SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Pendidikan IPA
Biologi 3B
HEREDITAS
Sistem Pewarisan Sifat
SISTEM HEREDITAS

 PENDAHULUAN                  HUKUM MENDEL 1
   TEORI AWAL
                              HUKUM MENDEL 2
    HEREDITAS
  PETA KONSEP                  HEREDITAS PADA
                                  MANUSIA
 HUKUM MENDEL
                               PENYIMPANGAN
SIAPAKAH MENDEL?                SEMU HUKUM
                                  MENDEL
Pada waktu yang      Namun pendapat
lalu, orang-orang      tersebut gugur
 menyangka sifat      setelah diketahui
    seseorang        bahwa ovum juga
 ditentukan oleh    mewariskan sifat pada
   sperma pria.        keturunannya.
Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa sifat-sifat itu
  diwariskan melalui darah. Karena itu muncul istilah
  “darah biru” untuk keturunan raja dan “darah seni”
              untuk keturunan seniman,




                     Namun pendapat
                    ini digugurkan oleh
peristiwa transfusi darah. Orang yang menerima transfusi
darah dari orang lain tidak pernah mengalami perubahan
       sifat menjadi seperti pemberi donor darah.
Karena…


Sifat individu diwariskan dari induk kepada
keturunannya melalui gen. Sifat tersebut
   dibawa oleh gen yang terdapat dalam
                  kromosom
• Baik induk jantan maupun betina mempunyai kemungkinan
  yang sama dalam mewariskan sifat-sifatnya.


  Induk jantan                                induk betina
    mewarisi                                    mewarisi
separuh sifatnya                            separuh sifatnya
melalui sperma                               melalui ovum
Nah bagaimana proses
terjadinya pewarisan sifat
    dari induk kepada
      keturunannya?
PETA KONSEP
                                             HUKUM PEWARISAN
                                                  SIFAT



                                           HUKUM        HUKUM
                                          MENDEL 1     MENDEL 2


              HEREDITAS PADA                         PENYIMPANGAN SEMU
                 MANUSIA                               HUKUM MENDEL


