Modul ini membahas tentang jenis-jenis media pembelajaran dan karakteristiknya. Beberapa ahli mengelompokkan media berdasarkan unsur suara, visual, dan gerak; tingkat teknologi; serta kompleksitas. Modul ini menjelaskan pengelompokan media menurut Henich yaitu media yang tidak diproyeksikan, diproyeksikan, audio, video, berbasis komputer, dan multi media kit. Setiap jenis media memiliki karakteristik tersendiri yang perlu dipahami untuk
1. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
alam suatu proses belajar mengajar, dua unsur yang sangat
penting adalah metode mengajar dan media pembelajaran.
Kedua aspek ini saling berkaitan. Pemilihan salah satu
metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media
pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain
yang harus diperhatikan dalam memilih media pembelajaran, antara
lain tujuan pembelajaran, jenis tugas dan respons yang diharapkan
ternasuk karakteristik siswa. Meskipun demikian, dapat dikatakan
bahwa salah satu fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai
alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan
lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan minat dan keinginan yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran
akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan
penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu.
Tak bisa dipungkiri, dewasa ini media telah menjadi bagian dari
kehidupan kita. Di negara maju, media telah mempengaruhi hampir
sepanjang waktu hidup seseorang. Bahkan seorang insinyur ternama
Amerika Serikat, B. Fuller mengatakan bahwa media telah menjadi
"orang tua ketiga" bagi anak (guru adalah orang tua kedua). Meskipun
perkembangannya di Indonesia belum mencapai taraf seperti itu,
namun kecenderungan ke arah itu sudah mulai tampak. Dalam dunia
pendidikan dan pembelajaran, peranan media juga tidak bisa
diabaikan.
Sebagai salah satu komponen pembelajaran, media tidak bisa
luput dari pembahasan sistem pembelajaran secara menyeluruh.
Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang harus
mendapat perhatian guru dalam setiap kegiatan pembelajaran. Namun
kenyataanya bagian inilah yang masih sering terabaikan dengan
berbagai alasan. Alasan yang sering muncul antara lain: terbatasnya
waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang
tepat, tidak tersedianya biaya, dll. Hal ini sebenarnya tidak perlu
terjadi jika setiap guru telah membekali diri dengan pengetahuan dan
keterampilan dalam hal media pembelajaran. Sesungguhnya betapa
banyak jenis media yang bisa dipilih, dikembangkan dan dimanfaatkan
sesuai dengan kondisi waktu, biaya maupun tujuan pembelajaran yang
dikehendaki. Setiap jenis media memiliki karakteristik tertentu yang
D
1 2
2. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
perlu kita pahami, sehingga kita dapat memilih media yang sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.
B. Deskripsi Singkat
Modul ini merupakan panduan bagi mahasiwa untuk membantu
meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang media
pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Dengan
demikian mahasiwa dapat mengimplementasikannya di lapangan yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan
nanti. Modul yang sedang Anda baca ini merupakan salah satu bahan
ajar pada mata kuliah Media Pembelajaran. Topik yang dibahas dalam
modul ini adalah tentang Media Pembelajaran. Sebagai seorang guru,
Anda memang perlu mempelajari modul ini, karena pemahaman Anda
tentang media pembelajaran akan sangat membantu tugas Anda
sehari-hari sebagai calon pengajar. Modul ini juga akan dilengkapi
dengan, latihan dan tes formatif untuk mengukur sejauh mana
pemahaman mahasiswa tentang isi bahan ajar ini.
C. Relevansi/Manfaat
Materi di dalam bahan ajar ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa
untuk menambah wawasan, pemahaman, dan pengetahuan tentang
Media Pembelajaran. Selain itu mahasiswa dapat meningkatkan
keterampilannya dalam memilih jenis media yang tepat untuk topik
dan tujuan pembelajaran tertentu serta memanfaatkan beberapa
program media dalam pembelajaran secara benar.
D. Tujuan Pembelajaran
Tujuan Pembelajaran Umum:
Setelah selesai mempelajari modul ini mahasiswa diharapkan
mampu memahami bahwa media pembelajaran merupakan hal yang
sangat penting dalam keberhasilan proses pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Setelah selesai pembelajaran, mahasiswa diharapkan mampu :
Mengklasifikasikan jenis-jenis media beserta contoh masing--
masing.
Menjelaskan karakteristik beberapa jenis media
Memilih jenis media yang tepat untuk topik dan tujuan
pembelajaran tertentu.
E. Petunjuk Pembelajaran Modul
Modul ini diperuntukkan bagi mahasiswa pada khususnya dan
pemerhati pendidikan pada umumnya. Adapun petunjuk pembelajaran
bahan ajar ini adalah mahasiswa dapat membacanya terlebih dahulu
3 4
3. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
sebelum mata kuliah ‘Media Pembelajaran’. Hal tersebut dimungkinkan
agar mahasiswa memiliki pandangan awal mengenai apa
sesungguhnya yang akan ditampilkan dalam mata kuliah ini. Sehingga
pada saat perkuliahan berlangsung dapat tercipta suatu diskusi yang
lebih menarik dalam pengkajian materi ini. Sebelum mempelajari
materi ini, mahasiswa harus memahami konsep belajar sebagai
prasyarat pengetahuan sehingga alur berpikirnya dapat lebih terarah
serta memudahkan peserta untuk memahami isi materi ini.
Modul ini terdiri dari tiga bagian.
BAB I, Pendahuluan
BAB II.Jenis-jenis media dan karakteristiknya.
Bab III. Penutup
Bab I terdiri atas latar belakang, deskripsi singkat,
relevansi/manfaat, tujuan pembelajaran serta petunjuk pembelajaran
bahan ajar. Bab II sampai merupakan materi pokok bahan ajar dimana
di dalam babnya terdapat uraian materi, rangkuman, latihan dan tes
formatif yang dapat mahasiswa gunakan untuk menguji kemampuan.
Bila mahasiswa belum mampu menjawab sebagian besar dari soal
yang ditampilkan dalam latihan maupun tes formatif maka peserta
dapat mengulangi lagi dalam mempelajarinya agar setiap kompetensi
yang diharapkan dalam setiap babnya dapat mahasiswa penuhi. Pada
Bab III terdapat kesimpulan.
