Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kualitas yang mencakup definisi kualitas, prinsip-prinsip manajemen kualitas seperti fokus pelanggan, kepemimpinan, keterlibatan orang lain, pendekatan proses, sistem manajemen, perbaikan berkelanjutan, pengambilan keputusan berdasarkan fakta, hubungan dengan pemasok, serta manajemen kualitas total yang bertujuan untuk memenuhi kepuasan pelanggan.
2. MANAJEMEN KUALITAS
Manajemen Kualitas memiliki arti khusus dalam berbagai
sektor bisnis untuk memastikan bahwa suatu organisasi
atau konsistensi produk bertujuan untuk menjamin adanya
kualitas yang baik. Ada empat komponen utama yaitu
perencanaan mutu, pengendalian mutu, jaminan kualitas
dan peningkatan kualitas.
3. DEFINISI KUALITAS
Kualitas adalah ukuran seberapa mampu suatu
barang atau jasa memenuhi kebutuhan konsumen
sesuai dengan standar tertentu. Standar tersebut
berkaitan dengan waktu, bahan, kinerja, kendalan
atau karakteristik yang dapat di kuantitaskan.
4. Prinsip
Fokus pelanggan
Kepemimpinan
Keterlibatan orang lain
Pendekatan proses
Pendekatan sistem terhadap manajemen
Perbaikan yang berkesinambungan
Pendekatan faktual dalam pembuatan keputusan
Hubungan pemasok yang saling menguntungkan
5. Fokus Pelanggan
ORGANISASI HARUS MEMAHAMI KEBUTUHAN PELANGGAN
/PENGGUNA PRODUK SEKARANG DAN AKAN DATANG.
Pencarian kembali dan pemahaman kebutuhan serta
ekspetasi pelanggan.
Jaminan bahwa tujuan akan terkait langsung dengan
kebutuhan dan ekspetasi pelanggan.
Penciptaan
komunikasi tentang kebutuhan dan
ekspektasi pelanggan.
Pengukuran kepuasan pelanggan dan tindakan-tindakan
pada hasil-hasil yang didapat.
Pengelolaan sistematik
yang berkaitan dengan
hubungan pelanggan.
Jaminan
suatu pendekatan berimbang antara
memuaskan pelanggan dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan
6. Kepemimpinan
PEMIMPIN ORGANISASI MENETAPKAN KESATUAN TUJUAN DAN ARAH DARI
ORGANISASI
Pertimbangan kebutuhan dari semua pihak yang
berkepentingan (stakcholders), termasuk
pelanggan, pemilik, karyawan, pemasok, lembaga
keuangan, masyarakat lokal, dan masyarakat keseluruhan.
Penetapan sasaran dan target yang menantang
Penciptaan dan pemeliharaan nilai-nilai bersama, keadilan
dan etika, pada semua tingkat dalam organisasi.
Penciptaan kepercayaan dan menghilangkan ketakutan.
Penyiapan orang-orang dengan sumber-sumber daya yang
diperlukan, pelatihan dan kebebasan bertindak dengan
tanggung jawab dan akuntabilitas.
Penciptaan inspirasi, mendukung dan menghargai kontribusi
orang-orang dalam organisasi.
7. Keterlibatan Orang Lain
MERUPAKAN FAKTOR YANG SANGAT PENTING DARI SUATU ORGANISASI.
Sumber daya akan memenuhi tentang pentingnya
kontribusi dan peranan dalam organisasi
Mampu
mengidentifikasi ken.dala-kendala yang
menghambat kinerja.
Bertanggung jawab terhadap masalah yang dihadapi
beserta solusi terhadap masalah itu.
Mengevaluasi kinerja dibandingkan terhadap sasaran
dan tujuan pribadi.
Secara aktif mencari kesempatan untuk meningkatkan
kompetisi.
Akan secara bebas menyumbangkan pengetahuan dan
pengalaman, dan terbuka mendiskusikan masalah dan
isu yang berkembang.
8. Pendekatan Proses
SUATU HASIL YANG DIINGINKAN AKAN TERCAPAI SECARA EFISIEN, APABILA
AKTIVITAS DAN SUMBER DAYA YANG BERKAITAN DIKELOLA SEBAGAI SUATU
PROSES
Pendefinisian secara sistematik dari aktivitas yang
diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Tanggung jawab dam akuntabilitas yang jelas untuk
mengelola aktivitas pokok.
Menganalisis dan mengukur kapatibilitas dari aktivitas
pokok
Mengidentifikasikan keterkaitan dari aktivitas pokok dan
diantara fungsi organisasi.
Kemampuan
memfokuskan
faktor
sumber
daya, metode, dan material guna peningkatan aktivitas
organisasi.
Kemampuan mengevaluasi resiko, konsekuensi dan
dampak dari pihak yang berkepntingan.
9. Pendekatan Sistem Terhadap Manajemen
PENGIDENTIFIKASIAN,
PEMAHAMAN
DAN
PENGELOLAAN,
AKAN
MEMBERIKAN KONTRIBUSI PADA EFEKTIVITAS DAN EFESIENSI ORGANISASI
DALAM MENCAPAI TUJUAN-TUJUANNYA
Strukturisasi sistem untuk mencapai tujuan organisasi.
Pemahaman kesalingtergantungan di antara prosesproses dari sistem.
Pendekatan struktur yang mengharmonisasikan dan
mengintegrasikan proses-proses.
