Buku ini memberikan panduan lengkap tentang pembuatan aplikasi database dengan bahasa pemrograman Delphi dan database Microsoft SQL Server. Buku ini memulai dari dasar-dasar seperti desain aplikasi dan database hingga contoh kasus pembuatan laporan.
(KULIAH S2 UIKA) 01 ekonomi mikro (DR. H. IRWAN CH, SE,MM )
MEMBANGUN APLIKASI DELPHI DAN SQL SERVER
1. Spesifikasi:
Ukuran: 14x21 cm
Tebal: 360 hlm
Harga: Rp 49.800
Terbit pertama: Mei 2004
Sinopsis singkat:
Buku ini akan mengajarkan Anda bagaimana membuat aplikasi dengan bahasa pemrograman Delphi dan
database Microsoft SQL Server. Pembuatan program dalam buku ini dimulai dari tahap awal seperti
menentukan teknologi Data Access dan jenis database yang digunakan. Juga disinggung tahapan desain
aplikasi, dimulai dari pembuatan DFD (Data Flow Diagram) hingga DSD (Data Structure Diagram) sehingga
pembaca dapat mengetahui pentingnya desain sistem dalam perancangan aplikasi.
Dalam buku ini juga diberikan contoh kasus sehingga pembaca dapat langsung mencoba menerapkan apa
yang diajarkan. Tak kalah pentingnya, buku ini juga membahas pembuatan fasilitas help suatu aplikasi dan cara
membuat paket distribusi untuk aplikasi yang telah dibuat.
2. BAB 5
MEMBUAT REPORT
Dalam aplikasi database, report adalah hal yang sangat penting dan
berfungsi untuk memberikan laporan bagi user. Report adalah suatu
hasil akhir dari keseluruhan proses aplikasi database. Pada bab ini
Anda akan belajar untuk membuat report pada aplikasi
Perpustakaan.
5.1 Tools Report pada Delphi
5.1.1 Quick Report
Quick Report sebenarnya bukan produk dari Borland, tetapi
merupakan komponen yang diproduksi QuSoft AS dan A LocHert
dan dijadikan standar report pada Delphi seperti halnya Indy (Internet
Direct) pada Delphi 6 yang merupakan produk dari Kudzu (Chad Z
Hower) dan The Indy Pit Crew yang digunakan untuk komponen-
komponen yang berhubungan dengan jaringan dan Internet.
5.1.2 Rave Report
Rave Report adalah tools untuk pembuatan report dan termasuk
dalam fitur baru yang diproduksi Nevrona Design untuk Delphi 7.
Informasi mengenai produk ini dapat dilihat pada website Nevrona
231
3. (www.nevrona.com). Tips dan trik serta download update dan
dokumentasi Rave Report juga dapat diperoleh pada website ini
(http://www.nevrona.com/rave/download.html).
Tidak seperti Quick Report, Rave Report mempunyai tools sendiri
untuk merancang report. Jika pada Quick Report kita merancang
report dalam lingkungan IDE Delphi, pada Rave Report ada tools
sendiri untuk merancang report, yaitu Rave Designer. Hasil report
tersebut disimpan dalam suatu file report (.rav). Kita dapat
memanggilnya dari Delphi dengan komponen-komponen yang ada
pada page Rave di component pallete Delphi.
Rave Report pada Delphi 7 adalah Rave versi 5 Borland Edition. Rave
Designer sendiri dapat berjalan jika Delphi 7 juga dijalankan. Kita
dapat memanggil Rave Designer dengan memilih menu Tools | Rave
Designer dari Delphi 7 atau dengan meletakkan komponen
RaveProject (yang ada pada page Rave di component pallete
Delphi), lalu melakukan klik-kanan pada komponen tersebut dan
memilih Rave Visual Designer.
5.1.3 Seagate Crystal Report
Tools report yang satu ini memang terkenal sekali karena
kemudahannya serta kelengkapan fiturnya, khususnya dalam hal
perancangan dan pembuatan report. Banyak developer Visual Basic
atau bahasa pemrograman lain yang menggunakannya. Seagate
Crystal Report adalah produk third-party yang harus Anda beli secara
terpisah di luar Delphi jika Anda ingin menggunakannya.
5.2 Quick Report
Jika Visual Basic menyediakan Data Report untuk keperluan
perancangan report, Delphi juga memberikan fasilitas pembuatan
report, yaitu Quick Report yang terletak pada page QReport di
component pallete. QReport merupakan singkatan dari Quick Report.
Kita dapat merancang laporan yang kita inginkan dengan komponen
QReport pada waktu perancangan.
232
4. 5.2.1 Band pada Quick Report
Page Header Bank
Title Band
Column Header Band
Detail Band
Footer Band
Summary Band
5.1 Band pada Quick Report
Page Header Band
Page Header Band merupakan band yang dicetak pada setiap bagian
atas kertas dan merupakan keterangan dari report. Biasanya
ditujukan untuk keperluan judul laporan.
Title Band
Title Band merupakan band yang dicetak setelah page header. Title
band hanya dicetak pada halaman pertama saja, untuk halaman-
halaman selanjutnya title ini tidak akan dicetak lagi.
Column Header Band
Column Header Band merupakan band yang dicetak setelah title
band dan merupakan judul baris. Biasanya digunakan untuk
menampilkan judul field yang berkaitan dengan laporan.
Detail Band
Detail Band merupakan band yang paling berperan dalam
pembuatan report karena pada band ini diletakkan field dari dataset
233
5. yang akan dicetak. Band ini akan dicetak berulang-ulang sampai
akhir record pada dataset.
Footer Band
Footer Band merupakan band yang akan dicetak pada bagian bawah
kertas pada tiap halaman. Terdapat pilihan apakah page footer ini
akan dicetak pada halaman akhir atau tidak karena dapat digantikan
fungsinya oleh summary band (tercetak pada halaman akhir)
Summary Band
Summary Band adalah band yang hanya dicetak pada halaman
terakhir dari laporan dan biasanya digunakan untuk total perhitungan
suatu field tertentu di detail band.
5.2.2 Komponen Quick Report
QuickRep
QuikcRep adalah form dasar dari keseluruhan report yang akan
dibuat. Untuk menggunakannya, kita dapat langsung meletakkannya
pada form. Ketika diletakkan pada form, QuickRep masih kosong
dan belum memiliki band. Karenanya kita harus meletakkan band
atau komponen report lainnya pada komponen ini. QuickRep ini
merupakan container untuk komponen-komponen quick report yang
lain. Dengan kata lain, kita meletakan komponen-komponen quick
report lainnya di atas komponen QuickRep ini.
QRSubDetail
QRSubDetail biasanya digunakan pada laporan dalam bentuk
master-detail yang akan dicetak setelah detail band. Band ini
mempunyai dataset sendiri dan dicetak dari awal record sampai
dengan akhir record pada dataset tersebut.
QRStringsBand
QRStringsBand meletakan band yang berisi strings pada report.
234
6. QRBand
QBBand adalah band elemen dasar dari band-band yang ada dan
dengan mudah dapat diubah tipe band-nya hanya dengan mengatur
properti BandType sesuai tujuan band tersebut. Jika kita meletakkan
TQRBand pada QuickRep, lalu mengisi BandType dengan “rbTitle”,
fungsi band ini menjadi tipe Title Band.
QRChildBand
QRChildBand digunakan untuk mencetak laporan yang
komponennya panjang dan menyebabkan band yang ada tidak
cukup sehingga komponen tersebut harus dipindahkan ke
QRChildBand pada saat proses.
QRGroup
Band ini memungkinkan Anda membagi band yang ada menjadi
bagian-bagian menurut grup. Anda dapat menentukan kapan band
ini dicetak dengan rumus. Jika perhitungan rumus pada record
sekarang dan sebelumnya tidak sama, band ini akan dicetak.
QRLabel
QR Label digunakan untuk mencetak teks pada laporan. Berguna
untuk memberi keterangan seperti label pada form, serta bersifat
statik. Untuk mengatur teks yang akan dicetak label, digunakan
properti caption.
QRDBText
QRDBText adalah versi data-aware TQRLabel. Band ini berfungsi
untuk mencetak nilai yang ada pada field suatu database. Di
dalamnya juga termasuk calculated field, text field, string field, atau
macam field numeric, field tanggal, field memo. Koneksikan pada
data field dengan mengatur properti DataSource dan DataField.
QRExpr
Band ini digunakan untuk mencetak field database, kalkulasi dan
static text. Pada properti Expression dapat dimasukkan ekspresi
untuk keperluan seperti menghitung subtotal, total, dan sebagainya.
235
7. QRSysData
QRSysData digunakan untuk mencetak informasi sistem seperti title
report, nomor halaman, jam, tanggal, dan sebagainya.
QRMemo
QRMemo digunakan untuk mencetak text berjumlah besar yang
bukan dari suatu field di database.
QRRichText
Band ini digunakan untuk memasukkan rich text pada report.
QRDBRichText
Band ini digunakan untuk mengakses field DBRichText pada report.
QRShape
QRShape digunakan untuk menggambar bentuk bangun seperti
kotak, lingkaran, dan garis pada report.
QRImage
QRImage digunakan untuk menampilkan gambar pada report.
Format image yang didukung disesuaikan dengan class TPicture.
QRDBImage
QRBDImage digunakan untuk mencetak image yang disimpan di
suatu field database (BLOB field).
QRPreview
Band ini digunakan untuk melihat preview report pada layer.
QRTextFilter
QRTextFilter digunakan untuk mengekspor isi dari report ke format
text.
QRHTMLFilter
Band ini digunakan untuk mengekspor isi dari report ke HTML.
236
8. QRChart
Band ini digunakan untuk mencetak chart di laporan. QRChart
mempunyai fungsi yang sama dengan TDBChart.
5.2.3 Report Setting
Setelah kita merancang report, kita akan mengatur setting kertas,
margin, dan lain-lain menggunakan Report Setting. Klik-kanan
QuickRep, lalu pilih Report Settings atau klik-ganda QuickRep
sehingga muncul kotak dialog seperti Gambar 5.2.
Paper Size Box
Digunakan untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan
untuk laporan yang telah dirancang. Width mengatur lebar kertas,
length mengatur panjang kertas, sedangkan pilihan portrait dan
landscape mengatur orientasi kertas.
Margin Box
Bertujuan untuk menentukan batas margin atas (top), bawah
(bottom), kiri (left) dan kanan (right) dari ujung kertas. Jika jumlah
kolom (number of columns) lebih dari satu, column space diisi
dengan jarak antarkolom.
Gambar 5.2 Report Settings
237
9. Other Box
Menentukan jenis font dasar yang akan digunakan, ukuran, dan
satuan unit dari font tersebut.
Page Frame Box
Menentukan frame (garis batas laporan) pada laporan yang terdiri
atas batas atas (top), bawah (bottom), kiri (left), kanan (right), warna
garis batas, dan tebal garis frame.
Band Box
Menentukan band yang digunakan beserta ukurannya pada kertas.
5.2.4 Preview
Report yang telah kita buat dapat kita lihat dengan cara melakukan
klik-kanan dan memilih Preview, atau jika Anda di dalam kotak
dialog Report Setting, Anda dapat mengklik tombol preview.