BAB II
JENIS MEDIA DAN KARAKTERISTIKNYA
Kompetensi: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan dapat
membandingkan klasifikasi media yang dikemukakan
beberapa ahli dan menjelaskan karakteristik media
yang tidak diproyeksikan, media yang diproyeksikan,
media audio, serta media video.
A. Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya. Mulai
dari yang paling sederhana dan murah sampai media yang paling
canggih dan mahal harganya. Ada media yang dapat dibuat oleh guru
sendiri dan ada media yang diproduksi pabrik. Ada media yang sudah
tersedia di lingkungan yang langsung dapat kita manfaatkan, ada pula
media yang secara khusus sengaja dirancang untuk keperluan
pembelajaran. Meskipun media banyak ragamnya, namun
kenyataannya tidak banyak jenis media yang biasa digunakan oleh
guru di sekolah.
Beberapa media yang paling akrab dan hampir semua sekolah
memanfaatkan adalah media cetak (buku) dan papan tulis. Selain itu,
banyak juga sekolah yang telah memanfaatkan jenis media lain seperti
gambar, model, overhead projektor (OHP) dan obyek-obyek nyata.
Sedangkan media lain seperti kaset audio, video, VCD, slide (film
5
6
4. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
bingkai), serta program pembelajaran komputer masih jarang
digunakan meskipun sebenamya sudah tidak asing lagi bagi sebagian
besar guru. Meskipun demikian, sebagai seorang guru alangkah
baiknya Anda mengenal beberapa jenis media pembelajaran tersebut.
Hal ini dimaksudkan agar mendorong kita untuk mengadakan dan
memanfaatkan media tersebut dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Ada berbagai cara dan sudut pandang untuk menggolongkan
jenis media. Rudy Bretz (1971), misalnya, mengidentifikasi jenis-jenis
media berdasarkan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak.
Berdasarkan tiga unsur tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke
dalam delapan kelompok, yaitu: (1) media audio, (2) media cetak, (3)
media visual diam, (4) media visual gerak, (5) media audio semi gerak,
(6) media semi gerak, (7) media audio visual diam, serta (8) media
audio visual gerak.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi sepuluh
golongan sebagai berikut:
No. Golongan Media ContohdalamPembelajaran
1. Audio Kaset audio, siaran radio, CID, telepon
2. Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,
gambar
3. Audio cetak Kaset audio yang
dilengkapibahantertulis
4. Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), film
bingkai (slide)
5. Proyeksi audio visual
diam
Film bingkai (slide) bersuara.
6. Visual gerak Film bisu
7. Audio visual gerak Film gerakbersuara, video NCD,
televise
8. Obyekfisik Benda nyata, model, spesimen
9. Manusiadanlingkunga
n
Guru, pustakawan, laboran
10. Komputer CAI (pembelajaran berbantuan
komputer) dan CBI (pembelajaran
berbasis komputer)
Sementara itu, Schramm (1985) menggolongkan media atas
dasar kompleksnya suatu media. Atas dasar itu, Schramm membagi
7 8
5. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
media menjadi dua golongan yaitu: media besar (media yang mahal
dan kompleks) dan media kecil (media sederhana dan murah).
Termasuk media besar misalnya: film, televise, dan video NCD,
sedangkan yang termasuk media kecil misalnya: slide, audio,
transparansi, dan teks. Selain itu Schramm juga membedakan media
atas dasar jangkauannya, yaitu media masal (liputannya luas dan
serentak), media kelompok (liputannya seluas ruangan tertentu), dan
media individual (untuk perorangan). Termasuk media masal adalah
radio dan televisi. Termasuk media kelompok adalah: kaset audio,
video, OHP, dan slide. Sedangkan yang termasuk media individual
adalah: buku teks, telepon, dan program komputer pembelajaran
(CAI).
Sebagian ahli lain mengelompokkan media berdasarkan pada
tingkat teknologi yang digunakan, mulai dari media dengan teknologi
rendah hingga yang menggunakan teknologi tinggi. Jika media
digolongkan atas dasar tingkat teknologi yang digunakan, maka
penggolongan media sangat dipengaruhi oleh perkembangan
teknologi. Media tertentu akan dapat mengalami perubahan dalam
penggolongannya. Misalnya, pada tahun 1950-an, media televisi
dikategorikan media paling tinggi. Tetapi kemudian pada tahun
1970-an kategori tersebut bergeser dengan hadirnya media komputer.
Pada masa tersebut, komputer digolongkan pada media dengan
teknologi yang paling tinggi. Tetapi dewasa ini media komputer
tergeser kedudukannya dengan adanya program computer
conferencing melalui internet. Kondisi seperti ini akan terus
berlangsung sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi.
Sementara itu, dari sekian banyak jenis media yang dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran, Henich dkk (1996) membuat
klasifikasi media yang lebih sederhana sebagai berikut: (1) media yang
tidak diproyeksikan, (2) media yang diproyeksikan, (3) media audio,
(4) media video, (5) media berbasis komputer, dan (6) multi media kit.
Dari beberapa pengelompokkan media tersebut, kita dapat
melihat bahwa hingga kini belum ada suatu pengelompokkan media
yang mencakup segala aspek, khususnya untuk keperluan
pembelajaran. Pengelompokkan yang ada, dilakukan atas bermacam--
macam kepentingan. Masih ada pengelompokan yang dibuat oleh ahli
lain. Namun apapun dasar yang digunakan dalam pengelompokan itu,
tujuannya sama yaitu agar orang lebih mudah mempelajarinya.
Sebagai seorang guru, sebaiknya Anda mengikuti perkembangan
teknologi khususnya yang berkaitan dengan media pembelajaran.
Sehingga paling tidak kita dapat lebih mengenalnya. Beberapa jenis
media tentu pernah Anda gunakan, beberapa jenis yang lain mungkin
juga sudah Anda kenal meskipun belum pernah menggunakannya
9 10
6. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
dalam pembelajaran. Jenis media mana yang akan kita gunakan,
sangat tergantung pada kebutuhan dan kondisi yang ada di lapangan.
