SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
PERMAINAN KASTI 
Lapangan 
Kayu Pemukul 
Kayu pemukul terbuat dari kayu panjangnya 50 – 60 cm. Penampang bulat telor (oval), lebar 
tidak lebih dari 5 cm dan tebalnya 3.5 cm. Panjang pegangan antara 15 – 20 cm, tebal 3 cm, boleh 
dibalut. 
Bola 
Bola yang digunakan adalah bola kasti, yang terbuat dari karet atau kulit, ukuran lingkaran 
antara 19 -20 cm, dan beratnya 70 -80 gram. 
Lama bermain 
Lama pertandingan kasti sekurang-kurangnya 2 x 20 menit dan selama-lamaya 30 menit, dan 
waktu istirahat 10 menit. 
Regu 
Setiap regu terdiri atas 12 orang pemain. Salah seorang ditunjuk menjadi pemimpin (kapten). 
Setiap pemain memakai nomor dada. Giliran memukul bola berdasarkan urutan nomornya. Selama 
pertandingan urutan nomornya tidak boleh diganti. Wasit memperbolehkan adanya pergantiaan pemain. 
Wasit 
Wasit bertugas memeimpin pertandingan. Nilai- nilai dicatat oleh seorang pembantu wasit yang 
berada di luar lapangan, dekat dengan batas antara ruang pemukul dan ruang bebas. Wasit dibantu 3 
penjaa garis (samping kiri, samping kanan, dan belakang). 
Wasit harus mempunyai peluit yang dapat didengar dengan jelas di seluruh lapangan. 
Peluit dibunyikan dengan: 
a. Satu tiupan panjang; 
Bila tukar tidak bebas 
b. Dua tiupan pendek; 
1. Bila pukulan salah 
2. Bila pukulan lucas 
c. Dua tiupan panjang 
1. Bila tukar bebas 
2. Bila bola hilang 
3. Bila wasit menghentikan permainan karena suatu hal, 
d. Tiga tiupan panjang 
1. Bila permainan akan dimulai 
2. Bila permainan selesai 
Regu lapangan 
Pemaian penjaga bebas berdiri baik di dalam maupun di luar lapangan dengan ketentuan; 
a. Tidak boleh berdiri di ruang bebas 
b. Tidak boleh ada pemain lain di dalam ruang pemkul, kecuali pelambung dan pembantunya. 
c. Jalan lurus dari ruang pemukul ke tiang pertolongan tidak boleh dirintangi. 
Pelambung 
Seorang dari regu lapangan menjadi pelambung. Ia melambungkan bola dari dalam petaknya. 
Selama pertandingan, pelambung dapat ditukar atau diganti dengan pemain lain oleh pemimpin regu, 
asal pada waktu bola tidak dalam permainan.
Pembantu 
Pembantu pelambung berdiri dibelakang pemukul, dengan jarak sekurang-kurangnya 2 langkah 
( ± 1.50m ) 
Melambung 
Pelambung melambungkan bola dengan cara mengayunkan tangan dari bawah ke sepan 
pemukul. Ia berdiri di dalam petaknya dengan kedua belah kakinya menginjak tanah. Waktu 
melambungakan bola, tidak boleh dengan gerakan pura-pura. Bila hal ini terjadi walaupun sudah 
diperingatkan oleh wasit, wasit berhak menyuruh pemimpin regu untuk mengantinya. 
Lambungan betul 
Bola dilambungkan betul ; 
1. Bila bola seolah-olah akan mengenai pemukul atau dekat sekali kepada pemukul, tidak lebih tinggi dari 
kepala, dan tidak boleh lebih rendah dari lutut. 
2. Bila bola melambung di tempat yang ditunjukan oleh pemukul. 
Lambungan salah 
Lambungan salah apabila tidak memenuhi syarat lambungan betul 
Banyaknya pukulan 
Setiap anggota regu hanya berhak atas asatu pukulan saja. Pembebas adalah pemain dari regu 
pemukul yang mendapat giliran memukul pada saat anggota regu lainnya sedang berdiri di dalam 
lingkaran tiang pertolaongan atau tiang bebas. Ia berha mendapatkan hak pukul 3 kali. 
Pukulan betul 
Pukulan dinyatakan betul apabila bola yang dipukul melampai garis pukul, dan tidak melewati 
garis samping sebelum bendera tengah dengan tidak lebih dahulu mengenai tanah, pemain atau tiang 
pertolongan. 
Pukulan salah 
Yang dinyatakan pukulan salah adalah; 
a. Jika bola jatuh di atas atau di belakang garis pukul atau perpanjangannya 
b. Jika bola terpukul dengan tangan 
c. Jika bola setelah dipukul jatuh mengenai pemukul sendiri, pelambung atau pembantunya, sedang 
mereka berada di ruang pemukul 
d. Jika bola melambung melewati garis samping sebelum bendera tanah dengan tidak lebih dahulu 
mengenai tanah, pemain atau tiang pertolongan. 
e. Jika bola jatuh atau berguling-guling di dalam ruang bebas 
Pukulan lucas 
Yang dinyatakan pukulan lucas adalah jika dalam ussahanya memukul bola, kayu pemukul 