TQRBand
Properti yang sering digunakan:
Properti Keterangan
BandType Memutuskan jenis band apa yang dipilih.
Dapat dipilih dengan tombol dropdown.
Color Menentukan warna dasar band.
Enabled Menentukan apakah band akan dicetak atau
tidak.
Font Menentukan jenis font yang digunakan oleh
komponen-komponen yang ada di band
tersebut.
Expression Hanya pada QRGroup, yaitu rumus yang
238
10. dimasukan akan dihitung setiap record detail
dicetak.
ForceNewColumn Untuk menentukan apakah ketika band
dicetak, report akan membuat kolom yang
baru (jumlah kolom lebih dari satu).
ForceNewPage akan dicetak pada halaman
baru.
FooterBand Hanya dimiliki QRGroup dan QRSubDetail,
yaitu band pada Footer yang akan dicetak
setelah band selesai dicetak.
Frame Menentukan garis (top, bottom, left, right) pada
band.
HasChild Menentukan apakah band tersebut memiliki
band child.
HeaderBand Hanya dimiliki QRSubDetail, yaitu band untuk
mencetak master-detail.
EventQRBand
QRBand hanya memiliki dua event, yaitu OnAfterPrint dan
OnBeforePrint, sedangkan QRSubDetail memiliki tiga event dengan
tambahan event OnNeedData.
Event Keterangan
OnAfterPrint Terjadi setelah band yang bersangkutan dicetak.
OnBeforePrint Terjadi sebelum QRBand dicetak, biasanya
digunakan untuk perubahan jenis dan ukuran
font atau untuk mengganti caption.
OnNeedData Terjadi saat pengambilan data.
239
11. 5.2.5 Membuat Report
Untuk contoh penggunaan, kita masih meneruskan contoh aplikasi
Demo Perpustakaan pada Bab 3. Database yang digunakan masih
sama, yaitu database Perpustakaan yang koneksinya menggunakan
ADOConnection pada DataModule. Untuk memanggil report-report
yang telah dibuat, kita menggunakan dua form, yaitu Form Laporan
Buku dan Form Laporan Anggota. Form ini sama seperti form-form
child lainnya dan didefinisikan sebagai MDIChild. Semua report yang
dibuat akan dipanggil dari kedua form ini. Pada bab ini tidak semua
form report akan dijelaskan, tetapi hanya form-form tertentu yang
dibahas, karena pada dasarnya semua metoda dan pengaturan
propertinya sama. Perbedaan yang ada mungkin hanya pada
statement SQL-nya saja.
Penulis menekankan SQL dalam pembuatan report karena dengan
SQL kita dapat dengan mudah mengambil data dan juga kecepatan
menampilkan data pada report sangat cepat.
Pembuatan aplikasi Demo Perpustakaan di sini bertujuan bukan
hanya untuk menunjukkan bagaimana kita merancang suatu aplikasi
menggunakan Delphi, tetapi juga untuk menunjukkan pengaksesan
database dan mengeksekusi statement SQL (dalam hal ini
diujicobakan pada SQL Server) sehingga contoh-contoh statement
SQL diberikan dalam pembuatan program. Pada bab ini juga akan
dibahas penggunaan atau pembuatan VIEW dan STORED
PROCEDURE sederhana yang akan digunakan untuk keperluan
pembuatan report, serta cara menggunakan dan mengakses VIEW
dan STORED PROCEDURE di SQL Server menggunakan Delphi.
Untuk contoh pertama, kita akan mencoba membuat report yang
akan menampilkan data-data anggota yang masih aktif dalam
perpustakaan.
Laporan Anggota Aktif
Untuk rancangan tampilan yang telah selesai, coba perhatikan
Gambar 5.3.
240
12. Gambar 5.3 Form Laporan Anggota Yang Aktif
Properti pada form:
Visible FALSE
FormStyle fsNormal
Bentuk bagan dan peletakan komponen seperti tampilan output di
bawah ini:
Band QuickReport
Page LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN
Header
Title Anggota Yang Aktif
Header NoAngg Nam JKe Alam Kot Telp
Column ota a l at a
Detail
Berikut akan dijabarkan langkah-langkah pembuatan laporan
anggota yang aktif:
1. Letakan komponen QuickReport pada form. Atur agar dapat
menampung komponen yang cukup banyak karena
QuickReport akan menampung band dan setiap band akan
menampung komponen-komponen QuickReport lain.
241
13. Tambahkan ADOQuery untuk datasetnya serta isi properti
DataSet QuickReport dengan ADOQuery1, dan properti
Connection ADOQuery1 dengan DM.ADOConnection.
2. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi
HasPageHeader dengan nilai TRUE (atau klik-ganda
QuickReport sehingga menampilkan Report setting dan berilah
tanda centang di bagian Page Header pada group bands) untuk
menambahkan band Header Column. Tambahkan TQRLabel,
beri nama QRLblPageHeader dan isi caption-nya dengan
“LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN”. Atur hurufnya (font)
dengan memperbesar font size dan cetak tebal (bold).
3. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi properti
HasTitle dengan nilai TRUE (atau klik-ganda pada QuickReport
sehingga menampilkan Report Setting. Pada Group bands, beri
tanda centang di bagian Title) untuk menambahkan band
Header Column. Tambahkan TQRLabel, beri nama QRLblTitle,
dan isi Caption-nya dengan “Anggota Yang Aktif”, lalu cetak
tebal.
4. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi
HasColumnHeader dengan nilai TRUE (atau klik-ganda
QuickReport sehingga menampilkan Report Setting dan beri
tanda centang di bagian Column Header pada group bands)
untuk menambahkan band Header Column. Tambahkan enam
TQRLabel, beri nama masing-masing: QRLblNoAnggota,
QRLblNama, QRLblJkel, QRLblAlamat, QRLblKota, QRLblTelp.
Atur posisinya agar terlihat rapi.
5. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasDetail
dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport yang akan
menampilkan Report Setting dan beri tanda centang di bagian
Detail pada group bands) untuk menambahkan band Header
Column. Tambahkan enam TQRDBText, beri nama masing-
masing: QRDBNoAnggota, QRDBNama, QRDBJkel,
QRDBAlamat, QRDBKota, QRDBTelp. Isi Properti DataSet
menjadi ADOQuery1 (dataset yang ditambahkan pada Tahap
1) Properti DataFiled diisi pada saat runtime dan akan
menerangkan field apa yang akan ditampilkan oleh QRDBText.
Karena kita menggunakan dan mengisikan ADOQuery pada
242
14. saat runtime, properti tersebut lebih fleksibel pada saat runtime
karena sesuai dengan hasil statement SQL pada ADOQuery.
Pada kode programnya, masukkan proses eksekusi statement
SQL dan pendefinisian properti DataField pada QRDBText pada
saat Form Laporan Aggota Aktif dibuat.
Untuk membuat garis atau kotak, Anda dapat menggunakan
QRShape dan atur juga properti shape (qrsRectangle, qrsHorLine,
qrsCircle, dll) atau gunakan properti Frame. Klik-ganda frame, isi
DrawTop, DrawBottom, DrawLeft, dan DrawRight dengan nilai
TRUE/FALSE pada komponen yang bersangkutan.
Berikut adalah kode program pada saat FrmLapAgtAktif dibuat
(Event OnCreate).
procedure TFrmLapAgtAktif.FormCreate(Sender: TObject);
begin
try
DM.ADOConnection.BeginTrans;
with ADOQuery1 do
begin
Active := FALSE;
SQL.Text := 'SELECT AGT.NO_ANGGOTA, AGT.NAMA, ' +
'CASE AGT.JENIS_KELAMIN ' +
'WHEN ' + QuotedStr('1') + 'THEN ' +
QuotedStr('PRIA') + ' ELSE ' +
QuotedStr('WANITA') + 'END AS JK ' +
', AGT.ALAMAT1, ' +
'AGT.KOTA, AGT.TELP FROM ANGGOTA AGT ' +
'WHERE AGT.AKTIF=' + QuotedStr('1') +
' ORDER BY AGT.NO_ANGGOTA';
Active := TRUE;
end;
DM.ADOConnection.CommitTrans;
except
DM.ADOConnection.RollbackTrans;
end;
QRDBNoAnggota.DataField := ADOQuery1.Fields[0].DisplayName;
QRDBNamaAnggota.DataField := ADOQuery1.Fields[1].DisplayName;
QRDBJK.DataField := ADOQuery1.Fields[2].DisplayName;
QRDBAlamat.DataField: ADOQuery1.Fields[3].DisplayName;
QRDBKota.DataField := ADOQuery1.Fields[4].DisplayName;
QRDBTelp.DataField := ADOQuery1.Fields[5].DisplayName;
end;
Pada dasarnya ADOQuery menampung record-record hasil
statement SQL di bawah ini:
SELECT AGT.NO_ANGGOTA, AGT.NAMA,
CASE AGT.JENIS_KELAMIN
WHEN '1' THEN 'PRIA'
ELSE 'WANITA'
END AS JK, AGT.ALAMAT1, AGT.KOTA, AGT.TELP
243
15. FROM ANGGOTA AGT
WHERE AGT.AKTIF='1' ORDER BY AGT.NO_ANGGOTA
Penulis menyarankan untuk selalu menggunakan Query Analyzer
untuk mencoba sintaks SQL yang dibuat. Setelah teruji
kebenarannya, barulah Anda pindahkan sintaks SQL tersebut ke
Delphi. Cara ini adalah cara yang sangat efektif dan menjamin
keakuratan hasil.
Statement SQL di atas menampilkan nomor anggota, nama, dan
jenis kelamin. Jenis kelamin pada database disimpan dalam tipe data
bit (0 dan 1). Kita dapat manfaatkan fasilitas dari SQL Server, yaitu
fungsi CASE…WHEN… ELSE… END. Contohnya jika jenis_kelamin
= ‘1’ maka cetak ‘PRIA’ else ‘WANITA’. Juga ditampilkan alamat,
kota dan telepon anggota yang didapat dari Tabel Anggota dengan
anggota tersebut masih aktif (field Aktif = ‘1’).
Gambar 5.4 Query Analyzer dengan Hasil Query Anggota yang Masih
Aktif
Setelah ADOQuery aktif, kita dapat mendefinisikan properti
DataField dari QRDBText dengan kode program:
QRDBNoAnggota.DataField := ADOQuery1.Fields[0].DisplayName;
Datafield QRDBNoAnggota diisi dengan NO_ANGGOTA (field ke-0).
Event OnBeforePrint dapat kita manfaatkan untuk pengecekan data.
Jika tidak ada data, band tersebut tidak akan dicetak. Pengecekan
dilakukan dengan memeriksa nilai ADOQuery1.RecordCount <> 0.
244
16. procedure TFrmLapAgtAktif.QRBandDetailBeforePrint(Sender:
TQRCustomBand;
var PrintBand: Boolean);
begin
if ADOQuery1.RecordCount = 0 then PrintBand := FALSE;
end;
Laporan Peminjaman Buku
Dalam pembuatan report ini juga dicontohkan penggunaan View
untuk laporan anggota yang meminjam buku dan daftar buku yang
dipinjam.
