Dokumen tersebut merupakan proposal bisnis untuk aplikasi pariwisata berbasis web dan mobile bernama NusantaraView yang bertujuan menyediakan informasi pariwisata secara terintegrasi di seluruh Indonesia dengan menggunakan teknologi mashup. Aplikasi ini diharapkan dapat memperkenalkan potensi pariwisata Indonesia secara online dan mendukung pertumbuhan ekonomi dan teknologi di Indonesia.
2. DAFTAR ISI
1. Ringkasan Eksekutif
2. Visi & Misi
2.1 Visi
2.2 Misi
3. Konsep & Strategi Bisnis
3.1 Model Bisnis
3.2 Peluang & Pasar
3.3 Perencanaan Pemasaran
3.4 Perencanaan Operasional
4. Keuangan
4.1 Proyeksi Investasi
4.2 Proyeksi Biaya
4.3 Proyeksi Pendapatan
Lampiran:
1. Data Pariwisata Indonesia
2. Grafik Strategi Pemasaran NusantaraView
3. 1. Ringkasan Ek sekutif
Sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan rakyat maka kebutuhan untuk berlibur
meningkat. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi tentang tujuan wisata,
objek wisata yang menarik, dan lain sebagainya. Untuk memperoleh informasi tersebut
wisatawan sering mengalami kesulitan karena tidak mengetahui dimana dan pada siapa
harus meminta informasi. Singkatnya kebutuhan informasi di bidang pariwisata
meningkat dan perlu disiapkan agar dapat diakses dengan mudah.
Saat ini teknologi situs-situs pariwisata yang ada di Indonesia menggunakan berbagai
macam bahasa pemrograman. Banyaknya daerah yang menggunakan bahasa
pemrograman yang berbeda tentu menyulitkan integrasi menjadi sebuah sistem yang
akan menampilkan informasi-informasi pariwisata Indonesia. Data yang akan dikirim
dari daerah-daerah pariwisata membutuhkan sebuah jembatan yang akan
diintegrasikan sehingga calon wisatawan dapat melihat informasi pariwisata Indonesia
secara keseluruhan. Hal lain yang menjadi masalah adalah koneksi internet yang
terbatas pada beberapa daerah. Beberapa daerah mengalami kendala infrastruktur
untuk teknologi internet.
Minimnya informasi kepariwisataan di Indonesia yang bisa diakses secara online, up-
to-date dan terintegrasi membuat potensi pariwisata di Indonesia kurang begitu
dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Penyediaan informasi
mengenai tempat pariwisata pada website pariwisata pun sangat sedikit sehingga
calon wisatawan harus mencari informasi mengenai tempat pariwisata pada website
lain.
“Nusantara View” adalah aplikasi katalog kepariwisataan berbasis web yang dinamis
dan terintegrasi di seluruh wilayah Indonesia. Dengan tambahan penerapan teknologi
MashUp, dimungkinkan Aplikasi NusantaraView mampu menyediakan informasi
mengenai tempat pariwisata yang dibutuhkan oleh calon wisatawan.
Konsep dari Teknologi MashUp adalah menjadikan internet sebagai basisdata
universal yang dapat dimanfaatkan oleh para pengembang web untuk
menggabungkan data dan informasi dari berbagai sumber (Flickr, Youtube, wordpress,
google map, dll) kemudian menampilkannya dalam sajian informasi yang baru. Dengan
penerapan teknologi MashUp, dimungkinkan aplikasi NusantaraView mampu
memberikan informasi mengenai objek wisata.
NusantaraView adalah aplikasi berbasis web yang menampilkan segala informasi yang
dibutuhkan oleh wisatawan. Informasi yang disediakan oleh aplikasi ini melingkupi
beberapa hal penting yang dicari oleh wisatawan yakni:
- Peta penunjuk tempat wisata
- Sarana transportasi
- Informasi kuliner lengkap dengan penunjuk lokasi dan menu-menu yang disediakan
- Foto-foto tentang daerah wisata
- Video tentang daerah wisata
- Even-event yang ada pada daerah wisata
- Lokasi penginapan dan informasi biaya yang diperlukan
- Cuaca di sekitar daerah pariwisata
4. Dengan menggunakan Yahoo! Pipes, web server NusantaraView akan mendapatkan
berbagai informasi mengenai lokasi pariwisata seperti gambar, video, event yang
terjadi di sekitar lokasi wisata, dan pesan/kesan wisatawan. RESTful Server berguna
dalam penyediaan dan pengintegrasian data hotel/penginapan dan jadwal
penerbangan. Tidak lupa pula Google Maps digunakan untuk menampilkan lokasi
wisata, transportasi dari dan ke lokasi wisata, serta kuliner yang ada di sekitar lokasi
wisata.
