SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 45
GETARAN 
• Disusun oleh : 
Rafli Rosiawan (41313120020) 
Arif Budiman (41313120040) 
TEHNIK MESIN
Pengertian Getaran 
a. Definisi Getaran 
• Getaran adalah gerak bolak – bolik secara berkala melalui suatu titik 
keseimbangan. Pada umumnya setiap benda dapat melakukan getaran. 
Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak bolik secara 
berkala melalui titik keseimbangan. 
• 2 = titik setimbang ; 1 dan 3 = titik terjauh (Amplitudo);
b. Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai 
dalam kehidupan sehari – hari antara lain : 
• - sinar gitar yang dipetik 
• - ayunan anak-anak yang sedang dimainkan 
• - bandul jam dinding yang sedang bergoyang 
• - mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu 
ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, 
kemudian dilepaskan tarikannya. 
• - Pegas yang diberi beban.
c. Simpangan, Amplitudo,Periode dan 
Frekuensi Getaran 
• Perhatikan gambar berikut ini! 
• titik A merupakan titik keseimbangan 
• simpangan terbesar terjauh bandul ( ditunjuk kan dengan 
jarak AB = AC ) disebut amplitudo getaran 
• jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh
a. Simpangan 
Simpangan adalah jarak antara posisi beban 
terhadap titik kesetimbangan. 
b. Amplitudo 
• Dalam gambar telah disebutkan bahwa 
amplitudo adalah simpangan terbesar 
dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo 
diberi simbol A, dengan satuan meter.
c. Frekuensi Getaran 
 Frekuensi getaran(f) adalah jumlah 
getaran yang dilakukan oleh sistem 
dalam satu detik
d. Periode Getaran 
• Periode getaran adalah waktu yang digunakan 
dalam satu getaran dan diberi simbol T. 
• Periode suatu getaran tidak tergantung pada 
amplitudo getaran. 
• Untuk pegas yg memiliki konstanta gaya k yg 
bergetar karena adanya beban bermassa m, 
periode getarnya adalah
d. Hubungan antara Periode dan 
Frekuensi Getaran 
• Dari definisi periode dan frekuensi getaran di 
atas, diperoleh hubungan : 
• Keterangan : 
• T = periode, satuannya detik atau sekon 
• f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau 
s-1 atau Hz
Soal 1 : 
 Sebuah bandul digetarkan sehingga selama 1 
menit menghasilkan 40 getaran. Tentukan periode 
dan Frekuensinya? 
Penyelesaian : 
Diketahui : 
t = 1 menit = 60 s 
n = 40 getaran 
Ditanya : T = ? f = ? 
Jawab : 
 T = t/n = 60/40 = 1,5 s 
 f = 1/T = 1/1,5 = 0,667 Hz
2. Suatu pegas mempunyai konstanta 100 N/m. Ujung atas 
pegas dikaitkan pada penyanggah dan ujung bawah pegas 
digantungi beban bermassa 4 kg. Jika pegas digetarkan 
harmonik sederhana maka periode dan frekuensi getaran pegas 
adalah… 
Pembahasan 
Diketahui : 
Konstanta pegas (k) = 100 N/m 
Massa beban (m) = 4 kg 
Ditanya : Periode (T) dan frekuensi (f) pegas 
Jawab : 
Rumus periode gerak harmonik sederhana : 
Keterangan : 
T = periode getaran pegas, m = massa beban, k = konstanta 
pegas 
Periode getaran pegas : 
Frekuensi getaran pegas : 
f = 1/T = 1/1,256 = 0,8 Hertz
Jenis getaran 
• Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai 
dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara 
bebas. Contoh getaran seperti ini adalah 
memukul garpu tala dan membiarkannya bergetar, 
atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu 
dilepaskan. 
• Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau 
gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya 
adalah getaran gedung pada saatgempa bumi
Analisis getaran 
A. Getaran bebas tanpa peredam 
• Pada model yang paling sederhana redaman dianggap dapat 
diabaikan, dan tidak ada gaya luar yang memengaruhi massa 
(getaran bebas). 
• Dalam keadaan ini gaya yang berlaku pada pegas Fs sebanding 
dengan panjang peregangan x, sesuai dengan hukum Hooke, atau 
bila dirumuskan secara matematis: 
• dengan k adalah tetapan pegas. 
• Sesuai Hukum kedua Newton gaya yang ditimbulkan sebanding 
dengan percepatan massa: 
• Karena F = Fs, kita mendapatkan persamaan diferensial 
biasa berikut:
Gb. Gerakan harmonik sederhana sistem benda-pegas 
• Bila kita menganggap bahwa kita memulai getaran sistem dengan meregangkan pegas 
sejauh Akemudian melepaskannya, solusi persamaan di atas yang memerikan gerakan massa 
adalah: 
• Solusi ini menyatakan bahwa massa akan berosilasi dalam gerak harmonis sederhana yang 
memiliki amplitudo A dan frekuensi fn. Bilangan fnadalah salah satu besaran yang terpenting dalam 
analisis getaran, dan dinamakan frekuensi alami takredam. Untuk sistem massa-pegas sederhana, 
fn didefinisikan sebagai: 
• Catatan: frekuensi sudut ( ) dengan satuan radian per detik kerap kali digunakan dalam 
persamaan karena menyederhanakan persamaan, namun besaran ini biasanya diubah ke dalam 
frekuensi "standar" (satuan Hz) ketika menyatakan frekuensi sistem. 
• Bila massa dan kekakuan (tetapan k) diketahui frekuensi getaran sistem akan dapat ditentukan 
