SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 13
PEMBELAJARAN IPS

                               KONSEP DASAR GEOGRAFI

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Semakin hari bumi tempat manusia berdiri akan semakin tua, karena itu diperlukan kesadaran dari diri
kita untuk dapat menjaga bumi ini dengan baik dan benar. Jika kita tidak mempunyai kesadaran akan hal
ini maka bisa dipastikan kalau bumi ini semakin lama akan semakin buruk. Hal-hal buruk itu akan
menimpa diri kita dan membuat banyak kerugian.

Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencegah hal-hal buruk itu terjadi. Karenanya
diperlukan kerjasama dari semua pihak. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak
kehancuran bumi ini adalah dengan bagaimana kita harus mengetahui tentang dasar-dasar bumi,
berhubungan dalam hal ini maka kita harus mempelajari tentang bumi kita, serta ilmu-ilmu yang terdapat
didalamnya, yaitu ilmu geografi.


Rumusan Masalah

1.   Apakah pengertian dari geografi?


2.   Apa saja ruang lingkup geografi?

3.   Objek studi dan konsep dasar geografi?




Tujuan


1.   Menjelaskan pengertian geografi

2.   Menjelaskan ruang lingkup dan konsep dasar geografi


                      KONSEP DASAR GEOGRAFI
1. Pengertian Geografi


        Geografi ada karena perbedaan keruangan antara suatu daerah dengan daerah lainnya.
    Geografi menjelaskan bagaimana bentuk dan lapisan muka bumi, bisa berbentuk sedemikian rupa
    secara sistematis. Juga berkaitan dengan kegiatan manusia dimuka bumi yang berbeda-beda
    tersebut.




        Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pad abad ke-1.
    Menurutnya, geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran
    mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, para ahli geografi sependapat menganggap
    Erastothenes sebagai peletak dasar pengetahuan geografi.




        Awal abad ke-2, muncul tokoh terbaru yaitu Claudius ptolomaeus mengatakan bahwa
    geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi
    Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi
    secara umum.




        Kumpulan peta Claudius Ptolomaues dibukukan, diberi nama “ Atlas Ptolomaeus”.
    Menjelang akhir abad ke-18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini berkembang
    aliran determinis dengan tokohnya yaitu seorang geografi terkenal dari USA yaitu Elisworth
    Hunthington. Di Perancis, ada faham posibilis dengan tokoh geografnya yaitu Paul Vidal de la
    Blache. Perbedaan kedua faham ini adalah, fisis determinis memandang manusia sebagai figur
    yang fasif sehingga hidupnya dipengaruhi alam sekitar. Sedangkan faham posibilisme
    memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk
    menunjang kehidupan.
Setiap manusia memiliki pendapat masing-masing dala berbagai hal dalam kehidupannya.
Demikian pula dalam halnya pengertian geografi. Berikut adalah definisi geografi dari beberapa
tokoh.




    Definisi geografi menurut para pakar :

•   Geografi adalah ilmu kausal yang mempelajarigejala-gejala dimuka bumi beserta
    permasalahannya melalui pendekatan geogradis, okologi, dan pendekatan terhadap manusia
    untuk program pembangunan jangka panjang, proses pembangunan, dan dan menunjang
    pembangunan. ( Bintaro, 1981 )

•   Geografi adalah ilmu yang mempelajari geosfer dan komponen-komponennya secara terpadu,
    dalam konteks keruangan dan lingkungan, serta wilayah untuk kepentingan Negara, manusia
    dan ilmu pengetahuan atau pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. ( Sugeng
    Martopo )

•   “Geografi       bisa diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan”. Alasannya,
    banyak bidang ilmu pengetahuan selalu dimulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada
    studinya masing-masing.(Preston E. James)

•   “Geografi adalah interaksi antar ruang”.(Ulman, 1954, dalam bukunya Geography a Spatial
    Interaction).

•   Objek study geografi adalah kelomppok manusia dan organisasinya di muka bumi. (Maurice
    Le Lannou, 1959, dalam bukunya La Geographie Humaine)

•   “Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan”. (Paul
    Claval, 1976)

•   Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan
    sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. ( seminar dan
    lokakarya di Semarang, 1988)




    Kalau kita perhatikan beberapa definisi / pengertian dan sejarah perkembangan dari geografi
    tersebut, ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembanagan. Namun kalau kita
kaji lebih jauh, diantara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang
         yang meliputi :

              Bumi sebagai tempat tinggal

              Hubungan manusia dengan linkungannya

              Dimensi ruang dan dimensi historis

              Pendekatannya,        spasial   (keruangan),    ekologi   (lingkungan),    dan    regional
                 (kewilayahan)




2.   Pengertian dan Batasan Geografi


         Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani : “geo” berarti bumi dan “ grafhein” berarti
     tulisan. Jadi secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi. Karena itu, geografi sering juga
     disebut ilmu bumi. Akan tetapi yang dipelajari dalam ilmu geografi bukan hanya mengenai
     lpermukaan bumi saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di permukaan bumi, diluar bumi,
     bahkan benda-benda diruang angkasa. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang
     mempelajari / mengkaji bumidan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna,
     flora, iklim, udara dan segala interaksinya.




3.   Ruang Lingkup Geografi


         Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu
     aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan
sebagainya, sedangkan aspek social meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis dan
       sebagainya.




            Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat dikelompokkan
       menjadi tiga lingkungan sebagai berikut :




        Lingkungan fisikal atau abiotik adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk
            tak hidup, misalnya tanah, udara, air dan sinar matahari.

        Lingkungan biologis atau biotic adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa
            makhluk hidup, seperti binatang, tumbuhan, termasuk didalamnya adalah manusia.

