SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Kelompok 5
1. Isnainatu Ulfah
2. Nindya H
3. Rahmawanti Buana P
4. Avidia Sarasvati
5. Nuzul Andri P
Progam Studi Pendidikan IPA
2012

(4001412006)
(40014120)
(40014120)
(4001412037)
(40014120)
Untuk menguji keberadaan monosakarida
(molekul gula sederhana) dalam hal ini glukosa
dan fruktosa.


Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau
sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon,
berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa
organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat
memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup,
terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa),
cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan
dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun
(misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan
dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan
hijau
mengubah
karbon
dioksida
menjadi
karbohidrat.


Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksilaldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang
menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis.
Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil
(sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus
hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan
untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus
(CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom
karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air.
Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang
tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang
mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.


Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana
terdiri dari satu molekul gula sederhana yang
disebut monosakarida, misalnya glukosa,
galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat
merupakan polimer yang tersusun dari molekul
gula yang terangkai menjadi rantai yang
panjang serta dapat pula bercabang-cabang,
disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan
selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida,
terdapat pula disakarida (rangkaian dua
monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian
beberapa monosakarida).
Monosakarida
Monosakarida merupakan karbohidrat paling
sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas
beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan
dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain.
Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan
ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan
galaktosa. Contoh ketosa yaitu fruktosa.
a.
Disakarida dan oligosakarida
Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari
dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus
-OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari
disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa.
b.

Polisakarida
Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari
banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum
polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah
selulosa, glikogen, dan amilum.
c.


Pada percobaan ini, kita akan menguji
keberadaan berbagai bentuk karbohidrat.
Kita akan mengidentifikasikan makanan yang
mengandung
gula
sederhana
dan
membandingkan jumlah gula setiap maknan
tersebut.
Pembakar spirtus, kaki tiga, & asbes

Tabung reaksi & rak tabung reaksi

Beker Glass
Mortar&Alu, pipet tetes ,
penjepit tabung reaksi

Fehling A&B
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Pisang
Nasi
Ketela
Kentang
Biskuit
Air
Air gula
Sirup
Susu
Madu
Nasi kunyahan
1. Dipanaskan air yang dimasukan dalam
beker glass di atas pembakar spiritus .

2. Dimasukan masing-masing 1 sendok
teh contoh makanan padat yang telah
ditumbuk / dilumatkan ke dalam
tabung reaksisesuai dengan tabelnya.
Dimasukan pula contoh makanan cair.
3.

Dicatat warna awal masing-masing
makanan baik padat maupun cair.

4.

Ditambahkan masing-masing 5
tetes fehling A dan B ke dalam
tabung reaksi. Dicatat perubahan
warna yang terjadi.
5.

Diletakan semua tabung
reaksi ke dalam beker glass
yang berisi air mendidih
selama 3 menit.

6.

Setelah dipanaskan , tabung
reaksi diletakkan di rak .
7.






Diamati perubahan warna
yang terjadi, dan
ditentukan konsentrasi
monosakaridanya dengan
ketentuan sbb :
Biru –nol
Hijau – konsentrasi rendah
Kuning muda s.d. Tua –
konsentrasi sedang
Oranye s.d. Merah –
konsentrasi tinggi
NO.

Contoh Makanan

Hasil
Warna Awal

Warna Akhir

Konsentrasi
Gula

1.

Pisang

Kuning

Oranye
kecoklatan

+++

2.

Nasi

Putih

Hijau

+

3.

Ketela

Putih kekuningan

Oranye

+++

4.

Kentang

Kuning

Hijau tua

+

5.

Biskuit

Coklat muda

Oranye
kemerahan

+++

6.

Air

Bening

Biru

-

7.

Air gula

Kuning

Hijau

+

8.

Sirup

Oranye

Hijau

+

9.

Susu

Putih kekuningan

Kuning

++

10.

Madu

Oranye

Oranye

+++

11.

