Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas sistem gerak pada manusia, termasuk struktur rangka dan otot serta fungsinya. Siswa diajak mengamati, bertanya, berdiskusi, dan menganalisis untuk memahami konsep tersebut. Materi pelajaran mencakup jenis dan fungsi tulang, rangka tubuh, sendi, dan otot. Penilaian dilakukan dengan observasi proses diskusi kelompok dan presentasi, serta tes tertulis untuk menget
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
RANGKA MANUSIA
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas / Semester : VIII / Semester 1
Materi Pokok : Sistem Gerak Pada Manusia
Alokasi Waktu : 25 menit
Page 1
A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan
serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti,
cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan
peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap
dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan
untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai
wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
3.4 Mendeskripsikan struktur rangka dan otot manusia, serta fungsinya pada berbagai
Page 2
kondisi.
Indikator :
1. Menjelaskan perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras.
2. Mendiskripsikan rangka tubuh manusia dengan benar.
3. Menjelaskan macam-macam sendi.
4. menjelskan perbedaan otot lurik, otot jantung, dan otot polos.
4.4 Menyajikan tulisan tentang upaya menjaga kesehatan rangka manusia dikaitkan
dengan zat gizi makanan dan perilaku sehari-hari.
Indikator :
1. Menganalisis pemecahan masalah untuk menghindari terjadinya gangguan
dan kelainan pada system gerak manusia.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan menganalisis siswa dapat :
1. Siswa mampu mampu membedakan antara tulang rawan dan tulang keras dengan
baik.
3. 2. Siswa mampu mendiskripsikan rangka tubuh manusia dengan benar.
3. Siswa mampu menjelaskan konsep sendi dan macam-macam sendi dengan benar.
4. Siswa mampu menjelskan perbedaan otot lurik, otot jantung, dan otot polos dengan
Page 3
benar.
5. Siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan macam-macam gangguan dan kelainan
pada syitem gerak manusia dengan benar.
D. Materi Ajar
1. Tulang merupakan alat gerak gerak pasif karena tidak dapat bergerak tanpa bantuan
otot. Berdasarkan jenisnya, ada dua macam tulang, yaitu tulang rawan (kartilago) dan
tulang keras.
2. Tulang rawan adalah jaringan ikat padat yang agak kenyal dan elastis, seperti hidung,
gendang telinga dan tulang rusuk.
3. Rangka yang menyongkong sebagian besar manusia dewasa terbuat dari tulang keras.
Bagian luar tulang keras dilapisi oleh periosteumyang merupakan tempat melekatnya
otot. Ditinjau dari bentuknya, tulang keras dibagi menjadi empat, yaitu :
- Tulang pipa, seperti tulang paha
- Tulang pipih, seperti tulang belikat
- Tulang pendek, seperti tulang pergelangan tangan
- Tulang tak berarturan, seperti tulang belakang.
4. Pembentukan tulang, dimulai dari setelah terbentuknya tulang rawan. Didalam tulang
rawan, terdapat rongga dan terisi Osteoblas. Osteoblast akan membentuk osteosit.
Kemusian osteosit mengekskresikan protein yang akan menjadi tulang keras. Matriks
tulang keras terisi kalsium dan fosfat sehingga matriks tulang mengeras. Perubahan
tulang rawan menjadi tulang keras disebut Osifikasi.
5. Tulang-tulang tubuh membentuk system rangka. System rangka menyusun kerangka
tubuh yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh, melindungi organ dalam tubuh,
tempat melekatnya otot, dan tempat menyimpan energy.
6. Rangka manusia dibagi menjadi 2 : rangka aksial dan rang apendikular.
7. Rangka aksial :
a. Tulang tengkorak.
4. Page 4
b. Tulang belakang
c. Tulang dada dan rusuk
8. Rangka apendikular :
a. Rangka apendikular atas
b. Rangka apendikular bawah
9. Hubungan antar tulang yang memungkinkan pergerakan disebut dengan persendian,
terbagi menjadi tiga, yaitu : sendi mati, sendi kaku, dan sendi gerak.
10. Sendi gerak ada empat macam, yaitu : sendi engsel, sendi putar, sendi peluru, dan
sendi pelana.
11. Otot disebut juga alat gerak aktif karena otot dapat berkontraksi. Otot memiliki tiga
jenis, yaitu :
- Otot lurik,
- Otot polos
- Otot jantung
12. Gangguan dan kelainan pada tulang, antara lain : scoliosis, lordosis, kifosis, fraktura,
osteoporosis, rakitis.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Problem Based Learning
Metode : Diskusi
F. Alat/Media/Sumber
Alat : Power Point, dan Gambar.
Sumber : Buku pegangan IPA Terpadu, LKS
5. G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Rincian Kegiatan Waktu
Page 5
Pendahuluan
Memberi Salam
Mengecek kehadiran siswa
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Apersepsi : bertanya jawab tentang mengapa daun telinga dan batang
hidung dapat dibengkokkan sedang lengan atas dan paha tidak dapat?
Dan Bagaimana akibatnya jika dalam tubuhmu tidak terdapat rangka?
4 menit
Kegiatan Inti
16 menit
Mengamati
Siswa dibagi dalam 3-4 kelompok.
Membimbing kelompok dalam melakukan
pengamatan pada gambar.
Menanya
Membimbing kelompok merumuskan pertanyaan
(questioning), struktur apa sajakah yang dimiliki
manusia sehingga dapat melakukan gerak aktif?
Eksperimen
Siswa melakukan pengamatan untuk
mengidentifikasi nama-nama tulang penyusun
sistem rangka manusia.
Masing-masing kelompok memberi nama atau
melengkapi bagian-bagian rangka manusia pada
gambar yang tersedia di lembar kerja siswa.
Mengasosiasi
Masing-masing kelompok diberikan dua
masalah yang dapat diselesaikan dengan diskusi
Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah.
Mengomunikasikan
Membimbing kelompok menyajikan hasil diskusi.
Memberi kesempatan kelompok untuk
mempresentasikan hasilnya dan ditanggapi
kelompok lain, dan menemukan simpulan
6. Rincian Kegiatan Waktu
Page 6
bersama.
Penutup
Bersama siswa, guru mereview tentang pengertian tulang, jenis-jenis
tulang, dan fungsi tulang.
menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini, serta mendorong siswa untuk
selalu bersyukur atas karunia Tuhan yang telah memberikan kesehatan.
Memberikan tugas untuk dirumah.
Siswa diminta untuk mempelajari materi untuk pertemuan berikutnya.
5 menit
7. Page 7
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan diskusi tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
- Non tes : memahami fungsi rangka tubuh manusia
- Tes tertulis : melengkapi keterangan gambar dan bentuk uraian.
2. Bentuk Instrumen dan Instrumen.
- Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas dalam kelompok, kedisiplinan, dan kerjasama.
- Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus
utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual dan isi presentasi
- Instrumen laporan diskusi menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama
pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
- Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Pedoman penskoran (terlampir).
I. Sumber/Referensi
Buku Pegangan Kurikulum 2013.
Semarang, April 2014
Mengetahui,
Kepala SMP Guru Mata Pelajaran IPA Terpadu
_____________________ Fransisca BethaNova D.
NIA :
8. Page 8
Lampiran.
Lembar Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas : VIII
Kompetensi : KD 3.4
No Nama Siswa
Diskusi Kinerja Presentasi
Jml
Skor
Akt Disl Krjsm Prnsrt Visual Isi Nilai
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Keterangan pengisian skor :
4. Sangat tinggi
3. Tinggi
2. Cukup tinggi
1. Kurang