SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 44
Grup III 
PROSES 
KEHAMILAN 
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 
2014 
OLEH 
NI WAYAN WIJAYANTI 
MEGA AYU SANTIKA 
NI WAYAN AYU MAS PUTRI 
LUH EKA SRI PURNAMI
PROSES 
KEHAMILAN 
KENAIKAN 
HORMON 
OVULASI 
PERJALANAN 
TELUR KE 
TUBA FALLOPI 
JIKA SEL 
TELUR TIDAK 
DIBUAHI 
FERTILIS 
ASI
OVULASI 
Terjadi ketika sel 
telur keluar dari 
sarangnya. 
Proses : Dalam ovarium 
terdapat kantung-kantung 
(folikel) berisi 
cairan dan sel telur. 
Folikel matang pecah 
mengeluarkan sel telur. 
Siklus ini terjadi setiap 
bulan.
KENAIKAN 
HORMON 
Setelah sel telur 
meninggalkan folikel, Folikel 
mengalami pematangan 
menjadi corpus luteum. 
Mengeluarkan hormon 
Hormon : Estrogen dan 
progesteron.
PERJALANAN TELUR KE 
TUBA FALLOPI 
Setelah telur dilepaskan , 
telur menuju tuba fallopi 
dan diam disana selama 24 
jam. Menunggu sperma 
membuahi. 
Dua minggu setelah 
menstruasi disebut masa 
subur. Telur memiliki 
ketahanan 12-24 jam. 
Sedangkan sperma 72 jam. 
Disimpulkan bahwa masa 
subur wanita hanya 4 hari. 
Yaitu hari 12-16 dihitung dari 
hari pertama menstruasi.
JIKA SEL TELUR TIDAK 
DIBUAHI 
Jika tidak ada sperma yang 
membuahi, maka tidak 
terjadi proses kehamilan. 
Sel telur akan bergerak ke 
uterus dan kemudian 
hancur. Kadar hormon 
yang dihasilkan korpus 
luteum tidak menjadi 
normal sehingga lapisan 
rahim yang menebal tadi 
akan meluruh. Disebut 
menstruasi.
FERTILISASI 
(PEMBUHANA) 
Jika sperma masuk ke tuba 
fallopi dan bertemu sel telur, 
maka terjadi proses 
pembuahan. Dan mulai 
terjadilah proses kehamilan. 
Se telur akan menutup agar 
tidak ada sperma kedua yang 
masuk. 
Jenis kelamin bayi 
ditentukan pada saat ini.
IMPLANTASI 
Telur yang telah dibuahi 
menjadi zigot, dalam waktu 24 
jam membelah dengan cepat 
menjadi banyak sel. Selama 
perjalanan dari tuba fallopi ke 
uterus, telur mengalami 
pembelahan. 
Ketika sampai rahim, 
embrio akan menempel 
(implantasi) di dinding 
rahim.
PERKEMBANGAN 
JANIN PADA USIA 1-3 
BULAN
• Minggu ke-1 : 
Minggu ini sebenarnya masih 
periode menstruasi, bahkan 
pembuahan pun belum terjadi. 
Sebab tanggal perkiraan kelahiran si 
kecil dihitung berdasarkan hari 
pertama haid terakhir 
Proses pembentukan antara sperma dan telur 
yang memberikan informasi kepada tubuh 
bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat 
ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, 
sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis 
kromosom manusia. Selama masa ini, yang 
dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan 
oksigen.
• 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju 
tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang 
bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun 
pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi 
pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa 
menembus indung telur. 
Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir 
masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan 
belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya 
berusaha secara tekun menerobos dinding 
indung telur
• Minggu ke-2 : 
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel 
telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam 
setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur 
bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. 
Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut 
morula. 
Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira 
dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 
jumlahnya telah bertambah dan membantu 
blastocyst terpaut pada endometrium
• Minggu 3 : 
Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda 
mungkin belum sadar jika sedang 
mengandung. Sel telur yang telah membelah 
menjadi ratusan akan menempel pada 
dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya 
sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
• Minggu ke-4 : 
Kini, bayi berbentuk embrio. 
Embrio memproduksi 
hormon kehamilan 
(Chorionic Gonadotropin - 
HCG), sehingga apabila 
Anda melakukan test 
kehamilan, hasilnya positif. 
