SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 19
HUTAN
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi
dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan
lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di
wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi
sebagai penampung karbon dioksida (carbon
dioxide sink), habitat hewan, modulator arus
hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan
salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting.
Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di
seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di
daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di
dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau
kecil maupun di benua besar.
Macam-macam Hutan
Macam-macam Jenis Hutan Di Indonesia
Brikut di bawah ini adalah pembagian macam-
macam / jenis-jenis hutan yang ada di Negara
Kesatuan Republik Indonesia disertai arti definisi dan
pengertian :
1. - Hutan Bakau
Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di daerah
pantai berlumpur.
Contoh : pantai timur kalimantan, pantai selatan
cilacap, dll.
- Hutan Sabana
Hutan sabana adalah hutan padang rumput yang
luas dengan jumlah pohon yang sangat sedikit
dengan curah hujan yang rendah.
Contoh : Nusa tenggara.
Lanjutan >>>
2. Hutan Rawa
Hutan rawa adalah hutan yang berada di daerah
berawa dengan tumbuhan nipah tumbuh di hutan rawa.
Contoh : Papua selatan, Kalimantan, dsb.
3. Hutan Wisata
Hutan wisata adalah hutan yang dijadikan suaka alam
yang ditujukan untuk melindungi tumbuh-tumbuhan serta
hewan / binatang langka agar tidak musnah / punah di
masa depan.
4. Hutan Cadangan
Hutan cadangan merupakan hutan yang dijadikan
sebagai lahan pertanian dan pemukiman penduduk. Di
pulau jawa terdapat sekitar 20 juta hektar hutan
cadangan.
Lanjutan >>>
6. Hutan Hujan Tropis
Hutan hujan tropis adalah hutan lebat / hutan rimba
belantara yang tumbuh di sekitar garis khatulistiwa /
ukuator yang memiliki curah turun hujan yang sangat
tinggi.
Contoh : hutan kalimantan, hutan sumatera, dsb.
7. Hutan Musim
Hutan musim adalah hutan dengan curah hujan tinggi
namun punya periode musim kemarau yang panjang
yang menggugurkan daun di kala kemarau
menyelimuti hutan.
Lanjutan>>>
8. Hutan Lindung
Hutan lindung adalah hutan yang difungsikan
sebagai penjaga ketaraturan air dalam tanah (fungsi
hidrolisis), menjaga tanah agar tidak terjadi erosi
serta untuk mengatur iklim (fungsi klimatologis)
sebagai penanggulang pencematan udara seperti
C02 (karbon dioksida) dan C0 (karbon monoksida).
9 Hutan Produksi / Hutan Industri
Hutan produksi yaitu adalah hutan yang dapat
dikelola untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai
ekonomi. Hutan produksi dapat dikategorikan
menjadi dua golongan yakni hutan rimba dan hutan
budidaya
10.Hutan rimba
Hutan rimba adalah hutan yang alami
sedangkan hutan budidaya adalah hutan
yang sengaja dikelola manusia yang
biasanya terdiri dari satu jenis tanaman saja.
Hutan rimba yang diusahakan manusia harus
menebang pohon denga sistem tebang pilih
dengan memilih pohon yang cukup umur
dan ukuran saja agar yang masih kecil tidak
ikut rusak.
Lanjutan>>>
PENYEBAB KERUSAKAN
HUTAN
1.Kebakaran Hutan
Penyebab kebakaran hutan sampai saat ini masih menjadi
topik perdebatan, apakah karena alami atau karena
kegiatan manusia. Namun berdasarkan beberapa hasil
penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama
kebakaran hutan adalah faktor manusia yang berawal
dari kegiatan atau permasalahan sebagai berikut:
a. Sistem perladangan tradisional dari penduduk setempat
yang berpindah-pindah.
b. Pembukaan hutan oleh para pemegang Hak
Pengusahaan Hutan (HPH) ntuk insdustri kayu maupun
perkebunan kelapa sawit.
c. Penyebab struktural, yaitu kombinasi antara kemiskinan,
kebijakan pembangunan dan tata
Lanjutan >>>
2. Penebangan hutan secara sembarangan
Menebang hutan sembarangan akan menyebabkan
hutan menjadi gundul. Ditambah lagi akhir-akhir ini
penebangan hutan liar semakin marak terjadi,
3. Mentalitas Manusia.
Manusia sering memposisikan dirinya sebagai pihak
yang memiliki otonomi untuk menyusun blue print
dalam perencanaan dan pengelolaan hutan, baik
untuk kepentingan generasi sekarang maupun untuk
anak cucunya. Hal ini kemungkinan disebabkan
karena manusia sering menganggap dirinya sebagai
ciptaan yang lebih sempurna dari yang lainnya.
Pemikiran antrhroposentris seperti ini menjadikan
manusia sebagai pusat.
AKIBAT KERUSAKAN HUTAN
1.Efek Rumah Kaca (Green house effect).
Hutan merupakan paru-paru bumi yang mempunyai
fungsi mengabsorsi gas Co2. Berkurangnya hutan dan
