SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
1 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
BAB I
PENDAHULUAN
1. a. Latar Belakang
Dalam menjalani kehidupan suatu hal yang kita mantapkan adalah aqidah/kayakinan kepada
allah SWT. Rasanya aktifitas sehari-hari tak ada gunanya jika tidak di dasari dengan
keimanan yang kuat. Dalam kajian ini kita telah mengenal Teologi Islam yang membahas
tentang pemikiran dan kepercayaan tentang ketuhanan. Teologi Islam ini sudah sepantasnya
kita ketahui agar dalam menjalani kehidu
pan ini kita mengetahaui dan menjadi Idealnya orang Islam. Dalam kehidupan sehari-hari kita
banyak menjumpai perbedaan-perbedaan pemikiran dan aqidah yang mengiringi, dan kita
harus pandai dalam memilih dan memilahnya dengan berlandaskan Al-qur’an dan Al-hadist.
Perlu kita mengingat apa yang pernah di katakan oleh Rasulullah bahwa “ umatku akan
berpecah menjadi tujuh pulu tiga dan hanya satu yang benar.”
Perbedaan pemikiran tersebut membuat mereka saling menyalahkan, antara lain yang kita
ketahui adalah: Ahlussunnah Wal Jama’ah, Mu’tazilah Qodariyah dll. Yang semuanya
memiliki pendapat masing-masing tentang Tauhid/keyakinan atau tentang hal ketuhanan. Dan
kita sebagai orang yang memegang agama allah harus mengetahui manakah pemikiran yang
benar dal yang salah, dalam memandangnya kita harus berpegang teguh pada Al-qur’an dan
Al-hadist. Hal ini merupakan hal penting yang harus di pelajari agar apa yang menjadi
keyakinan kita tentang Allah tidak salah, dan seaandainya apabila keyakinan kita salah
tentang-Nya maka kita bisa saja kita di anggap orang keluar agama Islam.
Sebelum mengenal teologi Islam, kita terlebih dahulu mengenal istilah atau ilmu filsafat
islam dan tasawuf. Dan kesemuanya itu memiliki hubungan khusus. Dalam makalah ini akan
dijelaskan secara ringkas mengenai studi teologi islam baik meliputi Pengertian teologi islam,
Ruang lingkup studi islam, Sumber-sumber Teologi Islam, dll.
1. b. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari teologi Islam
2. Apa ruang lingkup teologi Islam
3. Apa sumber-sumber pembahasan teologi Islam
4. Apa metode pembahasan studi teologi Islam
5. Apa hubungan ilmu teologi, filsafat Islam dan tasawuf
6. Apa manfaat studi teologi Islam
7. c. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari teologi Islam
2. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup dalam teologi Islam
3. Dapat mengetahui sumber-sumber pembahasan teologi Islam
4. Agar mengetahui metode pembahasan dalam studi teologi Islam
5. Mengetahui hubungan antara ilmu teologi, filsafat Islam dan tasawuf
6. Dapat mengetahui manfaat dari studi teologi Islam
2 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
BAB II
PEMBAHASAN
a. Pengertian Teologi Islam
Teologi dari segi etimologi berasal dari bahsa yunani yaitu theologia. Yang terdiri dari kata
theos yang berarti tuhan atau dewa, dan logos yang artinya ilmu. Sehingga teologi adalah
pengetahuan ketuhanan . menurut William L. Resse, Teologi berasal dari bahasa Inggris yaitu
theology yang artinya discourse or reason concerning god (diskursus atau pemikiran tentang
tuhan) dengan kata-kata ini Reese lebih jauh mengatakan, “teologi merupakan disiplin ilmu
yang berbicara tentang kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan.
Gove mengatkan bahwa teologi merupakan penjelasan tentang keimanan, perbuatan, dan
pengalaman agama secara rasional. Sedangkan menurut Fergilius Ferm “the discipline which
consern God (or yhe divine Reality)and God relation to the word (pemikiran sistematis yang
berhubungan dengan alam semesta). Dalam ensiklopedia everyman’s di sebutkan tentang
teologi sebagai science of religion, dealing therefore with god, and man his relation to god
(pengetahuan tentang agama, yang karenanya membicarakan tentang tuhan dan manusia
dalam pertaliannya dengan tuhan). Disebutkan dalam New English Dictionary, susunan
Collins, the science treats of the facts and phenomena of religion and the relation between
God and men (ilmu yang membahs fakta-fakta dan gejala-gejala agama dan hubungan-
hubungan antara tuhan dan manusia).
Sedangkan pengertian teologi islam secara terminologi terdapat berbagai perbedaan. Menurut
abdurrazak, Teologi islam adalah ilmu yang membahas aspek ketuhanan dan segala sesuatu
yang berkait dengan-NYA secara rasional. Muhammad Abduh :
.
“ tauhid adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat yang wajib tetap
pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, sifat-sifat yang sma sekali wajib di
lenyapkan dari pada-Nya; juga membahas tentang Rasul-rasul Allah, meyakinkan keyakinan
mereka, meyakinkan apa yang ada pada diri mereka, apa yang boleh di hubungkan kepada
diri mereka dan apa yang terlarang menghubungkanya kepada diri mereka”
Kalau melihat definisi pertama dapat di pahami bahwa Muhammad Abduh lebih menekankan
pada Ilmu Tauhid/Teologi yaitu pembahasan tentang Allah dengan segala sifat-Nya, Rasul
dan segala sifat-Nya, sedang yang kedua menekankan pada metode pembahsan, yaitu dengan
menggunakan dalil-dali yang meyakinkan.
3 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
B. Ruang Lingkup Studi Teologi Islam
Aspek pokok dalam kajian ilmu Teologi Islam adalah keyakinan akan eksistensi Allah yang
maha sempurna, maha kuasa dan memiliki sifat-sifat kesempurnaan lainnya. Karena itu pula,
ruang lingkup pembahasan yang pokok adalah:
1. Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut dengan istilah
Mabda. Dalam bagian ini termasuk Tuhan dan hubungannya dengan alam semesta
dan manusia.
2. Hal yang berhubungan dengan utusan Allah sebagai perantara antara manusia dan
Allah atau disebut pula wasilah meliputi: Malaikat, Nabi/Rosul, dan kitab-kitab suci.
3. Hal-hal yang berhubungan dengan sam’iyyat (sesuatu yang diperoleh melalui lewat
sumber yang meyakinkan, yakni Al-Quran dan Hadits, misalnya tentang alam kubur,
azab kubur, bangkit di padang mahsyar, alam akhirat, arsh, lauhil mahfud, dll).
Didalam sejarah perkembangannya, Teologi islam pada mulanya berkembang dari: pertama,
sebagai metodologi teologi. Sebagai sebuah metodologi teologi merupakan suatu cara untuk
memahami doktrin agama melalui pendekatan wahyu dan pemikiran rasionalnya. Kedua,
menjadi ilmu teologi. Sebagai sebuah ilmu, teologi merupakan ilmu yang membahas masalah
ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya. Dan ketiga, menjadi teologi
aksiologi. Sebagai sebuah aksiologi teologi, merupakan upaya memahami doktrin agama
secara mendalam untuk mengadvokasi berbagai permasalahan ketimpangan sosial.
Wilayah pembahasan teologi Islam secara ilmiyah, dapat diklasifikasikan menjadi dua
bagian, yaitu: pertama, teologi islam klasik teoritik. Disiplin ilmu ini, hanya membahas
secara teoritik aspek-aspek ketuhanan dan berbagai kaitan-Nya. Kedua, teologi islam
