Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kepemimpinan, perbedaan pemimpin dan manajer, ciri-ciri pemimpin yang efektif, model atau gaya kepemimpinan, serta ciri-ciri dari masing-masing gaya kepemimpinan.
2. Pengertian KepemimpinanPengertian Kepemimpinan
• Kepemimpinan adalah sKepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhiuatu proses yang mempengaruhi
aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanyaaktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanya
mencapai penetapanmencapai penetapan dandan pencapaian tujuanpencapaian tujuan
• Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orangKepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang
lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapailain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai
tujuan kelompoktujuan kelompok
• Kepimpinan merupakan penggunaanKepimpinan merupakan penggunaan keterampilanketerampilan
seseorangseseorang dlmdlm mempengaruhi orang lainmempengaruhi orang lain untukuntuk
melaksanakan sesuatumelaksanakan sesuatu dengan sebaik-baiknyadengan sebaik-baiknya
sesuai dg kemampuan.sesuai dg kemampuan.
3. PERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJERPERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJER
PEMIMPINPEMIMPIN
1.1. Pokok pekerjaan mempengaruhi orangPokok pekerjaan mempengaruhi orang
2.2. Perencanaan berdasarkan visiPerencanaan berdasarkan visi
3.3. Daya pengaruh pada personal powerDaya pengaruh pada personal power
4.4. Bawahan mengolah sendiriBawahan mengolah sendiri
5.5. Pengarahan dan pengendalian menggunakanPengarahan dan pengendalian menggunakan
inspirasiinspirasi
6.6. Berurusan dengan inovasi / perubahanBerurusan dengan inovasi / perubahan
7.7. Berusaha melakukanBerusaha melakukan
peningkatan/pengembanganpeningkatan/pengembangan
8.8. Berorientasi pada manusianyaBerorientasi pada manusianya
9.9. Berkaitan dengan tugas jk.panjang danBerkaitan dengan tugas jk.panjang dan
strategisstrategis
10.10. What and why ?What and why ?
11.11. Membangun komitmenMembangun komitmen
12.12. Mengurusi perubahanMengurusi perubahan
13.13. Menetapkan arah tujuanMenetapkan arah tujuan
14.14. Melakukan persamaan pandangan dr orangMelakukan persamaan pandangan dr orang
lain.lain.