Nasi kunyahan

Putih

Oranye

+++
Dalam percobaan uji Fehling, pisang, ketela,
biskuit, madu dan nasi kunyahan pada masingmasing tabung reaksi dan kemudian dipanaskan
, maka glukosa yang dikandung menghasilkan
endapan oranye – merah bata. Hal ini
disebabkan Fehling yang memiliki Cu2+
direduksi menjadi ion Cu2+ yang dalam suasana
basa. Sedangkan air bewarna biru karena air
tidak dapat bereaksi positif dengan Fehling.
Reaksi yang terjadi dalam uji Fehling adalah
O

O
+ 2CuO + 2OH-

R
Aldehida

+ Cu2O + H2O

R
Larutan Fehling

OH

Asam Karboksilat Endapan merah bata

Teori yang berhubungan dengan percobaan ini menyatakan bahwa
pereaksi Fehling A & B berupa larutan yang mengandung kaprisulfat,
natrium karbonat, dan natrium sitrat. Glukosa dapat mereduksi ion
Cu2+ dan kaprisulfat menjadi ion Cu2+ yang kemudian mengendap
sebagai Cu2O. Adanya natrium karbonat dan natrium sitrat membuat
pereaksi Fehling A & B bersifat basa lemah. Endapan yang terbentuk
dapat bewarna hijau, kuning, atau merah bata. Warna endapan ini
tergantung pada konsentrasi karbohidrat yang dilakukan percobaan.
Nasi bewarna hijau, hal ini dikarenakan nasi
mengandung amilum merupakan polisakarida yang
tidak termasuk gula pereduksi. Amilum tidak memiliki
gugus aldehid dan keton bebas, sehingga tidak terjadi
oksidasi antara amilum dan larutan Fehling A & B, yang
mengakibatkan tidak terbentuknya endapan merah
bata. Polisakarida bereaksi negatif terhadap larutan
Fehling. Proses pemanasan saja tidak cukup memutus
ikatan polisakarida dalam nasi. Untuk memutus ikatan
polisakaridanya diperlukan reaksi hidrolisis untuk
mengubah polisakarida menjadi monosakarida.
Hidrolisis amilum menghasilkan dekstrin dan akhirnya terbentuk
glukosa.
( C6H10O5 ) n + nH2O
n C6H12O6
amilum
glukosa
Amilum dihirolisis dengan enzim diastase akan menghasilkan
maltosa.
2 ( C6H10O5 )n + nH2O diastase n C12H22O11
maltosa
Nasi yang telah dikunyah kandungan glukosa lebih tinggi karena
nasi yang termasuk polisakarida telah dihirolisis dalam mulut
oleh enzim ptialin. Enzim ptialin mengubah amilum menjadi
glukosa sehingga ketika dipanasakan ikatan monosakaridanya
terpisah sehingga bereaksi positif dengan Fehling.
Simpulan
1.
2.
3.
4.

5.

Nasi kunyahan, pisang, biskuit, dan madu mengandung
glukosa dengan konsentrasi paling tinggi.
Air tidak mengandung glukosa.
Untuk menguji keberadaan monosakarida menggunakan
reagen Fehling A&B.
Bahan makanan yang beraksi positif dengan Fehling
adalah yang mengandung gula pereduksi yaitu
monosakarida, sedangkan untuk disakarida dan
polisakarida membutuhkan waktu yang lama untuk
mereduksi gula.
Bahan makanan yang mengandung gula bewarna oranye
saat bereaksi dengan Fehling.
Saran
1. Praktikan harus memahami cara kerja
terlebih dahulu.
2. Tabung reaksi diberi label makanan supaya
tidak tertukar.
3. Praktikan lebih hati-hati saat mengambil
tabung reaksi yang sudah dipanaskan.
Tim Kimia Dasar. 2012. Diktat Petunjuk
Praktikum Kimia Dasar I Pendidikan IPA.
Semarang : FMIPA UNNES
Purba, Michael. 2006. Kimia untuk Kelas XI
Semester 1. Jakarta : Erlangga
www.google.com
www.wikipedia.com
Uji Karbohidrat

More Related Content

What's hot

Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 
Biokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedBiokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedanishamidah
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaRia Rohmawati
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidratvinsencius guntur
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Meilani Kharlia Putri
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Pujiati Puu
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarilmanafia13
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimFransiska Puteri
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratpure chems
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi lombkTBK
 

What's hot (20)

Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Biokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoedBiokimia Pangan - Uji barfoed
Biokimia Pangan - Uji barfoed
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - BiokimiaLaporan Uji Karbohidrat - Biokimia
Laporan Uji Karbohidrat - Biokimia
 
Analisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif KarbohidratAnalisis Kualitatif Karbohidrat
Analisis Kualitatif Karbohidrat
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik Sifat asam dan basa senyawa organik
Sifat asam dan basa senyawa organik
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
asam lemak
asam lemakasam lemak
asam lemak
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
praktikum biokimia
praktikum biokimiapraktikum biokimia
praktikum biokimia
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Ppt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidratPpt uji karbohidrat
Ppt uji karbohidrat
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
pH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan BufferpH dan Larutan Buffer
pH dan Larutan Buffer
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Mikrobiologi
Mikrobiologi Mikrobiologi
Mikrobiologi
 

