SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
BAGAIMANA MEMILIH 
PENDAPAT DALAM 
BERAGAMA 
23 J UNE 2012 
Oleh 
Erwin Syamsuddin
Daftar Isi 
 Tafsiran Rasulullah 
 Tafsiran Sahabat 
 Tafsiran Tabiin 
 Sejarah Mazhab 
 Tafsiran Agama Siapa? 
 Terbentuknya Pemahaman Agama 
 Akibat Menjadi Awam 
 Muqallid dan Muttabi’ 
 Menukar Mazhab 
 Syarat-Syarat Menukar Mazhab 
 Memilih Pendapat Dalam Agama 
 Berinteraksi Dengan Khilaf Ulama
Tafsiran Rasulullah 
 Penyebab 
J umlah ayat-ayat al-Qur’an yang tidak banyak 
 200 ayat: muamalat, pribadi, jinayat, keadilan, dll 
 140 ayat: jihad 
 Tugas Rasulullah 
Penyampai wahyu Allah 
Penafsir agama kepada orang ramai 
 Menjelaskan isi kandungan al-Qur’an 
 Ada sekitar 4500 hadith yang berkaitan hukum agama
Tafsiran Sahabat 
 Kenapa sahabat menafsir? 
Berbeda penafsiran al-Qur’an dan hadith yang 
pernah didengar dari Rasulullah 
Tidak mengetahui hadits tertentu yang tidak 
diketahui sahabat yang lain 
Kepribadian para sahabat dalam mengamalkan 
dalil-dalil 
Para sahabat bertebaran di daerah-daerah yang 
dikuasai Islam
Tafsiran Sahabat 
 Contoh sahabat 
Khalifah ar-rasyidin yang empat, Ibnu Mas’ud, 
Ibnu Abbas, Zaid Ibnu Thabit, Abu Musa Al-asya’ari, 
Abdullah ibnu Zubair, Anas Ibnu Malik, 
Abdullah Ibnu Umar, J abir ibnu Abdillah, Abdullah 
ibnu Amru bin Al-Ash, Ummul Mukminin Aishah, 
dan banyak lagi
Tafsiran Tabi’in 
 Kenapa muncul tafsiran tabiin 
Perluasan wilayah Islam 
 Orang masuk Islam dari berbagai macam bangsa 
 Muncul masalah yang tidak pernah ada di jaman 
Nabi 
Muncul kaum munafiq dan Yahudi 
Muncul golongan sesat 
 Khawarij, Syiah, Qadariah, Murjiah dan Muktazillah
Sejarah Mazhab 1 
 Para tabiin yang tinggal di Hizas (Mekkah dan 
Madinah) 
Setiap permasalahan bisa langsung dirujuk ke 
hadith-hadith di antara mereka 
Dikenal sebagai aliran hadith 
Tokohnya Imam Malik
Sejarah Mazhab 2 
 Para tabiin yang jauh dari Hizas (Iraq) 
 Kesulitan 
 Kurangnya hadith yg ada pada mereka 
 Muncul hadith palsu di kalangan munafiq dan Rafidah 
 Cara mengatasi 
 Kriteria yang ketat dalam menyeleksi hadith-hadith yang 
ada 
 Menggunakan metode induktif (qiyas) kalau penyelesaian 
tidak ditemukan 
 Disebut golongan rakyi (menggunakan akal dalam 
mengeluarkan hukum-hukum baru) 
 Tokohnya adalah Imam Abu Hanifah
Sejarah Mazhab 3 
 Penggabungan Kedua Aliran 
Perbedaan pendapat ini menjadi keruh karena 
ketaksuban pengikutnya 
Imam Syafi’I menggunakan metode baru yang 
menggabungkan kedua aliran itu 
 Modifikasi aliran Imam Syafi’I 
Dilakukan oleh Imam Ahmad bin Hanbal 
Bertumpu kepada hadis dan periwayatannya 
Menolak prinsip Imam Maklik seperti ijma ‘ahli 
Madinah
Tafsiran Agama Siapa? 
 Tafsiran aliran-aliran Islam 
Syiah 
Mu’tazillah 
Sunni (Ahlus Sunnah) 
 Tafsiran departemen agama (guru agama di sekolah) 
 Tafsiran ustaz, habib, kiyai (majlis ta’lim, liqo, dsb) 
 Tafsiran organisasi (Muhammadiyah, NU, dsb) 
 dsb
Terbentuknya Pemahaman Agama 
 Pengaruh lingkungan 
Lokasi dimana anda tinggal 
Dengan siapa anda berteman 
 Peranan guru 