menggunakan rumus di atas.
B. Getaran bebas dengan redaman 
• Bila peredaman diperhitungkan, berarti gaya 
peredam juga berlaku pada massa selain gaya 
yang disebabkan oleh peregangan pegas. Bila 
bergerak dalam fluida benda akan mendapatkan 
peredaman karena kekentalan fluida. Gaya akibat 
kekentalan ini sebanding dengan kecepatan 
benda. Konstanta akibat kekentalan (viskositas) c 
ini dinamakan koefisien peredam, dengan satuan 
N (Newton)
GETARAN HARMONIS SEDERHANA
Pengertian GHS 
• Getaran / Gerak harmonik sederhana adalah 
gerak bolak - balik benda melalui suatu titik 
keseimbangan tertentu dengan banyaknya 
getaran benda dalam setiap sekon selalu 
konstan.
Jenis Gerak Harmonik Sederhana 
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan 
menjadi 2 bagian, yaitu : 
1. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, 
misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak 
osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak 
horizontal / vertikal dari pegas, dan 
sebagainya. 
2. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, 
misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi 
ayunan torsi, dan sebagainya.
Beberapa Besaran dalam GHS 
Simpangan (x) : posisi benda terhadap titik 
setimbang 
Amplitudo (A) : simpangan maksimum 
Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk 
menempuh satu getaran penuh 
Frekuensi (f) : banyak getaran yang dilakukan 
tiap satuan waktu 
k 
m 
π 
 f   
T 
ω π 
2 
2
Gerak Harmonik pada Bandul 
Ketika beban digantungkan pada 
ayunan dan tidak diberikan gaya, 
maka benda akan dian di titik 
keseimbangan B. Jika beban 
ditarik ke titik A dan dilepaskan, 
maka beban akan bergerak ke B, 
C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan 
beban akan terjadi berulang 
secara periodik, dengan kata lain 
beban pada ayunan di atas 
melakukan gerak harmonik 
sederhana.
Sedangkan pada ayunan bandul sederhana, 
jika panjang tali adalah l, maka periodenya 
adalah 
 Keterangan : 
 f = frekuensi pegas (Hz) 
 T = periode pegas (sekon) 
 k = konstanta pegas (N/m) 
 m = massa (kg)
GERAK HARMONIK PADA PEGAS 
 Pegas merupakan suatu benda 
yang sering kita jumpai dalam 
berbagai aplikasi, dari saklar 
hingga sistem suspensi 
kendaraan. 
 Pegas amat berguna karena 
memiliki kemampuan untuk 
direntang dan ditekan
Gerak vertikal pada pegas 
Semua pegas memiliki 
panjang alami sebagaimana 
tampak pada gambar. Ketika 
sebuah benda dihubungkan 
ke ujung sebuah pegas, 
maka pegas akan meregang 
(bertambah panjang) sejauh 
y. Pegas akan mencapai titik 
kesetimbangan jika tidak 
diberikan gaya luar (ditarik 
atau digoyang)
Vertical position versus time: 
Period T 
Period T
Contoh Soal 
• Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing 
sebesar 200 N/m disusun seri seperti terlihat pada gambar 
berikut. 
Beban m sebesar 2 kg digantungkan 
pada ujung bawah pegas. Tentukan 
periode sistem pegas tersebut! 
• Pembahasan 
Gabungkan konstanta kedua pegas dengan susunan seri:
Contoh Soal 
Dua buah pegas dengan 
kostanta sama besar 
masing-masing sebesar 
150 N/m disusun secara 
paralel seperti terlihat pada 
gambar berikut. 
Tentukan besar periode dan 
frekuensi susunan tersebut, 
jika massa beban m adalah 
3 kilogram! 
Pembahasan 
Periode susunan pegas 
paralel, cari konstanta 
gabungan terlebih dahulu:
Contoh Soal 
• Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64 cm dan 
beban massa sebesar 200 gram. Tentukan periode getaran 
bandul matematis tersebut, gunakan percepatan gravitasi 
bumi g = 10 m/s2 
Pembahasan 
Periode ayunan sederhana: 
Dari rumus periode getaran ayunan sederhana: 
Sehingga: 
Catatan: 
Massa beban tidak mempengaruhi periode atau frekuensi dari 
ayunan sederhana (bandul matematis, conis).
Contoh Soal 
Sebuah beban bermassa 250 gram digantung 
dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta 100 
N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi 
getaran selaras. Tentukan periode getarannya! 
Pembahasan 
Diketahui: 
k = 100 N/m 
m = 250 g = 0,25 kg 
T = .....
Dari rumus periode getaran sistem pegas: 
Sehingga:
Simpangan Gerak Harmonik Sederhana 
y = simpangan (m) 
A = amplitudo (m) 
ω = kecepatan sudut (rad/s) 
f = frekuensi (Hz) 
t = waktu tempuh (s) 
Jika pada saat awal benda pada posisi θ0, maka 
Besar sudut (ωt+θ0) disebut sudut fase (θ), sehingga 
φ disebut fase getaran dan 
Δφ disebut beda fase.
Contoh Soal 
Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu 
gerak harmonis dengan persamaan 
y = 0,04 sin 20π t 
dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, 
t adalah waktu dalam satuan sekon. Tentukan 
beberapa besaran dari persamaan getaran 
harmonis tersebut: 
a) amplitudo 
b) frekuensi 
c) periode 
d) simpangan maksimum 
e) simpangan saat t = 1/60 sekon 
f) simpangan saat sudut fasenya 45° 