meningkatnya pemakaian energi fosil (minyak,
batubara dll) akan menyebabkan kenaikan gas Co2
di atmosfer yang menyelebungi bumi. Gas ini makin
lama akan semakin banyak, yang akhirnya
membentuk satu lapisan yang mempunyai sifat
seperti kaca yang mampu meneruskan pancaran
sinar matahari yang berupa energi cahaya ke
permukaan bumi, tetapi tidak dapat dilewati oleh
pancaran energi panas dari permukaan bumi.
Akibatnya energi panas akan dipantulkan kembali
kepermukaan bumi oleh lapisan Co2 tersebut,
sehingga terjad pemanasan di permukaan bumi.
Lanjutan >>>
2.Kerusakan Lapisan Ozon
Lapisan Ozon (O3) yang menyelimuti bumi
berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet yang
berbahaya bagi kehidupan di bumi. Di tengah-
tengah kerusakan hutan, meningkatnya zat-zat
kimia di bumi akan dapat menimbulkan rusaknya
lapisan ozon. Kerusakan itu akan menimbulkan
lubang-lubang pada lapisan ozon yang makin
lama dapat semakin bertambah besar. Melalui
lubang-lubang itu sinar ultraviolet akan
menembus sampai ke bumi, sehingga dapat
menyebabkan kanker kulit dan kerusakan pada
tanaman-tanaman di bumi.
Lanjutan >>>
3.Kepunahan Species
Hutan di Indonesia dikenal dengan keanekaragaman
hayati di dalamnya. Dengan rusaknya hutan sudah
pasti keanekaragaman ini tidak lagi dapat
dipertahankan bahkan akan mengalami kepunahan.
Dalam peringatan Hari Keragaman Hayati Sedunia dua
tahun yang lalu Departemen Kehutanan
mengumumkan bahwa setiap harinya Indonesia
kehilangan satu species (punah) dan kehilangan
hampir 70% habitat alami pada sepuluh
tahun terakhir ini.
Lanjutan >>>
4.Banjir.
Dalam peristiwa banjir yang sering melanda Indonesia
akhir-akhir ini, disebutkan bahwa salah satu akar
penyebabnya adalah karena rusaknya hutan yang
berfungsi sebagai daerah resapan dan tangkapan air
(catchment area). Hutan yang berfungsi untuk
mengendalikan banjir di waktu musim hujan dan
menjamin ketersediaan air di waktu musim kemarau,
akibat kerusakan hutan makin hari makin berkurang
luasnya.
Cara Mengatasi Kerusakan Hutan
A. Tebang pilih
Tebang pilih dilakukan dengan memilih tanaman yang
akanditebang. Dipilih yang sudah tua.
Penebangannya juga harus diberi jarak. Tidak satu
lokasi ditebang semua.
B. Tebang tanam
Tebang tanam artinya setelah dilakukan penebangan
pohon dihutan selalu diiringi dengan penanaman
pohon baru.Dengan demikian kelestarian hutan
tetap terjaga.
Lanjutan >>>C. Mencegah penebangan liar
Penebangan liar sering dikenal dengan istilah illegal
logging.Saat Ini kasus penebangan liar semakin
parah.Hutan-hutan di negara kita semakin
menyempit.Untuk itu pengawasan harus dilakukan
secara ketat.
D. Melakukan penghijauan
Penghijauan atau reboisasi merupakan upaya
penanaman kembali hutan yang sudah gundul. Luas
lahan kritis diperkirakan meningkat rata-rata 400.000
ha/tahun jika tidak ada upaya rehabilitasi lahan dan
konservasi tanah yang memadai.
Cara Mencegah Kerusakan Hutan
Penyelenggaraan perlindungan hutan dan
konservasi alam bertujuan menjaga
hutan,kawasan hutan dan lingkungannya,agar
fungsi lindung,fungsi konservasi,dan fungsi
produksi,tercapai secara optimal dan lestari.Ada 3
(tiga) bentuk perlindungan terhadap hutan
menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun
1985 tentang Perlindungan Hutan yaitu:
(1) perlindungan tanah hutan,
(2) perlindungan hasil hutan,dan
(3) perlindungan hasil hutan,terutama yang terkait
dengan pemanfaatan hutan dan pemungutan
hasil hutan
Lanjutan >>>
Berikut beberapa kegiatan perlindungan hutan
yang bisa diterapkan langsung di lapangan:
A. Perlindungan Hutan Secara Preemtif Upaya
preemtif adalah kegiatan dalam upaya
penciptaan kondisi yang kondusif dengan
tujuan menumbuhkan peran aktif masyarakat
dalam pengamanan kawasan hutan.
B. Perlindungan Hutan Secara Preventif
Kegiatan Preventif adalah segala kegiatan
yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya
gangguan keamanan kawasan dan hasil
hutan.
Lanjutan >>>
C. Pengamanan Hutan Secara Represif
Pengamanan hutan secara represif adalah kegiatan
penindakan dalam rangka penegakan hukum di mana
situasi dan kondisi gangguan keamanan kawasan
hutan telah terjadi dan cenderung terus berlangsung
atau meningkat sehingga perlu segera dilakukan
penindakan terhadap pelakunya.
D. Pengendalian Penggembalaan Liar Pengendalian
penggembalaan di hutan ditekankan pada
pencegahannya dengan memberikan jalan
keluar.Seperti contoh,Ada larangan masuknya ternak
ke dalam hutan hanya sewaktu tanaman masih
muda,dan apabila tajuk pohon sudah tidak dapat
dicapai ternak maka penggembalaan ke dalam hutan
diperbolehkan lagi.
Hutan dan Jenis-Jenis Hutan di Indonesia