kontemporer praktik. Disiplin ilmu ini, secara praktik membahas ayat-ayat Tuhan dan
sunnah-sunnah Rasul-Nya yang nilai doktrinnya mengadvokasi berbagai ketimpangan sosial.
Teologi kedua ini dapat dikembangkan lagi menjadi tiga kategori: pertama, Teologi
Lingkungan; kedua, Teologi Pembebasan; dan ketiga, Teologi Sosial.
Ketiga teologi Islam ini, merupakan teologi-teologi yang membahas aspek-aspek ketuhanan
dan berbagai kaitan-Nya, untuk mengadvokasi obyek formal teologi itu. Seperti teologi
lingkungan maksudnya yaitu pembahasan secara mendalam doktrin-doktrin agama islam
dengan argumen rasionalnya yang nilainya berupaya mengadvokasi permasalahan alam
semesta. Disini dapat dikaji lebih luas lagi dengan menampilkan kajian seperti: teologi
pemelihara lingkungan, teologi sampah, teologi banjir, dan yang sebangsanya. Teologi
Transformatif. Maksudnya yaitu pembahasan secara mendalam doktrin-doktrin agama islam
dengan argumen rasionalnya yang nilainya berupaya mengadvokasi permasalahan perubahan.
Disini dapat dikaji lebih luas lagi dengan menampilkan kajian seperti: teologi pembebasan,
teologi pos modernisme, teologi sains, dan yang sebangsanya. Dan Teologi Sosial.
Maksudnya yaitu pembahasan secara mendalam doktrin-doktrin agama islam dengan
argumen rasionalnya yang nilainya berupaya mengadvokasi permasalahan kemasyarakatan.
Dalam mengembangkan kajian dalam bidang ilmu teologi Islam, maka berbagai
metodologi/pendekatan penelitiannya, dapat menggunakan beragam metodologi penelitian.
Hal ini disesuaikan dengan aspek teologi apa (aspek tokoh teologi,; karya-karya para teolog;
gagasan atau ide para teolog; sejarah perkembangan (tokoh-tokoh, karya-karya, dan gagasan
para teolog); pengaruh timbal balik antar tokoh, karya-karya, dan gagasan para teolog dengan
4 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
ipoleksosbudagama; perbandingan (tokoh, karya-karya, dan gagasan); dan selain hal yang
tersebut didepan) yang akan diteliti oleh para pengkajinya.
C. Sumber-sumber Pembahasan Teologi Islam
Adapun sumber pembahasan yang digunakan untuk membangun Ilmu Teologi Islam
menggunakan beberapa sumber, yaitu:
1. Sumber yang ideal
Yang dimaksud dengan sumber ideal adalah Qur’an dan Hadits yang didalamnya dapat
memuat data yang berkaitan dengan objek kajian dalam Ilmu Tauhid. Misalnya, telah
dimaklumi dalam ajaran agama, bahwa semua amal sholeh yang dilakukan oleh ketulusan
hanya akan diterima oleh Allah SWT apabila didasari dengan akidah islam yang benar.
Karena penyimpangan dari akidah yang benar berarti penyimpangan dari keimanan yang
murni dari Allah. Dan penyimpangan dari keimanan berarti kekufuran kepada Allah SWT.
Sedangkan Allah tidak akan menerima amal baik yang dilakukan oleh orang kafir, berapapun
banyaknya amal yang dia kerjakan. Dalam hal ini Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lau dia mati dalam kekafiran,
maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (QS. Al- Baqoroh : 217)
1. 2. Sumber Historik
Sumber historis adalah perkembangan pemikiran yang berkaitan dengan objek kajian ilmu
tauhid, baik yang terdapat dalam kalangan internal umat islam maupun pemikiran eksternal
yang masuk kedalam rumah tangga islam. Sebab, setelah Rosulullah saw wafat, islam
menjadi tersebar, dan ini memungkinkan umat islam berkenalan dengan ajaran-ajaran, atau
pemikiran-pemikiran dari luar islam, misalnya dari Persia dan Yunani.
Pemikiran yang berkembang dalam kalangan internal umat islam, antara lain:
1. Pelaku dosa besar. Masalah yang muncul, apakah masih ddihukumi sebagai mukmin
atau tidak.
2. Al-Quran wahyu Allah. Apakah ia makhluk atau bukan, atau dengan kata lain, apakah
Al-Quran itu qadim atau hudus (baru).
3. Melihat Tuhan Allah. Apakah itu di dunia atau di akhirat, atau di akhirat saja, dan
apakah dengan mata kepala ataukah dengan hati saja.
4. Sifat-sifat Tuhan. Apakah Tuhan memiliki sifat-sifat zati dan sifat af’al (menurut
konsepsi al-sanusi,sifat-sifat ma’nawiyah), ataukah Dia tidak layak diberi sifat-sifat
tersebut.
5. Kepemimpinan setelah Rosulullah wafat, apakah ia harus dipegang oleh suku
Qurays saja , atau apakah nabi Muhammad saw meninggalkan wasiat bagi seseorang
dari ahlul bait untuk memimpin umatnya ataukah tidak atau bahwa pemimpin itu
harus dipilih berdasar musyawaroh, atau menurut keputusan ahlul hall wal aqdi.
6. Takwil terhadap ayat-ayat mutasyabihat. Apakah diperbolehkan mengadakan takwil
atau tidak. Misalnya:
5 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
Janganlah kamu sembah disamping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain. Tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah.
Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (QS. Al-
Qashas : 88)
Pemikiran eksternal yang masuk kedalam rumah tangga Islam saat itu, dan melahirkan
persoalan teologi yang berkenaan dengan perbuatan baik dan buruk. Apakah Tuhan Allah
menciptakan baik dan yang terbaik saja (al-salah wa al aslah) untuk manusia? Atau, Tuhan
wajib menciptakan yang baik dan yang terbaik saja bagi manusia sebab jika tidak demikian
maka Dia tidak adil (dhalim), dan itu mustahil bagi-Nya. Pendapat diatas diteruskan dengan
pendapatnya, bahwa Tuhan tidak menciptakan yang jahat. Jahat dan buruk, pada hakikatnya,
ciptaan manusia sendiri dan dia harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya.
Seperti, pemikiran dari Zoroaster dan filsafat Yunani. Ini yang pada saat itu nampaknya lebih
domonan dibanding dari pemikiran-penikiran lainnya.
D. Metode Pembahasan Studi Teologi islam
Ada dua metode atau cara pembahasan Ilmu Tauhid, yakni:
1. Menggunakan dalil naqli
Pada dasarnya inti pokok ajara Al-Quran adalah tauhid, nabi Muhammad saw diutus Allah
kepada umat manusia adalah juga untuk mendengarkan ketauhidan tersebut, karena itu ilmu
tauhid yang terdapat didalam Al-Quran dipertegas dan diperjelas oleh Rosulullah saw dalam
haditsnya. Penegasan Allah dalam Al-Quran yang mengatakan bahwa Allah itu Maha Esa
antara lain:
“Katakanlah “Dia-lah Allah, yang Maha Esa; Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-
Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan diperanakkan. Dan tidak ada serangpun yang
setara dengan Dia”. (QS. Al-Ikhlas : 1-4)
Keesaan Allah SWT tidak hanya pada zat-nyatapi juga esa pada sifat dan af’al (perbuatan)-
Nya. Yang dimaksud Esa pada zat adalah Zat Allah itu tidak tersusun dari beberapa bagian.
Esa pada sifat berarti sifat Allah tidak sama dengan sifat-sifat yang lain dan tak seorangpun
mempunyai sifat sebagaimana sifat Allah SWT.
1. Menggunakan Dalil Aqli
Penggunaan metode rasional adalah salah satu usaha untuk menghindari keyakinan yang
didasarkan atas taklid saja. Seperti telah disebutkan dalam pembahasan terdahulu bahwa iman
yang diperoleh secara taklid mudah terkena sikap ragu-ragu dan mudah goyah apabila
berhadapan dengan hujjah yang lebih kuat dan lebih mapan. Karena itu ulama sepakat