Janin mulai membentuk 
struktur manusia. Saat ini 
telah terjadi pembentukan 
otak dan tulang belakang 
serta jantung dan aorta 
(urat besar yang membawa 
darah ke jantung).
• Minggu ke-5 : 
Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, 
mesoderm dan endoderm. Ectoderm 
adalah lapisan yang paling atas yang 
akan membentuk system saraf pada 
janin tersebut yang seterusnya 
membentuk otak, tulang belakang, 
kulit serta rambut 
Lapisan Mesoderm berada pada lapisan 
tengah yang akan membentuk organ 
jantung, buah pinggang, tulang dan organ 
reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu 
lapisan paling dalam yang akan 
membentuk usus, hati, pankreas dan pundi 
kencing.
• Pada minggu ke5 ukuran 
bayi sekitar sebuah biji 
apel dan pada minggu ini 
disebut sebagai embrio. 
Bayi sudah 
mempunyai detak 
jantung sendiri, 
plasenta dan tali 
pusat sudah 
berkerja 
sepenuhnya pada 
minggu ini. 
Vesikel-vesikel 
otak primer mulai 
terbentuk, sistem 
saraf mulai 
berkembang.
Minggu ke 6: 
Pada minggu ini panjang embrio sekitar 1,25 cm 
bentuk embrio terlihat seperti berudu. Sudah 
dapat dikenali bentuk kepala, tulang ekor, kedua 
celah untuk bakal mata, tangan dan anggota gerak 
menyerupai tunas kecil. Pada minggu ini juga 
terjadi pembentukan awal dari hati, pankreas, 
paru-paru, jantung dan kelenjar tiroid. 
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur 
dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf 
sepanjang punggung bayi telah menutup. 
Meski Anda belum bisa mendengar, jantung 
bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem 
pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, 
pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang 
menjadi lengan kaki pun mulai tampak
Gambar. Embrio umur 6 minggu
Minggu ke-7 : 
Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm 
dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang 
hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian 
bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi 
menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan 
saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru 
Minggu ke 7: 
Saraf dan otot bekerja bersamaan untuk pertama 
kalinya. Bayi mempunyai reflek dan bergerak spontan, 
bayi mulai menendang dan berenang di dalam rahim 
walaupun ibu belum dapat merasakannya. pada akhir 
minggu ke ini otak akan terbentuk lengkap.
Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar 
ke seluruh tubuh dan tulang-tulang 
mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada 
akhir minggu ketujuh dan selama minggu 
kedelapan, otot-otot menempati posisinya 
di sekeliling bentukan tulang. (Moore, 
Developing Human, 6. edition,1998.)
Minggu ke 8 : 
Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak 
perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika 
Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak 
mata mulai berkembang, begitu pula telinga. 
Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru 
dengan tenggorokan, mulai bercabang. 
Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. 
Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah 
pembuahan. Bayi sudah mulai terbentuk diantaranya 
pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. 
Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah 
membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki 
juga terbentuk walaupun belum sempurna
• Minggu ke-9 : 
Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan 
tangan terus berkembang berikut jari kaki 
dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak 
walaupun Anda tak merasakannya. Dengan 
Doppler, Anda bisa mendengar detak 
jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 
22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. 
• Minggu ke 9: 
Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi 
dengan USG. Pada minggu ini perut dan 
rongga dada sudah terpisah dan otot mata 
dan bibir atas terbentuk.
Perkembangan Janin 
Usia 4 Hingga 6 Bulan
Usia 4 Bulan 
Minggu Ke 
13 
Retina, kornea, iris (selaput pelangi), 
serta lensa mata sudah dapat berfungsi. 
Janin mengedipkan mata dan peka 
