang memiliki hak asal        hukum. Mengapa individual ? Karena
    telah ada dalam berbagai produk ke-      menggunakan Rejim Konsesi yang                normatif, dengan posisi hak adat seba-                             bergulir.                                 usul. Hak asal-usul adalah hak yang          teori ini lahir dari tradisi individualis-
    bijakan negara. Namun saat pelak-        merupakan instrument penjajahan               gai HAM maka sudah menjadi kewa-                                        Emil Kleden (PUSAKA) menulis-        bersifat bawaan berdasarkan (a), (b),        me Eropa yang secara tegas mengatur
    sanaan dilapangan, seringkali ber-       Negara atas rakyatnya sendiri. Dalam          jiban Negara untuk mengakui, men-                                  kan tanggapannya kemudian, bahwa          (c)….. dan bukan diberikan oleh Nega-        dan mengakui manusia secara orang
    benturan dengan kapasitas tenaga         hal ini, AMAN tidak sedang menem-             ghormati, melindungi dan menjamin                                  ada satu soal yang perlu diperjelas       ra). Dengan pasal-pasal yang tidak te-       per orang, bukan kelompok. Tetapi
    pelaksana dari pemerintah. Banyak        patkan REDD+ sebagai tujuan, hanya            pemenuhannya.                                                      dalam diskusi tentang “Pengakuan”         gas, terbukalah ruang penafsiran yang        dalam perkembangan selanjutnya,
    dari mereka yang tidak mengetahui        salah satu jalan untuk mempercepat                 Pertanyaannya sekarang, bagai-                                atas keberadaan dan hak-hak masy-         luas bagi siapa pun. Penafsiran mana         manakala orang per orang berkumpul
    apa itu REDD+ dan hak-hak Masyra-        penumpasan karakter Negara kolo-              mana cara Negara mengakui, mel-                                    arakat adat. Hal yang perlu diperjelas    yang berlaku sangat tergantung pada          dan hendak melakukan tindakan ber-
    kat Adat. Dalam beberapa kesempatan      nialisme yang masih hidup di dalam            indungi dan menjamin pemenuhan                                     adalah makna dari “Pengakuan”. Per-       tingkat kuasa yang dimiliki si penafsir.     sama dan berusaha mencapai tujuan
    yang ada misalnya, kami sering mene-     tubuh NKRI.                                   hak-hak adat ini dalam peraturan per-                              tama, kalau yang dimaksud dengan          Dan dalam hal itu di pihak masyara-          bersama, dibentuklah teori hukum
    mui staf kantor pemerintah pelaksana          Pada email lain, Abdon Nababan           UU-an kita di Indonesia? Bagaimana                                 pengakuan itu adalah pengakuan le-        kat tingkat kuasanya memang sangat           baru yang menghasilkan subyek hu-
    program REDD yang tidak bisa menje-                                                                                                                       gal, maka sifatnya adalah textual dan
    laskan tentang REDD+. Menyambung                                                                                                                          ukurannya adalah legitimasi. Artinya,




                                                                                                                                                                                                                                                                                                  „ Sumber Foto: Dokumen AMAN
    pertanyaan Yando, Luhut Simanjun-                                                                                                                         teks undang-undang itu sudah ada
                                                                                                                                „ Sumber Foto: Dokumen AMAN
    tak (LEI) coba membalik pertanyaan,                                                                                                                       dan keabsahannyapun sudah tidak
    bagaimana kalau AMAN yang menjadi                                                                                                                         dipertanyakan lagi. Namun tetap saja
    pelaksana proyek REDD ini? Abdon                                                                                                                          ada jurang yang memisahkan dua ke-
    Nababan, Sekjend AMA menjawab                                                                                                                             lompok sosial politik. Kelompok per-
    lontaran pertanyaan tersebut. Menutu                                                                                                                      tama adalah masyarakat dan kedua
    Abdon, kalau masyarakat adat yang                                                                                                                         adalah aparat hukum Negara. Pada
    melakukan sendiri REDD+ di wilayah                                                                                                                        dua kelompok ini bisa ditemukan
    adatnya sendiri, sudah tentu tidak di-                                                                                                                    sumber masalah. Masyarakat bisa
    perlukan proses FPIC. REDD+ jenis ini                                                                                                                     saja karena kurang informasi ten-
    pernah ditawarkan AMAN ke Presiden                                                                                                                        tang peraturan perundangan yang
    SBY. Model seperti ini harusnya jadi                                                                                                                      dimaksud lalu tidak tahu bagaimana
    skema utama pelaksanaan REDD+ di                                                                                                                          memanfaatkannya. Di sisi lain, aparat
    Indonesia. Kalau menggunakan skema                                                                                                                        hukum Negara bisa saja karena tidak
    yang ditawarkan oleh AMAN ini maka                                                                                                                        tahu lalu lalai menjalankan kewaji-       „   Suasana kampung di Komunitas Adat Sasak di Lombok
                                             „   Aksi Menuntut Pengakuan Hukum oleh Komunitas Adat Rakyat Penunggu, Medan


4                                                             Edisi No. XXXVI/April 2011              GAUNGAMAN                                               GAUNGAMAN                     Edisi No. XXXVI/April 2011
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                5
Laporan Utama                                                                                                                                                                                                                 Laporan Utama
    kum baru yang disebut badan hukum.       hak dan kewajiban atau hanya diperla-             an memicu penggantian subjek email       dihadapkan pada persoalan sosial dan
    Badan hukum dipahami sebagai orga-       kukan seperti organisasi biasa.                   menjaid Hak Adat Diabaikan --> masa      ekologis, tantangan lain dalam peny-




                                                                                                                                                                                                                                                                       „ Sumber Foto: Dokumen AMAN
    nisasi atau kelompok manusia yang             Berkaitan       dengan    rencana            depan RUU PPMA.                          usunan RUU PPMA adalah menyele-
    mempunyai tujuan tertentu yang da-       mendorong RUU Masyarakat adat,                         Para peserta milis adat kemudian    saikan persoalan normatif. Hal ini ter-
    pat menyandang hak dan kewajiban.        pertanyaan subyek hukum kembali                   memasuki perdebatan baru dengan          jadi karena simpangsiurnya pengatu-
    Negara dan Perseroan Terbatas, mis-      muncul karena sebagai sebuah pro-                 adanya lontaran pertanyaan penggu-       ran tentang keberadaan dan hak-hak
    alnya, adalah organisasi atau kelom-     duk hukum modern, aturan itu harus                naan istilah Masyarakat Adat atau Ma-    masyarakat adat yang ada selama ini.
    pok manusia yang merupakan badan         jelas mengkategorikan subyek hukum                syarakat hukum adat?                          Kalau ingin mempertentangkan-
    hukum. Baik negara maupun PT bisa        mana yang diatur, apa saja obyek hak                   Pertanyaan tersebut bagi Yando      nya, ada banyak sekali istilah yang
    melakukan tindakan dan akibat hu-        dan kewajibannya. Dan bagaimana                   tidak harus dipertentangkan. Karena      bisa dilekatkan kepada masyarakat
    kum yang hampir sama persis dengan       pengaturan hubungan hukumnya                      kedua hal tersebut lebih banyak sama     adat. Selain istilah ’masyarakat adat’
    manusia. Bahkan dianggap sama-sa-        dengan subyek hukum yang lain. Se-                ketimbang bedanya. Kemudian Yando        itu sendiri, ada istilah lain seperti
    ma pernah lahir dan kemudian mati.       lama ini, konstruksi hak menjadi tegas            menyarankan untuk tidak mengha-          ’masyarakat hukum adat’, ’kesatuan
    Perbedaannya adalah pada jenis pen-      dan punya legitimasi jika subyeknya               biskan energi dengan mempertentang       masyarakat hukum adat’, ’masyarakat
    gaturan untuk menentukan peristiwa       jelas. Hak milik pribadi, misalnya, se-           kedua istilah tersebut. Lebih baik en-   tradisional’ bahkan istilah ’komunitas
    hukum.                                   mua orang tahu itu milik si A karena              ergi dan pikiran ditumpahkan untuk       adat terpencil’. Kesemua istilah itu sah
         Berkaitan dengan masyarakat         memang konstruksi subyek-nya jelas.               menguraikan esensi bagi keniscayaan      karena digunakan dalam peraturan
    adat, sejak jaman Kolonial dan dalam     Tapi legitimasi akan loyo kalau krite-            rekognisi atas keberadaan masyara-       perundang-undangan.
    sejumlah peraturan perundang-un-         ria saja kita tidak punya.                        kat hukum adat cq. masyarakat adat            RUU PPMA dirancang untuk men-
    dangan saat ini, ada kategori yang di-        Kembali ke pertanyaan bang Yan-              itu. Dalam hal penggunaannya secara      gatasi persoalan normatif tersebut.
                                                                                                                                                                                   „   Komunitas Adat Papua yang sedang membuat perahu

    sebut dengan masyarakat hukum adat.      do, pengakuan mana lagi. Menurut                  praktis dalam proses legislasi misal-    Misalkan dengan merumuskan da-                  Selanjutnya, Abdon Nababan             gunakan istilah “masyarakat adat”
    Ter Haar bahkan merumuskan definisi      saya, yang penting bukan aturannya                nya, mungkinkah ada jalan lain selain    lam salah satu pasalnya kelak: ”Ma-        kembali menguraikan gagasan-gagas-          sudah sangat jelas acuan dasarnya,
    kategori tersebut tetapi hanya ber-      dulu tapi merumuskan teori-nya apa-               merujuk pada apa yang telah disebut      syarakat adat adalah apa yang juga         anya yang cenderung merefleksi sys-         yaitu hak-hak dasar masyarakat adat,
    henti menjadi temuan. Tidak ada satu     kah memang masyarakat adat disebut                konstitusi, pasca amandemen dan juga     dikenal dengan istilah masyarakat          tem ilmu pengetahuan dan teori yang         atau disingkat hak-hak adat, seba-
    pun ahli hukum yang meneruskannya        subyek hukum penyandang hak dan                   sebelumnya.                              hukum adat, kesatuan masyarakat hu-        didominasi kelompok pemenang atau           gai HAM, mengikuti diskursus global
    menjadi teori ketiga untuk mengkon-      kewajiban atau sesuatu yang lain.                      Yance Arizona (EPISTEMA) ke-        kum adat, masyarakat tradisional dan       kaum penjajah. Karena hingga saat ini,      tentang hak-hak kolektif pada masa
    struksikan jenis subyek hukum baru.           Pendapat Steny tersebut kemudi-              mudian mengurai pendapatnya. Selain      komunitas adat terpencil”.                 Abdon pun belum yakin bahwa ilmu            itu dengan terminology “indigenous
    Karena itu, secara hukum, kerumitan                                                                                                                                            hukum dengan segala teorinya bisa           peoples”. Proses penciptaan dan pe-
    syarat, ukuran dan apapun yang dikri-                                                                                               mengutarakan pendapatnya berda-            digunakan untuk menggapai keadi-            nerimaan istilah “masyarakat adat”
                                                                                                                                             Erasmus Cahyadi (PB AMAN)

    tik oleh teman-teman sebagai penga-                                                                                                 sarkan pelaksanaan konsultasi yang         lan. Hukum itu sudah pasti hasil dari       sebagai padanan “indigenous peoples”
                                             „ Foto: Dokumen AMAN




    kuan bersyarat terhadap masyarakat                                                                                                  telah dilakukan. Dalam beberapa            proses politik. Artinya hukum sangat        merupakan capaian paling penting
    adat pertama-tama berasal dari kega-                                                                                                konsultasi yang telah dilakukan, ke-       ditentukan oleh dinamika kelompok           dari gerakan masyarakat adat nusan-
    mangan konstruksi subyek. Sementara                                                                                                 banyakan profesor yang hadir mem-          kepentingan pada masa hukum itu             tara. Dengan konsistensi dan persis-
    di sisi lain, saya menangkap tuntutan                                                                                               pertanyakan soal istilah yang dipakai.     dibuat. Seperti juga sejarah, hukum         tensi kita selama ini, terbukti bahwa
    sebagaian besar orang yang ada di fo-                                                                                               Beberapa diantaranya malah khawatir        pun adalah miliknya para pemenang,          diskursus/wacana ini terus menjalar
    rum ini agar masyarakat (hukum) adat                                                                                                bahwa penggunaan istilah ”MASYARA-         mereka yang terwakili di dalam insti-       ke ruang-ruang publik, ruang-ruang
    diakui secara penuh, termasuk tinda-                                                                                                KAT ADAT” dalam Naskah Akademik            tusi-institusi politik!                     politik di negeri ini dan bahkan ke-
    kan (hukum) yang dia lakukan, baik ke                                                                                               yang nanti akan dipakai juga dalam              Namun semua teori-teori ter-           mudian diadopsi menjadi kebijakan.
    dalam maupun ke luar. Suatu saat dan                                                                                                Draft RUU, justeru berdampak pada          sebut tidak boleh menghambat kita           Istilah dan pengertian “masyarakat
    memang seringkali terjadi, masyara-                                                                                                 ”kemandegan” proses pembahasan di          untuk membangun sistim, teori dan           adat” bukan lagi diskursus/wacana
    kat (hukum) adat berhadapan dengan                                                                                                  DPR. Karena cantolan dalam konsti-         praktek hukum baru yang berkeadi-           tetapi sudah berubah atau (diterima
    subyek hukum tertentu, seperti PT A,                                                                                                tusi adalah istilah ”Masyarakat Hukum      lan, yang menjamin (suatu saat nanti)       Negara) menjadi pengertian politik/
    B atau Koperasi A, B.. Pertanyaan hu-                                                                                               Adat”, bukan istilah Masyarakat Adat.      masyarakat adat bisa berdaulat secara       kebijakan/hukum yang baru. Sungguh
    kum yang akan selalu muncul adalah                                                                                                  Kecuali kalau memang dapat dibukti-        politik, Mandiri secara ekonomi dan         memperihatinkan jika kita yang bera-
    apa yang disebut dengan masyara-                                                                                                    kan bahwa semua istilah yang dipakai       tetap bermartabat secara budaya.            da di barisan depan gerakan masyara-
    kat (hukum) adat, apakah dia sebuah                                                                                                 selama ini merujuk pada satu subjek             Pilihan JAPHAMA tahun 1993             kat adat nusantara kemudian menjadi
    subyek hukum baru yang menyandang         „    Komunitas Adat Kajang di Sulawesi Selatan                                            yang sama.                                 dan KMAN I tahun 1999 untuk meng-           ragu terhadap istilah dan pengertian