MANAJERMANAJER
1.1. Pokok pekerjaan mengola sumber dayaPokok pekerjaan mengola sumber daya
2.2. Perencanaan berdasar usahaPerencanaan berdasar usaha
3.3. Daya pengaruh mengandalkan position powerDaya pengaruh mengandalkan position power
4.4. Bawahan dikendalikanBawahan dikendalikan
5.5. Pengarahan dan pengendalian menggunakanPengarahan dan pengendalian menggunakan
standarstandar
6.6. Berurusan dengan ketatalaksanaan/ketertibanBerurusan dengan ketatalaksanaan/ketertiban
7.7. Menjaga/meningkatkan yang ada dengan baikMenjaga/meningkatkan yang ada dengan baik
8.8. Berorientasi pada sistem/peraturanBerorientasi pada sistem/peraturan
9.9. Berkaitan dengan tugas jk.pendek danBerkaitan dengan tugas jk.pendek dan
operasionaloperasional
10.10. Bagaimana ?Bagaimana ?
11.11. Menegakan aturanMenegakan aturan
12.12. Mengurusi kompleksitasMengurusi kompleksitas
13.13. Menyusun anggaranMenyusun anggaran
14.14. Mengembangkan kapasitas untukMengembangkan kapasitas untuk
merealisasikan rencanamerealisasikan rencana
4. HAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANGHAL-HAL YANG HARUS DIMILIKI SEORANG
PEMIMPINPEMIMPIN
1.1. MEMOTIVASI DIRIMEMOTIVASI DIRI
2.2. KEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUMKEMAMPUAN BERBICARA DIMUKA UMUM
3.3. PEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTUPEMAHAMAN TEKNIK/ALAT KENDALI MUTU
4.4. KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGANKEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DENGAN
SYSTEMSYSTEM
5.5. TRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHANTRANSFER PENGETAHUAN KEPADA BAWAHAN
6.6. MEMOTIVASI BAWAHANMEMOTIVASI BAWAHAN
7.7. MENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHANMENGENALI KARAKTERISTIK BAWAHAN
8.8. KEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGANKEINGINAN MENGETAHUI PERKEMBANGAN
9.9. KEINGINAN MELAKUKANKEINGINAN MELAKUKAN
PERUBAHAN/PERBAIKANPERUBAHAN/PERBAIKAN
10.10. SIKAP MENTALSIKAP MENTAL
11.11. CITRA DIRICITRA DIRI
5. KEPEMIMPINAN YANGKEPEMIMPINAN YANG
EFEKTIFEFEKTIF
1.1.MAMPU MEMUTUSKAN/MEMECAHKAN MASALAHMAMPU MEMUTUSKAN/MEMECAHKAN MASALAH
2.2.MAMPU MERENCANAKAN/MENETAPKAN PRIORITASMAMPU MERENCANAKAN/MENETAPKAN PRIORITAS
3.3.MAMPU MEMOTIVASIMAMPU MEMOTIVASI
4.4.MAMPU BERKOMUNIKASIMAMPU BERKOMUNIKASI
5.5.MAMPU MELAKUKAN PRESENTASI/PIDATOMAMPU MELAKUKAN PRESENTASI/PIDATO
6.6.MAMPU MENGAJAR/MENTRANSFERMAMPU MENGAJAR/MENTRANSFER
PENGETAHUANPENGETAHUAN
7.7.MAMPU MENANGANI KOMFLIKMAMPU MENANGANI KOMFLIK
8.8.MAMPU MEMBIMBINGMAMPU MEMBIMBING
6. CIRI-CIRI PEMIMPIN YANGCIRI-CIRI PEMIMPIN YANG
EFEKTIFEFEKTIF
BERDASAR KAN TEORI SIFATBERDASAR KAN TEORI SIFAT
1.1. PENGETAHUAN LUASPENGETAHUAN LUAS
2.2. SEHAT JASMANI DAN ROHANISEHAT JASMANI DAN ROHANI
3.3. ENERGIKENERGIK
4.4. KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSIKEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI
5.5. KEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGIKEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGI
6.6. MEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGIMEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGI
7.7. OBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHANOBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHAN
8.8. PERSEASIF DAN EDUKATIFPERSEASIF DAN EDUKATIF
9.9. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASIKEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
10.10. KEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPATKEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPAT
11.11. TIDAK CEPAT PUTUS ASATIDAK CEPAT PUTUS ASA
12.12. BERANI MENGAMBIL KEPUTUSANBERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN
13.13. MEMILIKI RASA PERCAYA DIRIMEMILIKI RASA PERCAYA DIRI
14.14. LAYAK MENJADI TAULADANLAYAK MENJADI TAULADAN
15.15. MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU,MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU,
BAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYA.BAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYA.