melarang sikap taklid didalam beriman. Orang harus melakukan nalar dan penalaran baik
dengan memakai dalil aqli maupun dalil naqli. Didalam Al-Quran banyak ditemukan ayat
yang mengkritik sikap taklid ini, antara lain:
“apabila dikatakan kepada mereka, marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan
mengikuti Rosul-Nya. Mereka menjawab, cukuplah bagi kami apa yang kita dapatkan dari
bapak-bapak kami, meskipun bapak-bapak mereka tidakmengetahui apa-apa (tidak punya
hujjah yang kuat) dan tidak mendapat petunjuk”. (QS Al- Maidah : 104)
6 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
Ayat ini mengandung kritikan terhadap sikap yang hanya ikut-ikutan sedangkan nenek
moyang yang diikutinya tidak memiliki hujjah yang kuat bagi keyakinannya. Dalam hukum
akal dijelaskan, apabila kita menerima suatu keterangan, maka akal kita tentu akan menerima
dengan salah suatu pendapat atau keputusan hukum, seperti:
1. Membenarkan dan mempercayainya (wajib aqli)
2. Mengingkari dan tidak mempercayainya (muhal atau mustahil)
3. Memungkinkan (jaiz)
Adapun dalam hal keyakinan, teori keyakinan membagi tipe keyakinan ada tiga, yaitu:
1. Keyakinan itu ada dua, sentral dan periferal,
2. Makin sentral sebuah keyakinan, ia makin dipertahankan untuk tidak berubah,
3. Jika terjadi perubahan pada keyakinan sentral, maka sistem keyakinan yang lainnya
akan ikut berubah.
E. Hubungan Ilmu Teologi, Filsafat Islam dan Tasawuf
Teologi Islam sebagai sebuah disiplin ilmu yang subjek matternya adalah ketuhanan, berada
satu rumpun dengan disiplin ilmu pemikiran dalam islam (Teologi Islam, Filsafat dan
Tasawuf), memiliki hubungan yang dapat di klasifikasikan dalam:
1. Dalam argumentasinya filasafat dibangun di atas dasar logika, sehingga hasil kajianya
spekulatif. Sedangkan ilmu Teologi sebagai ilmu yang menggunakan logika di
samping argumentasi naqliyah berfungsi untuk mempertahankan keyakinan-
keyakinan agama yang sangat tampak nilai apologinya. Teologi berisi keyakinan
kebenaran agama yang di pertahankan melalui argumen-argumen rasional. Ilmu
Tasawuf adalahh ilmu yang lebih menekankan rasa, intuisi, atau ilham dan inspirasi
yang datang dari tuhan pada rasio sehingga bersifat subyektif.
2. Di pandang dari obyek kajianya ilmu teologi adalah ketuhanan dan segala sesuatu
yang berkaitan denganya. Filsafat mengkaji masalah ketuhanan di samping masalh
alam, manusia, dan segala sesuatu yang ada. Sementara kajian tasawuf adalah tuhan,
yakni upaya-upaya pendekatan pada-Nya. Di pandang dari hal ini ketiga di siplin ilmu
ini membahas maslah tentang ketuhanan.
3. Dalam masalah kebenaran, ilmu teologi dengan metodenya sendiri berusaha mencari
kebenaran tentang tuhan dan yang berkaitan denganya. Filsafat dengan wataknya
sendiri,berusaha menghampiri kebenaran, baik tentang alam maupun manusia atau
tentang tuhan. Tasawuf dengan metodenya juga berusaha menghampiri kebenaran
yang berkaitan dengan perjalanan spritual.
4. Di lihat dari aspek aksiologi, teologi berperan sebagai ilmu yang mengajak orang
yang baru untuk mengenal rasio sebagai upaya mengenal tuhan secara rasional.
Adapun filsafat, lebih berperan sebagai ilmu yang mengajak kepada orang yang
mempuyai rasio secara prima untuk mengenal tuhan secara lebih bebas melalui
pengamatan dan kajian alam dan ekosistemnya langsung. Sedangkan tasawuf lebih
berperan sebagai ilmu yang memberi kepuasan kepada oarnga telah melepaskan
rasionya secara bebas karena tidak memperoleh apa yang di carinya, selain itu
tasawuf berfungsi muatan rohaniah terhadap teologi dan filsafat.
tapi, sebagian orang memandang ketiganya memiliki jenjang tertentu. Pertam ilmu teologi
islam, kemudian filsafat dan tasawuf. Jadi merupaka kekeliruan jika dialektika kefilsatan atau
7 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
tasawuf teoretis diperkenalkan kepada masyarakat awam karena akan berdampak pada
terjadinya rational jaumping.
F. Manfaat Studi Teologi Islam
Teologi Islam merupakan salah satu dari tiga pondasi Islam dan pemahamanya harus ada
dalam diri seseorang manusia yang beriman. Sedangkan iman itu di nyatakan pertama
nutqun bil lisan (menyatakan keislam secaralisan) harus berlandaskan ilmu yang kuat yang di
antaranya adalah ilmu kalam ini. Kedua, a’malu bil arkan(melaksanakan keislaman secara
fisik) dengan berlandaskan ilmu yang hak di antaranya ilmu fiqh. Ketiga tashdiqu bil qolbi
(membenarkan islam dengan hatinya). Harus berpangkkal dengan ilmu batin yang benar dan
yang membenarkan adalah iomu tasawuf. Dari itu, mempelajari ilmu teologi sangat urgen
karena dapat memberikan landasan kuat bagi kebenaran kayakinan keberislaman atau
keberagamaan seseorang. Dalam hal ini menjadi kekuatan keimanan seseorang muslim.
Aspek lain, ketuhanan merambah dan mengisi pada berbagai organisasi tertentu sehingga
menyebabkan timbulnya konflik, dengan ilmu teologi ini mengkaji tentang kebenaran tentang
ketuhanan sehingga konflik tersebut dapat di atasi, dan tidak mendiskriminasikan antara satu
aliran dengan aliran yang lain.
Akhir-akhir ini, teologi islam sebagai sebuah aksiologi, telah banyak di tulis. Tulisan itu di
maksudkan mengadvokasi berbagai ketimpangan sosial baik aspek sosial keperempuan,
seperti teologi gender dll. Dengan teologi ini di harapkan ketimpangan sosial yang terjadi
dapat tereleminasi atau kalo mungkin teratasi secara baik dan benar.
8 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Teologi islam adalah ilmu yang membahas aspek ketuhanan dan segala sesuatu yang
berkait dengan-Nya
Ruang lingkupnya, Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering
disebut dengan istilah Mabda, berkenaan dengan utusan Allah dan sam’iyyat.
Teologi Islam berdasarkan Al-qur’an, Al-hadist dan sumber historis (perkembangan
pemikiran yang berkaitan dengan objek kajian ilmu tauhid)
Dengan mempelajari Teologi Islam ini di harapkan agar mengetahui kebenaran-
kebenaran yang menjadi dan kebenaran tentang ketuhanan dan ketimpangan sosial
yang terjadi dapat tereleminasi atau kalau mungkin teratasi secara baik dan benar.
b. Saran
Sudah sepantasnya kita sebagai orang Islam mengethui adanya aliran-aliran dalam Islam, dan
mungkin makalah sangat cocok bagi kita untuk di jadikan sebagai pegangan dalam
pembelajaran tentang ilmu kalam atau tentang ketuhanan, apalagi kita brada di ingkungan
bebas yang di situ banyak aliran-aliran dan pemikiran menyimpang.
9 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M
Daftar Pustaka
Sarkowi, Teologi Islam Klasik, ReSIST Literacy, Malang Cet I 2010.
Rozak, Abdul. Anwar,Rosihan, Ilmu Kalam, CV Pustaka Setia, Bandung, 2006.
Majdid Fakhry, The History of Islsmic Philoshopy, Columbia university, press Netwyor
,1983.
Hanafi Ahmad, Pengantar Teologi Islam, Pustaka Alhusna Baru, Jakarta 2003.
Abduh, Muhammad, Terj Risalah tauhid, Firdaus A.N, Bulan Bintang, jakarta 1979,