Menafsirkan dan menjelaskan hukum-hakam 
agama kepada muridnya 
Kata-kata mereka sering menjadi sandaran dan 
hujah-hujah agama
Akibat Menjadi Awam 
 Selalu tergantung kepada pendapat satu 
sumber saja 
 Muncul ta’asub yang disebabkan 
Kelemahan ilmu seseorang yang seterusnya 
membawa kepada perasaan lemah dan rendah 
diri, serta mengagumi seseorang atau 
pemahaman tertentu sebagai agung dan mulia. 
Sikap ini membawa kepada ketaatan dan 
kepatahuhan tanpa perintah
Muqallid 
 Orang awam (‘Ammah al-Nas) 
Dipanggil Muqallid 
 Tidak memiliki kemampuan untuk memahami dalil 
Wajib bertaqlid tanpa banyak bertanya 
Contohnya: 
 Orang buta huruf 
 Petani atau pedagang yang berpendidikan rendah 
 Berpendidikan tinggi tapi tidak memiliki ilmu agama
Muttabi’ 
 Mengetahui dalil 
Dipanggil Muttabi’ 
Memiliki kemampuan untuk memahami dalil dan 
perbincangan para ulama 
Yang melakukan ittiba’ tidak semestinya terikat 
dengan satu mazhab
Contoh 
 Perbedaan muqallid dan muttabi’ 
Orang yang berpegang kepada hukum 
menyentuh wanita yang bukan mahram tidak 
membatalkan wudhuk, disebut muqallid jika tidak 
mengetahui dalil-dalilnya. Sebaliknya, dia 
dikatakan muttabi’, jika mengikuti perbincangan 
para ulama baik dalam satu mazhab ataupun di 
luar mazhab.
Menukar Mazhab 1 
 Pendapat ulama mengenainya 
Wajib kekal dengan satu mazhab 
 Ulama usul al-Fiqh: al-J ilily, al-Aamidi, Ibn Hajib, Ibn 
Hajar al-Haitsami, Ibn Munir, dll 
 Bertukar mazhab adalah haram 
 Karena mempermainkan syarak dan mengikuti hawa 
nafsu 
 Hanya bertukar dalam keadaan darurat
Menukar Mazhab 2 
Boleh pindah mazhab 
 Mayoritas ulama usul al-Fiqh dan ulama Fiqh sendiri 
Haram bermazhab 
 Pendapat yang dinukilkan oleh Ibn Amir al-Haaj dari 
Ibn al-Hummam. Ini juga pendapat Ibn Hazm al-Zahiri
Syarat-Syarat Pertukaran Mazhab 1 
 Boleh bertukar mazhab secara mutlak 
Pendapat al-Suyuti dan pendapat sebagian 
ulama pada masa kini 
 Dengan syarat tarjih 
Ulama usul al-Fiqh seperti al-Nawawi, Ibn 
Burhan, Imam Ahmad dan golongan Hanabilah, 
al-Rafi’i, Ibn Taimiyah, Ibn al-Qayyim, dll. 
Dengan syarat pendapat yang diikuti itu adalah 
pendapat yang paling tepat atau rajih
Syarat-Syarat Pertukaran Mazhab 2 
 Pertukaran dilakukan sebelum melakukan 
suatu perbuatan bukan sesudahnya 
Pendapat Imam al-Haramain al-J uwaini 
 Mengikuti dalil yang lebih kuat 
Walaupun sudah ditarjih dalam bentuk qiyas, 
maslahah, maqasid, dsb, kalau dalil tidak kuat, 
tetaplah haram. 
Pendapat Qaddumi al-Hanafi, Ibn Taimiyah, dan 
Ibn Qayyim al-J auziyyah
Syarat-Syarat Pertukaran Mazhab 3 
 J ika tidak bertentangan dengan mazhab asal 
pendapat al-’Izz bin Abdul Salam (mazhab 
Syafie) 
 Menetapkan syarat 
Tidak menyalahi ijmak 
Lebih afdal untuk diikuti 
Tidak mengambil keringanan karena hawa nafsu 
Pendapat Yahaya al-Zannati dari Mazhab Maliki 
dan juga Ibn Daqiq al-’Id dari Mazhab Syafie
Pendapat Ulama Kontemporer 1 
 Dr. Said Ramadan al-Buthi 
 Ulama fiqh dari mazhab Syafi’I 
 Sesungguhnya tiada dalil syarak yang mewajibkan 
muqallid tetap secara terus-menerus dalam taqlidnya 