Client yang menggunakan komputer desktop akan menggunakan Joomla sebagai
pusat aplikasinya. Sedangkan pengguna mobile untuk sementara ini difokuskan pada
perangkat Android dan BlackBerry karena kemudahannya dalam menggunakan fitur-
fitur google yang menarik seperti Google Maps, Google Friend Finder, GPS, dan
sebagainya. Client berbasis Android dan Blackberry ini adalah senjata utama
NusantaraView dalam menggaet pengguna dikarenakan kemudahan dalam
penggunaan, pengguna tak mungkin membawa laptop/komputer kemanapun ia
beranjak saat berwisata.
5. Fitur-fitur dan kemampuan yang tersedia dalam sistem ini antara lain:
Dari sisi pengguna akhir / wisatawan:
- Display, menampilkan peta wilayah Indonesia dan daerah wisata tiap wilayah
lengkap dengan foto dan video serta informasi hotel dan restoran di sekitar daerah
wisata dan juga transportasi untuk menjangkau daerah wisata tersebut.
- Searching, pencarian lokasi dan posisi daerah wisata, hotel, restoran, dan informasi
tentang kepariwisataan di seluruh Indonesia.
- User mampu memilih tempat wisata dengan meng-klik gambar tempat wisata yang
terdapat pada map
- User terkoneksi dengan facebook, twitter dan plurk
- User dapat mengupload video melalui nusantaraview (secara otomatis tersimpan di
youtube)
- User dapat mengupload foto melalui nusantaraview (secara otomatis tersimpan di
flickr/tinypic)
- User dapat memberikan review (foto, video, events, liputan, restoran, hotel)
- User dapat mengetahui rute menuju tempat wisata
Dari sisi administrator:
Integrasi, mengintegrasikan sistem yang dimiliki oleh tiap daerah dan menggabungkan
dengan daerah lain dalam satu sistem “Nusantara View”.
Keunggulan NusantaraView:
- Terintegrasi untuk seluruh wilayah Indonesia
- Menerapkan teknologi MVC (Model View Controller) sehingga
mudah dalam pengorganisasian sistem
- Integrasi dengan perangkat mobile sehingga wisatawan tak perlu
membawa komputer/laptop kemana-mana
- Informasi Up to Date dengan menggunakan teknologi MashUp.
- Relatif murah karena dikembangkan dengan teknologi opensource
- Menarik karena dilengkapi dengan peta digital yang bisa di zoom-in dan zoom-out
beserta gambar dan videonya.
- Terdapat Dialog antar user
- Data tidak tergantung pada keaktifan adminitrator
6. Manfaat :
Sektor Pariwisata
Aplikasi Pariwisata NusantaraView diharapkan akan menjadi aplikasi e-tourism yang
lengkap.Pariwisata pada daerah yang belum terpublikasi akan dimasukkan dalam
aplikasi NusantaraView sehingga tidak langsung ikut mendorong daerah pariwisata
tersebut menjadi dikenal.
Sektor Ekonomi
Informasi pariwisata akan mempermudah para wisatawan untuk menuju ke objek wisata
dan secara tidak langsung mendorong sisi ekonomi daerah pariwisata. Ekonomi daerah
tidak akan tergantung lagi pada ekspor-impor barang namun juga sisi pariwisata juga
akan dapat diandalkan untuk pemasukan daerah. Jika NusantaraView mampu menarik
minat wisatawan asing, hal ini akan membantu menambah devisa negara.
Sektor Teknologi
NusantaraView menggunakan teknologi MashUp dan API pada google map yang belum
banyak diterapkan di Indonesia bahkan di dunia. Pembuatan situs NusantaraView dapat
menjadi pelopor pemanfaatan teknologi tersebut di Indonesia. Dan penggunaan mobile
MashUp merupakan terobosan baru untuk perkembangan teknologi di Indonesia. Selain
itu, teknologi XMLRPC dapat menghapus batasan system tentang bahasa program yang
dipakai sehingga system menjadi lebih fleksibel. GoogleGears dapat membantu
pengunjung yang mengalami kesulitan akses situs karena keterbatasan internet untuk
tetap dapat mengunjungi situs meski situs mengalami gangguan.