Viewers also liked (20)

Monosakarida
MonosakaridaMonosakarida
Monosakarida
 
Karbohidrat (Ilmu Gizi)
Karbohidrat (Ilmu Gizi)Karbohidrat (Ilmu Gizi)
Karbohidrat (Ilmu Gizi)
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
Karbohidrat Karbohidrat
Karbohidrat
 
Aseton ( b 1)
Aseton ( b 1)Aseton ( b 1)
Aseton ( b 1)
 
Aldehid Dan Keton
Aldehid Dan KetonAldehid Dan Keton
Aldehid Dan Keton
 
Resume jurnal ilmiah laktosa
Resume jurnal ilmiah laktosaResume jurnal ilmiah laktosa
Resume jurnal ilmiah laktosa
 
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
BIOKIMIA KARBOHIDRAT UHO
 
karbohidrat
karbohidratkarbohidrat
karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Uji amilum dan monosakarida
Uji amilum dan monosakaridaUji amilum dan monosakarida
Uji amilum dan monosakarida
 
uji glukosa
uji glukosauji glukosa
uji glukosa
 
Identifikasi aldehida dan keton
Identifikasi aldehida dan ketonIdentifikasi aldehida dan keton
Identifikasi aldehida dan keton
 
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMASilabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
Silabus Kimia Kurikulum 2013 kelas XII SMA
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)Karbohidrat (2)
Karbohidrat (2)
 
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHOKarbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
Karbohidrat kelompok a Kimia FMIPA UHO
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 

Similar to Uji Karbohidrat

Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Malikul Mulki
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji KarbohidratParanody
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratFransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYAFransiska Puteri
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Johan Setiawan
 
analisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfanalisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfNanaNunu11
 
Acara i karbohidrat
Acara i karbohidratAcara i karbohidrat
Acara i karbohidratUfi Ufy
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaagta liem agta
 
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 KabohidratLaporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 KabohidratMelina Eka
 
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdfLaporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdfbambangmulyono383
 
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makananpersentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanannurul Aulia sari
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratFransiska Puteri
 

Similar to Uji Karbohidrat (20)

Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 KarbohidratITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 3 Karbohidrat
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
 
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
7.-Kimia-Karbohidrat.pdf
 
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
Laporan BIOLOGI praktikum pencernaan kelas XI MIA
 
4 karbohidrat
4 karbohidrat4 karbohidrat
4 karbohidrat
 
analisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdfanalisis karbohidrat 2022.pdf
analisis karbohidrat 2022.pdf
 
Acara i karbohidrat
Acara i karbohidratAcara i karbohidrat
Acara i karbohidrat
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agta
 
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 KabohidratLaporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
Laporan Analisa Pangan Acara 5 Kabohidrat
 
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdfLaporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
Laporan Praktikum IPA Uji Karbohidrat.pdf
 
Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makananpersentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
 
Kh
KhKh
Kh
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 KarbohidratLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 

More from Avidia Sarasvati (20)

Praktikum Bio Inhibitor Korosi
Praktikum Bio Inhibitor KorosiPraktikum Bio Inhibitor Korosi
Praktikum Bio Inhibitor Korosi
 
Adat Sasi Maluku
Adat Sasi MalukuAdat Sasi Maluku
Adat Sasi Maluku
 
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
Model-Model BK, Bimibngan , Pendekatan dan Pola 17 Plus
 
Sistem Integumen
Sistem Integumen Sistem Integumen
Sistem Integumen
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zat
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zatpemisahan, pemurnian, dan perubahan zat
pemisahan, pemurnian, dan perubahan zat
 
karbon dioksida
 karbon dioksida karbon dioksida
karbon dioksida
 
Spiritualitas haji dan kepedulian sosial
Spiritualitas haji dan kepedulian sosialSpiritualitas haji dan kepedulian sosial
Spiritualitas haji dan kepedulian sosial
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Lempeng Tektonik
Lempeng TektonikLempeng Tektonik
Lempeng Tektonik
 
Lapisan Bumi
Lapisan BumiLapisan Bumi
Lapisan Bumi
 
Geologi Waktu
Geologi WaktuGeologi Waktu
Geologi Waktu
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
 