kepada sebuah mazhab fiqh. Tiada juga dalil yang 
melarangnya untuk berpindah dari mazhabnya kepada 
mazhab yang lain. Telah ijmak kaum muslimin bahwa 
muqallid boleh mengikuti mujtahid mana saja yang dia 
mau, seandainya telah sampai kepadanya mazhab atau 
pandangan mereka yang sebenarnya. Misalnya, dia 
boleh mengikuti imam yang berlainan dari empat 
mazhab pada setiap hari yang berbeda. Sekalipun 
muncul pada akhir zaman nanti mereka yang mencela 
muqallid bertukar mazhab, namun ia adalah taksub yang 
dimurkai oleh syarak dan batil dengan kesepakatan 
kaum muslimin.
Pendapat Ulama Kontemporer 2 
 Dr. Wahbah al-Zuhali 
 Ulama fiqh 
 Mayoritas ulama berkata tidak wajib bertaklid kepada 
imam tertentu dalam semua masalah atau kejadian yang 
berlaku. Bahkan seseorang itu dibolehkan bertaqlid 
kepada mujtahid mana saja yang dia mau. J ika dia tetap 
(iltizam) dengan mazhab tertentu, seperti mazhab Abu 
Hanifah, al-Syafi’i atau lainnya, maka tidak wajib secara 
berterusan.Bahkan dia boleh bertukar-tukar mazhab. Ini 
karena, tiada yang wajib melainkan apa yang diwajibkan 
oleh ALLAH dan Rasul-NYA. Allah dan Rasul-NYA tidak 
pula mewajibkan seseorang berpegang pada mazhab 
imam tertentu. Hanya ALLAH wajibkan adalah mengikuti 
ulama, tanpa dibatasi hanya kepada tokoh tertentu.
Pendapat Ulama Kontemporer 3 
 Dr. Yusuf al-Qaradawi 
Ulama fiqh 
 Sesungguhnya terikat dengan mazhab-mazhab itu berarti beriltizam dengan 
sesuatu dari segi syarak dan agama yang tidak diperintahkan atau diwajibkan. 
Ini karena, tiada kewajiban atas nama agama dan syarak melainkan apa yang 
diwajibkan oleh ALLAH dan Rasul-NYA. ALLAH dan Rasul-NYA tidak pula 
mewajibkan mengikuti mazhab tertentu dari mazhab yang empat.….Pendapat 
yang mengatakan golongan muqallid wajib mengikuti mazhab-mazhab 
tersebut, tidak boleh dianggap muktabar. Ini karena tidak boleh bertaklid 
kepada orang yang dia juga bertaqlid. Sehingga jika mereka berijmak 
sekalipun, maka ijmak mereka tidak dianggap muktabar. Ini karena hakikat 
ijmak yang muktabar adalah kesepakatan para mujtahiddin pada suatu 
zaman, bukan kesepakatan para muqallidun. Para ulama secara keseluruhan 
(termasuk golongan muqallidin) telah mentarjihkan bahwa orang awam 
tiada mazhab baginya. Mazhabnya adalah mazhab ulama yang 
memfatwakan untuknya…
Memilih Pendapat Agama 
 Memilih pendapat yang berdalilkan al-Quran 
dan as-Sunnah 
 Bertanya masalah agama kepada ramai ‘alim 
ataupun uztaz 
 Ambil pendapat yang paling diyakini dapat 
membawa kepada keredhaan Allah 
 J angan menyalahkan orang lain yang tidak 
sependapat
Berinteraksi Dengan Khilaf Ulama 
 Memilih pendapat yang lebih kuat dalilnya 
 Mengambil pendapat mayoritas ulama yang 
ditarjihkan oleh ramai ahli ilmu 
 Mengambil pendapat ulama yang lebih tinggi 
ilmunya dan lebih warak 
 Mengambil pendapat yang paling berjaga-jaga 
atau paling selamat (Ihtiyath) 
 Mengambil pendapat yang paling mudah di 
antara pendapat-pendapat yang muktabar
Sumber: 
 Dari Berbagai Sumber 
 To be continue...