6                                                                   Edisi No. XXXVI/April 2011          GAUNGAMAN                       GAUNGAMAN                      Edisi No. XXXVI/April 2011
                                                                                                                                                                                                                                                                                                     7
K
    Laporan Utama                                                                                                                                                                                                                                                  Laporan Utama




                                                                                                                                                 „ Sumber Foto: Dokumen AMAN
                                                                                                                                                                                Alot, Konsultasi RUU Masyarakat Adat Sulawesi
                                                                                                                                                                                           onsultasi regional Sulawesi untuk Penyusunan     Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan jaringan orga-
                                                                                                                                                                                           ancangan Undang-Undang Pengakuan dan Per-        nisasi masyarakat sipil yang mendukung pengajuan draft
                                                                                                                                                                                           lindungan Masyarakat Adat berlangsung alot       Rancangan Undang-Undang Pengakuan dan Perlindungan
                                                                                                                                                                                           di akassar. Kegiatan yang dilaksanakan AMAN      Masyarakat Adat agar tidak terlena dengan capaian RUU
                                                                                                                                                                               Sulsel bekerjasama dengan Pusat Kajian Hukum Agraria         tersebut yang sudah sampai di Program Legislasi Nasional
                                                                                                                                                                               an Hukum Adat Universitas Hasanuddin, Pusat Studi Hak        (Prolegnas). Capaian ini bisa saja ”erpending”atau bahkan
                                                                                                                                                                               Azasi Manusia (Pusham) Universitas asanuddin ini dihadiri    mengendap lama di Senayan, jika tidak dikawal dan diper-
                                                                                                                                                                               pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) se-        juangan dengan serius. Apalagi undang-undang ini secara
                                                                                                                                                                               Sulawesi dan omunitas-komunitas adat di Sulawesi.            politis maupun ekonomi, tidak dianggap penting di tengah-
                                                                                                                                                                                    Kegiatan yang digelar di pusat pelatihan LPMP Makas-    tengah gencarnya melahirkan undang-undang yang ber-
                                                                                                                                                                               sar berlangsung mulai Kamis (7/4/2011) dan berakhir          dampak pada investasi.
                                                                                                                                                                               Jumat (18/4/2011) petang. Kegiatan ini kemudian dirang-          Berbicara sebagai narasumber pada Konsultasi Regio
                                                                                                                                                                               kaikan dengan Konsolidasi AMAN Sulsel dimulai Sabtu-         Sulawesi untuk Penyusunan Undang-Undang Pengakuan
                                                                                                                                                                               Minggu (9-10/4/2011) di tempat yang sama. kegiatan yang      dan Perlindungan Masyarakat Adat, di Makassar, Kamis
                                                                                                                                                                               dibuka salah satu satu staf ahli Gubernur Sulawesi Selatan   (7/4/2011), Suryaman mengatakan, selama 2010, ada 70
                                                                                                                                                                               ini diawali dengan seminar dan lokakarya dengan menam-       Rancangan Undang-Undang (RUU) namun dari jumlah ter-
                                                                                                                                                                               pilkan pembicara masing-masing Prof.Dr. Andi Suryaman        sebut baru 7 RUU yang disahkan menjadi Undang-Undang.
        Wilayah Adat komunitas adat Seko yang kaya akan Sumber Daya Alam

    “masyarakat adat” sebagai padanan, bahkan penerjemahan                 tidaklah sama dengan pemikiran kolektif yang hidup di                                               Mustari Pide, SH, MH, Kepala Pusat Kajian Hukum Agraria      Hal ini, menurut dia, harus menjadi pembelajaran bagi
    „


    operasional di Indonesia, untuk istilah dan pengertian “in-            AMAN maupun dalam gerakan masyarakat adat nusantara                                                 dan Hukum Adat Unhas, M. Yusran Kabag Perundang-Un-          AMAN, jaringan organisasi masyarakat sipil, serta segenap
    digenous peoples” yang hak-hak dasar sudah mendapatkan                 yang lebih luas. Dari pengalamannya selama ini, Abdon                                               dangan, Biro Hukum, Pemprov Sulawesi Selatan, dan Yance      masyarakat adat, bahwa kemungkinan sulit untuk menwu-
    penegasan sebagai HAM (Konvesi ILO 169, UNDRIP, dll.)                  berkesimpulan bahwa hukum memang dibuat oleh para                                                   Arizona dari Epistema Institute yang juga salah satu ang-    judkan pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat
          Dari konsep dan sejarah “masyarakat adat” di atas                pemenang untuk menciptakan tertib sosial (untuk mence-                                              gota tim substansi naskah akademik RUU Pengakuan dan         adat ini secara formal.
    sangat jelas bahwa konstruksi hukum untuk hak-hak adat                 gah kekacauan social dan anarki) menurut keinginan (kri-                                            Perlindungan Hak Masyarakat Adat.                                Apalagi, menurut Suryaman, di tahun 2011 ini, DPR
    ini tidak boleh tidak, harus sesuai dengan konstruksi hu-              teria dan indikator) mereka yang punya kekuasaan politik                                                 Suasana seminar berlangsung alot ketika Prof. Surya-    masih cenderung memberi perhatian pada RUU yang
    kum HAM! Teori hukum HAM untuk hak-hak adat juga se-                   dalam pembuatan hukum. Sekarang (melalui proses kon-                                                man menyampaikan materi tentang hak-hak serta penga-         dianggap perioritas, salah satunya adalah draft RUU Zakat
    dang berkembang dan kita di Indonesia sangat potensial                 sultasi Nasakah Akademik dan draft RUU PPMA) ada ruang                                              kuan terhadap masyarakat adat oleh negara. Suryaman          yang sedang dibahas Komisi 8 DPR. Karena itu, jika draft
    menyumbangkan pikiran untuk membangun konstruksi                       bagi masyarakat adat untuk membuat sendiri hukum yang                                               yang berbicara berdasarkan penelitian-penelitian yang        RUU kemudian tidak memperoleh dukungan politik yang
                                                                                                                                                                               dilakukan untuk beberapa komunitas adat di Indonesia         kuat, terutama dari masyarakat adat sendiri, akan tersen-
    hukum HAM ini. Kita memang dituntut menjadi produsen                   akan berlaku untuk diri mereka. Mari kita buat NA dan
                                                                                                                                                                               mencoba mengemukakan kondisi riil perlakuan negara           dat, dan tidak tertutup kemungkinan akan didahuli oleh
    teori baru, bukan terus menerus menjadi konsumen teori                 draft RUU yang paling baik, paling ideal, paling sesuai men-
                                                                                                                                                                               atau pemerintah terhadap eksistensi masyarakat adat dan      draft RUU lain yang dianggap mendesak.
    yang dibuat oleh pihak lain yang kita sendiri belum tahu               urut masyarakat adat untuk bisa hidup dengan aman dan
                                                                                                                                                                               hukum adat. Suryaman yang mencoba mengacu pada indi-             Suryaman menganggap penting memperkuat naskah
    pasti apa motivasi dibalik teori-teori ini. Konsep dan teori           damai di Negara Republik Indonesia, bukan menurut teori
                                                                                                                                                                               kator-indikator formal untuk menjadi acuan untuk melihat     akademik RUU ini. Selain itu, persoalan istilah juga mesti
    tentang hukum adat memang merupakan konsep/teori                       A, B atau Z. Kalau pun nanti RUU yang kita buat ini belum
                                                                                                                                                                               eksistensi dan potensi masyarakat adat saat ini, mendapat    disepakati, yakni antara masyarakat adat dan masyarakat
    yang progresif di abad 19. Tapi kalau kita bandingkan kon-             bisa dibahas dan disahkan menjadi UU nasional di NKRI,
                                                                                                                                                                               tanggapan antusias dari peserta lokakarya.                   hukum adat. Di kalangan masyarakat adat dan publik me-
    sep/teori jaman Ter Haar itu dengan perkembangan teori                 paling tidak KMAN IV di Tobelo nanti bisa mensahkannya
                                                                                                                                                                                    Para tokoh adat menghawatirkan jika kemudian indi-      nyebut masyarakat adat, tetapi di kalangan akademis me-
    hukum HAM 20 tahun terakhir ini maka konsep/teori ten-                 sebagai hukum yang berlaku di AMAN. Masyarakat adat
                                                                                                                                                                               kator-indikator formal serta hukum positif peninggalan       nyebut masyarakat hukum adat.
    tang hukum adat dari abad 19 itu sudah sangat primitive,               memberlakukannya secara sepihak sesuai dengan motto
                                                                                                                                                                               kolonial itu terus menjadi acuan untuk menguatkan eksis-         ’’Kita harus menyepakati dan menyamakan persepsi,
    ketinggalan jaman. Cukuplah konsep/teori hukum lama itu                perjuangan “Kalau Negara Tidak Mengakui Kami, Kami pun                                              tensi masyarakat adat, maka jalan menuju ke pengakuan        karena jika tidak akan disalahtafsirkan oleh DPR atau pi-
    kita gunakan sebagai catatan sejarah dari masa lalu. Gera-             Tidak Mengakui Negara”.                                                                             kedaulatan masyarakat adat tidak akan tercapai. (jc)         hak-pihak yang terkait wewenang dalam proses dan peng-
    kan ini akan mati dengan sendirinya kalau teori-teori pri-                  Kita harus memegang teguh istilah dan definisi “ma-                                                                                                         esahan RUU ini,’’ kata peneliti masyarakat adat ini.
    mitive semacam itu masih kita gunakan untuk merancang                  syarakat adat” versi JAPHAMA dan KMAN I sebagai opera-                                                                                                               Konsultasi Regional Sulawesi dilaksanakan selama dua
    jalan baru menuju masa depan masyarakat adat yang ber-                 sionalisasi konsep dalam istilah “indigenous peoples” di                                               Kepala Pusat Studi Hukum Agraria dan Masyarakat           hari di Makassar, yang diikuti AMAN se-Sulawesi, serta per-
                                                                                                                                                                               Jangan Terlena di Prolegnas

    daulat, Mandiri dan bermartabat.                                       Indonesia.                                                                                          Adat Universitas Hasanuddin, meminta kepada Aliansi          wakilan dan komunitas-komunitas masyarakat adat. (jc)
         Abdon juga memahami bahwa pikiran pribadinya ini
                                                                                                              Disusun oleh Jopi Peranginangin


8                                                                   Edisi No. XXXVI/April 2011            GAUNGAMAN                                                            GAUNGAMAN                    Edisi No. XXXVI/April 2011
                                                                                                                                                                                                                                                                                                          9
Laporan Utama                                                                                                                                                                                                                                Laporan Utama
                                            Konsultasi Publik Sumatera                                                                                    USU, dan Emilianus Ola Kleden sebagai anggota penyusun       kelompok sessi pertama ini berhasil memperkaya gagasan
                                                                                                                                                          naskah akademik RUU tentang Pengakuan dan Perlindun-         mengenai siapa saja yang disebut sebagai masyarakat adat
          RUU PPHMA Adalah Amanat Konstitusi                                                                                                              gan Hak-Hak Masyarakat Adat. Semua narasumber meny-          dan sedikit banyak juga mengurai tentang pandangan me-
                                                                                                                                                          ambut baik inisiatif mendorong undang-undang penga-          reka terhadap yang bukan masyarakat adat.
                                                                                                                                                          kuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat. Samsul             Lokakarya dilanjutkan pada malam hari. Jika siang




                                                                                                                            „ Sumber Foto: Dokumen AMAN
                                                                                                                                                          Hilal mengingatkan bahwa saat ini masyarakat adat tengah     hari sampai sore hari lokakarya dilakukan di Gedung Pe-
                                                                                                                                                          berada ditengah kemiskinan yang akut. Oleh karena itu,       radilan Semu Fakultas Hukum USU, lokakarya pada malam
                                                                                                                                                          undang-undang yang sedang didorong harus mampu mem-          malam harinya dilakukan di Asrama Haji yang sekaligus
                                                                                                                                                          berikan jawaban dan mengangkat masyarakat adat dari ke-      menjadi tempat menginap bagi peserta. Yando Zakaria
                                                                                                                                                          terpurukan ekonominya. Ia juga menyuarakan harmonisasi       kembali menjelaskan secara singkat mengenai konsepsi
                                                                                                                                                          peraturan perundang-undangan yang selama ini berkaitan       hak bawaan pada masyarakat adat supaya peserta menda-
                                                                                                                                                          dengan kehidupan masyarakat adat. Tidak ada gunanya          patkan gambaran dalam merumuskan apa saja yang men-
                                                                                                                                                          undang-undang ini jika nanti tidak ada upaya harmonisasi     jadi hak-hak mereka. Untuk mengurai jawaban itu, maka
                                                                                                                                                          antara undang-undang sektoral dengan undang-undang           peserta kembali dibagi ke dalam 4 kelompok. Hasil diskusi
                                                                                                                                                          yang sedang kita dorong ini, tandasnya.                      kelompok kemudian dibahas di dalam pleno. Hasilnya? Me-
                                                                                                                                                               Sementara itu, Emilianus Ola Kleden mengemukakan        reka menyampaikan begitu banyak daftar mengenai objek
                                                                                                                                                          nilai penting dari tanah pada masyarakat adat. Baginya,      hak, jenis-jenis hak maupun sifat dari masing-masing hak