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alamRohman Efendi
 
Anatomi Kayu daun jarum (KDJ)
Anatomi Kayu daun jarum (KDJ)Anatomi Kayu daun jarum (KDJ)
Anatomi Kayu daun jarum (KDJ)Ibel007
 
Eksitu insitu
Eksitu insituEksitu insitu
Eksitu insituIvho Stia
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganShoetiaone
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEDIS BLOG
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemTitoSelaluEnjoy
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHANsuningterusberkarya
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananabdul gonde
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganJaniarto Paradise
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriAgus Adipura
 
GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA.pptx
GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA.pptxGANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA.pptx
GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA.pptxBagusDhanys
 

La actualidad más candente (20)

Bioma Hutan Hujan Tropis
Bioma Hutan Hujan TropisBioma Hutan Hujan Tropis
Bioma Hutan Hujan Tropis
 
MAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEMMAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEM
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alam
 
Anatomi Kayu daun jarum (KDJ)
Anatomi Kayu daun jarum (KDJ)Anatomi Kayu daun jarum (KDJ)
Anatomi Kayu daun jarum (KDJ)
 
Kehutanan
KehutananKehutanan
Kehutanan
 
Agroforestri
AgroforestriAgroforestri
Agroforestri
 
Eksitu insitu
Eksitu insituEksitu insitu
Eksitu insitu
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungan
 
Laporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayuLaporan akhir ilmu kayu
Laporan akhir ilmu kayu
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
 
Powerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang EkosistemPowerpoint tentang Ekosistem
Powerpoint tentang Ekosistem
 
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHANEkologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN danUPAYA PENCEGAHAN
Ekologi Lingkungan-PENCEMARAN LINGKUNGAN dan UPAYA PENCEGAHAN
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
PPT BIOGEOGRAFI.pptx
PPT BIOGEOGRAFI.pptxPPT BIOGEOGRAFI.pptx
PPT BIOGEOGRAFI.pptx
 
laporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutananlaporan perencanaan kehutanan
laporan perencanaan kehutanan
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkungan
 
Tumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumutTumbuhan paku dan lumut
Tumbuhan paku dan lumut
 
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industriMakalah pencemaran lingkungan akibat industri
Makalah pencemaran lingkungan akibat industri
 