terhadap cahaya. 
 Tumbuh kembang janin didukung 
oleh plasenta. 
 Kulit, otot dan anggota tubuhnya 
telah terbentuk dan berada pada 
posisinya. 
 janin telah mampu merasakan detak 
jantung ibunya. 
 Panjang bayi sekitar 7,5cm dengan 
trakea, paru-paru, perut, hati, pankreas, 
dan usus berkembang ke fungsi terakhir. 
 Pita suara mulai terbentuk, dan tunas 
gigi muncul dengan 20 gigi bayi. 
 jari tangan dan telapak kaki mulai 
terlihat.
Minggu 
Ke 14  Telinga janin menempati posisi 
normal di sisi kiri dan kanan kepala. 
 Demikian pula mata mengarah ke 
posisi sebenarnya. 
 Leher terus memanjang 
sementara dagu tak lagi menyatu ke 
dada. 
 Alat-alat kelamin bagian luar 
berkembang lebih nyata, sehingga 
pada minggu ini organ seks bayi 
sudah dapat di bedakan antara laki 
dan perempuan. 
 Denyut jantung janin berdetak 
kuat (detak jantung hampir 2 kali 
lebih cepat dari ibu )
Minggu 
Ke 15 
 Bayi sudah mulai dapat mendengarkan ibunya, mendengarkan 
denyut jantung dan suara perut. 
 bayi sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu 
mata dan alis. 
 ukurannya sekarang sekitar 114 gram dengan panjang sekitar 
15 cm. 
 Pada ibu, kehamilan makin terlihat, hingga demi kenyamanan 
si ibu maupun janinnya, dianjurkan mulai mengenakan baju 
hamil. Sebab, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan 
melar karena mengalami peregangan luar biasa guna 
mengakomodasi pembesaran rahim.
Minggu Ke 
16 
 Panjang janin bertambah dengan sangat cepat dan gerakan-gerakannya 
lebih kuat. 
 Rambut halus tumbuh diseluruh dipermukaan tubuh janin, yang disebut 
lanugo. 
 Plasenta terbentuk dan berfungsi sepenuhnya. Panjang janin saat ini 16 
cm dan beratnya 135 gram. 
 Otot janin sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin 
aktif. 
 mulai menghisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, dan 
cegukan. 
 Sistem pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. 
Dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati 
yang berfungsi membentuk darah, melakukan metabolisme hemoglobin 
dan bilirubin, lalu mengubahnya jadi biliverdin yang disalurkan ke usus 
sebagai bahan sisa metabolisme.
Usia 5 Bulan 
 Kulit janin berkembang dan 
transparan. Terlihat merah 
karena pembuluh darah masih 
terlihat jelas. 
 Telinga sudah terbentuk 
sempurna dan berada pada 
posisi akhir. 
 Meski matanya terpejam, 
janin dapat menangkap cahaya 
yang terang. 
 Dengan berat sekitar 120 
gram, hingga bentuk rahim 
terlihat oval dan bukan 
membulat. 
Minggu 
Ke 17
Minggu 
Ke 18  Janin sudah dapat 
mendengarkan suara dari luar 
tubuh 
 Otot Janin sudah dapat 
berkontraksi dan relaks, Janin 
sudah dapt menendang, meninju 
dan bergerak sangat aktif. 
 Taksiran berat janin sekitar 150 
gram. 
 hubungan interaktif antara ibu 
dan janinnya kian terjalin erat. 
Setiap kali si ibu gembira, sedih, 
lapar atau merasakan hal lain, janin 
pun merasakan hal sama.
Minggu Ke 
19 
 Panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gr. 
 saraf motorik Otak janin telah mencapai jutaan karenanya ia 
mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. 
 Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini 
makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksi 
cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf 
tulang belakang tanpa hambatan.
Usia 6 
Bulan 
 Sum-sum tulang mulai 
membentuk sel darah merah. 
 Kuncup-kuncup pengecap pada 
lidah terbentuk 
 Sidik jari kaki dan tangan 
terbentuk. 
 Rambut tumbuh di kepala bayi 
 Paru-paru terbentuk tetapi belum 
bekerja 
 Refleks tangan bayi berkembang 
Jika bayi laki-laki maka testis turun 
dari rongga perut ke dalam kantong 
testes. Jika bayi perempuan maka 
rahim dan ovarium sudah terbentuk 
 Berat bayi bertambah karena 
lemak tubuh bertambah kira-kira 
570 gr. 
 Panjang bayi kira-kira 30-31 cm
PERKEMBANGAN BAYI DALAM 
KANDUNGAN 
BULAN KE-7 
BULAN KE-8 
BULAN KE-9
 Minggu ini berat bayi 
sekitar 1100 gram dan 
panjangnya 25 cm. 
 Otak bayi semakin 
berkembang dan meluas. 
 Lapisan lemak pun 
semakin berkembang dan 
rambutnya terus tumbuh. 
 Kepalanya sudah mengarah 
ke bawah. 
BULAN KE-7 
Minggu ke-28