 P
                                                                                                                                                          hak atas tanah tidak saja merupakan prasyarat bagi tercip-   itu. Bahkan peserta juga mendaftar hak-hak yang tidak
                                                                                                                                                          tanya kesejahteraan pada masyarakat adat tetapi juga me-     berwujud, termasuk sistem pengetahuan mereka (kearifan
                                                                                                                                                          rupakan unsur utama pembentuk jati diri masyarakat adat.     tradisional).
                                                                                                                                                          Dalam sessi tanya jawab, pendapat Emil Kleden mengenai            Pada pagi hari di tanggal 10 Maret, peserta kembali di-
                                                                                                                                                          pentingnya tanah bagi eksistensi masyarakat adat diamini     bagi ke dalam 4 kelompok dengan topik diskusi mengenai
                                                                                                                                                          oleh Profesor Bungaran dari USU. Profesor Runtung Sitepu     posisi masyarakat adat terhadap negara. Pada sessi ini,
                                                                                                                                                          dari USU mengingatkan bahwa jangan sampai inisiatif yang     peserta diharapkan mampu merancang berdasarkan pen-
                                                                                                                                                          berkembang justeru melemahkan unsur pengakuan yang           genalan terhadap diri dan hak-hak mereka pada dua sessi
                                                                                                                                                          terdapat di dalam konstitusi. Karena itu Profesor Runtung    sebelumnya, posisi masyarakat adat terhadap negara yang
                                                                                                                                                          menyampikan beberapa usulan mulai dari judul sampai          seharusnya di masa depan. Ada dua pendapat yang disam-
                                                                                                                                                          pada isi yang menurutnya masih harus dijelaskan secara       paikan pada pleno. Pertama, sebagian peserta mengingin-
            ada 9 – 10 Maret yang baru lalu, AMAN didukung     sasi non-pemerintah dan juga kalangan pers yang berada
                                                                                                                                                          lebih mendalam dalam naskah akademik. Ia juga menam-         kan agar masyarakat adat otonom terhadap negara, terma-
            oleh PUSAKA, EPISTEMA, HuMa, FWI dan Tela-         di Medan dan sekitarnya.
                                                                                                                                                          bahkan bahwa fakta empiris termasuk mengenai kasus-ka-       suk dalam urusan pemerintahan. Peserta pada kelompok
            pak, bekerjasama dengan Universitas Sumatera            Bertempat di Gedung Peradilan Semu USU, konsultasi
                                                                                                                                                          sus pelanggaran terhadap hak masyarakat adat selama ini      ini menganjurkan supaya negara tidak campur tangan
            Utara (USU) menyelenggarakan konsultasi pu-        diawali dengan sambutan dari Harun Nuh sebagai Ketua
                                                                                                                                                          perlu dipertegas dalam naskah akademik karena fakta em-      dalam urusan masyarakat adat termasuk urusan pemerin-
 blik untuk menjaring masukan dari berbagai kalangan di        Badan Pengurus AMAN Sumatera Utara sekaligus sebagai
                                                                                                                                                          piris itulah yang dapat memberikan gambaran mengenai         tahan. Sebagian peserta menganjurkan agar otonomi ma-
 wilayah Sumatera dalam rangka menyempurnakan Naskah           Ketua Panitia Pelaksana kegiatan. Kemudian diikuti dengan
                                                                                                                                                          “urgensi” dari RUU yang sedang didorong.                     syarakat adat itu tetap diletakkan dalam konteks pemerin-
 Akademik RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak               sambutan dari Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH. M.Hum sebagai
                                                                                                                                                               Nada yang sama juga disuarakan ketika konferensi        tahan formal, seperti desa atau disebut dengan nama lain.
 Masyarakat Adat di Medan, Sumatera Utara. Sebagaimana         Dekan Fakultas Hukum USU, serta Abdon Nababan sebagai
                                                                                                                                                          pers. Sekjend AMAN, Dekan Fakultas Hukum USU dan per-             Secara keseluruhan, lokakarya dilakukan dalam pro-
 yang telah direncanakan sebelumnya, konsultasi itu juga       Sekjend AMAN. Dengan gaya bahasa yang berbeda-beda
                                                                                                                                                          wakilan masyarakat adat dari seluruh wilayah di Sumatera     ses yang cukup menarik dan hidup. Para fasilitator tidak
 dimaksudkan untuk menginformasikan kepada publik di           semua sambutan menunjukkan bahwa undang-undang
                                                                                                                                                          yang hadir sama-sama menyampaikan kepada media men-          saja menjadi teman diskusi bagi peserta, tetapi juga mem-
 region Sumatera mengenai inisiatif RUU, serta mengkonso-      yang sedang didorong itu adalah perintah Konstitusi. Tidak
                                                                                                                                                          genai pentingnya undang-undang ini.                          berikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi peser-
 lidasikan jaringan gerakan pendukung masyarakat adat di       hanya itu, undang-undang yang mengakui dan melindun-
                                                                                                                                                               Setelah konferensi pers, acara dilanjutkan dengan lo-   ta dalam merumuskan diskusi-diskusi kelompok. Mereka
 region Sumatera untuk turut serta mendukung inisiatif ini.    gi hak-hak masyarakat adat semakin penting mengingat
                                                                                                                                                          kakarya yang hanya diikuti oleh unsur masyarakat adat.       juga berhasil mengatur ritme dari perdebatan, meskipun
 Konsultasi di wilayah Sumatera ini merupakan awal dari        marginalisasi terhadap masyarakat adat semakin kentara
                                                                                                                                                          Fasilitator pada lokakarya adalah Yando Zakaria dan          ada beberapa peserta ngotot untuk terus bicara. Tapi di
 rangkaian konsultasi yang akan dilaksanakan di 6 region       sehingga segala hal ikhwal tentang masyarakat adat haru-
                                                                                                                                                          Emilianus Ola Kleden dan dibantu oleh Erasmus Cahyadi,       sanalah letak dinamika dari sebuah lokakarya. Akhirnya
 lain di seluruh nusantara hingga Mei 2011.                    slah diatur secara normatif di dalam satu undang-undang.
                                                                                                                                                          Rhendhard Sirait dan Arifin Saleh sebagai fasilitator pada   konsultasi berakhir dengan makan siang dan foto bersama
      Konsultasi di Sumatera dihadiri oleh sedikitnya 150      Semua bersepakat bahwa undang-undang itu haruslah di-
                                                                                                                                                          diskusi-diskusi kelompok. Peserta lokakarya dibagi ke da-    di salah satu sudut Asrama Haji. Selanjutnya, para peserta
 orang, tiga kali lebih banyak dari perkiraan sebelumnya.      buat dalam rangka me-rekonstruksi hubungan antara ma-
                                                                                                                                                          lam 4 kelompok diskusi yang akan membahas 1 topik yang       berangkat menuju kampong Secanggang, untuk mengikuti
 Peserta terdiri dari berbagai kalangan, yaitu anggota komu-   syarakat adat dengan negara di masa depan dalam bingkai
                                                                                                                                                          sama, yaitu mengenai masyarakat adat sebagai subjek. Dis-    kegiatan konsolidasi anggota AMAN dalam rangka persia-
 nitas masyarakat adat anggota AMAN di region Sumatera,        Negara Kesatuan Republik Indonesia.
                                                                                                                                                          kusi-diskusi kelompok sangat dinamis dan konstruktif. Ini    pan Kongres AMAN yang ke empat yang direncanakan akan
 para pengurus AMAN wilayah dan/atau daerah di seluruh              Begitu pula pada sesi seminar yang menghadirkan 3
                                                                                                                                                          terbukti dari banyak dan beragamnya penyampaian pre-         dilakukan di Halmahera Utara pada Maret 2012.***
 region Sumatera, kalangan akademisi dari Universitas Su-      orang narasumber, yaitu Samsul Hilal dari DPRD Provinsi
                                                                                                                                                          senter diskusi kelompok pada pleno. Secara umum, diskusi
 matera Utara, DPRD Provinsi Sumatera Utara dan organi-        Sumatera Utara, Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M. Hum dari                                                                                                                                   Disusun oleh Erasmus Cahyadi




10                                                        Edisi No. XXXVI/April 2011        GAUNGAMAN                                                     GAUNGAMAN                    Edisi No. XXXVI/April 2011
                                                                                                                                                                                                                                                                                       11
Laporan Utama                                                                                                                                                                                                           Laporan Utama
                                                                                                                                   organisasi non-pemerintah, ek-
                                                                                                                                   sekutif pada berbagai tingkatan




                                                                                                                                                                                                                                                                „ Sumber Foto: Dokumen AMAN
 Perkembangan Advokasi RUU PPHMA                                                                                                   (Pemerintah pusat, provinsi dan
                                                                                                                                   Kabupaten), serta legislatif (DPR,
                                                                                                                                   DPD dan DPRD) untuk turut men-
                                                   Erasmus Cahyadi

                                                                                                                                   dukung suksesnya undang-un-
                                                                                    dalam rangka memperkaya wacana                 dang ini yang mengakui dan mel-
                                                                                    dalam penyusunan naskah akademik,              indungi hak-hak masyarakat adat;
 Perkembangan politik yang tidak          Menyikapi apatisme negara ter-

      Masih ingat pidato Presiden So-          Melihat situasi politik yang tidak   juga menyusun rencana-rencana kam-              Konsultasi akan dilakukan dalam
 menjanjikan                              hadap masyarakat adat

 esilo Bambang Yudhoyono pada pe-         menjanjikan itu, masyarakat adat di       panye dan lobby. Hasil kerja selama ini   dua tahap. Pertama, konsultasi di 7
 rayaan hari internasional masyarakat     seluruh nusantara tentu tidak boleh       telah menunjukkan hasil. Naskah aka-      region yaitu: Sumatera, Kalimantan,
 adat pada tahun 2006 di Taman Mini       berpangku tangan. Diperlukan tinda-       demik telah selesai disusun. Naskah       Sulawesi, Jawa, Bali dan Nusa Tengga-
 Indonesia Indah? Pada perayaan yang      kan-tindakan nyata dan segera dalam       ini berisi 9 hal pokok, yaitu: pemba-     ra, Maluku, dan Papua. Kedua adalah
 tidak saja dihadiri oleh perwakilan      rangka mewujudkan mimpi penga-            hasan mengenai situasi masyarakat         1 kali konsultasi nasional yang akan
 masyarakat adat dari seluruh nusan-      kuan dan perlindungan hak-hak masy-       adat saat ini, alasan-alasan mengapa      dilaksanakan Jakarta setelah semua
 tara, tetapi juga oleh banyak utusan     arakat adat. Karena itu, AMAN meng-       masyarakat adat perlu sebuah un-          konsultasi region selesai dilakukan.
 masyarakat adat dari mancanegara,        konsolidasikan diri dengan jaringan       dang-undang, pembahasan menge-            Konsultasi region pertama dilaku-
 sang Presiden dengan cukup tegas         pendukung agar undang-undang yang         nai masyarakat adat sebagai subjek,       kan di Medan, Sumatera Utara pada
 mengungkapkan bahwa masyarakat           mengakui dan melindungi hak-hak           prinsip-prinsip pengakuan dan per-        tanggal 9 – 10 Maret 2011. Konsultasi
 adat berada pada posisi yang lemah       masyarakat adat segera ada. Berun-        lindungan hak-hak masyarakat adat,        region Sumatera akan melibatkan ko-
 dalam mempertahankan hak-hak nya.        tung karena ada begitu banyak orga-       kedudukan masyarakat adat di hada-        munitas masyarakat adat dari seluruh
 Lebih lanjut Presiden menyatakan ba-     nisasi non-pemerintah yang bekerja        pan negara, hak-hak masyarakat adat,      wilayah di seluruh region Sumatera,
 hwa pemerintah tentu harus berpihak      pada isu masyarakat adat. Hasil-hasil     bentuk pengakuan hukum dan prose-         unsur pemerintah daerah, DPRD dan
 kepada yang lemah itu. Pidato sang       diskusi dan penelitian yang diseleng-     dur pengakuan terhadap masyarakat         juga organisasi non-pemerintah di wi-
 presiden itu sempat mempertebal asa      garakan oleh berbagai organisasi non-     adat, tanggungjawab pemerintah, dan       layah Sumatera. Begitu pula konsulta-
 di kalangan masyarakat adat dan pegi-    pemerintah yang bekerja pada isu          terakhir adalah penyelesaian konflik.     si di region yang lain akan melibatkan
 at masyarakat adat di Indonesia, teru-   masyarakat adat itu dan juga diskusi-     • Sebagai bahan dasar dalam me-           peserta dari unsur-unsur demikian.
 tama AMAN yang sejak tahun 2004 te-      diskusi yang dilakukan oleh AMAN               nyusun RUU, naskah akademik itu
 lah intens mendorong gagasan terma-      sendiri telah memperkaya gagasan               perlu dikonsultasikan ke kalangan
 suk melakukan beberapa konsultasi di     pengakuan dan perlindungan hak-hak             yang lebih luas, yang meliputi
                                                                                                                              Merancang tindakan yang berdam-

 wilayah mengenai pentingnya sebuah       masyarakat adat.                               komunitas-komunitas masyara-              Konsultasi tidak akan berge-
                                                                                                                              pak Politis

 undang-undang yang mengakuai dan              Pada awal September 2010,                 kat adat beserta pengurus wilay-     ma kuat jika tidak disertai dengan
                                                                                                                                                                        hasan tahun 2011. RUU Hortikultura            jadi RUU ini akan mendapatkan tan-
                                                                                                                                                                        „   Suasana pelaksanaan konsultasi RUU PPHMA untuk region Bali-Nusra di Denpasar