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Khusnul Kotimah
 
Makalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anMakalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anLinbud
 
Makalah model penelitian keagamaan
Makalah model penelitian keagamaanMakalah model penelitian keagamaan
Makalah model penelitian keagamaansilvim04
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanzahfath06
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahWarnet Raha
 
konsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamkonsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamAhmad Rudi
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofCecep Kustandi
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamsaiful anwar
 
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANMAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANAmalia Damayanti
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaRobet Saputra
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Shollana
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSholiha Nurwulan
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMAEman Syukur
 
Makalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhMakalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhM fazrul
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhSuya Yahya
 

La actualidad más candente (20)

Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
Makalah Tafsir, Ta'wil dan Tarjamah (Ulumul Qur'an 1)
 
Makalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'anMakalah I'jaaz Al qur'an
Makalah I'jaaz Al qur'an
 
Makalah model penelitian keagamaan
Makalah model penelitian keagamaanMakalah model penelitian keagamaan
Makalah model penelitian keagamaan
 
Islam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaanIslam dan kebudayaan
Islam dan kebudayaan
 
Makalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidahMakalah tentang aqidah
Makalah tentang aqidah
 
konsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islamkonsep manusia menurut islam
konsep manusia menurut islam
 
Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Makalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modernMakalahku filsafat modern
Makalahku filsafat modern
 
Hubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsanHubungan iman, islam, dan ihsan
Hubungan iman, islam, dan ihsan
 
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para FilosofHakikat Pendidikan Menurut para Filosof
Hakikat Pendidikan Menurut para Filosof
 
Makalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islamMakalah sejarah munculnya teologi islam
Makalah sejarah munculnya teologi islam
 
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’ANMAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
MAKALAH QASHASH AL-QUR’AN
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
Ppt msi "Pendekatan - Pendekatan Studi Islam"
 
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
Makalah "Konsep Aqidah Islamiyah"
 
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa KhulafaurrasyidinSejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
Sejarah Peradaban Islam Pada Masa Khulafaurrasyidin
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Makalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqhMakalah pembidangan ilmu fiqh
Makalah pembidangan ilmu fiqh
 
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul FiqhDaftar Pertanyaan Ushul Fiqh
Daftar Pertanyaan Ushul Fiqh
 

Destacado

Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiFarid Okley
 
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013Muhammad Izuddin
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAbulkhair Abdullah
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamAnwar Ma'rufi
 
Islam dan ilmu Pengetahuan
Islam dan ilmu PengetahuanIslam dan ilmu Pengetahuan
Islam dan ilmu PengetahuanDUNIS RESTU
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidMuhammad Wisnu D R
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamIsa Ansori
 
Pengantar ilmu-kalam
Pengantar ilmu-kalamPengantar ilmu-kalam
Pengantar ilmu-kalamfaizhasbie
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuZainal Abidin
 
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamfatimatus sholichah
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islamUlul Azmi
 
Makalah warga negara dan negara
Makalah warga negara dan negaraMakalah warga negara dan negara
Makalah warga negara dan negaraAldi Aldi
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahHasunah
 
Paulo freire dan pemikirannya
Paulo freire dan pemikirannyaPaulo freire dan pemikirannya
Paulo freire dan pemikirannyaAndi Undu
 
Dasar dan tujuan pendidikan nasional
Dasar dan tujuan pendidikan nasionalDasar dan tujuan pendidikan nasional
Dasar dan tujuan pendidikan nasionalnur azis hidayatulloh
 

Destacado (20)

Islam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologiIslam ditinjau dari aspek teologi
Islam ditinjau dari aspek teologi
 
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
Teologi islam khawarij dan murji'ah 2013
 
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalamAkidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
Akidah, ushuluddin, teologi, tauhid, dan ilmu kalam
 
Bangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalamBangunan epistemologi ilmu kalam
Bangunan epistemologi ilmu kalam
 
2. ilmu kalam
2. ilmu kalam2. ilmu kalam
2. ilmu kalam
 
Islam dan ilmu Pengetahuan
Islam dan ilmu PengetahuanIslam dan ilmu Pengetahuan
Islam dan ilmu Pengetahuan
 
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhidSejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
Sejarah perkembangan dan pertumbuhan ilmu tauhid
 
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalamPertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
Pertemuan i dasar dan sejarah timbulnya ilmu kalam
 
Abdul
AbdulAbdul
Abdul
 
Pengantar ilmu-kalam
Pengantar ilmu-kalamPengantar ilmu-kalam
Pengantar ilmu-kalam
 
Agama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyuAgama akal dan wahyu
Agama akal dan wahyu
 