        Linkungkan sosial adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau
            aktivitas manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antar
            manusia.




4.    Ilmu Penunjang Geografi


Geologi                : ialah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan kejadian,         struktur,
                       komposisi, sejarah dan proses perkembangannya.

Geofisika              : ialah ilmu yang megkaji sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode teknik
                       fisika, seperti mengukur gempa bumi, garvitasi, medan magnet dan sebagainya.

Meteorologi            : ialah ilmu yang mempelajari atmesfer, misalnya udara, cuaca, suhu, angin dan
                       sebagainya.
Astronomi           : ialah ilmu yang mempelajari benda-benda langit diluar atmosfer bumi, seperti
                    matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa.

Biogeografi         : ialah studi tentanng penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi
                    ini.

Geomorfologi        : Ialah studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang
                    menghasilkan bentuk-bentuk tersebut.

Hidrografi          : ialah ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survey serta pemetaan laut,
                    danau, sungai dan sebagainya.

Oseanografi         : ialah ilmu yang mempelajari lautan, misalnya: sifat-sifat air laut, pasang surut,
                    arus, kedalaman dan sebagaimya.

Paleontologi        : ialah ilmu tentang fosil-fosil serata bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba
                    (prasejarah) yang terdapat dibawah lapisa-lapisan bumi.

Antropogeografi     : ialah cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa dimuka bumi
                    dilihat dari sudut geografis, atau disebut juga etnografi.

Goegrafi            : ialah ilmu geografi      yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran serta
                    gerakan bumi , seperti lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, luas permukaan
                    bumi dan sebagainya.

Geografi Historik   : ialah cabang geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan
                    perkembangannya.

Geografi Regional : ialah cabang geografi yang mepelajari suatu kawasan tertentu secara khusus,
                    misalnya Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dan sebagainya.

Geografi Politik    : ialah cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau
                    dari sudut politik atau kepentingan Negara.

Geografi Fisik      : ialah cbang geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi yang
                    mencakup aspek geomorfologi dan hidrologi.
5.   Objek Studi Geografi


        Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaandan perbedaan (variasi) keruangan atas
     fenomena fisik dan manusia persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik
     dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu ‘ge’
     (“bumi”) dan ‘graphein’ (“menulis” atau “menjelaskan”).




        Geografi lebih dari sekedar kartografi studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa
     dan dimana di atas muka bumi, tetapi juga mengapa disitu dan ditempat lainnya, kadang di
     artikan dengan “lokasi pada ruang”. Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh
     alam dan manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu.




        Objek studi geografi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu objek material dan objek
     formal.

     1. Objek Material

        Objek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi. Objek material yang umum
        dan luas adalah geosfer (lapisan bumi ) yang meliputi:




        •      Litosfer (lapisan keras), merupakan lapisan luar dari bumi kita. Lapisan ini disebut kerak
               bumi dalam ilmu geologo.

        •      Atmosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang dikenal sebagai
               troposfer.

        •      Hidrosfer (lapisan air), bai yang berupa lautan, danau, sungai dan air tanah.

        •      Biosfer (lapisan tempat hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai
               suatu komunitas bukan individu.

        •      Pedosfer (lapisan tanah), merupakan lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan.
Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi
       dimuka bumi, seperti aspek batuan, tanah, gempa bumi, cuaca, iklim, gunung api, udara,
       air, serta flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia.




2. Objek Formal




       Objek formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu gejala di muka
   bumi, baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang di lihat dari sudut pandang keruangan.
   Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai dimana gejala itu terjadi dan mengapa gejala itu
   terjadi ditempat tersebut. Disini ilmu geografi diharapkan mampu menjawab berbagai
   pertanyaan sebagai berikut :




        Apa (what), berkaitan dengan struktur, pola, fungsi, dan proses gejala atau kejadian
           dimuka bumi.

        Dimana (where), berkaitan dengan tempat atau letak suatu objek geografi
           dipermukaan bumi.

        Berapa (how many/ much)berkaitan dengan hal-hal yang menyatakan ukuran (jarak,
           luas, isi dan waktu)suatu objek geografi dalam bentuk angka-angka).

        Mengapa (why), berkaitan dengan rangkaian waktu dan tempat , latar belakang, atau
           interaksi suatu gejala dan peristiwa.

        Bagaimana (how), berkaitan dengan pejabaran suatu pola, fungsi dan proses gejala
           dan peristiwa.

        Kapan (when), berkaitan dengan waktu kejadian yang berlangsung , baik waktu yang
           lampau, sekarang, maupun yang akan dating.
 Siapa (who), berkaitan dengan subjek atau pelaku dari suatu kejadian atau peristiwa.




BUMI SEBAGAI PLANET




        Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia bumi mencapai
4,6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer. Bumi mempunyai
lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi pemukaan bumi
dari angin matahari, sinar ultra violet, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi
hingga ketinggian sekitar 700 kiiometer. Lapisan udara ini di bagi menjadi Troposfer, Straposfer,
Mesosfer, Termosfer, dan eksosfer.

        Lapisan oxon setinggi 50 kilometer berada di lapisan straposfer dan mesosfer dan melindungi
bumi dari sinar ultraviolet. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 0C hingga 50 OC
bergantung pada iklim setempat. Bumi mempunyai masa seberat 59.760 milyar ton dengan luas
permukaan 510 juta kilometer persegi.

        Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi bumi di ukur sebagai 10 N kg-
1 dijadikan unit ukuran garvitasi planet lain,dengan gravitasi bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai
satelit alami yaitu bulan. 70,8% bumi diliputi air. Udara bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan
1% uap air, karbon dioksida dan gas lain.

        Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas
raksasa seperti Jupiter. Bumi memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet
terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet yang memiliki lempeng
tektonik yang aktif.




KONSEP DASAR GEOGRAFI
        Sebagai ilmu, geografi mempunyai konsep yang membedakannya dengan ilmu lain. Yaitu :

    1. Konsep Lokasi

        Adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi
        dibagi atas :

        a.Lokasi        Absolut,   lokasi    menurut   letak     lintang     dan    bujur   bersifat   tetap.
        b.Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah.

    2. Konsep Jarak

        Yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas :

        a.Jarak         Mutlak,     satuan      panjang        yang        diukur     dengan      kilometer.
        b.Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu

    3. Konsep Keterjangkauan

        Menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat
        komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
4. Konsep Pola

   Gejala-gejala alam yang tersebar tidak merata pada permukaan bumi membentuk aneka ragam
   pola yang digambarkan pada peta dalam berbagai ragam skala. Contohnya : pola iklim dunia,
   pola persebaran gunung-api, pola pengaliran sungai Jeneberang, pola okupasi manusia
   (berladang, bertani, berdagang, industri), pola pemukiman, pola lalu-lintas, dsb. Pola-pola dari
   berbagai ragam gejala tersebut dapat digolong-golongkan dan dipelajari secara sistematis.
   Gabungan dari berbagai macam pola di suatu tempat atau wilayah akan menentukan ciri-ciri
   tertentu dan memberikan corak khas dari berbagai area. Keadaan areal yang berbeda-beda
   tersebut menjadi perhatian para ahli geografi.

5. Konsep Morfologi

   Menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk
   dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan.

6. Konsep Aglomerasi

   Pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang
   lebih memberi dampak positif.

7. Konsep Nilai Kegunaan

   Manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama
   pada semua orang.

8. Konsep Interaksi Interdependensi

   Keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota.

9. Konsep Diferensiasi Area

   Daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak
   yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya.

10. Konsep      Keterkaitan        keruangan        /   Ketersangkutpautan        (interelatedness)
   Para ahli geografi percaya akan adanya kebersangkut-pautan di antara tempat-tempat pada
   permukaan bumi dan gejala-gejala pada suatu area. Istilah-istilah seperti interdependensi,
   interkoneksi, interaksi keruangan, dan assosiasi areal menguraikan dan menjelaskan saling
hubungan       antar        tempat     dan       antar     gejala        pada     permukaan      bumi.
1) Assosiasi areal

        Assosiasi areal menyatakan identifikasi kepada hubungan sebab akibat (kausalitas) antara
gejala manusia dengan lingkungan fisiknya, yang menimbulkan ciri-ciri yang berbeda-beda pada
berbagai tempat dan wilayah. Preston James menganggap konsep ini sebagai inti dari mana teori-
teori geografi terbentuk. Penekanan dari konsep assosiasi ialah menunjuk kepada adanya
kombinasi atau paduan (konfigurasi) dari gejala-gejala yang dapat menimbulkan kebedaan dari
tempat ke tempat. Contoh sederhana dari peristiwa ini ialah hubungan antara persebaran
penduduk dengan faktor kelembaban lingkungan.



2) Interaksi keruangan

        Merupakan saling hubungan antara gejala-gejala pada tempat-tempat dan area-area yang
berbeda-beda di dunia. Semua tempat pada permukaaan bumi itu diikat oleh kekuatan alam dan
manusia (sumberdaya alam dan sumberdaya manusia). Terjadi gerak dari gejala-gejala tersebut
dari tempat ke tempat; udara, air laut, tumbuhan dan hewan, serta manusia. Setiap kejadian
berkenaan dengan hal itu akan mencerminkan adanya interaksi antar tempat. Manusia sebagai
“pencipta” ilmu dan teknologi mampu berinteraksi dan bergerak dalam ruang secara leluasa
melalui komunikasi dan transportasi. Migrasi dan bentuk-bentuknya misalnya terjadi di mana-
mana dan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosio-budaya
manusia. Semua itu menimbulkan peredaran/sirkulasi gejala-gejala secara intensif di seluruh
ruang di dunia.



a.      Peredaran atau sirkulasi : menyangkut gerak dari gejala fisik, manusia, barang, dan
gagasan (ide) ke seluruh penjuru dunia. Meliputi antara lain difusi kebudayaan, distribusi,
perdagangan,             migrasi,          komunikasi           dan             lain       sebagainya.



b.      Interdependensi : Merupakan bentuk saling-hubungan karena peredaran gejala-gejala.
Dalam interdependensi, kadar ikatannya lebih kuat dan lebih nyata daripada peristiwa interrelasi.
Dunia   sekarang       sebenarnya    merupakan     masyarakat-masyarakat        dunia   dengan   saling
ketergantungan       yang     kuat    di     antara      negara-negara      (Asean,     MEE,     PBB).
c.      Perubahan : Salah satu aspek paling penting di dalam geografi dunia ialah ciri dinamika
dari gejala-gejala. “Panta Rhei” kata Heraklites, yang artinya “semua mengalir”. Memang di
dunia ini tidak ada yang diam mutlak; apakah itu gejala alami maupun gejala buatan manusia.
Manusia bersama alam mengubah ciri-ciri dari bumi.



Geografi merupakan studi tentang masa kini. Tetapi untuk mengetahui masa sekarang, perlu
mengetahui pula masa lalu (sejarah). Dalam hal ini geografi melakukan rekonstruksi kejadian-
kejadian. Perubahan yang tercantum pada peta menunjuk kepada perubahan tempat dan wilayah
pada permukaan bumi.