Gambar 5.5 Form Laporan Anggota dan List Buku
Rancanglah report seperti gambar di atas, atau untuk lebih jelasnya
lihat bagan berikut untuk output:
Band QuickReport
Page
LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN
Header
Daftar Anggota Dan Buku Yang
Title
Dipinjam
No Anggota No Anggota
Group No Pinjam No Pinjam
Header Nama Nama Anggota
Masa Berlaku Tanggal
245
17. Kode Buku Judul Penerbit
Kode_Buku Judul Penerbit
Detail
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan komponen QuickReport pada form. Aturlah agar dapat
menampung komponen yang cukup banyak karena
QuickReport ini akan menampung band dengan setiap band
menampung komponen-komponen QuickReport lain.
Tambahkan ADOQuery untuk datasetnya, lalu isi properti
DataSet QuickReport dengan ADOQuery1 dan properti
Connection ADOQuery1 dengan DM.ADOConnection.
2. Klik-ganda properti bands pada QuickReport. Isi HasPageHeader
dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport yang akan
menampilkan Report setting dan beri tanda centang di bagian
Page Header pada group bands) untuk menambahkan band
Header Column. Tambahkan TQRLabel dan beri nama
QRLblPageHeader. Isi caption-nya dengan “LAPORAN DEMO
PERPUSTAKAAN”. Perbesar ukuran font (font size) dan cetak
tebal (bold).
3. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasTitle
dengan nilai TRUE (atau klik-ganda pada QuickReport yang
akan menampilkan Report Settings. Pada Group bands beri
tanda centang di bagian Title) untuk menambahkan band
Header Column. Tambahkan TQRLabel, beri nama QRLblTitle
dan isi caption-nya dengan “Daftar Anggota dan Buku Yang
Dipinjam”, lalu cetak tebal.
4. Tambahkan komponen TQRGroup dan beri nama
QRGroupHeader. Properti Expression akan diisi pada saat
runtime. Tambahkan tujuh TQRLabel seperti pada gambar dan
bagan, dan beri nama masing-masing: QRLblNoAnggota,
QRLblNama, QRNoPinjam, QRLblMasaBerlaku,
QRLblKodeBuku, QRLblJudul, QRLblPenerbit. Tambahkan juga
empat TQRDBText, dan beri nama masing-masing:
246
18. QRDBNoAnggota, QRDBNama, QRDBNoPinjam,
QRDBMasaBerlaku. Kemudian isi properti DataSet dengan
ADOQuery1.
5. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasDetail
dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport yang akan
menampilkan Report Settings dan beri tanda centang di bagian
Detail pada Group bands). Tambahkan tiga TQRDBText dan
beri nama masing-masing: QRDBKodeBuku, QRDBJudul,
QRDBPenerbit. Kemudian isi properti DataSet dengan
ADOQuery1.
Membuat View untuk Report
Gambar 5.6 SQL Server Enterprise Manager - View
Ketikkan statement SQL di bawah ini pada Query Analyzer atau pada
Enterprise Manager di bagian database Perpustakaan. Caranya,
buatlah view baru, setelah itu masukkan statement SQL di bawah ini:
Create VIEW ANGGOTA_YANG_PINJAM AS
Select distinct AGT.No_Anggota, AGT.Nama as [Nama Anggota],
(SELECT top 1 AKHIR FROM MASA_BERLAKU WHERE
NO_ANGGOTA = AGT.NO_ANGGOTA ORDER BY AKHIR DESC ) as
MASA_BERLAKU
, PJ.No_Pinjam, DP.Kode_Buku, B.Judul, P.Nama as [Penerbit] from
Anggota AGT,
Masa_Berlaku MB, Peminjaman PJ Inner Join Detail_Peminjaman DP
on
DP.No_pinjam = PJ.No_Pinjam, Buku B, Penerbit P Where
AGT.No_Anggota = PJ.No_Anggota and
MB.No_Anggota = AGT.No_Anggota and DP.Kode_Buku = B.Kode_Buku
and
B.Kode_Penerbit = P.Kode_Penerbit and DP.Tanggal_kembali is null
and DP.denda = 0
247
19. Gambar 5.7 Query Analizer dengan SQL untuk Anggota yang Pinjam
Buku
Untuk mengakses VIEW dari Delphi, kita dapat menggunakan
ADOTable atau ADOCommand. Untuk contoh ini digunakan
ADOCommand. Letakan ADOCommand pada DataModule.
Pada Event OnCreate pada FrmLapAgtListBuku, masukkan kode
berikut:
procedure TFrmLapAgtListBuku.FormCreate(Sender: TObject);
begin
try
DM.ADOConnection.CursorLocation := clUseClient;
DM.ADOConnection.BeginTrans;
with ADOQuery1 do
begin
DM.ADOCommand.CommandType := cmdText;
DM.ADOCommand.CommandText := 'SELECT * FROM
ANGGOTA_YANG_PINJAM';
// atau
// DM.ADOCommand.CommandType := cmdTable;
// DM.ADOCommand.CommandText := 'ANGGOTA_YANG_PINJAM';
// ANGGOTA_YANG_PINJAM adalah View Yang telah dibuat di SQL
// Server, cara Akses sama seperti tabel , dapat dengan
// ADOTable, ADOCommand, ADOQuery seperti Nama Tabel Umumnya
ADOQuery1.Recordset := DM.ADOCommand.Execute;
end;
DM.ADOConnection.CommitTrans;
except
DM.ADOConnection.RollbackTrans;
end;
DM.ADOConnection.CursorLocation := clUseServer;
with ADOQuery1 do
begin
QRDBNoAnggota.DataField := Fields[0].DisplayName;
QRDBNamaAnggota.DataField := Fields[1].DisplayName;
QRDBNoPinjam.DataField := Fields[3].DisplayName;
QRDBMasaBerlaku.DataField := Fields[2].DisplayName;
248
20. QRDBKodeBuku.DataField := Fields[4].DisplayName;
QRDBJudul.DataField := Fields[5].DisplayName;
QRDBPenerbit.DataField := Fields[6].DisplayName;
QRGroupHeader.Expression := Fields[3].DisplayName;
end;
end;
Kita menggunakan CursorLocation = clUseClient pada
ADOConnection karena jika menggunakan clUseServer akan
menampilkan error. Seperti yang dibahas pada bagian
CursorLocation dan CursorType, tidak semua kombinasi dari
CursorLocation dan CursorType dapat terlaksana. Biasanya hal ini
disebabkan keterbatasan DBMS atau OLE DB Provider.
Error yang ditimbulkan adalah pada saat kompilasi:
Gambar 5.8 Debugger Exception Notification
Kita masukkan statement SQL dan mendefinisikan
ADOCommand.CommandType cmdText:
SELECT * FROM ANGGOTA_YANG_PINJAM
ANGGOTA_YANG_PINJAM adalah nama dari view yang dibuat.
Untuk melihat isi atau hasil View, caranya sama dengan tabel hanya
saja pada view tidak dapat dilakukan perintah yang sifatnya
mengubah isi view (insert, update, dan delete).
Terakhir ketikkan kode program:
ADOQuery1.Recordset := DM.ADOCommand.Execute;
Kode program di atas akan menyatakan bahwa recordset dari
ADOQuery1 adalah hasil eksekusi DM.ADOCommand.Execute.
Setelah itu, masukkan properti DataField dari DBText, sama dengan
report sebelumnya dan report-report yang lain:
249
21. with ADOQuery1 do
begin
QRDBNoAnggota.DataField := Fields[0].DisplayName;
…. …. ….
QRGroupHeader.Expression := Fields[3].DisplayName;
end;
Laporan Jumlah Buku
Gambar 5.9 Form Laporan Jumlah Buku
Bagan outputnya adalah seperti berikut:
QuickReport
Band
Page LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN
Header
Title Jumlah Buku Tersedia Di Perpustakaan
Group
Header Judul A….
Kode Buku Judul Penerbit Category Persediaan
Kode_Buku Judul Penerbit Category Jumlah
Detail
Group
Header
Judul B….
Detail Kode_Buku Judul Penerbit Category Persediaan
Kode_Buku Judul Penerbit Category Jumlah
250
22. Group Sub
Sub Total
Footer Total
Total Total
Summary
Langkah-langkah pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Letakkan komponen QuickReport pada form. Aturlah agar dapat
menampung komponen yang cukup banyak karena
QuickReport ini akan menampung band dan setiap band akan
menampung komponen-komponen QuickReport lain.
Tambahkan ADOQuery untuk datasetnya. Isi properti DataSet
QuickReport dengan ADOQuery1 dan properti Connection
ADOQuery1 dengan DM.ADOConnection.
2. Klik-ganda properti bands pada QuickReport. Isi HasPageHeader
dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport sehingga
menampilkan Report Settings dan beri tanda centang di bagian
Page Header pada group bands) untuk menambahkan band
Header Column. Tambahkan TQRLabel, beri nama
QRLblPageHeader, dan isi caption-nya dengan “LAPORAN
DEMO PERPUSTAKAAN”. Perbesar ukuran font-nya dan cetak
tebal (bold).
3. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasTitle
dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport sehingga
menampilkan Report Settings. Pada group bands beri tanda
centang di bagian Title) untuk menambah band Header Column.
Tambahkan TQRLabel dan beri nama QRLblTitle. Isi caption-
nya dengan “Jumlah Buku Tersedia di Perpustakaan”, lalu cetak
tebal.
4. Tambahkan komponen TQRGroup dan beri nama
QRGroupHeader. Properti Expression diisi pada saat runtime.
Tambahkan tujuh TQRLabel seperti pada gambar dan bagan,
beri nama masing-masing: QRLblGroupBy, QRLblHuruf,
QRLblKodeBuku, QRLblJudul, QRLblPenerbit, QRLblCategory,
dan QRLblPersediaan. Tambahkan juga empat TQRDBText,
masing-masing dinamakan QRDBKodeBuku, QRDBJudul,
251
23. QRDBPenerbit, QRDBCategory, dan QRDBPerseduaan. Isi
properti DataSet dengan ADOQuery1. Atur Properti FooterBand
menjadi QRFooterBand.
5. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasDetail
dengan nilai TRUE (atau klik-ganda QuickReport aehingga
menampilkan Report Settings dan beri tanda centang di bagian
Detail pada group bands). Tambahkan lima TQRDBText, beri
nama dengan QRDBKodeBuku, QRDBJudul, QRDBPenerbit,
QRDBCategory, dan QRDBJumlah. Isi properti DataSet dengan
ADOQuery1.
6. Tambahkan band (QRBand) dan isi properti BandType menjadi
rbGroupFooter. Lalu tambahkan QRLabel dan isi caption-nya
dengan ‘Sub Total’. Tambahkan QRExpr dan beri nama
QRExprTotalGroup. Isi properti ResetAfterPrint dengan nilai
TRUE. Properti Expression akan didefinisikan saat runtime.