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islamPerbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
Perbandingan konsep antar aliran aliran teologi islam
 
Penalaran deduktif
Penalaran deduktifPenalaran deduktif
Penalaran deduktif
 
Ppt teologi-islam
Ppt teologi-islamPpt teologi-islam
Ppt teologi-islam
 
Makalah warga negara dan negara
Makalah warga negara dan negaraMakalah warga negara dan negara
Makalah warga negara dan negara
 
Negara hukum dan ham
Negara hukum dan hamNegara hukum dan ham
Negara hukum dan ham
 
Menyeimbangkan Iman, Ilmu dan Amal dalam Ialam
Menyeimbangkan Iman, Ilmu dan Amal dalam IalamMenyeimbangkan Iman, Ilmu dan Amal dalam Ialam
Menyeimbangkan Iman, Ilmu dan Amal dalam Ialam
 
critical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiahcritical review jurnal ilmiah
critical review jurnal ilmiah
 
Paulo freire dan pemikirannya
Paulo freire dan pemikirannyaPaulo freire dan pemikirannya
Paulo freire dan pemikirannya
 
Dasar dan tujuan pendidikan nasional
Dasar dan tujuan pendidikan nasionalDasar dan tujuan pendidikan nasional
Dasar dan tujuan pendidikan nasional
 

Similar a makalah teologi islam

Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptxPendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptxNurFatimahSholeh
 
Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptx
Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptxMata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptx
Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptxLaskarAjiMuhammadNur
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamRifiani Zemi
 
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMakalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMuhammad Idris
 
metodologi studi islam
metodologi studi islam metodologi studi islam
metodologi studi islam Muhammad Idris
 
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptxmiduwidang
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamShollana
 
PPT Ilmu Kalam.pptx
PPT Ilmu Kalam.pptxPPT Ilmu Kalam.pptx
PPT Ilmu Kalam.pptxHelendya
 
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)EdiSusilo16
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptxnada521515
 
Arab pujiati
Arab pujiatiArab pujiati
Arab pujiatihandika99
 
Kelompok 1 (paradigma tauhid dalam pengembangan keilmuan)
Kelompok 1 (paradigma tauhid dalam pengembangan keilmuan)Kelompok 1 (paradigma tauhid dalam pengembangan keilmuan)
Kelompok 1 (paradigma tauhid dalam pengembangan keilmuan)AldyASChanel
 

Similar a makalah teologi islam (20)

Bab i1 psi
Bab i1 psiBab i1 psi
Bab i1 psi
 
Berbagai pendekatan konteks studi islam
Berbagai pendekatan konteks studi islamBerbagai pendekatan konteks studi islam
Berbagai pendekatan konteks studi islam
 
studi islam.docx
studi islam.docxstudi islam.docx
studi islam.docx
 
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptxPendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
Pendekatan Dalam Studi_Islam (1).pptx
 
91465917 makalah
91465917 makalah91465917 makalah
91465917 makalah
 
Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptx
Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptxMata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptx
Mata Kuliah MSI, KLP 1 TERM 2.pptx
 
Tologi manajemen
Tologi manajemenTologi manajemen
Tologi manajemen
 
Makalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islamMakalah pendekatan teks studi islam
Makalah pendekatan teks studi islam
 
Makalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi IslamMakalah Metodologi Sutudi Islam
Makalah Metodologi Sutudi Islam
 
metodologi studi islam
metodologi studi islam metodologi studi islam
metodologi studi islam
 
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
7. Memahami Beberapa Pendekatan Studi Islam.pptx
 
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi IslamPendekatan-Pendekatan Studi Islam
Pendekatan-Pendekatan Studi Islam
 
PPT Ilmu Kalam.pptx
PPT Ilmu Kalam.pptxPPT Ilmu Kalam.pptx
PPT Ilmu Kalam.pptx
 
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)18. edi susilo  nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
18. edi susilo nim 1903018029 (review buku teologi islam dr.nasihun)
 
Pendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi IslamPendekatan Studi Islam
Pendekatan Studi Islam
 
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
14. FILSAFAT ILMU KONTEKSTUAL (FILSAFAT, ILMU, DAN AGAMA).pptx
 
Arab pujiati
Arab pujiatiArab pujiati
Arab pujiati
 
Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3Filsafat kelompok 3
Filsafat kelompok 3
 
Memahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldviewMemahami islam sbg worldview
Memahami islam sbg worldview
 
Kelompok 1 (paradigma tauhid dalam pengembangan keilmuan)
Kelompok 1 (paradigma tauhid dalam pengembangan keilmuan)Kelompok 1 (paradigma tauhid dalam pengembangan keilmuan)
Kelompok 1 (paradigma tauhid dalam pengembangan keilmuan)
 

Último

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Último (20)

TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

makalah teologi islam

  • 1. 1 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M BAB I PENDAHULUAN 1. a. Latar Belakang Dalam menjalani kehidupan suatu hal yang kita mantapkan adalah aqidah/kayakinan kepada allah SWT. Rasanya aktifitas sehari-hari tak ada gunanya jika tidak di dasari dengan keimanan yang kuat. Dalam kajian ini kita telah mengenal Teologi Islam yang membahas tentang pemikiran dan kepercayaan tentang ketuhanan. Teologi Islam ini sudah sepantasnya kita ketahui agar dalam menjalani kehidu pan ini kita mengetahaui dan menjadi Idealnya orang Islam. Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menjumpai perbedaan-perbedaan pemikiran dan aqidah yang mengiringi, dan kita harus pandai dalam memilih dan memilahnya dengan berlandaskan Al-qur’an dan Al-hadist. Perlu kita mengingat apa yang pernah di katakan oleh Rasulullah bahwa “ umatku akan berpecah menjadi tujuh pulu tiga dan hanya satu yang benar.” Perbedaan pemikiran tersebut membuat mereka saling menyalahkan, antara lain yang kita ketahui adalah: Ahlussunnah Wal Jama’ah, Mu’tazilah Qodariyah dll. Yang semuanya memiliki pendapat masing-masing tentang Tauhid/keyakinan atau tentang hal ketuhanan. Dan kita sebagai orang yang memegang agama allah harus mengetahui manakah pemikiran yang benar dal yang salah, dalam memandangnya kita harus berpegang teguh pada Al-qur’an dan Al-hadist. Hal ini merupakan hal penting yang harus di pelajari agar apa yang menjadi keyakinan kita tentang Allah tidak salah, dan seaandainya apabila keyakinan kita salah tentang-Nya maka kita bisa saja kita di anggap orang keluar agama Islam. Sebelum mengenal teologi Islam, kita terlebih dahulu mengenal istilah atau ilmu filsafat islam dan tasawuf. Dan kesemuanya itu memiliki hubungan khusus. Dalam makalah ini akan dijelaskan secara ringkas mengenai studi teologi islam baik meliputi Pengertian teologi islam, Ruang lingkup studi islam, Sumber-sumber Teologi Islam, dll. 1. b. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian dari teologi Islam 2. Apa ruang lingkup teologi Islam 3. Apa sumber-sumber pembahasan teologi Islam 4. Apa metode pembahasan studi teologi Islam 5. Apa hubungan ilmu teologi, filsafat Islam dan tasawuf 6. Apa manfaat studi teologi Islam 7. c. Tujuan 1. Untuk mengetahui apa pengertian dari teologi Islam 2. Untuk mengetahui apa saja ruang lingkup dalam teologi Islam 3. Dapat mengetahui sumber-sumber pembahasan teologi Islam 4. Agar mengetahui metode pembahasan dalam studi teologi Islam 5. Mengetahui hubungan antara ilmu teologi, filsafat Islam dan tasawuf 6. Dapat mengetahui manfaat dari studi teologi Islam
  • 2. 2 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M BAB II PEMBAHASAN a. Pengertian Teologi Islam Teologi dari segi etimologi berasal dari bahsa yunani yaitu theologia. Yang terdiri dari kata theos yang berarti tuhan atau dewa, dan logos yang artinya ilmu. Sehingga teologi adalah pengetahuan ketuhanan . menurut William L. Resse, Teologi berasal dari bahasa Inggris yaitu theology yang artinya discourse or reason concerning god (diskursus atau pemikiran tentang tuhan) dengan kata-kata ini Reese lebih jauh mengatakan, “teologi merupakan disiplin ilmu yang berbicara tentang kebenaran wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan. Gove mengatkan bahwa teologi merupakan penjelasan tentang keimanan, perbuatan, dan pengalaman agama secara rasional. Sedangkan menurut Fergilius Ferm “the discipline which consern God (or yhe divine Reality)and God relation to the word (pemikiran sistematis yang berhubungan dengan alam semesta). Dalam ensiklopedia everyman’s di sebutkan tentang teologi sebagai science of religion, dealing therefore with god, and man his relation to god (pengetahuan tentang agama, yang karenanya membicarakan tentang tuhan dan manusia dalam pertaliannya dengan tuhan). Disebutkan dalam New English Dictionary, susunan Collins, the science treats of the facts and phenomena of religion and the relation between God and men (ilmu yang membahs fakta-fakta dan gejala-gejala agama dan hubungan- hubungan antara tuhan dan manusia). Sedangkan pengertian teologi islam secara terminologi terdapat berbagai perbedaan. Menurut abdurrazak, Teologi islam adalah ilmu yang membahas aspek ketuhanan dan segala sesuatu yang berkait dengan-NYA secara rasional. Muhammad Abduh : . “ tauhid adalah ilmu yang membahas tentang wujud Allah, tentang sifat yang wajib tetap pada-Nya, sifat-sifat yang boleh disifatkan kepada-Nya, sifat-sifat yang sma sekali wajib di lenyapkan dari pada-Nya; juga membahas tentang Rasul-rasul Allah, meyakinkan keyakinan mereka, meyakinkan apa yang ada pada diri mereka, apa yang boleh di hubungkan kepada diri mereka dan apa yang terlarang menghubungkanya kepada diri mereka” Kalau melihat definisi pertama dapat di pahami bahwa Muhammad Abduh lebih menekankan pada Ilmu Tauhid/Teologi yaitu pembahasan tentang Allah dengan segala sifat-Nya, Rasul dan segala sifat-Nya, sedang yang kedua menekankan pada metode pembahsan, yaitu dengan menggunakan dalil-dali yang meyakinkan.
  • 3. 3 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M B. Ruang Lingkup Studi Teologi Islam Aspek pokok dalam kajian ilmu Teologi Islam adalah keyakinan akan eksistensi Allah yang maha sempurna, maha kuasa dan memiliki sifat-sifat kesempurnaan lainnya. Karena itu pula, ruang lingkup pembahasan yang pokok adalah: 1. Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut dengan istilah Mabda. Dalam bagian ini termasuk Tuhan dan hubungannya dengan alam semesta dan manusia. 2. Hal yang berhubungan dengan utusan Allah sebagai perantara antara manusia dan Allah atau disebut pula wasilah meliputi: Malaikat, Nabi/Rosul, dan kitab-kitab suci. 3. Hal-hal yang berhubungan dengan sam’iyyat (sesuatu yang diperoleh melalui lewat sumber yang meyakinkan, yakni Al-Quran dan Hadits, misalnya tentang alam kubur, azab kubur, bangkit di padang mahsyar, alam akhirat, arsh, lauhil mahfud, dll). Didalam sejarah perkembangannya, Teologi islam pada mulanya berkembang dari: pertama, sebagai metodologi teologi. Sebagai sebuah metodologi teologi merupakan suatu cara untuk memahami doktrin agama melalui pendekatan wahyu dan pemikiran rasionalnya. Kedua, menjadi ilmu teologi. Sebagai sebuah ilmu, teologi merupakan ilmu yang membahas masalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan-Nya. Dan ketiga, menjadi teologi aksiologi. Sebagai sebuah aksiologi teologi, merupakan upaya memahami doktrin agama secara mendalam untuk mengadvokasi berbagai permasalahan ketimpangan sosial. Wilayah pembahasan teologi Islam secara ilmiyah, dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu: pertama, teologi islam klasik teoritik. Disiplin ilmu ini, hanya membahas secara teoritik aspek-aspek ketuhanan dan