SIFAT FISIK                    PENYAKIT
                                            KRIPTO    EPISTASIS
   YANG          GOLONGAN        YANG                   DAN       POLIMERI
                                                                             KOMPLE
 MENURU            DARAH       MENURU        MERI    HIPOSTASIS              MENTER
     N                             N
 Pewarisan  sifat dari induk kepada keturunannya
  ternyata mengikuti pola-pola tertentu.
 Mendel menyilangkan kacang kapri, kemudian hasil
  persilangannya ditanam dan diamati.
 Ia mengawinsilangkan hingga diperoleh keturunan
  kedua.
 Setelah melakukan percobaan selama 12 tahun, ia
  mencetuskan Hukum Mendel.
Berdasarkan pengamatan Mendel, ia
menemukan 7 sifat beda tanaman kapri, yaitu:
 Sifat
     kontras yang dimiliki oleh tanaman ercis
 menjadi menarik karena menjadi bahasan
 utama dalam persilangan.
 Persilanganantara dua individu sejenis yang
 didasarkan pada sifat kontras induknya dapat
 dibedakan atas persilangan
 monohibrid (persilangan dengan satu sifat
 beda) ataupun persilangan dihibrid
 (persilangan dengan dua sifat beda) .
Gregor Johann Mendel merupakan pendiri ilmu genetika.
Lahir di Hynčice (sekarang masuk Republik Ceko) pada 20 Juli
1822 dan meninggal pada 1884. Tahun 1850 dia ikut ujian untuk
memperoleh ijazah guru, tetapi gagal dan dapat angka terburuk dalam
biologi. Mendel tidak pernah berhasil mengantongi ijazah guru resmi,
sehingga dari tahun 1854-1868 dia menjadi guru honorer ilmu alam di
sekolah modern kota Brunn. Meskipun dia mengajar di sekolah, rasa
ingin tahunya yang tinggi menuntun dia melakukan pekerjaan
persilangan dan pemurnian tanaman ercis. Melalui percobaannya ini dia
menyimpulkan sejumlah aturan (hukum) mengenai pewarisan sifat yang
dikenal dengan nama Hukum Pewarisan Mendel
Kenapa Mendel
memilih kacang
    ercis?
Alasan Mendel memilih kapri sebagai bahan percobaannya adalah
karena kapri:
Memiliki pasangan sifat yang kontras
Melakukan penyerbukan sendiri (autogami).
cenderung memiliki sifat yang konstan turun-temurun tetap, atau
  disebut galur murni.
Mempunyai keturunan yang banyak.
Mudah dilakukan penyerbukan silang.
Waktu yang diperlukan untuk menghaslkan keturunan cepat.
• Genotipe adalah sifat dasar yang tak tampak dan tetap
  (artinya tidak berubah-ubah oleh lingkungan) pada individu.
  Ada yang menyebut genotipe sebagai faktor bakat atau
  bawaan.
• Genotipe bersifat menurun dan diwariskan kepada
  keturunannya.
• Akan tetapi pengaruh genotipe tidak selalu tampak sebab
  sangat bergantung pada lingkungannya.
 Sifat yang tampak dari luar disebut fenotipe,
  fenotipe adalah sifat keturunan yang dapat
  kita amati/lihat (warna, bentuk, ukuran).
 Fenotipe merupakan paduan antara
  genotipe dengan lingkungannya.
 Dalam diagram persilangan, sifat genotipe
  biasanya ditampilkan dalam bentuk simbol
  huruf. Contohnya, genotipe T untuk
  tumbuhan berfenotipe tinggi. Jadi T adalah
  genotipe, sedangkan tinggi adalah fenotipe.
   Hukum mendel 1 menjelaskan tentang prinsip memisah,
    atau disebut dengan segregasi bebas. Hukum ini dapat
    diamati pada persilangan monohibrid Segregasi bebas adalah
                                           proses gen yang
     Apa itu                            memisah secara acak.
segregasi bebas?                             Misal, induk
                                        bergenotipe Mm akan
                                        menghasilkan gamet M
                                               dan m.
Persilangan
antara kacang
ercis (Pisum
sativum) berbiji
bulat (BB)
dengan berbiji
keriput (bb).
   Keturunan pada F2 diperoleh 4 kombinasi yang
    memperlihatkan perbandingan genotipe= 1BB :
    2Bb : 1bb, dan perbandingan fenotipe : 3 biji bulat
    : 1 biji kerut
Contoh pada hewan:

 Perkawinan antara tikus jantan berbulu hitam dengan tikus
 betina berbulu putih, dimana gen hitam adalah dominan
 H = gen yang menentukan rambut warna hitam
 h = gen yang menentukan rambut warna putih
Keturunan pada F2 memperlihatkan
perbandingan genotipe= 2Hh : 2hh
atau 1:1
dan perbandingan fenotipe= 2 Hitam : 2
Putih
Mendel                            Ternyata semua                    Mendel




                                 Kemudian…
Awalnya…




                                                                   Akhirnya…
           menyilangkan ercis                keturunannya (F1)                 melanjutkan
                                                                               percobaanya
           dengan dua sifat                  adalah bulat kuning               dengan
           beda, misalnya                    (BbKk)                            menyilangkan
           bulat kuning (BBKK)                                                 tanaman F1
           dan kerut hijau                                                     dengan sesamanya
           (bbkk)                                                              diperoleh
                                                                               perbandingan
                                                                               keturunan F2
                                                                               dengan fenotipe:
                                                                               9 bulat kuning
                                                                               3 bulat hijau
                                                                               3 kerut kuning
                                                                               1 kerut hijau.
Caution!



           .
Penyimpangan Semu Hukum
Mendel


     Setelah hasil karya Mendel dipublikasikan,
    banyak ahli yang ikut melakukan percobaan
   persilangan. Akan tetapi, beberapa percobaan
   persilangan dengan dua sifat beda atau lebih
      kadang menghasilkan keturunan dengan
      perbandingan yang tidak sesuai dengan
        Hukum Mendel, mengapa demikian?
Jadi, munculnya perbandingan yang tidak sesuai
dengan hukum mendel disebut penyimangan
semu hukum mendel. Disebut penyimpangan semu
                      karena sebenarnya prinsip
                    segregasi bebas tetap berlaku,
Kenapa disebut
penyimpangan                             tetapi karena gen-gen yang
   semu?                                 membawa sifat memiliki ciri
                                        tertentu maka perbandingan
                                        yang dihasilkan menyimpang
                                             dari Hukum Mendel.
persilangan antara gandum berkulit
merah dengan gandum berkulit putih



    semua F1 berkulit merah



        F2 berkulit merah : putih = 15 : 1
Faktor warna merah kita beri notasi M1M2 dan putih
m1m2.
Tabel persilangan F2
Gamet    M1M2        M1m2       m1M2       m1m2