Pemahaman yang baik tentang peranan dan tanggung
jawab yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
Kemampuan menentukan target dan mendefinisikan
aktivitas spesifik.
Peningkatan berkesinambungan dari sistem melalui
pengukuran dan evaluasi.
10. Perbaikan Yang Bekesinambungan
PENINGKATAN
TERUS-MENERUS DARI KINERJA ORGANISASI SECARA
KESELURUHAN HARUS MENJADI TUJUAN TETAP DARI ORGANISASI.
Pengakuan dan penghargaan terhadap peningkatan.
Penetapan sasaran dan ukuran yang terkait dengan
peningkatan yang berkesinambungan.
Pemberian pelatihan kepada SDM tentang metode dan
alat-alat.
Menjadikan peningkatan terhadap produk.
Pendekatan lingkup organisasi yang konsisten terhadap
kinerja organisasi.
11. Pendekatan Faktual Dalam Pembuatan Keputusan
KEPUTUSAN
EFEKTIF YANG BERDASARKAN PADA ANALISIS DATA DAN
INFORMASI UNTUK MENGHILANGKAN AKAR PENYEBAB MASALAH.
Keputusan-keputusan berdasarkan informasi yang
akurat.
Meningkatkan
kemampuan untuk menunjukkan
efektivitas dari keputusan melalui referensi terhadap
catatan-catatan faktual.
Meningkatkan kemampuan untuk meninjau-ulang serta
mengubah opini dan keputusan-keputusan.
12. Hubungan Pemasok Yang Saling Menguntungkan
HUBUNGAN
YANG SALING MENGUNTUNGKAN AKAN MENINGKATKAN
KEMAMPUAN BERSAMA DALAM MENCIPTAKAN NILAI TAMBAH.
Hubungan yang menyeimbangkan hasil jangka pendek
dengan pertimbangan jangka panjang.
Pengumpulan data keahlian dan sumber daya dengan
mitra kerja.
Mengidentifikasikan dan memilih pemasok utama yang
dapat diandalkan.
Menciptakan komunikasi yang jelas dan terbuka.
Membagi informasi dan rencana mendatang.
Menentukan pengembangan bersama dan aktivitas
berkesinambungan.
Meningkatkan inspirasi, pengakuan dan penghargaan
terhadap peningkatan dan pencapain oleh pemasok.
13. MANAJEMEN KUALITAS TOTAL
(TOTAL QUALITY MANAJEMEN)
Manajemen kualitas total adalah strategi manajemen
yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas
pada semua proses dalam organisasi. Sesuai dengan
definisi dari ISO (International Organization for
Standarization).
Pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang
terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua
anggota dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang
melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan
untuk semua anggota dalam organisasi dan serta
masyarakat.
14. 3 KUNCI UTAMA DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN
KUALITAS TOTAL
1.
2.
3.
Continuous Improvement (perbaikan secara terus
menerus).
Keterlibatan seluruh anggota dalam organisasi
Kepuasan pelanggan (usaha untuk memenuhi atau
bahkan melebihi ekspetasi pelanggan)
15. MANFAAT MANAJEMEN KUALITAS TOTAL BAGI PELANGGAN
1.
2.
3.
Sedikit atau bahkan tidak memiliki masalah dengan produk atau
pelayanan.
Kepedulian terhadap pelanggan lebih baik atau pelanggan lebih
diperhatikan.
Kepuasan pelanggan terjamin.
MANFAAT MANAJEMEN KUALITAS TOTAL BAGI ORGANISASI
1.
2.
3.
4.
5.
Terdapat perubahan kualitas produk dan pelayanan.
Produktivitas meningkat.
Biaya turun.
Produk cacat berkurang.
Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat.
MANFAAT MANAJEMEN KUALITAS TOTAL BAGI STAF OPERASI
1.
2.
3.
Pemberdayaan.
Lebih terlatih dan berkemampuan.
Lebih dihargai dan diakui.
16. KONSEP PROGRAM MANAJEMEN KUALITAS TOTAL YANG EFEKTIF
Perbaikan Berkesinambungan.
Mencakup SDM, peralatan, pemasok, bahan dan prosedur.
Six Sigma.
Strategi terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan.
Pemberdayaan Pekerja.
Melibatkan pekerja pada setiap langkah proses produksi.
Benchmarking.
Mempresentasikan kinerja terbaik dari proses atau aktivitas.
Just-in-Time.
Barang yang diproduksi dan diantarkan saat dibutuhkan atau saat ada
permintaan.
Konsep Taguchi.
Ketangguhan kualitas, produk dan proses, fungsi kerugian kualitas, dan kualitas
berorientasi sasaran.
Perangkat manajemen kualitas total.
Perangkat manajemen kualitas total (lembar periksa, diagram sebabakibat, diagram pareto, diagram air, histogram, dan satistical process control
(SPC).
17. SUMBER & REFERENSI TERKAIT :
Manajemen Kualitas.
http://ampundeh.wordpress.com/2012/09/23/manajemen-kualitasquality-management/
Wikipedia. Manajemen Kualitas Total.
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_kualitas_total
Quality Management.
http://en.wikipedia.org/wiki/Quality_management
Dasar-Dasar Manajemen Proyek dan Sistem Manajemen Mutu
http://arachman.com/wp-content/uploads/2012/11/MANAJEMENPROYEK.pdf
ISO 9001: 2000 and Continual
Google books
Quality management quality planning quality control
Google books