7. Pada QuickReport, klik-ganda properti bands. Isi HasSummary
dengan nilai TRUE (atau klik-ganda pada QuickReport sehingga
menampilkan Report Settings dan beri tanda centang di bagian
Summary pada group bands). Tambahkan QRLabel dan isi
properti caption dengan ‘Total’. Tambahkan juga QRExpr dan
beri nama dengan QRExprTotal. Isi properti ResetAfterPrint
dengan nilai FALSE. Properti Expression akan didefinisikan
pada saat runtime.
Setelah semua komponen, termasuk garis-garis (menggunakan
QRShape), diatur tata letaknya, kita mengambil data melalui
ADOQuery1 dan ADOConnection, kemudian menampilkannya ke
report melalui QRDBText dengan mendefinisikan properti DataField.
procedure TFrmLapJumlahBuku.FormCreate(Sender: TObject);
begin
try
DM.ADOConnection.BeginTrans;
With ADOQuery1 do
begin
Active := FALSE;
SQL.Text := 'SELECT B.KODE_BUKU, B.JUDUL, ' +
'P.NAMA as PENERBIT, B.CATEGORY, B.JUMLAH '
+
'FROM BUKU B, PENERBIT P ' +
'WHERE B.KODE_PENERBIT = P.KODE_PENERBIT ' +
'ORDER BY JUDUL';
Active := TRUE;
end;
252
24. DM.ADOConnection.CommitTrans;
except
DM.ADOConnection.RollbackTrans;
end;
QRGroupHeader.Expression := 'UPPER(Copy(ADOQuery1.JUDUL, 1,
1))';
QRExprTotalGroup.Expression := 'SUM(ADOQuery1.Jumlah)';
QRExprTotal.Expression := 'SUM(ADOQuery1.Jumlah)';
QRDBKodeBuku.DataField := ADOQuery1.Fields[0].DisplayName;
QRDBJudul.DataField := ADOQuery1.Fields[1].DisplayName;
QRDBPenerbit.DataField := ADOQuery1.Fields[2].DisplayName;
QRDBCategory.DataField := ADOQuery1.Fields[3].DisplayName;
QRDBJumlah.DataField := ADOQuery1.Fields[4].DisplayName;
end;
Seperti biasa, ambil data dari database dengan ADOQuery1,
connection dan DM.ADOConnection dengan statement SQL.
Lalu isi properti Expression dari QRGroupHeader (untuk grup) dan
kedua QRExpr, yaitu QRExprTotalGroup dan QRExprTotal seperti
dibawah ini:
QRGroupHeader.Expression := 'UPPER(Copy(ADOQuery1.JUDUL, 1, ))';
QRExprTotalGroup.Expression := 'SUM(ADOQuery1.Jumlah)';
QRExprTotal.Expression := 'SUM(ADOQuery1.Jumlah)';
Terakhir, isi properti DataField pada semua QRDBText sesuai field
yang akan ditampilkan dari frield-field yang ada pada ADOQuery,
yaitu disesuaikan statement SQL yang didefinisikan.
Laporan Pendapatan Denda
Bagan outputnya adalah seperti berikut:
QuickReport
Band
Page LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN
Header
Title Jumlah Buku Tersedia Di Perpustakaan
No Pinjam: No Pinjam Tanggal Tanggal
Group No Anggota: No Anggota Kembali: No Anggota
Header Nama Anggota:
Kode Buku Judul Telat Denda Buku
Detail Band Kode_Buku Judul Telat Denda Buku
253
25. Group Sub Denda
Footer
Group No Pinjam : No Pinjam Tanggal Kembali: Tanggal
Header No Anggota : No Anggota Nama Anggota: Nama Aggt
Kode_Buku Judul Telat Denda Buku
Kode_Buku Judul Telat Denda Buku
Detail Band
Group Sub Denda Sub Denda
Footer
Total Pendapatan Denda Total Denda
Summary
Gambar 5.10 Form laporan Pendapatan Denda
Untuk report pendapatan denda, kita akan mencoba melakukan
penyeleksian menggunakan StoredProcedure yang akan kita buat
pada SQL Servernya.
Mengapa kita memilih menggunakan Stored Procedure?
254
26. Stored Procedure berjalan pada sisi server sehingga proses
pengambilan datapun akan lebih cepat dengan asumsi spesifikasi
perangkat keras server lebih tinggi dibandingkan clientnya.
Kita akan membuat tiga StoredProcedure, yaitu:
1. LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL
2. LAP_PEND_DENDA_PERBULAN
3. LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE
o Pembuatan Stored Procedure
Pada Enterprise Manager:
Cara untuk membuatnya sama seperti membuat view, yaitu dapat
menggunakan SQL Query Analyzer dan memasukan statement SQL-
nya. Selain itu, dapat juga dengan membuat Strored Procedure baru
pada database Perpustakaan menggunakan Enterprise Manager.
Setelah itu masukkan statement SQL dibawah ini untuk ketiga stored
procedure.
Stored Procedure untuk Laporan Pendapatan Denda Per Tanggal
CREATE Procedure LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL
@Tanggal datetime as
select distinct DP.No_Pinjam, A.No_Anggota,
(convert(varchar,day(DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' +
convert(varchar,datename(month,DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' +
convert(varchar,year(DP.Tanggal_Kembali))) as Tanggal_Kembali,
A.Nama as [Nama Anggota], DP.Kode_Buku, B.Judul,
convert(varchar,
datediff(day, DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali))
+ ' Hari' as TELAT,
(select Denda from Detail_Peminjaman where
Kode_Buku = DP.Kode_Buku and No_Pinjam = DP.No_Pinjam) as
[Denda Buku],
(select sum(Denda) from Detail_Peminjaman
where No_Pinjam = DP.No_Pinjam
group by No_Pinjam)
as [SUB Denda],
(select sum(Denda) from Detail_Peminjaman) as [TOTAL Denda]
from Detail_Peminjaman DP inner join Peminjaman P
on DP.No_Pinjam = P.No_Pinjam inner join Anggota A
on A.No_Anggota = P.No_Anggota inner join Buku B
on B.Kode_Buku = DP.Kode_Buku
where DP.Tanggal_Kembali is not NULL and DP.Denda <> 0 and
datediff(day, DP.Tanggal_Kembali, @Tanggal) = 0
group by DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, A.Nama, DP.Kode_Buku,
B.Judul, DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali
255
27. Stored Procedure untuk Laporan Pendapatan Denda Per Bulan
CREATE Procedure LAP_PEND_DENDA_PERBULAN
@TanggalBulan datetime
as
select distinct DP.No_Pinjam, A.No_Anggota,
(convert(varchar,day(DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' +
convert(varchar,datename(month,DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' +
convert(varchar,year(DP.Tanggal_Kembali))) as Tanggal_Kembali,
A.Nama as [Nama Anggota], DP.Kode_Buku, B.Judul,
convert(varchar, datediff(day, DP.Tanggal_Pinjam,
DP.Tanggal_Kembali)) + ' Hari' as TELAT,
(select Denda from Detail_Peminjaman where Kode_Buku =
DP.Kode_Buku and
No_Pinjam = DP.No_Pinjam) as [Denda Buku],
(select sum(Denda) from Detail_Peminjaman where No_Pinjam =
DP.No_Pinjam
group by No_Pinjam) as [SUB Denda],
(select sum(Denda) from Detail_Peminjaman) as [TOTAL Denda]
from Detail_Peminjaman DP inner join Peminjaman P
on DP.No_Pinjam = P.No_Pinjam inner join Anggota A
on A.No_Anggota = P.No_Anggota inner join Buku B
on B.Kode_Buku = DP.Kode_Buku
where DP.Tanggal_Kembali is not NULL and DP.Denda <> 0 and
month(DP.Tanggal_Kembali) = month(@TanggalBulan)
group by DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, A.Nama, DP.Kode_Buku,
B.Judul,
DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali
Stored Procedure untuk Laporan Pendapatan Denda Per Periode
CREATE Procedure LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE
@TanggalFrom datetime,
@TanggalTo datetime
as
select distinct DP.No_Pinjam, A.No_Anggota,
(convert(varchar,day(DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' +
convert(varchar,datename(month,DP.Tanggal_Kembali)) + ' ' +
convert(varchar,year(DP.Tanggal_Kembali))) as Tanggal_Kembali,
A.Nama as [Nama Anggota],
DP.Kode_Buku, B.Judul,
convert(varchar, datediff(day, DP.Tanggal_Pinjam,
DP.Tanggal_Kembali))
+ ' Hari' as TELAT,
(select Denda from Detail_Peminjaman where
Kode_Buku = DP.Kode_Buku and No_Pinjam = DP.No_Pinjam) as
[Denda Buku],
(select sum(Denda) from Detail_Peminjaman where No_Pinjam =
DP.No_Pinjam
group by No_Pinjam) as [SUB Denda],
(select sum(Denda) from Detail_Peminjaman) as [TOTAL Denda]
from Detail_Peminjaman DP inner join Peminjaman P
on DP.No_Pinjam = P.No_Pinjam inner join Anggota A
on A.No_Anggota = P.No_Anggota inner join Buku B
on B.Kode_Buku = DP.Kode_Buku
256
28. where DP.Tanggal_Kembali is not NULL and DP.Denda <> 0 and
DP.Tanggal_Kembali BETWEEN @TanggalFrom and
@TanggalTo
group by DP.No_Pinjam, A.No_Anggota, A.Nama,
DP.Kode_Buku, B.Judul,
DP.Tanggal_Pinjam, DP.Tanggal_Kembali
Gambar 5.11 Stored Procedure pada Enterprise Manager
Gambar 5.12 Stored Procedure pada SQL Query Anlyzer
@Tanggal, @TanggalBulan, @TanggalFrom, dan @TanggalTo adalah
parameter stored procedure. Parameter ini didefinisikan atau
dideklarasikan terlebih dahulu setelah statement Create Procedure
NamaProcedure. Pendefinisian parameter juga memerlukan tipe data
dari parameter tersebut. Keempat parameter tersebut didefinisikan
sebagai input dari statement SQL tersebut dan pada kode program
kita masukkan parameter sesuai input user.
257
29. Kita dapat menggunakan komponen ADOStoredProc untuk
pemanggilan Stored Procedure yang dalam contoh diletakkan pada
datamodule (DM.ADOStoredProc).
Pada saat frmLapPendapatanDenda menjalankan event OnCreate
kita dapat mengatur ProcedureName (nama prosedur yang akan
dieksekusi) dan mendefinisikan parameter-parameter sesuai yang
ada pada prosedur-prosedur yang bersangkutan.