Sektor Komunikasi
Aplikasi ini dapat diarahkan pada terwujudnya transparansi informasi dan terbentuknya
masyarakat dan pemerintahan yang responsif terhadap pariwisata melalui upaya
peningkatan proses komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat secara
optimal dan pengembangan saluran komunikasi yang efektif. Ini dapat terjadi karena
Aplikasi NusantaraView memberikan informasi up-to-date.
Sektor Lain
Pariwisata dapat diarahkan pada pengembangan dan pemanfaatan potensi-potensi
wisata secara maksimal baik wisata dagang, wisata religius dan wisata kuliner,
peningkatan manajemen pengelolaan pariwisata serta peningkatan kualitas sumber
daya manusia dibidang kepariwisataan.
SWOT :
Strengths Weaknesses
Fokus pada Memungkinkan terjadinya
kepariwisataan miss query / data yang
Mendukung perangkat ditampilkan tidak sesuai
mobile yang populer (karena mengandalkan
(Android, iPhone, metode MashUp)
Blackberry) Mahalnya biaya
Integrasi dengan social pengembangan, khususnya
networking dalam mendapatkan API
7. Giving Back To The Web, (Application -Programming
Tidak memerlukan biaya Interface) berbayar seperti
banyak dalam hal airport.
penyimpanan data
Informasi Up to Date
dengan menggunakan
teknologi MashUp
Mudah diterapkan oleh
setiap pemerintah daerah
karena dikemas dalam
komponen-komponen
yang mudah dipasang
Fitur “Travel Suggestion”
yang dapat memberikan
saran-saran bagi
perjalanan wisatawan
Fitur “Route Planner”
yang dapat memberikan
petunjuk transportasi
bagi wisatawan seperti
nama transportasi, biaya,
waktu, dan sebagainya.
Opportunities SO Strategies WO Strategies
Pemerintah Indonesia Peningkatan revenue mix Peningkatan ketrampilan
belum memiliki aplikasi Developer
resmi dalam navigasi
kepariwisataan
Adanya program
Indonesia Visit
Kerjasama dengan
berbagai titik pendukung
pariwisata (kuliner,
penginapan, transportasi,
gas station, mini market,
dan sebagainya)
Situs pariwisata dan
budaya yang sangat kaya
di Indonesia
Kerjasama dalam hal
marketing dan publikasi
dengan pemerintah
daerah / pusat.
8. Threats ST Strategies WT Strategies
Persaingan ketat Perolehan pengakuan Peningkatan layanan prima
Aplikasi-aplikasi social Peningkatan citra Peningkatan kerjasama dan
networking dan aplikasi akses user
pariwisata lain yang ikut Peningkatan kepuasan user
meramaikan
perkembangan aplikasi
saat ini.
Prototype Website :
http://nusantaraview.web.id/
http://www.youtube.com/watch?v=i2tKV_O2T_U
Prototype Teknis :
http://www.youtube.com/watch?v=QzuH-_qMn2U
http://www.youtube.com/watch?v=b0tuekpHpFk
http://www.youtube.com/watch?v=bomoPLslDmU
http://www.youtube.com/watch?v=Jqs_b-AYFP8
http://www.youtube.com/watch?v=g_900uEchgk
http://www.youtube.com/watch?v=3VJx6lyD0Hs
Prorotype Android
http://www.youtube.com/watch?v=CVbAiORW1eo
2. Visi dan Misi
2.1. Visi
Menjadi Aplikasi Resmi Navigasi Kepariwisataan Indonesia Terlengkap, Terdepan dalam
Informasi dan Terpercaya Guna Mendukung Kepariwisataan Indonesia di Tingkat Nasional
Maupun Internasional.
2.2. Misi
1. Memberikan informasi tempat-tempat wisata secara lengkap di seluruh Indonesia
dengan sistem informasi tercanggih.