M1M2    M1M1M2M2   M1M1M2m2   M1m1M2M2   M1m1M2m2
            1          2          3          4
M1m2    M1M1M2m2   M1M1m2m2   M1M1M2m2   M1M1m2m2
            5          6          7          8
m1M2    M1m1M2M2   M1m1M2m2   m1m1M2M2   m1m1M2m2
            9         10         11         12
m1m2    M1m1M2m2   M1m1m2m2   m1m1M2m2   m1m1m2m2
           13         14         15         16
 Kriptomeri adalah sifat gen dominan yang
  tersembunyi


     bunga                       persilangan
     merah        semua F1        sesama F1
  disilangkan     berwarna      menghasilkan
    dengan          ungu          9 ungu : 3
  bunga putih                   merah : 4 putih
Contoh persilangan bunga
  Linaria




persilangan sesama F1 menghasilkan 9 ungu : 3 merah : 4 putih
Oleh karena adanya faktor tersembunyi itulah
maka peristiwa ini disebut sebagai kriptomeri
(kriptos = tersembunyi). Penelitian terhadap
sitoplasma sel menunjukkan bahwa:

 bunga merah memiliki sitoplasma sel yang
  bersifat asam, dan warna merah
  disebabkan pigmen antosianin
 bunga putih memiliki sitoplasma sel
  bersifat basa, tanpa antosianin
 antosianin dominan terhadap tanpa
  antosianin, sedangkan basa dominan
  terhadap asam
F2
                                     menghasilkan
                                      12 hitam : 3
                      semua F1      kuning : 1 putih
                   berwarna hitam



gandum berkulit
     hitam
  disilangkan
dengan gandum
 berkulit kuning
Contoh persilangan antara gandum berkulit hitam
dengan gandum berkulit kuning.
   P :          hitam           x         kuning
                HHkk                      hhKK
   F1 :         HhKh = hitam
H dan K berada bersama dan keduanya
dominan.Tetapi karakter yang muncul adalah
hitam. Ini berarti hitam epistasis (menutupi)
terhadap kuning/kuning hipostasis (ditutupi)
terhadap hitam
    P2: HhKk x             HhKk
    F2: 9 H-K- : hitam
         3 H-kk : hitam
         3 hhK- : kuning
         1 hhkk : putih
1. Sifat Fisik yang Menurun
Sifat-sifat ini ada yang dominan dan ada yang resesif. Misalnya
  rambut keriting dominan terhadap rambut lurus. Hanya saja,
   apakah sifat-sifat itu dominan ataukah resesif? Adakah sifat
    itu epistasis atau hipostasis? Adakah yang polimeri? Untuk
   menjawab semua pertanyaan itu perlu dilakukan telaah yang
                                                   mendalam
Contoh sifat fisik dominan dan resesif
             pada manusia

Dominan                  Resesif
Rambut keriting          Rambut lurus
Bibir tebal              Bibir tipis
Mata sipit               Mata lebar
Hidung lurus             Hidung melengkung
Dapat menggulung lidah   Tidak dapat menggulung lidah
2. Penggolongan darah
a. Golongan ABO
  Golongan ini membagi golongan darah
  menjadi empat, yaitu A, B, AB, dan O,
  didasarkan pada adanya jenis antigen tertentu
  pada sel darah yang disebut isoaglutinogen.
  Susunan genotif dan kemungkinan gamet yang
  dibentuk dapat dilihat pada tabel berikut.
Golongan ABO
  Susunan genotipe dan kemungkinan gamet yang dibentuk
  dapat dilihat pada tabel berikut.