7. CIRI-CIRI PEMIMPINCIRI-CIRI PEMIMPINCIRI-CIRI PEMIMPIN YANGCIRI-CIRI PEMIMPIN YANG
EFEKTIFEFEKTIF
BERDASAR KAN TEORIBERDASAR KAN TEORI
SIFATSIFAT
1.1. PENGETAHUAN LUASPENGETAHUAN LUAS
2.2. SEHAT JASMANI DAN ROHANISEHAT JASMANI DAN ROHANI
3.3. ENERGIKENERGIK
4.4. KEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSIKEMAMPUAN MENGENDALIKAN EMOSI
5.5. KEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGIKEMAMPUAN ANALISA YANG TINGGI
6.6. MEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGIMEMILIKI ANTUSIASME YANG TINGGI
7.7. OBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHANOBYEKTIVITAS MEMPERLAKUKAN BAWAHAN
8.8. PERSEASIF DAN EDUKATIFPERSEASIF DAN EDUKATIF
9.9. KEMAMPUAN BERKOMUNIKASIKEMAMPUAN BERKOMUNIKASI
10.10. KEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPATKEMAMPUAN MENYATAKAN PENDAPAT
11.11. TIDAK CEPAT PUTUS ASATIDAK CEPAT PUTUS ASA
12.12. BERANI MENGAMBIL KEPUTUSANBERANI MENGAMBIL KEPUTUSAN
13.13. MEMILIKI RASA PERCAYA DIRIMEMILIKI RASA PERCAYA DIRI
14.14. LAYAK MENJADI TAULADANLAYAK MENJADI TAULADAN
15.15. MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU,MAMPU BERPERAN SEBAGAI ATASAN, GURU,
BAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYABAPAK DAN PENASEHAT BAGI BAWAHANNYA
8. MODEL ATAU GAYAMODEL ATAU GAYA
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
OTORITEROTORITER
Adalah gayaAdalah gaya
pemimpin yangpemimpin yang
“otokritik” artinya“otokritik” artinya
sangatsangat
memaksakanmemaksakan
dan mendesakdan mendesak
kekuasaannyakekuasaannya
kepadakepada
bawahan.bawahan.
LAISSEZLAISSEZ
FAIREFAIRE
AdalahAdalah
pemimpinpemimpin
pepmimpinpepmimpin
yang bersikapyang bersikap
tengah antaratengah antara
memaksakanmemaksakan
kehendak dankehendak dan
memberimemberi
kelonggarankelonggaran
kepadakepada
bawahanbawahan
DEMOKRATIS
Adalah
pemimpin
yang
memberikan
kebebasan
kepada
bawahan.
SITUASIONAL
Adalah
pemimpin yang
bersikap lebih
melihat pada
situasinya.
Kapan harus
bersikap
memaksa dan
kapan harus
moderat, serta
pada situasi apa
pemimpin harus
memberi
kebebasan
kepada bawahan
9. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINANCIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
OTORITEROTORITER
• Tanpa musyawarahTanpa musyawarah
• Tidak mau menerima saran dariTidak mau menerima saran dari
bawahanbawahan
• Mementingkan diri sendiri danMementingkan diri sendiri dan
kelompokkelompok
• Selalu memerintahSelalu memerintah
• Memberikan tugas mendadakMemberikan tugas mendadak
• Cenderung menyukai bawahanCenderung menyukai bawahan
“ABS”“ABS”
• Memaksakan kehendakMemaksakan kehendak
• Setiap keputusan tidak dapatSetiap keputusan tidak dapat
dibantahdibantah
• Kekuasaan mutlak ada padaKekuasaan mutlak ada pada
pimpinanpimpinan
• Hubungan dengan bawahan kurangHubungan dengan bawahan kurang
harmonisharmonis
• Tanpa kenal ampun atasTanpa kenal ampun atas
kesalahan bawahankesalahan bawahan
• Kurang percaya pada anak buahKurang percaya pada anak buah
• Kurang memberi doronganKurang memberi dorongan
semangat kerja bawahansemangat kerja bawahan
• Kurang mawas diriKurang mawas diri
• Selalu tertutupSelalu tertutup
• Suka mengancamSuka mengancam
• Kurang menghiraukan usulanKurang menghiraukan usulan
bawahanbawahan
• Ada rasa bangga bila bawahannyaAda rasa bangga bila bawahannya
takuttakut