 melindungi hak-hak masyarakat adat.      AMAN melaksanakan sebuah lokaka-               ah dan daerah, pemerintah, DPR,      upaya-upaya lobby, kampanye dan
      Ternyata pidato sang Presiden       rya di Jakarta yang dihadiri oleh ber-         akademisi, dan organisasi non-       aksi massa, apalagi di saat pemerin-      yang telah menjadi UU adalah contoh           tangan berat dari kalangan pengusaha
 hanyalah sebuah teks yang telah ber-     bagai kalangan termasuk 7 lembaga              pemerintah. Konsultasi bertujuan     tah dan DPR sangat lamban dalam           nyata bagaimana faktor politik dan            yang jelas-jelas berkepentingan pada
 hasil mempermanis suasana perayaan       non-pemerintah yang selama ini be-             untukMemperdengarkan kepada          merespon tuntutan-tuntutan masy-          ekonomi memainkan hal penting da-             tanah-tanah masyarakat adat. Lalu ba-
 kala itu. Hampir 5 tahun berselang,      kerja di lingkup isu masyarakat adat,          kalangan luas gagasan-gagasan        arakat adat. Ada 2 faktor utama yang      lam penentuan RUU prioritas dalam             gaimana masyarakat adat harus me-
 teks pidato sang presiden mungkin        seperti PUSAKA, EPISTEMA, HUMA,                tentang pentingnya satu aturan       menjadi pertimbangan pemerintah           Prolegnas. Pada awalnya RUU Horti-            nunjukkan bahwa RUU ini penting dan
 sudah tersimpan rapih di lemari arsip.   TELAPAK, SAWIT WATCH, FOREST                   hukum (UU) yang mengakuai dan        dan DPR dalam memasukkan sebuah           kultura tidak masuk agenda prioritas          harus dibahas segera? Uang dan kuasa
 Implementasinya? Sejauh ini masih        WATCH INDONESIA dan AMAN sen-                  melindungi hak-hak masyarakat        RUU ke dalam prolegnas, yaitu faktor      pembahasan tahun 2010. Tetapi para            boleh jadi tidak dimiliki oleh masyara-
 nihil…!!! Penindasan dan pengabaian      diri. Peserta lokakarya bersepakat             adat.                                politik dan faktor ekonomi. Jika ingin    pengusungnya yang konon kabarnya              kat adat. Di samping lobby dan kam-
 hak-hak masyarakat adat terus me-        tentang pentingnya pembentukan            • Menjaring masukan dari berba-           agar RUU Pengakuan dan Perlindun-         adalah korporat-korporat berhasil             panye media, sebuah aksi massa da-
 nerus terjadi tanpa upaya penyele-       tim yang akan mengawal proses ad-              gai kalangan di tingkat nasional     gan Hak-Hak Masyarakat adat dibahas       menunjukkan kepada DPR bahwa RUU              lam skala luas boleh jadi merupakan
 saian. Bahkan perkembangan politik       vokasi. Karena itu maka pada akhir             dan wilayah dalam rangka mem-        pada masa sidang DPR tahun 2011           itu penting secara ekonomi maka RUU           beberapa tindakan yang masuk akal
 di Pemerintah dan DPR akhir-akhir        September 2010, dibentuk 4 tim, yang           perkaya dan memperkuat naskah        maka masyarakat adat nusantara dan        itu kemudian masuk menjadi prioritas          untuk menghadirkan dampak politis
 ini menunjukkan gelagat yang kurang      terdiri dari: tim penyusun naskah aka-         akademik yang telah dibuat;          pegiat masyarakat adat harus dapat        tahun 2010.                                   sehingga para pengambil kebijakan
 baik di mana RUU Pengakuan dan Per-      demik, tim kampanye, tim pendanaan,       • Mengkonsolidasikan jaringan pro         menunjukkan bahwa RUU ini menja-               Sayangnya, RUU Pengakuan dan             merasa perlu segera membahas RUU
 lindungan Hak-Hak Masyarakat Adat        dan tim lobby. Setelah tim terbentuk,          gerakan masyarakat adat, mu-         wab dua faktor itu. Ini bukanlah hal      Perlindungan Hak-Hak Masyarakat               tentang Pengakuan dan Perlindungan
 tidak termasuk dalam daftar RUU pri-     AMAN dan jaringannya melaksana-                lai dari komunitas masyarakat        yang mustahil meskipun RUU ini tidak      adat sejauh ini tidak menunjukkan             hak-Hak Masyarakat Adat. SEMOGA…
 oritas dalam Prolegnas tahun 2011.       kan serangkaian diskusi dan seminar            adat, kalangan perguruan tinggi,     terdaftar dalam RUU prioritas pemba-      “bau” uang (ekonomi). Bahkan boleh


12                                                        Edisi No. XXXVI/April 2011          GAUNGAMAN                       GAUNGAMAN                     Edisi No. XXXVI/April 2011
                                                                                                                                                                                                                                                            13
Pojok Gaung                                                                                                                                                                                                                                            Pojok Gaung
                                                                                                                                                     rayaan HKMAN XII mengajak semua
                                                                                                                                                     pihak (baik Masyarakat Adat, Peme-




                                                                                                                       „ Sumber Foto: Dokumen AMAN




                                                                                                                                                                                                                                                                                       „ Sumber Foto: Dokumen AMAN
                                                                                                                                                     rintah dan Lembaga Lain) untuk me-
                                                                                                                                                     nyamakan persepsi dalam memban-
                                                                                                                                                     gun Bangsa Indonesia. “Tilu sapamulu,

                                                                                                                                                     merupakan prinsip yang dijalankan
                                                                                                                                                     dua sakarupa, Anu Hiji eta-eta keneh”

                                                                                                                                                     oleh masyarakat adat Kasepuhan yang
                                                                                                                                                     berpegang pada aturan Negara, Adat
                                                                                                                                                     dan Agama.
                                                                                                                                                           Pada kesempatan ini, Masyarakat
                                                                                                                                                     adat se-Banten Kidul menyampaikan
                                                                                                                                                     tuntutan kepada pemerintah Indone-
                                                                                                                                                     sia, yaitu;
                                                                                                                                                     1. Menuntut pemerintah (pusat dan
                                                                                                                                                          daerah) agar segera mengeluar-
                                                                                                                                                          kan payung hukum untuk perlin-




 T
                                                                                                                                                          dungan dan pengakuan hak-hak
                                                                                                                                                          masyarakat adat. Baik Undang-
                                                                                                                                                          Undang maupun Peraturan Dae-         syarakat adat dapat mengakses sum-            budaya akan tercerai berai dan tidak
                                                                                                                                                                                               „   Partisipasi kaum perempuan dalam perayaan HKMAN XII di Cikotok

                                                                                                                                                          rah.                                 berdaya alamnya secara maksimal.              dikenali oleh anak cucu kita.
                                                                                                                                                     2. Menuntut adanya tatabatas ulang,       PEMDA Lebak juga telah membentuk                   Abdon Nababan, SEKJEN AMAN
                         Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara XII                                                                                   agar lahan garapan masyarakat        Tim Teknis untuk meninjau ulang ta-           mengajak bangsa Indonesia untuk
                                                                                                                                                          adat dikeluarkan dari “wilayah”      tabatas wilayah.                              menghidupkan kembali ajaran leluhur
                                                                                                                                                          Taman Nasional Gunung Halimun-
 Mengelola Titipan Leluhur Dengan Gotong Royong                                                                                                                                                                                              akan pentingnya gotong -royong dan
                                                                                                                                                          Salak. Karena konflik yang terjadi                                                 musyawarah. Inilah agenda utama
                                                                                                                                                                                                    “Di Kabupaten Lebak, ada komu-

                                                                                                                                                          selama ini diakibatkan oleh tidak                                                  gerakan AMAN saat ini. Mengingat
                                                                                                                                                                                               nitas adat di delapan (8) kecamatan

                                                                                                                                                          adanya kejelasan tatabatas terse-
                                                     Annas RS

            ak dapat disangkal bahwa    lecehkan oleh pemangku k ebijakan,    Cikotok, Kecamatan Cibeber, Banten.                                                                                                                            Bangsa Indonesia saat ini dihadapkan
                                                                                                                                                                                               yang wilayah adatnya berada di dalam

            Bangsa Indonesia diban-     penguasa dan modal. Atas nama pem-    Terselenggara atas kerjasama Pengu-                                         but.                                                                               pada situasi yang memprihatinkan.
                                                                                                                                                                                               wilayah Taman Nasional Halimun-Sal-

            gun dari ribuan suku yang   bangunan.                             rus Daerah AMAN SABAKI (PD AMAN                                        3. Meminta Pemerintah Daerah un-                                                             Perampasan wilayah adat terus
                                                                                                                                                                                               ak. Rata-rata penduduknya miskin den-

            berbudaya gotong-royong.         “Konservasi” dan “Konsesi” di-   PEDAS), Pengurus Besar (PB AMAN),                                           tuk memperbaiki infrastruktur di     kata Amir Hamzah. Oleh karena itu,            terjadi. Masyarakat adat semakin hari
                                                                                                                                                                                               gan pendapatan 300 ribu perbulan”

 Ironisnya gotong-royong yang meru-     jalankan di atas wilayah adat tanpa   Komunitas Adat Kasepuhan Banten                                             Banten Kidul untuk kelancaran        selain PERDA pemerintah juga men-             makin menderita. Jauh dari cita-cita
 pakan intisari dari Pancasila sudah    FPIC (Free, Prior and Informed Cons   Kidul dan Pemerintah Daerah.                                                masyarakat adat dalam mengak-        janjikan pembangunan infrastruktur            kemerdekaan yang diproklamasikan
 mulai ditinggalkan bersama dengan      ent) melalui musyawarah adat. Hal          Perayaan kali ini cukup meriah.                                        ses dan memasarkan hasil bumi        bagi di Banten Kidul.                         oleh founding father kita, Soekarno.
 hilangnya budaya ber-musyawarah        ini selalu menimbulkan konflik. Ma-   Peserta mencapai 3000 orang yang                                            mereka.                                   Dalam pidatonya, Drs. Gendro                  Untuk itu, kesadaran memetakan
 (mufakat).                             syarakat adat selalu menjadi korban   berasal dari Komunitas Adat, Lemba-                                          Menurut Ugis Suganda, PD AMAN       Nurhadi M.Pd, Direktur Kepercayaan            wilayah adat harus ditingkatkan. “Pe-
       AMAN menyampaikan kepriha-       dari keganasan “agresi pembangunan”   ga Pemerintah dan Lembaga Swadaya                                      PEDAS, secara defacto masyarakat          Terhadap Tuhan YME, Kementerian
 tinannya atas ancaman kepunahan        tersebut.                             Masyarakat. Tingkat Daerah maupun                                      adat sudah ratusan tahun mengelola        Budaya dan Pariwisata “mengingat-             Dipetakan Orang Lain” kata Abdon
                                                                                                                                                                                                                                             takan Wilayah Adat Anda Sebelum

 gotong-royong dan musyawarah adat           Oleh karena itu, tema kali ini   Nasional.                                                              wilayah adat. Namun secara yuridis        kan” bahwa rencana pembangunan                Nababan. Supaya kita tahu bahwa le-
 dalam kehidupa n masyarakat. “Hilan-   adalah dengan bergotong-royong             Acara dimulai dengan festival bu-                                 status tersebut masih lemah. Diperlu-     di Banten Kidul, jangan sampai meru-          luhur menitipkan harta dan kekayaan
                                        yang dilandasi Musyawarah Adat un-    daya Kasepuhan Banten Kidul. Pagi                                      kan payung hukum yang kuat agar ma-       sak nilai-nilai budaya dan adat istia-        yang terkandung didalam wilayah
                                        tuk Mufakat “Kita Pelihara dan Ke-    itu, para Olot Lembur atau sesepuh                                     syarakat tenang dan aman dalam men-       dat dari masyarakat adat. Beliau juga         adat kita,,,!!!.
 gnya kedaulatan bangsa, karena kita

                                                                              adat diikuti incu putu, dengan iringan                                 gelola wilayah adat. Dengan demikian      mengajak masyarakat adat di seluruh                Warisan leluhur harus dipelihara
 melupakan gotong-royong dan musy-

 Pidato Sekretaris Jenderal AMAN pada                                                                                                                masyarakat adat akan sejahtera.           Nusantara agar menjaga dan meles-             dan dikelola untuk kesejahteraan ma-
 awarah dalam ke hidupan bernegara”.    lola Kekayaan Titipan Leluhur Kita

 perayaan Hari Kebangkitan Masyara-                                           Klarinet menuju lapangan Cikotok. Me-                                        Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah     tarikan nilai budaya bangsa warisan           syarakat adat. Caranya dengan bergo-
                                        Untuk mewujudkan Kehidupan Ma-        Rengkong, Dog-dog Lojor, Tanjidor, dan

 kat Adat Nusantara ke-12 (HKMAN        Ekonomi”. Semangat ini digaungkan     reka berkumpul ditengah lapangan dan                                   dalam pidatonya menyampaikan bah-         leluhur. Nilai-nilai tersebut jika dia-       tong-royong melaui musyawarah adat.
                                        syarakat Adat Yang mandiri secara

 XII), 17 Maret 2011.                   ke seluruh penjuru Nusantara dalam    mengelar atraksi budaya, seperti De-                                   wa Pemerintah Daerah Kabupaten            preasi dan diserap dengan baik akan
       Keprihatinan tersebut sangat     perayaan HKMAN XII.                   bus, Pencak Silat, Lisung, Gondang dan                                 Lebak akan memproses secepatnya           dapat menjadi sumber inspirasi bagi                Perayaan HKMAN juga diadakan
                                                                                                                                                                                                                                                              ****

 beralasan. Pasalnya, gotong-royong          Secara Nasional, AMAN telah      Tembang Buhun yang diiringi Kecapi.                                    Peratuan Daerah (PERDA) untuk Kas-        perubahan pelestarian budaya secara           di berbagai daerah di Nusantara. At-
 yang dilandasi musyawarah sering di-   menetapkan perayaan HKMAN XII di           Sukanta selaku Ketua Panitia pe-                                  epuhan Banten Kidul. Sehingga ma-         luas (global). Jika tidak, keragaman          raksi-atraksi budaya dan “ritual-ritual


14                                                    Edisi No. XXXVI/April 2011       GAUNGAMAN                                                     GAUNGAMAN                     Edisi No. XXXVI/April 2011
                                                                                                                                                                                                                                                                                   15
RUU PPHMA Diskusi
RUU PPHMA Diskusi

Más contenido relacionado

Último

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Último (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Destacado

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 

Destacado (20)