• Golongan darah ABO dikendalikan oleh alela ganda IA, IB, dan
  IO. IA dan IB kodominan, dan keduanya dominan terhadap IO.
3. Penyakit menurun
• Penyakit menurun biasanya bersifat resesif
  sehingga baru muncul jika dalam keadaan
  homozigot, dalam keadaan heterozigot,
  fenotipe penyakit tidak muncul karena
  ditutupi oleh gen pasangannya yang dominan.
• Beberapa sifat/cacat menurun yang menurun
  pada makhluk hidup adalah sebagai berikut:
  – Albinisme
  – Gangguan mental
  – Thalassemia
  – Hemofilia
  – Buta warna
sekian
E N   D E

More Related Content

What's hot

Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat
Riana Suprapti
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
dionadya p
 
Pewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelPewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendel
Izmoend Dy
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Tezzara Clara Sutjipto
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
ahmaddzul
 

What's hot (20)

Prinsip genetika2
Prinsip genetika2Prinsip genetika2
Prinsip genetika2
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
Kls 9 pewarisan_sifat_(_26_agst_2020)
 
Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat Hukum mendel dan pewarisan sifat
Hukum mendel dan pewarisan sifat
 
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifatBab 6 ~ Pewarisan sifat
Bab 6 ~ Pewarisan sifat
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Hukum mendel
Hukum mendelHukum mendel
Hukum mendel
 
5[1].1 form 5
5[1].1 form 55[1].1 form 5
5[1].1 form 5
 
Pewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendelPewarisan sifat hk mendel
Pewarisan sifat hk mendel
 
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan MonohibridTeori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
Teori Genetika Mendel dan Persilangan Monohibrid
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifat Pewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPABab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
Bab 5 pola pola hereditas kelas XII SMA IPA
 
Daring 5 presentasi pewarisan sifat keturunan
Daring 5 presentasi pewarisan sifat keturunanDaring 5 presentasi pewarisan sifat keturunan
Daring 5 presentasi pewarisan sifat keturunan
 
(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)(Hukum mendel si)
(Hukum mendel si)
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
 
Makalah hukum mendel
Makalah hukum mendelMakalah hukum mendel
Makalah hukum mendel
 
Hukum i medel (zulfatun mahmudah)
Hukum i medel (zulfatun mahmudah)Hukum i medel (zulfatun mahmudah)
Hukum i medel (zulfatun mahmudah)
 
Buku cetak!
Buku cetak!Buku cetak!
Buku cetak!
 

Similar to Azkiah rahmi

BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
XIISMANSADAIPS
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
farharahma
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
farharahma
 
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxhukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
avita12
 
Pola pola hereditas
Pola pola hereditasPola pola hereditas
Pola pola hereditas
Ismail Fizh
 

Similar to Azkiah rahmi (20)

BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptxBAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
BAB 5 POLA PEWARISAN SIFAT PADA HUKUM MENDEL dan BAB 6 POLA-POLA HEREDITAS.pptx
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2Pewarisan sifat 2
Pewarisan sifat 2
 
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
Penyimpangan Semu Hukum Mendel 1
 
Book slide
Book slideBook slide
Book slide
 
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxhukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
 
Pola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas IsmailPola Pola Hereditas Ismail
Pola Pola Hereditas Ismail
 
Makalah kode genetika
Makalah kode genetikaMakalah kode genetika
Makalah kode genetika
 
Power poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifatPower poin pewarisan sifat
Power poin pewarisan sifat
 
hereditas
hereditashereditas
hereditas
 
MEKANISME_PEWARISAN_SIFAT.pptx
MEKANISME_PEWARISAN_SIFAT.pptxMEKANISME_PEWARISAN_SIFAT.pptx
MEKANISME_PEWARISAN_SIFAT.pptx
 
PPT POLA POLA HEREDITAS.pptx
PPT POLA POLA HEREDITAS.pptxPPT POLA POLA HEREDITAS.pptx
PPT POLA POLA HEREDITAS.pptx
 
Laporan monohibrida
Laporan monohibridaLaporan monohibrida
Laporan monohibrida
 
Penyimpangan semu hukum mendel
Penyimpangan semu hukum mendelPenyimpangan semu hukum mendel
Penyimpangan semu hukum mendel
 