2. Menjadi Role Model aplikasi terbaik dalam pelayanan informasi kepariwisaan di Indonesia
9. 3. Konsep & Strategi Bisnis
3.1. Model Bisnis
Strategi kunci:
Strategi berikut ini akan dicapai oleh NusantarView:
1. Mempercepat peluncuran produk NusantaraView (Smartphone maupun website) dengan
memperkuat tim R dan D
2. Memperluas jaringan
3. Meningkatkan tambahan modal
4. Memeperluas tim manajemen senior dalam penjualan / pemasaran
5. Memperkuat sumber daya manusia
7. Melakukan konsultasi keuangan
8. Mencari segmen pasar baru untuk produk NusantarView
9. NusantaraView harus bisa menghasilkan konsistensi informasi yang lebih baik dan
dampak peningkatan wisatawan domestik yang lebih besar.
10. Menjalin kerjasama dengan perusahaan bisnis atau organisasi lain dalam memberikan
iklan,informasi wisata secara cepat dan tepat
11. Merancang sebuah desain tampilan yang ergonomis serta memberikan kesan positif
pada pengunjungnya.
12. Terus berinovasi dalam mengembangkan fasilitas di dalam aplikasi
13. Melakukan pengembangan skill dan ilmu pada Aplikasi NusantaraView
Strategi penting lain yang akan diterapkan:
1. Mulai berpartisipasi dalam pameran
2. Melakukan kerjasama strategis dengan pemain lain
3. Memperkuat kehadiran dan mempromosikan web
Nilai Perusahaan
Nilai-nilai perusahaan yang mengatur pengembangan NusantaraView akan mencakup:
1. NusantaraView beroperasi sesuai dengan standar tertinggi dalam semua hubungan
dengan user, lingkungan, pemerintahan dan masyarakat.
2. NusantaraView menumbuhkan iklim yang mendorong inovasi
Tujuan Bisnis
Tujuan bisnis jangka panjang NusantaraView diringkas sebagai berikut:
1. Memperluas bisnis secara agresif dan menawarkan tingkat pengembalian maksimal
kepada pemegang saham.
2. Memiliki inovasi terkemuka dalam sistem perusahaan dalam segmen pasar
10. Strategis Map NusantaraView
1. Peningkatan dan pengelolaan SDM Tim NusantaraView
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas NusantaraView
3. Peningkatan Citra NusantaraView
4. Peningkatan Hubungan dengan dunia Industri
3. Peningkatan Jejaring komunikasi dengan user
5. Peningkatan Kepuasan User
6. Peningkatan Revenue Growth
3.2. Peluang dan Pasar
Market Research
Dari data lampiran 1, sektor pariwisata menyumbangkan penerimaan negara yang tidak
sedikit serta dengan adanya program “ Visit Indonesia “ sektor pariwisata seharusnya
menjadi komoditas unggulan untuk penerimaan negara. Kurangnya kualitas pengelolaan
tempat pariwisata, sector pariwisata belum mampu untuk menjadi komoditas unggulan.
Pariwisata dapat meraup keuntungan yang luar biasa, misalnya dengan asumsi setiap turis
asing membelanjakan 1000 Dollar US dan setiap tahun Indonesia dapat mendatangkan 10
juta turis asing maka pendapatan negara dapat mencapai 10 Milyar Dollar US dan itu dapat
membantu peningkatan ekonomi pada daerah sekitar pariwisata. NusantaraView
diharapkan juga dapat membantu peningkatan ekonomi sektor pariwisata.
Analisa Pasar
Wisatawan Domestik
Pada bulan Januari sampai dengan September 2010, penjualan smartphone di Indonesia
telah naik 80% dari tahun 2009 menjadi 3,6 juta unit. Jika diambil rata-rata, maka tiap bulan
penjualan smartphone mencapai 340.000 unit, dan kemungkinan akan mencapai 4,08 juta
unit dalam setahun. Dari jumlah tersebut, kami hanya mentarget 0,25% saja untuk tahun
pertama, yakni 10.200 (kami bulatkan menjadi 10.000) pengguna. Nilai tersebut ditentukan
dengan mempertimbangkan bahwa tidak semua pengguna yang membeli smartphone
menggunakannya untuk pariwisata, dan beberapa asumsi lain. Dari 10.000 pengguna, kami
menentukan bahwa nantinya ada 1% pengguna unik (1.000). Pengguna unik yang dimaksud
adalah mereka yang benar-benar menggunakan produk kami untuk travelling, mencari
tempat-tempat tertentu, memberi feedback, dan menggunakan dengan sepenuhnya
layanan pada produk kami.
