Kelompok dapat didefinisikan sebagai sekelompok kecil orang dengan ketrampilan yang saling melengkapi yang berkomitmen pada tujuan bersama. Terbentuknya kelompok melibatkan proses pembentukan yang meliputi tahap forming, storming, norming, performing, dan adjourning/transforming. Team work merupakan kerja sama antar anggota tim untuk mencapai tujuan bersama yang memerlukan komunikasi dan komitmen yang baik di antara anggotanya
3. Kelompok merupakan satu tipe
group yang dapat didefinisikan
sebagai sejumlah kecil orang
dengan ketrampilan yang saling
melengkapi, yang berkomitmen
pada satu maksud bersama,
mengarah pada tujuan yang
tertentu, dan pendekatan yang
serupa yang mengikat-satukan
mereka dalam tanggung jawab
secara mutual.
4. 1. Terdiri dari dua orang atau lebih dalam
interaksi sosial baik secara verbal
maupun non verbal.
2. Anggota kelompok harus mempunyai
pengaruh satu sama lain supaya dapat
diakui menjadi anggota suatu kelompok
3. Mempunyai struktur hubungan yang
stabil sehingga dapat menjaga anggota
kelompok secara bersama dan berfungsi
sebagai suatu unit.
5. 4. Anggota kelompok adalah orang yang
mempunyai tujuan atau minat yang sama.
5. Individu yang tergabung dalam kelompok,
saling mengenal satu sama lain serta dapat
membedakan orang-orang yang bukan
anggota kelompoknya.
6.
7. Model pembentukan suatu kelompok pertama kali diajukan
oleh Bruce Tackman (1965). Teori ini dikenal sebagai salah
satu teori pembentukan kelompok yang terbaik dan
menghasilkan banyak ide-ide lain setelah kosep ini dicetuskan.
1. Forming , Pada tahap ini kelompok baru saja dibentuk dan
diberikan tugas. Anggota kelompok cenderung untuk
bekerja sendiri dan walaupun memiliki itikad baik namun
mereka belum saling mengenal dan belum saling percaya.
2. Storming, Kelompok mulai mengembangkan ide-ide
berhubungan dengan tugas-tugas yang mereka hadapi.
Mereka membahas isu-isu semacam masalah yang harus
mereka selesaikan. Anggota kelompok saling terbuka dan
mengkonfrontasi ide-ide dan perspektif mereka masing-
masing.
8. 3. Norming, Terdapat kesepakatan dan konsensus antara
anggota kelompok. Peranan dan tanggung jawab telah jelas.
Anggota kelompok mulai dapat mempercayai satu sama lain
seiring dengan mereka melihat kontribusi masing-masing
anggota untuk kelompok.
4. Performing, Kelompok dalam tahap ini dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan lancar dan efektif tanpa ada
konflik yang tidak perlu dan supervisi eksternal. Anggota
kelompok saling bergantung satu sama lainnya dan mereka
saling respect dalam berkomunikasi.
5. Adjourning dan Transforming, Tahap dimana proyek
berakhir dan kelompok membubarkan diri. Kelompok bisa
saja kembali pada tahap mana pun ketika mereka mengalami
perubahan.
9.
10. Team Work berasal dari bahasa asing terdiri dari dua suku
kata Team dan Work. Tim adalah sekumpulan orang
berakal yang terdiri atas dua, lima, hingga dua puluh orang
dan memenuhi syarat terpenuhinya kesepahaman sehingga
terbentuk sinergi antar berbagai aktifitas yang dilakukan
anggotanya.
tujuan yang diingginkan kelompok tersebut. Secara umum,
untuk membangun teamwork yang solid dibutuhkan
beberapa syarat :
11. 1. Tidak bersikap individualistis
Disuatu team masing-masing individu tidak boleh menunjukan
sifat indivudual atau egois. Karena sifat tersebut akan membuat
team tidak akan mencapai tujuan yang diinnginkan.
2. Memerikan kontribusi
Keberhasilan suatu teamwork hanya bisa dicapai karena adanya
kontribusi dari setiap individu yang terlibat.
3. Bersikap fleksibel
Ada kesediaan untuk beradaptasi dengan tuntutan lingkungan.
Setiap tim harus menjadi ‘learning community’ artinya mereka
harus cepat memetakan situasi serta mempelajari ketrampilan
baru yang diperlukan untuk menjadi pemenang dalam situasi
persaingan
12. 4. Komunikasi
Komunikasi adalah cara untuk saling mengenali satu
sama lain. Dalam prosesnya, hubungan yang erat, dimana
satu sama lain saling mengenal dengan baik, saling
memahami sehingga dapat membaca apa yang sedang
dibutuhkan yang lain tanpa harus mengatakannya.
5. Komitmen
Setiap anggota harus memberikan komitmen yang tinggi
dalam mencapai tujuan perusahaan. Hal ini ditandai dengan
sikap loyal, semangat untuk mencapai tujuan, berupaya
untuk menampilkan hasil kerja yang berkualitas dan
sempurna,
13. 6. Kepercayaan dan Saling Menghargai
Dengan saling percaya dan saling menghormati, tidak
ada musuh yang dapat mengalahkan kita. Setaip anggota tim
dapat saling bergantung dan berpegang bersama menempuh
berbagai tekanan, menghadapi perlawanan, menghadapi
persoalan, baik dari dalam maupun dari luar perusahaan.
7. Patuhilah Pemimpin
Pemimpin sangat dibutuhkan karena mampu
menggerakkan anggotanya mencapai tujuan perusahaan. Dalam
kerja tim, anggota tim harus bersedia mematuhi pemimpinnya.
Meski demikian, ini tidak berarti pemimpin harus menjadi tiran,
yang hanya memaksakan kehendak, dan anggota hanya sebagai
hamba saja.
14.
15. Implikasi manajerial adalah untuk
meningkatkan efektifitas teamwork dalam
sebuah perusahaan memerlukan teamwork
yang baik antara bagian dan divisi dalam
perusahaannya tersebut,agar perusahaan
dapatberkembang dan bergerak maju
dengan lebih cepat.