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Akidah ahli sunnah wal jamaah
Akidah ahli sunnah wal jamaahAkidah ahli sunnah wal jamaah
Akidah ahli sunnah wal jamaah
 
Makalah aswaja-pak-mahmud
Makalah aswaja-pak-mahmudMakalah aswaja-pak-mahmud
Makalah aswaja-pak-mahmud
 
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan Perkembangannya
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan PerkembangannyaAkidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan Perkembangannya
Akidah Ahli Sunnah wal Jamaah: Sejarah dan Perkembangannya
 
Aswaja
AswajaAswaja
Aswaja
 
Bahaya anti mazhab
Bahaya anti mazhabBahaya anti mazhab
Bahaya anti mazhab
 
Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!Makalah ilmu kalam final!
Makalah ilmu kalam final!
 
Makalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu KalamMakalah Ilmu Kalam
Makalah Ilmu Kalam
 
Makalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalamMakalah ilmu kalam
Makalah ilmu kalam
 
Aswaja sbg manhajul fikr
Aswaja sbg manhajul fikrAswaja sbg manhajul fikr
Aswaja sbg manhajul fikr
 
Pengertian aswaja
Pengertian aswajaPengertian aswaja
Pengertian aswaja
 
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu KalamMu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
Mu'tazilah - Aliran dalam Ilmu Kalam
 
Fatwa
FatwaFatwa
Fatwa
 
Aliran asy'ariah
Aliran asy'ariahAliran asy'ariah
Aliran asy'ariah
 
Aliran teologi islam
Aliran teologi islamAliran teologi islam
Aliran teologi islam
 
Sejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalamSejarah kelahiran ilmu kalam
Sejarah kelahiran ilmu kalam
 
Makalah paham ahlussunnah waljama
Makalah paham ahlussunnah waljamaMakalah paham ahlussunnah waljama
Makalah paham ahlussunnah waljama
 
Definisi aswaja nu
Definisi aswaja nuDefinisi aswaja nu
Definisi aswaja nu
 
69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah69011339 makalah-mu-tazilah
69011339 makalah-mu-tazilah
 
1.aswj perdebatan makna dan eksistensi
1.aswj perdebatan makna dan eksistensi1.aswj perdebatan makna dan eksistensi
1.aswj perdebatan makna dan eksistensi
 
Makalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat JumatMakalah Hukum Shalat Jumat
Makalah Hukum Shalat Jumat
 

Similar to MEMAHAMI MAZHAB

Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumudSejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumudZafirah Abdullah
 
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan MengenainyaBahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainyaunderitan
 
3256-6610-1-SM.pdf
3256-6610-1-SM.pdf3256-6610-1-SM.pdf
3256-6610-1-SM.pdfAhmad996162
 
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabBenarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabMuhsin Hariyanto
 
MAKALAH ASWAJA.docx
MAKALAH ASWAJA.docxMAKALAH ASWAJA.docx
MAKALAH ASWAJA.docxAhmadSukronM
 
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRIMETODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRINurul Husna
 
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhab
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhabFatimah zahrah md fauadi ; mazhab
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhabDania Azmy
 
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptxPPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptxMOMENEPIC1
 
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Bahagie Putra
 
Ijtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxIjtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxZukét Printing
 
Ijtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfIjtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfZukét Printing
 
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadisikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadisMarhamah Saleh
 
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxMAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxAhmadSukronM
 

Similar to MEMAHAMI MAZHAB (20)

Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumudSejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
Sejarah Perundangan Islam :Zaman taklid dan jumud
 
Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.
 
Geneologi khilafiyah
Geneologi khilafiyahGeneologi khilafiyah
Geneologi khilafiyah
 
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan MengenainyaBahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
Bahaya Fahaman Wahabi Dan Penjelasan Mengenainya
 
3256-6610-1-SM.pdf
3256-6610-1-SM.pdf3256-6610-1-SM.pdf
3256-6610-1-SM.pdf
 
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzabBenarkah muhammadiyah tidak bermahzab
Benarkah muhammadiyah tidak bermahzab
 
MAKALAH ASWAJA.docx
MAKALAH ASWAJA.docxMAKALAH ASWAJA.docx
MAKALAH ASWAJA.docx
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRIMETODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
METODOLOGI MAZHAB ZAHIRI
 
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhab
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhabFatimah zahrah md fauadi ; mazhab
Fatimah zahrah md fauadi ; mazhab
 
Apa itu mazhab
Apa itu mazhabApa itu mazhab
Apa itu mazhab
 
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptxPPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
PPT MADZHAB FIQIH KELOMPOK 1.pptx
 