tidak mengenai bola. 
Kayu pemukul keluar 
Sehabis memukul kayu pemukul harus diletakan diruang pemukul. Jika kayu pemukul jatuh di 
luar garis maka pemukul tidak berhak mendapatkan nilai, kecuali jika ia sempat membetulkan kayu 
pemukul, sebelum menyentuh tiang pertolongan. Sesudah menyentuh tiang pertolongan masih dapat 
membetulkan kayu pemukul, tetapi ia harus lari ke tiang bebas. 
Lari sesudah pukulan betul 
Sesudah pukulan betul, pemukul harus lari ke tiang pertolongan atau salah satu tiang bebas, 
dan dapat langsung kembali ke ruang bebas. Lari dari tiang bebas ke tiang bebas yang lain tidak 
diperbolehkan. 
Lari sesudah pukulan salah atau lucas
Jika ada pukulan salah atau lucas, yang boleh lari hanya si pemukul sendiri, tetapi tidak boleh 
lebih jauh dari tiang pertolongan. Jika pukulan salah atau lucas bola dimainkan oleh regu lapangan 
(missalnya usaha melempar pelari itu), maka semua pelari pada tiang pertolongan dan tiang bebas boleh 
meneruskan perjalanannya. 
Mendapat nilai 
Seorang pemukul akan mendapatkan nilai 2, bila ia dapat lari dari ruang pemukul ke tiang 
bebas dan kembali ke ruang bebas dengan selamat atas pukulannya sendiri. 
Seorang pemukul akan mendapatkan nilai 1, bila ia dapat lari dari ruang pemukul ke tiang bebas 
dan kembali ke ruang bebas dengan selamat dan di selingi pemukul yang lain. 
Setiap regu lapangan akan mendapat nilai 1 apabila dapat melakukan satu kali tangkap bola. 
Bola mati 
Bola dinyatakan sebagai bola mati; 
a. Jika bola sudah ditangan pelambung yang sudah siap berdiri di petak pelambung 
b. Jika pukulan salah 
c. Jika bola hilang 
d. Jika bertukar bebas 
Bola dalam permainan 
Bola dinyatakan dalam permainan; 
a. Setelah pukulan baik/betul 
b. Setelah pukulan salah/lucas, bola dimainkan regu lapangan 
c. Setelah tanda bola hilang, bola sudah ditemukan lagi 
Melempar 
Lemparan dianggap sah apabila lemparan itu langsung mengenai pemain dari regu pemukul. 
Lemparan boleh mengenai seluruh tubuh kecuali lemparan yang mengenai kepala dinyatakan tidak sah. 
Bertukar tempat tidak bebas 
Jika seorang regu pemukul kena lempar, maka mulai saat itu juga regu lapangan menjadi regu 
pemukul dan regu pemukul menjadi regu lapangan. 
Mengenai bola 
Pertukaran tidak bebas juga berlaku bila pemain dari regu pemukul memegang bola di tempat 
manapun. Hal ini tidak berlaku bagi bola yang dilampungkan oleh pelambung kepada pemukul. Jika 
pemukul memegang bola waktu akan memukul, maka pelanggaran ini dihukum sebagai pukulan salah. 
Jika menurut wasit pemukul memegang bola dengan maksud agar ia bebas lari ke tiang pertolongan, 
maka hukuman yang dikenakan adalah “pertukaran bebas” 
Meninggalkan ruang bebas 
Keluar dari ruang bebas dengan maksud akan turut bermain (ada dugaan akan terjadi 
petukaran tidak bebas), tidak dibenarkan. Hukuman atas pelanggaran ini dinyataan “pertukaran bebas” 
Pertukaran bebas 
Pertukaran bebas terjadi; 
a. Setelah 5 bola tangkap dan belum terjadi pertukaran 
b. Jika pukulan terakhir dari pembebas merupakan pukulan salah, atau ruang bebas telah dibakar, karena 
tidak ada seorangpun dari regu pemukul yang tinggal 
c. Jika pelari yang masuk ke ruang bebas melewati garis belakang ruang bebas 
d. Jika pemain dari regu pemukul keluar ruang bebas tidak untuk memukul 
e. Jika pemain dari regu pemukul keluar dari batas lapangan 
f. Jika kayu pemukul pada waktu untuk memukul terlepas dari tangan pemukul 
Pembebas
Seorang pemain dari regu pemukul mendapat giliran memukul, sedang semua anggota 
pemukul lainnya masih berlindung pada tiang pertolongan atau tiang bebas, maka ia disebut “pembebas” 
Pembebas berhak memukul 3 kali pukulan. Jika ada seorang masuk setelah pukulan pertama 
atau kedua, maka ia masih berhak memukul 1 kali lagi 
Membakar 
Setelah pukulan terakhir dari pembebas, setiap pemain berhak membakar. Yang dimaksud 
membakar adalah berdiri dengan kedua kaki di dalam ruang bebas dengan membanting bola.
Gerakan Guling ke depan 
Gerakan Kayang