Erat hubungannya dengan konsep perubahan, ialah konsep proses. Proses ialah kejadian yang
berurutan yang menimbulkan perubahan, dalam batas waktu tertentu. Permukaan bumi ini
menjadi begitu kompleks karena adanya proses-proses dalam berbagai tingkat dan tempo (Preston
James). Ada tiga macam proses, yaitu proses fisik, proses biotik, dan proses sosial. Di dalam
geografi ketiga macam proses tersebut dalam kenyataannya adalah satu proses utuh;
penggolongan tersebut (analisis kategori) hanya berlaku dalam penyelidikan dan kajian saja.


e.      Wilayah Kebudayaan

Salah satu konsep dari Geografi modern ialah menyangkut penyesuaian dan pengawasan manusia
(kontrol) terhadap lingkungan fisiknya.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1Tuti Rina Lestari
 
Sumber, bukti dan fakta sejarah
Sumber, bukti dan fakta sejarahSumber, bukti dan fakta sejarah
Sumber, bukti dan fakta sejarahbiancanzita
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiAgnas Setiawan
 
Pertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografiPertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografisony adi
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotajopiwildani
 
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)niarohania1
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIAulia Safitri
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaNurainun Adamy
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamardhy muhfir
 
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamPersebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamSrestha Anindyanari
 
RPP SMA Geografi Kelas X
RPP SMA Geografi Kelas XRPP SMA Geografi Kelas X
RPP SMA Geografi Kelas XDiva Pendidikan
 

La actualidad más candente (20)

Makalah geografi
Makalah geografiMakalah geografi
Makalah geografi
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
PENGANTAR ILMU GEOGRAFI- BAB 1
 
Sumber, bukti dan fakta sejarah
Sumber, bukti dan fakta sejarahSumber, bukti dan fakta sejarah
Sumber, bukti dan fakta sejarah
 
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup GeografiDownload PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
Download PPT Konsep, Prinisip, Pendekatan dan Ruang Lingkup Geografi
 
Pertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografiPertemuan 1 filsafat geografi
Pertemuan 1 filsafat geografi
 
Konsep Geografi
Konsep GeografiKonsep Geografi
Konsep Geografi
 
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kotaPpt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
 
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
Pengetahuan Dasar Geografi (PPT)
 
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSIGEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
GEOGRAFI: TEORI INTERAKSI
 
Pertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipaPertemuan 3-perkembangan ipa
Pertemuan 3-perkembangan ipa
 
Dinamika atmosfer
Dinamika  atmosferDinamika  atmosfer
Dinamika atmosfer
 
PENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFIPENELITIAN GEOGRAFI
PENELITIAN GEOGRAFI
 
Ruang lingkup geografi
Ruang lingkup geografiRuang lingkup geografi
Ruang lingkup geografi
 
Makalah iklim tropis
Makalah iklim tropisMakalah iklim tropis
Makalah iklim tropis
 
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alamPertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
 
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alamPersebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
Persebaran dan pemanfaatan sumber daya alam
 
Ips dan ilmu sosial
Ips dan ilmu sosialIps dan ilmu sosial
Ips dan ilmu sosial
 
RPP SMA Geografi Kelas X
RPP SMA Geografi Kelas XRPP SMA Geografi Kelas X
RPP SMA Geografi Kelas X
 
Penginderaan jauh
Penginderaan jauhPenginderaan jauh
Penginderaan jauh
 

Destacado (17)

Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYAR
Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYARPerangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYAR
Perangkat kd 3.1 ALAT UKUR FISIKA . KLS 7 MTSN DENANYAR
 
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
Bab 1 (pengetahuan dasar geografi)
 
Makalah kimia alkana
Makalah kimia alkanaMakalah kimia alkana
Makalah kimia alkana
 
Profil kua syamtalira aron 2014
Profil kua syamtalira aron 2014Profil kua syamtalira aron 2014
Profil kua syamtalira aron 2014
 
Presentasi kua pringsurat1
Presentasi kua pringsurat1Presentasi kua pringsurat1
Presentasi kua pringsurat1
 
Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia Letak Wilayah Indonesia
Letak Wilayah Indonesia
 
Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
Pendekatan, Kaedah, Teknik Dan Strategi
Pendekatan, Kaedah, Teknik Dan StrategiPendekatan, Kaedah, Teknik Dan Strategi
Pendekatan, Kaedah, Teknik Dan Strategi
 
Project Homework
Project HomeworkProject Homework
Project Homework
 
Tesis in
Tesis inTesis in
Tesis in
 
Diapositivas ciencia y tecnologia
Diapositivas ciencia y tecnologiaDiapositivas ciencia y tecnologia
Diapositivas ciencia y tecnologia
 
Presentación grado superior
Presentación grado superiorPresentación grado superior
Presentación grado superior
 
Betyg Tyresö Gymnasium
Betyg Tyresö GymnasiumBetyg Tyresö Gymnasium
Betyg Tyresö Gymnasium
 
Favorite technologies
Favorite technologiesFavorite technologies
Favorite technologies
 
Packet tracer dh
Packet tracer dhPacket tracer dh
Packet tracer dh
 
work1
work1work1
work1
 
Revista Catalunya - Papers 134 Desembre 2011
Revista Catalunya - Papers 134 Desembre 2011Revista Catalunya - Papers 134 Desembre 2011
Revista Catalunya - Papers 134 Desembre 2011
 

Similar a Makalah konsep dasar geografi

Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02soniasari
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografialiluqman
 
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1sman 2 mataram
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.pptMicePutriAfriyani
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.pptMicePutriAfriyani
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiOperator Warnet Vast Raha
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiAriza Ekky
 
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxGEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxFanArfan
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxjohan effendi
 