• Tidak suka bawahannya maju danTidak suka bawahannya maju dan
berkembangberkembang
• Kurang adanya rasa kekeluargaanKurang adanya rasa kekeluargaan
• Senang sanjunganSenang sanjungan
10. CIRI-CIRI KEPEMIMPINANCIRI-CIRI KEPEMIMPINAN
SITUASIONALSITUASIONAL
• Supel / luwesSupel / luwes
• Berwawasan luasBerwawasan luas
• Mudah menyesuaikan denganMudah menyesuaikan dengan
lingkunganlingkungan
• Mampu menggerakan bawahanMampu menggerakan bawahan
• Bersikap keras pada saat tertentuBersikap keras pada saat tertentu
• Berprinsip dan konsisten terhadapBerprinsip dan konsisten terhadap
suatu masalahsuatu masalah
• Mempunyai tujuan yang jelasMempunyai tujuan yang jelas
• Bersikap terbukaBersikap terbuka
• Mau membantu memecahkanMau membantu memecahkan
permasalahan bawahanpermasalahan bawahan
• Mengutamakan suatu kekeluargaanMengutamakan suatu kekeluargaan
• Ada komunikasi baik satu arah/duaAda komunikasi baik satu arah/dua
araharah
• Mengutakan produktifitas kerjaMengutakan produktifitas kerja
• Bertanggungjawab terhadap masalahBertanggungjawab terhadap masalah
yang dihadapinyayang dihadapinya
• Bawahan diberi kesempatan untukBawahan diberi kesempatan untuk
mengutarakan pendapatmengutarakan pendapat
• Mengutamakan kontrolMengutamakan kontrol
• mengetahui kelebihan danmengetahui kelebihan dan
kekurangan bawahankekurangan bawahan
• mengutamakan kepentingan bersamamengutamakan kepentingan bersama
• Mempunyai ketegasan dalam situasiMempunyai ketegasan dalam situasi
dan kondisi tertentudan kondisi tertentu
• Mau menerima saran dan kritik dariMau menerima saran dan kritik dari
bawahanbawahan
11. CIRI-CIRICIRI-CIRI GAYAGAYA KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
LAISSEZ FAIRELAISSEZ FAIRE
• Pemimpin bersikap pasifPemimpin bersikap pasif
• Semua target diberikanSemua target diberikan
kepada bawahankepada bawahan
• Tidak tegasTidak tegas
• Kurang memperhatikanKurang memperhatikan
kekurangan dan kelebihankekurangan dan kelebihan
bawahanbawahan
• Percaya kepada bawahanPercaya kepada bawahan
• Pelaksanaan pekerjaan tidakPelaksanaan pekerjaan tidak
terkendaliterkendali
• Mudah dibohongi bawahanMudah dibohongi bawahan
• Pemimpin kurang kreatifPemimpin kurang kreatif
• Kurang mawas diriKurang mawas diri
• Perencanaan dan tujuanPerencanaan dan tujuan
kurang jelaskurang jelas
• Bawahan merasa sebagaiBawahan merasa sebagai
orang yang berkuasaorang yang berkuasa
• Kurang memberikan doronganKurang memberikan dorongan
pada bawahanpada bawahan
• Rasa tanggungjawab kurangRasa tanggungjawab kurang
• Kurang berwibawaKurang berwibawa
• Menjungjung tinggi hak asasiMenjungjung tinggi hak asasi
• Menghargai pendapatMenghargai pendapat
bawahanbawahan
• Kurang bermusyawarahKurang bermusyawarah
12. CIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINANCIRI-CIRI GAYA KEPEMIMPINAN
DEMOKRATISDEMOKRATIS
• Pendapat terfokus pada hasilPendapat terfokus pada hasil
musyawarahmusyawarah
• Tenggang rasaTenggang rasa
• Memberi kesempatanMemberi kesempatan
mengembangkan karir bawahanmengembangkan karir bawahan
• Selalu menerima kritik dari bawahanSelalu menerima kritik dari bawahan
• Menciptakan suasana kekeluargaanMenciptakan suasana kekeluargaan
• Mengetahui kekurangan dan kelebihanMengetahui kekurangan dan kelebihan
bawahanbawahan
• Komunikatif dengan bawahanKomunikatif dengan bawahan
