SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 31
KALOR                   5
-   Kapasitas Kalor
-   Kalor Jenis
-   Azas Black
-   Perubahan Wujud
-   Perpindahan Kalor
KALOR

Suatu energi yang berpindah dari benda
 bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.
Satuan Kalor dalam SI adalah Joule (disingkat
 J).
Satuan Kalor dalam CGS adalah Kalori
 (disingkat kal).
Hubungan Joule dengan Kalori :
   1 kal = 4,2 Joule
   1 Joule = 0,24 kal
KAPASITAS KALOR

KALOR JENIS

KALOR JENIS
                   Kalor Jenis                     Kalor Jenis
         Zat                             Zat
                    (J/kg ºC)                       (J/kg ºC)
Alumunium        900             Alkohol         2.400
Tembaga          390             Raksa           140
Gelas            840             Air
Besi atau Baja   450             - Es (5ºC)      2.100
Timbal           130             - Cair (15ºC)   4.200
Marbel           860             - Uap (110ºC)   2.010
Perak            230             Tubuh Manusia   3.470
Kayu             1.700           Protein         1.700
AZAS BLACK

PENGARUH KALOR TERKAIT AZAS
BLACK
Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu
 akan naik.
Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan
 turun.




Air panas           Es batu        Air hangat
CoSo Azas Black
 Seorang siswa ingin                 Diketahui :
 menentukan kalor jenis suatu            m1 = 100 g = 0,1 kg
 paduan logam baru. 100 gram             T1 = 180ºC
 logam tersebut dipanaskan               ma = 240 g = 0,24 kg
 sampai 180ºC dan segera                 Ta = 20ºC
 dicelupkan ke dalam 240 gram            Tc = 36ºC
 air 20ºC yang terdapat dalam            ca = 4200 J/kgºC
 kalorimeter aluminium. Jika
 suhu akhir logam paduan               Ditanya :
 adalah 36ºC, berapakan kalor             ct . . . ?
 jenisnya? (kalor jenis air = 4200
 J/kgºC)
CoSo Azas Black





                   Diketahui :
                      m1 = 0,1 kg
                      T1 = 180ºC
                      ma = 0,24 kg
                      Ta = 20ºC
                      Tc = 36ºC
                      ca = 4200 J/kgºC
CoSo Azas Black
 Diketahui :
     m1 = 0,1 kg   T1 = 180ºC
     ma = 0,24 k           Ta = 20ºC
     Tc = 36ºC     ca = 4200 J/kgºC



Perubahan Wujud Zat

Peleburan (padat menjadi cair) –titik leleh
Pembekuan (cair menjadi padat) –titik
 beku
Penguapan (cair menjadi gas) –titik didih
Pengembunan (gas menjadi cair) –titik
 embun
Sublimasi (padat menjadi gas)
KALOR LATEN

Penyelesaian:
                                                     Es mulai mencari dari –100C sd, 00C,
                                                     kalor yang diperlukan Q1
Berapa kalor yang diperlukan untuk melebur 5         Q1 = mes.ces. Dt1 =5000.0,5.( 0 –(-10))
kg es pada suhu –100 C agar semua menjadi uap            = 25.000 kal
pada suhu 1000 C . Kalor jenis es 0,5 kal/gr.0C,     Es berubah wujudnya menjadi air
kalor lebur es 80 kal/gr, kalor jenis air 1 kal/gr   seluruhnya pada suhu tetap 00 C,
.0C dan kalor uap 540 kal/gr.                        kalor yang diperlukan Q2
                                                     Q2 = mes. Les =5000.80 = 400.000 kal
 Diketahui :                                         Air dipanaskan dari 00C sd, 1000C,,
 mair = 5 kg = 5000 gr                               kalor yang diperlukan Q3
 ces = 0,5 kal /gr.0C                                Q3 = mair.cair. Dt3 =5000.1.(100 – 0)
 Les = 80 kal/gr                                         = 500.000 kal
 cair = 1 kal /gr.0C                                 Air berubah wujudnya menjadi uap
 Luap = 540 kal/gr                                   seluruhnya pada suhu tetap 1000 C,
                                                     kalor yang diperlukan Q4
                                                     Q4 = muap. Luap =5000.540 = 2.700.000
 Ditanya : Qtotal = …. ?                             kal

                                                     Jumlah kalor yang diperlukan
Jawab :        t                                     seluruh-nya untuk merubah es
                                  Q4
                                                     menjadi uap Qtotal
        1000                                         Qtotal = Q1 + Q2 + Q3 + Q4
                                                       =
                                                     25.000+400.000+500.000+2.700.000
                             Q3                        = 3.625.000 kal atau
                        Q2                           Qtotal = 3.625.000 x 4,18 = 15.152.500
          00                                         J
                                       Q
                   Q1
        –100
Konveksi