With DM.ADOStoredProc, FrmLaporanBuku do
begin
case FrmLaporanBuku.RGPendDenda.ItemIndex of
0: begin
DM.ADOStoredProc.Active := FALSE;
Parameters.Clear;
ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL';
Parameters.CreateParameter('@Tanggal',
ftDateTime, pdInput, 50,
DTPTanggal.DateTime);
QRLblTitle.Caption := 'Pendapatan Denda Tanggal
' +
FormatDateTime('dd MMMM
yyyy',DTPTanggal.DateTime);
end;
1: begin
DM.ADOStoredProc.Active := FALSE;
Parameters.Clear;
ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERBULAN';
Parameters.CreateParameter('@TanggalBulan',
ftDateTime, pdInput, 50,
DTPBulan.DateTime);
QRLblTitle.Caption := 'Pendapatan Denda Bulan '
+
FormatDateTime('mmmm',
DTPBulan.DateTime);
end;
2: begin
DM.ADOStoredProc.Active := FALSE;
Parameters.Clear;
ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE';
Parameters.CreateParameter('@TanggalFrom',
ftDateTime, pdInput, 50,
DTPFrom.DateTime);
Parameters.CreateParameter('@TanggalTo',
ftDateTime, pdInput, 50,
DTPTo.DateTime);
QRLblTitle.Caption := 'Pendapatan Denda Periode
' +
FormatDateTime('dd MMMM
yyyy',DTPFrom.DateTime) +
' S/D ' +
FormatDateTime('dd MMMM
yyyy',DTPTo.DateTime);
end;
end;
end;
try
258
30. DM.ADOConnection.BeginTrans;
with DM.ADOStoredProc do
begin
Active := FALSE;
Active := TRUE;
end;
DM.ADOConnection.CommitTrans;
except
DM.ADOConnection.RollbackTrans;
end;
Sebelum parameter dibuat, tutup terlebih dahulu ADOStoredProc,
lalu kosongkan parameter pada ADOStoredProc. Setelah itu, buatlah
parameter dengan CreateParameter.
Pada metode CreateParameter terdapat lima parameter. Parameter
pertama adalah nama parameternya (string) dan kita buat sesuai
dengan parameter yang ada pada Stored Procedure yang telah dibuat
pada SQL Server. Parameter kedua adalah tipe data dari parameter.
Parameter ketiga adalah jenis parameter. Kita menggunakan
parameter hanya untuk input, karenanya isi dengan pdInput.
Parameter keempat adalah ukuran (size) dari parameter yang akan
dibuat. Parameter yang terakhir adalah variabel inputnya.
Setelah itu, seperti pada report-report yang lain, aturlah Property
Expression dari QRGroup (Group header band) agar group header
dicetak setiap kali NO_PINJAM berubah. Hal ini dapat diatur dengan
kode program di bawah:
QRGroup.Expression := 'DM.ADOStoredProc.NO_PINJAM';
Atur Property Datafield pada masing-masing QRDBText menurut
field-field yang ada pada ADOStoredProc.
{HASIL Query pada StoredProc NO_PINJAM(0), NO_ANGGOTA(1),
TANGGAL_KEMBALI(2), NAMA ANGGOTA(3), KODE BUKU(4), JUDUL(5),
TELAT(6), DENDA BUKU(7), SUBDENDA(8), TOTAL DENDA(9)}
with DM.ADOStoredProc do
begin
QRDBNoPinjam.DataField := Fields[0].DisplayName;
QRDBNoAnggota.DataField :=
FieldByName('NO_ANGGOTA').DisplayName;
QRDBTglKembali.DataField := Fields[2].DisplayName;
QRDBNamaAnggota.DataField := Fields[3].DisplayName;
QRDBKodeBuku.DataField := Fields[4].DisplayName;
QRDBJudul.DataField := Fields[5].DisplayName;
QRDBTelat.DataField := Fields[6].DisplayName;
QRDBDendaBuku.DataField := Fields[7].DisplayName;
QRDBSubDenda.DataField := Fields[8].DisplayName;
QRDBTotalDenda.DataField := Fields[9].DisplayName;
259
31. end;
o Pemanggilan Report
Semua report yang ada pada contoh dipanggil melalui dua form,
yaitu frmLaporanAnggota dan frmLaporanBuku. Untuk memanggil
report, kita dapat menggunakan metode Preview Report yang
disiapkan oleh Quick Report.
Preview Report
Ada tiga metode atau prosedur untuk menampilkan report (preview)
ke layar:
Metode Keterangan Contoh
Preview Membuat report dan QuickRep1.Pre
menampilkannya ke layar. view;
Setelah report muncul, user dapat
mencetaknya.
PreviewModa Sama seperti preview, tetapi QuickRep1.Pre
l ketika menggunakan viewModal;
PreviewModal, report dibuat
tanpa background thread karena
beberapa driver database tidak
mendukung thread safe yang
akan menyebabkan
kemungkinan munculnya error
atau program akan crash.
PreviewModel Sama seperti PreviewModal, QuickRep1.Pre
ess tetapi program akan terus viewModeless;
mengeksekusi baris program
setelah Metode PreviewModeLess
dipanggil, yaitu saat report
sedang dibuat dan ditampilkan.
260
32. Mencetak ke Printer
Untuk langsung mencetak report ke printer tanpa terlebih dahulu
menampilkannya ke layar (preview), prosedur Print dapat langsung
dipanggil.
QuickRep1.Print;
Gambar 5.13 Form Laporan Anggota
Gambar 5.14 Form Laporan Buku
Sintaks berikut ada pada event OnClick dalam SpeedCetak
FrmLaporanAnggota:
procedure TFrmLaporanAnggota.SpeedCetakClick(Sender: TObject);
begin
case PageControl1.ActivePageIndex of
0: begin
261
33. case RGGroupBy.ItemIndex of
0: begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if frmLapAgtAktif = nil then
Application.CreateForm(TfrmLapAgtAktif,
frmLapAgtAktif);
FrmLapAgtAktif.QuickRep1.PreviewModal;
if FrmLaporanAnggota = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end;
1: begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if FrmLapAgtTidakAktif = nil then
Application.CreateForm(TFrmLapAgtTidakAktif,
FrmLapAgtTidakAktif);
FrmLapAgtTidakAktif.QuickRep1.PreviewModal;
if FrmLaporanAnggota = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end;
2: begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if FrmLapSemuaAgt = nil then
Application.CreateForm(TFrmLapSemuaAgt,
FrmLapSemuaAgt);
FrmLapSemuaAgt.QuickRep1.PreviewModal;
if FrmLaporanAnggota = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end;
end;
end;
1: begin
if CheckPinjam.Checked then
begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if FrmLapAgtListBuku = nil then
Application.CreateForm(TFrmLapAgtListBuku,
FrmLapAgtListBuku);
FrmLapAgtListBuku.QuickRep1.PreviewModal;
if FrmLaporanAnggota = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end else if CheckTelat.Checked then
begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if FrmLapAgtTelatKembalikanBuku = nil then
Application.CreateForm(TfrmLapAgtTelat
KembalikanBuku,FrmLapAgtTelatKembalikanBuku);
FrmLapAgtTelatKembalikanBuku.QuickRep1.PreviewModal;
if FrmLaporanAnggota = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end;
end;
end;
end;
Untuk menampilkan report inti pada kode program di atas, pertama-
tama kita buat form report tempat report yang akan ditampilkan
berada. Setelah itu baru memanggil dengan prosedur PreviewModal.
262
34. if FrmLapAgtTelatKembalikanBuku = nil then
Application.CreateForm(TFrmLapAgtTelatKembalikanBuku,
FrmLapAgtTelatKembalikanBuku);
FrmLapAgtTelatKembalikanBuku.QuickRep1.PreviewModal;
Begitu juga pada FrmLaporanBuku, sama seperti pada
FrmLaporanAnggota, form-form tersebut hanya menyeleksi form
mana yang akan dibuat untuk menampilkan report yang ada pada
form tersebut, sesuai dengan yang user pilih.
Kode program lengkap pada event OnClick SpeedCetak
FrmLaporanBuku adalah sebagai berikut:
procedure TFrmLaporanBuku.SpeedCetakClick(Sender: TObject);
begin
case PageControl1.ActivePageIndex of
0: begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if FrmLapBuku = nil then
Application.CreateForm(TFrmLapBuku, FrmLapBuku);
FrmLapBuku.QuickRep1.PreviewModal;
if FrmLaporanBuku = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end;
1: case RGGroupPersediaan.ItemIndex of
0: begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if FrmLapJumlahBuku = nil then
Application.CreateForm(TFrmLapJumlahBuku,
FrmLapJumlahBuku);
FrmLapJumlahBuku.QuickRep1.PreviewModal;
if FrmLaporanBuku = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end;
1: begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if FrmLapBukuYgKeluar = nil then
Application.CreateForm(TFrmLapBukuYgKeluar,
FrmLapBukuYgKeluar);
FrmLapBukuYgKeluar.QuickRep1.PreviewModal;
if FrmLaporanBuku = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end;
end;
2: begin
SpeedCetak.Enabled := FALSE;
if FrmLapPendapatanDenda = nil then
Application.CreateForm(TFrmLapPendapatanDenda,
FrmLapPendapatanDenda);
FrmLapPendapatanDenda.QuickRep1.Preview;
if FrmLaporanBuku = nil then exit;
SpeedCetak.Enabled := TRUE;
end;
end;
end;
263
35. 5.3 Rave Report
Rave Report pada Delphi 7 merupakan Rave versi 5 Borland Edition.
Rave Designer sendiri dapat berjalan jika Delphi 7 juga turut
dijalankan. Kita dapat memanggil Rave Designer dengan mengakses
menu Tools | Rave Designer dari Delphi 7 atau dengan meletakkan
komponen RaveProject (yang ada pada page rave pada component
pallete Delphi), lalu mengklik-kanan komponen tersebut dan memilih
Rave Visual Designer.
5.3.1 Rave Designer
Rave Designer, seperti dijelaskan namanya, digunakan untuk
merancang, mengatur, dan menyimpan report-report yang akan
dibuat. Pada Rave Report, suatu file Rave Project (.rav) dapat berisi
banyak report. Akibatnya dalam satu proyek dapat dibuat banyak
report sesuai yang kita inginkan.
5.3.2 Lingkungan Rave Designer
Di bawah ini adalah tampilan Rave Designer:
Gambar 5.15 Rave Designer
264
36. Page
Pada gambar Rave Designer di atas, di bagian tengah terdapat page.
Page adalah tempat kita merancang report yang diinginkan. Suatu
page juga mempunyai properti yang dapat diatur pada “Property
Panel”. Di antaranya adalah properti PageHeight, PageWidth, dan
PaperSize untuk mengatur ukuran kertas, dan juga orientasi kertas
report yang akan dibuat.
Gambar 5.16 Rave Designer – Page
Project Tree Panel
Project Tree terletak pada bagian kanan tampilan utama Rave
Designer. Project Tree berfungsi untuk melakukan navigasi proyek
yang dibuat dengan cara menampilkannya dalam bentuk treeview.
Mirip dengan Object Treeview pada Delphi, pada project tree
ditampilkan nama-nama report, Global Pages, dan Data View. Di
bawah node report terdapat page dan di dalam node tersebut juga
terdapat informasi komponen apa saja yang ada dalam page
tersebut.
Gambar 5.17 Project Tree Panel
265
37. Bila node aktif, tulisan node akan menjadi tebal dan berefek
bayangan berwarna hijau. Pada Project Tree Panel di bawah node
RaveProject terdapat tiga node utama, yaitu:
◘ Report Library
Menampilkan nama-nama report pada proyek yang aktif. Pada
tiap report mungkin saja terdapat lebih dari satu page yang
berisi komponen-komponen.