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISMateri dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISSofyanHadi40
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalMurniasih Murniasih
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1yuligeo8
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regionalAulia Nofrianti
 
pptmpgkonsepdanobjekgeografihilda-130102023535-phpapp02.pdf
pptmpgkonsepdanobjekgeografihilda-130102023535-phpapp02.pdfpptmpgkonsepdanobjekgeografihilda-130102023535-phpapp02.pdf
pptmpgkonsepdanobjekgeografihilda-130102023535-phpapp02.pdfMicePutriAfriyani
 

Similar a Makalah konsep dasar geografi (20)

Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
Makalahkonsepdasargeografi 121004035117-phpapp02
 
Pengertian geografi
Pengertian geografiPengertian geografi
Pengertian geografi
 
Materi Geografi 1
Materi Geografi 1Materi Geografi 1
Materi Geografi 1
 
Ilmu geografi
Ilmu geografiIlmu geografi
Ilmu geografi
 
Dasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografiDasar dasar ilmu geografi
Dasar dasar ilmu geografi
 
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
Geografi dan manfaatnya dalam kehidupan sehar1
 
Pengantar Ilmu Sosial
Pengantar Ilmu SosialPengantar Ilmu Sosial
Pengantar Ilmu Sosial
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
 
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
246727985-PPT-Perkembangan-Geografi-ppt.ppt
 
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografiMateri pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
Materi pelajaran geografi sma kelas x hakikat geografi
 
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografiKonsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
Konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek geografi
 
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptxGEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
GEOGRAFI_SEJARAH UNTUK SEMESTER GANJIL PADA ANAK KULIAH SEJARAH_2018.pptx
 
Geografi
GeografiGeografi
Geografi
 
Objek studi geografi
Objek studi geografiObjek studi geografi
Objek studi geografi
 
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docxHakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
Hakikat Geografi merupakan dasar pemahaman dalam i.docx
 
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IISMateri dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
Materi dasar dasar geografi untuk Kelas X IPS/IIS
 
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif globalHubungan sosiologi dengan perspektif global
Hubungan sosiologi dengan perspektif global
 
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
Konsep pendekatan-prinsip-dan-aspek-geografi1
 
Handout pengantar geografi regional
Handout  pengantar geografi regionalHandout  pengantar geografi regional
Handout pengantar geografi regional
 
pptmpgkonsepdanobjekgeografihilda-130102023535-phpapp02.pdf
pptmpgkonsepdanobjekgeografihilda-130102023535-phpapp02.pdfpptmpgkonsepdanobjekgeografihilda-130102023535-phpapp02.pdf
pptmpgkonsepdanobjekgeografihilda-130102023535-phpapp02.pdf
 

Último

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Último (20)

modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Makalah konsep dasar geografi

