SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 2
Descargar para leer sin conexión
MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARTUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA
Nomor : B- 2156 /M.PAN.RB/5/2014 30 Mei 2014
Sifat : Segera
Hal : Penerapan Sistem e-Formasi.
Kepada Yth.
1. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat
2. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah
di
Tempat
Rapat Koordinasi Formasi CPNS Tahun 2014 yang diselenggarakan di Gedung Manggala
Wana Bakti Jakarta tanggal 27 Februari 2014, menyepakati antara lain bahwa Perencanaan SDM
Aparatur dalam rangka memenuhi kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan kementerian/lembaga
dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses administrasi serta menjamin keakuratan data
terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai, alokasi kekurangan dan
kelebihan pegawai. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai
berikut:
I. Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam manajemen
ASN diperlukan sistem informasi ASN kebijakan perencanaan pegawai ASN. Selanjutnya
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menyampaikan/edit data Profil masing-masing
instansi melalui e-Formasi.
Adapun Data yang perlu dimuat dalam e-Formasi antara lain :
1. Peta jabatan pada setiap unit organisasi melalui analisis jabatan (nama jabatan, ikhtisar
jabatan, tugas jabatan, kompetensi jabatan, dst);
2. Jumlah kebutuhan pegawai dalam jangka waktu tertentu minimal lima (5) tahun yaitu dari
tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 pada setiap unit organisasi melalui hasil analisis
beban kerja;
3. Jumlah riil pegawai pada setiap unit organisasi;
4. Jumlah pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun setiap tahunnya dari tahun 2014
sampai dengan tahun 2018;
5. Perkiraan kekurangan/kelebihan pegawai pada setiap unit organisasi.
II. Untuk perencanaan SDM Aparatur penyusunan alokasi formasi ASN terlebih dahulu harus
diajukan melalui e-Formasi, dan harus mendapat koreksi dari TIM Kementerian PANRB.
1. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan tambahan formasi untuk pemerintah daerah :
 Rasio Belanja Pegawai;
 Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun;
 Alokasi formasi CPNS tahun sebelumnya yang tidak terlaksana;
 Jumlah PNS yang ada pada saat ini;
 Perbandingan jumlah Pegawai ASN dengan jumlah Penduduk;
 Daerah baru pemekaran;
 Alokasi formasi di utamakan jabatan fungsional;
 Kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan nasional;
 Ruang lingkup Instansi;
2. Faktor-faktor menjadi pertimbangan tambahan formasi untuk pemerintah pusat :
 Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun;
 Alokasi formasi CPNS tahun sebelumnya yang tidak terlaksana;
 Jumlah PNS yang ada pada saat ini;
 Jumlah lulusan ikatan dinas;
 Alokasi formasi di utamakan jabatan fungsional;
 Kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan nasional;
 Ruang lingkup Instansi;
III. Pelaksanaan seleksi CPNS di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah wajib
menggunakan sistem CAT (Surat Menpan nomor : B-2432/M.PAN.RB/7/2013).
IV. Pengangkatan Pegawai ASN :
1. Peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lulus maka akan diangkat CPNS pada instansi
masing-masing sesuai dengan jabatan yang dilamar sebagai contoh formasi Jabatan
fungsional Analis Kepegawaian Pertama maka dalam SK CPNS harus menyebutkan calon
Analis Kepegawaian Pertama sesuai dengan unit kerjanya.
2. CPNS yang memenuhi syarat paling lama 1 (satu) tahun harus sudah di angkat menjadi PNS,
dan harus ditempatkan sesuai dengan alokasi formasi. Contoh formasi Jabatan Fungsional
Analis Kepegawaian Pertama maka dalam PNS harus di tempatkan sebagai pejabat Analis
Kepegawaian Pertama sesuai dengan unit kerjanya.
V. Jabatan-Jabatan yang yang dapat ditetapkan sebagai alokasi formasi CPNS dapat dilihat di
www.menpan.go.id.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diharapkan agar para Pejabat Pembina
Kepegawaian menyiapkan Profil data kepegawaian dan di edit ke e-Formasi bagi yang belum
mendapatkan Username dan Password segera menghubungi unit IT Kementerian PANRB
(Telp : 021-7398381-89 ext. 2068, HP: 081281376789).
Demikian, atas perhatiannya disampaikan ucapan terima kasih.
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi,
ttd
Azwar Abubakar
Tembusan Yth :
1. Menteri Keuangan
2. Kepala BadanKepegawaian Negara.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sk tim pendampingan dana desa
Sk tim pendampingan dana desaSk tim pendampingan dana desa
Sk tim pendampingan dana desa
elank_badai
 