Cuaca& Iklim
Cuaca& IklimCuaca& Iklim
Cuaca& Iklim
 
Batuan
BatuanBatuan
Batuan
 
Sejarah Bumi
Sejarah BumiSejarah Bumi
Sejarah Bumi
 
Biografi Al Kindi
Biografi Al KindiBiografi Al Kindi
Biografi Al Kindi
 
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-RataPengujian Hipotesis Rata-Rata
Pengujian Hipotesis Rata-Rata
 
Fotonovela "Kompos"
Fotonovela "Kompos"Fotonovela "Kompos"
Fotonovela "Kompos"
 

Uji Karbohidrat

  • 1. Kelompok 5 1. Isnainatu Ulfah 2. Nindya H 3. Rahmawanti Buana P 4. Avidia Sarasvati 5. Nuzul Andri P Progam Studi Pendidikan IPA 2012 (4001412006) (40014120) (40014120) (4001412037) (40014120)
  • 2. Untuk menguji keberadaan monosakarida (molekul gula sederhana) dalam hal ini glukosa dan fruktosa.
  • 3.  Karbohidrat ('hidrat dari karbon', hidrat arang) atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti "gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah di bumi. Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur). Pada proses fotosintesis, tetumbuhan hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
  • 4.  Secara biokimia, karbohidrat adalah polihidroksilaldehida atau polihidroksil-keton, atau senyawa yang menghasilkan senyawa-senyawa ini bila dihidrolisis. Karbohidrat mengandung gugus fungsi karbonil (sebagai aldehida atau keton) dan banyak gugus hidroksil. Pada awalnya, istilah karbohidrat digunakan untuk golongan senyawa yang mempunyai rumus (CH2O)n, yaitu senyawa-senyawa yang n atom karbonnya tampak terhidrasi oleh n molekul air. Namun demikian, terdapat pula karbohidrat yang tidak memiliki rumus demikian dan ada pula yang mengandung nitrogen, fosforus, atau sulfur.
  • 5.  Bentuk molekul karbohidrat paling sederhana terdiri dari satu molekul gula sederhana yang disebut monosakarida, misalnya glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Banyak karbohidrat merupakan polimer yang tersusun dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai yang panjang serta dapat pula bercabang-cabang, disebut polisakarida, misalnya pati, kitin, dan selulosa. Selain monosakarida dan polisakarida, terdapat pula disakarida (rangkaian dua monosakarida) dan oligosakarida (rangkaian beberapa monosakarida).
  • 6. Monosakarida Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat lain. Monosakarida dibedakan menjadi aldosa dan ketosa. Contoh dari aldosa yaitu glukosa dan galaktosa. Contoh ketosa yaitu fruktosa. a.
  • 7. Disakarida dan oligosakarida Disakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari dua molekul monosakarida yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepaskan molekul air. Contoh dari disakarida adalah sukrosa, laktosa, dan maltosa. b. Polisakarida Polisakarida merupakan karbohidrat yang terbentuk dari banyak sakarida sebagai monomernya. Rumus umum polisakarida yaitu C6(H10O5)n. Contoh polisakarida adalah selulosa, glikogen, dan amilum. c.
  • 8.  Pada percobaan ini, kita akan menguji keberadaan berbagai bentuk karbohidrat. Kita akan mengidentifikasikan makanan yang mengandung gula sederhana dan membandingkan jumlah gula setiap maknan tersebut.
  • 9. Pembakar spirtus, kaki tiga, & asbes Tabung reaksi & rak tabung reaksi Beker Glass Mortar&Alu, pipet tetes , penjepit tabung reaksi Fehling A&B
  • 11. 1. Dipanaskan air yang dimasukan dalam beker glass di atas pembakar spiritus . 2. Dimasukan masing-masing 1 sendok teh contoh makanan padat yang telah ditumbuk / dilumatkan ke dalam tabung reaksisesuai dengan tabelnya. Dimasukan pula contoh makanan cair.
  • 12. 3. Dicatat warna awal masing-masing makanan baik padat maupun cair. 4. Ditambahkan masing-masing 5 tetes fehling A dan B ke dalam tabung reaksi. Dicatat perubahan warna yang terjadi.
  • 13. 5. Diletakan semua tabung reaksi ke dalam beker glass yang berisi air mendidih selama 3 menit. 6. Setelah dipanaskan , tabung reaksi diletakkan di rak .