Bab 2. respon organisme
Bab 2. respon organisme Bab 2. respon organisme
Bab 2. respon organisme
 
GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA.pptx
GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA.pptxGANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA.pptx
GANGGUAN OLEH SERANGGA HAMA.pptx
 

Similar a Hutan dan Jenis-Jenis Hutan di Indonesia

Kerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di IndonesiaKerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di Indonesiaatina maulida
 
Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanWilly Chandra
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutanshasa_natha
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakOperator Warnet Vast Raha
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5necromotion
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanEDIS BLOG
 
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyMuhammad Kennedy Ginting
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakSeptian Muna Barakati
 
Tugas ips nadya
Tugas ips nadyaTugas ips nadya
Tugas ips nadyanadyavero
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanhenengsuseno
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Yadhi Muqsith
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfvitodery
 
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni
 

Similar a Hutan dan Jenis-Jenis Hutan di Indonesia (20)

Konversi hutan 2
Konversi hutan 2Konversi hutan 2
Konversi hutan 2
 
Kerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di IndonesiaKerusakan Hutan di Indonesia
Kerusakan Hutan di Indonesia
 
Akibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutanAkibat Konversi hutan
Akibat Konversi hutan
 
Penebangan hutan
Penebangan hutanPenebangan hutan
Penebangan hutan
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5Pembahasan Tugas 3.5
Pembahasan Tugas 3.5
 
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik HutanTerjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
Terjemahan bab 7 forest hidrologi Karakteristik Hutan
 
Pencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletusPencemaran hutan dan gunung meletus
Pencemaran hutan dan gunung meletus
 
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
 
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusakMakalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
Makalah pelestarian lingkungan yang telah rusak
 
Pencemaran Hutan dan Gunung Meletus
Pencemaran Hutan dan Gunung MeletusPencemaran Hutan dan Gunung Meletus
Pencemaran Hutan dan Gunung Meletus
 
Tugas ips nadya
Tugas ips nadyaTugas ips nadya
Tugas ips nadya
 
Makalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutanMakalah upaya pelestarian hutan
Makalah upaya pelestarian hutan
 
Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1Makalah kerusakn hutan 1
Makalah kerusakn hutan 1
 
A
AA
A
 
Hutan edit
Hutan editHutan edit
Hutan edit
 
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdfHutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
Hutan Lindung_ Pengertian, Fungsi, dan Lokasinya di Indonesia.pdf
 
Kerusakan hutan
Kerusakan hutanKerusakan hutan
Kerusakan hutan
 
Melestarikan hutan
Melestarikan hutanMelestarikan hutan
Melestarikan hutan
 
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
Rahthino Giovanni - Akibat Konversi Hutan [41615110071]
 