BULAN KE-7 
Minggu ke-29 Kelenjar adrenalin bayi mulai 
menghasilkan hormon seperti 
androgen dan estrogen. 
Hormon ini akan menyetimulasi 
hormon prolaktin di dalam tubuh ibu 
sehingga membuat kolostrum (air 
susu yang pertama kali keluar saat 
menyusui). 
Postur dari bayi sudah semakin 
sempurna sebagai seorang manusia, 
berat badannya 1100-1200 gram, 
dengan tinggi badan 37-39 cm.
BULAN KE-7 
Minggu ke-30 
• Kepala bayi sekarang 
sudah proporsional 
dengan tubuhnya. 
• Ibu mungkin mengalami 
tekanan di bagian 
diafragma dan perut. 
• Sekarang bobot bayi 
sekitar 1700 gram dan 
panjangnya sekitar 40 
cm.
BULAN KE-7 
Minggu ke-31 
• Plasenta masih memberikan nutrisi yang 
dibutuhkan bayi. 
• Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat 
pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang 
akan bertambah. 
• Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah 
dibawah jaringan kulitnya. 
• Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, 
berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat 
penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. 
• Pada fase ini perkembangan otak yang 
berkembang dengan sangat pesat dengan 
menghasilkan bermilyar sel. 
• Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 
41-43 cm.
BULAN KE-8 
• Jari tangan dan kaki telah tumbuh 
sempurna, begitu pula dengan bulu mata, 
alis dan rambut di kepala bayi yang 
semakin jelas. 
• Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 
cm, kemampuan untuk bertahan hidup di 
luar rahim sudah lebih baik apabila di 
dilahirkan pada minggu ini. 
• Kulit bayi semakin merah, kelopak 
matanya juga telah terbuka dan sistem 
pendengaran telah terbentuk dengan 
sempurna. 
• Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si 
kecil sudah lengkap dan sempurna. 
• Rambutnya pun semakin banyak dan 
semakin panjang 
Minggu ke-32
BULAN KE-8 
• Otak bayi semakin pesat 
berkembang. 
• Pada saat ini juga otak bayi sudah 
mulai bisa berkoordinasi antara lain, 
bayi sudah menghisap jempolnya dan 
sudah bisa menelan. 
• Walaupun tulang-tulang bayi sudah 
semakin mengeras tetapi otot-otot 
bayi belum benar-benar bersatu. 
• Apabila bayinya laki-laki maka testis 
bayi sudah mulai turun dari perut 
menuju skrotum. Berat badan bayi 
1800-1900 gram, dengan tinggi 
badan sekitar 43-45 cm. 
Minggu ke-33
BULAN KE-8 
• Bayi berada di pintu rahim. 
• Bayi sudah dapat membuka dan 
menutup mata apabila mengantuk dan 
tidur, bayi juga sudah mulai 
mengedipkan matanya. 
• Tubuh bunda sedang mengirimkan 
antibodi melalui darah bunda ke dalam 
darah bayi yang berfungsi sebagai 
sistem kekebalan tubuhnya dan proses 
ini akan tetap terus berlangsung bahkan 
lebih rinci pada saat bunda mulai 
menyusui. 
• Berat Badan bayi 2000-2010 gram, 
dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm. 
Minggu ke-34
BULAN KE-8 
 Pendengaran bayi sudah berfungsi 
secara sempurna. 
 Lemak dari tubuh bayi sudah mulai 
memadat pada bagian kaki dan 
tangannya, lapisan lemak ini berfungsi 
untuk memberikan kehangatan pada 
tubuhnya. 
 Bayi sudah semakin membesar dan 
sudah mulai memenuhi rahim bunda. 
 Apabila bayi laki-laki maka di bulan ini 
testisnya telah sempurna. 
 Berat badan bayi 2300-2350 gram, 
dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm. 
Minggu ke-35
BULAN KE-9 
Bayi sudah hampir sepenuhnya 
berkembang. 
Kulit bayi sudah halus sekarang 
dan tubuhnya montok. 
 Apabila ia bangun, matanya 
terbuka dan ia dapat 
membedakan antara terang dan 
gelap. 
Sekarang panjang bayi sekitar 
50 cm dan bobotnya berkisar 
antara 2500 hingga 4500 gram. 
Minggu ke-36
 Kepala bayi turun ke ruang pelvik. 
 Bentuk bayi semakin membulat dan 
kulitnya menjadi merah jambu. 
 Rambutnya tumbuh dengan lebat dan 
bertambah 5cm. 
 Kuku terbentuk dengan sempurna 
 Bayi pada saat ini sedang belajar untuk 
mengenal aktifitas harian, selain itu bayi 
juga sedang belajar untuk melakukan 
pernafasan walaupun pernafasannya 
masih dilakukan di dalam air. 
 Berat badan bayi di minggu ini 2700- 
2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm 
BULAN KE-9 
Minggu ke-37 hingga ke-40 
VIDEO
TERIMAKASIH