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 

RUU PPHMA Diskusi

  • 1. A TAJUK Laporan Utama Pada 17 Maret lalu, masyarakat di Nusantara merayakan Hari Kebangki- da beberapa topik yang tan Masyarakat Adat Nusantara (HKMAN). Ini sekaligus memperingati hari cukup hangat didiskusikan „ Sumber Foto: Dokumen AMAN lahirnya organisasi Aliansi Masyarakat Adat Nusantara atau AMAN. Semangat kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara itu digelorakan sejak 12 tahun lalu dalam milis aman (adat- untuk membangkitkan kembali kemuliaan dari masyarakat adat, yang selama list@yahoogroups.com). ini terpuruk atau didiskriminasi. Dalam bahasa sederhana, selama berpuluh- Beberapa diantaranya adalah kasus puluh tahun, masyarakat adat belum merdeka. AMAN mencatat konflik dan kebanyakan diskriminasi yang menimpa ma- MIFFE, sengketa tanah adat dan se- syarakat adat didominasi oleh perampasan tanah-tanah adat oleh negara. dan bagainya. Topik teranyar adalah dis- alihfungsikan untuk koorporasi. kusi tentang hak-hak masyarakat adat. Tak hanya AMAN, Komnas HAM juga melansir data tentang kasus-kasus Dalam artikel ini, kami menyajikan yang melibatkan masyarakat adat sebagai pihak korban. Banyaknya pengadu- an yang masuk ke KOMNAS HAM lantaran pemerintah masih memandang ma- rangkuman perdebatan tentang topik syarakat adat sebagai warga kelas dua. Padahal ada wilayah yang mesti dihor- tersebut. mati bila berbicara soal masyarakat adat, di mana kearifan lokal dan aturan Berangkat dari sebuah postingan adat harus dijunjung. RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat (RUU PPH- tentang sikap AMAN yang menolak MA) bisa menjadi tumpuan dan harapan masyarakat adat di tanah air. Sekjen REDD jika hak adat diabaikan. Sikap AMAN, Abdon Nababan mengatakan, RUU itu untuk melindungi supaya hak- tersebut dimuat dalam situs kantor hak masyarakat adat tak terlanggar dan terpinggirkan oleh penguasa dan pe- modal yang tiba-tiba datang ke kampung mereka mereka. berita 68 H Jakarta. Respon atas in- Desain Sampul : Jopi Peranginangin Pada edisi kali ini, redaksi Gaung AMAN menempatkan perdebatan dan formasi tersebut segera bermunculan. perkembangan RUU PPHMA sebagai laporan utama. Banyak perdebatan yang Ada yang tegas-tegas mendukung, ada mencuat terkait dengan substansi. Dengan memakai arena virtual atau du- GAUNG AMAN terbit setiap dua bulan un- nia maya, perdebatan mengalir dengan dinamis. Hal ini menandakan bahwa tuk memuat perkembangan dan kegiatan yang kritik atas kelambanan sikap seluruh aktivis gerakan masyarakat adat mempunyai kesamaan pandangan organisasi. AMAN tentang REDD, dan ada yang tentang pentingnya RUU ini. Perdebatan pada ruang maya tersebut kami olah Redaksi menerima sumbangan tulisan menanyakan kembali untuk memas- dan dijadikan tulisan sebagai laporan utama pada edisi 37 ini. yang bertujuan memajukan gerakan raky- Disamping perdebatan tentang RUU PPHMA, kami juga memuat laporan tikan sikap AMAN tersebut. Yang ter- at, dan berhak mengedit-nya tanpa men- kegiatan perayaan HKMAN XII yang dipusatkan di Cikotok. Dan beberapa in- gubah substansi. akhir tersebut kemudian berkembang formasi penyelenggaraan kegiatan HKMAN XII yang berlangsung diberbagai perdebatannya hingga ke RUU Hak- daerah. Selamat membaca. Hak Masyarakat Adat. Perdebatan ini Salam Adat. menjadi sangat relevan untuk mem- Penanggungjawab perkaya naskah akademik yang se- Sekretaris Jendral AMAN dang dikonsultasikan diberbagai wi- Hak Adat Diabaikan, AMAN layah. Pemimpin Redaksi Daftar isi Tolak REDD hingga Masa Abdon Nababan Pemilik akun Gatot Sugiharto Redaktur Pelaksana mendukung sikap AMAN dan menya- Depan RUU PPHMA Rangkuman diskusi di mailing list AMAN Jopi Peranginangin takan bahwa REDD hanya akal-aka- Edisi No. XXXVI/April 2011  Hak Adat Diabaikan, AMAN Tolak REDD hingga Masa Depan RUU lan penguasa dan pengusaha untuk LAPORAN UTAMA Staf Redaksi PPHMA...halaman 03 arakat adat akan menjadi korban dari tang projek REDD di wilayah adatnya. Mahir, Mina Setra, Kamardi, Monang, mendapatkan manfaat dari hutan,  Alot, Konsultasi RUU Masyarakat Adat Sulawesi...halaman 08 Taryudi, Rukmini, Annas, Erasmus,  Konsultasi Publik Sumatera : RUU PPHMA Adalah Amanat Konstitu- dan tetap tidak menghargai hak-hak program ini. Tanah siapa yang akan di- R. Yando Zakaria kemudian melon- Simon, Elizabeth, Rainny, Snik si...halaman 09 adat. Atas dasar apa mereka menda- rampas untuk mensukseskan program tarkan pertanyaan kritis, bahwa men- Tata Letak  Perkembangan Advokasi RUU PPHMA....halaman 12 patkan konsesi hutan untuk dagang ini? Pasti tanah masyarakat adat. Pemi- urut buku terbitan HUMA , Antara Teks Jopi Peranginangin karbon? Mereka ini tidak pernah lik akun Alma Adventa menanyakan si- Alamat Redaksi  Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara XII : Mengelola Titi- menjaga hutan walau punya modal. tuasi dan perkembangan projek REDD Pengurus Besar AMAN dan konteks, Dinamika pengakuan hu- POJOK GAUNG pan Leluhur Dengan Gotong Royong ...... halaman 14 Penurunan emisi penting tapi lebih yang ada di Kalimantan Tengah. Ketua Jalan Tebet Utara II Blok C No. 22, kum terhadap hak masyarakat adat penting adalah menghormati hak-hak BPH AMAN Kalteng menjelaskan per- setidanya ada 7 UU, 1 RUU, dan 1 RPP Jakarta Selatan 12820, Indonesia atas sumberdaya alam di Indonesia, masyarakat adat. Sementara Yati ter- kembangan projek REDD yang menga- yang telah ’mengakui dan mengatur’  Komunitas Adat Cek Bocek : Mengelola Kekayaan Alam Secara Telp/Fax: +6221-8297954 kesan ”menggugat” sikap AMAN ter- baikan prinsip-prinsip Free Prior and hak-hak masyarakat adat itu. Walau- BERITA KOMUNITAS Mandiri...... halaman 18 E-mail sebut yang cenderung telat. Kenapa Inform Consent (FPIC). Karena ham- pun menurut buku tersebut, terdapat rumahaman@cbn.net.id. baru sekarang AMAN bersikap meno- pir sebagaian pengurus wilayah adat keberagaman dalam hal ’defenisi dan  Kegiatan AMAN Periode Maret - April 2011.... halaman 19 di daerah dan komunitas tidak pernah kriteria’, hak-hak yang diakui dan dia- website lak REDD? Sejak awal Yati tidak setuju INFO PB AMAN http://www.aman.or.id dengan konsep REDD. Karena masy- pernah mendapatkan informasi ten- tur, kewajiban negara atasnya, proses 2 Edisi No. XXXVI/April 2011 GAUNGAMAN GAUNGAMAN Edisi No. XXXVI/April 2011 3
  • 2. Laporan Utama Laporan Utama dan bentuk pengakuan, dan sebagai- yang diperlukan oleh masyarakat adat menjawab pertanyaan yang dilontar- menempatkan masyarakat adat dalam bannya untuk mengimplementasikan lemah. Salah satu faktor penyebab le- nya. Lalu, pengakuan seperti apa lagi untuk melaksanakan REDD+ hanya kan Yando, terkait dengan pengakuan kehidupan berbangsa dan bernegara undang-undang; atau karena sangat mahnya kuasa masyarakat adalah le- yang dibutuhkan dalam penyelengga- pengakuan dan perlindungan hukum atas masyatakat adat yang terdapat melalui kelembagaan Negara dan pe- paham kekuatan dan kelemahan un- mahnya pengorganisasian masyarakat raan REDD+ ini? yang pasti atas tanah, wilayah dan hu- dalam beberapa kebijakan negara. Se- merintahan yang ada saat ini, atau dang-undang lalu memelintirnya. Bisa dan rendahnya tingkat melek politik Pertanyaan Yando ini coba dijaw- tan adatnya. bagai bagian dari Hak Azasi Manusia, tata pemerintahan saat ini tidak lagi dibayangkan apa jadinya kalau terjadi hukum. Jadi di manakah letak masalah ab Rizal Mahfud, ketua BPH AMAN FPIC menjadi menonjol dibica- hak-hak adat ini tidak cukup hanya cukup sehingga diperlukan institusi interferensi antara faktor-faktor peng- pengakuan itu sesungguhnya? Sulteng. Rizal mengtakan bahwa yang rakan karena REDD+ ini akan dilaks- diakui, tetapi dijamin perlindungan- tambahan/baru? Bagaimana pihak hambat implementasi ini. Benardus Steny (HUMA) me- di inginkan masyarakat adat dalam anakan oleh Pemerintah dalam se- nya dan dipastikan pemenuhannya non-negara bisa dipaksa oleh Negara Kedua, dengan mengambil UU 41 nyampaikan sebuah temuan reflektif skema REDD+ adalah “Hak”. Dan ma- buah kawasan. Kemungkinan besar oleh Negara, dan dihormati semua untuk menghormati masyarakat adat sebagai contoh, pasal-pasal UU 41 ti- yakni soal subyek. Dalam semua teori syarakat adat mempunyai beberapa kawasan tersebut adalah wilayah adat pihak (Negara dan non-negara). Con- dengan semua hak bawaannya? Jawa- dak cukup tegas memberikan pernya- hukum dan keseluruhan struktur pen- jenis hak yang harus dihormati pelak- dari satu atau beberapa komunitas toh paling nyata adalah UU 41. UU ini ban normative dan umum terhadap taan tekstual tentang pengakuan ini. gaturan subyek hukum saat ini, dua sana proyek REDD+. Hak-hak tersebut adat. REDD+ model Kemenhut ini se- mengakui keberadaan masyarakat pertanyaan ini sebagian besar sudah Mungkin itu bagian dari politik hukum subyek hukum yakni subyek hukum mencakup beberapa hal, diantaranya benarnya merupakan bagian dari sis- (hukum) adat, tetapi sama sekali ti- dituangkan dalam keputusan-kepu- kita yang mahir memainkan politik individu (manusia) dan subyek hukum Hak atas pengelolaan wilayah adat, tim/rejim konsesi yang berlaku saat dak memberikan perlindungan dan tusan KMAN I s/d III. Tapi jawaban bahasa sebagai alat manipulasi (Coba berdasarkan konstruksi hukum yang Hak untuk melaksanakan pengeta- Rezim ORBA berkuasa. ”Pemerintah penghormatan. Bahkan pengakuan operasionalnya saat ini sedang kita telisik bunyi pasal 67 itu dan banding- disebut badan hukum. Teori subyek huan/kearifan tradsional masyarakat mengambil hak rakyatnya untuk di- ini malah digunakan untuk meram- didiskusikan/perdebatkan melalui kan dengan teks yang misalnya berbu- hukum yang pertama kali lahir adalah adat dalam pengelolaan hutan. Dan serahklan sebagai konsesi ke pihak pas/mengambil secara sepihak hak proses konsultasi RUU Hak-Hak Ma- nyi seperti ini: “Negara mengakui hak subyek hukum individual yang diang- yang terakhir hak-hak yang tercantum ketiga”. Skema inilah yang harus di- masyarakat adat atas hutan adatnya, syarakat Adat. Jawaban akhirnya, kita masyarakat adat atas tanah ulayat. gap lahir secara alamiah, sehingga se- dalam prinsip-prinsip FPIC. lawan oleh gerakan masyarakat adat dengan memasukkan hutan adat men- tunggu saja hasil akhir dari konsultasi Masyarakat adat yang dimaksud ada- mua manusia disebut sebagai subyek Hak-hak tersebut sebenarnya nusantara. REDD+ tidak boleh lagi jadi bagian dari hutan Negara. Secara masyarakat adat yang saat ini sedang lah masyarakat yang memiliki hak asal hukum. Mengapa individual ? Karena telah ada dalam berbagai produk ke- menggunakan Rejim Konsesi yang normatif, dengan posisi hak adat seba- bergulir. usul. Hak asal-usul adalah hak yang teori ini lahir dari tradisi individualis- bijakan negara. Namun saat pelak- merupakan instrument penjajahan gai HAM maka sudah menjadi kewa- Emil Kleden (PUSAKA) menulis- bersifat bawaan berdasarkan (a), (b), me Eropa yang secara tegas mengatur sanaan dilapangan, seringkali ber- Negara atas rakyatnya sendiri. Dalam jiban Negara untuk mengakui, men- kan tanggapannya kemudian, bahwa (c)….. dan bukan diberikan oleh Nega- dan mengakui manusia secara orang benturan dengan kapasitas tenaga hal ini, AMAN tidak sedang menem- ghormati, melindungi dan menjamin ada satu soal yang perlu diperjelas ra). Dengan pasal-pasal yang tidak te- per orang, bukan kelompok. Tetapi pelaksana dari pemerintah. Banyak patkan REDD+ sebagai tujuan, hanya pemenuhannya. dalam diskusi tentang “Pengakuan” gas, terbukalah ruang penafsiran yang dalam perkembangan selanjutnya, dari mereka yang tidak mengetahui salah satu jalan untuk mempercepat Pertanyaannya sekarang, bagai- atas keberadaan dan hak-hak masy- luas bagi siapa pun. Penafsiran mana manakala orang per orang berkumpul apa itu REDD+ dan hak-hak Masyra- penumpasan karakter Negara kolo- mana cara Negara mengakui, mel- arakat adat. Hal yang perlu diperjelas yang berlaku sangat tergantung pada dan hendak melakukan tindakan ber- kat Adat. Dalam beberapa kesempatan nialisme yang masih hidup di dalam indungi dan menjamin pemenuhan adalah makna dari “Pengakuan”. Per- tingkat kuasa yang dimiliki si penafsir. sama dan berusaha mencapai tujuan yang ada misalnya, kami sering mene- tubuh NKRI. hak-hak adat ini dalam peraturan per- tama, kalau yang dimaksud dengan Dan dalam hal itu di pihak masyara- bersama, dibentuklah teori hukum mui staf kantor pemerintah pelaksana Pada email lain, Abdon Nababan UU-an kita di Indonesia? Bagaimana pengakuan itu adalah pengakuan le- kat tingkat kuasanya memang sangat baru yang menghasilkan subyek hu- program REDD yang tidak bisa menje- gal, maka sifatnya adalah textual dan laskan tentang REDD+. Menyambung ukurannya adalah legitimasi. Artinya, „ Sumber Foto: Dokumen AMAN pertanyaan Yando, Luhut Simanjun- teks undang-undang itu sudah ada „ Sumber Foto: Dokumen AMAN tak (LEI) coba membalik pertanyaan, dan keabsahannyapun sudah tidak bagaimana kalau AMAN yang menjadi dipertanyakan lagi. Namun tetap saja pelaksana proyek REDD ini? Abdon ada jurang yang memisahkan dua ke- Nababan, Sekjend AMA menjawab lompok sosial politik. Kelompok per- lontaran pertanyaan tersebut. Menutu tama adalah masyarakat dan kedua Abdon, kalau masyarakat adat yang adalah aparat hukum Negara. Pada melakukan sendiri REDD+ di wilayah dua kelompok ini bisa ditemukan adatnya sendiri, sudah tentu tidak di- sumber masalah. Masyarakat bisa perlukan proses FPIC. REDD+ jenis ini saja karena kurang informasi ten- pernah ditawarkan AMAN ke Presiden tang peraturan perundangan yang SBY. Model seperti ini harusnya jadi dimaksud lalu tidak tahu bagaimana skema utama pelaksanaan REDD+ di memanfaatkannya. Di sisi lain, aparat Indonesia. Kalau menggunakan skema hukum Negara bisa saja karena tidak yang ditawarkan oleh AMAN ini maka tahu lalu lalai menjalankan kewaji- „ Suasana kampung di Komunitas Adat Sasak di Lombok „ Aksi Menuntut Pengakuan Hukum oleh Komunitas Adat Rakyat Penunggu, Medan 4 Edisi No. XXXVI/April 2011 GAUNGAMAN GAUNGAMAN Edisi No. XXXVI/April 2011 5