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Peraturan bola baling
Peraturan bola balingPeraturan bola baling
Peraturan bola baling
Rizal Zal
 
4. peraturan bola baling
4. peraturan bola baling4. peraturan bola baling
4. peraturan bola baling
Adrine Sapari
 
Sejarah permainan bola kasti dan cara bermainnya 1
Sejarah permainan bola kasti dan cara bermainnya 1Sejarah permainan bola kasti dan cara bermainnya 1
Sejarah permainan bola kasti dan cara bermainnya 1
Lholo Ismunasib
 
Hantaran n jaringan futsal
Hantaran n jaringan futsal Hantaran n jaringan futsal
Hantaran n jaringan futsal
Rubini Rubi
 

La actualidad más candente (20)

Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitanBola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
Bola basket = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
 
Peraturan bola baling
Peraturan bola balingPeraturan bola baling
Peraturan bola baling
 
Basket
BasketBasket
Basket
 
4. peraturan bola baling
4. peraturan bola baling4. peraturan bola baling
4. peraturan bola baling
 
Permainan bola basket
Permainan bola basketPermainan bola basket
Permainan bola basket
 
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitanBola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
Bola voli = pola penyerangan+pertahanan perwasitan
 
Bidang kepegawaian
Bidang kepegawaianBidang kepegawaian
Bidang kepegawaian
 
Powerpoint Perwasitan dalam permainan bola basket
Powerpoint Perwasitan dalam permainan bola basketPowerpoint Perwasitan dalam permainan bola basket
Powerpoint Perwasitan dalam permainan bola basket
 
Nota Futsal part 2
Nota Futsal part 2Nota Futsal part 2
Nota Futsal part 2
 
Sejarah permainan bola kasti dan cara bermainnya 1
Sejarah permainan bola kasti dan cara bermainnya 1Sejarah permainan bola kasti dan cara bermainnya 1
Sejarah permainan bola kasti dan cara bermainnya 1
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 
Rujukan pantas bola baling untuk guru penasihat
Rujukan pantas bola baling untuk guru penasihatRujukan pantas bola baling untuk guru penasihat
Rujukan pantas bola baling untuk guru penasihat
 
