SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
EKOSISTEM
Pengertian ekosistem : 
• Ekosistem merupakan suatu sistem di mana 
terjadi hubungan (interaksi) saling 
ketergantungan antara komponen-komponen di 
dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup 
maupun yang tidak hidup.
A. Komponen dalam ekosistem : 
1. Komponen Abiotik 
2. Komponen Biotik
Komponen Abiotik : 
Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimiawi 
yang terdapat pada suatu ekosistem sebagai medium 
atau substrat untuk berlangsungnya suatu kehidupan. 
Meliputi : 
1. Udara 
2. Air 
3. Tanah 
4. Garam mineral 
5. Sinar matahari 
6. Suhu 
7. Kelembapan 
8. Derajat keasaman (pH) 
9. Topografi
Komponen Biotik : 
Komponen biotik meliputi seluruh makhluk 
hidup di bumi. 
Berdasarkan segi tingkatan trofik atau nutrisi, 
komponen biotik dalam ekosistem dibedakan 
menjadi 2 yaitu : 
1. Komponen autotrof 
2. Komponen heterotrof
Komponen autotrof 
• Organisme autotrof adalah organisme uniselular 
maupun multiselular yang memiliki klorofil 
sehingga dapat melakukan proses fotosintesis. 
Organisme autotrof merupakan produsen utama 
dalam ekosistem.
Komponen Heterotrof 
• Organisme heterotrof adalah organisme yang 
dalam hidupnya selalu memanfaatkan bahan 
organik yang disediakan oleh organisme lain 
sebagai bahan makanannya. 
• Terdiri atas : 
- herbivor sebagai konsumen primer ( I ) 
- karnivor sebagai konsumen sekunder ( II ) 
- karnivor yang makan karnivr sebagai konsumen 
tersier ( III) 
- Dekomposer sebagai detritifor
B. Hubungan antar komponen 
• Organisme tidak dapat hidup sendiri, melainkan 
harus berkelompok menempati suatu ruang 
tertentu dan saling berinteraksi, baik yang 
bersifat positif, negatif, netral, atau 
kombinasinya. Interaksi yang terjadi 
antarspesies anggota populasi akan 
memengaruhi kehidupan dan kecepatan 
pertumbuhan populasi.
1. Netralisme 
• Netralisme adalah interaksi antara 2 atau lebih 
species yang masing-masing tidak terpengaruh 
oleh adanya asosiasi. 
• Dalam hal ini, tidak ada yang diuntungkan dan 
tidak ada yang dirugikan. 
• Terjadi antara spesies yang memiliki kebutuhan 
berbeda . 
• Contoh : kerbau dan kucing, kerbau mencari 
rumput, sedangkan kucing berburu tikus sebagai 
makanannya.
2. Kompetisi (persaingan) 
• Kompetisi adalah interaksi antara 2 atau lebih 
spesies yang saling menghalangi. Hal ini terjadi 
karena masing-masing spesies memiliki 
kebutuhan sama. 
• Kompetisi dibedakan 2 macam : 
A. Kompetisi intraspesifik : persaingan yang 
terjadi antara organisme atau individu yang 
memiliki spesies sama. 
B. Kompetisi interspesifik : persaingan yang 
terjaid antara organisme atau individu ynag 
berbeda spesies.
3. Komensalisme 
• Komensalisme adalah interaksi antara 2 atau 
lebih spesies yang salah satu pihak untung, 
sedangkan pihak lain tidak terpengaruh . 
• Contoh : tumbuhan paku dan anggrek
4. Amensalisme 
• Amensalisme adalah interaksi antara 2 spesies 
atau lebih yang berakibat salah satu pihak 
dirugikan, sedangkan pihak yang lain tidak 
berpengaruh oleh adanya asosiasi atau tida 
berakibat apa-apa. 
• Contoh : Nerium oleander, Hydrodictyon, 
Scenedesmus
5. Parasitisme 
• Parasitisme adalah interaksi antara 2 spesies 
atau lebihyang berakibat salah satu pihak 
dirugikan, sedangkan pihak yang lain 
beruntung. 