Radiasi



                Konduksi
KONDUKSI
 Proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikelnya.
PERBEDAAN PROSES KONDUKSI

      Dalam Zat Logam               Dalam Zat Bukan Logam

 Melalui elektron bebas yang     Partikle kurang rapat
  terdapat dalam struktur atom     bergetar menghasilkan
  logam.                           energi kinetik yang besar lalu
 Energi elektron bertambah        disalurkan ke partikel
  besar, perpindahan energi        terdekatnya melaluii
  cepat lewat tumbukan             tumbukan.
  elektron.                       Diperlukan beda suhu yang
 Kalor berpindah lebih cepat.     tinggi antara kedua ujung.
                                  Berlangsung lambat.
KONDUKSI





           k = konduktivitas kalor (J/s.mºC)
           A = luas penampang benda (m2)
           d = ketebalan / panjang benda
COSO KONDUKSI

       Sebatang logam aluminium sepanjang 15 cm
           disambungkan dengan sebatang logam baja
           sepanjang 10 cm dimana kedua logam tersebut
           mempunya luas penampang yang sama. Ujung bebas
           logam besi dipanaskan dengan suhu 100ºC,
           sedangkan ujung bebas logam aluminium dibiarkan
           berada pada suhu RTP (24ºC). Berapakah suhu pada
                                 T = ???
           daerah persambungan?
T = 24ºC                                                T = 100ºC
                 aluminium                baja
 Diketahui:                                T = ???
                  T = 24ºC                                             T = 100ºC
   Lal = 15 cm              aluminium                     baja
   Lbs = 10 cm        Kalor mengalir dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu
   T1 = 24ºC          rendah. Laju aliran kalor (P) dalam kedua logam adalah
                       sama.
   T2 = 100ºC                                                      Aalu = Abaja
   kbaja = 40 W/mºC
   kalu = 200 W/mºC




                                  : 200
KONVEKSI
 Perpindahan kalor (dari satu bagian fluida ke bagian lain fluida)
  disertai perpindahan partikelnya (oleh pergerakan fluida itu
  sendiri).
PERBEDAAN PROSES KONVEKSI

Konveksi Alami
 Pergerakan fluida akibat
  perbedaan massa jenis.
 Fluida yang dipanasi memuai
  dan massa jenisnya menjadi
  lebih kecil lalu bergerak
  keatas.
 Tempatnya dibawah diisi
  fluida dingin yang jatuh ke
  bawah karena massa
  jenisnya lebih besar.
PERBEDAAN PROSES KONVEKSI

Konveksi Paksa
 Fluida yang telah dipanasi
  langsung diarahkan ke
  tujuannya oleh sebuah
  peniup (bowler).
 Fluida yang dingin akan
  kembali diedarkan melalui
  pipa dan bersentuhan
  langsung dengan bagian
  hangat untuk mengulang
  siklus berikutya.
KONVEKSI

COSO KONVEKSI

Permukaan dalam suatu dinding rumah dijaga
 bersuhu tetap 20ºC saat udara luar bersuhu
 30ºC. Berapakah banyak kalor yang masuk ke
 dalam rumah akibat konveksi alami udara
 melalui dinding rumah berukuran 10 m x 5 m
 selama 1 menit jika koefisien konveksi rata-
 rata 4 W/mK ?
             T0 = 20ºC     T = 30ºC
             A = 10 m x 5 m = 50 m2
             t = 1 menit = 60 s h = 4 W/mK
   T0 = 20ºC     T = 30ºC
    A = 10 m x 5 m = 50 m2
    t = 1 menit = 60 s h = 4 W/mK
RADIASI

 Perpindahan kalor dalam
  bentuk gelombang
  elektromagnetik.
 Tidak memerlukan
  medium, dapat melalui
  ruang hampa.
 Makin baik suatu benda
  menyerap radiasi kalor,
  makin baik pula benda itu
  memancarkan radiasi
  kalor.
RADIASI

 Laju perpindahan kalor secara radiasi yang
 dipancarkan suatu benda yang suhu mutlaknya lebih
 besar dari 0 K, adalah sebading dengan luas
 permukannya dan sebanding dengan pangkat empat
 suhu mutlaknya.
COSO RADIASI


THANKS 4
ATTENTION                       5
-   Lazuardi Nurul Fikri
-   Madestio Alghifari
-   Muhammad Arief Ardiansyah
-   Muhammad Azmi Rais
-   Muhammad Ivan Pratama