B. Karakteristik Media
Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan) tertentu,
yang berbeda-beda satu sama lain. Masing-masing media tentu
memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua jenis media yang
disebutkan di atas akan dibahas di sini. Untuk mempermudah
pembahasan, kita akan menggunakan pengelompokkan media seperti
yang dikemukakan oleh Henich. Namun karena pertimbangan praktis,
maka jenis media yang akan dibahas di sini hanya dipilih beberapa
media yang biasa digunakan dalam pembelajaran.
1. Media yang tidak diproyeksikan
Kelompok media ini sering disebut sebagai media pameran
(displayed media). Jenis media yang tidak diproyeksikan antara
lain; realita, model, dan grafis. Ketiga jenis media ini dapat
dikategorikan sebagai media sederhana yang penyajiannya tidak
memerlukan tenaga listrik. Walaupun demikian media ini sangat
penting bagi siswa karena mampu menciptakan kegiatan
pembelajaran menjadi lebih hidup dan lebih menarik.
(a) Media realita
Media realita adalah benda nyata yang digunakan sebagai
bahan atau sumber belajar. Pemanfaatan media realita tidak
harus dihadirkan secara nyata dalam ruang kelas, melainkan
dapat juga dengan cara mengajak siswa melihat langsung
(observasi) benda nyata tersebut ke lokasinya. Realita dapat
digunakan dalam kegiatan belajar dalam bentuk sebagaimana
adanya, tidak perlu dimodifikasi, tidak ada pengubahan kecuali
dipindahkan dari kondisi lingkungan aslinya. Ciri media realita
yang asli adalah benda yang masih dalam keadaan utuh, dapat
dioperasikan, hidup, dalam ukuran yang sebenarnya, dan dapat
dikenali sebagai wujud aslinya. Media realita sangat bermanfaat
terutama bagi siswa yang tidak memiliki pengalaman terhadap
benda tertentu. Misalnya untuk mempelajari binatang langka,
siswa diajak melihat badak yang ada di kebun binatang. Selain
observasi dalam kondisi aslinya, penggunaan media realita juga
dapat dimodifikasi. Modifikasi media realita bisa berupa:
potongan benda (cutaways), benda contoh (specimen), dan
pameran (exhibid).
Cara potongan (cutaways) adalah benda sebenarnya tidak
digunakan secara utuh atau menyeluruh, tetapi hanya diambil
sebagian saja yang dianggap penting dan dapat mewakili aslinya.
Misalnya binatang langka hanya diambil bagian kepalanya saja.
11 12
7. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Benda contoh (specimen) adalah benda asli tanpa dikurangi
sedikitpun. Yang dipakai sebagai contoh untuk mewakili karakter
dari sebuah benda dalam jenis atau kelompok tertentu. Misalnya
beberapa ekor ikan hias dari jenis tertentu, yang dimasukkan
dalam sebuah toples berisi air untuk diamati di dalam kelas.
Pameran (exhibit) menampilkan benda-benda tertentu yang
dirancang seolah-olah berada dalam lingkungan atau situasi
aslinya. Misalnya senjata-senjata kuno yang masih asli ditata dan
dipajang seolah-olah mengambarkan situasi perang pada jaman
dulu.
Secara teori, penggunaan media realita ini banyak
kelebihannya, misalnya dapat memberikan pengalaman nyata
kepada siswa. Namun dalam prakteknya banyak benda-benda
nyata yang tidak mudah dihadirkan dalam bentuk yang
sebenarnya yang disebabkan oleh keterbatasan-keterbatasan
tertentu. Oleh karena itu perlu ada jenis media lain sebagai
penggantinya, seperti dijelaskan berikut ini.
(b) Media model
Media model diartikan sebagai benda tiruan dalam wujud
tiga dimensi yang merupakan representasi atau pengganti dari
benda yang sesungguhnya. Penggunaan model sebagai media
dalam pembelajaran dimaksudkan untuk mengatasi kendala
tertentu untuk pengadaan realita. Model suatu benda dapat
dibuat dengan ukuran yang lebih besar, lebih kecil atau sama
dengan benda sesungguhnya. Model juga bisa dibuat dalam
wujud yang lengkap seperti aslinya, bisa juga lebih
disederhanakan hanya menampilkan bagian/ciri yang penting.
Contoh model adalah: candi borobudur, pesawat terbang atau
tugu monas yang dibuat dalam bentuk mini.
(c) Media grafis
Media grafis tergolong jenis media visual yang
menyalurkan pesan lewat simbol-simbol visual. Grafis juga
berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian
pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang
mudah terlupakan jika hanya dijelaskan melalui penjelasan verbal
saja. Banyak konsep yang justru lebih mudah dijelaskan melalui
gambar daripada menggunakan kata kata verbal. Ingat
ungkapan "Satu gambar berbicara seribu kata".
Semua media grafis, baik itu berupa gambar, sketsa
bagan, grafik atau media visual yang lain harus dibuat dengan
memperhatikan prinsip-prinsip umum. Sebagai salah satu media
visual, grafis harus diusahakan memenuhi ketentuan-ketentuan
agar menghasilkan visual yang komunikatif. Untuk lebih mudah
diingat, ketentuan tersebut dinyatakan dalam akronim "VISUALS"
13 14
8. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
(singkatan dari Visible, Interesting, Simple, Useful, Accurate,
Ligitimate, dan Structured). Secara singkat prinsip umum
pembuatan visual itu dapat dijelaskan sebagai berikut.
Visible berarti mudah dilihat oleh seluruh sasaran didik
yang akan memanfaatkan media yang kita buat. Interesting
artinya menarik, tidak monoton dan fidak membosankan. Simple
artinya sederhana, singkat, dan tidak berlebihan. Useful
maksudnya adalah visual yang ditampilkan harus dipilih yang
benar-benar bermanfaat bagi sasaran didik. Jangan
menayangkan tulisan terlalu banyak yang sebenamya kurang
penting. Accurate artinya isinya harus benar dan tepat sasaran.