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
Pembahasan 
Pola persamaan simpangan 
gerak harmonik diatas adalah 
y = A sin ωt 
ω = 2π f atau 
2π 
ω = _____ 
T 
a) amplitudo atau A 
y = 0,04 sin 20π t 
↓ 
A = 0,04 meter 
b) frekuensi atau f 
y = 0,04 sin 20π t 
↓ 
ω = 20π 
2πf = 20π 
f = 10 Hz 
c) periode atau T 
T = 1/f 
T = 1/10 = 0,1 s 
d) simpangan maksimum atau ymaks 
y = A sin ωt 
y = ymaks sin ωt 
y = 0,04 sin 20π t 
↓ 
y = ymaks sin ωt 
ymaks = 0,04 m 
(Simpangan maksimum tidak lain 
adalah amplitudo)
e) simpangan saat t = 1/60 sekon 
y = 0,04 sin 20π t 
y = 0,04 sin 20π (1/60) 
y = 0,04 sin 1/3 π 
y = 0,04 sin 60° = 0,04 × 1/2√3 = 0,02 √3 m 
f) simpangan saat sudut fasenya 45° 
y = A sin ωt 
y = A sin θ 
dimana θ adalah sudut fase, θ = ωt 
y = 0,04 sin θ 
y = 0,04 sin 45° = 0,04 (0,5√2) = 0,02√2 m 
g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter 
y = 0,04 sin 20π t 
y = 0,04 sin θ 
0,02 = 0,04 sin θ 
sin θ = 1/2 
θ = 30°
 Diberikan sebuah persamaan simpangan 
gerak harmonik 
y = 0,04 sin 100 t 
Tentukan: 
a) persamaan kecepatan 
b) kecepatan maksimum 
c) persamaan percepatan 
Pembahasan 
a) persamaan kecepatan 
Berikut berurutan rumus simpangan, 
kecepatan dan percepatan:
Pembahasan 
a) persamaan kecepatan 
Berikut berurutan rumus 
simpangan, kecepatan dan 
percepatan: 
• y = A sin ωt 
• ν = ωA cos ω t 
• a = − ω2 A sin ω t 
Ket: 
y = simpangan (m) 
ν = kecepatan (m/s) 
a = percepatan (m/s2) 
Dari y = 0,04 sin 100 t 
ω = 100 rad/s 
A = 0,04 m 
• sehingga: 
ν = ωA cos ω t 
ν = (100)(0,04) cos 100 t 
ν = 4 cos 100 t 
b) kecepatan maksimum 
• ν = ωA cos ω t 
• ν = νmaks cos ω t 
• νmaks = ω A 
ν = 4 cos 100 t 
↓ 
νmaks = 4 m/s 
c) persamaan percepatan 
a = − ω2 A sin ω t 
a = − (100)2 (0,04) sin 100 t 
a = − 400 sin 100 t
KECEPATAN 
Jika simpangan menunjukkan posisi suatu 
benda, maka kecepatan merupakan turunan 
pertama dari posisi. 
Hubungan kecepatan dengan simpangan 
harmonik
Contoh Soal 
 Sebuah balok bermassa 0,5 
kg dihubungkan dengan 
sebuah pegas ringan 
dengan konstanta 200 N/m. 
Kemudian sistem tersebut 
berosilasi harmonis. Jika 
diketahui simpangan 
maksimumnya adalah 3 cm, 
maka kecepatan maksimum 
adalah.... 
A. 0,1 m/s 
B. 0,6 m/s 
C. 1 m/s 
D. 1,5 m/s 
E. 2 m/s 
Pembahasan 
Data : 
m = 0,5 kg 
k = 200 N/m 
ymaks = A = 3 cm = 0,03 m 
vmaks = ...... 
 Periode getaran pegas : 
T = 2π √(m/k) 
T = 2π √(0,5/200) = 
2π√(1/400) = 2π (1/20) = 0,1 
π sekon 
vmaks = ω A 
2π 
vmaks= ____ x A 
T 
2π 
vmaks = ______ x (0,03) = 0,6 
m/s 
0,1 π
PERCEPATAN 
• Jika simpangan menunjukkan posisi suatu 
benda, maka kecepatan merupakan turunan 
pertama dari kecepatan terhadap waktu. 
• Hubungan percepatan dengan simpangan 
harmonik 
Ket: 
ω : kecepatan sudut (rad/s) 
A : amplitudo (m) 
a : percepatan
Energi pada Gerak Harmonik Sederhana 
Energi kinetik benda yg melakukan gerak 
harmonik sederhana, misalnya pegas, adalah 
Karena k = mω2, diperoleh 
Energi potensial elastis yg tersimpan di dalam 
pegas untuk setiap perpanjanganya adalah
Jika gesekan diabaikan, energi total atau energi 
mekanik pada getaran pegas adalah 
Keterangan: 
Em : Energi Mekanik 
Ep : Energi Potensial 
Ek : Energi Kinetik 
A : Ampitudo 
m : Massa 
ω : kecepatan sudut (rad/s)
Contoh Soal 
• Sebuah benda yang massanya 200 gram bergetar 
harmonik dengan periode 0,2 sekon dan amplitudo 2 
cm. Tentukan : 
a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm 
b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm 
c) besar energi total 
• Pembahasan
Data dari soal: 
m = 200 g = 0,2 kg 
T = 0,2 s → f = 5 Hz 
A = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10-2 m 
a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm 
y = 1 cm = 0,01 m = 10-2 m 
Ek = .... 
b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm 
c) besar energi total
 Tentukan besarnya sudut fase saat : 
a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan 
energi potensialnya 
b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan 
sepertiga energi potensialnya 
Pembahasan 
a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan 
energi potensialnya 
Ek = Ep 
1/2 mν2 = 1/2 ky2 
1/2 m (ω A cos ω t)2 = 1/2 mω2 (A sin ω t)2 
1/2 m ω2 A2 cos2 ω t = 1/2 mω2 A2 sin2 ω t 
cos2 ω t = sin2 ω t 
cos ω t = sin ω t 
tan ω t = 1 
ωt = 45°
• Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan 
energi potensialnya saat sudut fasenya 45° 
b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan 
sepertiga energi potensialnya 
Ek = 1/3 Ep 
1/2 mν2 =1/3 x 1/2 ky2 
1/2 m (ω A cos ω t)2 = 1/3 x 1/2 mω2 (A sin ω t)2 
1/2 m ω2 A2 cos2 ω t = 1/3 x 1/2 mω2 A2 sin2 ω t 
cos2 ω t = 1/3 sin2 ω t 
cos ω t = 1/√3 sin ω t 
sin ω t / cos ω t = √3 
tan ω t = √3 
ω t = 60° 
Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan 
sepertiga energi potensialnya saat sudut fasenya 60°
Terimakasih … 
Semoga bermanfa’at