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptxGENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
 
Pola pola hereditas
Pola pola hereditasPola pola hereditas
Pola pola hereditas
 
Biologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu MendelBiologi XII SMA - Semu Mendel
Biologi XII SMA - Semu Mendel
 
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptxPPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
PPT GENETIKA TANAMAN (1).pptx
 
hukum mendel
hukum mendelhukum mendel
hukum mendel
 
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptxBab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
Bab 5 Pola-pola Hereditas. coret.pptx
 

Azkiah rahmi

  • 3.
  • 4. SISTEM HEREDITAS PENDAHULUAN HUKUM MENDEL 1 TEORI AWAL HUKUM MENDEL 2 HEREDITAS PETA KONSEP HEREDITAS PADA MANUSIA HUKUM MENDEL PENYIMPANGAN SIAPAKAH MENDEL? SEMU HUKUM MENDEL
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8. Pada waktu yang Namun pendapat lalu, orang-orang tersebut gugur menyangka sifat setelah diketahui seseorang bahwa ovum juga ditentukan oleh mewariskan sifat pada sperma pria. keturunannya.
  • 9. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa sifat-sifat itu diwariskan melalui darah. Karena itu muncul istilah “darah biru” untuk keturunan raja dan “darah seni” untuk keturunan seniman, Namun pendapat ini digugurkan oleh peristiwa transfusi darah. Orang yang menerima transfusi darah dari orang lain tidak pernah mengalami perubahan sifat menjadi seperti pemberi donor darah.
  • 10. Karena… Sifat individu diwariskan dari induk kepada keturunannya melalui gen. Sifat tersebut dibawa oleh gen yang terdapat dalam kromosom
  • 11. • Baik induk jantan maupun betina mempunyai kemungkinan yang sama dalam mewariskan sifat-sifatnya. Induk jantan induk betina mewarisi mewarisi separuh sifatnya separuh sifatnya melalui sperma melalui ovum
  • 12. Nah bagaimana proses terjadinya pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya?
  • 13. PETA KONSEP HUKUM PEWARISAN SIFAT HUKUM HUKUM MENDEL 1 MENDEL 2 HEREDITAS PADA PENYIMPANGAN SEMU MANUSIA HUKUM MENDEL SIFAT FISIK PENYAKIT KRIPTO EPISTASIS YANG GOLONGAN YANG DAN POLIMERI KOMPLE MENURU DARAH MENURU MERI HIPOSTASIS MENTER N N
  • 14.  Pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya ternyata mengikuti pola-pola tertentu.  Mendel menyilangkan kacang kapri, kemudian hasil persilangannya ditanam dan diamati.  Ia mengawinsilangkan hingga diperoleh keturunan kedua.  Setelah melakukan percobaan selama 12 tahun, ia mencetuskan Hukum Mendel.
  • 15. Berdasarkan pengamatan Mendel, ia menemukan 7 sifat beda tanaman kapri, yaitu:
  • 16.  Sifat kontras yang dimiliki oleh tanaman ercis menjadi menarik karena menjadi bahasan utama dalam persilangan.  Persilanganantara dua individu sejenis yang didasarkan pada sifat kontras induknya dapat dibedakan atas persilangan monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda) ataupun persilangan dihibrid (persilangan dengan dua sifat beda) .
  • 17. Gregor Johann Mendel merupakan pendiri ilmu genetika. Lahir di Hynčice (sekarang masuk Republik Ceko) pada 20 Juli 1822 dan meninggal pada 1884. Tahun 1850 dia ikut ujian untuk memperoleh ijazah guru, tetapi gagal dan dapat angka terburuk dalam biologi. Mendel tidak pernah berhasil mengantongi ijazah guru resmi, sehingga dari tahun 1854-1868 dia menjadi guru honorer ilmu alam di sekolah modern kota Brunn. Meskipun dia mengajar di sekolah, rasa ingin tahunya yang tinggi menuntun dia melakukan pekerjaan persilangan dan pemurnian tanaman ercis. Melalui percobaannya ini dia menyimpulkan sejumlah aturan (hukum) mengenai pewarisan sifat yang dikenal dengan nama Hukum Pewarisan Mendel