Hutan dan Jenis-Jenis Hutan di Indonesia

  • 1.
  • 2. HUTAN Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan, modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer Bumi yang paling penting. Hutan adalah bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil maupun di benua besar.
  • 3. Macam-macam Hutan Macam-macam Jenis Hutan Di Indonesia Brikut di bawah ini adalah pembagian macam- macam / jenis-jenis hutan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia disertai arti definisi dan pengertian : 1. - Hutan Bakau Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di daerah pantai berlumpur. Contoh : pantai timur kalimantan, pantai selatan cilacap, dll. - Hutan Sabana Hutan sabana adalah hutan padang rumput yang luas dengan jumlah pohon yang sangat sedikit dengan curah hujan yang rendah. Contoh : Nusa tenggara.
  • 4. Lanjutan >>> 2. Hutan Rawa Hutan rawa adalah hutan yang berada di daerah berawa dengan tumbuhan nipah tumbuh di hutan rawa. Contoh : Papua selatan, Kalimantan, dsb. 3. Hutan Wisata Hutan wisata adalah hutan yang dijadikan suaka alam yang ditujukan untuk melindungi tumbuh-tumbuhan serta hewan / binatang langka agar tidak musnah / punah di masa depan. 4. Hutan Cadangan Hutan cadangan merupakan hutan yang dijadikan sebagai lahan pertanian dan pemukiman penduduk. Di pulau jawa terdapat sekitar 20 juta hektar hutan cadangan.
  • 5. Lanjutan >>> 6. Hutan Hujan Tropis Hutan hujan tropis adalah hutan lebat / hutan rimba belantara yang tumbuh di sekitar garis khatulistiwa / ukuator yang memiliki curah turun hujan yang sangat tinggi. Contoh : hutan kalimantan, hutan sumatera, dsb. 7. Hutan Musim Hutan musim adalah hutan dengan curah hujan tinggi namun punya periode musim kemarau yang panjang yang menggugurkan daun di kala kemarau menyelimuti hutan.
  • 6. Lanjutan>>> 8. Hutan Lindung Hutan lindung adalah hutan yang difungsikan sebagai penjaga ketaraturan air dalam tanah (fungsi hidrolisis), menjaga tanah agar tidak terjadi erosi serta untuk mengatur iklim (fungsi klimatologis) sebagai penanggulang pencematan udara seperti C02 (karbon dioksida) dan C0 (karbon monoksida). 9 Hutan Produksi / Hutan Industri Hutan produksi yaitu adalah hutan yang dapat dikelola untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi. Hutan produksi dapat dikategorikan menjadi dua golongan yakni hutan rimba dan hutan budidaya
  • 7. 10.Hutan rimba Hutan rimba adalah hutan yang alami sedangkan hutan budidaya adalah hutan yang sengaja dikelola manusia yang biasanya terdiri dari satu jenis tanaman saja. Hutan rimba yang diusahakan manusia harus menebang pohon denga sistem tebang pilih dengan memilih pohon yang cukup umur dan ukuran saja agar yang masih kecil tidak ikut rusak. Lanjutan>>>
  • 8. PENYEBAB KERUSAKAN HUTAN 1.Kebakaran Hutan Penyebab kebakaran hutan sampai saat ini masih menjadi topik perdebatan, apakah karena alami atau karena kegiatan manusia. Namun berdasarkan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab utama kebakaran hutan adalah faktor manusia yang berawal dari kegiatan atau permasalahan sebagai berikut: a. Sistem perladangan tradisional dari penduduk setempat yang berpindah-pindah. b. Pembukaan hutan oleh para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) ntuk insdustri kayu maupun perkebunan kelapa sawit. c. Penyebab struktural, yaitu kombinasi antara kemiskinan, kebijakan pembangunan dan tata
  • 9. Lanjutan >>> 2. Penebangan hutan secara sembarangan Menebang hutan sembarangan akan menyebabkan hutan menjadi gundul. Ditambah lagi akhir-akhir ini penebangan hutan liar semakin marak terjadi, 3. Mentalitas Manusia. Manusia sering memposisikan dirinya sebagai pihak yang memiliki otonomi untuk menyusun blue print dalam perencanaan dan pengelolaan hutan, baik untuk kepentingan generasi sekarang maupun untuk anak cucunya. Hal ini kemungkinan disebabkan karena manusia sering menganggap dirinya sebagai ciptaan yang lebih sempurna dari yang lainnya. Pemikiran antrhroposentris seperti ini menjadikan manusia sebagai pusat.
  • 10. AKIBAT KERUSAKAN HUTAN 1.Efek Rumah Kaca (Green house effect). Hutan merupakan paru-paru bumi yang mempunyai fungsi mengabsorsi gas Co2. Berkurangnya hutan dan meningkatnya pemakaian energi fosil (minyak, batubara dll) akan menyebabkan kenaikan gas Co2 di atmosfer yang menyelebungi bumi. Gas ini makin lama akan semakin banyak, yang akhirnya membentuk satu lapisan yang mempunyai sifat seperti kaca yang mampu meneruskan pancaran sinar matahari yang berupa energi cahaya ke permukaan bumi, tetapi tidak dapat dilewati oleh pancaran energi panas dari permukaan bumi. Akibatnya energi panas akan dipantulkan kembali kepermukaan bumi oleh lapisan Co2 tersebut, sehingga terjad pemanasan di permukaan bumi.