  • 1. PEMBELAJARAN IPS KONSEP DASAR GEOGRAFI PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin hari bumi tempat manusia berdiri akan semakin tua, karena itu diperlukan kesadaran dari diri kita untuk dapat menjaga bumi ini dengan baik dan benar. Jika kita tidak mempunyai kesadaran akan hal ini maka bisa dipastikan kalau bumi ini semakin lama akan semakin buruk. Hal-hal buruk itu akan menimpa diri kita dan membuat banyak kerugian. Hal terbaik yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencegah hal-hal buruk itu terjadi. Karenanya diperlukan kerjasama dari semua pihak. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak kehancuran bumi ini adalah dengan bagaimana kita harus mengetahui tentang dasar-dasar bumi, berhubungan dalam hal ini maka kita harus mempelajari tentang bumi kita, serta ilmu-ilmu yang terdapat didalamnya, yaitu ilmu geografi. Rumusan Masalah 1. Apakah pengertian dari geografi? 2. Apa saja ruang lingkup geografi? 3. Objek studi dan konsep dasar geografi? Tujuan 1. Menjelaskan pengertian geografi 2. Menjelaskan ruang lingkup dan konsep dasar geografi KONSEP DASAR GEOGRAFI
  • 2. 1. Pengertian Geografi Geografi ada karena perbedaan keruangan antara suatu daerah dengan daerah lainnya. Geografi menjelaskan bagaimana bentuk dan lapisan muka bumi, bisa berbentuk sedemikian rupa secara sistematis. Juga berkaitan dengan kegiatan manusia dimuka bumi yang berbeda-beda tersebut. Istilah geografi untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh Erastothenes pad abad ke-1. Menurutnya, geografi berasal dari kata geographica yang berarti penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, para ahli geografi sependapat menganggap Erastothenes sebagai peletak dasar pengetahuan geografi. Awal abad ke-2, muncul tokoh terbaru yaitu Claudius ptolomaeus mengatakan bahwa geografi adalah suatu penyajian melalui peta dari sebagian dan seluruh permukaan bumi. Jadi Claudius Ptolomaeus mementingkan peta untuk memberikan informasi tentang permukaan bumi secara umum. Kumpulan peta Claudius Ptolomaues dibukukan, diberi nama “ Atlas Ptolomaeus”. Menjelang akhir abad ke-18, perkembangan geografi semakin pesat. Pada masa ini berkembang aliran determinis dengan tokohnya yaitu seorang geografi terkenal dari USA yaitu Elisworth Hunthington. Di Perancis, ada faham posibilis dengan tokoh geografnya yaitu Paul Vidal de la Blache. Perbedaan kedua faham ini adalah, fisis determinis memandang manusia sebagai figur yang fasif sehingga hidupnya dipengaruhi alam sekitar. Sedangkan faham posibilisme memandang manusia sebagai makhluk yang aktif, yang dapat membudidayakan alam untuk menunjang kehidupan.
  • 3. Setiap manusia memiliki pendapat masing-masing dala berbagai hal dalam kehidupannya. Demikian pula dalam halnya pengertian geografi. Berikut adalah definisi geografi dari beberapa tokoh. Definisi geografi menurut para pakar : • Geografi adalah ilmu kausal yang mempelajarigejala-gejala dimuka bumi beserta permasalahannya melalui pendekatan geogradis, okologi, dan pendekatan terhadap manusia untuk program pembangunan jangka panjang, proses pembangunan, dan dan menunjang pembangunan. ( Bintaro, 1981 ) • Geografi adalah ilmu yang mempelajari geosfer dan komponen-komponennya secara terpadu, dalam konteks keruangan dan lingkungan, serta wilayah untuk kepentingan Negara, manusia dan ilmu pengetahuan atau pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan. ( Sugeng Martopo ) • “Geografi bisa diungkapkan sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan”. Alasannya, banyak bidang ilmu pengetahuan selalu dimulai dari keadaan muka bumi untuk beralih pada studinya masing-masing.(Preston E. James) • “Geografi adalah interaksi antar ruang”.(Ulman, 1954, dalam bukunya Geography a Spatial Interaction). • Objek study geografi adalah kelomppok manusia dan organisasinya di muka bumi. (Maurice Le Lannou, 1959, dalam bukunya La Geographie Humaine) • “Geografi selalu ingin menjelaskan gejala-gejala dari segi hubungan keruangan”. (Paul Claval, 1976) • Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan dan kelingkungan dalam konteks keruangan. ( seminar dan lokakarya di Semarang, 1988) Kalau kita perhatikan beberapa definisi / pengertian dan sejarah perkembangan dari geografi tersebut, ternyata pengertian geografi selalu mengalami perkembanagan. Namun kalau kita
  • 4. kaji lebih jauh, diantara pandangan para ahli tersebut tampak ada kesamaan titik pandang yang meliputi :  Bumi sebagai tempat tinggal  Hubungan manusia dengan linkungannya  Dimensi ruang dan dimensi historis  Pendekatannya, spasial (keruangan), ekologi (lingkungan), dan regional (kewilayahan) 2. Pengertian dan Batasan Geografi Perkataan geografi berasal dari bahasa Yunani : “geo” berarti bumi dan “ grafhein” berarti tulisan. Jadi secara harfiah, geografi berarti tulisan tentang bumi. Karena itu, geografi sering juga disebut ilmu bumi. Akan tetapi yang dipelajari dalam ilmu geografi bukan hanya mengenai lpermukaan bumi saja, melainkan juga berbagai hal yang ada di permukaan bumi, diluar bumi, bahkan benda-benda diruang angkasa. Geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari / mengkaji bumidan segala sesuatu yang ada di atasnya, seperti penduduk, fauna, flora, iklim, udara dan segala interaksinya. 3. Ruang Lingkup Geografi Secara garis besar, seluruh objek kajian geografi dapat dibedakan atas dua aspek utama, yaitu aspek fisik dan aspek sosial. Aspek fisik meliputi aspek kimiawi, biologis, astronomis, dan
  • 5. sebagainya, sedangkan aspek social meliputi aspek antropologis, politis, ekonomis dan sebagainya. Jika bumi dipandang dari segi teori lingkungan hidup, permukaan bumi dapat dikelompokkan menjadi tiga lingkungan sebagai berikut :  Lingkungan fisikal atau abiotik adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk tak hidup, misalnya tanah, udara, air dan sinar matahari.  Lingkungan biologis atau biotic adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berupa makhluk hidup, seperti binatang, tumbuhan, termasuk didalamnya adalah manusia.  Linkungkan sosial adalah segala sesuatu disekitar manusia yang berwujud tindakan atau aktivitas manusia baik dalam hubungannya dengan lingkungan alam maupun hubungan antar manusia. 4. Ilmu Penunjang Geografi Geologi : ialah ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan kejadian, struktur, komposisi, sejarah dan proses perkembangannya. Geofisika : ialah ilmu yang megkaji sifat-sifat bumi bagian dalam dengan metode teknik fisika, seperti mengukur gempa bumi, garvitasi, medan magnet dan sebagainya. Meteorologi : ialah ilmu yang mempelajari atmesfer, misalnya udara, cuaca, suhu, angin dan sebagainya.
