Dokumen tersebut membahas sistem peredaran darah pada hewan. Ada dua jenis sistem peredaran darah, yaitu terbuka dan tertutup. Sistem peredaran darah terbuka memiliki darah yang langsung menuju jaringan tanpa pembuluh darah, sedangkan sistem tertutup memiliki pembuluh darah yang mengalirkan darah. Dokumen ini menjelaskan contoh hewan yang memiliki kedua sistem tersebut seperti serangga, ikan, cacing tanah,
3. 1. Sistem Peredaran Darah Terbuka
Adalah peredaran atau distribusi darah ke seluruh
tubuh (jaringan) yang tidak selalu melewati pembuluh
darah.
Kadang darah secara langsung menuju jaringan
tubuh tanpa melalui pembuluh.
Dalam sistem peredaran darah terbuka tidak dapat
dibedakan antara darah dan cairan intersisial (cairan
yang mengisi ruang antarsel)
5. o Dipompa dari jantung melalui pembuluh
darah ke bagian bawah tubuh, seperti bagian
kaki. Darah di bagian kaki tanpa melalui
pembuluh mengmengikat alir ke insang
bagian kiri untuk O2 dan kembali ke jantung.
7. o Serangga mempunyai sistem peredaran darah terbuka
dimana darah dapat diedarkan langsung menuju
jaringan tubuh tanpa melalui pembuluh darah.
o Alat peredaran darahnya berupa jantung pembuluh.
Pada bagian jantung pembuluh, terdapat lubang-lubang
kecil (ostium) yang punya suatu katup. Ketika jantung
pembuluh berdenyut, ostium pun tertutup, darah
mengalir ke depan melalui aorta.
o Peredaran darah belalang hanya mengedarkan sari
makanan dan mengambil sisa metabolisme, sedangkan
peredaran oksigen ke seluruh tubuh dan pengambilan
karbon dioksida dilakukan melalui sistem trakea.
9. • Memiliki jantung terdiri atas ventrikel dan atrium, aorta
interior (bagian depan), dan aorta posteior (bagian
belakang).
• Ventrikel(bilik jantung) memompa darah ke dalam aorta
anterior. Darah dialirkan tanpa pembuluh ke bagian kaki
serta alat-alat tubuh lainnya, (kecuali punggung dan
insang).
• Ke bagian abdomen (bagian belakang tubuh), darah
dialirkan melalui rectum dan mantel (kulit luar). Darah
yang mengandung O2 di dalam mantel akan dialirkan ke
atrium, darah yang mengandung CO2 dikumpulkan dalam
pembuluh, masuk ginjal, insang (untuk mengikat
O2), kembali ke jantung.
10. Tetapi ada juga artikel yang menyebutkan bahwa
mollusca memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Mengapa?
Itu karena mollusca memiliki Jantung yang sudah
terdapat atrium (serambi) dan ventrikel (bilik)
13. 1. Cacing Tanah
Memiliki sistem peredaran darah tertutup, yang terdiri dari
pembuluh darah dorsal, pembuluh darah ventral dan lima
pasang lengkung aorta yang berfungsi sebagai jantung
Arah aliran darah :
Lengkung aorta pembuluh ventral kapiler (seluruh jaringan
tubuh) pembuluh dorsal lengkung aorta (pembuluh
jantung). Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa
pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal. Pertukaran
darah terjadi paad kapiler. Darah cacing tanah mengandung
hemoglobin yang terlarut dalam cairan darahnya.
15. 2. Ikan
Alat peredaran darah ikan terdiri atas jantung dan sinus
venosus.
Sinus venosus adalah struktur penghubung berupa rongga yang
menerima darah dari vena dan terbuka di ruang depan jantung.
Jantung ikan terdiri ata dua ruangan, atrium dan ventrikel
dan terletak di belakang insang.
Diantara antrium dan ventrikel jantung terdapat klep untuk
menjaga agar aliran darah tetap searah.
Peredaran darah ikan disebut peredaran darah tunggal
karena darah dari insang langsung beredar ke seluruh tubuh
kemudian masuk ke jantung.
Jadi darah hanya beredar sekali melalui jantung dengan rute
dari jantung ke insang lalu ke seluruh tubuh kemudian
kembali ke jantung.
17. 3. Katak
• Amfibia (amphibian) mempunyai sistem peredaran
darah ganda dua tertutup dan tidak lengkap
• Jantung amfibia seperti katak terdiri daripada dua
atrium (atrium kanan dan kiri) dan satu ventrikel
• Amfibia mempunyai peredaran ganda dua kerana
darah mengalir ke dalam jantung sebanyak dua kali
dalam satu peredaran lengkap. Sistem ini dinamakan
peredaran tidak lengkap kerana darah beroksigen dan
darah terdeoksigen (darah yang memiliki sedikit
oksigen) bercampur di dalam ventrikel.