  • 19. Alasan Mendel memilih kapri sebagai bahan percobaannya adalah karena kapri: Memiliki pasangan sifat yang kontras Melakukan penyerbukan sendiri (autogami). cenderung memiliki sifat yang konstan turun-temurun tetap, atau disebut galur murni. Mempunyai keturunan yang banyak. Mudah dilakukan penyerbukan silang. Waktu yang diperlukan untuk menghaslkan keturunan cepat.
  • 20. • Genotipe adalah sifat dasar yang tak tampak dan tetap (artinya tidak berubah-ubah oleh lingkungan) pada individu. Ada yang menyebut genotipe sebagai faktor bakat atau bawaan. • Genotipe bersifat menurun dan diwariskan kepada keturunannya. • Akan tetapi pengaruh genotipe tidak selalu tampak sebab sangat bergantung pada lingkungannya.
  • 21.  Sifat yang tampak dari luar disebut fenotipe, fenotipe adalah sifat keturunan yang dapat kita amati/lihat (warna, bentuk, ukuran).  Fenotipe merupakan paduan antara genotipe dengan lingkungannya.  Dalam diagram persilangan, sifat genotipe biasanya ditampilkan dalam bentuk simbol huruf. Contohnya, genotipe T untuk tumbuhan berfenotipe tinggi. Jadi T adalah genotipe, sedangkan tinggi adalah fenotipe.
  • 22. Hukum mendel 1 menjelaskan tentang prinsip memisah, atau disebut dengan segregasi bebas. Hukum ini dapat diamati pada persilangan monohibrid Segregasi bebas adalah proses gen yang Apa itu memisah secara acak. segregasi bebas? Misal, induk bergenotipe Mm akan menghasilkan gamet M dan m.
  • 23.
  • 24. Persilangan antara kacang ercis (Pisum sativum) berbiji bulat (BB) dengan berbiji keriput (bb).
  • 25. Keturunan pada F2 diperoleh 4 kombinasi yang memperlihatkan perbandingan genotipe= 1BB : 2Bb : 1bb, dan perbandingan fenotipe : 3 biji bulat : 1 biji kerut
  • 26. Contoh pada hewan:  Perkawinan antara tikus jantan berbulu hitam dengan tikus betina berbulu putih, dimana gen hitam adalah dominan H = gen yang menentukan rambut warna hitam h = gen yang menentukan rambut warna putih
  • 27. Keturunan pada F2 memperlihatkan perbandingan genotipe= 2Hh : 2hh atau 1:1 dan perbandingan fenotipe= 2 Hitam : 2 Putih
  • 28.
  • 29. Mendel Ternyata semua Mendel Kemudian… Awalnya… Akhirnya… menyilangkan ercis keturunannya (F1) melanjutkan percobaanya dengan dua sifat adalah bulat kuning dengan beda, misalnya (BbKk) menyilangkan bulat kuning (BBKK) tanaman F1 dan kerut hijau dengan sesamanya (bbkk) diperoleh perbandingan keturunan F2 dengan fenotipe: 9 bulat kuning 3 bulat hijau 3 kerut kuning 1 kerut hijau.
  • 30. Caution! .
  • 31. Penyimpangan Semu Hukum Mendel Setelah hasil karya Mendel dipublikasikan, banyak ahli yang ikut melakukan percobaan persilangan. Akan tetapi, beberapa percobaan persilangan dengan dua sifat beda atau lebih kadang menghasilkan keturunan dengan perbandingan yang tidak sesuai dengan Hukum Mendel, mengapa demikian?
  • 32. Jadi, munculnya perbandingan yang tidak sesuai dengan hukum mendel disebut penyimangan semu hukum mendel. Disebut penyimpangan semu karena sebenarnya prinsip segregasi bebas tetap berlaku, Kenapa disebut penyimpangan tetapi karena gen-gen yang semu? membawa sifat memiliki ciri tertentu maka perbandingan yang dihasilkan menyimpang dari Hukum Mendel.