  • 11. Lanjutan >>> 2.Kerusakan Lapisan Ozon Lapisan Ozon (O3) yang menyelimuti bumi berfungsi menahan radiasi sinar ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan di bumi. Di tengah- tengah kerusakan hutan, meningkatnya zat-zat kimia di bumi akan dapat menimbulkan rusaknya lapisan ozon. Kerusakan itu akan menimbulkan lubang-lubang pada lapisan ozon yang makin lama dapat semakin bertambah besar. Melalui lubang-lubang itu sinar ultraviolet akan menembus sampai ke bumi, sehingga dapat menyebabkan kanker kulit dan kerusakan pada tanaman-tanaman di bumi.
  • 12. Lanjutan >>> 3.Kepunahan Species Hutan di Indonesia dikenal dengan keanekaragaman hayati di dalamnya. Dengan rusaknya hutan sudah pasti keanekaragaman ini tidak lagi dapat dipertahankan bahkan akan mengalami kepunahan. Dalam peringatan Hari Keragaman Hayati Sedunia dua tahun yang lalu Departemen Kehutanan mengumumkan bahwa setiap harinya Indonesia kehilangan satu species (punah) dan kehilangan hampir 70% habitat alami pada sepuluh tahun terakhir ini.
  • 13. Lanjutan >>> 4.Banjir. Dalam peristiwa banjir yang sering melanda Indonesia akhir-akhir ini, disebutkan bahwa salah satu akar penyebabnya adalah karena rusaknya hutan yang berfungsi sebagai daerah resapan dan tangkapan air (catchment area). Hutan yang berfungsi untuk mengendalikan banjir di waktu musim hujan dan menjamin ketersediaan air di waktu musim kemarau, akibat kerusakan hutan makin hari makin berkurang luasnya.
  • 14. Cara Mengatasi Kerusakan Hutan A. Tebang pilih Tebang pilih dilakukan dengan memilih tanaman yang akanditebang. Dipilih yang sudah tua. Penebangannya juga harus diberi jarak. Tidak satu lokasi ditebang semua. B. Tebang tanam Tebang tanam artinya setelah dilakukan penebangan pohon dihutan selalu diiringi dengan penanaman pohon baru.Dengan demikian kelestarian hutan tetap terjaga.
  • 15. Lanjutan >>>C. Mencegah penebangan liar Penebangan liar sering dikenal dengan istilah illegal logging.Saat Ini kasus penebangan liar semakin parah.Hutan-hutan di negara kita semakin menyempit.Untuk itu pengawasan harus dilakukan secara ketat. D. Melakukan penghijauan Penghijauan atau reboisasi merupakan upaya penanaman kembali hutan yang sudah gundul. Luas lahan kritis diperkirakan meningkat rata-rata 400.000 ha/tahun jika tidak ada upaya rehabilitasi lahan dan konservasi tanah yang memadai.
  • 16. Cara Mencegah Kerusakan Hutan Penyelenggaraan perlindungan hutan dan konservasi alam bertujuan menjaga hutan,kawasan hutan dan lingkungannya,agar fungsi lindung,fungsi konservasi,dan fungsi produksi,tercapai secara optimal dan lestari.Ada 3 (tiga) bentuk perlindungan terhadap hutan menurut Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985 tentang Perlindungan Hutan yaitu: (1) perlindungan tanah hutan, (2) perlindungan hasil hutan,dan (3) perlindungan hasil hutan,terutama yang terkait dengan pemanfaatan hutan dan pemungutan hasil hutan
  • 17. Lanjutan >>> Berikut beberapa kegiatan perlindungan hutan yang bisa diterapkan langsung di lapangan: A. Perlindungan Hutan Secara Preemtif Upaya preemtif adalah kegiatan dalam upaya penciptaan kondisi yang kondusif dengan tujuan menumbuhkan peran aktif masyarakat dalam pengamanan kawasan hutan. B. Perlindungan Hutan Secara Preventif Kegiatan Preventif adalah segala kegiatan yang dilaksanakan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan kawasan dan hasil hutan.
  • 18. Lanjutan >>> C. Pengamanan Hutan Secara Represif Pengamanan hutan secara represif adalah kegiatan penindakan dalam rangka penegakan hukum di mana situasi dan kondisi gangguan keamanan kawasan hutan telah terjadi dan cenderung terus berlangsung atau meningkat sehingga perlu segera dilakukan penindakan terhadap pelakunya. D. Pengendalian Penggembalaan Liar Pengendalian penggembalaan di hutan ditekankan pada pencegahannya dengan memberikan jalan keluar.Seperti contoh,Ada larangan masuknya ternak ke dalam hutan hanya sewaktu tanaman masih muda,dan apabila tajuk pohon sudah tidak dapat dicapai ternak maka penggembalaan ke dalam hutan diperbolehkan lagi.