Futsalfg
FutsalfgFutsalfg
Futsalfg
 
Kelas2 semester1
Kelas2 semester1Kelas2 semester1
Kelas2 semester1
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Pola penyerangan dan pertahanan
Pola penyerangan dan pertahananPola penyerangan dan pertahanan
Pola penyerangan dan pertahanan
 
Hantaran n jaringan futsal
Hantaran n jaringan futsal Hantaran n jaringan futsal
Hantaran n jaringan futsal
 
Bola baling
Bola baling Bola baling
Bola baling
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Teknik futsal
Teknik futsalTeknik futsal
Teknik futsal
 

Similar a Permainan Kasti

Similar a Permainan Kasti (20)

Pengenalan permainan tradisional hadang part i
Pengenalan permainan tradisional hadang part iPengenalan permainan tradisional hadang part i
Pengenalan permainan tradisional hadang part i
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
BOLA BASKET.ppt
BOLA BASKET.pptBOLA BASKET.ppt
BOLA BASKET.ppt
 
Rules handball
Rules handballRules handball
Rules handball
 
Permainan Softball
Permainan Softball Permainan Softball
Permainan Softball
 
PJ T4 KSSM Unit 4 Kriket.pptx
PJ T4 KSSM Unit 4 Kriket.pptxPJ T4 KSSM Unit 4 Kriket.pptx
PJ T4 KSSM Unit 4 Kriket.pptx
 
Permainan bola basket
Permainan bola basketPermainan bola basket
Permainan bola basket
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 
Peraturan permainan futsal fifa
Peraturan permainan futsal fifaPeraturan permainan futsal fifa
Peraturan permainan futsal fifa
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Permainan bola tangan
Permainan bola tanganPermainan bola tangan
Permainan bola tangan
 
ppt basket
ppt basketppt basket
ppt basket
 
Bola basket
Bola basketBola basket
Bola basket
 
Pengertian sepak bola Aturan, dan teknik dasar permainan
Pengertian sepak bola Aturan, dan teknik dasar permainanPengertian sepak bola Aturan, dan teknik dasar permainan
Pengertian sepak bola Aturan, dan teknik dasar permainan
 
Sepak bola
Sepak bola  Sepak bola
Sepak bola
 
Presestasi PJOK Kelompok 4.pptx
Presestasi PJOK Kelompok 4.pptxPresestasi PJOK Kelompok 4.pptx
Presestasi PJOK Kelompok 4.pptx
 
Olahraga baseball
Olahraga baseballOlahraga baseball
Olahraga baseball
 
Aprianti
ApriantiAprianti
Aprianti
 
Makalah bola voli SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah bola voli SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah bola voli SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah bola voli SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Makalah bola voli
Makalah bola voliMakalah bola voli
Makalah bola voli
 

Último

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
sariakmida
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
SuwandiKhowanto1
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 

Último (20)

askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptxseminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
seminar kasus Preaterm premature rupture of membrane.pptx
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 