• Contoh : Cuscuta sp. yang hidup menumpang 
pada tanaman lain.
6. Predasi (Pemangsaan) 
• Predasi adalah interaksi makan memakan 
antarorganisme. 
• Contoh : ular yang menjadi predator tikus
7. Protokooperasi 
• Protokooperasi adalah interaksi antara 2 spesies 
atau lebih yang masing-masing pihak 
memperoleh keuntungan, tetapi asosiasi yang 
terjadi tidak merupakan keharusan. 
• Contoh : kerbau dan burung jalak
8. Mutualisme 
• Mutualisme adalah interaksi antara 2 spesies 
atau lebih yang masing-masing pihak 
memperoleh keuntungan dan saling 
membutuhkan. 
• Contoh : Lichen yang merupakan mutualisme 
antara jamur dengan cyanobacteria
PIRAMIDA EKOLOGI 
Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik 
secara berurutan menurut rantai makanan atau 
jaring-jaring makanan dalam ekosistem. 
A. PIRAMIDA JUMLAH 
B. PIRAMIDA BIOMASSA 
C. PIRAMIDA ENERGI
A. PIRAMIDA JUMLAH 
• Piramida jumlah adalah piramida yang 
menunjukan jumlah organisme pada tiap 
lingkaran trofik. Disusun sesuai jumlah 
organismenya, bukan pada ukuran tubuh 
organismenya.
B. PIRAMIDA BIOMASSA 
• Piramida yang menggambarkan berat atau 
massa kering total organisme hidup dari masing 
– masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem 
dalam kurun waktu tertentu. 
• Cara mengukur biomassa yaitu dengan 
mengukur rata – rata berat organisme di setiap 
tingkat trofik, kemudian jumlah organisme di 
setiap tingkat trofik di perkirakan.
C. PIRAMIDA ENERGI 
• Piramida yang menggmbarkan terjadinya 
penurunan energi pada tiap tahap tingkatan 
trofik. Jumlah total energi pada setiap tingkatan 
trofik ke arah puncak piramida semakin kecil.
PRODUKTIFITAS 
Hasil aktivitas metabolisme organisme berupa 
pertumbuhan, penambahan, dan penimbunan 
biomassa dalam periode waktu tertentu. 
1. Produktifitas primer 
2. Produktifitas sekunder
1. Produktifitas Primer 
Produktifitas primer adalah kecepatan pengubah 
energi radiasi matahari melalui aktifitas 
fotosintesis dan kemotaksis oleh produsen menjadi 
energi kimia dalam bentuk bahan organik.
2. Produktifitas Sekunder 
• Produktifitas sekunder adalah kecepatan 
penyimpanan energi oleh organisme tingkat 
konsumen. Organisme tingkat konsumen 
(heterotrof) mengambil bahan organik dari 
organisme autotrof dan mengasimilasikannya ke 
dalam jaringan tubuhnya. Peningkatan biomassa 
pada heterotrof merupakan laju asimilasi.
DAUR BIO GEOKIMIA 
Daur biogeokimia adalah peredaran unsur unsur 
kimia dari lingkungan melalui komponen biotik 
dan kembali lagi ke lingkungan. Proses tersebut 
berlangsung berulang ulang dan tak terbatas. Bila 
suatu organisme mati, maka bahan organik yang 
terdapat di tubuh organisme akan dirombak 
menjadi zat anorganik dan dikembalikan ke 
lingkungan. Unsur unsur kimia yang terdapat di 
alam dapat berbentuk padat (berupa garam-garam 
mineral), cair atau gas. Unsur-unsur kimia 
tersebut dapat disintesis oleh tumbuhan menjadi 
berbagai senyawa organik, misalnya karbohidrat, 
protein, DNA, dan RNA.