berbagai kaitan-Nya. Kedua, teologi islam kontemporer praktik. Disiplin ilmu ini, secara praktik membahas ayat-ayat Tuhan dan sunnah-sunnah Rasul-Nya yang nilai doktrinnya mengadvokasi berbagai ketimpangan sosial. Teologi kedua ini dapat dikembangkan lagi menjadi tiga kategori: pertama, Teologi Lingkungan; kedua, Teologi Pembebasan; dan ketiga, Teologi Sosial. Ketiga teologi Islam ini, merupakan teologi-teologi yang membahas aspek-aspek ketuhanan dan berbagai kaitan-Nya, untuk mengadvokasi obyek formal teologi itu. Seperti teologi lingkungan maksudnya yaitu pembahasan secara mendalam doktrin-doktrin agama islam dengan argumen rasionalnya yang nilainya berupaya mengadvokasi permasalahan alam semesta. Disini dapat dikaji lebih luas lagi dengan menampilkan kajian seperti: teologi pemelihara lingkungan, teologi sampah, teologi banjir, dan yang sebangsanya. Teologi Transformatif. Maksudnya yaitu pembahasan secara mendalam doktrin-doktrin agama islam dengan argumen rasionalnya yang nilainya berupaya mengadvokasi permasalahan perubahan. Disini dapat dikaji lebih luas lagi dengan menampilkan kajian seperti: teologi pembebasan, teologi pos modernisme, teologi sains, dan yang sebangsanya. Dan Teologi Sosial. Maksudnya yaitu pembahasan secara mendalam doktrin-doktrin agama islam dengan argumen rasionalnya yang nilainya berupaya mengadvokasi permasalahan kemasyarakatan. Dalam mengembangkan kajian dalam bidang ilmu teologi Islam, maka berbagai metodologi/pendekatan penelitiannya, dapat menggunakan beragam metodologi penelitian. Hal ini disesuaikan dengan aspek teologi apa (aspek tokoh teologi,; karya-karya para teolog; gagasan atau ide para teolog; sejarah perkembangan (tokoh-tokoh, karya-karya, dan gagasan para teolog); pengaruh timbal balik antar tokoh, karya-karya, dan gagasan para teolog dengan
  • 4. 4 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M ipoleksosbudagama; perbandingan (tokoh, karya-karya, dan gagasan); dan selain hal yang tersebut didepan) yang akan diteliti oleh para pengkajinya. C. Sumber-sumber Pembahasan Teologi Islam Adapun sumber pembahasan yang digunakan untuk membangun Ilmu Teologi Islam menggunakan beberapa sumber, yaitu: 1. Sumber yang ideal Yang dimaksud dengan sumber ideal adalah Qur’an dan Hadits yang didalamnya dapat memuat data yang berkaitan dengan objek kajian dalam Ilmu Tauhid. Misalnya, telah dimaklumi dalam ajaran agama, bahwa semua amal sholeh yang dilakukan oleh ketulusan hanya akan diterima oleh Allah SWT apabila didasari dengan akidah islam yang benar. Karena penyimpangan dari akidah yang benar berarti penyimpangan dari keimanan yang murni dari Allah. Dan penyimpangan dari keimanan berarti kekufuran kepada Allah SWT. Sedangkan Allah tidak akan menerima amal baik yang dilakukan oleh orang kafir, berapapun banyaknya amal yang dia kerjakan. Dalam hal ini Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lau dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (QS. Al- Baqoroh : 217) 1. 2. Sumber Historik Sumber historis adalah perkembangan pemikiran yang berkaitan dengan objek kajian ilmu tauhid, baik yang terdapat dalam kalangan internal umat islam maupun pemikiran eksternal yang masuk kedalam rumah tangga islam. Sebab, setelah Rosulullah saw wafat, islam menjadi tersebar, dan ini memungkinkan umat islam berkenalan dengan ajaran-ajaran, atau pemikiran-pemikiran dari luar islam, misalnya dari Persia dan Yunani. Pemikiran yang berkembang dalam kalangan internal umat islam, antara lain: 1. Pelaku dosa besar. Masalah yang muncul, apakah masih ddihukumi sebagai mukmin atau tidak. 2. Al-Quran wahyu Allah. Apakah ia makhluk atau bukan, atau dengan kata lain, apakah Al-Quran itu qadim atau hudus (baru). 3. Melihat Tuhan Allah. Apakah itu di dunia atau di akhirat, atau di akhirat saja, dan apakah dengan mata kepala ataukah dengan hati saja. 4. Sifat-sifat Tuhan. Apakah Tuhan memiliki sifat-sifat zati dan sifat af’al (menurut konsepsi al-sanusi,sifat-sifat ma’nawiyah), ataukah Dia tidak layak diberi sifat-sifat tersebut. 5. Kepemimpinan setelah Rosulullah wafat, apakah ia harus dipegang oleh suku Qurays saja , atau apakah nabi Muhammad saw meninggalkan wasiat bagi seseorang dari ahlul bait untuk memimpin umatnya ataukah tidak atau bahwa pemimpin itu harus dipilih berdasar musyawaroh, atau menurut keputusan ahlul hall wal aqdi. 6. Takwil terhadap ayat-ayat mutasyabihat. Apakah diperbolehkan mengadakan takwil atau tidak. Misalnya:
  • 5. 5 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M Janganlah kamu sembah disamping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (QS. Al- Qashas : 88) Pemikiran eksternal yang masuk kedalam rumah tangga Islam saat itu, dan melahirkan persoalan teologi yang berkenaan dengan perbuatan baik dan buruk. Apakah Tuhan Allah menciptakan baik dan yang terbaik saja (al-salah wa al aslah) untuk manusia? Atau, Tuhan wajib menciptakan yang baik dan yang terbaik saja bagi manusia sebab jika tidak demikian maka Dia tidak adil (dhalim), dan itu mustahil bagi-Nya. Pendapat diatas diteruskan dengan pendapatnya, bahwa Tuhan tidak menciptakan yang jahat. Jahat dan buruk, pada hakikatnya, ciptaan manusia sendiri dan dia harus bertanggung jawab atas kejahatan yang dilakukannya. Seperti, pemikiran dari Zoroaster dan filsafat Yunani. Ini yang pada saat itu nampaknya lebih domonan dibanding dari pemikiran-penikiran lainnya. D. Metode Pembahasan Studi Teologi islam Ada dua metode atau cara pembahasan Ilmu Tauhid, yakni: 1. Menggunakan dalil naqli Pada dasarnya inti pokok ajara Al-Quran adalah tauhid, nabi Muhammad saw diutus Allah kepada umat manusia adalah juga untuk mendengarkan ketauhidan tersebut, karena itu ilmu tauhid yang terdapat didalam Al-Quran dipertegas dan diperjelas oleh Rosulullah saw dalam haditsnya. Penegasan Allah dalam Al-Quran yang mengatakan bahwa Allah itu Maha Esa antara lain: “Katakanlah “Dia-lah Allah, yang Maha Esa; Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada- Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan diperanakkan. Dan tidak ada serangpun yang setara dengan Dia”. (QS. Al-Ikhlas : 1-4) Keesaan Allah SWT tidak hanya pada zat-nyatapi juga esa pada sifat dan af’al (perbuatan)- Nya. Yang dimaksud Esa pada zat adalah Zat Allah itu tidak tersusun dari beberapa bagian. Esa pada sifat berarti sifat Allah tidak sama dengan sifat-sifat yang lain dan tak seorangpun mempunyai sifat sebagaimana sifat Allah SWT. 1. Menggunakan Dalil Aqli Penggunaan metode rasional adalah salah satu usaha untuk menghindari keyakinan yang didasarkan atas taklid saja. Seperti telah disebutkan dalam pembahasan terdahulu bahwa iman yang diperoleh secara taklid mudah terkena sikap ragu-ragu dan mudah goyah apabila berhadapan dengan hujjah yang lebih kuat dan lebih mapan. Karena itu ulama sepakat melarang sikap taklid didalam beriman. Orang harus melakukan nalar dan penalaran baik dengan memakai dalil aqli maupun dalil naqli. Didalam Al-Quran banyak ditemukan ayat yang mengkritik sikap taklid ini, antara lain: “apabila dikatakan kepada mereka, marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rosul-Nya. Mereka menjawab, cukuplah bagi kami apa yang kita dapatkan dari bapak-bapak kami, meskipun bapak-bapak mereka tidakmengetahui apa-apa (tidak punya hujjah yang kuat) dan tidak mendapat petunjuk”. (QS Al- Maidah : 104)