  • 6. Astronomi : ialah ilmu yang mempelajari benda-benda langit diluar atmosfer bumi, seperti matahari, bulan, bintang, dan ruang angkasa. Biogeografi : ialah studi tentanng penyebaran makhluk hidup secara geografis di muka bumi ini. Geomorfologi : Ialah studi tentang bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan bentuk-bentuk tersebut. Hidrografi : ialah ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survey serta pemetaan laut, danau, sungai dan sebagainya. Oseanografi : ialah ilmu yang mempelajari lautan, misalnya: sifat-sifat air laut, pasang surut, arus, kedalaman dan sebagaimya. Paleontologi : ialah ilmu tentang fosil-fosil serata bentuk-bentuk kehidupan dimasa purba (prasejarah) yang terdapat dibawah lapisa-lapisan bumi. Antropogeografi : ialah cabang geografi yang mempelajari penyebaran bangsa-bangsa dimuka bumi dilihat dari sudut geografis, atau disebut juga etnografi. Goegrafi : ialah ilmu geografi yang berkenaan dengan perkiraan bentuk, ukuran serta gerakan bumi , seperti lintang dan bujur geografi, meridian, paralel, luas permukaan bumi dan sebagainya. Geografi Historik : ialah cabang geografi yang mempelajari bumi ditinjau dari sudut sejarah dan perkembangannya. Geografi Regional : ialah cabang geografi yang mepelajari suatu kawasan tertentu secara khusus, misalnya Geografi Asia Tenggara, Geografi Timur Tengah dan sebagainya. Geografi Politik : ialah cabang geografi yang khusus mengkaji kondisi-kondisi geografis ditinjau dari sudut politik atau kepentingan Negara. Geografi Fisik : ialah cbang geografi yang mengkaji bentuk dan struktur permukaan bumi yang mencakup aspek geomorfologi dan hidrologi.
  • 7. 5. Objek Studi Geografi Geografi adalah ilmu tentang lokasi serta persamaandan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia persamaan dan perbedaan (variasi) keruangan atas fenomena fisik dan manusia di atas permukaan bumi. Kata geografi berasal dari Bahasa Yunani yaitu ‘ge’ (“bumi”) dan ‘graphein’ (“menulis” atau “menjelaskan”). Geografi lebih dari sekedar kartografi studi tentang peta. Geografi tidak hanya menjawab apa dan dimana di atas muka bumi, tetapi juga mengapa disitu dan ditempat lainnya, kadang di artikan dengan “lokasi pada ruang”. Geografi mempelajari hal ini, baik yang disebabkan oleh alam dan manusia. Juga mempelajari akibat yang disebabkan dari perbedaan yang terjadi itu. Objek studi geografi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. 1. Objek Material Objek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi. Objek material yang umum dan luas adalah geosfer (lapisan bumi ) yang meliputi: • Litosfer (lapisan keras), merupakan lapisan luar dari bumi kita. Lapisan ini disebut kerak bumi dalam ilmu geologo. • Atmosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang dikenal sebagai troposfer. • Hidrosfer (lapisan air), bai yang berupa lautan, danau, sungai dan air tanah. • Biosfer (lapisan tempat hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan, dan manusia sebagai suatu komunitas bukan individu. • Pedosfer (lapisan tanah), merupakan lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan.
  • 8. Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang terdapat dan terjadi dimuka bumi, seperti aspek batuan, tanah, gempa bumi, cuaca, iklim, gunung api, udara, air, serta flora dan fauna yang terkait dengan kehidupan manusia. 2. Objek Formal Objek formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu gejala di muka bumi, baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang di lihat dari sudut pandang keruangan. Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai dimana gejala itu terjadi dan mengapa gejala itu terjadi ditempat tersebut. Disini ilmu geografi diharapkan mampu menjawab berbagai pertanyaan sebagai berikut :  Apa (what), berkaitan dengan struktur, pola, fungsi, dan proses gejala atau kejadian dimuka bumi.  Dimana (where), berkaitan dengan tempat atau letak suatu objek geografi dipermukaan bumi.  Berapa (how many/ much)berkaitan dengan hal-hal yang menyatakan ukuran (jarak, luas, isi dan waktu)suatu objek geografi dalam bentuk angka-angka).  Mengapa (why), berkaitan dengan rangkaian waktu dan tempat , latar belakang, atau interaksi suatu gejala dan peristiwa.  Bagaimana (how), berkaitan dengan pejabaran suatu pola, fungsi dan proses gejala dan peristiwa.  Kapan (when), berkaitan dengan waktu kejadian yang berlangsung , baik waktu yang lampau, sekarang, maupun yang akan dating.
  • 9.  Siapa (who), berkaitan dengan subjek atau pelaku dari suatu kejadian atau peristiwa. BUMI SEBAGAI PLANET Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam tata surya. Diperkirakan usia bumi mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara bumi dengan matahari adalah 149,6 juta kilometer. Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindungi pemukaan bumi dari angin matahari, sinar ultra violet, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kiiometer. Lapisan udara ini di bagi menjadi Troposfer, Straposfer, Mesosfer, Termosfer, dan eksosfer. Lapisan oxon setinggi 50 kilometer berada di lapisan straposfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 0C hingga 50 OC