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
Pgsd 3 memahami-mazhab_(munawar)
 
Ijtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docxIjtihad dan Madzhab.docx
Ijtihad dan Madzhab.docx
 
Manhaj salaf
Manhaj salafManhaj salaf
Manhaj salaf
 
Ijtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdfIjtihad dan Madzhab .pdf
Ijtihad dan Madzhab .pdf
 
Sumber Ajaran Agama Islam
Sumber Ajaran Agama IslamSumber Ajaran Agama Islam
Sumber Ajaran Agama Islam
 
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadisikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
ikhtilaf, Sebab Ikhtilaf ahlu ra’yi & ahlu hadis
 
Agama
AgamaAgama
Agama
 
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docxMAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
MAKALAH_ASWAJA_KELOMPOK_6[1].docx
 

Recently uploaded

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

MEMAHAMI MAZHAB

  • 1. BAGAIMANA MEMILIH PENDAPAT DALAM BERAGAMA 23 J UNE 2012 Oleh Erwin Syamsuddin
  • 2. Daftar Isi  Tafsiran Rasulullah  Tafsiran Sahabat  Tafsiran Tabiin  Sejarah Mazhab  Tafsiran Agama Siapa?  Terbentuknya Pemahaman Agama  Akibat Menjadi Awam  Muqallid dan Muttabi’  Menukar Mazhab  Syarat-Syarat Menukar Mazhab  Memilih Pendapat Dalam Agama  Berinteraksi Dengan Khilaf Ulama
  • 3. Tafsiran Rasulullah  Penyebab J umlah ayat-ayat al-Qur’an yang tidak banyak  200 ayat: muamalat, pribadi, jinayat, keadilan, dll  140 ayat: jihad  Tugas Rasulullah Penyampai wahyu Allah Penafsir agama kepada orang ramai  Menjelaskan isi kandungan al-Qur’an  Ada sekitar 4500 hadith yang berkaitan hukum agama
  • 4. Tafsiran Sahabat  Kenapa sahabat menafsir? Berbeda penafsiran al-Qur’an dan hadith yang pernah didengar dari Rasulullah Tidak mengetahui hadits tertentu yang tidak diketahui sahabat yang lain Kepribadian para sahabat dalam mengamalkan dalil-dalil Para sahabat bertebaran di daerah-daerah yang dikuasai Islam
  • 5. Tafsiran Sahabat  Contoh sahabat Khalifah ar-rasyidin yang empat, Ibnu Mas’ud, Ibnu Abbas, Zaid Ibnu Thabit, Abu Musa Al-asya’ari, Abdullah ibnu Zubair, Anas Ibnu Malik, Abdullah Ibnu Umar, J abir ibnu Abdillah, Abdullah ibnu Amru bin Al-Ash, Ummul Mukminin Aishah, dan banyak lagi
  • 6. Tafsiran Tabi’in  Kenapa muncul tafsiran tabiin Perluasan wilayah Islam  Orang masuk Islam dari berbagai macam bangsa  Muncul masalah yang tidak pernah ada di jaman Nabi Muncul kaum munafiq dan Yahudi Muncul golongan sesat  Khawarij, Syiah, Qadariah, Murjiah dan Muktazillah
  • 7. Sejarah Mazhab 1  Para tabiin yang tinggal di Hizas (Mekkah dan Madinah) Setiap permasalahan bisa langsung dirujuk ke hadith-hadith di antara mereka Dikenal sebagai aliran hadith Tokohnya Imam Malik
  • 8. Sejarah Mazhab 2  Para tabiin yang jauh dari Hizas (Iraq)  Kesulitan  Kurangnya hadith yg ada pada mereka  Muncul hadith palsu di kalangan munafiq dan Rafidah  Cara mengatasi  Kriteria yang ketat dalam menyeleksi hadith-hadith yang ada  Menggunakan metode induktif (qiyas) kalau penyelesaian tidak ditemukan  Disebut golongan rakyi (menggunakan akal dalam mengeluarkan hukum-hukum baru)  Tokohnya adalah Imam Abu Hanifah
  • 9. Sejarah Mazhab 3  Penggabungan Kedua Aliran Perbedaan pendapat ini menjadi keruh karena ketaksuban pengikutnya Imam Syafi’I menggunakan metode baru yang menggabungkan kedua aliran itu  Modifikasi aliran Imam Syafi’I Dilakukan oleh Imam Ahmad bin Hanbal Bertumpu kepada hadis dan periwayatannya Menolak prinsip Imam Maklik seperti ijma ‘ahli Madinah