La actualidad más candente (20)

Sk inspektur satgas spip 2011
Sk inspektur satgas spip 2011Sk inspektur satgas spip 2011
Sk inspektur satgas spip 2011
 
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
Kebijakan Distribusi Kepegawaian sesuai UU No. 23 Tahun 2014
 
Laporan tahunan ppid 2020
Laporan tahunan ppid 2020Laporan tahunan ppid 2020
Laporan tahunan ppid 2020
 
Adk
AdkAdk
Adk
 
Identifikasi infrastruktur dasar kawasan pesisir kabupaten ketapang
Identifikasi infrastruktur dasar kawasan pesisir kabupaten ketapangIdentifikasi infrastruktur dasar kawasan pesisir kabupaten ketapang
Identifikasi infrastruktur dasar kawasan pesisir kabupaten ketapang
 
Sop bidang kspp
Sop bidang ksppSop bidang kspp
Sop bidang kspp
 
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
SK Tim Kegiatan Diklat Barjas 2015
 
Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012Permenpan nomor 35 tahun 2012
Permenpan nomor 35 tahun 2012
 
Buku program diklat 2018 9 jan
Buku program diklat 2018   9 janBuku program diklat 2018   9 jan
Buku program diklat 2018 9 jan
 
2 kep iku js 2015 2019
2  kep iku js 2015 20192  kep iku js 2015 2019
2 kep iku js 2015 2019
 
25. sk-pembentukan-tim-pengisian-perangkat-desa
25. sk-pembentukan-tim-pengisian-perangkat-desa25. sk-pembentukan-tim-pengisian-perangkat-desa
25. sk-pembentukan-tim-pengisian-perangkat-desa
 
Insp inves presentasi inspektur investigasi_rev
Insp inves presentasi inspektur investigasi_revInsp inves presentasi inspektur investigasi_rev
Insp inves presentasi inspektur investigasi_rev
 
Kebijakan perencanaan kebutuhan dan pengadaan rekomendasi jadi
Kebijakan perencanaan kebutuhan dan pengadaan rekomendasi jadiKebijakan perencanaan kebutuhan dan pengadaan rekomendasi jadi
Kebijakan perencanaan kebutuhan dan pengadaan rekomendasi jadi
 
Laphir 2020
Laphir 2020Laphir 2020
Laphir 2020
 
Naskah dinas kemenag
Naskah dinas kemenagNaskah dinas kemenag
Naskah dinas kemenag
 
SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014SOSIALISASI UU ASN 2014
SOSIALISASI UU ASN 2014
 
Sop bagren
Sop bagrenSop bagren
Sop bagren
 
Uu 23 2000 Pjls
Uu 23 2000 PjlsUu 23 2000 Pjls
Uu 23 2000 Pjls
 
Sk tim pendampingan dana desa
Sk tim pendampingan dana desaSk tim pendampingan dana desa
Sk tim pendampingan dana desa
 
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Paparan Usulan Bupati Muaro Jambi pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 

Similar a penerapan sistem e formasi

PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdfPermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
hengky212
 
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw   formasi pns - konversi nip - kpeYoga aw   formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Ayah Raihaana
 
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw   formasi pns - konversi nip - kpeYoga aw   formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Ayah Raihaana
 
Kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfKanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
KutsiyatinMSi
 
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfSalinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
KutsiyatinMSi
 
Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_KANREG III_Rev.pdf
Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_KANREG III_Rev.pdfPengelolaan Kinerja Pegawai ASN_KANREG III_Rev.pdf
Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_KANREG III_Rev.pdf
sdnweragatisatu
 
Rekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixRekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fix
Mohammad Subhan
 
Team magang bkn presentation
Team magang bkn presentationTeam magang bkn presentation
Team magang bkn presentation
Ridho Hudayana
 

Similar a penerapan sistem e formasi (20)

ALUR_DAN_BISNIS_PROSES_APLIKASI_RENBUT_UNTUK_PENGHITUNGAN_KEBUTUHAN_TENAGA_KE...
ALUR_DAN_BISNIS_PROSES_APLIKASI_RENBUT_UNTUK_PENGHITUNGAN_KEBUTUHAN_TENAGA_KE...ALUR_DAN_BISNIS_PROSES_APLIKASI_RENBUT_UNTUK_PENGHITUNGAN_KEBUTUHAN_TENAGA_KE...
ALUR_DAN_BISNIS_PROSES_APLIKASI_RENBUT_UNTUK_PENGHITUNGAN_KEBUTUHAN_TENAGA_KE...
 
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdfPermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
 
Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015Asn lki baru 2015
Asn lki baru 2015
 
Materi Rakor - Bidang PAK.pptx
Materi Rakor - Bidang PAK.pptxMateri Rakor - Bidang PAK.pptx
Materi Rakor - Bidang PAK.pptx
 
Sdm sambutan sosialisasi
Sdm sambutan sosialisasiSdm sambutan sosialisasi
Sdm sambutan sosialisasi
 
Manajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab ivManajemen asn prajab iv
Manajemen asn prajab iv
 
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw   formasi pns - konversi nip - kpeYoga aw   formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
 
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw   formasi pns - konversi nip - kpeYoga aw   formasi pns - konversi nip - kpe
Yoga aw formasi pns - konversi nip - kpe
 
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdf
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdfMateri Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdf
Materi Peserta - Pelatihan Penggunaan Prosedur Sistem Informasi ASN.pdf
 
Kel. 2 pengadaan pegawai
Kel. 2 pengadaan pegawaiKel. 2 pengadaan pegawai
Kel. 2 pengadaan pegawai
 
KAK Roadmap SPM Pendidikan
KAK Roadmap SPM PendidikanKAK Roadmap SPM Pendidikan
KAK Roadmap SPM Pendidikan
 
Kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfKanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
 
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jfSalinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
Salinan kanreg8 bjm kebijakan penyusunan kebutuhan jf
 
PC COACHING QZM - Copy.docx
PC COACHING QZM - Copy.docxPC COACHING QZM - Copy.docx
PC COACHING QZM - Copy.docx
 
Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_KANREG III_Rev.pdf
Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_KANREG III_Rev.pdfPengelolaan Kinerja Pegawai ASN_KANREG III_Rev.pdf
Pengelolaan Kinerja Pegawai ASN_KANREG III_Rev.pdf
 
Rekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fixRekomendasi sosev batam fix
Rekomendasi sosev batam fix
 
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4
Laporan Kegiatan Prajabatan CPNS 2016 a4
 
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kedirieditTor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
Tor rab-man-purwoasri-kab-kediriedit
 
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf
20170427_JPT Sistem Karier PPT Teladan.pdf
 
Team magang bkn presentation
Team magang bkn presentationTeam magang bkn presentation
Team magang bkn presentation
 