(http://tekno.kompas.com/read/2010/10/28/11111861/Pasar.Ponsel.di.Indonesia.Naik.45.7.Persen)
11. Indonesia Smartphone Sales Forecast
Year 2010
(Unit)
1,020,000 Januari - September
(International Data
Corporation)
3,060,000
Oktober - Desember
Wisatawan Mancanegara
Berdasarkan data statistik kunjungan wisatawan Indonesia, jumlah wisatawan cenderung
naik dari tahun ke tahun. Data terakhir tahun 2009 mencatatkan bahwa terdapat 6.452.259
wisatawan internasional yang menghabiskan liburannya di Indonesia selama rata-rata 7,69
hari. Dengan mengasumsikan bahwa tidak semua wisatawan menggunakan smartphone dan
membutuhkan produk navigasi dari kami, serta belum terkenalnya produk kami pada tahun
awal publikasi, maka kami menargetkan 0,1% dari jumlah wisatawan akan menggunakan
NusantaraView (sekitar 6.500 orang).
Target pasar :
- Pengguna smartphone
- Wisatawan Domestik
- Wisatawan Asing
Dengan penjelasan di atas dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pasar untuk Nusantaraview
sangat terbuka luas. Dengan memaksimalkan aplikasi ini, kita harapkan untuk ke depannya
NusantaraView bisa menjadi INDONESIA OFFICIAL (MOBILE AND WEB) APPLICATION FOR
TOURISM.
3.3. Perencanaan Pemasaran
Ada beberapa tahapan dalam strategi marketing NusantaraView. Marketing plan akan
dijelaskan dengan Grafik (Lampiran 2) dan deskripsi setiap aktivitas sebagai berikut :
1. Competitive Positioning. Competitive Positioning adalah bagaimana NusantaraView
melakukan “differentiate” dan menciptakan value bagi pasar yang dibidik
NusantaraView. Strategi yang kita kembangkan meliputi : Market Profile, Customer
Segments, Competitive analysis, Positioning strategy dan Value Proposition.
12. Diharapkan NusantaraView mampu menyediakan one-of-a-kind product/service yang
dibutuhkan dan dibutuhkan oleh ”pasar”. Dengan begitu NusantaraView memiliki value
proposition lebih kuat yang membedakan NusantaraView dengan pesaing lain.
2. Brand Strategy. Branding sangat penting untuk produk ataupun jasa yang akan
NusantaraView “jual” di pasar. Ini juga penting dalam B2B karena dapat membantu
NusantaraView dalam pesaingan dengan kompetitor.
3. Distribution Channels. Distribution Channels adalah jalur yang akan digunakan
NusantaraView untuk melempar produk ke user.
4. Pricing. Penentuan harga ditentukan dalam menentukan sponsor maupun harga jual
untuk NusantaraView versi mobile
5. Sales Process. Sales Process adalah serangkaian langkah-langkah yang didefinisikan
untuk memprediksi apa yang dapat memberikan nilai lebih untuk NusantaraView
6. Marketing Campaign. Marketing Campaign adalah serangkaian aktifitas untuk
menyentuh pasar yang dibidik oleh NusantaraView dan untuk menyampaikan sebuah
pesan kuncikarena biasanya dibutuhkan oleh user untuk mengenali dan merespon
Nusantaraview.
7. Marketing Plan & Budget. Marketing Plan and Budget menjabarkan semua strategi
pemasaran NusantaraView, taktik, kegiatan, biaya dan hasil yang diharapkan selama
periode waktu. Rencana tersebut membuat seluruh tim NusantaraView menjadi lebih
fokus.
8. Naming. Kami percaya sebuah nama dapat memperkuat “nilai” sebuah produk. Oleh
sebab itu kami memilih nama NusantaraView karena mudah diingat dan mudah
difahami. Selain itu, nama NusantaraView merupakan representatif dari ‘view’
keindahan pariwisata yang ada di ‘nusantara’.