  • 10. Tafsiran Agama Siapa?  Tafsiran aliran-aliran Islam Syiah Mu’tazillah Sunni (Ahlus Sunnah)  Tafsiran departemen agama (guru agama di sekolah)  Tafsiran ustaz, habib, kiyai (majlis ta’lim, liqo, dsb)  Tafsiran organisasi (Muhammadiyah, NU, dsb)  dsb
  • 11. Terbentuknya Pemahaman Agama  Pengaruh lingkungan Lokasi dimana anda tinggal Dengan siapa anda berteman  Peranan guru Menafsirkan dan menjelaskan hukum-hakam agama kepada muridnya Kata-kata mereka sering menjadi sandaran dan hujah-hujah agama
  • 12. Akibat Menjadi Awam  Selalu tergantung kepada pendapat satu sumber saja  Muncul ta’asub yang disebabkan Kelemahan ilmu seseorang yang seterusnya membawa kepada perasaan lemah dan rendah diri, serta mengagumi seseorang atau pemahaman tertentu sebagai agung dan mulia. Sikap ini membawa kepada ketaatan dan kepatahuhan tanpa perintah
  • 13. Muqallid  Orang awam (‘Ammah al-Nas) Dipanggil Muqallid  Tidak memiliki kemampuan untuk memahami dalil Wajib bertaqlid tanpa banyak bertanya Contohnya:  Orang buta huruf  Petani atau pedagang yang berpendidikan rendah  Berpendidikan tinggi tapi tidak memiliki ilmu agama
  • 14. Muttabi’  Mengetahui dalil Dipanggil Muttabi’ Memiliki kemampuan untuk memahami dalil dan perbincangan para ulama Yang melakukan ittiba’ tidak semestinya terikat dengan satu mazhab
  • 15. Contoh  Perbedaan muqallid dan muttabi’ Orang yang berpegang kepada hukum menyentuh wanita yang bukan mahram tidak membatalkan wudhuk, disebut muqallid jika tidak mengetahui dalil-dalilnya. Sebaliknya, dia dikatakan muttabi’, jika mengikuti perbincangan para ulama baik dalam satu mazhab ataupun di luar mazhab.
  • 16. Menukar Mazhab 1  Pendapat ulama mengenainya Wajib kekal dengan satu mazhab  Ulama usul al-Fiqh: al-J ilily, al-Aamidi, Ibn Hajib, Ibn Hajar al-Haitsami, Ibn Munir, dll  Bertukar mazhab adalah haram  Karena mempermainkan syarak dan mengikuti hawa nafsu  Hanya bertukar dalam keadaan darurat
  • 17. Menukar Mazhab 2 Boleh pindah mazhab  Mayoritas ulama usul al-Fiqh dan ulama Fiqh sendiri Haram bermazhab  Pendapat yang dinukilkan oleh Ibn Amir al-Haaj dari Ibn al-Hummam. Ini juga pendapat Ibn Hazm al-Zahiri
  • 18. Syarat-Syarat Pertukaran Mazhab 1  Boleh bertukar mazhab secara mutlak Pendapat al-Suyuti dan pendapat sebagian ulama pada masa kini  Dengan syarat tarjih Ulama usul al-Fiqh seperti al-Nawawi, Ibn Burhan, Imam Ahmad dan golongan Hanabilah, al-Rafi’i, Ibn Taimiyah, Ibn al-Qayyim, dll. Dengan syarat pendapat yang diikuti itu adalah pendapat yang paling tepat atau rajih
  • 19. Syarat-Syarat Pertukaran Mazhab 2  Pertukaran dilakukan sebelum melakukan suatu perbuatan bukan sesudahnya Pendapat Imam al-Haramain al-J uwaini  Mengikuti dalil yang lebih kuat Walaupun sudah ditarjih dalam bentuk qiyas, maslahah, maqasid, dsb, kalau dalil tidak kuat, tetaplah haram. Pendapat Qaddumi al-Hanafi, Ibn Taimiyah, dan Ibn Qayyim al-J auziyyah
  • 20. Syarat-Syarat Pertukaran Mazhab 3  J ika tidak bertentangan dengan mazhab asal pendapat al-’Izz bin Abdul Salam (mazhab Syafie)  Menetapkan syarat Tidak menyalahi ijmak Lebih afdal untuk diikuti Tidak mengambil keringanan karena hawa nafsu Pendapat Yahaya al-Zannati dari Mazhab Maliki dan juga Ibn Daqiq al-’Id dari Mazhab Syafie