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMAffiZakiyya
 
Adaptasi BBL pada Sistem Integumen (Patologis)
Adaptasi BBL pada Sistem Integumen (Patologis)Adaptasi BBL pada Sistem Integumen (Patologis)
Adaptasi BBL pada Sistem Integumen (Patologis)FAIQO DIYANA
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalHendrik Sutopo
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANLydia Febri
 
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu sri wahyuni
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalAsih Astuti
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayinor rahmah
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURAnnisa Nabila
 
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiArisna Kadir
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaSeptian Muna Barakati
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1AjEn9
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptmartaagustinasirait
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLChiyapuri
 

La actualidad más candente (20)

askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMALaskeb Bayi Baru Lahir NORMAL
askeb Bayi Baru Lahir NORMAL
 
Pembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOMPembahasan Soal UKOM
Pembahasan Soal UKOM
 
Word eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifasWord eliminasi ibu nifas
Word eliminasi ibu nifas
 
Adaptasi BBL pada Sistem Integumen (Patologis)
Adaptasi BBL pada Sistem Integumen (Patologis)Adaptasi BBL pada Sistem Integumen (Patologis)
Adaptasi BBL pada Sistem Integumen (Patologis)
 
Mekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan NormalMekanisme Persalinan Normal
Mekanisme Persalinan Normal
 
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINANPSIKOSOSIAL PERSALINAN
PSIKOSOSIAL PERSALINAN
 
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
Contoh teknologi kebidanan tepat guna dalam pelayanan kesehatan ibu
 
Bayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normalBayi baru lahir normal
Bayi baru lahir normal
 
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayiFraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
Fraktur klavikula dan fraktur humerus pada bayi
 
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBURKESEHATAN WANITA USIA SUBUR
KESEHATAN WANITA USIA SUBUR
 
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUIPROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
PROSES LAKTASI DAN MENYUSUI
 
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan dan perkembangan hasil konsepsi
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
askeb abortus imminens
askeb abortus imminensaskeb abortus imminens
askeb abortus imminens
 
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesiaMakalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
Makalah sejarah perkembangan kebidanan di indonesia
 
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1Soap imunisasi BCG dan Polio 1
Soap imunisasi BCG dan Polio 1
 
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,pptPerubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
Perubahan fisiologis pada ibu nifas,sisten endokrin,kardiovaskular,ppt
 
PPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBLPPT Perubahan Fisiologi BBL
PPT Perubahan Fisiologi BBL
 
Anfis payudara
Anfis payudaraAnfis payudara
Anfis payudara
 
Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal Contoh askeb bersalin normal
Contoh askeb bersalin normal
 

Destacado

Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)Usha Al-irsah
 
USG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanUSG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanHendrik Sutopo
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilannovita268
 
Perkembangan janin
Perkembangan janinPerkembangan janin
Perkembangan janinayumasputri
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan pjj_kemenkes
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanHetty Astri
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamilGepy Gbu
 
Embriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirEmbriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirElka Simbolon
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanChaicha Ceria
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Nurul Wulandari
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatDedee Puteri
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyTriana Septianti
 

Destacado (20)

Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
Ppt kehamilan
Ppt kehamilanPpt kehamilan
Ppt kehamilan
 
PROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILANPROSES KEHAMILAN
PROSES KEHAMILAN
 
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
Proses pertumbuhan janin (fetal periode)
 
USG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilanUSG dasar dalam kehamilan
USG dasar dalam kehamilan
 
tanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilantanda tanda bahaya kehamilan
tanda tanda bahaya kehamilan
 
Proses kehamilan
Proses kehamilanProses kehamilan
Proses kehamilan
 
Perkembangan janin
Perkembangan janinPerkembangan janin
Perkembangan janin
 
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
Prakonsepsi, Konsepsi dan Kehamilan
 
PPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan RemajaPPT Kehamilan Remaja
PPT Kehamilan Remaja
 
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilanPra konsepsi konsepsi kehamilan
Pra konsepsi konsepsi kehamilan
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 
Kelas ibu hamil
Kelas ibu hamilKelas ibu hamil
Kelas ibu hamil
 
Embriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhirEmbriologi pada reproduksi akhir
Embriologi pada reproduksi akhir
 
Pemeriksaan USG
Pemeriksaan  USG  Pemeriksaan  USG
Pemeriksaan USG
 
Konsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilanKonsepsi dan kehamilan
Konsepsi dan kehamilan
 
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
Sirkulasi Darah Fetus (Askeb I)
 
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali PusatStruktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
Struktur Fungsi Amnion, Plasenta dan Tali Pusat
 
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sbyKonsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
Konsepsi, fertilisasi dan implantasi poltekkes sby
 
fertilisasi
fertilisasifertilisasi
fertilisasi
 

Similar a Kehamilan

Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiSeptian Muna Barakati
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iSeptian Muna Barakati
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03AlikaDewanti
 
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINTAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINFirdika Arini
 
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Perkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaPerkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaSulistia Rini
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiAsih Astuti
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaPaarief Udin
 
Perkembangan janin dalam rahim
Perkembangan janin dalam rahimPerkembangan janin dalam rahim
Perkembangan janin dalam rahimarif zaelani
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfybmp22
 
Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaSulistia Rini
 
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakProses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakShamsul De Bagio
 

Similar a Kehamilan (20)

Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester iiPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada trimester i, trimester ii
 
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester iPerkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
Perkembangan dan pertumbuhan janin (embrio) pada triester i
 
Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03Ipa biologi ix e- 03
Ipa biologi ix e- 03
 
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANINTAHAP PERKEMBANGAN JANIN
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN
 
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
Tahap perkembangan janin stelah mit AKPER PEMKAB MUNA
 
Perkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaPerkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertama
 
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsiPertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
Pertumbuhan & perkembangan hasil konsepsi
 
Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1Tumbuh kembang janin trimester 1
Tumbuh kembang janin trimester 1
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Konsep Kehamilan
Konsep KehamilanKonsep Kehamilan
Konsep Kehamilan
 
Perkembangan janin dalam rahim
Perkembangan janin dalam rahimPerkembangan janin dalam rahim
Perkembangan janin dalam rahim
 
MIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdfMIN MAP PRENATAL.pdf
MIN MAP PRENATAL.pdf
 
Perkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester keduaPerkembangan janin Trimester kedua
Perkembangan janin Trimester kedua
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
 
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
Proses pertumbuhan embriogenesis.docxtia 03
 
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanakProses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
Proses Kehamilan & Perkembangan Janin, Bayi dan Kanak-kanak
 
belajar biologi
belajar biologibelajar biologi
belajar biologi
 
Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01
 
Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01Tumbuh kembang fetus.docx01
Tumbuh kembang fetus.docx01
 