Jika pesan yang dikemas dalam media visual salah, maka
dampak buruknya akan sulit terhapus dari ingatan siswa.
Legitimate adalah bahwa visual yang ditampilkan harus sesuatu
yang sah dan masuk akal. Visual yang tidak logis atau tidak lazim
akan dianggap janggal oleh anak. Structured maksudnya visual
harus terstruktur atau tersusun dengan baik, sistematis, dan
runtut sehingga mudah dipahami pesannya.
Media grafis banyak jenisnya, misalnya: gambar/foto,
sketsa, bagan, diagram, grafik, poster, kartun dan sebagainya.
Berikut ini dijelaskan beberapa diantara jenis grafis tersebut.
1) Gambar/foto
Gambar/foto adalah media yang paling umum dipakai
dalam pembelajaran. Gambar/foto sifatnya universal, mudah
dimengerti, dan tidak terikat oleh keterbatasan bahasa. Beberapa
kelebihan media gambar/foto antara lain:
Sifatnya kongkrit
Dapat mengatasi batasan ruang, waktu dan indera
Harganya relatif murah serta mudah dibuat dan digunakan
dalam pembelajaran di kelas.
Selain kelebihan, gambar/foto juga memiliki kelemahan,
antara lain:
Hanya menekankan pada persepsi indera mata, ukurannya
terbatas hanya dapat terlihat oleh sekelompok siswa.
Jika gambar terlalu kompleks, akan kurang efektif untuk
tujuan pembelajaran tertentu.
Agar lebih bermanfaat dalam pembelajaran, maka
gambar/foto hendaknya memenuhi persyaratan berikut :
o Otentik, artinya dapat menggambarkan obyek/peristiwa
seperti jika siswa melihat langsung
o Sederhana, artinya harus menunjukkan dengan jelas
bagian-bagian pokok dari gambar tersebut
o Ukurannya proporsional, sehingga siswa mudah
membayangkan ukuran sesungguhnya benda/obyek yang
15 16
9. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
digambar. Caranya antara lain dengan mensejajarkan
gambar/foto tersebut dengan benda lain yang sudah
dikenal siswa. Memadukan antara keindahan dengan
kesesuaiannya untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2) Sketsa
Sketsa adalah gambar yang sederhana atau draft kasar
yang melukiskan bagian-bagian pokoknya tanpa detail. Selain
dapat menarik perhatian siswa, sketsa dapat menghindarkan
verbalisme dan memperjelas pesan. Sketsa dapat dibuat
langsung oleh guru, karena itu harganya pasti murah (bahkan
bisa tanpa biaya). Satu-satunya hambatan yang sering
dikemukakan adalah guru tidak bisa menggambar. Padahal
setiap orang pasti memiliki kemampuan dasar mengganbar, dan
itu sudah cukup sebagai modal membuat sketsa untuk
memperjelas sajian kita.
3) Diagram/skema
Diagram/skema merupakan suatu gambar sederhana yang
menggunakan garis-garis dan simbol-simbol. Diagram
menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar.
Diagram menunjukkan hubungan yang ada antara komponennya
atau sifat-sifat proses yang ada di sana. Isi diagram pada
umumnya berupa petunjuk untuk memahami komponen dan
mekanisme kerja peralatan tertentu. Misalnya kalau kita membeli
peralatan elektronik, biasanya disertai sebuah diagram mengenai
komponen alat tersebut, fungsi, dan cara pengoperasian. Jika
digunakan dalam pembelajaran, diagram bisa menyederhanakan
sesuatu yang kompleks sehingga dapat membantu memperjelas
penyajian guru. Kelebihannya diagram dapat menyajikan materi
yang luas dan kompleks menjadi lebih padat dan sederhana.
Namun untuk bisa memahami diagram, siswa harus memiliki atar
belakang tentang materi yang didiagramkan. Diagram yang baik
haruslah:
o Benar datanya
o Rapi
o Diberi judul dan penjelasan seperlunya
o Ukurannya cukup dan dapat dilihat oleh siswa dalam
jumlah yang diinginkan
o Penyusunannya disesuaikan dengan pola membaca yang
umum (dari kiri ke kanan).
4) Bagan/chart
Fungsi bagan/chart yang pokok adalah menyajikan ide-ide
atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa.
Bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari
suatu penyajian. Dalam bagan/chart sering dijumpai bentuk
17 18
10. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
grafis yang lain seperli gambar, diagram, kartun atau lambang
verbal. Agar menjadi media yang baik, bagan hendaknya dibuat:
o Secara sederhana
o Lugas
o Tidakberbelit-belit
o Up to date.
Ada beberapa macam bentuk bagan, yaitu: bagan pohon,
bagan arus dan bagan garis waktu. Bagan pohon biasanya
digunakan untuk menunjukkan sifat, komposisi atau hubungan
antar kelas (strata). Contoh bagan pohon yang paling mudah
ditemukan di sekolah adalah bagan tentang struktur organisasi
OSIS. Bagan arus untuk menggambarkan hubungan atau
langkah-langkah suatu kegiatan. Sedangkan bagan garis waktu
untuk menggambarkan hubungan antara peristiwa dengan waktu
secara kronologis.
5) Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana yang menggunakan
garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang
menggambarkan data kuantitatif. Grafik digunakan untuk
menjelaskan perkembangan atau perbandingan suatu obyek
yang saling berhubungan. Grafik biasanya disusun berdasarkan
prinsip matematika dan menggunakan data komparatif. Ada
beberapa. bentuk grafik, antara lain: grafik garis, grafik batang,
grafik lingkaran, dan grafik gambar. Beberapa kelebihan grafik
dalam pembelajaran antara lain:
o Memungkinkan kita mengadakan analisis, penafsiran dan
perbandingan antar data-data yang disajikan, baik dalam
ukuran, jumlah, pertumbuhan, maupun arah tertentu
o Bermanfaat untuk mempelajari hubungan kuantitatif antar
beberapa data
o Penyajian pesannya cepat, jelas, menarik, ringkas, dan
logis.
o Semakin rumit data yang akan disajikan akan semakin
efektif bila disajikan melalui grafik. Grafik yang baik
haruslah:
- Jelas untuk dilihat dan dibaca siswa
- Hanya menyajikan satu ide/pokok masalah
- Menggunakann warna-warna kontras dan harmonis
- Dibuat secara ringkas dan diberikan judul
- Sederhana, menarik, teliti dan mampu "berbicara
sendiri" (begitu siswa membaca, langsung mengerti
maksudnya).