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatanDiffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatanriski890
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Posoagoes Rom
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaEdi B Mulyana
 
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanContoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanInstansi
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair Widya arsy
 

La actualidad más candente (20)

Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2Laporan koreksi ke-2
Laporan koreksi ke-2
 
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PESAWAT ATWOOD
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PESAWAT ATWOODLAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PESAWAT ATWOOD
LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR PESAWAT ATWOOD
 
Pp relativitas
Pp relativitasPp relativitas
Pp relativitas
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Penurunan titik didih
Penurunan titik didihPenurunan titik didih
Penurunan titik didih
 
Kumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi TermodinamikaKumpulan Materi Termodinamika
Kumpulan Materi Termodinamika
 
Perpindahan panasd
Perpindahan panasdPerpindahan panasd
Perpindahan panasd
 
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Resonansi Bunyi
Resonansi BunyiResonansi Bunyi
Resonansi Bunyi
 
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatanDiffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
Diffusion in-solids-difusi-dalam-padatan
 
Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1Ayunan matematis-baru1
Ayunan matematis-baru1
 
Diktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanikDiktat getaran mekanik
Diktat getaran mekanik
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
HUKUM TERMODINAMIKA 1,2,3
 
Bab 11 getaran
Bab 11 getaranBab 11 getaran
Bab 11 getaran
 
Hukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika keduaHukum termodinamika kedua
Hukum termodinamika kedua
 
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redamanContoh soal getaran bebas tanpa redaman
Contoh soal getaran bebas tanpa redaman
 
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...
 
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
gaya pegas
gaya pegas gaya pegas
gaya pegas
 

Destacado

Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )Pendi Ldf
 
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeAmrin Syah
 
Ugm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisUgm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisRif Nugroho
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiAlenne Thresia
 
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1555
 
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektorKumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektorHendra Trisurya
 
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Dionisius Kristanto
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFirdha Afsari
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisRumah Belajar
 
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusElemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusCharis Muhammad
 
Superposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikSuperposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikAlvin Alamsyah
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 17abidin
 
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayaniKelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayaniIlham W'ie
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonaWahh Yudi
 

Destacado (20)

Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
Tugas getaran mekanis ( fungsi matematika getaran mekanis )
 
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrangeBahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
Bahan kuliah getaran mekanis pers lagrange
 