18. Darah terdeoksigen dari seluruh badan kecuali paru-
paru dibawa masuk ke dalam atrium kanan melalui vena
kava, ketika darah beroksigen dari paru-paru dibawa
masuk ke dalam atrium kiri melalui vena pulmonari.
Dalam ventrikel yang tidak dibagi, darah terdeoksigen
dan darah beroksigen, bercampur.
Darah yang bercampur kemudian dipompa keluar ke
seluruh badan dan ke paru-paru semasa pengecilan
ventrikel.
Darah bercampur yang mengandung kurang oksigen
diangkut ke sel badan dan digunakan untuk respirasi sel.
Darah bercampur juga diangkut ke paru-paru supaya
terjadi pertukaran gas . Darah beroksigen ini kemudian
diangkut keluar dari paru- paru dan kembali ke atrium kiri
jantung.
20. 4. Reptil
Peredaran darah pada reptil merupakan peredaran darah
tertutup dan peredaran darah ganda. Peredaran darah tersebut
terdiri atas :
Peredaran darah panjang/besar/sistemik :
darah kaya oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung --à ke
seluruh jaringan tubuh. Oksigen bertukar dengan
karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu , darah yg kaya
karbondioksida dibawa vena serambi kanan (atrium) jantung
Peredaran darah pendek/kecil/pulmonal :
ialah peredaran darah yg mengalirkan darah dari jantung ke
paru-paru dan kembali lagi ke jantung. Darah kaya
karbondioksida dari bilik kanan paru-paru melalui arteri
pulmonalis, di alveolus paru-paru darah tersebut bertukar
dengan darah yang kaya akan oksigen ke serambi kiri jantung
melalui vena pulmonalis.
21. Jantungnya terdiri dari empat ruangan (2atrium dan 2
ventrikel), terdapat saluran sempit, yaitu foramen
Panizza, yang menghubungkan dua arteri utama (arteri
kanan dan kiri).(arteri kiri dari ventrikel kanan, dan arteri
kanan dari ventrikel kiri).
Darah miskin oksigen dari tubuh diterima oleh atrium
kanan dan di transport ke ventrikel kanan. darah dipompa
ke paru-paru dan kembali ke atrium kiri. Darah kaya akan
oksigen ini kemudian dipompa oleh ventrikel kiri menuju
seluruh tubuh.
Walaupun sistem arteri kiri berasal dari ventrikel
kanan, darah ini tersuplai oleh oksigen dari darah kaya
oksigen di ventrikel kiri melalui foramen panizza. Karena
tekanan dalam sistem sirkulasi lebih tinggi dari sirkulasi
paru-paru. Katup pada basal sistem arteri kiri tetap
tertutup untuk menjaga darah tetap terpisah.
23. 5. Aves
Peredaran darah burung tersusun oleh jantung sebagai pusat
peredaran darah, darah, dan pembuluh-pembuluh darah.
Darah pada unggas tersusun oleh eritrosit berbentuk oval dan
berinti.
Jantung unggas berbentuk kerucut dan terbungkus selaput
perikardium.
Jantung terdiri dari dua serambi yang berdinding tipis serta dua bilik
yang dindingnya lebih tebal.
Bagian kanan dan kiri jantung telah terpisah secara sempurna
sehingga tidak ada percampuran antara darah kaya oksigen di bagian
kiri dan darah miskin oksigen di bagian kanan
Serambi dan bilik kanan berisi darah kotor yang banyak mengandung
karbondioksida dan bilik kiri berisi darah bersih yang kaya oksigen
Pembuluh-pembuluh darah dibedakan atas arteri dan vena.
Arteri yang keluar dari bilik kiri ada tiga buah, yaitu dua arteri
anonim dan sebuah aorta
24. Pembuluh balik (vena) dibedakan atas:
1. Pembuluh balik tubuh bagian atas (vena kava superior); vena ini
membawa darah dari kepala,anggota depan, dan anggota otot-
otot pektoralis menuju jantung
2. Pembuluh balik tubuh bagian bawah (vena kava inferior);
membawa darah dari bagian bawah tubuh ke jantung.
3. Pembuluh balik yang datang jari paru - paru (pulmo) kanan dan
paru – paru kiri serta membawa darah menuju serambi kiri jantung
Proses kerja jantung pada aves :
Darah vena dari seluruh tubuh akan mengalir ke atrium
kanan, kemudian ventrikel kanan
Dari ventrikel kanan darah dipompa maenuju paru-paru melalui
arteri pulmonalis.
Dari paru-paru darah menuju ke atrium kiri melalui vena
pulmonalis.
Dari atrium kiri darah akan mengalir ke ventrikel kiri untuk
dipompa melalui aorta menuju ke bagian-bagian tubuh.
Darah dari kapiler jaringan tubuh akan dialirkan lagi ke atrium
kanan jantung