2. Media yang diproyeksikan
19 20
11. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
(a) Transparansi OHP
Berbeda dengan media-media visual terdahulu yang tidak
memerlukan alat penyaji, transparansi OHP visualnya
diproyeksikan ke layar menggunakan proyektor. Media ini terdiri
dari dua perangkat, yaitu perangkat lunak (software) dan
perangkat keras (hardware). Perangkat lunaknya berupa
transparansi yang disebut OHT (overhead transparancy).
Sedangkan perangkat lunaknya adalah OHP (overhead pro-
jector). Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah:
o Tidak memerlukan ruangan gelap, sehingga aktivitas
belajar siswa dapat berjalan seperti biasa
o Praktis, dapat dipergunakan untuk semua ukuran kelas dan
ruangan, dan bisa disajikan tanpa layar khusus (dapat
langsung ke dinding kelas)
o Memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang
ditayangkan
o Bisa disajikan dengan berbagai variasi yang menarik
sehingga tidak membosankan
o Transparansi dapat dicopy dan dibagikan kepada siswa
sebagai hand out
o Dapat dipakai guru sebagai pointer (pokok-pokok materi)
o Dapat dipakai berulang-ulang
o Guru dapat mengatur, mengurutkan, dan merevisi materi
yang akan disajikan
o Guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik
penyajiannya
o Mudah pembuatannya, tulisan dapat dihapus, ditambah,
atau dikurangi serta mudah pengoperasiannya
o Visual yang disajikan jauh lebih menarik dibandingkan
kalau hanya digambar di papan tulis
o Guru dapat bertatap muka (tidak perlu membelakangi
siswa) sambil menggunakan ohp
o Lebih bersih dan sehat jika dibandingkan dengan
menggunakan kapur dan papan tulis
Meskipun banyak kelebihannya media ini juga memiliki
kelemahan yang perlu diperhatikan, yaitu:
o Tergantung pada adanya aliran listrik
o Urutan penyajianya mudah kacau jika sebelumnya tidak
dipersiapkan secara sistematis
o Bagi sekolah-sekolah tertentu, pengadaan peralatannya
masih dirasakan mahal
o Bila rusak, misalnya lampunya putus, suku cadangnya sulit
diperoleh, khususnya untuk sekolah yang jauh dari kota
besar
21 22
12. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
o Untuk jenis ohp tertentu, tidak mudah dibawa kemana-
mana.
Oleh karena media OHP ini sudah banyak dimiliki dan
digunakan oleh banyak sekolah, maka pemanfaatan media ini
akan dibahas lebih lanjut pada bagian akhir modul ini.
(b) Film Bingkai/slide
Film bingkai/slide adalah suatu film transparan yang
umumnya berukuran 35 mm. Dalam satu paket program film
bingkai berisi beberapa bingkai film yang terpisah satu sama lain.
Sebagai suatu program, maka durasi (lama putar) film bingkai
sangat bervariasi, tergantung jumlah bingkai filmnya. Waktu
yang diperlukan untuk menayangkan setiap bingkai juga
bervariasi. Film bingkai ada juga yang dilengkapi dengan
paralatan audio, sehingga selain gambar, juga bisa menyajikan
suara. Film bingkai yang dilengkapi dengan audio dinamakan film
bingkai suara atau slide suara. Dalam beberapa hal, manfaat film
bingkai ini sebenarnya hampir sama dengan transparansi OHP,
hanya saja kualitas visual yang dihasilkan jauh lebih bagus.
Dengan demikian potensi dan kelebihan yang ada pada
transparansi OHP juga dimiliki oleh film bingkai. Kelemahan
media ini dibandingkan OHP adalah biaya produksi dan
peralatannya lebih mahal. Pengoperasiannya juga kurang praktis.
Untuk menyajikan film bingkai ini diperlukan alat yang disebut
proyektor slide. Karena faktor kemahalan dan kurang praktis
tersebut, maka penggunaan media ini kurang populer di sekolah.
Apalagi saat ini sudah ada program komputer yaitu Power Point
yang lebih murah dan lebih praktis penggunaannya.
3. Media Audio
Media audio yang dibahas di sini khusus kaset audio
karena media inilah yang paling sering digunakan di sekolah.
Program kaset audio termasuk media yang sudah memasyarakat
hingga ke pelosok pedesaan. Program kaset audio merupakan
sumber yang cukup ekonomis karena biaya yang diperlukan
untuk pengadaan dan perawatan cukup murah. Beberapa
kelebihan program audio adalah:
o Materi pelajaran yang sudah terekam tak akan berubah,
jika diperlukan bisa digandakan berkali-kali sesuai jumlah
yang dibutuhkan.
o Untuk jumlah sasaran yang banyak, biaya produksi dan
penggandaannya relatif murah
o Jika diperlukan, rekaman dapat dihapus dan kasetnya
masih dapat dipergunakan23 24
13. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
o Peralatan penyajinya (tape recorder) juga termasuk murah
bila dibandingkan dengan peralatan audio visual lainnya
o Pengoperasian dan perawatannya juga mudah, tempat
perbaikannya mudah ditemukan di sekitar sekolah
o Program kaset audio dapat menyajikan kegiatan, materi
pelajaran dan sumber belajar yang berasal dari luar
kelas/sekolah seperti: hasil wawancara, rekaman peristiwa,
dan dokumentasi sehingga dapat memperkaya
pengalaman belajar siswa.