• Partisipatif dengan bawahanPartisipatif dengan bawahan
• Tanggap terhadap situasiTanggap terhadap situasi
• Tidak mementingkan diri sendiriTidak mementingkan diri sendiri
• Selalu mawas diriSelalu mawas diri
• Senang kepada bawahan yang kreatif dan inovatifSenang kepada bawahan yang kreatif dan inovatif
• Mau menerima usulan atau pendapat bawahanMau menerima usulan atau pendapat bawahan
• Lapang dada dan terbukaLapang dada dan terbuka
• Mendorong bawahan untuk mencapai hasil baikMendorong bawahan untuk mencapai hasil baik
• Tidak sombongTidak sombong
• Menghargai pendapat bawahanMenghargai pendapat bawahan
• Mau membimbing bawahanMau membimbing bawahan
• Tidak mudah putus asaTidak mudah putus asa
• Percaya pada bawahanPercaya pada bawahan
• Tidak ada jarak dengan bawahanTidak ada jarak dengan bawahan
• Adil dan bijaksanaAdil dan bijaksana
• Suka bermusyawarahSuka bermusyawarah
• Mau mendelegasikan tugas kepada bawahanMau mendelegasikan tugas kepada bawahan
selalu mendahulukan hal-hal yang lebih pentingselalu mendahulukan hal-hal yang lebih penting
13. Gaya kepemimpinan versi Ki HadjarGaya kepemimpinan versi Ki Hadjar
DewantaraDewantara
• Ing Ngarso Sung TulodoIng Ngarso Sung Tulodo (di depan(di depan
memberi contoh)memberi contoh)
• Ing Madyo mangun karsoIng Madyo mangun karso (di tengah(di tengah
memberikan memotivasi)memberikan memotivasi)
• Tut Wuri HandayaniTut Wuri Handayani (di belakang memberi(di belakang memberi
dorongan/support)dorongan/support)
15. SKEMA SIKAP PEMIMPIN TERHADAPSKEMA SIKAP PEMIMPIN TERHADAP
BAWAHANBAWAHAN
MAMPU DAN
MAU
MAMPU
TETAPI
TIDAK MAU
TIDAK MAU
MAMPU
MAU TETAPI
TIDAK
MAMPU
TIDAK
MAMPU
MAU
TIDAK MAU
DAN
TIDAK MAMPU
17. Ibnu Taimiyyah:Ibnu Taimiyyah: agamaagama
Islam tidak akan bisaIslam tidak akan bisa
tegak dan abadi tanpategak dan abadi tanpa
ditunjang oleh kekuasaan,ditunjang oleh kekuasaan,
dan kekuasaan tidak bisadan kekuasaan tidak bisa
langgeng tanpa ditunjanglanggeng tanpa ditunjang
dengan agama.dengan agama...
18. KEPEMIMPINAN
Dalam Islam istilah kepemimpinan dikenal dengan kata
Imamah. Sedangkan kata yang terkait dengan kepemimpinan
dan berkonotasi pemimpin dalam Islam ada DELAPAN
istilah, yaitu;
a.Imam : al-Baqarah 124
b. Khalifah : al-Baqarah : 30
DALAM PERSPEKTIF
ISLAM
19. c. Malik : al-Fatihah : 4
d. Wali : al-A’raf : 3
e. 'Amir dan Ra'in,
عن مسؤول وكلكم راع كلكم
راعيته .......
21. Menurut Quraish Shihab, imam dan
khalifah dua istilah yang digunakan Al-
Qur'an untuk menunjuk pemimpin. Kata
imam diambil dari kata amma-ya'ummu,
yang berarti menuju, dan meneladani.
Kata khalifah berakar dari kata khalafa
yang pada mulanya berarti "di belakang".
Kata khalifah sering diartikan "pengganti"
karena yang menggatikan selalu berada di
belakang, atau datang sesudah yang
digantikannya.
22. DEFINISI KEPEMIMPINANDEFINISI KEPEMIMPINAN
KepemiKepemimpimpinan diartikan snan diartikan seebagbagaaii
kemampuan seseorang skemampuan seseorang seehinhinggga ia memperga ia memperololeheh
rarasa hormat (sa hormat (respectrespect),), ppengaengakkuan (uan (rrececognitiognitioonn),),
kekepercayaan (percayaan (trusttrust), ket), ketaaatanatan ((oobedbediieenncece), d), daann
kekesesetiaan (tiaan (loyaltyloyalty) unt) untukuk mememimimmpipinn
kelkeloompompoknknya dalam kehidupan bersamya dalam kehidupan bersamaa mmenujenujuu
ccita-citaita-cita..