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1astrioktawahyuni
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Zainal Abidin Mustofa
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatAzizah Fitria Sari
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajarsidiart
 
Presentasi matematika prisma segilima
Presentasi matematika prisma segilima Presentasi matematika prisma segilima
Presentasi matematika prisma segilima gemasyah
 
Kunci dan soal fisika 10 2
Kunci dan soal fisika 10   2Kunci dan soal fisika 10   2
Kunci dan soal fisika 10 2Dedi Wahyudin
 
Energi PPT
Energi PPTEnergi PPT
Energi PPTReskyka
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)emildaemiliano
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gasRfebiola
 
Sudut Pusat dan Sudut Keliling
Sudut Pusat dan Sudut KelilingSudut Pusat dan Sudut Keliling
Sudut Pusat dan Sudut KelilingDedi Siswoyo
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 

La actualidad más candente (20)

Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"
 
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
PPT Kesebangunan dan Kekongruenan Kelas IX Semester 1
 
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
Pelatihan Mekanika untuk OSK Fisika 2014
 
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajatLaporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
Laporan praktikum suhu dan kalor untuk SMA sederajat
 
Fisika kelompok 4
Fisika kelompok 4Fisika kelompok 4
Fisika kelompok 4
 
Energi Gelombang
Energi GelombangEnergi Gelombang
Energi Gelombang
 
Kontrak belajar
Kontrak belajarKontrak belajar
Kontrak belajar
 
LKPD SEGIEMPAT
LKPD SEGIEMPATLKPD SEGIEMPAT
LKPD SEGIEMPAT
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Presentasi matematika prisma segilima
Presentasi matematika prisma segilima Presentasi matematika prisma segilima
Presentasi matematika prisma segilima
 
Kunci dan soal fisika 10 2
Kunci dan soal fisika 10   2Kunci dan soal fisika 10   2
Kunci dan soal fisika 10 2
 
Energi PPT
Energi PPTEnergi PPT
Energi PPT
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
kumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gaskumpulan soal hukum-hukum gas
kumpulan soal hukum-hukum gas
 
Titik berat
Titik beratTitik berat
Titik berat
 
Sudut Pusat dan Sudut Keliling
Sudut Pusat dan Sudut KelilingSudut Pusat dan Sudut Keliling
Sudut Pusat dan Sudut Keliling
 
Kumpulan Rumus Fisika SMP
Kumpulan Rumus Fisika SMP Kumpulan Rumus Fisika SMP
Kumpulan Rumus Fisika SMP
 
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 

Destacado (20)

RPP asas black
RPP asas blackRPP asas black
RPP asas black
 
Penghantaran panas pada benda
Penghantaran panas pada bendaPenghantaran panas pada benda
Penghantaran panas pada benda
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Azas black
Azas blackAzas black
Azas black
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Azas black
Azas blackAzas black
Azas black
 
Kalor dan asas black
Kalor dan asas blackKalor dan asas black
Kalor dan asas black
 
Asas black
Asas blackAsas black
Asas black
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Kalor
KalorKalor
Kalor
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Matematika dasar I
Matematika dasar I Matematika dasar I
Matematika dasar I
 
Ebook gratis-belajar-matematika-dasar
Ebook gratis-belajar-matematika-dasarEbook gratis-belajar-matematika-dasar
Ebook gratis-belajar-matematika-dasar
 
Perpindahan kalor
Perpindahan kalorPerpindahan kalor
Perpindahan kalor
 
Matematika dasar
Matematika dasarMatematika dasar
Matematika dasar
 
Kalor SMP
Kalor SMPKalor SMP
Kalor SMP
 
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]
Matematika Teknik [k.a.stroud 1st ed]
 
Bahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitasBahan ajar matematika dasar universitas
Bahan ajar matematika dasar universitas
 
Azas Black
Azas BlackAzas Black
Azas Black
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 

Similar a Kalor Document (less than 40 chars

Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEko Supriyadi
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxrosa yani
 
Materi kalor
Materi kalorMateri kalor
Materi kalorpak ari
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxWahyuYulianto12
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor emri3
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptuptsdn104laba
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas XKalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas XTiara Neysa Amadea
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Eko Supriyadi
 
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.pptSuhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.pptnispihariyani1
 
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalMoh Iriyanto
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2irdadarmaputri
 
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Atalyaae
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorEKO SUPRIYADI
 
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)MAFIA '11
 

Similar a Kalor Document (less than 40 chars (20)

Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptxKalor dan Perubahan Kalor.pptx
Kalor dan Perubahan Kalor.pptx
 
Materi kalor
Materi kalorMateri kalor
Materi kalor
 
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptxdisplay-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalor Suhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
suhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).pptsuhu-dan-kalor (1).ppt
suhu-dan-kalor (1).ppt
 
suhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.pptsuhu-dan-kalor.ppt
suhu-dan-kalor.ppt
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
 
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas XKalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
 
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
 
PPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan KalorPPT Suhu dan Kalor
PPT Suhu dan Kalor
 
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.pptSuhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
 
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor final
 
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
 
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
Kalor dan perindahannya, Kelas 7 semester 1.
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
 
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
 
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
 

Kalor Document (less than 40 chars

  • 1. KALOR 5 - Kapasitas Kalor - Kalor Jenis - Azas Black - Perubahan Wujud - Perpindahan Kalor
  • 2. KALOR Suatu energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Satuan Kalor dalam SI adalah Joule (disingkat J). Satuan Kalor dalam CGS adalah Kalori (disingkat kal). Hubungan Joule dengan Kalori :  1 kal = 4,2 Joule  1 Joule = 0,24 kal
  • 5. KALOR JENIS Kalor Jenis Kalor Jenis Zat Zat (J/kg ºC) (J/kg ºC) Alumunium 900 Alkohol 2.400 Tembaga 390 Raksa 140 Gelas 840 Air Besi atau Baja 450 - Es (5ºC) 2.100 Timbal 130 - Cair (15ºC) 4.200 Marbel 860 - Uap (110ºC) 2.010 Perak 230 Tubuh Manusia 3.470 Kayu 1.700 Protein 1.700
  • 7. PENGARUH KALOR TERKAIT AZAS BLACK Jika suatu zat menyerap kalor, maka suhu akan naik. Jika suatu zat melepas kalor, maka suhu akan turun. Air panas Es batu Air hangat
  • 8. CoSo Azas Black  Seorang siswa ingin  Diketahui : menentukan kalor jenis suatu  m1 = 100 g = 0,1 kg paduan logam baru. 100 gram  T1 = 180ºC logam tersebut dipanaskan  ma = 240 g = 0,24 kg sampai 180ºC dan segera  Ta = 20ºC dicelupkan ke dalam 240 gram  Tc = 36ºC air 20ºC yang terdapat dalam  ca = 4200 J/kgºC kalorimeter aluminium. Jika suhu akhir logam paduan  Ditanya : adalah 36ºC, berapakan kalor  ct . . . ? jenisnya? (kalor jenis air = 4200 J/kgºC)
  • 9. CoSo Azas Black   Diketahui :  m1 = 0,1 kg  T1 = 180ºC  ma = 0,24 kg  Ta = 20ºC  Tc = 36ºC  ca = 4200 J/kgºC
  • 10. CoSo Azas Black  Diketahui :  m1 = 0,1 kg T1 = 180ºC  ma = 0,24 k Ta = 20ºC  Tc = 36ºC ca = 4200 J/kgºC 
  • 11. Perubahan Wujud Zat Peleburan (padat menjadi cair) –titik leleh Pembekuan (cair menjadi padat) –titik beku Penguapan (cair menjadi gas) –titik didih Pengembunan (gas menjadi cair) –titik embun Sublimasi (padat menjadi gas)
  • 12.