penerapan sistem e formasi

  • 1. MENTERI PENDAYAGUNAAN APARTUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA Nomor : B- 2156 /M.PAN.RB/5/2014 30 Mei 2014 Sifat : Segera Hal : Penerapan Sistem e-Formasi. Kepada Yth. 1. Pejabat Pembina Kepegawaian Pusat 2. Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah di Tempat Rapat Koordinasi Formasi CPNS Tahun 2014 yang diselenggarakan di Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta tanggal 27 Februari 2014, menyepakati antara lain bahwa Perencanaan SDM Aparatur dalam rangka memenuhi kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan kementerian/lembaga dan Pemerintah Daerah untuk mempercepat proses administrasi serta menjamin keakuratan data terkait dengan peta jabatan, jumlah pegawai, posisi penempatan pegawai, alokasi kekurangan dan kelebihan pegawai. Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan langkah-langkah sebagai berikut: I. Untuk menjamin efisiensi, efektivitas, dan akurasi pengambilan keputusan dalam manajemen ASN diperlukan sistem informasi ASN kebijakan perencanaan pegawai ASN. Selanjutnya Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah menyampaikan/edit data Profil masing-masing instansi melalui e-Formasi. Adapun Data yang perlu dimuat dalam e-Formasi antara lain : 1. Peta jabatan pada setiap unit organisasi melalui analisis jabatan (nama jabatan, ikhtisar jabatan, tugas jabatan, kompetensi jabatan, dst); 2. Jumlah kebutuhan pegawai dalam jangka waktu tertentu minimal lima (5) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018 pada setiap unit organisasi melalui hasil analisis beban kerja; 3. Jumlah riil pegawai pada setiap unit organisasi; 4. Jumlah pegawai yang akan mencapai batas usia pensiun setiap tahunnya dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2018; 5. Perkiraan kekurangan/kelebihan pegawai pada setiap unit organisasi. II. Untuk perencanaan SDM Aparatur penyusunan alokasi formasi ASN terlebih dahulu harus diajukan melalui e-Formasi, dan harus mendapat koreksi dari TIM Kementerian PANRB. 1. Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan tambahan formasi untuk pemerintah daerah :  Rasio Belanja Pegawai;  Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun;  Alokasi formasi CPNS tahun sebelumnya yang tidak terlaksana;  Jumlah PNS yang ada pada saat ini;  Perbandingan jumlah Pegawai ASN dengan jumlah Penduduk;
  • 2.  Daerah baru pemekaran;  Alokasi formasi di utamakan jabatan fungsional;  Kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan nasional;  Ruang lingkup Instansi; 2. Faktor-faktor menjadi pertimbangan tambahan formasi untuk pemerintah pusat :  Jumlah PNS yang mencapai Batas Usia Pensiun;  Alokasi formasi CPNS tahun sebelumnya yang tidak terlaksana;  Jumlah PNS yang ada pada saat ini;  Jumlah lulusan ikatan dinas;  Alokasi formasi di utamakan jabatan fungsional;  Kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan nasional;  Ruang lingkup Instansi; III. Pelaksanaan seleksi CPNS di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah wajib menggunakan sistem CAT (Surat Menpan nomor : B-2432/M.PAN.RB/7/2013). IV. Pengangkatan Pegawai ASN : 1. Peserta seleksi CPNS yang dinyatakan lulus maka akan diangkat CPNS pada instansi masing-masing sesuai dengan jabatan yang dilamar sebagai contoh formasi Jabatan fungsional Analis Kepegawaian Pertama maka dalam SK CPNS harus menyebutkan calon Analis Kepegawaian Pertama sesuai dengan unit kerjanya. 2. CPNS yang memenuhi syarat paling lama 1 (satu) tahun harus sudah di angkat menjadi PNS, dan harus ditempatkan sesuai dengan alokasi formasi. Contoh formasi Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Pertama maka dalam PNS harus di tempatkan sebagai pejabat Analis Kepegawaian Pertama sesuai dengan unit kerjanya. V. Jabatan-Jabatan yang yang dapat ditetapkan sebagai alokasi formasi CPNS dapat dilihat di www.menpan.go.id. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, diharapkan agar para Pejabat Pembina Kepegawaian menyiapkan Profil data kepegawaian dan di edit ke e-Formasi bagi yang belum mendapatkan Username dan Password segera menghubungi unit IT Kementerian PANRB (Telp : 021-7398381-89 ext. 2068, HP: 081281376789). Demikian, atas perhatiannya disampaikan ucapan terima kasih. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, ttd Azwar Abubakar Tembusan Yth : 1. Menteri Keuangan 2. Kepala BadanKepegawaian Negara.