Program audio sangat cocok untuk menyajikan materi
pelajaran yang bersifat auditif, seperti pelajaran bahasa asing
dan seni suara. Program audio mampu menciptakan suasana
yang imajinatif dan membangkitkan sentuhan emosional bagi
siswa. Dalam pelajaran sejarah misalnya, kita tidak mungkin
memperoleh suara asli patih Gajahmada. Melalui program audio,
secara imajinatif kita bisa menghadirkan suara tokoh Gajahmada
yang gagah berani dan patriotik. Program ini bisa digunakan
sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan afektif kepada
siswa sehingga memberikan kesan mendalam di hati siswa.
Adapun kelemahannya adalah:
o Daya jangkaunya terbatas, tidak bisa didengarkan secara
masal (kecuali disiarkan melalui radio)
o Jika jumlah sasarannya sedikit dan hanya sekali pakai,
maka biaya produksi manjadi mahal
o Cenderung verbalistik karena semua informasi hanya
disajikan melalui suara, sehingga sulit dipergunakan untuk
menyajikan materi yang bersifat sangat teknis, praktek,
dan eksak.
4. Media video
Media video merupakan salah satu jenis media audio
visual. Jenis media audio visual lain misalnya film. Tetapi yang
akan dibicarakan di sini hanyalah media video, karena media
inilah yang sudah banyak dikembangkan untuk keperluan
pembelajaran. Sebagian besar fungsi film sudah bisa digantikan
oleh media video. Biaya produksi dan perawatan video juga lebih
murah. dibandingkan film. Pengoperasianyapun jauh lebih
praktis. Sehingga tak heran bila media video saat ini lebih
populer dan diminati dibandingkan media film. Oleh sebab itu
saat ini media video telah banyak diproduksi untuk keperluan
pembelajaran.
Pemanfaatan video dalam proses pembelajaran di sekolah
bukan lagi sesuatu yang aneh. Saat ini banyak sekolah yang
telah memiliki dan memanfaatkan program video pembelajaran
2625
14. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
di sekolah. Media video memiliki banyak kelebihan dibanding
OHP, slide, dan audio. Sebagai media audio visual, video dapat
menampilkan suara, gambar, dan gerakan, sekaligus. Sehingga
media ini efektif untuk menyajikan berbagai topik pelajaran yang
sulit disampaikan melalui informasi verbal.
Kemampuan video untuk memanipulasi waktu dan ruang
dapat mengajak siswa melanglang buana walaupun dibatasi oleh
dinding ruang kelas. Obyek-obyek yang terlalu kecil, terlalu besar
atau obyek langka dan berbahaya dapat dihadirkan ke ruang
kelas. Bahkan video dapat menghadirkan obyek yang hanya ada
di lain benua dan luar angkasa. Singkatnya, media ini mampu
"membawa dunia ke dalam kelas" .
Pesan yang dapat disajikan melalui video dapat bersifat
fakta (obyek, kejadian, atau informasi nyata), dapat pula bersifat
fiktif. Pada mata pelajaran yang banyak mempelajari
keterampilan motorik, media video sangat diperlukan. Dengan
kemampuanya untuk menyajikan gerakan lambat (slow motion),
maka media ini akan memudahkan siswa mempelajari prosedur
gerakan tertentu secara lebih rinci dan jelas.
Sekarang, media ini biasanya dikemas dalam bentuk VCD
(video compact disc). Beberapa tahun lalu, media ini masih
dianggap terlalu mahal untuk digunakan di sekolah. Tetapi saat
ini harganya sudah terjangkau oleh masyarakat hingga ke
lapisan bawah. Harga satu keping VCD hampir sama dengan
kaset audio. Dengan demikian, media video ini layak kita jadikan
sebagai salah satu pilihan untuk dimanfaatkan secara. maksimal
dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.
Meskipun demikian, akhir-akhir ini kehebatan program
video masih terkalahkan oleh program pembelajaran berbantuan
komputer. Media komputer memiliki hampir semua kelebihan
yang dimiliki oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks,
gerak, suara, dan gambar, komputer juga dapat digunakan
secara interaktif, bukan hanya searah. Bahkan komputer yang
disambung dengan internet dapat memberikan keleluasan
belajar menembus ruang dan waktu serta menyediakan sumber
belajar yang hampir tanpa batas. Oleh karena itu media
komputer dapat dimasukkan dalam kelompok multimedia.
Pada modul ini media komputer memang tidak kita bahas
lebih jauh lagi. Sebab untuk membahasnya diperlukan kondisi
yang lebih khusus. Namun tidak lama lagi, setiap kali membahas
media pembelajan, media ini mau tak mau akan menjadi media
yang harus kita bahas lebih mendalam. Tidak lama lagi
penggunaan media komputer dalam pembelajaran diperkirakan
semakin mendesak. Perkembangan media pembelajaran
27 28
15. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
memang akan terus berlanjut, seiring dengan pesatnya
kemajuan iptek terutama bidang tekologi komunikasi dan
informasi. Untuk itu sebagai pendidik, kita perlu mengikuti
perkembamgan itu.
RANGKUMAN
Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam menggolongkan
jenis media. Apapun dasar yang digunakan dalam pengelompokan itu,
tujuannya sama yaitu agar orang lebih mudah mempelajarinya. Rudy
Bretz (1971), mengidentifikasi jenis-jenis media berdasarkan tiga
unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga unsur
tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke dalam delapan kelompok,
yaitu: (1) media audio, (2) media cetak, (3) media visual diam, (4)
media visual gerak, (5) media audio semi gerak, (6) media semi gerak,
(7) media audio visual diam, serta (8) media audio visual gerak.
Anderson (1976) mengelompokkan media menjadi sepuluh
golongan sebagai berikut: (1) audio, (2) cetak, (3) audio cetak, (4)
proyeksi visual diam, (5) proteksi audio visual diam, (6) visual gerak,
(7) audio visual gerak, (8) obyek fisik, (9) manusia dan lingkungan,
serta (10) komputer.
Schramm (1985) menggolongkan media atas dasar kompleksnya
suatu media, yaitu: media besar (media yang mahal dan kompleks)
dan media kecil (media sederhana dan murah). Selain itu Schramm
juga membedakan media atas dasar jangkauannya, yaitu media masal
(liputannya luas dan serentak), media kelompok (liputannya seluas
ruangan tertentu), dan media individual (untuk perorangan).