9. Corporate Identity. Corporate Identity merupakan extension dari NusantaraView yang
mencakup segala sesuatu dalam menguatkan Identitas NusantaraView, seperti logo
atau contact information
10. Messaging. Messaging merupakan penjelasan singkat tentang NusantaraView yang
mengena pada user. Saat ini NusantaraView mempunyai pesan yaitu Mitra Cerdas
Jelajah Nusantara
11. Website. Karena NusantaraView merupakan aplikasi berbasis web, maka kami
mengupdate berita-berita terbaru seputar NusantaraView, termasuk produk maupun
fitur baru.
12. Business Development. Business Development alam proses Strategi Pemasaran yang
mengacu pada kemitraan high-level dapat menghasilkan pendapatan, menciptakan
produk yang lebih baik dan/atau meningkatkan efisiensi. Kemitraan ini dapat
membantu NusantaraView dalam segala aspek. Saat ini NusantaraView telah menjajaki
beberapa kemungkinan untuk bekerjasam dengan beberapa pihak. Penjelasan prospek
kerjasama kami lampirkan pada lampiran 5.
13. Telemarketing. Telemarketing sangat penting dalam suatu hubungan dengan user.
Dengan adanya telemarketing, feedback dari user akan diperoleh. Akan tetapi dalam
waktu dekat NusantaraView belum memfokuskan untuk hal ini. Kami tetap
memasukkan Telemarketing ke dalam Marketing Plan NusantaraView karena kami yakin
13. pada suatu saat Telemarketing akan digunakan, terutama dalam sebuah perusahaan
besar. Dan kami yakin NusantaraView akan menjadi besar.
14. Trade Shows and Events. NusantaraView berencana untuk mengadakan kompetisi
Menulis, Fotografi dan Video bertema Pariwisata di Indonesia. Dengan ini pihak
NusantaraView memiliki banyak data yang lebih berkualitas. Di lain sisi dengan
diadakan lomba ini, kami yakin mampu memperlihatkan keindahan pariwisata
Indonesia yang saat ini belum terekspos dengan baik
15. Search Marketing. Search Marketing merupakan cara untuk mendapatkan visibilitas di
search engine bila user mencari istilah yang berhubungan dengan NusantaraView.
16. Online Advertising. Online Advertising bekerja sama dengan pemilik blog yang cukup
popular untuk memberikan tautan ke website NusantaraView.
17. Publicity. Publikasi di media bisa sangat berharga dalam membangun kredibilitas
NusantaraView.
18. Direct Mail. Direct Mail dapat meningkatkan visibilitas NusantaraView.
19.Traditional Media. Traditional Media mampu memainkan peran penting dalam
pemasaran. Media sering menjangkau masyarakat yang luas dan dengan demikian
dipastikan baiayanya relatif mahal. Namun sangat efektif dalam membantu
NusantaraView mencapai pasar.
3.4. Perencanaan Operasional
Manager
Finance and
Public Relation
Marketing
Project Leader
Database
Data Analyst Programmer GUI Designer
Engineer
Job Description
1. Manager
Mengatur, membentuk, mendelegasikan dan menerapkan jalur suatu
wewenang/tanggungjawab dan sistem komunikasi, serta mengoordinir kerja setiap
anggota organisasi.
2. Project Leader
14. Memimpin keberlangsungan proyek. Memastikan semua pekerjaan terbagi dengan
baik dan selesai tepat pada waktunya.
3. Database Engineer
Memastikan penyimpanan data dilakukan dengan optimal, efektif, dan efisien
dengan mempertimbangkan berbagai faktor khususnya kecepatan.
4. Data Analyst
Memastikan produk aplikasi yang dikembangkan mendapat asupan data yang baik
dan akurat. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan alur data sehingga dapat
menyediakan informasi yang terintegrasi dan lengkap sesuai kebutuhan.
5. GUI Designer
Mendesain tampilan kepada pengguna akhir (End User) agar menarik dan
proporsional.
6. Programmer
Membuat program pada platform-platform yang ditentukan dengan berbagai
teknologi yang direncanakan sebelumnya. Berkoordinasi dan dibantu dengan GUI
Designer, Database Engineer, dan Data Analyst.
7. Public Relation
Publikasi Aplikasi NusantaraView kepada pihak luar, khususnya wisatawan, sehingga
semakin dikenal dan digunakan.
8. Finance
Mengelola keuangan, membuat laporan keuangan dan ramalan-ramalan yang bisa
digunakan untuk kepentingan stakeholder, investor, dan sebagainya.