  • 3. Laporan Utama Laporan Utama kum baru yang disebut badan hukum. hak dan kewajiban atau hanya diperla- an memicu penggantian subjek email dihadapkan pada persoalan sosial dan Badan hukum dipahami sebagai orga- kukan seperti organisasi biasa. menjaid Hak Adat Diabaikan --> masa ekologis, tantangan lain dalam peny- „ Sumber Foto: Dokumen AMAN nisasi atau kelompok manusia yang Berkaitan dengan rencana depan RUU PPMA. usunan RUU PPMA adalah menyele- mempunyai tujuan tertentu yang da- mendorong RUU Masyarakat adat, Para peserta milis adat kemudian saikan persoalan normatif. Hal ini ter- pat menyandang hak dan kewajiban. pertanyaan subyek hukum kembali memasuki perdebatan baru dengan jadi karena simpangsiurnya pengatu- Negara dan Perseroan Terbatas, mis- muncul karena sebagai sebuah pro- adanya lontaran pertanyaan penggu- ran tentang keberadaan dan hak-hak alnya, adalah organisasi atau kelom- duk hukum modern, aturan itu harus naan istilah Masyarakat Adat atau Ma- masyarakat adat yang ada selama ini. pok manusia yang merupakan badan jelas mengkategorikan subyek hukum syarakat hukum adat? Kalau ingin mempertentangkan- hukum. Baik negara maupun PT bisa mana yang diatur, apa saja obyek hak Pertanyaan tersebut bagi Yando nya, ada banyak sekali istilah yang melakukan tindakan dan akibat hu- dan kewajibannya. Dan bagaimana tidak harus dipertentangkan. Karena bisa dilekatkan kepada masyarakat kum yang hampir sama persis dengan pengaturan hubungan hukumnya kedua hal tersebut lebih banyak sama adat. Selain istilah ’masyarakat adat’ manusia. Bahkan dianggap sama-sa- dengan subyek hukum yang lain. Se- ketimbang bedanya. Kemudian Yando itu sendiri, ada istilah lain seperti ma pernah lahir dan kemudian mati. lama ini, konstruksi hak menjadi tegas menyarankan untuk tidak mengha- ’masyarakat hukum adat’, ’kesatuan Perbedaannya adalah pada jenis pen- dan punya legitimasi jika subyeknya biskan energi dengan mempertentang masyarakat hukum adat’, ’masyarakat gaturan untuk menentukan peristiwa jelas. Hak milik pribadi, misalnya, se- kedua istilah tersebut. Lebih baik en- tradisional’ bahkan istilah ’komunitas hukum. mua orang tahu itu milik si A karena ergi dan pikiran ditumpahkan untuk adat terpencil’. Kesemua istilah itu sah Berkaitan dengan masyarakat memang konstruksi subyek-nya jelas. menguraikan esensi bagi keniscayaan karena digunakan dalam peraturan adat, sejak jaman Kolonial dan dalam Tapi legitimasi akan loyo kalau krite- rekognisi atas keberadaan masyara- perundang-undangan. sejumlah peraturan perundang-un- ria saja kita tidak punya. kat hukum adat cq. masyarakat adat RUU PPMA dirancang untuk men- dangan saat ini, ada kategori yang di- Kembali ke pertanyaan bang Yan- itu. Dalam hal penggunaannya secara gatasi persoalan normatif tersebut. „ Komunitas Adat Papua yang sedang membuat perahu sebut dengan masyarakat hukum adat. do, pengakuan mana lagi. Menurut praktis dalam proses legislasi misal- Misalkan dengan merumuskan da- Selanjutnya, Abdon Nababan gunakan istilah “masyarakat adat” Ter Haar bahkan merumuskan definisi saya, yang penting bukan aturannya nya, mungkinkah ada jalan lain selain lam salah satu pasalnya kelak: ”Ma- kembali menguraikan gagasan-gagas- sudah sangat jelas acuan dasarnya, kategori tersebut tetapi hanya ber- dulu tapi merumuskan teori-nya apa- merujuk pada apa yang telah disebut syarakat adat adalah apa yang juga anya yang cenderung merefleksi sys- yaitu hak-hak dasar masyarakat adat, henti menjadi temuan. Tidak ada satu kah memang masyarakat adat disebut konstitusi, pasca amandemen dan juga dikenal dengan istilah masyarakat tem ilmu pengetahuan dan teori yang atau disingkat hak-hak adat, seba- pun ahli hukum yang meneruskannya subyek hukum penyandang hak dan sebelumnya. hukum adat, kesatuan masyarakat hu- didominasi kelompok pemenang atau gai HAM, mengikuti diskursus global menjadi teori ketiga untuk mengkon- kewajiban atau sesuatu yang lain. Yance Arizona (EPISTEMA) ke- kum adat, masyarakat tradisional dan kaum penjajah. Karena hingga saat ini, tentang hak-hak kolektif pada masa struksikan jenis subyek hukum baru. Pendapat Steny tersebut kemudi- mudian mengurai pendapatnya. Selain komunitas adat terpencil”. Abdon pun belum yakin bahwa ilmu itu dengan terminology “indigenous Karena itu, secara hukum, kerumitan hukum dengan segala teorinya bisa peoples”. Proses penciptaan dan pe- syarat, ukuran dan apapun yang dikri- mengutarakan pendapatnya berda- digunakan untuk menggapai keadi- nerimaan istilah “masyarakat adat” Erasmus Cahyadi (PB AMAN) tik oleh teman-teman sebagai penga- sarkan pelaksanaan konsultasi yang lan. Hukum itu sudah pasti hasil dari sebagai padanan “indigenous peoples” „ Foto: Dokumen AMAN kuan bersyarat terhadap masyarakat telah dilakukan. Dalam beberapa proses politik. Artinya hukum sangat merupakan capaian paling penting adat pertama-tama berasal dari kega- konsultasi yang telah dilakukan, ke- ditentukan oleh dinamika kelompok dari gerakan masyarakat adat nusan- mangan konstruksi subyek. Sementara banyakan profesor yang hadir mem- kepentingan pada masa hukum itu tara. Dengan konsistensi dan persis- di sisi lain, saya menangkap tuntutan pertanyakan soal istilah yang dipakai. dibuat. Seperti juga sejarah, hukum tensi kita selama ini, terbukti bahwa sebagaian besar orang yang ada di fo- Beberapa diantaranya malah khawatir pun adalah miliknya para pemenang, diskursus/wacana ini terus menjalar rum ini agar masyarakat (hukum) adat bahwa penggunaan istilah ”MASYARA- mereka yang terwakili di dalam insti- ke ruang-ruang publik, ruang-ruang diakui secara penuh, termasuk tinda- KAT ADAT” dalam Naskah Akademik tusi-institusi politik! politik di negeri ini dan bahkan ke- kan (hukum) yang dia lakukan, baik ke yang nanti akan dipakai juga dalam Namun semua teori-teori ter- mudian diadopsi menjadi kebijakan. dalam maupun ke luar. Suatu saat dan Draft RUU, justeru berdampak pada sebut tidak boleh menghambat kita Istilah dan pengertian “masyarakat memang seringkali terjadi, masyara- ”kemandegan” proses pembahasan di untuk membangun sistim, teori dan adat” bukan lagi diskursus/wacana kat (hukum) adat berhadapan dengan DPR. Karena cantolan dalam konsti- praktek hukum baru yang berkeadi- tetapi sudah berubah atau (diterima subyek hukum tertentu, seperti PT A, tusi adalah istilah ”Masyarakat Hukum lan, yang menjamin (suatu saat nanti) Negara) menjadi pengertian politik/ B atau Koperasi A, B.. Pertanyaan hu- Adat”, bukan istilah Masyarakat Adat. masyarakat adat bisa berdaulat secara kebijakan/hukum yang baru. Sungguh kum yang akan selalu muncul adalah Kecuali kalau memang dapat dibukti- politik, Mandiri secara ekonomi dan memperihatinkan jika kita yang bera- apa yang disebut dengan masyara- kan bahwa semua istilah yang dipakai tetap bermartabat secara budaya. da di barisan depan gerakan masyara- kat (hukum) adat, apakah dia sebuah selama ini merujuk pada satu subjek Pilihan JAPHAMA tahun 1993 kat adat nusantara kemudian menjadi subyek hukum baru yang menyandang „ Komunitas Adat Kajang di Sulawesi Selatan yang sama. dan KMAN I tahun 1999 untuk meng- ragu terhadap istilah dan pengertian 6 Edisi No. XXXVI/April 2011 GAUNGAMAN GAUNGAMAN Edisi No. XXXVI/April 2011 7
  • 4. K Laporan Utama Laporan Utama „ Sumber Foto: Dokumen AMAN Alot, Konsultasi RUU Masyarakat Adat Sulawesi onsultasi regional Sulawesi untuk Penyusunan Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dan jaringan orga- ancangan Undang-Undang Pengakuan dan Per- nisasi masyarakat sipil yang mendukung pengajuan draft lindungan Masyarakat Adat berlangsung alot Rancangan Undang-Undang Pengakuan dan Perlindungan di akassar. Kegiatan yang dilaksanakan AMAN Masyarakat Adat agar tidak terlena dengan capaian RUU Sulsel bekerjasama dengan Pusat Kajian Hukum Agraria tersebut yang sudah sampai di Program Legislasi Nasional an Hukum Adat Universitas Hasanuddin, Pusat Studi Hak (Prolegnas). Capaian ini bisa saja ”erpending”atau bahkan Azasi Manusia (Pusham) Universitas asanuddin ini dihadiri mengendap lama di Senayan, jika tidak dikawal dan diper- pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) se- juangan dengan serius. Apalagi undang-undang ini secara Sulawesi dan omunitas-komunitas adat di Sulawesi. politis maupun ekonomi, tidak dianggap penting di tengah- Kegiatan yang digelar di pusat pelatihan LPMP Makas- tengah gencarnya melahirkan undang-undang yang ber- sar berlangsung mulai Kamis (7/4/2011) dan berakhir dampak pada investasi. Jumat (18/4/2011) petang. Kegiatan ini kemudian dirang- Berbicara sebagai narasumber pada Konsultasi Regio kaikan dengan Konsolidasi AMAN Sulsel dimulai Sabtu- Sulawesi untuk Penyusunan Undang-Undang Pengakuan Minggu (9-10/4/2011) di tempat yang sama. kegiatan yang dan Perlindungan Masyarakat Adat, di Makassar, Kamis dibuka salah satu satu staf ahli Gubernur Sulawesi Selatan (7/4/2011), Suryaman mengatakan, selama 2010, ada 70 ini diawali dengan seminar dan lokakarya dengan menam- Rancangan Undang-Undang (RUU) namun dari jumlah ter- pilkan pembicara masing-masing Prof.Dr. Andi Suryaman sebut baru 7 RUU yang disahkan menjadi Undang-Undang. Wilayah Adat komunitas adat Seko yang kaya akan Sumber Daya Alam “masyarakat adat” sebagai padanan, bahkan penerjemahan tidaklah sama dengan pemikiran kolektif yang hidup di Mustari Pide, SH, MH, Kepala Pusat Kajian Hukum Agraria Hal ini, menurut dia, harus menjadi pembelajaran bagi „ operasional di Indonesia, untuk istilah dan pengertian “in- AMAN maupun dalam gerakan masyarakat adat nusantara dan Hukum Adat Unhas, M. Yusran Kabag Perundang-Un- AMAN, jaringan organisasi masyarakat sipil, serta segenap digenous peoples” yang hak-hak dasar sudah mendapatkan yang lebih luas. Dari pengalamannya selama ini, Abdon dangan, Biro Hukum, Pemprov Sulawesi Selatan, dan Yance masyarakat adat, bahwa kemungkinan sulit untuk menwu- penegasan sebagai HAM (Konvesi ILO 169, UNDRIP, dll.) berkesimpulan bahwa hukum memang dibuat oleh para Arizona dari Epistema Institute yang juga salah satu ang- judkan pengakuan dan perlindungan terhadap masyarakat Dari konsep dan sejarah “masyarakat adat” di atas pemenang untuk menciptakan tertib sosial (untuk mence- gota tim substansi naskah akademik RUU Pengakuan dan adat ini secara formal. sangat jelas bahwa konstruksi hukum untuk hak-hak adat gah kekacauan social dan anarki) menurut keinginan (kri- Perlindungan Hak Masyarakat Adat. Apalagi, menurut Suryaman, di tahun 2011 ini, DPR ini tidak boleh tidak, harus sesuai dengan konstruksi hu- teria dan indikator) mereka yang punya kekuasaan politik Suasana seminar berlangsung alot ketika Prof. Surya- masih cenderung memberi perhatian pada RUU yang kum HAM! Teori hukum HAM untuk hak-hak adat juga se- dalam pembuatan hukum. Sekarang (melalui proses kon- man menyampaikan materi tentang hak-hak serta penga- dianggap perioritas, salah satunya adalah draft RUU Zakat dang berkembang dan kita di Indonesia sangat potensial sultasi Nasakah Akademik dan draft RUU PPMA) ada ruang kuan terhadap masyarakat adat oleh negara. Suryaman yang sedang dibahas Komisi 8 DPR. Karena itu, jika draft menyumbangkan pikiran untuk membangun konstruksi bagi masyarakat adat untuk membuat sendiri hukum yang yang berbicara berdasarkan penelitian-penelitian yang RUU kemudian