Henich dkk (1996) membuat klasifikasi media sebagai berikut:
(1) media yang tidak diproyeksikan, (2) media yang diproyeksikan, (3)
media audio, (4) media video, (5) media berbasis komputer, dan (6)
multi media kit.
30
29
16. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Media yang tidak diproyeksikan sering disebut sebagai media
pameran (displayed media). Jenis media yang tidakdiproyeksikan
antara lain: realita, model, dan grafis. Media realitaadalahbendanyata
yang digunakansebagaibahanatausumberbelajar. Pemanfaatan media
realitadapat juga dilakukandengan cara mengajakobservasi.
Selainobservasi, penggunaan media realita juga
dapatdimodifikasiberupa: potonganbenda (cutaways), bendacontoh
(specimen), dan pameran (exhibid). Media
modeldiartikansebagaibendatiruandalamwujudtigadimensi yang
merupakanrepresentasiataupenggantidaribenda yang sesungguhnya.
Media grafistergolongjenis media visual yang menyalurkan pesan lewat
simbol-simbol visual. Media grafisbanyakjenisnya, misalnya:
gambar/foto, sketsa, bagan/chart, diagram, grafik, poster, kartun dan
sebagainya.
Contoh media yang diproyeksikanadalahtransparansi OHP dan
film bingkai/slide. Media transparansi OHP terdiridariduaperangkat,
yaituperangkatlunak (software) yang disebut OHT
(overheadtransparancy) dan perangkatkeras (hardware) yang disebut
OHP (overheadprojector). Film bingkai/slideadalahsuatu film
transparan. Dalamsatupaketprogram film bingkaiberisibeberapabingkai
film yang terpisahsatu sama lain. Film bingkaiada juga yang
dilengkapidenganparalatan audio, sehinggaselain gambar, juga bisa
menyajikansuara. Film bingkai yang dilengkapidengan audio
dinamakan film bingkaisuaraatauslidesuara. Media audio yang
palingseringdigunakan di sekolahadalahkaset audio. Program audio
sangatcocokuntukmenyajikanmateripelajaran yang bersifatauditif,
sepertipelajaranbahasaasing dan senisuara.
Media video merupakansalahsatujenis media audio visual. Media
video sudahbanyakdikembangkanuntukkeperluanpembelajaran.
Sebagian besar fungsi film sudah bisa digantikan oleh media video.
Sekarang, media ini biasa dikemas dalam bentuk VCD.
Media komputer memiliki hampir semua kelebihan yang dimiliki
oleh media lain. Selain mampu menampilkan teks, gerak, suara, dan
gambar, komputer juga dapat digunakan secara interaktif. Komputer
yang disambung dengan internet dapat memberikan keleluasan belajar
yang hampir tanpa batas. Oleh karena itu media komputer dapat
dimasukkan dalam kelompok multimedia.
LATIHAN
1. Media pembelajaran banyak sekali jenis dan macamnya.
Beberapa dasar digunakan para ahli dalam mengelompokkan
31 32
17. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
media. Untuk tujuan apakah para ahli melakukan
pengelompokkan tersebut?
2. Dari sekian banyak jenis media yang dapat dimanfaatkan dalam
pembelajaran, Henichdkk (1996) membuat klasifikasi media yang
lebih sederhana. Ke dalam kelompok apa saja media
dikelompokkan menurut mereka?
3. Yang termasuk dalam media yang tidak diproyeksikan adalah
realita, model, dan grafis. Apakah perbedaan diantara ketiga
jenis media itu?
TES FORMATIF
1. Ada berbagai cara dan sudut pandang dalam menggolongkan jenis
media. Rudy Bretz (1971), mengidentifikasi jenis media berdasarkan
tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual dan gerak. Berdasarkan tiga
unsur tersebut, Bretz mengklasifikasikan media ke dalam delapan
kelompok diantaranya, kecuali....
a. media audio
b. media cetak
c. media audio cetak
d. media visual diam
e. media visual gerak.
2. Contoh media proyeksi audio visual diam sebagai salah satu dari
sepuluh pengelompokkan media yang dilakukan oleh Anderson
(1976) adalah....
a. kaset audio
b. film bingkai (slide) bersuara
c. film gerak bersuara
d. spesimen
e. CBI (pembelajaran berbasis komputer).
3. Yang termasuk ke dalam media grafis sebagai salah satu jenis
media yang tidak diproyeksikan adalah
a. gambar/foto
b. bagan/chart
c. poster
33
34
18. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
d. film bingkai/slide
e. kartun.
4. Beberapa kelebihan media transparansi OHP adalah, kecuali....
a. tergantung pada adanya aliran listrik
b. memberi kemungkinan siswa mencatat informasi yang
ditayangkan
c. dapat dipakai berulang-ulang
d. guru bebas mengatur waktu, kecepatan, dan teknik
penyajiannya
e. guru dapat bertatap muka (tidak perlu membelakangi siswa)
sambil menggunakan OHP.
5. Beberapa kelemahan film bingkai/slide diantaranya seperti biaya
produksi dan peralatannya yang mahal serta pengoperasiannya
yang kurang praktis sehingga menyebabkan penggunaan media ini
kurang populer di sekolah, apalagi sejak adanya program
komputer....
a. Microsoft Word
b. Microsoft Excel
c. Internet Explorer
d. Microsoft outlook
e. Microsoft Power Point.
BAB I
PENUTUP
A. KESIMPULAN35
36
19. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
ada hakekatnya, alam semesta ini merupakan sumber belajar
bagi manusia sepanjang massa. Jika Anda sependapat dengan
asumsi ini, maka pengertian sumber belajar merupakan konsep
yang sangat luas meliputi segala yang ada di jagad raya ini.
Jadi, begitu banyaknya sumber belajar yang ada di seputar kita
yang semua itu dapat kita manfaatkan untuk keperluan belajar. Sekali
lagi, guru hanya merupakan salah satu dari sekian banyak sumber
belajar yang ada. Bahkan guru hanya salah satu sumber belajar yang
berupa orang, selain petugas perpustakaan, petugas laboratorium,
tokoh-tokoh masyarakat, tenaga ahli/terampil, tokoh agama, dll.