Dalam Islam karena kepemimpinan eratDalam Islam karena kepemimpinan erat
kaitannya dengan pencapaian cita-cita makakaitannya dengan pencapaian cita-cita maka
kepemimpinan itu harus ada dalam tangankepemimpinan itu harus ada dalam tangan
seorang pemimpin yang beriman.seorang pemimpin yang beriman.
23. DASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM ISLAMDASAR-DASAR KEPEMIMPINAN DALAM ISLAM
1. Tidak mengambil orang kafir atau orang yang tidak beriman
sebagai pemimpin bagi orang-orang muslim karena
bagaimanapun akan mempengaruhi kualitas keberagamaan
rakyat yang dipimpinnya, sebagaimana firman Allah dalam Al-
Qur'an; Surat An-Nisaa: 144;
2. Tidak mengangkat pemimpin dari orang-orang yang
mempermainkan Agama Islam, sebagaimana firman Allah
dalam Surat Al-Maidah: 57;
24. 3. Pemimpin harus mempunyai keahlian di bidangnya, pem-berian
tugas atau wewenang kepada yang tidak ber-kompeten akan
mengakibatkan rusaknya pekerjaan bahkan organisasi yang
menaunginya. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw.
"Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya,
maka tunggulah masa kehancurannya". (H.R. Bukhori dan
Muslim).
4. Pemimpin harus bisa diterima (acceptable), mencintai dan dicintai
umatnya, mendoakan dan didoakan oleh umatnya. Sebagaimana
Sabda rasulullah saw.
"Sebaik-baiknya pemimpin adalah mereka yang kamu cintai dan
mencintai kamu, kamu berdoa untuk mereka dan mereka berdoa
untuk kamu. Seburuk-buruk pemimpin adalah mereka yang kamu
benci dan mereka membenci kamu, kamu melaknati mereka dan
mereka melaknati kamu." (H.R. Muslim).
25. 5. Pemimpin harus mengutamakan, membela dan menda-hulukan
kepentingan umat, menegakkan keadilan, melaksanakan
syari'at, berjuang menghilangkan segala bentuk kemunkaran,
kekufuran, kekacauan, dan fitnah, sebagaimana Firman Allah
SWT. Dalam Al-Qur'an, Surat Al-Maidah: 8
4. Pemimpin harus memiliki bayangan sifat-sifat Allah SWT yang
terkumpul dalam Asmaul Husna dan sifat-sifat Rasul-rasulNya.
26. 1. Tidak meminta jabatan, atau menginginkan1. Tidak meminta jabatan, atau menginginkan
jabatan tertentu.jabatan tertentu.
"Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini"Sesungguhnya kami tidak akan memberikan jabatan ini
kepada seseorang yang memintanya, tidak pula kepadakepada seseorang yang memintanya, tidak pula kepada
orang yang sangat berambisi untuk mendapatkannya"orang yang sangat berambisi untuk mendapatkannya" (HR(HR
Muslim).Muslim).
"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta"Sesungguhnya engkau ini lemah (ketika abu dzar meminta
jabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementarajabatan dijawab demikian oleh Rasulullah), sementara
jabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akanjabatan adalah amanah, di hari kiamat dia akan
mendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagimendatangkan penyesalan dan kerugian, kecuali bagi
mereka yang menunaikannya dengan baik danmereka yang menunaikannya dengan baik dan
melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas dirinya"melaksanakan apa yang menjadi kewajiban atas dirinya"..
(HR Muslim).(HR Muslim).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
27. 2. Niat yang Lurus2. Niat yang Lurus
Hendaklah saat menerima suatu tanggung jawab,Hendaklah saat menerima suatu tanggung jawab,
dilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allahdilandasi dengan niat sesuai dengan apa yang telah Allah
perintahkan.Lalu iringi hal itu dengan mengharapkanperintahkan.Lalu iringi hal itu dengan mengharapkan
keridhaan-Nya saja.Kepemimpinan atau jabatan adalahkeridhaan-Nya saja.Kepemimpinan atau jabatan adalah
tanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dantanggung jawab dan beban, bukan kesempatan dan
kemuliaan.kemuliaan.