  • 33.
  • 34. persilangan antara gandum berkulit merah dengan gandum berkulit putih semua F1 berkulit merah F2 berkulit merah : putih = 15 : 1
  • 35. Faktor warna merah kita beri notasi M1M2 dan putih m1m2.
  • 36. Tabel persilangan F2 Gamet M1M2 M1m2 m1M2 m1m2 M1M2 M1M1M2M2 M1M1M2m2 M1m1M2M2 M1m1M2m2 1 2 3 4 M1m2 M1M1M2m2 M1M1m2m2 M1M1M2m2 M1M1m2m2 5 6 7 8 m1M2 M1m1M2M2 M1m1M2m2 m1m1M2M2 m1m1M2m2 9 10 11 12 m1m2 M1m1M2m2 M1m1m2m2 m1m1M2m2 m1m1m2m2 13 14 15 16
  • 37.  Kriptomeri adalah sifat gen dominan yang tersembunyi bunga persilangan merah semua F1 sesama F1 disilangkan berwarna menghasilkan dengan ungu 9 ungu : 3 bunga putih merah : 4 putih
  • 38. Contoh persilangan bunga Linaria persilangan sesama F1 menghasilkan 9 ungu : 3 merah : 4 putih
  • 39. Oleh karena adanya faktor tersembunyi itulah maka peristiwa ini disebut sebagai kriptomeri (kriptos = tersembunyi). Penelitian terhadap sitoplasma sel menunjukkan bahwa:  bunga merah memiliki sitoplasma sel yang bersifat asam, dan warna merah disebabkan pigmen antosianin  bunga putih memiliki sitoplasma sel bersifat basa, tanpa antosianin  antosianin dominan terhadap tanpa antosianin, sedangkan basa dominan terhadap asam
  • 40.
  • 41. F2 menghasilkan 12 hitam : 3 semua F1 kuning : 1 putih berwarna hitam gandum berkulit hitam disilangkan dengan gandum berkulit kuning
  • 42.
  • 43. Contoh persilangan antara gandum berkulit hitam dengan gandum berkulit kuning. P : hitam x kuning HHkk hhKK F1 : HhKh = hitam H dan K berada bersama dan keduanya dominan.Tetapi karakter yang muncul adalah hitam. Ini berarti hitam epistasis (menutupi) terhadap kuning/kuning hipostasis (ditutupi) terhadap hitam P2: HhKk x HhKk F2: 9 H-K- : hitam 3 H-kk : hitam 3 hhK- : kuning 1 hhkk : putih
  • 44. 1. Sifat Fisik yang Menurun Sifat-sifat ini ada yang dominan dan ada yang resesif. Misalnya rambut keriting dominan terhadap rambut lurus. Hanya saja, apakah sifat-sifat itu dominan ataukah resesif? Adakah sifat itu epistasis atau hipostasis? Adakah yang polimeri? Untuk menjawab semua pertanyaan itu perlu dilakukan telaah yang mendalam
  • 45. Contoh sifat fisik dominan dan resesif pada manusia Dominan Resesif Rambut keriting Rambut lurus Bibir tebal Bibir tipis Mata sipit Mata lebar Hidung lurus Hidung melengkung Dapat menggulung lidah Tidak dapat menggulung lidah
  • 46. 2. Penggolongan darah a. Golongan ABO Golongan ini membagi golongan darah menjadi empat, yaitu A, B, AB, dan O, didasarkan pada adanya jenis antigen tertentu pada sel darah yang disebut isoaglutinogen. Susunan genotif dan kemungkinan gamet yang dibentuk dapat dilihat pada tabel berikut.
  • 47. Golongan ABO Susunan genotipe dan kemungkinan gamet yang dibentuk dapat dilihat pada tabel berikut. • Golongan darah ABO dikendalikan oleh alela ganda IA, IB, dan IO. IA dan IB kodominan, dan keduanya dominan terhadap IO.
  • 48. 3. Penyakit menurun • Penyakit menurun biasanya bersifat resesif sehingga baru muncul jika dalam keadaan homozigot, dalam keadaan heterozigot, fenotipe penyakit tidak muncul karena ditutupi oleh gen pasangannya yang dominan.
  • 49. • Beberapa sifat/cacat menurun yang menurun pada makhluk hidup adalah sebagai berikut: – Albinisme – Gangguan mental – Thalassemia – Hemofilia – Buta warna
  • 51. E N D E