Hal yang perlu perhatian adalah, agar bisa terjadi kegiatan
belajar pada siswa, maka siswa harus secara aktif melakukan interaksi
dengan berbagai sumber belajar. Perubahan perilaku sebagai hasil
belajar hanya mungkin terjadi jika ada interaksi antara siswa dengan
sumber-sumber belajar. Dan inilah yang seharusnya diusahakan oleh
setiap pengajar dalam kegiatan pembelajaran.
Media merupakan salah satu komponen pembelajaran,oleh
karena itu media tidak bisa luput dari pembahasan sistem
pembelajaran secara menyeluruh. Pemanfaatan media seharusnya
merupakan bagian yang harus mendapat perhatian guru dalam setiap
kegiatan pembelajaran. Banyak jenis media yang bisa dipilih,
dikembangkan dan dimanfaatkan sesuai dengan kondisi waktu, biaya
maupun tujuan pembelajaran yang dikehendaki. Setiap jenis media
memiliki karakteristik tertentu yang perlu kita pahami, sehingga kita
dapat memilih media yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang
ada di lapangan.
Melalui berbagai metode dan media pembelajaran, siswa akan
dapat banyak berinteraksi secara aktif dengan memanfaatkan segala
potensi yang dimiliki siswa. Barang kali perlu direnungkan kembali
ungkapan populer yang mengatakan : Saya mendengar saya lupa,
Saya melihat saya ingat, Saya berbuat maka saya bisa.
Media pendidikan , tentu saja media yang digunakan dalam
proses dan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pada hakekatnya
media pendidikan juga merupakan media komunikasi, karena proses
pendidikan juga merupakan proses komunikasi. Apabila kita
bandingkan dengan media pembelajaran, maka media pendidikan
sifatnya lebih umum, sebagaimana pengertian pendidikan itu sendiri.
Sedangkan media pembelajaran sifatnya lebih mengkhusus,
maksudnya media pendidikan yang secara khusus digunakan untuk
mencapai tujuan belajar tertentu yang telah dirumuskan secara
khusus. Tidak semua media pendidiikan adalah media pembelajaran,
tetapi setiap media pembelajaran pasti termasuk media pendidikan.
Sebagai bagian dari sumber belajar, media harus dapat kita
manfaatkan secara maksimal untuk membantu siswa mencapai tujuan
P
37 38
20. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
belajamya. Alangkah minimnya pengalaman belajar anak didik kita,
jika mereka hanya memperoleh informasi dari sumber-sumber yang
terbatas. Guru memang salah satu sumber belajar bagi siswanya,
tetapi bukan satu-satunya. Masih banyak sumber belajar lain yang
dapat kita manfaatkan untuk membuat siswa kita belajar. Peran
penting guru adalah mengupayakan agar setiap siswanya dapat
berinteraksi dengan sebanyak mungkin sumber belajar.
Pemanfaatan media pada dasamya dimaksudkan untuk
membantu agar kegiatan pembelajaran lebih efektif mencapai tujuan
dan efisien dalam hal tenaga, waktu dan beaya. Sayangnya, masih ada
yang beranggapan bahwa penggunaan media akan menambah
pekerjaan guru yang waktunya telah habis untuk mengejar target
kurikulum. Anggapan demikian sebenamya tak perlu terjadi.
B. SARAN
Anda telah mempelajari pembahasan tentang media
pembelajaran. Setelah selesai mempelajari modul ini, tentunya Anda
telah memahami apa itu media pembelajaran. Anda juga telah
mengenal jenis dan karakteristik beberapa media pembelajaran. Selain
itu, berbagai manfaat penggunaan media juga telah Anda ketahui.
Bahkan, Anda juga sudah mengetahui bagaimana memilih media yang
tepat, sekaligus teknis pemanfaatannya. Masalahnya sekarang adalah,
maukah kita memanfaatkan media tersebut? Sebagai seorang guru,
Anda memang tidak cukup hanya mengetahuinya. Lebih penting dari
itu, Anda dituntut untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan itu dalam
kegiatan pembelajaran demi keberhasilan belajar anak didik kita.
Peran guru adalah menyediakan, menunjukkan, membimbing
dan memotivasi siswa agar mereka dapat berinteraksi dengan
berbagai sumber belajar yang ada. Bukan hanya sumber belajar yang
berupa orang , melainkan juga sumber-sumber belajar yang lain.
Bukan hanya sumber belajar yang sengaja dirancang untuk keperluan
belajar, melainkan juga sumber belajar yang telah tersedia. Semua
sumber belajar itu dapat kita temukan, kita pilih dan kita manfaatkan
sebagai sumber belajar bagi siswa kita.
Dengan adanya sumber belajar yang bervariasi maka diperlukan
pemilihan dan pemanfaatan media pembelajaran yang ada. Oleh
karena itu seorang guru harus terus berinovasi dan kreatif dalam
menggunakan media pembelajaran. Dengan penggunaan media
pembelajaran yang tepat , akan sangat membantu dalam keberhasilan
proses pembelajaran, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai
dengan maksimal.
39 40
21. ModulModul
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Jenis Media dan Karakteristiknya Jenis Media dan Karakteristiknya
Media PembelajaranKELOMPOK I PAI IV D
Semoga Bermanfaat
DAFTAR PUSTAKA
Arief S Sadiman, dkk. Media Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo,
2002
John D, Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini.
Jakarta: Depdikbud & P2 LPTK, 1988
http://edukasi.kompasiana.com/2009/12/18/media-pembelajaran-arti-
posisi-fungsi-klasifikasi-dan-karakteristiknya/
http://youngbloodjogja.blogspot.com/2011/06/peran-dan-fungsi-
media-dalam.html
http://www.m-edukasi.web.id/2012/04/fungsi-media-
pembelajaran.html
http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-
media-pembelajaran.html
http://www.majalahpendidikan.com/2011/03/jenis-jenis-media-
pembelajaran.html
http://sandraciseta.blogspot.com/2012/01/pengertian-fungsi-dan-
peranan-media.html
41
42