3. Laki-Laki3. Laki-Laki
Wanita sebaiknya tidak memegang tampukWanita sebaiknya tidak memegang tampuk
kepemimpinan.Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallamkepemimpinan.Rasulullah Shalallahu’alaihi wa sallam
bersabda, ”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim olehbersabda, ”Tidak akan beruntung kaum yang dipimpim oleh
seorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarahseorang wanita (Riwayat Bukhari dari Abu Bakarah
Radhiyallahu’anhu).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
28. 4. Kuat dan amanah4. Kuat dan amanah
"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya"Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya
bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita),bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita),
karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambilkarena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil
untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapatuntuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat
dipercaya."dipercaya." (28: 26).(28: 26).
5. Profesional5. Profesional
"Sesungguhnya Allah sangat senang pada pekerjaan"Sesungguhnya Allah sangat senang pada pekerjaan
salah seorang di antara kalian jika dilakukan dengansalah seorang di antara kalian jika dilakukan dengan
profesional"profesional" (HR : Baihaqi)(HR : Baihaqi)
Kriteria Pemimpin Yang Baik
29. 6. Tidak aji mumpung karena KKN6. Tidak aji mumpung karena KKN
Rasulullah SAW,Rasulullah SAW, "Barang siapa yang menempatkan"Barang siapa yang menempatkan
seseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih adaseseorang karena hubungan kerabat, sedangkan masih ada
orang yang lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya dia telahorang yang lebih Allah ridhoi, maka sesungguhnya dia telah
mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan orang mukmin".mengkhianati Allah, Rasul-Nya dan orang mukmin". HR AlHR Al
Hakim.Hakim.
Umar bin Khatab;Umar bin Khatab; "Siapa yang menempatkan seseorang"Siapa yang menempatkan seseorang
pada jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubunganpada jabatan tertentu, karena rasa cinta atau karena hubungan
kekerabatan, dia melakukannya hanya atas pertimbangan itu,kekerabatan, dia melakukannya hanya atas pertimbangan itu,
maka seseungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nyamaka seseungguhnya dia telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya
dan kaum mukminin".dan kaum mukminin".
Kriteria Pemimpin Yang Baik
30. 7. Menempatkan orang yang paling cocok7. Menempatkan orang yang paling cocok
"Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah"Rasulullah menjawab; jika sebuah perkara telah
diberikan kepada orang yang tidak semestinya (bukandiberikan kepada orang yang tidak semestinya (bukan
ahlinya), maka tunggulah kiamat (kehancurannya)".ahlinya), maka tunggulah kiamat (kehancurannya)". HRHR
Bukhari). Bukhari).
8. Berpegang pada Hukum Allah.8. Berpegang pada Hukum Allah.
Ini salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.AllahIni salah satu kewajiban utama seorang pemimpin.Allah
berfirman,berfirman, ”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara”Dan hendaklah kamu memutuskan perkara
diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dandiantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan
janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.”janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka.” (al-(al-
Maaidah:49).Maaidah:49).
Jika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dicopotJika ia meninggalkan hukum Allah, maka seharusnya dicopot
dari jabatannya.dari jabatannya.
Kriteria Pemimpin Yang Baik
31. 9. Memutuskan Perkara Dengan Adil9. Memutuskan Perkara Dengan Adil
Rasulullah bersabda,Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai”Tidaklah seorang pemimpin mempunyai
perkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat denganperkara kecuali ia akan datang dengannya pada hari kiamat dengan
kondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akankondisi terikat, entah ia akan diselamatkan oleh keadilan, atau akan
dijerusmuskan oleh kezhalimannya.”dijerusmuskan oleh kezhalimannya.” (Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah(Riwayat Baihaqi dari Abu Hurairah
dalam kitab Al-Kabir).dalam kitab Al-Kabir).
10. Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.10. Tidak Menutup Diri Saat Diperlukan Rakyat.
Hendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan danHendaklah selalu membuka pintu untuk setiap pengaduan dan
permasalahan rakyat.Rasulullah bersabdapermasalahan rakyat.Rasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin,”Tidaklah seorang pemimpin
atau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, danatau pemerintah yang menutup pintunya terhadap kebutuhan, hajat, dan
kemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadapkemiskinan kecuali Allah akan menutup pintu-pintu langit terhadap
kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.”kebutuhan, hajat, dan kemiskinannya.” (Riwayat Imam Ahmad dan At-(Riwayat Imam Ahmad dan At-
Tirmidzi).Tirmidzi).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
32. 11. Menasehati rakyat11. Menasehati rakyat
Rasulullah bersabdaRasulullah bersabda,”Tidaklah seorang pemimpin yang,”Tidaklah seorang pemimpin yang
memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-memegang urusan kaum Muslimin lalu ia tidak bersungguh-
sungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itusungguh dan tidak menasehati mereka, kecuali pemimpin itu
tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”tidak akan masuk surga bersama mereka (rakyatnya).”
12. Tidak Menerima Hadiah12. Tidak Menerima Hadiah
Seorang rakyat yang memberikan hadiah kepadaSeorang rakyat yang memberikan hadiah kepada
seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi,seorang pemimpin pasti mempunyai maksud tersembunyi,
entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu,entah ingin mendekati atau mengambil hati.Oleh karena itu,
hendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah darihendaklah seorang pemimpin menolak pemberian hadiah dari
rakyatnya.Rasulullah bersabdarakyatnya.Rasulullah bersabda,” Pemberian hadiah kepada,” Pemberian hadiah kepada
pemimpin adalah pengkhianatan.”pemimpin adalah pengkhianatan.” (Riwayat Thabrani).(Riwayat Thabrani).
Kriteria Pemimpin Yang Baik
33. 13. Mencari Pemimpin yang Baik13. Mencari Pemimpin yang Baik
Rasulullah bersabdaRasulullah bersabda,”Tidaklah Allah mengutus seorang nabi atau,”Tidaklah Allah mengutus seorang nabi atau
menjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama mereka itu golonganmenjadikan seorang khalifah kecuali ada bersama mereka itu golongan
pejabat (pembantu).Yaitu pejabat yang menyuruh kepada kebaikan danpejabat (pembantu).Yaitu pejabat yang menyuruh kepada kebaikan dan
mendorongnya kesana, dan pejabat yang menyuruh kepada kemungkaranmendorongnya kesana, dan pejabat yang menyuruh kepada kemungkaran
dan mendorongnya ke sana.Maka orang yang terjaga adalah orang yangdan mendorongnya ke sana.Maka orang yang terjaga adalah orang yang
dijaga oleh Allah,”dijaga oleh Allah,” (Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).(Riwayat Bukhari dari Abu said Radhiyallahu’anhu).
14. Lemah Lembut14. Lemah Lembut
Doa Rasullullah,’ Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkaraDoa Rasullullah,’ Ya Allah, barangsiapa mengurus satu perkara
umatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yangumatku lalu ia mempersulitnya, maka persulitlah ia, dan barang siapa yang
mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka,mengurus satu perkara umatku lalu ia berlemah lembut kepada mereka,
maka berlemah lembutlah kepadanya.maka berlemah lembutlah kepadanya.
Kriteria Pemimpin Yang Baik
34. 15. Tidak Meragukan dan Memata-matai15. Tidak Meragukan dan Memata-matai
Rakyat.Rakyat.
Rasulullah bersabdaRasulullah bersabda,” Jika seorang pemimpin,” Jika seorang pemimpin
menyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akanmenyebarkan keraguan dalam masyarakat, ia akan
merusak mereka.”merusak mereka.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu(Riwayat Imam Ahmad, Abu
Dawud, dan Al-hakim).Dawud, dan Al-hakim).
Kriteria Pemimpin Yang Baik