9. Marketing
Menjual NusantaraView dengan pihak-pihak yang berpotensi, melakukan
pengiklanan dan sebagainya.
4. Keuangan
Langkah awal dalam merencanakan pembiayaan/anggaran tentu dengan asumsi dan tujuan
organisasi. Secara singkat, berikut adalah asumsi-asumsi kami sekaligus apa yang ingin kita
capai dalam 3 tahun ke depan:
Tahun Pertama
1. Terjalin kerjasama dengan beberapa dinas pemerintahan untuk mendukung
publikasi dan penjualan produk
2. Minimal 10 perusahaan baik itu hotel, tempat pariwisata, kuliner atau lainnya yang
bekerjasama dan menggunakan layanan kami untuk memasangkan iklannya.
3. Produk kami telah diunduh oleh lebih dari 10.000 pengguna (1.000 pengguna unik)
Tahun Kedua
1. Minimal 50 perusahaan yang telah memasangkan iklannya
2. Mendapat izin dari pemerintah pusat Republik Indonesia sebagai “Indonesia Official
Tourism Application”
15. 3. Produk kami telah di-download oleh lebih dari 50.000 pengguna (5.000 pengguna
unik)
4. Produk kami mendapatkan izin untuk dipublikasikan di minimal 25 tempat penting
seperti pusat wisata, bandara, stasiun kereta api, dan sebagainya.
Tahun Ketiga
1. Produk kami menjadi salah satu bagian dari kampanye “Visit Indonesia”
2. Mencatat keuntungan minimal Rp 200.000.000,00
3. Produk kami telah diunduh oleh lebih dari 100.000 pengguna (10.000 pengguna
unik)
4.1. Proyeksi Investasi
Berikut adalah jenis iklan kerjasama pada aplikasi Nusantara View
Tabel Bentuk Iklan Kerjasama Nusantara View
Paket Iklan Bentuk Iklan Waktu Iklan Nilai Iklan
Mobile Applicatin
Silver Mini Text Pada halaman Rp 100.000,00 / bulan
(*) tertentu secara Rp 1.000.000,00 / tahun
terbatas
Gold Mini Pop-up Setiap Rp 150.000,00 / bulan
(**) memanfaatkan fitur- Rp 1.500.000,00 / tahun
fitur tertentu
Diamond Full Screen Pop-up / Setiap Rp 250.000,00 / bulan
(***) Splash Screen memanfaatkan fitur- Rp 2.500.000,00 / tahun
fitur tertentu, setiap
mengakses halaman-
halaman tertentu
Website
Silver Floating Text Pada halaman Rp 50.000,00 / bulan
(**) tertentu secara Rp 500.000,00 / tahun
terbatas
Gold Mini banner Pada halaman- Rp 100.000,00 / bulan
(**) 5 x 5 cm / halaman di fitur Rp 1.000.000,00 / tahun
6 x 4 cm / utama website
7 x 3 cm
Diamond Full Screen Pop-up Setiap pengguna Rp 150.000,00 / bulan
(**) mengakses halaman Rp 1.500.000,00 / tahun
utama
Golden Mini Pop-up Setiap pengguna Rp 200.000,00 / bulan
16. Diamond mengakses fitur-fitur Rp. 2.000.000,00 / tahun
(****) spesial pada website
* = intensitas kemunculan dan slot iklan
4.2. Proyeksi Biaya
Anggaran biaya dibagi menjadi 2 bagian, yakni modal utama (capital budget) dan biaya
operasional (monthly operational budget)
Capital Budget (Annual)
Jenis Pengeluaran Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga
Kebutuhan IT
Komputer/Laptop Rp 25.000.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 10.000.000,00
Android Rp 4.500.000,00 - -
BlackBerry Rp 3.500.000,00 - -
IPhone Rp 5.000.000,00 - -
Handheld lain Rp 4.000.000,00 - -
Hosting Registration Rp 50.000,00 - -
Administrasi
Surat-surat pendirian Rp 2.500.000,00 - -
perusahaan
Pendaftaran Hak Rp 6.000.000,00 - -
Paten dan Hak
Kekayaan Intelektual
Belanja Peralatan Rp 5.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Kantor