◘ Global Page Catalog
Berisi report templates dan mengatur report templates yang
dapat berisi komponen-komponen. Report templates dapat
digunakan kembali dengan menggunakan Mirroring.
◘ Data View Dictionary
Menampilkan koneksi-koneksi yang telah didefinisikan. Data
diambil dari aplikasi melalui koneksi yang ada pada aplikasi
yang bersangkutan.
Property Panel
Property Panel digunakan untuk mengatur properti-properti
komponen yang dipilih. Property Panel berfungsi seperti Object
Inspector pada Delphi.
Gambar 5.18 Property Panel
266
38. Komponen Toolbar
Terdapat empat komponen toolbar standar, yaitu:
1. Drawing
2. Bar Code
3. Standard
4. Report
o Komponen Drawing
Digunakan untuk keperluan tampilan yang membutuhkan bentuk
seperti garis, kotak, lingkaran, elips, atau gabungan dari komponen
drawing tersebut.
Gambar 5.19 Komponen Drawing
Komponen-komponen tersebut adalah
· Line · Hline
· Vline · Rectangle
· Square · Elipse
· Circle
o Komponen Barcode
Terdapat enam komponen barcode, yaitu:
· PostNetBarcode · 2of5BarCode
· Code39BarCode · 128BarCode
· UPCBarCode · EANBarCode
Gambar 5.20 Komponen Barcode
267
39. o Komponen Standard
Komponen-komponen ini adalah komponen-komponen yang cukup
sering digunakan, yaitu untuk keperluan menampilkan teks atau
image yang tidak terkait dengan data yang terkoneksi pada
database.
Gambar 5.21 Komponen Standard
• Text, digunakan untuk menampilkan teks (satu baris). Teks
dapat diubah melalui properti text.
• Memo, digunakan untuk menampilkan beberapa baris teks.
• Section yang dapat menampung beberapa komponen sekaligus
(seperti komponen panel pada Delphi).
• Bitmap dan MetaFile, digunakan untuk menampilkan images.
• FontMaster, digunakan untuk mendefinisikan font standar untuk
bagian dari report, seperti header, body, dan footer.
• PageNumInit, untuk penomoran page.
o Komponen Report
Terdapat 11 komponen report, yaitu:
· DataText · Region · CalcOp
· DataMemo · Band · CalcTotal
· CalcText · DataBand · CalcController
· DataMirrorSection · DataCycle
Gambar 5.22 Komponen Report
268
40. Titik merah pada sudut kanan atas ikon menandakan bahwa
komponen tersebut adalah komponen data-aware yang dapat
menampilkan data dari database. Setiap komponen mempunyai
properti DataView untuk berinteraksi dengan database.
Komponen berwarna hijau adalah komponen nonvisual dan tidak
terlihat pada Page Designer, tetapi terlihat pada Project Tree Panel.
Komponen Band dan DataBand harus diletakkan bersama region.
Sebelum meletakkan Band atau Databand pada Page Designer,
letakkan region terlebih dahulu. Selanjutnya letakkan Band atau
DataBand pada region tersebut. Suatu region dapat menampung
banyak Band dan jumlah region pada Page Designer dapat lebih dari
satu.
Page Rave Report
Gambar 5.23 Page Rave Report
Ada dua tipe obyek pada Rave, yaitu komponen Output dan Report
Class.
o Komponen Output
Icon Nama Keterangan
TrvSystem Merupakan komponen yang
menggabungkan fungsi tiga
komponen, yaitu
TRvRenderPrinter,
TRvRenderPreview, dan
TRvNDRWriter. Melalui
komponen ini kita dapat
mengatur preview report, setting
printer, dan setting lainnya
secara terintegrasi dalam satu
komponen.
269
41. Properti DefaultDes mengatur
agar report yang dibuat
ditampilkan di layar
(rdPreview), dicetak ke printer
(rdPrinter), maupun dicetak
atau disimpan pada file (rdFile).
TRvNDRWriter Membuat stream atau file
format NDR pada saat eksekusi
report.
TRvRenderPreview Menampilkan dialog preview
untuk stream atau file NDR.
TRvRenderPDF Mengkonversi Stream atau file
NDR ke format PDF.
TRvRenderHTML Mengkonversi Stream atau file
NDR ke format HTML.
TRvRenderRTF Mengkonversi Stream atau file
NDR ke format RTF.
TRvRenderText Mengkonversi Stream atau file
NDR ke format Teks.
o Report Class
Icon Nama Keterangan
TRvProject Menghubungkan aplikasi
dengan report proyek yang
telah dibuat pada Rave
Designer. Mempunyai
270
42. properti ProjectFile yang
dapat diisi path dan nama
file Rave Project (.rav).
Properti engine dapat diisi
dengan TrvSystem.
TrvProject juga dapat
memperoleh daftar nama-
nama report yang ada pada
file rave project dan
mengeksekusi suatu report
tertentu berdasarkan nama
report atau FullName dari
report tersebut.
TRvCustomConnection Menghubungkan custom
data yang dihasilkan event
pada DirectDataViews dan
dibuat pada Rave Visual
Designer.
TRvDataSetConnection Menghubungkan data pada
TDataSet atau turunannya
dengan DirectDataViews
yang dibuat pada Rave
Visual Designer.
TRvTableConnection Menghubungkan komponen
TTable dengan
DirectDataViews yang dibuat
pada Rave Visual Designer.
TRvQueryConnection Menghubungkan komponen
TQuery dengan
DirectDataViews yang dibuat
pada Rave Visual Designer.
271
43. Band pada Rave Report
Untuk mendefinisikan band, kita dapat menggunakan properti
BandStyle yang akan menampilkan Band Style Editor. Bentuk editor
ini dapat dilihat di Gambar 5.24.
Pada bagian kiri editor, ditampilkan urutan pencetakan Band. Yang
digarisbawahi adalah band yang sedang aktif, yaitu band yang
sedang dipilih. Pada grup box Print Location ditampilkan checkbox
jenis-jenis band. Gunanya adalah untuk menentukan sebagai band
yang mana saja band akan dicetak. Pada group box Occurrence kita
dapat memilih apakah band tersebut akan dicetak hanya pada
halaman pertama (First(1)), halaman baru (New Page(P)), atau
kolom baru ( New Column (C)).
Gambar 5.24 Band Style Editor
5.3.3 Laporan Anggota Aktif
Report ini terdapat pada RepAnggota.rav. Langkah-langkah
pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan ADOQuery (beri nama ADOQueryLapAgtAktif) pada
DataModule (DM) yang telah ada. Isi properti Connection-nya
272
44. dengan ADOConnection1 (yang sudah terkoneksi ke database
Perpustakaan, dan pastikan nilai dari properti Connected adalah
TRUE). Kemudian masukkan query berikut pada properti SQL:
SELECT AGT.NO_ANGGOTA, AGT.NAMA,
CASE AGT.JENIS_KELAMIN
WHEN '1' THEN 'PRIA'
ELSE 'WANITA'
END AS JK, AGT.ALAMAT1, AGT.KOTA, AGT.TELP
FROM ANGGOTA AGT
WHERE AGT.AKTIF= '1' ORDER BY AGT.NO_ANGGOTA
Isi properti Active dengan nilai TRUE. Selanjutnya letakkan
RvDataSetConnection yang berada pada Page Rave dan beri
nama RvDataSetConnectionLapAgtAktif. Isi properti DataSet
menjadi ADOQueryLapAgtAktif.
2. Jalankan Rave Designer melalui menu Tools | Rave Designer
pada Delphi.
3. Setelah itu, masuk pada Rave Designer, dan buatlah proyek
baru dari menu File | New. Hasilnya akan terlihat seperti Gambar
5.25.
Gambar 5.25 Project baru pada Rave Designer
4. Perhatikan Gambar 5.26. Namakan report baru tersebut
sebagai RepAnggotaYgAktif. Caranya klik tanda “+” Report
Library, lalu pilih Report1 pada Project Tree, dan ketikkan
RepAnggotatYgAktif di properti Name pada Property Panel.
273
45. Gambar 5.26 Pemberian Nama pada Report Baru
5. Untuk membuat report anggota, kita memerlukan data dari
database. Untuk itu kita memerlukan DataView. Caranya, klik
Menu File | New Data Object. Setelah itu pilih Direct Data
View, lalu klik Next. Lihat Gambar 5.27 untuk lebih jelasnya.
Gambar 5.27 Data Connection – Direct Data View
Selanjutnya akan tampil koneksi yang aktif
(RvDataSetConnectionLapAgtAktif) pada aplikasi yang sedang
kita buat. Pilih Active Data Connection tersebut, lalu klik Finish.
Gambar 5.28 Data Connection – Active Data Connection
274
46. 6. Setelah itu terbentuklah DataView dengan nama DataView1
yang terlihat seperti di bawah ini.
Gambar 5.29 Data View Anggota Yang Aktif Berikut Field-fieldnya
Setelah itu, ganti nama DataView1 menjadi DVAnggotaYgAktif
(gambar sebelah kanan).
7. Setelah DataView sudah ada, report sudah siap dirancang.
Letakkanlah komponen Region (pada page report) pada page
yang aktif sehingga seperti Gambar 5.30 (sebelah kanan):
Gambar 5.30 Region pada Page Report Yang Aktif
275
47. 8. Pada Region, letakkan 2 Band dan 1 DataBand.
No Komponen Property Name Property BandType
1 Band TitleBand Body Header
2 Band BodyHeaderBand Body Header
3 DataBand DetailBand Detail
TitleBand
Digunakan untuk memberi judul pada laporan.
Properti TitleBand:
Properti Nilai
BandStyle Body Header
ControllerBand DetailBand
Pada TitleBand letakkan dua komponen text (page standard).
Property
Komponen Property Text
Name
Text TitleText1 LAPORAN PERPUSTAKAAN
Text TitleText2 Anggota Yang Masih Aktif
Atur letak dan ukuran huruf (font) serta beri nama yang sesuai.
BodyHeaderBand
Berfungsi sebagai header nama-nama field (pada Quick Report
Column Header), band ini akan dicetak setiap kali dibuat
halaman baru.
276
48. Properti HeaderBand :
Properti Nilai
BandStyle Body Header
ControllerBand DetailBand
Tambahkan enam Text, masing-masing dengan properti
sebagai berikut:
Komponen Name Text
Text TextNoAnggota No Anggota
Text TextNama Nama
Text TextJK JK
Text TextAlamat Alamat
Text TextKota Kota
Text TextTelp Telp
Dengan komponen VLine dan Rectangle, Anda dapat membuat
pembatas (seperti tabel). Untuk itu tambahkan dan aturlah agar
semua komponen tersusun rapi.