Permainan Kasti

  • 1. PERMAINAN KASTI Lapangan Kayu Pemukul Kayu pemukul terbuat dari kayu panjangnya 50 – 60 cm. Penampang bulat telor (oval), lebar tidak lebih dari 5 cm dan tebalnya 3.5 cm. Panjang pegangan antara 15 – 20 cm, tebal 3 cm, boleh dibalut. Bola Bola yang digunakan adalah bola kasti, yang terbuat dari karet atau kulit, ukuran lingkaran antara 19 -20 cm, dan beratnya 70 -80 gram. Lama bermain Lama pertandingan kasti sekurang-kurangnya 2 x 20 menit dan selama-lamaya 30 menit, dan waktu istirahat 10 menit. Regu Setiap regu terdiri atas 12 orang pemain. Salah seorang ditunjuk menjadi pemimpin (kapten). Setiap pemain memakai nomor dada. Giliran memukul bola berdasarkan urutan nomornya. Selama pertandingan urutan nomornya tidak boleh diganti. Wasit memperbolehkan adanya pergantiaan pemain. Wasit Wasit bertugas memeimpin pertandingan. Nilai- nilai dicatat oleh seorang pembantu wasit yang berada di luar lapangan, dekat dengan batas antara ruang pemukul dan ruang bebas. Wasit dibantu 3 penjaa garis (samping kiri, samping kanan, dan belakang). Wasit harus mempunyai peluit yang dapat didengar dengan jelas di seluruh lapangan. Peluit dibunyikan dengan: a. Satu tiupan panjang; Bila tukar tidak bebas b. Dua tiupan pendek; 1. Bila pukulan salah 2. Bila pukulan lucas c. Dua tiupan panjang 1. Bila tukar bebas 2. Bila bola hilang 3. Bila wasit menghentikan permainan karena suatu hal, d. Tiga tiupan panjang 1. Bila permainan akan dimulai 2. Bila permainan selesai Regu lapangan Pemaian penjaga bebas berdiri baik di dalam maupun di luar lapangan dengan ketentuan; a. Tidak boleh berdiri di ruang bebas b. Tidak boleh ada pemain lain di dalam ruang pemkul, kecuali pelambung dan pembantunya. c. Jalan lurus dari ruang pemukul ke tiang pertolongan tidak boleh dirintangi. Pelambung Seorang dari regu lapangan menjadi pelambung. Ia melambungkan bola dari dalam petaknya. Selama pertandingan, pelambung dapat ditukar atau diganti dengan pemain lain oleh pemimpin regu, asal pada waktu bola tidak dalam permainan.
  • 2. Pembantu Pembantu pelambung berdiri dibelakang pemukul, dengan jarak sekurang-kurangnya 2 langkah ( ± 1.50m ) Melambung Pelambung melambungkan bola dengan cara mengayunkan tangan dari bawah ke sepan pemukul. Ia berdiri di dalam petaknya dengan kedua belah kakinya menginjak tanah. Waktu melambungakan bola, tidak boleh dengan gerakan pura-pura. Bila hal ini terjadi walaupun sudah diperingatkan oleh wasit, wasit berhak menyuruh pemimpin regu untuk mengantinya. Lambungan betul Bola dilambungkan betul ; 1. Bila bola seolah-olah akan mengenai pemukul atau dekat sekali kepada pemukul, tidak lebih tinggi dari kepala, dan tidak boleh lebih rendah dari lutut. 2. Bila bola melambung di tempat yang ditunjukan oleh pemukul. Lambungan salah Lambungan salah apabila tidak memenuhi syarat lambungan betul Banyaknya pukulan Setiap anggota regu hanya berhak atas asatu pukulan saja. Pembebas adalah pemain dari regu pemukul yang mendapat giliran memukul pada saat anggota regu lainnya sedang berdiri di dalam lingkaran tiang pertolaongan atau tiang bebas. Ia berha mendapatkan hak pukul 3 kali. Pukulan betul Pukulan dinyatakan betul apabila bola yang dipukul melampai garis pukul, dan tidak melewati garis samping sebelum bendera tengah dengan tidak lebih dahulu mengenai tanah, pemain atau tiang pertolongan. Pukulan salah Yang dinyatakan pukulan salah adalah; a. Jika bola jatuh di atas atau di belakang garis pukul atau perpanjangannya b. Jika bola terpukul dengan tangan c. Jika bola setelah dipukul jatuh mengenai pemukul sendiri, pelambung atau pembantunya, sedang mereka berada di ruang pemukul d. Jika bola melambung melewati garis samping sebelum bendera tanah dengan tidak lebih dahulu mengenai tanah, pemain atau tiang pertolongan. e. Jika bola jatuh atau berguling-guling di dalam ruang bebas Pukulan lucas Yang dinyatakan pukulan lucas adalah jika dalam ussahanya memukul bola, kayu pemukul