  • 21. Pendapat Ulama Kontemporer 1  Dr. Said Ramadan al-Buthi  Ulama fiqh dari mazhab Syafi’I  Sesungguhnya tiada dalil syarak yang mewajibkan muqallid tetap secara terus-menerus dalam taqlidnya kepada sebuah mazhab fiqh. Tiada juga dalil yang melarangnya untuk berpindah dari mazhabnya kepada mazhab yang lain. Telah ijmak kaum muslimin bahwa muqallid boleh mengikuti mujtahid mana saja yang dia mau, seandainya telah sampai kepadanya mazhab atau pandangan mereka yang sebenarnya. Misalnya, dia boleh mengikuti imam yang berlainan dari empat mazhab pada setiap hari yang berbeda. Sekalipun muncul pada akhir zaman nanti mereka yang mencela muqallid bertukar mazhab, namun ia adalah taksub yang dimurkai oleh syarak dan batil dengan kesepakatan kaum muslimin.
  • 22. Pendapat Ulama Kontemporer 2  Dr. Wahbah al-Zuhali  Ulama fiqh  Mayoritas ulama berkata tidak wajib bertaklid kepada imam tertentu dalam semua masalah atau kejadian yang berlaku. Bahkan seseorang itu dibolehkan bertaqlid kepada mujtahid mana saja yang dia mau. J ika dia tetap (iltizam) dengan mazhab tertentu, seperti mazhab Abu Hanifah, al-Syafi’i atau lainnya, maka tidak wajib secara berterusan.Bahkan dia boleh bertukar-tukar mazhab. Ini karena, tiada yang wajib melainkan apa yang diwajibkan oleh ALLAH dan Rasul-NYA. Allah dan Rasul-NYA tidak pula mewajibkan seseorang berpegang pada mazhab imam tertentu. Hanya ALLAH wajibkan adalah mengikuti ulama, tanpa dibatasi hanya kepada tokoh tertentu.
  • 23. Pendapat Ulama Kontemporer 3  Dr. Yusuf al-Qaradawi Ulama fiqh  Sesungguhnya terikat dengan mazhab-mazhab itu berarti beriltizam dengan sesuatu dari segi syarak dan agama yang tidak diperintahkan atau diwajibkan. Ini karena, tiada kewajiban atas nama agama dan syarak melainkan apa yang diwajibkan oleh ALLAH dan Rasul-NYA. ALLAH dan Rasul-NYA tidak pula mewajibkan mengikuti mazhab tertentu dari mazhab yang empat.….Pendapat yang mengatakan golongan muqallid wajib mengikuti mazhab-mazhab tersebut, tidak boleh dianggap muktabar. Ini karena tidak boleh bertaklid kepada orang yang dia juga bertaqlid. Sehingga jika mereka berijmak sekalipun, maka ijmak mereka tidak dianggap muktabar. Ini karena hakikat ijmak yang muktabar adalah kesepakatan para mujtahiddin pada suatu zaman, bukan kesepakatan para muqallidun. Para ulama secara keseluruhan (termasuk golongan muqallidin) telah mentarjihkan bahwa orang awam tiada mazhab baginya. Mazhabnya adalah mazhab ulama yang memfatwakan untuknya…
  • 24. Memilih Pendapat Agama  Memilih pendapat yang berdalilkan al-Quran dan as-Sunnah  Bertanya masalah agama kepada ramai ‘alim ataupun uztaz  Ambil pendapat yang paling diyakini dapat membawa kepada keredhaan Allah  J angan menyalahkan orang lain yang tidak sependapat
  • 25. Berinteraksi Dengan Khilaf Ulama  Memilih pendapat yang lebih kuat dalilnya  Mengambil pendapat mayoritas ulama yang ditarjihkan oleh ramai ahli ilmu  Mengambil pendapat ulama yang lebih tinggi ilmunya dan lebih warak  Mengambil pendapat yang paling berjaga-jaga atau paling selamat (Ihtiyath)  Mengambil pendapat yang paling mudah di antara pendapat-pendapat yang muktabar
  • 26. Sumber:  Dari Berbagai Sumber  To be continue...