tidak memperoleh dukungan politik yang dilakukan untuk beberapa komunitas adat di Indonesia kuat, terutama dari masyarakat adat sendiri, akan tersen- hukum HAM ini. Kita memang dituntut menjadi produsen akan berlaku untuk diri mereka. Mari kita buat NA dan mencoba mengemukakan kondisi riil perlakuan negara dat, dan tidak tertutup kemungkinan akan didahuli oleh teori baru, bukan terus menerus menjadi konsumen teori draft RUU yang paling baik, paling ideal, paling sesuai men- atau pemerintah terhadap eksistensi masyarakat adat dan draft RUU lain yang dianggap mendesak. yang dibuat oleh pihak lain yang kita sendiri belum tahu urut masyarakat adat untuk bisa hidup dengan aman dan hukum adat. Suryaman yang mencoba mengacu pada indi- Suryaman menganggap penting memperkuat naskah pasti apa motivasi dibalik teori-teori ini. Konsep dan teori damai di Negara Republik Indonesia, bukan menurut teori kator-indikator formal untuk menjadi acuan untuk melihat akademik RUU ini. Selain itu, persoalan istilah juga mesti tentang hukum adat memang merupakan konsep/teori A, B atau Z. Kalau pun nanti RUU yang kita buat ini belum eksistensi dan potensi masyarakat adat saat ini, mendapat disepakati, yakni antara masyarakat adat dan masyarakat yang progresif di abad 19. Tapi kalau kita bandingkan kon- bisa dibahas dan disahkan menjadi UU nasional di NKRI, tanggapan antusias dari peserta lokakarya. hukum adat. Di kalangan masyarakat adat dan publik me- sep/teori jaman Ter Haar itu dengan perkembangan teori paling tidak KMAN IV di Tobelo nanti bisa mensahkannya Para tokoh adat menghawatirkan jika kemudian indi- nyebut masyarakat adat, tetapi di kalangan akademis me- hukum HAM 20 tahun terakhir ini maka konsep/teori ten- sebagai hukum yang berlaku di AMAN. Masyarakat adat kator-indikator formal serta hukum positif peninggalan nyebut masyarakat hukum adat. tang hukum adat dari abad 19 itu sudah sangat primitive, memberlakukannya secara sepihak sesuai dengan motto kolonial itu terus menjadi acuan untuk menguatkan eksis- ’’Kita harus menyepakati dan menyamakan persepsi, ketinggalan jaman. Cukuplah konsep/teori hukum lama itu perjuangan “Kalau Negara Tidak Mengakui Kami, Kami pun tensi masyarakat adat, maka jalan menuju ke pengakuan karena jika tidak akan disalahtafsirkan oleh DPR atau pi- kita gunakan sebagai catatan sejarah dari masa lalu. Gera- Tidak Mengakui Negara”. kedaulatan masyarakat adat tidak akan tercapai. (jc) hak-pihak yang terkait wewenang dalam proses dan peng- kan ini akan mati dengan sendirinya kalau teori-teori pri- Kita harus memegang teguh istilah dan definisi “ma- esahan RUU ini,’’ kata peneliti masyarakat adat ini. mitive semacam itu masih kita gunakan untuk merancang syarakat adat” versi JAPHAMA dan KMAN I sebagai opera- Konsultasi Regional Sulawesi dilaksanakan selama dua jalan baru menuju masa depan masyarakat adat yang ber- sionalisasi konsep dalam istilah “indigenous peoples” di Kepala Pusat Studi Hukum Agraria dan Masyarakat hari di Makassar, yang diikuti AMAN se-Sulawesi, serta per- Jangan Terlena di Prolegnas daulat, Mandiri dan bermartabat. Indonesia. Adat Universitas Hasanuddin, meminta kepada Aliansi wakilan dan komunitas-komunitas masyarakat adat. (jc) Abdon juga memahami bahwa pikiran pribadinya ini Disusun oleh Jopi Peranginangin 8 Edisi No. XXXVI/April 2011 GAUNGAMAN GAUNGAMAN Edisi No. XXXVI/April 2011 9
  • 5. Laporan Utama Laporan Utama Konsultasi Publik Sumatera USU, dan Emilianus Ola Kleden sebagai anggota penyusun kelompok sessi pertama ini berhasil memperkaya gagasan naskah akademik RUU tentang Pengakuan dan Perlindun- mengenai siapa saja yang disebut sebagai masyarakat adat RUU PPHMA Adalah Amanat Konstitusi gan Hak-Hak Masyarakat Adat. Semua narasumber meny- dan sedikit banyak juga mengurai tentang pandangan me- ambut baik inisiatif mendorong undang-undang penga- reka terhadap yang bukan masyarakat adat. kuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat. Samsul Lokakarya dilanjutkan pada malam hari. Jika siang „ Sumber Foto: Dokumen AMAN Hilal mengingatkan bahwa saat ini masyarakat adat tengah hari sampai sore hari lokakarya dilakukan di Gedung Pe- berada ditengah kemiskinan yang akut. Oleh karena itu, radilan Semu Fakultas Hukum USU, lokakarya pada malam undang-undang yang sedang didorong harus mampu mem- malam harinya dilakukan di Asrama Haji yang sekaligus berikan jawaban dan mengangkat masyarakat adat dari ke- menjadi tempat menginap bagi peserta. Yando Zakaria terpurukan ekonominya. Ia juga menyuarakan harmonisasi kembali menjelaskan secara singkat mengenai konsepsi peraturan perundang-undangan yang selama ini berkaitan hak bawaan pada masyarakat adat supaya peserta menda- dengan kehidupan masyarakat adat. Tidak ada gunanya patkan gambaran dalam merumuskan apa saja yang men- undang-undang ini jika nanti tidak ada upaya harmonisasi jadi hak-hak mereka. Untuk mengurai jawaban itu, maka antara undang-undang sektoral dengan undang-undang peserta kembali dibagi ke dalam 4 kelompok. Hasil diskusi yang sedang kita dorong ini, tandasnya. kelompok kemudian dibahas di dalam pleno. Hasilnya? Me- Sementara itu, Emilianus Ola Kleden mengemukakan reka menyampaikan begitu banyak daftar mengenai objek nilai penting dari tanah pada masyarakat adat. Baginya, hak, jenis-jenis hak maupun sifat dari masing-masing hak P hak atas tanah tidak saja merupakan prasyarat bagi tercip- itu. Bahkan peserta juga mendaftar hak-hak yang tidak tanya kesejahteraan pada masyarakat adat tetapi juga me- berwujud, termasuk sistem pengetahuan mereka (kearifan rupakan unsur utama pembentuk jati diri masyarakat adat. tradisional). Dalam sessi tanya jawab, pendapat Emil Kleden mengenai Pada pagi hari di tanggal 10 Maret, peserta kembali di- pentingnya tanah bagi eksistensi masyarakat adat diamini bagi ke dalam 4 kelompok dengan topik diskusi mengenai oleh Profesor Bungaran dari USU. Profesor Runtung Sitepu posisi masyarakat adat terhadap negara. Pada sessi ini, dari USU mengingatkan bahwa jangan sampai inisiatif yang peserta diharapkan mampu merancang berdasarkan pen- berkembang justeru melemahkan unsur pengakuan yang genalan terhadap diri dan hak-hak mereka pada dua sessi terdapat di dalam konstitusi. Karena itu Profesor Runtung sebelumnya, posisi masyarakat adat terhadap negara yang menyampikan beberapa usulan mulai dari judul sampai seharusnya di masa depan. Ada dua pendapat yang disam- pada isi yang menurutnya masih harus dijelaskan secara paikan pada pleno. Pertama, sebagian peserta mengingin- ada 9 – 10 Maret yang baru lalu, AMAN didukung sasi non-pemerintah dan juga kalangan pers yang berada lebih mendalam dalam naskah akademik. Ia juga menam- kan agar masyarakat adat otonom terhadap negara, terma- oleh PUSAKA, EPISTEMA, HuMa, FWI dan Tela- di Medan dan sekitarnya. bahkan bahwa fakta empiris termasuk mengenai kasus-ka- suk dalam urusan pemerintahan. Peserta pada kelompok pak, bekerjasama dengan Universitas Sumatera Bertempat di Gedung Peradilan Semu USU, konsultasi sus pelanggaran terhadap hak masyarakat adat selama ini ini menganjurkan supaya negara tidak campur tangan Utara (USU) menyelenggarakan konsultasi pu- diawali dengan sambutan dari Harun Nuh sebagai Ketua perlu dipertegas dalam naskah akademik karena fakta em- dalam urusan masyarakat adat termasuk urusan pemerin- blik untuk menjaring masukan dari berbagai kalangan di Badan Pengurus AMAN Sumatera Utara sekaligus sebagai piris itulah yang dapat memberikan gambaran mengenai tahan. Sebagian peserta menganjurkan agar otonomi ma- wilayah Sumatera dalam rangka menyempurnakan Naskah Ketua Panitia Pelaksana kegiatan. Kemudian diikuti dengan “urgensi” dari RUU yang sedang didorong. syarakat adat itu tetap diletakkan dalam konteks pemerin- Akademik RUU Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak sambutan dari Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH. M.Hum sebagai Nada yang sama juga disuarakan ketika konferensi tahan formal, seperti desa atau disebut dengan nama lain. Masyarakat Adat di Medan, Sumatera Utara. Sebagaimana Dekan Fakultas Hukum USU, serta Abdon Nababan sebagai pers. Sekjend AMAN, Dekan Fakultas Hukum USU dan per- Secara keseluruhan, lokakarya dilakukan dalam pro- yang telah direncanakan sebelumnya, konsultasi itu juga Sekjend AMAN. Dengan gaya bahasa yang berbeda-beda wakilan masyarakat adat dari seluruh wilayah di Sumatera ses yang cukup menarik dan hidup. Para fasilitator tidak dimaksudkan untuk menginformasikan kepada publik di semua sambutan menunjukkan bahwa undang-undang yang hadir sama-sama menyampaikan kepada media men- saja menjadi teman diskusi bagi peserta, tetapi juga mem- region Sumatera mengenai inisiatif RUU, serta mengkonso- yang sedang didorong itu adalah perintah Konstitusi. Tidak genai pentingnya undang-undang ini. berikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi peser- lidasikan jaringan gerakan pendukung masyarakat adat di hanya itu, undang-undang yang mengakui dan melindun- Setelah konferensi pers, acara dilanjutkan dengan lo- ta dalam merumuskan diskusi-diskusi kelompok. Mereka region Sumatera untuk turut serta mendukung inisiatif ini. gi hak-hak masyarakat adat semakin penting mengingat kakarya yang hanya diikuti oleh unsur masyarakat adat. juga berhasil mengatur ritme dari perdebatan, meskipun Konsultasi di wilayah Sumatera ini merupakan awal dari marginalisasi terhadap masyarakat adat semakin kentara Fasilitator pada lokakarya adalah Yando Zakaria dan ada beberapa peserta ngotot untuk terus bicara. Tapi di rangkaian konsultasi yang akan dilaksanakan di 6 region sehingga segala hal ikhwal tentang masyarakat adat haru- Emilianus Ola Kleden dan dibantu oleh Erasmus Cahyadi, sanalah letak dinamika dari sebuah lokakarya. Akhirnya lain di seluruh nusantara hingga Mei 2011. slah diatur secara normatif di dalam satu undang-undang. Rhendhard Sirait dan Arifin Saleh sebagai fasilitator pada konsultasi berakhir dengan makan siang dan foto bersama Konsultasi di Sumatera dihadiri oleh sedikitnya 150 Semua bersepakat bahwa undang-undang itu haruslah di- diskusi-diskusi kelompok. Peserta lokakarya dibagi ke da- di salah satu sudut Asrama Haji. Selanjutnya, para peserta orang, tiga kali lebih banyak dari perkiraan sebelumnya. buat dalam rangka me-rekonstruksi hubungan antara ma- lam 4 kelompok diskusi yang akan membahas 1 topik yang berangkat menuju kampong Secanggang, untuk mengikuti Peserta terdiri dari berbagai kalangan, yaitu anggota komu- syarakat adat dengan negara di masa depan dalam bingkai sama, yaitu mengenai masyarakat adat sebagai subjek. Dis- kegiatan konsolidasi anggota AMAN dalam rangka persia- nitas masyarakat adat anggota AMAN di region Sumatera, Negara Kesatuan Republik Indonesia. kusi-diskusi kelompok sangat dinamis dan konstruktif. Ini pan Kongres AMAN yang ke empat yang direncanakan akan para pengurus AMAN wilayah dan/atau daerah di seluruh Begitu pula pada sesi seminar yang menghadirkan 3 terbukti dari banyak dan beragamnya penyampaian pre- dilakukan di Halmahera Utara pada Maret 2012.*** region Sumatera, kalangan akademisi dari Universitas Su- orang narasumber, yaitu Samsul Hilal dari DPRD Provinsi senter diskusi kelompok pada pleno. Secara umum, diskusi matera Utara, DPRD Provinsi Sumatera Utara dan organi- Sumatera Utara, Prof. Dr. Runtung Sitepu, SH, M. Hum dari Disusun oleh Erasmus Cahyadi 10 Edisi No. XXXVI/April 2011 GAUNGAMAN GAUNGAMAN Edisi No. XXXVI/April 2011 11