Getaran Harmonis
Getaran HarmonisGetaran Harmonis
Getaran Harmonis
 
Getaran mekanik 7
Getaran mekanik 7Getaran mekanik 7
Getaran mekanik 7
 
Ugm getaran mekanis
Ugm getaran mekanisUgm getaran mekanis
Ugm getaran mekanis
 
Gerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisiGerak harmonik dan super posisi
Gerak harmonik dan super posisi
 
getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1getaran-mekanik 1
getaran-mekanik 1
 
Getaran
GetaranGetaran
Getaran
 
Physical layer
Physical layerPhysical layer
Physical layer
 
Getaran : Ayunan dan pegas
Getaran : Ayunan dan pegasGetaran : Ayunan dan pegas
Getaran : Ayunan dan pegas
 
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektorKumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
Kumpulan soal Fisika Gerak dengan Analisi vektor
 
Bab ii1
Bab ii1Bab ii1
Bab ii1
 
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
Lapres Akustik & Getaran [Geteran Teredam]
 
Fisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhanaFisika gerak harmoni sederhana
Fisika gerak harmoni sederhana
 
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamisBab2 1 model matematis sistem dinamis
Bab2 1 model matematis sistem dinamis
 
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi LurusElemen Mesin II - Rodagigi Lurus
Elemen Mesin II - Rodagigi Lurus
 
Superposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonikSuperposisi gelombang harmonik
Superposisi gelombang harmonik
 
2 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 12 modul analisa_struktur 1
2 modul analisa_struktur 1
 
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayaniKelas 3 sma_fisika_sri_handayani
Kelas 3 sma_fisika_sri_handayani
 
titik buhul dan cremona
titik buhul dan cremonatitik buhul dan cremona
titik buhul dan cremona
 

Similar a getaran

Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiipan1992
 
Kelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranKelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranNanda Reda
 
pertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptpertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptAzkiyaqulbi
 
Fisika tentang getaran
Fisika tentang getaranFisika tentang getaran
Fisika tentang getaranAry Marcelino
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)auliarika
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalSonitehe Waruwu
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.pptRaskiJuhita
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaNoviea Rienha
 
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptGerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptFaizahAzzahra5
 
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.pptsulastrilas
 
Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9Ria Astariyan
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaRevi Celviyani
 
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaDayana Florencia
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonissyifa t
 

Similar a getaran (20)

Gerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis SederhanaGerak Harmonis Sederhana
Gerak Harmonis Sederhana
 
Laporan
LaporanLaporan
Laporan
 
Getaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyiGetaran gelombang-bunyi
Getaran gelombang-bunyi
 
Kelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaranKelompok 4 getaran
Kelompok 4 getaran
 
pertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.pptpertemuan11fisdas.ppt
pertemuan11fisdas.ppt
 
Fisika tentang getaran
Fisika tentang getaranFisika tentang getaran
Fisika tentang getaran
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
 
Gerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soalGerak harmonik-sederhana dan soal
Gerak harmonik-sederhana dan soal
 
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.pptjbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.ppt
jbptunikompp-gdl-usepmohama-23451-12-gerakha-a.ppt
 
Gerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhanaGerak harmonik sederhana
Gerak harmonik sederhana
 
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.pptGerak Harmonik Sederhana.ppt
Gerak Harmonik Sederhana.ppt
 
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
6.-Fisika-1_gerak harmonik sederhana.ppt
 
Getaran dan gelombang
Getaran dan gelombangGetaran dan gelombang
Getaran dan gelombang
 
Fisika tentang getaran
Fisika tentang getaranFisika tentang getaran
Fisika tentang getaran
 
Fisika tentang getaran
Fisika tentang getaranFisika tentang getaran
Fisika tentang getaran
 
Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9Getaran dan Gelombng 9
Getaran dan Gelombng 9
 
Gerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhanaGerak harmonik-sederhana
Gerak harmonik-sederhana
 
Laporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhanaLaporan Fisika - ayunan sederhana
Laporan Fisika - ayunan sederhana
 
Animasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonisAnimasi gerak harmonis
Animasi gerak harmonis
 

Último

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Último (20)

Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

getaran

  • 1. GETARAN • Disusun oleh : Rafli Rosiawan (41313120020) Arif Budiman (41313120040) TEHNIK MESIN
  • 2. Pengertian Getaran a. Definisi Getaran • Getaran adalah gerak bolak – bolik secara berkala melalui suatu titik keseimbangan. Pada umumnya setiap benda dapat melakukan getaran. Suatu benda dikatakan bergetar bila benda itu bergerak bolak bolik secara berkala melalui titik keseimbangan. • 2 = titik setimbang ; 1 dan 3 = titik terjauh (Amplitudo);
  • 3. b. Beberapa contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari antara lain : • - sinar gitar yang dipetik • - ayunan anak-anak yang sedang dimainkan • - bandul jam dinding yang sedang bergoyang • - mistar plastik yang dijepit pada salah satu ujungnya, lalu ujung lain diberi simpangan dengan cara menariknya, kemudian dilepaskan tarikannya. • - Pegas yang diberi beban.
  • 4. c. Simpangan, Amplitudo,Periode dan Frekuensi Getaran • Perhatikan gambar berikut ini! • titik A merupakan titik keseimbangan • simpangan terbesar terjauh bandul ( ditunjuk kan dengan jarak AB = AC ) disebut amplitudo getaran • jarak tempuh B – A – C – A – B disebut satu getaran penuh
  • 5. a. Simpangan Simpangan adalah jarak antara posisi beban terhadap titik kesetimbangan. b. Amplitudo • Dalam gambar telah disebutkan bahwa amplitudo adalah simpangan terbesar dihitung dari kedudukan seimbang. Amplitudo diberi simbol A, dengan satuan meter.
  • 6. c. Frekuensi Getaran  Frekuensi getaran(f) adalah jumlah getaran yang dilakukan oleh sistem dalam satu detik
  • 7. d. Periode Getaran • Periode getaran adalah waktu yang digunakan dalam satu getaran dan diberi simbol T. • Periode suatu getaran tidak tergantung pada amplitudo getaran. • Untuk pegas yg memiliki konstanta gaya k yg bergetar karena adanya beban bermassa m, periode getarnya adalah
  • 8. d. Hubungan antara Periode dan Frekuensi Getaran • Dari definisi periode dan frekuensi getaran di atas, diperoleh hubungan : • Keterangan : • T = periode, satuannya detik atau sekon • f = frekuensi getaran, satuannya 1/detik atau s-1 atau Hz
  • 9. Soal 1 :  Sebuah bandul digetarkan sehingga selama 1 menit menghasilkan 40 getaran. Tentukan periode dan Frekuensinya? Penyelesaian : Diketahui : t = 1 menit = 60 s n = 40 getaran Ditanya : T = ? f = ? Jawab :  T = t/n = 60/40 = 1,5 s  f = 1/T = 1/1,5 = 0,667 Hz
  • 10. 2. Suatu pegas mempunyai konstanta 100 N/m. Ujung atas pegas dikaitkan pada penyanggah dan ujung bawah pegas digantungi beban bermassa 4 kg. Jika pegas digetarkan harmonik sederhana maka periode dan frekuensi getaran pegas adalah… Pembahasan Diketahui : Konstanta pegas (k) = 100 N/m Massa beban (m) = 4 kg Ditanya : Periode (T) dan frekuensi (f) pegas Jawab : Rumus periode gerak harmonik sederhana : Keterangan : T = periode getaran pegas, m = massa beban, k = konstanta pegas Periode getaran pegas : Frekuensi getaran pegas : f = 1/T = 1/1,256 = 0,8 Hertz
  • 11. Jenis getaran • Getaran bebas terjadi bila sistem mekanis dimulai dengan gaya awal, lalu dibiarkan bergetar secara bebas. Contoh getaran seperti ini adalah memukul garpu tala dan membiarkannya bergetar, atau bandul yang ditarik dari keadaan setimbang lalu dilepaskan. • Getaran paksa terjadi bila gaya bolak-balik atau gerakan diterapkan pada sistem mekanis. Contohnya adalah getaran gedung pada saatgempa bumi
  • 12. Analisis getaran A. Getaran bebas tanpa peredam • Pada model yang paling sederhana redaman dianggap dapat diabaikan, dan tidak ada gaya luar yang memengaruhi massa (getaran bebas). • Dalam keadaan ini gaya yang berlaku pada pegas Fs sebanding dengan panjang peregangan x, sesuai dengan hukum Hooke, atau bila dirumuskan secara matematis: • dengan k adalah tetapan pegas. • Sesuai Hukum kedua Newton gaya yang ditimbulkan sebanding dengan percepatan massa: • Karena F = Fs, kita mendapatkan persamaan diferensial biasa berikut:
  • 13. Gb. Gerakan harmonik sederhana sistem benda-pegas • Bila kita menganggap bahwa kita memulai getaran sistem dengan meregangkan pegas sejauh Akemudian melepaskannya, solusi persamaan di atas yang memerikan gerakan massa adalah: • Solusi ini menyatakan bahwa massa akan berosilasi dalam gerak harmonis sederhana yang memiliki amplitudo A dan frekuensi fn. Bilangan fnadalah salah satu besaran yang terpenting dalam analisis getaran, dan dinamakan frekuensi alami takredam. Untuk sistem massa-pegas sederhana, fn didefinisikan sebagai: • Catatan: frekuensi sudut ( ) dengan satuan radian per detik kerap kali digunakan dalam persamaan karena menyederhanakan persamaan, namun besaran ini biasanya diubah ke dalam frekuensi "standar" (satuan Hz) ketika menyatakan frekuensi sistem. • Bila massa dan kekakuan (tetapan k) diketahui frekuensi getaran sistem akan dapat ditentukan menggunakan rumus di atas.