tidak mengenai bola. Kayu pemukul keluar Sehabis memukul kayu pemukul harus diletakan diruang pemukul. Jika kayu pemukul jatuh di luar garis maka pemukul tidak berhak mendapatkan nilai, kecuali jika ia sempat membetulkan kayu pemukul, sebelum menyentuh tiang pertolongan. Sesudah menyentuh tiang pertolongan masih dapat membetulkan kayu pemukul, tetapi ia harus lari ke tiang bebas. Lari sesudah pukulan betul Sesudah pukulan betul, pemukul harus lari ke tiang pertolongan atau salah satu tiang bebas, dan dapat langsung kembali ke ruang bebas. Lari dari tiang bebas ke tiang bebas yang lain tidak diperbolehkan. Lari sesudah pukulan salah atau lucas
  • 3. Jika ada pukulan salah atau lucas, yang boleh lari hanya si pemukul sendiri, tetapi tidak boleh lebih jauh dari tiang pertolongan. Jika pukulan salah atau lucas bola dimainkan oleh regu lapangan (missalnya usaha melempar pelari itu), maka semua pelari pada tiang pertolongan dan tiang bebas boleh meneruskan perjalanannya. Mendapat nilai Seorang pemukul akan mendapatkan nilai 2, bila ia dapat lari dari ruang pemukul ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas dengan selamat atas pukulannya sendiri. Seorang pemukul akan mendapatkan nilai 1, bila ia dapat lari dari ruang pemukul ke tiang bebas dan kembali ke ruang bebas dengan selamat dan di selingi pemukul yang lain. Setiap regu lapangan akan mendapat nilai 1 apabila dapat melakukan satu kali tangkap bola. Bola mati Bola dinyatakan sebagai bola mati; a. Jika bola sudah ditangan pelambung yang sudah siap berdiri di petak pelambung b. Jika pukulan salah c. Jika bola hilang d. Jika bertukar bebas Bola dalam permainan Bola dinyatakan dalam permainan; a. Setelah pukulan baik/betul b. Setelah pukulan salah/lucas, bola dimainkan regu lapangan c. Setelah tanda bola hilang, bola sudah ditemukan lagi Melempar Lemparan dianggap sah apabila lemparan itu langsung mengenai pemain dari regu pemukul. Lemparan boleh mengenai seluruh tubuh kecuali lemparan yang mengenai kepala dinyatakan tidak sah. Bertukar tempat tidak bebas Jika seorang regu pemukul kena lempar, maka mulai saat itu juga regu lapangan menjadi regu pemukul dan regu pemukul menjadi regu lapangan. Mengenai bola Pertukaran tidak bebas juga berlaku bila pemain dari regu pemukul memegang bola di tempat manapun. Hal ini tidak berlaku bagi bola yang dilampungkan oleh pelambung kepada pemukul. Jika pemukul memegang bola waktu akan memukul, maka pelanggaran ini dihukum sebagai pukulan salah. Jika menurut wasit pemukul memegang bola dengan maksud agar ia bebas lari ke tiang pertolongan, maka hukuman yang dikenakan adalah “pertukaran bebas” Meninggalkan ruang bebas Keluar dari ruang bebas dengan maksud akan turut bermain (ada dugaan akan terjadi petukaran tidak bebas), tidak dibenarkan. Hukuman atas pelanggaran ini dinyataan “pertukaran bebas” Pertukaran bebas Pertukaran bebas terjadi; a. Setelah 5 bola tangkap dan belum terjadi pertukaran b. Jika pukulan terakhir dari pembebas merupakan pukulan salah, atau ruang bebas telah dibakar, karena tidak ada seorangpun dari regu pemukul yang tinggal c. Jika pelari yang masuk ke ruang bebas melewati garis belakang ruang bebas d. Jika pemain dari regu pemukul keluar ruang bebas tidak untuk memukul e. Jika pemain dari regu pemukul keluar dari batas lapangan f. Jika kayu pemukul pada waktu untuk memukul terlepas dari tangan pemukul Pembebas
  • 4. Seorang pemain dari regu pemukul mendapat giliran memukul, sedang semua anggota pemukul lainnya masih berlindung pada tiang pertolongan atau tiang bebas, maka ia disebut “pembebas” Pembebas berhak memukul 3 kali pukulan. Jika ada seorang masuk setelah pukulan pertama atau kedua, maka ia masih berhak memukul 1 kali lagi Membakar Setelah pukulan terakhir dari pembebas, setiap pemain berhak membakar. Yang dimaksud membakar adalah berdiri dengan kedua kaki di dalam ruang bebas dengan membanting bola.
  • 5. Gerakan Guling ke depan Gerakan Kayang