3. Pengertian
Kuat geser tanah adalah kekuatan tanah untuk
melawan pergeseran yang terjadi dalam tanah. Apabila
tegangan normal tanah melampaui kuat geser tanah,
maka akan terjadi kelongsoran. Kuat geser tanah
diperlukan untuk berbagai macam soal praktis,
terutama untuk menghitung daya dukung tanah,
tegangan tanah terhadap dinding penahan tanah dan
kestabilan lereng. Kuat geser langsung juga
menunjukkan apakah termasuk tanah padat atau
kurang padat.
4. Test ini dimaksud untuk menentukan nilai
cohesi (c) dan sudut geser dalam tanah (θ)
secara tepat.
5. Prosedur Percobaan
1. Siapkan benda uji sebanyak 3 sample.
2. Masukkan contoh tanah ke dalam tabung
pembuat contoh (sample tube), kemudian
keluarkan dengan extrude. Ratakan tanah yang
menonjol dikedua ujung benda uji dengan wire
saw
3. Timbang benda uji dengan timbangan ketelitian
0.1 gram.
4. Stel bak geser dimana plat geser bawah
diletakkan pada permukaan dasar bak perendam
kemudian kencangkan baut penguncinya.
5. Pasang plat geser atas kemudian pasang pen
sehingga plat geser bawah dan atas lubangnya
6. 5. Masukkan plat atas dan selanjutnya batu pori.
Letakkan benda uji kemudian himpit dengan batu
pori dan penekan contoh.
6. Pasang instalasi muatan dan palang kecilnya akan
berhubung dengan lengan keseimbangan.
Kemudian atur handle setelah seimbangnya.
7. Pasang dial pergeseran dan proving ring.
8. Atur posisi jarum pergeseran dan dial proving ring
pada angka 0.
9. Putar engkol sehingga tanah mulai menerima beban
geser.
10. Baca dial proving ring dan dial pergeseran setiap 15
detik sampai tercapai beban maksimum atau
deformasi 10% diameter benda uji.
11. Masukkan benda uji kedua sesuai prosedur 3-11