Cash
Initiating Cash Rp 50.000.000,00 - -
Total Rp 105.050.000,00 Rp 11.000.000,00 Rp 11.000.000,00
Operational Budget (Monthly)
Jenis Pengeluaran Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga
Fixed Cost
Sewa kantor Rp 500.000,00 Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
Internet Rp 200.000,00 Rp 200.000,00 Rp 200.000,00
17. Enterprise Hosting Rp 50.000,00 Rp 100.000,00 Rp 200.000,00
Variable Cost
Pegawai (5 orang) Rp 7.500.000,00 Rp 10.000.000,00 Rp 15.000.000,00
Marketing Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00 RP 3.000.000,00
Advertising Rp 500.000,00 Rp 1.500.000,00 Rp 2.000.000,00
Total Rp 9.750.000,00 Rp 14.300.000,00 Rp 20.900.000,00
Pembayaran pegawai pada tahun pertama masing-masing Rp 1.500.000,00 yang terdiri atas:
- Gaji pokok Rp 1.100.000,00
- Transportasi Rp 200.000,00
- Telekomunikasi Rp 50.000,00
- Konsumsi Rp 150.000,00
Nusantara View Budget Forecast
300
Juta
261.80
250
222.05
200
Pengeluaran
182.60
Capital Budget
150
Operating Budget
100
Total
50
0 0
Tahun Tahun Kedua Tahun Ketiga
Pertama
4.3. Proyeksi Pendapatan
Tabel Estimasi Pendapatan dari Iklan (Expected Revenue)
Paket Iklan Tahun Pertama Tahun Kedua Tahun Ketiga
Mobile Application
Silver Rp 600.000,00 Rp 2.000.000,00 Rp 5.000.000,00
(6 bulan kontrak (2 tahun kontrak (5 tahun kontrak
18. kumulatif) kumulatif) kumulatif)
Gold Rp 900.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 6.000.000,00
(6 bulan kontrak (2 tahun kontrak (4 tahun kontrak
kumulatif) kumulatif) kumulatif)
Diamond Rp 1.000.000,00 Rp 5.000.000,00 Rp 10.000.000,00
(4 bulan kontrak (2 tahun kontrak (4 tahun kontrak
kumulatif) kumulatif) kumulatif)
Web Application
Silver Rp 300.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 3.000.000,00
(6 bulan kontrak (2 tahun kontrak (6 tahun kontrak
kumulatif) kumulatif) kumulatif)
Gold Rp 300.000,00 Rp 1.000.000,00 Rp 3.000.000,00
(3 bulan kontrak (1 tahun kontrak (3 tahun kontrak
kumulatif) kumulatif) kumulatif)
Diamond Rp 450.000,00 Rp 3.000.000,00 Rp 6.000.000,00
(3 bulan kontrak (2 tahun kontrak (4 tahun kontrak
kumulatif) kumulatif) kumulatif)
Golden Diamond Rp 600.000,00 Rp 4.000.000,00 Rp 12.000.000,00
(3 bulan kontrak (2 tahun kontrak (6 tahun kontrak
kumulatif) kumulatif) kumulatif)
Total Nilai Rp 35.000.000,00 Rp 150.000.000,00 Rp 350.000.000,00
Break Event Point
Karena tidak ada penjualan dan kerjasama pada kuartal awal tahun pertama, maka
keuntungan baru bisa dihitung pada kuartal kedua tahun pertama, seperti yang telah
dijelaskan di atas.
19. BEP Analysis
2,500.00
Juta
Nilai Pengeluaran/Pendapatan
2,000.00
1,500.00
1,000.00 Total Pengeluaran
Total Pendapatan
500.00
0.00
1/1 2/1 3/1 1/2 2/2 3/2 1/3 2/3 3/3
Quartal / Tahun
23. Competitive
mengembangkan strategi
Postioning
Distribution
Brand Chanels
Strategy
Marketing
Marketing Sales
Plan & Pricing
Campaigns Process
Budget
Membuat Tool
dan Proses
Sales & Customer
Corporate Naming Relationship
Websites Literature Messaging
Identity Management
Tools
Mendapatkan dan Mengelola Customer
Direct Trade & Email Sales
Mail Publicity Marketing Management
Shows Events
Customer Traditional Online
Telemarketing Advertising
Retention Media
Business
Development
Search
Marketing