  • 6. 6 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M Ayat ini mengandung kritikan terhadap sikap yang hanya ikut-ikutan sedangkan nenek moyang yang diikutinya tidak memiliki hujjah yang kuat bagi keyakinannya. Dalam hukum akal dijelaskan, apabila kita menerima suatu keterangan, maka akal kita tentu akan menerima dengan salah suatu pendapat atau keputusan hukum, seperti: 1. Membenarkan dan mempercayainya (wajib aqli) 2. Mengingkari dan tidak mempercayainya (muhal atau mustahil) 3. Memungkinkan (jaiz) Adapun dalam hal keyakinan, teori keyakinan membagi tipe keyakinan ada tiga, yaitu: 1. Keyakinan itu ada dua, sentral dan periferal, 2. Makin sentral sebuah keyakinan, ia makin dipertahankan untuk tidak berubah, 3. Jika terjadi perubahan pada keyakinan sentral, maka sistem keyakinan yang lainnya akan ikut berubah. E. Hubungan Ilmu Teologi, Filsafat Islam dan Tasawuf Teologi Islam sebagai sebuah disiplin ilmu yang subjek matternya adalah ketuhanan, berada satu rumpun dengan disiplin ilmu pemikiran dalam islam (Teologi Islam, Filsafat dan Tasawuf), memiliki hubungan yang dapat di klasifikasikan dalam: 1. Dalam argumentasinya filasafat dibangun di atas dasar logika, sehingga hasil kajianya spekulatif. Sedangkan ilmu Teologi sebagai ilmu yang menggunakan logika di samping argumentasi naqliyah berfungsi untuk mempertahankan keyakinan- keyakinan agama yang sangat tampak nilai apologinya. Teologi berisi keyakinan kebenaran agama yang di pertahankan melalui argumen-argumen rasional. Ilmu Tasawuf adalahh ilmu yang lebih menekankan rasa, intuisi, atau ilham dan inspirasi yang datang dari tuhan pada rasio sehingga bersifat subyektif. 2. Di pandang dari obyek kajianya ilmu teologi adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan denganya. Filsafat mengkaji masalah ketuhanan di samping masalh alam, manusia, dan segala sesuatu yang ada. Sementara kajian tasawuf adalah tuhan, yakni upaya-upaya pendekatan pada-Nya. Di pandang dari hal ini ketiga di siplin ilmu ini membahas maslah tentang ketuhanan. 3. Dalam masalah kebenaran, ilmu teologi dengan metodenya sendiri berusaha mencari kebenaran tentang tuhan dan yang berkaitan denganya. Filsafat dengan wataknya sendiri,berusaha menghampiri kebenaran, baik tentang alam maupun manusia atau tentang tuhan. Tasawuf dengan metodenya juga berusaha menghampiri kebenaran yang berkaitan dengan perjalanan spritual. 4. Di lihat dari aspek aksiologi, teologi berperan sebagai ilmu yang mengajak orang yang baru untuk mengenal rasio sebagai upaya mengenal tuhan secara rasional. Adapun filsafat, lebih berperan sebagai ilmu yang mengajak kepada orang yang mempuyai rasio secara prima untuk mengenal tuhan secara lebih bebas melalui pengamatan dan kajian alam dan ekosistemnya langsung. Sedangkan tasawuf lebih berperan sebagai ilmu yang memberi kepuasan kepada oarnga telah melepaskan rasionya secara bebas karena tidak memperoleh apa yang di carinya, selain itu tasawuf berfungsi muatan rohaniah terhadap teologi dan filsafat. tapi, sebagian orang memandang ketiganya memiliki jenjang tertentu. Pertam ilmu teologi islam, kemudian filsafat dan tasawuf. Jadi merupaka kekeliruan jika dialektika kefilsatan atau
  • 7. 7 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M tasawuf teoretis diperkenalkan kepada masyarakat awam karena akan berdampak pada terjadinya rational jaumping. F. Manfaat Studi Teologi Islam Teologi Islam merupakan salah satu dari tiga pondasi Islam dan pemahamanya harus ada dalam diri seseorang manusia yang beriman. Sedangkan iman itu di nyatakan pertama nutqun bil lisan (menyatakan keislam secaralisan) harus berlandaskan ilmu yang kuat yang di antaranya adalah ilmu kalam ini. Kedua, a’malu bil arkan(melaksanakan keislaman secara fisik) dengan berlandaskan ilmu yang hak di antaranya ilmu fiqh. Ketiga tashdiqu bil qolbi (membenarkan islam dengan hatinya). Harus berpangkkal dengan ilmu batin yang benar dan yang membenarkan adalah iomu tasawuf. Dari itu, mempelajari ilmu teologi sangat urgen karena dapat memberikan landasan kuat bagi kebenaran kayakinan keberislaman atau keberagamaan seseorang. Dalam hal ini menjadi kekuatan keimanan seseorang muslim. Aspek lain, ketuhanan merambah dan mengisi pada berbagai organisasi tertentu sehingga menyebabkan timbulnya konflik, dengan ilmu teologi ini mengkaji tentang kebenaran tentang ketuhanan sehingga konflik tersebut dapat di atasi, dan tidak mendiskriminasikan antara satu aliran dengan aliran yang lain. Akhir-akhir ini, teologi islam sebagai sebuah aksiologi, telah banyak di tulis. Tulisan itu di maksudkan mengadvokasi berbagai ketimpangan sosial baik aspek sosial keperempuan, seperti teologi gender dll. Dengan teologi ini di harapkan ketimpangan sosial yang terjadi dapat tereleminasi atau kalo mungkin teratasi secara baik dan benar.
  • 8. 8 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M BAB III PENUTUP a. Kesimpulan Teologi islam adalah ilmu yang membahas aspek ketuhanan dan segala sesuatu yang berkait dengan-Nya Ruang lingkupnya, Hal-hal yang berhubungan dengan Allah SWT atau yang sering disebut dengan istilah Mabda, berkenaan dengan utusan Allah dan sam’iyyat. Teologi Islam berdasarkan Al-qur’an, Al-hadist dan sumber historis (perkembangan pemikiran yang berkaitan dengan objek kajian ilmu tauhid) Dengan mempelajari Teologi Islam ini di harapkan agar mengetahui kebenaran- kebenaran yang menjadi dan kebenaran tentang ketuhanan dan ketimpangan sosial yang terjadi dapat tereleminasi atau kalau mungkin teratasi secara baik dan benar. b. Saran Sudah sepantasnya kita sebagai orang Islam mengethui adanya aliran-aliran dalam Islam, dan mungkin makalah sangat cocok bagi kita untuk di jadikan sebagai pegangan dalam pembelajaran tentang ilmu kalam atau tentang ketuhanan, apalagi kita brada di ingkungan bebas yang di situ banyak aliran-aliran dan pemikiran menyimpang.
  • 9. 9 | S T U D Y T E O L O G I I S L A M Daftar Pustaka Sarkowi, Teologi Islam Klasik, ReSIST Literacy, Malang Cet I 2010. Rozak, Abdul. Anwar,Rosihan, Ilmu Kalam, CV Pustaka Setia, Bandung, 2006. Majdid Fakhry, The History of Islsmic Philoshopy, Columbia university, press Netwyor ,1983. Hanafi Ahmad, Pengantar Teologi Islam, Pustaka Alhusna Baru, Jakarta 2003. Abduh, Muhammad, Terj Risalah tauhid, Firdaus A.N, Bulan Bintang, jakarta 1979,