DetailBand
Properti DetailBand:
Property Nilai
BandStyle Detail
DataView DVAnggotaYgAktif
277
49. Tambahkan enam DataText (komponen pada page Report)
dalam band tersebut dengan properti masing-masing:
Komponen Name Property Nilai
DataView DVAnggotaYgAktif
DataTextN
DataText
oAnggota
DataField NO_ANGGOTA
DataView DVAnggotaYgAktif
DataTextN
DataText
ama
DataField NO_ANGGOTA
DataView DVAnggotaYgAktif
DataTextJ
DataText
K
DataField NO_ANGGOTA
DataView DVAnggotaYgAktif
DataTextAl
DataText
amat
DataField NO_ANGGOTA
DataView DVAnggotaYgAktif
DataTextK
DataText
ota
DataField NO_ANGGOTA
DataView DVAnggotaYgAktif
DataTextT
DataText
elp
DataField NO_ANGGOTA
Dengan komponen VLine dan HLine, Anda dapat membuat
pembatas (seperti tabel). Untuk itu tambahkan dan aturlah
semua komponen agar tersusun rapi. Properti pada Hline dan
Vline yang perlu diperhatikan adalah properti Anchor yang
menentukan bagaimana line tersebut akan dicetak pada band
tempat komponen Line tersebut diletakkan. Properti tersebut
juga ada pada komponen lain.
278
50. Band Page
Region
Body LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN
Header Anggota Yang Masih Aktif
(Band)
Body
NoAnggot
Header Nama JK Alamat Kota Telp
a
(Band)
Detail [NoAnggo [Nam [JK [Alama [Kota [Telp]
(Data ta] a] ] t] ]
Band) …. …. … …. …. ….
…. …. … …. …. ….
…. …. ... …. …. ….
Bagian yang diapit tanda “[“ dan “]” adalah komponen DataText
yang dihubungkan pada suatu field tertentu pada database melalui
DataView.
Untuk melihat hasilnya (preview report yang kita buat), pilih menu
File | Execute Report atau gunakan shortcut F9 (seperti shortcut Run
pada Delphi).
Gambar rancangan akhir dapat dilihat pada Gambar 5.31.
Gambar 5.31 Laporan Anggota Yang Masih Aktif
279
51. Setelah dieksekusi (F9), akan tampil dialog Output Options:
Gambar 5.32 Output Options
Setelah itu klik OK (Preview), sehingga muncul tampilan seperti
Gambar 5.33.
Gambar 5.33 Report Preview
Grouping dan Summary pada Laporan
Report ini terdapat pada RepBuku.rav. Beri nama
RepLapJumlahBuku pada report.
280
52. Langkah pertama sampai dengan ketujuh pada dasarnya sama
dengan contoh report di atas. Untuk membuat koneksi dan DataView
pada Rave Designer, tambahkan ADOQuery pada DataModule
dalam proyek perpustakaan yang telah ada. Beri nama ADOQuery
dengan ADOQueryLapJumlahBuku. Isi properti Connection dengan
ADOConnection yang telah dihubungkan dengan database
Perpustakaan melalui Connection String.
Pada properti SQL, masukkan query sebagai berikut:
SELECT B.KODE_BUKU, B.JUDUL, P.NAMA as PENERBIT,
B.CATEGORY, B.JUMLAH, UPPER(SUBSTRING(B.JUDUL,1,1)) AS [HURUF
JUDUL]
FROM BUKU B, PENERBIT P WHERE B.KODE_PENERBIT = P.KODE_PENERBIT
ORDER BY JUDUL
Isi properti Active dengan nilai TRUE. Selanjutnya letakkan
RvDataSetConnection yang berada pada page Rave, beri nama
RvDataSetConnectionLapJumlahBuku dan isi properti DataSet
dengan ADOQueryLapJumlahBuku.
Setelah itu masuk ke dalam Rave Designer dan buat report baru (File
| New Report). Namakan report tersebut dengan RepLapJumlahBuku
(Property Name).
Untuk DataView, gunakan RvDataSetConnectionLapJumlahBuku
(koneksi yang telah aktif pada Delphi). Beri nama DataView tersebut
dengan DVLapJumlahBuku.
Kemudian rancanglah report untuk memberikan laporan jumlah buku
yang tersedia dengan gambaran seperti di bawah ini:
Band Page
Region
LAPORAN DEMO PERPUSTAKAAN
Body
Jumlah Buku Yang Tersedia Di Perpustakaan
Header
(Band)
Group Judul: [<Huruf Judul>]
Header
(Band) Kode Penerbi Categor Persedia
Judul
Buku t y an
281
53. Detail [KodeBuk [Judul [Penerb [Categor [Persedia
(Data u] ] it] y] an]
Band) …. …. …. …. ….
…. …. …. …. ….
…. …. …. …. ….
Group Subtotal SubTotal
Footer
(Band)
Body Grandtotal GrandTotal
Footer
(Band)
Komponen yang diapit tanda “[“ dan “]” adalah komponen DataText
yang dihubungkan pada suatu field tertentu pada database melalui
DataView, sedangkan SubTotal dan GrandTotal adalah komponen
CalcText.
Seperti gambaran di atas, pada report RepLapJumlahBuku terdapat
empat komponen Band, dan satu DataBand. Band-band tersebut
adalah:
Name Komponen Properti Nilai
BandTypes Body Header (B)
TitleBand Band
ControllerBand DetailDataBand
BandTypes Group Header (G)
ControllerBand DetailDataBand
GroupHeader
Band
Band GroupDataVie DVLapJumlahBuku
w
GroupKey <HURUF JUDUL>
BandTypes Detail (D)
DetailDataBa
DataBand
nd
DataView DVLapJumlahBuku
282
54. BandTypes Group Footer (g)
ControllerBand DetailDataBand
GroupFooter
Band
Band GroupDataVie DVLapJumlahBuku
w
GroupKey <HURUF JUDUL>
BandTypes Body Footer (b)
BodyFooterB
Band
and
ControllerBand DetailDataBand
Pada GroupHeaderBand dan GroupFooterBand didefinisikan
GroupKey <HURUF JUDUL> (field) dari DataView
DVLapJumlahBuku. Field <HURUF JUDUL> adalah huruf pertama
dari judul. Dengan demikian GroupHeaderBand dan
GroupFooterBand akan dicetak setiap kali field huruf judul berubah.
Ini dimaksudkan agar report mencetak informasi sesuai dengan huruf
pertama judul (pengelompokan dengan huruf pertama dari judul
buku).
DataText pada DetailDataBand:
Name Komponen Properti Nilai
DataView DVLapJumlahBuku
DataTextKodeBuku DataText
DataField KODE_BUKU
DataView DVLapJumlahBuku
DataTextJudul DataText
DataField JUDUL
DataView DVLapJumlahBuku
DataTextPenerbit DataText
DataField PENERBIT
283
55. DataView DVLapJumlahBuku
DataTextCategory DataText
DataField CATEGORY
DataView DVLapJumlahBuku
DataTextPersediaan DataText
DataField JUMLAH
Pada GroupFooterBand terdapat CalcText yang digunakan untuk
mencetak subtotal. Properti pada CalcTextSubTotal yang diatur
adalah:
• ControllerBand • DetailDataBand.
• DataView • DVLapJumlahBuku.
• DataField • JUMLAH
• CalcType • ctSUM
Dengan demikian pada CalcText akan tercetak subtotal dari record-
record yang dicetak pada Group yang berbeda-beda (group
berdasarkan huruf pertama dari judul) yang telah didefinisikan pada
GroupHeaderBand dan GroupFooterBand.
Pada BodyFooterBand juga terdapat komponen CalcText untuk
GrandTotal. Properti yang harus diatur sama dengan CalcText pada
GroupFooterBand, yaitu:
• ControllerBand • DetailDataBand.
• DataView • DVLapJumlahBuku.
• DataField • JUMLAH
• CalcType • ctSUM
CalcType menentukan operasi apa yang akan dilakukan CalcText. Di
atas digunakan ctSUM untuk operasi penjumlahan. CalcType yang
lain adalah ctAverage (mencari nilai rata-rata), ctMIN/ctMAX
(mencari nilai minimum/maksimum), dan ctCount (mencari jumlah
field/record yang dicetak). GroupFooterBand akan dicetak setelah
GroupHeaderBand.
284
56. 5.3.4 Laporan Pendapatan Denda
Menggunakan Parameter
Pada DataText terdapat properti DataField. Properti DataField
tersebut dapat diisi dengan field atau nama field yang ada pada
DataView.
Untuk itu dapat digunakan DataText Editor (klik button elips pada
Property Panel saat properti DataField dipilih).
Selain dapat mengatur agar DataText menampilkan suatu field dari
DataView, dengan DataText Editor kita dapat memasukkan Report
Variable, Parameter, Post Initialize Variable, atau menggabungkannya
dengan suatu string.
Parameter sendiri dapat dimasukkan sebagai properti DataField.
Properti tersebut nilainya dapat dikirim melalui aplikasi
menggunakan komponen RvProject. Pada contoh berikut kita akan
menggunakan parameter, yaitu menggunakan RepLapDenda yang
ada pada file RepBuku.Rav.
Gambar 5.34 Data Text Editor
RepLapDenda sendiri digunakan untuk menampilkan tiga laporan
denda yang terdiri atas Laporan Pendapatan Denda Pertanggal,
Perbulan, atau Perperiode. Karena semua report mempunyai desain
285
57. yang sama, kita tidak perlu membuat tiga report yang berbeda. Hal
ini dikarenakan meskipun report ini menggunakan dataset
ADOStoredProc yang memanggil Stored Procedure pada database,
ketiga Stored Procedure tersebut mempunyai result set dengan field-
field yang sama. Untuk membedakannya, pada subjudul akan
ditampilkan keterangan sesuai dengan stored procedure yang
dipanggil. Untuk keperluan ini dapat digunakan parameter pada
datatext, lalu nilai tersebut (string) dikirimkan.
Di bawah ini adalah gambaran desain RepLapDenda.
Band Page
Region
Body
LAPORAN PERPUSTAKAAN
Header PENDAPATAN DENDA
(Band) [Param.SubTitle]
No Pinjam [NoPinjam]
Group Tanggal Kembali [Tanggal_Kembali]
No Anggota [NoAnggota]
Header
Nama [Nama_Anggota]
(Band)
Kode Buku Judul Telat Denda
[KodeBuku] [Judul] [Telat] [<Denda
Detail Buku>]
(Data …. …. …. ….
Band) …. …. …. ….
…. …. …. ….
Group Sub Total [<Sub Denda>]
Footer
(Band)
Body Grand Total GrandTotal
Footer
(Band)
Bagian yang diapit tanda “[“ dan “]” adalah komponen DataText
yang dihubungkan dengan suatu field tertentu pada database melalui
DataView, sedangkan Grand Total adalah komponen CalcText.
286
58. Untuk membuat koneksi pada report ini, letakkanlah komponen
ADOStoredProc dan namakan ADOStoredProcLapDenda yang
menggunakan koneksi ADOConnection melalui properti Connection.
Lalu tambahkan RvDataSetConnection, beri nama
RvDataSetConnectionLapDenda. Selanjutnya, seperti pada report
yang lain, isi properti DataSet menjadi ADOStoredProcLapDenda.
Pada ADOStoredProcLapDenda isi ProcedureName dengan salah
satu nama Stored Procedure yang sudah ada:
LAP_PEND_DENDA_PERBULAN,
LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL, atau
LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE).