Kehamilan

  • 1. Grup III PROSES KEHAMILAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2014 OLEH NI WAYAN WIJAYANTI MEGA AYU SANTIKA NI WAYAN AYU MAS PUTRI LUH EKA SRI PURNAMI
  • 2. PROSES KEHAMILAN KENAIKAN HORMON OVULASI PERJALANAN TELUR KE TUBA FALLOPI JIKA SEL TELUR TIDAK DIBUAHI FERTILIS ASI
  • 3. OVULASI Terjadi ketika sel telur keluar dari sarangnya. Proses : Dalam ovarium terdapat kantung-kantung (folikel) berisi cairan dan sel telur. Folikel matang pecah mengeluarkan sel telur. Siklus ini terjadi setiap bulan.
  • 4. KENAIKAN HORMON Setelah sel telur meninggalkan folikel, Folikel mengalami pematangan menjadi corpus luteum. Mengeluarkan hormon Hormon : Estrogen dan progesteron.
  • 5. PERJALANAN TELUR KE TUBA FALLOPI Setelah telur dilepaskan , telur menuju tuba fallopi dan diam disana selama 24 jam. Menunggu sperma membuahi. Dua minggu setelah menstruasi disebut masa subur. Telur memiliki ketahanan 12-24 jam. Sedangkan sperma 72 jam. Disimpulkan bahwa masa subur wanita hanya 4 hari. Yaitu hari 12-16 dihitung dari hari pertama menstruasi.
  • 6. JIKA SEL TELUR TIDAK DIBUAHI Jika tidak ada sperma yang membuahi, maka tidak terjadi proses kehamilan. Sel telur akan bergerak ke uterus dan kemudian hancur. Kadar hormon yang dihasilkan korpus luteum tidak menjadi normal sehingga lapisan rahim yang menebal tadi akan meluruh. Disebut menstruasi.
  • 7. FERTILISASI (PEMBUHANA) Jika sperma masuk ke tuba fallopi dan bertemu sel telur, maka terjadi proses pembuahan. Dan mulai terjadilah proses kehamilan. Se telur akan menutup agar tidak ada sperma kedua yang masuk. Jenis kelamin bayi ditentukan pada saat ini.
  • 8. IMPLANTASI Telur yang telah dibuahi menjadi zigot, dalam waktu 24 jam membelah dengan cepat menjadi banyak sel. Selama perjalanan dari tuba fallopi ke uterus, telur mengalami pembelahan. Ketika sampai rahim, embrio akan menempel (implantasi) di dinding rahim.
  • 9. PERKEMBANGAN JANIN PADA USIA 1-3 BULAN
  • 10. • Minggu ke-1 : Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran si kecil dihitung berdasarkan hari pertama haid terakhir Proses pembentukan antara sperma dan telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada calon bayi dalam rahim. Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusia. Selama masa ini, yang dibutuhkan hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.
  • 11. • 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma ini sangat banyak, tetapi pada akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur. Pada saat ini kepala sel sperma telah hampir masuk. Kita dapat melihat bagian tengah dan belakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha secara tekun menerobos dinding indung telur
  • 12. • Minggu ke-2 : Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim. Setelah membelah menjadi 32, sel telur disebut morula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari yang ke-12 jumlahnya telah bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium
  • 13. • Minggu 3 : Sampai usia kehamilan 3 minggu, Anda mungkin belum sadar jika sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter 0,1-0,2 mm.
  • 14. • Minggu ke-4 : Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin - HCG), sehingga apabila Anda melakukan test kehamilan, hasilnya positif. Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat ini telah terjadi pembentukan otak dan tulang belakang serta jantung dan aorta (urat besar yang membawa darah ke jantung).
  • 15. • Minggu ke-5 : Terbentuk 3 lapisan yaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm. Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan membentuk system saraf pada janin tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif. Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
  • 16. • Pada minggu ke5 ukuran bayi sekitar sebuah biji apel dan pada minggu ini disebut sebagai embrio. Bayi sudah mempunyai detak jantung sendiri, plasenta dan tali pusat sudah berkerja sepenuhnya pada minggu ini. Vesikel-vesikel otak primer mulai terbentuk, sistem saraf mulai berkembang.
  • 17. Minggu ke 6: Pada minggu ini panjang embrio sekitar 1,25 cm bentuk embrio terlihat seperti berudu. Sudah dapat dikenali bentuk kepala, tulang ekor, kedua celah untuk bakal mata, tangan dan anggota gerak menyerupai tunas kecil. Pada minggu ini juga terjadi pembentukan awal dari hati, pankreas, paru-paru, jantung dan kelenjar tiroid. Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari puncak kepala hingga bokong. Tuba saraf sepanjang punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki pun mulai tampak
  • 19. Minggu ke-7 : Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru Minggu ke 7: Saraf dan otot bekerja bersamaan untuk pertama kalinya. Bayi mempunyai reflek dan bergerak spontan, bayi mulai menendang dan berenang di dalam rahim walaupun ibu belum dapat merasakannya. pada akhir minggu ke ini otak akan terbentuk lengkap.
  • 20. Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai bentuknya yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)
  • 21. Minggu ke 8 : Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi Anda. Jika Anda bisa melihat , ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan, mulai bercabang. Lengan semakin membesar dan ia memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6 minggu setelah pembuahan. Bayi sudah mulai terbentuk diantaranya pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna
  • 22.
  • 23. • Minggu ke-9 : Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang berikut jari kaki dan tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak walaupun Anda tak merasakannya. Dengan Doppler, Anda bisa mendengar detak jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram. • Minggu ke 9: Pergerakan pertama fetus dapat dideteksi dengan USG. Pada minggu ini perut dan rongga dada sudah terpisah dan otot mata dan bibir atas terbentuk.
  • 24. Perkembangan Janin Usia 4 Hingga 6 Bulan
  • 25. Usia 4 Bulan Minggu Ke 13 Retina, kornea, iris (selaput pelangi), serta lensa mata sudah dapat berfungsi. Janin mengedipkan mata dan peka terhadap cahaya.  Tumbuh kembang janin didukung oleh plasenta.  Kulit, otot dan anggota tubuhnya telah terbentuk dan berada pada posisinya.  janin telah mampu merasakan detak jantung ibunya.  Panjang bayi sekitar 7,5cm dengan trakea, paru-paru, perut, hati, pankreas, dan usus berkembang ke fungsi terakhir.  Pita suara mulai terbentuk, dan tunas gigi muncul dengan 20 gigi bayi.  jari tangan dan telapak kaki mulai terlihat.