  • 10. bergantung pada iklim setempat. Bumi mempunyai masa seberat 59.760 milyar ton dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi bumi di ukur sebagai 10 N kg- 1 dijadikan unit ukuran garvitasi planet lain,dengan gravitasi bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai satelit alami yaitu bulan. 70,8% bumi diliputi air. Udara bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbon dioksida dan gas lain. Bumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Bumi memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet yang memiliki lempeng tektonik yang aktif. KONSEP DASAR GEOGRAFI Sebagai ilmu, geografi mempunyai konsep yang membedakannya dengan ilmu lain. Yaitu : 1. Konsep Lokasi Adalah konsep utama yang akan digunakan untuk mengetahui fenomena geosfer. Konsep lokasi dibagi atas : a.Lokasi Absolut, lokasi menurut letak lintang dan bujur bersifat tetap. b.Lokasi Relatif, lokasi yang tergantung pengaruh daerah sekitarnya dan sifatnya berubah. 2. Konsep Jarak Yaitu panjang antara dua tempat. Terdiri antara atas : a.Jarak Mutlak, satuan panjang yang diukur dengan kilometer. b.Jarak Relatif, jarak tempuh yang menggunakan satuan waktu 3. Konsep Keterjangkauan Menyangkut ketercapaian untuk menjangkau suatu tempat, sarana apa yang digunakan, atau alat komunikasi apa yang digunakan dan sebagainya.
  • 11. 4. Konsep Pola Gejala-gejala alam yang tersebar tidak merata pada permukaan bumi membentuk aneka ragam pola yang digambarkan pada peta dalam berbagai ragam skala. Contohnya : pola iklim dunia, pola persebaran gunung-api, pola pengaliran sungai Jeneberang, pola okupasi manusia (berladang, bertani, berdagang, industri), pola pemukiman, pola lalu-lintas, dsb. Pola-pola dari berbagai ragam gejala tersebut dapat digolong-golongkan dan dipelajari secara sistematis. Gabungan dari berbagai macam pola di suatu tempat atau wilayah akan menentukan ciri-ciri tertentu dan memberikan corak khas dari berbagai area. Keadaan areal yang berbeda-beda tersebut menjadi perhatian para ahli geografi. 5. Konsep Morfologi Menunjukkan bentuk muka bumi sebagai hasil tenaga endogen dan eksogen yang membentuk dataran rendah, dataran tinggi dan pegunungan. 6. Konsep Aglomerasi Pengelompokan fenomena di suatu kawasan dengan latar belakang adanya unsur-unsur yang lebih memberi dampak positif. 7. Konsep Nilai Kegunaan Manfaat yang diberikan oleh suatu wilayah di muka bumi pada makhluk hidup, tidak akan sama pada semua orang. 8. Konsep Interaksi Interdependensi Keterkaitan ruang antara satu dengan yang lain, misalnya interaksi antara desa dengan kota. 9. Konsep Diferensiasi Area Daerah-daerah yan terdapat di muka bumi berbeda satu sama lain. Dapat dicermati dari corak yang dimiliki oleh suatu wilayah dengan wilayah yang lainnya. 10. Konsep Keterkaitan keruangan / Ketersangkutpautan (interelatedness) Para ahli geografi percaya akan adanya kebersangkut-pautan di antara tempat-tempat pada permukaan bumi dan gejala-gejala pada suatu area. Istilah-istilah seperti interdependensi, interkoneksi, interaksi keruangan, dan assosiasi areal menguraikan dan menjelaskan saling
  • 12. hubungan antar tempat dan antar gejala pada permukaan bumi. 1) Assosiasi areal Assosiasi areal menyatakan identifikasi kepada hubungan sebab akibat (kausalitas) antara gejala manusia dengan lingkungan fisiknya, yang menimbulkan ciri-ciri yang berbeda-beda pada berbagai tempat dan wilayah. Preston James menganggap konsep ini sebagai inti dari mana teori- teori geografi terbentuk. Penekanan dari konsep assosiasi ialah menunjuk kepada adanya kombinasi atau paduan (konfigurasi) dari gejala-gejala yang dapat menimbulkan kebedaan dari tempat ke tempat. Contoh sederhana dari peristiwa ini ialah hubungan antara persebaran penduduk dengan faktor kelembaban lingkungan. 2) Interaksi keruangan Merupakan saling hubungan antara gejala-gejala pada tempat-tempat dan area-area yang berbeda-beda di dunia. Semua tempat pada permukaaan bumi itu diikat oleh kekuatan alam dan manusia (sumberdaya alam dan sumberdaya manusia). Terjadi gerak dari gejala-gejala tersebut dari tempat ke tempat; udara, air laut, tumbuhan dan hewan, serta manusia. Setiap kejadian berkenaan dengan hal itu akan mencerminkan adanya interaksi antar tempat. Manusia sebagai “pencipta” ilmu dan teknologi mampu berinteraksi dan bergerak dalam ruang secara leluasa melalui komunikasi dan transportasi. Migrasi dan bentuk-bentuknya misalnya terjadi di mana- mana dan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif terhadap kehidupan sosio-budaya manusia. Semua itu menimbulkan peredaran/sirkulasi gejala-gejala secara intensif di seluruh ruang di dunia. a. Peredaran atau sirkulasi : menyangkut gerak dari gejala fisik, manusia, barang, dan gagasan (ide) ke seluruh penjuru dunia. Meliputi antara lain difusi kebudayaan, distribusi, perdagangan, migrasi, komunikasi dan lain sebagainya. b. Interdependensi : Merupakan bentuk saling-hubungan karena peredaran gejala-gejala. Dalam interdependensi, kadar ikatannya lebih kuat dan lebih nyata daripada peristiwa interrelasi. Dunia sekarang sebenarnya merupakan masyarakat-masyarakat dunia dengan saling ketergantungan yang kuat di antara negara-negara (Asean, MEE, PBB).
  • 13. c. Perubahan : Salah satu aspek paling penting di dalam geografi dunia ialah ciri dinamika dari gejala-gejala. “Panta Rhei” kata Heraklites, yang artinya “semua mengalir”. Memang di dunia ini tidak ada yang diam mutlak; apakah itu gejala alami maupun gejala buatan manusia. Manusia bersama alam mengubah ciri-ciri dari bumi. Geografi merupakan studi tentang masa kini. Tetapi untuk mengetahui masa sekarang, perlu mengetahui pula masa lalu (sejarah). Dalam hal ini geografi melakukan rekonstruksi kejadian- kejadian. Perubahan yang tercantum pada peta menunjuk kepada perubahan tempat dan wilayah pada permukaan bumi. Erat hubungannya dengan konsep perubahan, ialah konsep proses. Proses ialah kejadian yang berurutan yang menimbulkan perubahan, dalam batas waktu tertentu. Permukaan bumi ini menjadi begitu kompleks karena adanya proses-proses dalam berbagai tingkat dan tempo (Preston James). Ada tiga macam proses, yaitu proses fisik, proses biotik, dan proses sosial. Di dalam geografi ketiga macam proses tersebut dalam kenyataannya adalah satu proses utuh; penggolongan tersebut (analisis kategori) hanya berlaku dalam penyelidikan dan kajian saja. e. Wilayah Kebudayaan Salah satu konsep dari Geografi modern ialah menyangkut penyesuaian dan pengawasan manusia (kontrol) terhadap lingkungan fisiknya.