Karena stored procedure yang telah dibuat memerlukan parameter
untuk dapat mengembalikan result set, isi nilai parameternya.
Misalkan pada ProcedureName diisi dengan storedProcedure
LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL, pilihlah @TanggalBulan pada
parameter (klik tombol elips pada property parameter). Pada properti
Value, isi tanggal agar stored procedure tersebut dapat
mengembalikan result set yang akan memudahkan pada saat desain
menggunakan Rave Designer. Dengan adanya Result Set, jika kita
melakukan Preview maka akan terlihat hasilnya (apakah sesuai data
yang ada pada database).
Gambar 5.35 Property Parameter pada ADOStoredProcLapDenda
287
59. Setelah itu isi properti Active pada ADOStoredProcLapDenda dengan
nilai TRUE. Setelah koneksi siap, kita dapat membuat dataview pada
Rave Designer, lalu merancangnya seperti gambar di atas. Setelah
membuat report baru (RepLapDenda) dan merancang tampilannya,
buat dataview dari RvDataSetConnectionLapDenda yang sudah
diatur pada Delphi dan beri nama DVLapDenda. Setelah itu kita
dapat merancang report (sesuai keinginan) karena DataView telah
didefinisikan.
Perancangan band, komponen text, dataText, dan komponen pada
report ini sama seperti report-report sebelumnya.
Untuk komponen DataText pada Body Header, isi Param.SubTitle.
DataText ini tidak diisikan dengan Field yang ada pada
DVLapDenda, tetapi diisi dengan Param dengan nama SubTitle
(Param.SubTitle). DataText ini tidak akan dicetak sebelum aplikasi
mengirimkan suatu string. Setelah aplikasi mengirimkan string,
report akan menampilkan/mencetak string yang dikirim aplikasi
pada DataText saat report dieksekusi.
Pemanggilan Report
Untuk dapat mamanggil report yang telah dibuat dan disimpan
dalam file rave project (.rav), dibutuhkan komponen RvProject yang
ada pada page rave pada component pallete.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan komponen RvProject pada form yang akan memanggil
report (frmLaporanAnggota, frmLaporanBuku, atau form lain).
Tambahkan komponen RvSystem, lalu atur properti Engine
pada komponen RvProject menjadi RvSystem tersebut.
RvSystem mempunyai properti untuk mengatur bagaimana
report yang dipanggil dengan RvProject ditampilkan, ini
termasuk caption dari report yang akan ditampilkan, mengatur
ukuran report saat ditampilkan (maximized, minimized, atau
normal), dan sebagainya.
2. Pada event OnCreate (pada saat form dibuat), aturlah properti
Project File, isi path dan nama file rave project(.rav) berada.
Kemudian buka RvProject dengan Open. Misalkan file tersebut
288
60. disimpan pada direktori yang sama dengan aplikasi, kode
programnya sebagai berikut:
procedure TFrmLaporanAnggota.FormCreate(Sender: TObject);
begin
…..
RvProjectAgt.ProjectFile :=
ExtractFilePath(Application.ExeName) + 'RepAnggota.rav';
RvProjectAgt.Open;
….
end;
3. Sebelum menampilkan atau mengeksekusi report, lakukan
pengambilan data kembali pada DataSet yang digunakan report
agar report akan menampilkan hasil yang up-to-date, lalu
panggil report dengan procedure dan function pada RvProject:
• Procedure ExecuteReport(ReportName: String)
Parameter yang harus dimasukkan adalah nama report
yang akan eksekusi yang diberikan pada file rave project
(.rav) yang digunakan RvProject.
Contoh:
RvProjectAgt.ExecuteReport('RepAnggotaYgAktif');
• Function SelectReport(ReportName: String; FullName:
boolean): boolean dan Procedure Execute.
Function SelectReport digunakan untuk memilih report
yang aktif. Nilai kembalian berupa boolean yang
memberitahukan apakah report yang dimaksud terdapat
pada file rave project yang digunakan RvProject.
SelectReport mempunyai dua parameter. Parameter
pertama adalah ReportName, yaitu nama report yang akan
dipilih. Kedua adalah FullName dengan tipe boolean.
FullName menentukan apakah nama report yang akan
dicari berdasarkan properti Name atau FullName (pada
Rave Designer). Jika bernilai FALSE, akan dicari report
dengan nama (properti Name) sesuai dengan parameter
ReportName. Jika bernilai TRUE, report akan diseleksi
dengan FullName dengan mencocokan apakah report yang
mempunyai properti FullName yang sama dengan
parameter ReportName.
289
61. Procedure Execute digunakan untuk mengeksekusi report
yang aktif.
Contoh:
if RvProjectAgt.SelectReport('RepAnggotaYgAktif', FALSE)
then
RvProjectAgt.Execute;
if RvProjectAgt.SelectReport('Report Laporan Anggota
Tidak Aktif', TRUE) then
RvProjectAgt.Execute;
Contoh lengkapnya:
……
……
With DM.ADOQueryLapAgtAktif do
Begin
Active := FALSE;
SQL.Text := 'SELECT AGT.NO_ANGGOTA, AGT.NAMA, ' +
'CASE AGT.JENIS_KELAMIN ' +
'WHEN ' + QuotedStr('1') + 'THEN ' +
QuotedStr('PRIA') + ' ELSE ' +
QuotedStr('WANITA') + 'END AS JK ' +
', AGT.ALAMAT1, ' +
'AGT.KOTA, AGT.TELP FROM ANGGOTA AGT ' +
'WHERE AGT.AKTIF=' + QuotedStr('1') +
‘ ORDER BY AGT.NO_ANGGOTA';
Active := TRUE;
End;
if RvProjectAgt.SelectReport('RepAnggotaYgAktif', FALSE)
then
RvProjectAgt.Execute;
……
……
3. Setelah tidak digunakan, tutup RvProject dengan Close.
Misalkan digunakan pada saat event OnClose:
procedure TFrmLaporanAnggota.FormClose(Sender: TObject;
var Action: TCloseAction);
begin
…..
RvProjectAgt.Close;
…..
end;
Mengirim Parameter yang ada Pada Report
Pada RepLapDenda (file rave project RepBuku.rav) yang telah
dibahas di atas, digunakan parameter pada saat perancangan.
Parameter tersebut adalah SubTitle (Param.SubTitle). Untuk dapat
mengirim string dari aplikasi, dapat diatur parameter dengan metode
290
62. SetParam(Param: String; Value: String). SetParam mempunyai dua
parameter. Parameter pertama adalah Param, yaitu nama
parameternya. Parameter kedua adalah Value, yaitu nilai string yang
akan dikirim ke report. Sebelum report dieksekusi, kirim nilai
parameter terlebih dahulu dengan SetParam.
Contoh:
RvProjectBuku.SetParam('SubTitle', 'Pendapatan Denda Tanggal ' +
FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPTanggal.DateTime));
if RvProjectBuku.SelectReport('RepLapDenda', FALSE) then
RvProjectBuku.Execute;
Dengan demikian, pada saat RapLapDenda dieksekusi akan
ditampilkan ‘Pendapatan Denda Tanggal xx-xxxxxxx-xxxx (sesuai
tanggal pada DTPTanggal) pada DataText yang menggunakan
Parameter (Param.SubTitle).
Karena RepLapDenda digunakan oleh tiga Stored Procedure,
definisikan terlebih dahulu ProcedureName dan Parameter yang
diperlukan Stored Procedure yang bersangkutan pada dataset
(ADOStoredProc) sebelum mengeksekusi report.
Contoh lengkapnya:
case RGPendDenda.ItemIndex of
0: begin
with DM.ADOStoredProcLapDenda do
begin
Active := FALSE;
Parameters.Clear;
ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERTANGGAL';
Parameters.CreateParameter(
'@Tanggal', ftDateTime, pdInput, 50,
DTPTanggal.DateTime);
RvProjectBuku.SetParam('SubTitle', 'Pendapatan Denda Tanggal ' +
FormatDateTime('dd MMMM
yyyy',DTPTanggal.DateTime));
Active := TRUE;
if RvProjectBuku.SelectReport('RepLapDenda', FALSE) then
RvProjectBuku.Execute;
End;
end;
1: begin
with DM.ADOStoredProcLapDenda do
begin
Active := FALSE;
Parameters.Clear;
ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERBULAN';
Parameters.CreateParameter(
'@TanggalBulan', ftDateTime, pdInput, 50,
DTPBulan.DateTime);
RvProjectBuku.SetParam('SubTitle', 'Pendapatan Denda Bulan ' +
291
63. FormatDateTime('mmmm',DTPBulan.DateTime));
Active := TRUE;
if RvProjectBuku.SelectReport('RepLapDenda', FALSE) then
RvProjectBuku.Execute;
end;
end;
2: begin
with DM.ADOStoredProcLapDenda do
begin
Active := FALSE;
Parameters.Clear;
ProcedureName := 'LAP_PEND_DENDA_PERPERIODE';
Parameters.CreateParameter(
'@TanggalFrom', ftDateTime, pdInput, 50,
DTPFrom.DateTime);
Parameters.CreateParameter(
'@TanggalTo', ftDateTime, pdInput, 50,
DTPTo.DateTime);
RvProjectBuku.SetParam('SubTitle', 'Pendapatan Denda Periode ' +
FormatDateTime('dd MMMM yyyy',DTPFrom.DateTime)
+ ' S/D ' +
FormatDateTime('dd MMMM
yyyy',DTPTo.DateTime));
Active := TRUE;
if RvProjectBuku.SelectReport('RepLapDenda', FALSE) then
RvProjectBuku.Execute;
end;
end;
end;
5.3.5 Konversi Report ke Format PDF, HTML, RTF dan
Text
Untuk menyimpan Report dalam format PDF, HTML, RTF, dan text,
Rave Report menyediakan komponen-komponen RvRenderPDF,
RvRenderHTML, RvRenderRTF, dan RvRenderText yang berada pada
page Rave pada component Pallete.
Gambar 5.36 Form Laporan Anggota dengan Empat Komponen Rave
292
64. Penggunaannya cukup dengan menambahkan komponen-
komponen tersebut pada form dimana komponen RvProject berada.
Setelah itu atur properti Active menjadi TRUE sehingga report yang
mempunyai kemampuan untuk menyimpan dalam format tersebut.
Sebagai contoh, pada FrmLaporanAnggota ditambahkan empat
komponen rave, yaitu RvRenderPDF, RvRenderHTML, RvRenderRTF,
dan RvRenderText. Akibatnya jika program dijalankan Anda dapat
menyimpan report dalam salah satu format file di atas dengan
memilih File pada dialog Output Options, bagian Report Destination.
Tentukan nama dan direktori file yang akan disimpan, lalu pilih
format file yang diinginkan pada Format, kemudian klik OK.
Gambar 5.37 Output Option dengan Format PDF
Anda dapat juga melihat Preview Report terlebih dahulu jika pada
Report Destination dipilih Preview. Kemudian pilih Save As dari menu
File untuk menyimpan report tersebut.
Gambar 5.38 Save File As...
293