  • 14. Penyelesaian: Es mulai mencari dari –100C sd, 00C, kalor yang diperlukan Q1 Berapa kalor yang diperlukan untuk melebur 5 Q1 = mes.ces. Dt1 =5000.0,5.( 0 –(-10)) kg es pada suhu –100 C agar semua menjadi uap = 25.000 kal pada suhu 1000 C . Kalor jenis es 0,5 kal/gr.0C, Es berubah wujudnya menjadi air kalor lebur es 80 kal/gr, kalor jenis air 1 kal/gr seluruhnya pada suhu tetap 00 C, .0C dan kalor uap 540 kal/gr. kalor yang diperlukan Q2 Q2 = mes. Les =5000.80 = 400.000 kal Diketahui : Air dipanaskan dari 00C sd, 1000C,, mair = 5 kg = 5000 gr kalor yang diperlukan Q3 ces = 0,5 kal /gr.0C Q3 = mair.cair. Dt3 =5000.1.(100 – 0) Les = 80 kal/gr = 500.000 kal cair = 1 kal /gr.0C Air berubah wujudnya menjadi uap Luap = 540 kal/gr seluruhnya pada suhu tetap 1000 C, kalor yang diperlukan Q4 Q4 = muap. Luap =5000.540 = 2.700.000 Ditanya : Qtotal = …. ? kal Jumlah kalor yang diperlukan Jawab : t seluruh-nya untuk merubah es Q4 menjadi uap Qtotal 1000 Qtotal = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 = 25.000+400.000+500.000+2.700.000 Q3 = 3.625.000 kal atau Q2 Qtotal = 3.625.000 x 4,18 = 15.152.500 00 J Q Q1 –100
  • 15. Konveksi Radiasi Konduksi
  • 16. KONDUKSI  Proses perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikelnya.
  • 17. PERBEDAAN PROSES KONDUKSI Dalam Zat Logam Dalam Zat Bukan Logam  Melalui elektron bebas yang  Partikle kurang rapat terdapat dalam struktur atom bergetar menghasilkan logam. energi kinetik yang besar lalu  Energi elektron bertambah disalurkan ke partikel besar, perpindahan energi terdekatnya melaluii cepat lewat tumbukan tumbukan. elektron.  Diperlukan beda suhu yang  Kalor berpindah lebih cepat. tinggi antara kedua ujung.  Berlangsung lambat.
  • 18. KONDUKSI  k = konduktivitas kalor (J/s.mºC) A = luas penampang benda (m2) d = ketebalan / panjang benda
  • 19. COSO KONDUKSI  Sebatang logam aluminium sepanjang 15 cm disambungkan dengan sebatang logam baja sepanjang 10 cm dimana kedua logam tersebut mempunya luas penampang yang sama. Ujung bebas logam besi dipanaskan dengan suhu 100ºC, sedangkan ujung bebas logam aluminium dibiarkan berada pada suhu RTP (24ºC). Berapakah suhu pada T = ??? daerah persambungan? T = 24ºC T = 100ºC aluminium baja
  • 20.  Diketahui: T = ??? T = 24ºC T = 100ºC  Lal = 15 cm aluminium baja  Lbs = 10 cm Kalor mengalir dari daerah bersuhu tinggi ke daerah bersuhu  T1 = 24ºC rendah. Laju aliran kalor (P) dalam kedua logam adalah sama.  T2 = 100ºC Aalu = Abaja  kbaja = 40 W/mºC  kalu = 200 W/mºC : 200
  • 21. KONVEKSI  Perpindahan kalor (dari satu bagian fluida ke bagian lain fluida) disertai perpindahan partikelnya (oleh pergerakan fluida itu sendiri).
  • 22. PERBEDAAN PROSES KONVEKSI Konveksi Alami  Pergerakan fluida akibat perbedaan massa jenis.  Fluida yang dipanasi memuai dan massa jenisnya menjadi lebih kecil lalu bergerak keatas.  Tempatnya dibawah diisi fluida dingin yang jatuh ke bawah karena massa jenisnya lebih besar.
  • 23. PERBEDAAN PROSES KONVEKSI Konveksi Paksa  Fluida yang telah dipanasi langsung diarahkan ke tujuannya oleh sebuah peniup (bowler).  Fluida yang dingin akan kembali diedarkan melalui pipa dan bersentuhan langsung dengan bagian hangat untuk mengulang siklus berikutya.
  • 25. COSO KONVEKSI Permukaan dalam suatu dinding rumah dijaga bersuhu tetap 20ºC saat udara luar bersuhu 30ºC. Berapakah banyak kalor yang masuk ke dalam rumah akibat konveksi alami udara melalui dinding rumah berukuran 10 m x 5 m selama 1 menit jika koefisien konveksi rata- rata 4 W/mK ? T0 = 20ºC T = 30ºC A = 10 m x 5 m = 50 m2 t = 1 menit = 60 s h = 4 W/mK
  • 26. T0 = 20ºC T = 30ºC A = 10 m x 5 m = 50 m2 t = 1 menit = 60 s h = 4 W/mK
  • 27. RADIASI  Perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik.  Tidak memerlukan medium, dapat melalui ruang hampa.  Makin baik suatu benda menyerap radiasi kalor, makin baik pula benda itu memancarkan radiasi kalor.
  • 28. RADIASI  Laju perpindahan kalor secara radiasi yang dipancarkan suatu benda yang suhu mutlaknya lebih besar dari 0 K, adalah sebading dengan luas permukannya dan sebanding dengan pangkat empat suhu mutlaknya.
  • 30.
  • 31. THANKS 4 ATTENTION 5 - Lazuardi Nurul Fikri - Madestio Alghifari - Muhammad Arief Ardiansyah - Muhammad Azmi Rais - Muhammad Ivan Pratama