  • 14. 7.     Diamati perubahan warna yang terjadi, dan ditentukan konsentrasi monosakaridanya dengan ketentuan sbb : Biru –nol Hijau – konsentrasi rendah Kuning muda s.d. Tua – konsentrasi sedang Oranye s.d. Merah – konsentrasi tinggi
  • 15. NO. Contoh Makanan Hasil Warna Awal Warna Akhir Konsentrasi Gula 1. Pisang Kuning Oranye kecoklatan +++ 2. Nasi Putih Hijau + 3. Ketela Putih kekuningan Oranye +++ 4. Kentang Kuning Hijau tua + 5. Biskuit Coklat muda Oranye kemerahan +++ 6. Air Bening Biru - 7. Air gula Kuning Hijau + 8. Sirup Oranye Hijau + 9. Susu Putih kekuningan Kuning ++ 10. Madu Oranye Oranye +++ 11. Nasi kunyahan Putih Oranye +++
  • 16. Dalam percobaan uji Fehling, pisang, ketela, biskuit, madu dan nasi kunyahan pada masingmasing tabung reaksi dan kemudian dipanaskan , maka glukosa yang dikandung menghasilkan endapan oranye – merah bata. Hal ini disebabkan Fehling yang memiliki Cu2+ direduksi menjadi ion Cu2+ yang dalam suasana basa. Sedangkan air bewarna biru karena air tidak dapat bereaksi positif dengan Fehling. Reaksi yang terjadi dalam uji Fehling adalah
  • 17. O O + 2CuO + 2OH- R Aldehida + Cu2O + H2O R Larutan Fehling OH Asam Karboksilat Endapan merah bata Teori yang berhubungan dengan percobaan ini menyatakan bahwa pereaksi Fehling A & B berupa larutan yang mengandung kaprisulfat, natrium karbonat, dan natrium sitrat. Glukosa dapat mereduksi ion Cu2+ dan kaprisulfat menjadi ion Cu2+ yang kemudian mengendap sebagai Cu2O. Adanya natrium karbonat dan natrium sitrat membuat pereaksi Fehling A & B bersifat basa lemah. Endapan yang terbentuk dapat bewarna hijau, kuning, atau merah bata. Warna endapan ini tergantung pada konsentrasi karbohidrat yang dilakukan percobaan.
  • 18. Nasi bewarna hijau, hal ini dikarenakan nasi mengandung amilum merupakan polisakarida yang tidak termasuk gula pereduksi. Amilum tidak memiliki gugus aldehid dan keton bebas, sehingga tidak terjadi oksidasi antara amilum dan larutan Fehling A & B, yang mengakibatkan tidak terbentuknya endapan merah bata. Polisakarida bereaksi negatif terhadap larutan Fehling. Proses pemanasan saja tidak cukup memutus ikatan polisakarida dalam nasi. Untuk memutus ikatan polisakaridanya diperlukan reaksi hidrolisis untuk mengubah polisakarida menjadi monosakarida.
  • 19. Hidrolisis amilum menghasilkan dekstrin dan akhirnya terbentuk glukosa. ( C6H10O5 ) n + nH2O n C6H12O6 amilum glukosa Amilum dihirolisis dengan enzim diastase akan menghasilkan maltosa. 2 ( C6H10O5 )n + nH2O diastase n C12H22O11 maltosa Nasi yang telah dikunyah kandungan glukosa lebih tinggi karena nasi yang termasuk polisakarida telah dihirolisis dalam mulut oleh enzim ptialin. Enzim ptialin mengubah amilum menjadi glukosa sehingga ketika dipanasakan ikatan monosakaridanya terpisah sehingga bereaksi positif dengan Fehling.
  • 20. Simpulan 1. 2. 3. 4. 5. Nasi kunyahan, pisang, biskuit, dan madu mengandung glukosa dengan konsentrasi paling tinggi. Air tidak mengandung glukosa. Untuk menguji keberadaan monosakarida menggunakan reagen Fehling A&B. Bahan makanan yang beraksi positif dengan Fehling adalah yang mengandung gula pereduksi yaitu monosakarida, sedangkan untuk disakarida dan polisakarida membutuhkan waktu yang lama untuk mereduksi gula. Bahan makanan yang mengandung gula bewarna oranye saat bereaksi dengan Fehling.
  • 21. Saran 1. Praktikan harus memahami cara kerja terlebih dahulu. 2. Tabung reaksi diberi label makanan supaya tidak tertukar. 3. Praktikan lebih hati-hati saat mengambil tabung reaksi yang sudah dipanaskan.
  • 22. Tim Kimia Dasar. 2012. Diktat Petunjuk Praktikum Kimia Dasar I Pendidikan IPA. Semarang : FMIPA UNNES Purba, Michael. 2006. Kimia untuk Kelas XI Semester 1. Jakarta : Erlangga www.google.com www.wikipedia.com