1. Definisi Kebutuhan fungsional dan non-fungsional
Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisikan proses-proses apa saja yang di
berikan oleh perangkat lunak yang akan dibangun. Perangkat lunak ini dapat di gunakan oleh
penguna yang memiliki hak akses yang berbeda di dalam perangkat lunak tersebut. Kebutuhan
fungsional berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh system informasi yang
diciptakan. Kebutuhan fungsional berhubungan dengan fitur perangkat lunak yang ingin dibuat,
sedangkan kebutuhan non fungsional tidak secara langsung terkait pada suatu fitur yang ada di
perangkat lunak. Kebutuhan non fungsional memberikan batasan pada kebutuhan fungional.
Pada studi kasus kali ini, akan dikorelasikan hubungan antara McCall Quality Factor dengan
kebutuhan fungsional dan non-fungsional pada perangkat lunak SIMPLE.
Sistem Informasi Simple
sistem informasi manajemen pelatihan adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola
organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas pelatihan yang
diselenggarakan organisasi, dalam hal ini organisasi yang dimaksud adalah lembaga pelatihan
XYZ.
SIM Pelatihan
SIM yang Akan Allena Training
Fitur yang diperlukan Universitas
Dibangun Software
Diponegoro
Online dan Multi User √ √ √
Penjadwalan pelatihan
√ √ x
dalam bentuk kalender
Pengelolaan data cabang
√ x x
lembaga pelatihan
Penentuan peserta fix
pelatihan (peserta yang
√ x x
sudah melakukan
pembayaran)
Plot pembagian kamar
penginapan untuk peserta √ x x
pelatihan
Generate kelengkapan
dokumen pelatihan
√ x x
(presensi peserta, name tag
dan lain-lain)
Visualisasi tren jumlah
peserta yang mengikuti √ x x
pelatihan
McCall Quality Factor
2. Ada 11 faktor kualitas dari McCall yang dikategorikan menjadi 3 kualitas yaitu Product
operation, Product revision, dan product transition. Product operation mencakup tentang
kebutuhan pengguna serta performa dari perangkat lunak yang dibangun. Sedangkan product
revision lebih mengacu kepada aspek teknis pengembangan dari perangkat lunak seperti apakah
perangkat lunak yang diciptakan nantinya dapat diuji atau tidak. Lalu untuk product transition
lebih difokuskan kepada efektifitas penerapan perangkat lunak seperti apakah pernagkat lunak
tersebut dapat dijalankan pada multi-operating system dan sebagainya.
Langkah selanjutnya adalah menentukan kebutuhan fungsional da non-fungsional dari aplikasi
SIMPEL.
Kebutuhan Fungsional Aplikasi SIMPLE
Kode Fungsional Deskripsi
KF-01 Sistem menyediakan fitur bagi setiap aktor untuk keluar masuk aplikasi sesuai dengan
hak akses yang dimilikinya.
KF-02 Sistem menyediakan fitur untuk mengelola master. Termasuk didalamnya adalah data
master user dan data master kota.
KF-03 Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data lisensi
KF-04 Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data batch
KF-05 Sistem menyediakan fitur untuk melakukan backup database.
KF-06 Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data peserta
KF-07 Sistem menyediakan fitur untuk mengelola data alumni
KF-08 Sistem menyediakan fitur untuk memantau tren dari jumlah peserta pelatihan
Kebutuhan Non-Fungsional Aplikasi SIMPLE
Kode Non- Deskripsi
Fungsional
3. KNF-01 Aplikasi memiliki rancangan antarmuka perangkat lunak yang user friendly.
KNF-02 Aplikasi tidak boleh kehilangan data, kecuali dengan interfensi dari pengguna.
KNF-03 Hanya administrator pusat yang mempunyai wewenang untuk membuat user
yang sesuai dengan peranannya, mengubah peranan user, dan menghapus user.
KNF-04 Hanya administrator pusat yang dapat mengubah password user lain.
KNF-05 Data-data yang ditampilkan aplikasi haruslah benar adanya.
Pada studi kasus diatas, kebutuhan non-fungsional dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
- Usability
KNF 01 : Aplikasi memiliki rancangan antarmuka perangkat lunak yang user friendly.
- Reliability dan up-time
KNF-02 : Aplikasi tidak boleh kehilangan data, kecuali dengan interfensi dari pengguna.
- Safety Requirement
KNF-03 : Hanya administrator pusat yang mempunyai wewenang untuk membuat user
yang sesuai dengan peranannya, mengubah peranan user, dan menghapus user.
KNF-04 : Hanya administrator pusat yang dapat mengubah password user lain
- Data Integrity
KNF-05 : Data-data yang ditampilkan aplikasi haruslah benar adanya
Jika dihubungkan dengan diagram McCall Quality Factor, maka secara keseluruhan, kebutuhan
tersebut mencakup :
McCall Model Deskripsi Kesesuain pada aplikasi Bukti
Correctness Kesesuaian antara desain Adanya pengujian /
dengan diagram use testing pada aplikasi
case,sehingga aplikasi ini sesuai dengan use-case
dapat dikatakan mencakup yang ada. Contoh :
seluruh kebutuhan yang melakukan testing pada
diperlukan UC-01.01 – Masuk Akun
Tampilan Log-in
Tampilan pesan kesalahan pada
log-in
Reliability Aplikasi dapat mengelola
data yang dibutuhkan seperti
data lisensi, batch, serta data
peserta
Efficiency Tingkat efisiensi dari aplikasi
4. sangat tinggi, karena secara
otomatis data yang masuk ke
dalam aplikasi akan terproses
oleh aplikasi SIMPEL
Integrity Data-data yang dimasukkan KNF-03, KNF-04 dan Pengujian pada UC-06.01 lalu
telah disesuaikan dengan UC-06.01 (Melihat daftar mengubah status pengguna yang
kategori serta user yang ada, peserta) tidak aktif menjadi fix dan
sehingga dapat diakses oleh hanya bisa dilakukan oleh
pengguna aplikasi SIMPEL administrator
Usability Tampilan aplikasi yang Secara keseluruhan
cukup user-friendly tampilan dari aplikasi
yang diterapkan sangat
user-friendly, namun
dalam dokumen yang
dipelajari tidak terperinci
tampilan user-friendly
tersebut seperti apa karena
tergantung dari perspektif
pengguna.
Maintainability Tidak dijelaskan dalam studi
kasus
Testability Aplikasi ini telah diuji Aplikasi telah diuji Telah dibuktikan pada kategori
dengan menggunakan menggunakan metode sebelumnya bahwa perangkat
spesifikasi yang ditentukan black-box dan telah lunak dapat diuji cobakan
oleh pengembang diujikan pada setiap use-
case yang ada di
perangkat lunak
Flexibility Kemudahan dalam mencari
data yang dibutuhkan
dikarenakan pengelolaan data
yang cukup baik berdasarkan
kategorinya
Portability Aplikasi ini dapat berjalan di
lingkungan Windows
Re-Usability Aplikasi hanya dapat
digunakan di perusahaan
XYZ karena data yang ada di
dalam aplikasi ini hanya
berisi data pegawai
perusahaan XYZ
Inter-operability Tidak dijelaskan dalam studi
kasus