  • 14. B. Getaran bebas dengan redaman • Bila peredaman diperhitungkan, berarti gaya peredam juga berlaku pada massa selain gaya yang disebabkan oleh peregangan pegas. Bila bergerak dalam fluida benda akan mendapatkan peredaman karena kekentalan fluida. Gaya akibat kekentalan ini sebanding dengan kecepatan benda. Konstanta akibat kekentalan (viskositas) c ini dinamakan koefisien peredam, dengan satuan N (Newton)
  • 16. Pengertian GHS • Getaran / Gerak harmonik sederhana adalah gerak bolak - balik benda melalui suatu titik keseimbangan tertentu dengan banyaknya getaran benda dalam setiap sekon selalu konstan.
  • 17. Jenis Gerak Harmonik Sederhana Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya. 2. Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
  • 18. Beberapa Besaran dalam GHS Simpangan (x) : posisi benda terhadap titik setimbang Amplitudo (A) : simpangan maksimum Periode (T) : waktu yang diperlukan untuk menempuh satu getaran penuh Frekuensi (f) : banyak getaran yang dilakukan tiap satuan waktu k m π  f   T ω π 2 2
  • 19. Gerak Harmonik pada Bandul Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian di titik keseimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.
  • 20. Sedangkan pada ayunan bandul sederhana, jika panjang tali adalah l, maka periodenya adalah  Keterangan :  f = frekuensi pegas (Hz)  T = periode pegas (sekon)  k = konstanta pegas (N/m)  m = massa (kg)
  • 21. GERAK HARMONIK PADA PEGAS  Pegas merupakan suatu benda yang sering kita jumpai dalam berbagai aplikasi, dari saklar hingga sistem suspensi kendaraan.  Pegas amat berguna karena memiliki kemampuan untuk direntang dan ditekan
  • 22. Gerak vertikal pada pegas Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada gambar. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang)
  • 23.
  • 24. Vertical position versus time: Period T Period T
  • 25. Contoh Soal • Dua buah pegas identik dengan kostanta masing-masing sebesar 200 N/m disusun seri seperti terlihat pada gambar berikut. Beban m sebesar 2 kg digantungkan pada ujung bawah pegas. Tentukan periode sistem pegas tersebut! • Pembahasan Gabungkan konstanta kedua pegas dengan susunan seri:
  • 26. Contoh Soal Dua buah pegas dengan kostanta sama besar masing-masing sebesar 150 N/m disusun secara paralel seperti terlihat pada gambar berikut. Tentukan besar periode dan frekuensi susunan tersebut, jika massa beban m adalah 3 kilogram! Pembahasan Periode susunan pegas paralel, cari konstanta gabungan terlebih dahulu:
  • 27. Contoh Soal • Sebuah bandul matematis memiliki panjang tali 64 cm dan beban massa sebesar 200 gram. Tentukan periode getaran bandul matematis tersebut, gunakan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2 Pembahasan Periode ayunan sederhana: Dari rumus periode getaran ayunan sederhana: Sehingga: Catatan: Massa beban tidak mempengaruhi periode atau frekuensi dari ayunan sederhana (bandul matematis, conis).
  • 28. Contoh Soal Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang memiliki kontanta 100 N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran selaras. Tentukan periode getarannya! Pembahasan Diketahui: k = 100 N/m m = 250 g = 0,25 kg T = .....
  • 29. Dari rumus periode getaran sistem pegas: Sehingga:
  • 30. Simpangan Gerak Harmonik Sederhana y = simpangan (m) A = amplitudo (m) ω = kecepatan sudut (rad/s) f = frekuensi (Hz) t = waktu tempuh (s) Jika pada saat awal benda pada posisi θ0, maka Besar sudut (ωt+θ0) disebut sudut fase (θ), sehingga φ disebut fase getaran dan Δφ disebut beda fase.
  • 31. Contoh Soal Sebuah benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis dengan persamaan y = 0,04 sin 20π t dengan y adalah simpangan dalam satuan meter, t adalah waktu dalam satuan sekon. Tentukan beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut: a) amplitudo b) frekuensi c) periode d) simpangan maksimum e) simpangan saat t = 1/60 sekon f) simpangan saat sudut fasenya 45° g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