  • 26. Minggu Ke 14  Telinga janin menempati posisi normal di sisi kiri dan kanan kepala.  Demikian pula mata mengarah ke posisi sebenarnya.  Leher terus memanjang sementara dagu tak lagi menyatu ke dada.  Alat-alat kelamin bagian luar berkembang lebih nyata, sehingga pada minggu ini organ seks bayi sudah dapat di bedakan antara laki dan perempuan.  Denyut jantung janin berdetak kuat (detak jantung hampir 2 kali lebih cepat dari ibu )
  • 27. Minggu Ke 15  Bayi sudah mulai dapat mendengarkan ibunya, mendengarkan denyut jantung dan suara perut.  bayi sudah mulai mempunyai rambut di kepalanya, juga bulu mata dan alis.  ukurannya sekarang sekitar 114 gram dengan panjang sekitar 15 cm.  Pada ibu, kehamilan makin terlihat, hingga demi kenyamanan si ibu maupun janinnya, dianjurkan mulai mengenakan baju hamil. Sebab, kulit dan otot-otot, terutama di sekitar perut akan melar karena mengalami peregangan luar biasa guna mengakomodasi pembesaran rahim.
  • 28. Minggu Ke 16  Panjang janin bertambah dengan sangat cepat dan gerakan-gerakannya lebih kuat.  Rambut halus tumbuh diseluruh dipermukaan tubuh janin, yang disebut lanugo.  Plasenta terbentuk dan berfungsi sepenuhnya. Panjang janin saat ini 16 cm dan beratnya 135 gram.  Otot janin sudah berkembang dan menjadi kuat. Gerakannya semakin aktif.  mulai menghisap ibu jarinya, menguap, merenggangkan tubuhnya, dan cegukan.  Sistem pencernaan janin pun mulai menjalankan fungsinya. Dalam waktu 24 jam janin menelan air ketuban sekitar 450-500 ml. Hati yang berfungsi membentuk darah, melakukan metabolisme hemoglobin dan bilirubin, lalu mengubahnya jadi biliverdin yang disalurkan ke usus sebagai bahan sisa metabolisme.
  • 29. Usia 5 Bulan  Kulit janin berkembang dan transparan. Terlihat merah karena pembuluh darah masih terlihat jelas.  Telinga sudah terbentuk sempurna dan berada pada posisi akhir.  Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap cahaya yang terang.  Dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat. Minggu Ke 17
  • 30. Minggu Ke 18  Janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh  Otot Janin sudah dapat berkontraksi dan relaks, Janin sudah dapt menendang, meninju dan bergerak sangat aktif.  Taksiran berat janin sekitar 150 gram.  hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama.
  • 31. Minggu Ke 19  Panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gr.  saraf motorik Otak janin telah mencapai jutaan karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol.  Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan.
  • 32. Usia 6 Bulan  Sum-sum tulang mulai membentuk sel darah merah.  Kuncup-kuncup pengecap pada lidah terbentuk  Sidik jari kaki dan tangan terbentuk.  Rambut tumbuh di kepala bayi  Paru-paru terbentuk tetapi belum bekerja  Refleks tangan bayi berkembang Jika bayi laki-laki maka testis turun dari rongga perut ke dalam kantong testes. Jika bayi perempuan maka rahim dan ovarium sudah terbentuk  Berat bayi bertambah karena lemak tubuh bertambah kira-kira 570 gr.  Panjang bayi kira-kira 30-31 cm
  • 33. PERKEMBANGAN BAYI DALAM KANDUNGAN BULAN KE-7 BULAN KE-8 BULAN KE-9
  • 34.  Minggu ini berat bayi sekitar 1100 gram dan panjangnya 25 cm.  Otak bayi semakin berkembang dan meluas.  Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh.  Kepalanya sudah mengarah ke bawah. BULAN KE-7 Minggu ke-28
  • 35. BULAN KE-7 Minggu ke-29 Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum (air susu yang pertama kali keluar saat menyusui). Postur dari bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
  • 36. BULAN KE-7 Minggu ke-30 • Kepala bayi sekarang sudah proporsional dengan tubuhnya. • Ibu mungkin mengalami tekanan di bagian diafragma dan perut. • Sekarang bobot bayi sekitar 1700 gram dan panjangnya sekitar 40 cm.
  • 37. BULAN KE-7 Minggu ke-31 • Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. • Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan bayilah yang akan bertambah. • Selain itu lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah jaringan kulitnya. • Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. • Pada fase ini perkembangan otak yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. • Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43 cm.
  • 38. BULAN KE-8 • Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. • Dengan berat 1800 gram dan panjang 29 cm, kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila di dilahirkan pada minggu ini. • Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan sistem pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. • Kuku dari jari mungil tangan dan kaki si kecil sudah lengkap dan sempurna. • Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang Minggu ke-32
  • 39. BULAN KE-8 • Otak bayi semakin pesat berkembang. • Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. • Walaupun tulang-tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. • Apabila bayinya laki-laki maka testis bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm. Minggu ke-33
  • 40. BULAN KE-8 • Bayi berada di pintu rahim. • Bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. • Tubuh bunda sedang mengirimkan antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. • Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm. Minggu ke-34
  • 41. BULAN KE-8  Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna.  Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya.  Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda.  Apabila bayi laki-laki maka di bulan ini testisnya telah sempurna.  Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm. Minggu ke-35
  • 42. BULAN KE-9 Bayi sudah hampir sepenuhnya berkembang. Kulit bayi sudah halus sekarang dan tubuhnya montok.  Apabila ia bangun, matanya terbuka dan ia dapat membedakan antara terang dan gelap. Sekarang panjang bayi sekitar 50 cm dan bobotnya berkisar antara 2500 hingga 4500 gram. Minggu ke-36
  • 43.  Kepala bayi turun ke ruang pelvik.  Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu.  Rambutnya tumbuh dengan lebat dan bertambah 5cm.  Kuku terbentuk dengan sempurna  Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafasannya masih dilakukan di dalam air.  Berat badan bayi di minggu ini 2700- 2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm BULAN KE-9 Minggu ke-37 hingga ke-40 VIDEO