  • 6. Laporan Utama Laporan Utama organisasi non-pemerintah, ek- sekutif pada berbagai tingkatan „ Sumber Foto: Dokumen AMAN Perkembangan Advokasi RUU PPHMA (Pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten), serta legislatif (DPR, DPD dan DPRD) untuk turut men- Erasmus Cahyadi dukung suksesnya undang-un- dalam rangka memperkaya wacana dang ini yang mengakui dan mel- dalam penyusunan naskah akademik, indungi hak-hak masyarakat adat; Perkembangan politik yang tidak Menyikapi apatisme negara ter- Masih ingat pidato Presiden So- Melihat situasi politik yang tidak juga menyusun rencana-rencana kam- Konsultasi akan dilakukan dalam menjanjikan hadap masyarakat adat esilo Bambang Yudhoyono pada pe- menjanjikan itu, masyarakat adat di panye dan lobby. Hasil kerja selama ini dua tahap. Pertama, konsultasi di 7 rayaan hari internasional masyarakat seluruh nusantara tentu tidak boleh telah menunjukkan hasil. Naskah aka- region yaitu: Sumatera, Kalimantan, adat pada tahun 2006 di Taman Mini berpangku tangan. Diperlukan tinda- demik telah selesai disusun. Naskah Sulawesi, Jawa, Bali dan Nusa Tengga- Indonesia Indah? Pada perayaan yang kan-tindakan nyata dan segera dalam ini berisi 9 hal pokok, yaitu: pemba- ra, Maluku, dan Papua. Kedua adalah tidak saja dihadiri oleh perwakilan rangka mewujudkan mimpi penga- hasan mengenai situasi masyarakat 1 kali konsultasi nasional yang akan masyarakat adat dari seluruh nusan- kuan dan perlindungan hak-hak masy- adat saat ini, alasan-alasan mengapa dilaksanakan Jakarta setelah semua tara, tetapi juga oleh banyak utusan arakat adat. Karena itu, AMAN meng- masyarakat adat perlu sebuah un- konsultasi region selesai dilakukan. masyarakat adat dari mancanegara, konsolidasikan diri dengan jaringan dang-undang, pembahasan menge- Konsultasi region pertama dilaku- sang Presiden dengan cukup tegas pendukung agar undang-undang yang nai masyarakat adat sebagai subjek, kan di Medan, Sumatera Utara pada mengungkapkan bahwa masyarakat mengakui dan melindungi hak-hak prinsip-prinsip pengakuan dan per- tanggal 9 – 10 Maret 2011. Konsultasi adat berada pada posisi yang lemah masyarakat adat segera ada. Berun- lindungan hak-hak masyarakat adat, region Sumatera akan melibatkan ko- dalam mempertahankan hak-hak nya. tung karena ada begitu banyak orga- kedudukan masyarakat adat di hada- munitas masyarakat adat dari seluruh Lebih lanjut Presiden menyatakan ba- nisasi non-pemerintah yang bekerja pan negara, hak-hak masyarakat adat, wilayah di seluruh region Sumatera, hwa pemerintah tentu harus berpihak pada isu masyarakat adat. Hasil-hasil bentuk pengakuan hukum dan prose- unsur pemerintah daerah, DPRD dan kepada yang lemah itu. Pidato sang diskusi dan penelitian yang diseleng- dur pengakuan terhadap masyarakat juga organisasi non-pemerintah di wi- presiden itu sempat mempertebal asa garakan oleh berbagai organisasi non- adat, tanggungjawab pemerintah, dan layah Sumatera. Begitu pula konsulta- di kalangan masyarakat adat dan pegi- pemerintah yang bekerja pada isu terakhir adalah penyelesaian konflik. si di region yang lain akan melibatkan at masyarakat adat di Indonesia, teru- masyarakat adat itu dan juga diskusi- • Sebagai bahan dasar dalam me- peserta dari unsur-unsur demikian. tama AMAN yang sejak tahun 2004 te- diskusi yang dilakukan oleh AMAN nyusun RUU, naskah akademik itu lah intens mendorong gagasan terma- sendiri telah memperkaya gagasan perlu dikonsultasikan ke kalangan suk melakukan beberapa konsultasi di pengakuan dan perlindungan hak-hak yang lebih luas, yang meliputi Merancang tindakan yang berdam- wilayah mengenai pentingnya sebuah masyarakat adat. komunitas-komunitas masyara- Konsultasi tidak akan berge- pak Politis undang-undang yang mengakuai dan Pada awal September 2010, kat adat beserta pengurus wilay- ma kuat jika tidak disertai dengan hasan tahun 2011. RUU Hortikultura jadi RUU ini akan mendapatkan tan- „ Suasana pelaksanaan konsultasi RUU PPHMA untuk region Bali-Nusra di Denpasar melindungi hak-hak masyarakat adat. AMAN melaksanakan sebuah lokaka- ah dan daerah, pemerintah, DPR, upaya-upaya lobby, kampanye dan Ternyata pidato sang Presiden rya di Jakarta yang dihadiri oleh ber- akademisi, dan organisasi non- aksi massa, apalagi di saat pemerin- yang telah menjadi UU adalah contoh tangan berat dari kalangan pengusaha hanyalah sebuah teks yang telah ber- bagai kalangan termasuk 7 lembaga pemerintah. Konsultasi bertujuan tah dan DPR sangat lamban dalam nyata bagaimana faktor politik dan yang jelas-jelas berkepentingan pada hasil mempermanis suasana perayaan non-pemerintah yang selama ini be- untukMemperdengarkan kepada merespon tuntutan-tuntutan masy- ekonomi memainkan hal penting da- tanah-tanah masyarakat adat. Lalu ba- kala itu. Hampir 5 tahun berselang, kerja di lingkup isu masyarakat adat, kalangan luas gagasan-gagasan arakat adat. Ada 2 faktor utama yang lam penentuan RUU prioritas dalam gaimana masyarakat adat harus me- teks pidato sang presiden mungkin seperti PUSAKA, EPISTEMA, HUMA, tentang pentingnya satu aturan menjadi pertimbangan pemerintah Prolegnas. Pada awalnya RUU Horti- nunjukkan bahwa RUU ini penting dan sudah tersimpan rapih di lemari arsip. TELAPAK, SAWIT WATCH, FOREST hukum (UU) yang mengakuai dan dan DPR dalam memasukkan sebuah kultura tidak masuk agenda prioritas harus dibahas segera? Uang dan kuasa Implementasinya? Sejauh ini masih WATCH INDONESIA dan AMAN sen- melindungi hak-hak masyarakat RUU ke dalam prolegnas, yaitu faktor pembahasan tahun 2010. Tetapi para boleh jadi tidak dimiliki oleh masyara- nihil…!!! Penindasan dan pengabaian diri. Peserta lokakarya bersepakat adat. politik dan faktor ekonomi. Jika ingin pengusungnya yang konon kabarnya kat adat. Di samping lobby dan kam- hak-hak masyarakat adat terus me- tentang pentingnya pembentukan • Menjaring masukan dari berba- agar RUU Pengakuan dan Perlindun- adalah korporat-korporat berhasil panye media, sebuah aksi massa da- nerus terjadi tanpa upaya penyele- tim yang akan mengawal proses ad- gai kalangan di tingkat nasional gan Hak-Hak Masyarakat adat dibahas menunjukkan kepada DPR bahwa RUU lam skala luas boleh jadi merupakan saian. Bahkan perkembangan politik vokasi. Karena itu maka pada akhir dan wilayah dalam rangka mem- pada masa sidang DPR tahun 2011 itu penting secara ekonomi maka RUU beberapa tindakan yang masuk akal di Pemerintah dan DPR akhir-akhir September 2010, dibentuk 4 tim, yang perkaya dan memperkuat naskah maka masyarakat adat nusantara dan itu kemudian masuk menjadi prioritas untuk menghadirkan dampak politis ini menunjukkan gelagat yang kurang terdiri dari: tim penyusun naskah aka- akademik yang telah dibuat; pegiat masyarakat adat harus dapat tahun 2010. sehingga para pengambil kebijakan baik di mana RUU Pengakuan dan Per- demik, tim kampanye, tim pendanaan, • Mengkonsolidasikan jaringan pro menunjukkan bahwa RUU ini menja- Sayangnya, RUU Pengakuan dan merasa perlu segera membahas RUU lindungan Hak-Hak Masyarakat Adat dan tim lobby. Setelah tim terbentuk, gerakan masyarakat adat, mu- wab dua faktor itu. Ini bukanlah hal Perlindungan Hak-Hak Masyarakat tentang Pengakuan dan Perlindungan tidak termasuk dalam daftar RUU pri- AMAN dan jaringannya melaksana- lai dari komunitas masyarakat yang mustahil meskipun RUU ini tidak adat sejauh ini tidak menunjukkan hak-Hak Masyarakat Adat. SEMOGA… oritas dalam Prolegnas tahun 2011. kan serangkaian diskusi dan seminar adat, kalangan perguruan tinggi, terdaftar dalam RUU prioritas pemba- “bau” uang (ekonomi). Bahkan boleh 12 Edisi No. XXXVI/April 2011 GAUNGAMAN GAUNGAMAN Edisi No. XXXVI/April 2011 13
  • 7. Pojok Gaung Pojok Gaung rayaan HKMAN XII mengajak semua pihak (baik Masyarakat Adat, Peme- „ Sumber Foto: Dokumen AMAN „ Sumber Foto: Dokumen AMAN rintah dan Lembaga Lain) untuk me- nyamakan persepsi dalam memban- gun Bangsa Indonesia. “Tilu sapamulu, merupakan prinsip yang dijalankan dua sakarupa, Anu Hiji eta-eta keneh” oleh masyarakat adat Kasepuhan yang berpegang pada aturan Negara, Adat dan Agama. Pada kesempatan ini, Masyarakat adat se-Banten Kidul menyampaikan tuntutan kepada pemerintah Indone- sia, yaitu; 1. Menuntut pemerintah (pusat dan daerah) agar segera mengeluar- kan payung hukum untuk perlin- T dungan dan pengakuan hak-hak masyarakat adat. Baik Undang- Undang maupun Peraturan Dae- syarakat adat dapat mengakses sum- budaya akan tercerai berai dan tidak „ Partisipasi kaum perempuan dalam perayaan HKMAN XII di Cikotok rah. berdaya alamnya secara maksimal. dikenali oleh anak cucu kita. 2. Menuntut adanya tatabatas ulang, PEMDA Lebak juga telah membentuk Abdon Nababan, SEKJEN AMAN Hari Kebangkitan Masyarakat Adat Nusantara XII agar lahan garapan masyarakat Tim Teknis untuk meninjau ulang ta- mengajak bangsa Indonesia untuk adat dikeluarkan dari “wilayah” tabatas wilayah. menghidupkan kembali ajaran leluhur Taman Nasional Gunung Halimun- Mengelola Titipan Leluhur Dengan Gotong Royong akan pentingnya gotong -royong dan Salak. Karena konflik yang terjadi musyawarah. Inilah agenda utama “Di Kabupaten Lebak, ada komu- selama ini diakibatkan oleh tidak gerakan AMAN saat ini. Mengingat nitas adat di delapan (8) kecamatan adanya kejelasan tatabatas terse- Annas RS ak dapat disangkal bahwa lecehkan oleh pemangku k ebijakan, Cikotok, Kecamatan Cibeber, Banten. Bangsa Indonesia saat ini dihadapkan yang wilayah adatnya berada di dalam Bangsa Indonesia diban- penguasa dan modal. Atas nama pem- Terselenggara atas kerjasama Pengu- but. pada situasi yang memprihatinkan. wilayah Taman Nasional Halimun-Sal- gun dari ribuan suku yang bangunan. rus Daerah AMAN SABAKI (PD AMAN 3. Meminta Pemerintah Daerah un- Perampasan wilayah adat terus ak. Rata-rata penduduknya miskin den- berbudaya gotong-royong. “Konservasi” dan “Konsesi” di- PEDAS), Pengurus Besar (PB AMAN), tuk memperbaiki infrastruktur di kata Amir Hamzah. Oleh karena itu, terjadi. Masyarakat adat semakin hari gan pendapatan 300 ribu perbulan” Ironisnya gotong-royong yang meru- jalankan di atas wilayah adat tanpa Komunitas Adat Kasepuhan Banten Banten Kidul untuk kelancaran selain PERDA pemerintah juga men- makin menderita. Jauh dari cita-cita pakan intisari dari Pancasila sudah FPIC (Free, Prior and Informed Cons Kidul dan Pemerintah Daerah. masyarakat adat dalam mengak- janjikan pembangunan infrastruktur kemerdekaan yang diproklamasikan mulai ditinggalkan bersama dengan ent) melalui musyawarah adat. Hal Perayaan kali ini cukup meriah. ses dan memasarkan hasil bumi bagi di Banten Kidul. oleh founding father kita, Soekarno. hilangnya budaya ber-musyawarah ini selalu menimbulkan konflik. Ma- Peserta mencapai 3000 orang yang mereka. Dalam pidatonya, Drs. Gendro Untuk itu, kesadaran memetakan (mufakat). syarakat adat selalu menjadi korban berasal dari Komunitas Adat, Lemba- Menurut Ugis Suganda, PD AMAN Nurhadi M.Pd, Direktur Kepercayaan wilayah adat harus ditingkatkan. “Pe- AMAN menyampaikan kepriha- dari keganasan “agresi pembangunan” ga Pemerintah dan Lembaga Swadaya PEDAS, secara defacto masyarakat Terhadap Tuhan YME, Kementerian tinannya atas ancaman kepunahan tersebut. Masyarakat. Tingkat Daerah maupun adat sudah ratusan tahun mengelola Budaya dan Pariwisata “mengingat- Dipetakan Orang Lain” kata Abdon takan Wilayah Adat Anda Sebelum gotong-royong dan musyawarah adat Oleh karena itu, tema kali ini Nasional. wilayah adat. Namun secara yuridis kan” bahwa rencana pembangunan Nababan. Supaya kita tahu bahwa le- dalam kehidupa n masyarakat. “Hilan- adalah dengan bergotong-royong Acara dimulai dengan festival bu- status tersebut masih lemah. Diperlu- di Banten Kidul, jangan sampai meru- luhur menitipkan harta dan kekayaan yang dilandasi Musyawarah Adat un- daya Kasepuhan Banten Kidul. Pagi kan payung hukum yang kuat agar ma- sak nilai-nilai budaya dan adat istia- yang terkandung didalam wilayah tuk Mufakat “Kita Pelihara dan Ke- itu, para Olot Lembur atau sesepuh syarakat tenang dan aman dalam men- dat dari masyarakat adat. Beliau juga adat kita,,,!!!. gnya kedaulatan bangsa, karena kita adat diikuti incu putu, dengan iringan gelola wilayah adat. Dengan demikian mengajak masyarakat adat di seluruh Warisan leluhur harus dipelihara melupakan gotong-royong dan musy- Pidato Sekretaris Jenderal AMAN pada masyarakat adat akan sejahtera. Nusantara agar menjaga dan meles- dan dikelola untuk kesejahteraan ma- awarah dalam ke hidupan bernegara”. lola Kekayaan Titipan Leluhur Kita perayaan Hari Kebangkitan Masyara- Klarinet menuju lapangan Cikotok. Me- Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah tarikan nilai budaya bangsa warisan syarakat adat. Caranya dengan bergo- Untuk mewujudkan Kehidupan Ma- Rengkong, Dog-dog Lojor, Tanjidor, dan kat Adat Nusantara ke-12 (HKMAN Ekonomi”. Semangat ini digaungkan reka berkumpul ditengah lapangan dan dalam pidatonya menyampaikan bah- leluhur. Nilai-nilai tersebut jika dia- tong-royong melaui musyawarah adat. syarakat Adat Yang mandiri secara XII), 17 Maret 2011. ke seluruh penjuru Nusantara dalam mengelar atraksi budaya, seperti De- wa Pemerintah Daerah Kabupaten preasi dan diserap dengan baik akan Keprihatinan tersebut sangat perayaan HKMAN XII. bus, Pencak Silat, Lisung, Gondang dan Lebak akan memproses secepatnya dapat menjadi sumber inspirasi bagi Perayaan HKMAN juga diadakan **** beralasan. Pasalnya, gotong-royong Secara Nasional, AMAN telah Tembang Buhun yang diiringi Kecapi. Peratuan Daerah (PERDA) untuk Kas- perubahan pelestarian budaya secara di berbagai daerah di Nusantara. At- yang dilandasi musyawarah sering di- menetapkan perayaan HKMAN XII di Sukanta selaku Ketua Panitia pe- epuhan Banten Kidul. Sehingga ma- luas (global). Jika tidak, keragaman raksi-atraksi budaya dan “ritual-ritual 14 Edisi No. XXXVI/April 2011 GAUNGAMAN GAUNGAMAN Edisi No. XXXVI/April 2011 15