  • 32. Pembahasan Pola persamaan simpangan gerak harmonik diatas adalah y = A sin ωt ω = 2π f atau 2π ω = _____ T a) amplitudo atau A y = 0,04 sin 20π t ↓ A = 0,04 meter b) frekuensi atau f y = 0,04 sin 20π t ↓ ω = 20π 2πf = 20π f = 10 Hz c) periode atau T T = 1/f T = 1/10 = 0,1 s d) simpangan maksimum atau ymaks y = A sin ωt y = ymaks sin ωt y = 0,04 sin 20π t ↓ y = ymaks sin ωt ymaks = 0,04 m (Simpangan maksimum tidak lain adalah amplitudo)
  • 33. e) simpangan saat t = 1/60 sekon y = 0,04 sin 20π t y = 0,04 sin 20π (1/60) y = 0,04 sin 1/3 π y = 0,04 sin 60° = 0,04 × 1/2√3 = 0,02 √3 m f) simpangan saat sudut fasenya 45° y = A sin ωt y = A sin θ dimana θ adalah sudut fase, θ = ωt y = 0,04 sin θ y = 0,04 sin 45° = 0,04 (0,5√2) = 0,02√2 m g) sudut fase saat simpangannya 0,02 meter y = 0,04 sin 20π t y = 0,04 sin θ 0,02 = 0,04 sin θ sin θ = 1/2 θ = 30°
  • 34.  Diberikan sebuah persamaan simpangan gerak harmonik y = 0,04 sin 100 t Tentukan: a) persamaan kecepatan b) kecepatan maksimum c) persamaan percepatan Pembahasan a) persamaan kecepatan Berikut berurutan rumus simpangan, kecepatan dan percepatan:
  • 35. Pembahasan a) persamaan kecepatan Berikut berurutan rumus simpangan, kecepatan dan percepatan: • y = A sin ωt • ν = ωA cos ω t • a = − ω2 A sin ω t Ket: y = simpangan (m) ν = kecepatan (m/s) a = percepatan (m/s2) Dari y = 0,04 sin 100 t ω = 100 rad/s A = 0,04 m • sehingga: ν = ωA cos ω t ν = (100)(0,04) cos 100 t ν = 4 cos 100 t b) kecepatan maksimum • ν = ωA cos ω t • ν = νmaks cos ω t • νmaks = ω A ν = 4 cos 100 t ↓ νmaks = 4 m/s c) persamaan percepatan a = − ω2 A sin ω t a = − (100)2 (0,04) sin 100 t a = − 400 sin 100 t
  • 36. KECEPATAN Jika simpangan menunjukkan posisi suatu benda, maka kecepatan merupakan turunan pertama dari posisi. Hubungan kecepatan dengan simpangan harmonik
  • 37. Contoh Soal  Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pegas ringan dengan konstanta 200 N/m. Kemudian sistem tersebut berosilasi harmonis. Jika diketahui simpangan maksimumnya adalah 3 cm, maka kecepatan maksimum adalah.... A. 0,1 m/s B. 0,6 m/s C. 1 m/s D. 1,5 m/s E. 2 m/s Pembahasan Data : m = 0,5 kg k = 200 N/m ymaks = A = 3 cm = 0,03 m vmaks = ......  Periode getaran pegas : T = 2π √(m/k) T = 2π √(0,5/200) = 2π√(1/400) = 2π (1/20) = 0,1 π sekon vmaks = ω A 2π vmaks= ____ x A T 2π vmaks = ______ x (0,03) = 0,6 m/s 0,1 π
  • 38. PERCEPATAN • Jika simpangan menunjukkan posisi suatu benda, maka kecepatan merupakan turunan pertama dari kecepatan terhadap waktu. • Hubungan percepatan dengan simpangan harmonik Ket: ω : kecepatan sudut (rad/s) A : amplitudo (m) a : percepatan
  • 39. Energi pada Gerak Harmonik Sederhana Energi kinetik benda yg melakukan gerak harmonik sederhana, misalnya pegas, adalah Karena k = mω2, diperoleh Energi potensial elastis yg tersimpan di dalam pegas untuk setiap perpanjanganya adalah
  • 40. Jika gesekan diabaikan, energi total atau energi mekanik pada getaran pegas adalah Keterangan: Em : Energi Mekanik Ep : Energi Potensial Ek : Energi Kinetik A : Ampitudo m : Massa ω : kecepatan sudut (rad/s)
  • 41. Contoh Soal • Sebuah benda yang massanya 200 gram bergetar harmonik dengan periode 0,2 sekon dan amplitudo 2 cm. Tentukan : a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm c) besar energi total • Pembahasan
  • 42. Data dari soal: m = 200 g = 0,2 kg T = 0,2 s → f = 5 Hz A = 2 cm = 0,02 m = 2 x 10-2 m a) besar energi kinetik saat simpangannya 1 cm y = 1 cm = 0,01 m = 10-2 m Ek = .... b) besar energi potensial saat simpangannya 1 cm c) besar energi total
  • 43.  Tentukan besarnya sudut fase saat : a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya Pembahasan a) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya Ek = Ep 1/2 mν2 = 1/2 ky2 1/2 m (ω A cos ω t)2 = 1/2 mω2 (A sin ω t)2 1/2 m ω2 A2 cos2 ω t = 1/2 mω2 A2 sin2 ω t cos2 ω t = sin2 ω t cos ω t = sin ω t tan ω t = 1 ωt = 45°
  • 44. • Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan energi potensialnya saat sudut fasenya 45° b) energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya Ek = 1/3 Ep 1/2 mν2 =1/3 x 1/2 ky2 1/2 m (ω A cos ω t)2 = 1/3 x 1/2 mω2 (A sin ω t)2 1/2 m ω2 A2 cos2 ω t = 1/3 x 1/2 mω2 A2 sin2 ω t cos2 ω t = 1/3 sin2 ω t cos ω t = 1/√3 sin ω t sin ω t / cos ω t = √3 tan ω t = √3 ω t = 60° Energi kinetik benda yang bergetar sama dengan sepertiga energi potensialnya saat sudut fasenya 60°
  • 45. Terimakasih … Semoga bermanfa’at