Kemudian terjadilah fitnah kesenangan, asapnya berasal dari bawah kedua telapak kaki seorang laki-laki dari ahlul bait-ku, ia berasumsi bahwa termasuk golonganku, padahal ia bukanlah bagian golonganku. Sesungguhnya, para kekasihku hanyalah mereka yang bertakwa.

1. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan
dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.
AHLUSSUNNAH WAL-JAMAAH DAN
AHLUL BAIT

2. AL-IMAM AL-SYAFI’I
DAN AHLUL BAIT
Wahai ahlul bait Rasulullah, mencintai kamu
kewajiban dari Allah yang diturunkan dalam
al-Qur’an
Cukuplah kebanggaan yang agung bagi kamu,
orang yang tidak bershalawat atas kamu, ia
belum melaksanakan shalat

3. Sesungguhnya Allah bermaksud
hendak menghilangkan dosa dari
kamu, hai ahlul bait dan
membersihkan kamu sebersih-
bersihnya.
KEWAJIBAN MEMULIAKAN
AHLUL BAIT SERTA KEUTAMAAN MEREKA

4. HADITS DUA PUSAKA
Aku tinggalkan pada kalian dua pusaka. Pertama, Kitab Allah,
mengandung petunjuk dan cahaya. Barangsiapa yang berpegang
teguh dengannya dan mengambil isinya, ia mengikuti petunjuk.
Kedua, ahlul-bait-ku, aku ingatkan kamu mengenai ahlul bait-ku.

5. Abu Bakar al-Shiddiq :
“Perhatikan dan
muliakan Nabi
Muhammad melalui
ahlul bait-nya.”
PESAN ABU BAKAR

6. MAKSUD AHLUL BAIT
Ahlul bait
adalah; 1)
mereka yang
haram
menerima zakat,
yaitu kaum
Mukmin Bani
Hasyim dan
Bani Mutthalib,
dan 2) istri-istri
Nabi

7. ISTRI-ISTRI NABI

8. PUTRA-PUTRI NABI DAN KHADIJAH

9. ANAK CUCU SAYYIDAH FATHIMAH RA

10. Rasulullah : “Setiap
sebab (hubungan) dan
nasab teputus pada hari
kiamat, kecuali sebab
dan nasabku.”
KEUTAMAAN AHLUL BAIT

11. Rasulullah : “Sebaik-baik
kalian, adalah sebaik-baik
kalian terhadap keluargaku
sesudahku.”
KEUTAMAAN AHLUL BAIT

12. Imam Malik bin Anas tidak mau melakukan kisas terhadap Ja’far bin
Sulaiman al-Abbasi yang pernah memukulnya, karena ia masih kerabat
Rasulullah . Beliau memilih memaafkannya dan berkata: “Aku
khawatir, besok aku mati, aku bertemu Nabi dengan rasa malu, karena
sebagian keluarganya masuk neraka karenaku.”
KEUTAMAAN AHLUL BAIT

13. Barangsiapa yang berkata
baik tentang para sahabat
Rasulullah , istri-istrinya
yang suci dari setiap noda,
dan anak cucunya yang
disucikan dari kotoran, maka
ia telah bebas dari
kemunafikan.
KEUTAMAAN AHLUL BAIT

14. Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata: "Ya Tuhanku, sesungguhnya anakku, termasuk
keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang benar. Dan Engkau adalah Hakim yang
seadil-adilnya.“Allah berfirman: "Hai Nuh, sesungguhnya dia bukanlah termasuk keluargamu
(yang dijanjikan akan diselamatkan), sesungguhnya (perbuatannya) perbuatan yang tidak baik.
Sebab itu janganlah kamu memohon kepada-Ku sesuatu yang kamu tidak mengetahui (hakikat)
nya. Sesungguhnya Aku memperingatkan kepadamu supaya kamu jangan termasuk orang-orang
yang tidak berpengetahuan."
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

15. Hai istri-istri Nabi, siapa-siapa di antaramu yang
mengerjakan perbuatan keji yang nyata, niscaya
akan dilipat gandakan siksaan kepada mereka dua
kali lipat. Dan adalah yang demikian itu mudah bagi
Allah.
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

16. Tidak dianjurkan bagi seseorang yang menjadi panutan masyarakat,
mengagungkan dan memuji orang yang bodoh meskipun ia memiliki
nasab yang mulia dan nenek moyang yang saleh, karena mengagungkan
dan memujinya secara lahiriah dapat menjadi fitnah atau malapetaka
bagi agamanya, membuatnya enggan beramal saleh dan melalaikannya
untuk mencari bekal bagi akhiratnya.
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

17. Terkadang terjadi pada
sebagian orang, ketika
dikatakan kepadanya bahwa
si anu dari ahlul bait
melakukan pelanggaran dan
kesalahan begini dan begini,
maka orang tersebut berkata,
“Mereka itu keluarga
Rasulullah . Rasullullah
pasti memberi syafaat bagi
mereka. Barangkali dosa
tidak berpengaruh apa-apa
bagi mereka.” Ini perkataan
yang buruk, membahayakan
yang berkata dan orang lain
yang sama-sama bodoh.
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

18. Barang siapa berpendapat atau berasumsi bahwa meninggalkan kewajiban
dan melakukan maksiat tidak berbahaya pada seseorang karena kemuliaan
nasabnya atau kesalehan leluhurnya, maka ia telah membuat-buat
kebohongan kepada Allah dan menyalahi ijma’ kaum Muslimin.
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

19. Kemudian terjadilah fitnah kesenangan, asapnya berasal dari bawah kedua
telapak kaki seorang laki-laki dari ahlul bait-ku, ia berasumsi bahwa termasuk
golonganku, padahal ia bukanlah bagian golonganku. Sesungguhnya, para
kekasihku hanyalah mereka yang bertakwa.
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

20. Kemudian terjadilah
fitnah kesenangan,
asapnya berasal dari
bawah kedua telapak kaki
seorang laki-laki dari
ahlul bait-ku, ia
berasumsi bahwa
termasuk golonganku,
padahal ia bukanlah
bagian golonganku.
Sesungguhnya, para
kekasihku hanyalah
mereka yang bertakwa.
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

21. Kemudian terjadilah fitnah kesenangan, asapnya berasal dari
bawah kedua telapak kaki seorang laki-laki dari ahlul bait-ku,
ia berasumsi bahwa termasuk golonganku, padahal ia
bukanlah bagian golonganku. Sesungguhnya, para kekasihku
hanyalah mereka yang bertakwa.
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

22. Kekerabatanku akan tersambung di dunia dan akhirat. Sesungguhnya aku wahai
manusia, menjadi pendahulu kalian ke telaga. Apabila kalian datang, maka
seorang laki-laki berkata: “Aku anu bin anu”. Yang lain juga berkata: “Aku anu
bin anu”. Aku menjawab: “Aku tahu nasab kamu, tetapi kamu berbuat sesuatu
sesudahku dan kembali mundur ke belakang.”
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI

23. Rasulullah mengabarkan bahwa kekerabatan beliau bermanfaat di dunia
dan akhirat. Akan tetapi orang-orang yang kembali ke belakang dengan
keluar dari agama, Rasulullah akan berlepas diri dari mereka, beliau
tidak dapat memberi mereka syafaat karena mereka bukan ahlinya.
AHLUL BAIT HARUS HATI-HATI