DAUR BIO GEOKIMIA 
• Daur bio geokimia dapat dibedakan menjadi 3 
yaitu; daur gas, daur padat (sedimen), dan daur 
cair. Daur gas meliputi daur karbon dan daur 
nitrogen, daur cair meliputi daur air, dan daur 
padat meliputi daur fosfor dan daur belerang. 
Daur Gas 
Daur 
Karbon 
Daur 
Nitrogen 
Daur Cair 
Daur Air 
Daur Padat 
Daur 
Fosfor 
Daur 
Belerang
1. Daur Karbon 
• Unsur karbon merupakan unsur yang terdapat 
bebas di atmosfer dalam bentuk senyawa karbon 
anorganik yaitu karbon dioksida (CO2). 
Senyawa anorganik CO2, baik di darat maupun 
di air akan diubah oleh produsen menjadi 
senyawa karbon organik melalui proses 
fotosintesis. Disertai penyimpanan energi yang 
berasal dari radiasi cahaya matahari.
2. Daur Nitrogen 
• Nitrogen merupakan unsur yang penting dalam 
kehidupan yaitu sebagai komponen pembentuk 
protein atau komponen penyusun asam nukleat 
(DNA dan RNA). Sumber utama nitrogen adalah 
N2 di atmosfer. Namun, sebagian besar 
organisme baik hewan maupun tumbuhan tidak 
dapat memanfaatkan N2 bebas di udara.
3. Daur Air 
• Daur air berbeda dengan daur biogeokimia lain 
karena sebagian besar aliran air terjadi bukan 
melalui proses kimia, melainkan melalui proses 
fisik. Saat terkena matahari, seluruh permukaan 
bumi yang mengandung air akan mengalami 
penguapan (evaporasi), sementara makhluk 
hidup mengalami transpirasi (kehilangan air 
melalui penguapan).
4. Daur Fosfor 
• Fosfor di alam berasal dari pelapukan batuan 
mineral (batuan fosfat) dan penguraian bahan 
organik (misalnya kotoran hewan ternak dan 
hewan laut oleh dekomposer). Meskipun jumlah 
fosfor di alam sangat banyak tetapi persediaan 
untuk tumbuhan sangat terbatas karena 
sebagian besar terikat secara kimia oleh unsur 
lain dan sukar larut dalam air. Fosfor di dalam 
tubuh makhluk hidup berfungsi untuk 
menyimpan dan memindahkan energi (dalam 
bentuk ATP), membentuk asam nukleat, dan 
membantu proses respirasi maupun asimilasi.
5. Daur Belerang 
Belerang atau sulfur terdapat di atmosfer dalam 
bentuk sulfur dioksida (SO2) yang berasal dari 
aktivitas vulkanis (misalnya gunung berapi), 
pembakaran bahan bakar fosil, asap kendaraan 
bermotor, dan asap pabrik. Belerang juga 
terdapat dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S) 
yang dilepas dari proses pembusukkan bahan 
organik di dalam tanah dan air yang dilakukan 
oleh bakteri dan jamur pengurai.
Gambar daur bio geokimia
Jaring-jaring makanan 
• Jaring-jaring makanan adalah adalah kumpulan 
beberapa rantai makanan dalam suatu 
ekosistem yang saling berhubungan dan 
menyatu.
Rantai makanan 
• Rantai makanan adalah perpindahan energi 
makanan dari sumber tumbuhan melalui 
organisme atau jenjang makanan.
SOAL : 
1. Ekosistem adalah ... 
2. Berdasarkan segi tingkatan trofik atau nutrisi, 
komponen biotik dibedakan menjadi 2, sebutkan! 
3. Sebutkan 3 saja interaksi antar spesies! 
4. Netralisme adalah ... 
5. Kompetisi dibedakan menjadi 2, sebutkan! 
6. Predasi adalah ... 
7. Piramida ekologi dibedakan menjadi 3, sebutkan! 
8. Kecepatan penyimpanan energi oleh organisme 
tingkat konsumen disebut ... 
9. Sebutkan 2 daur bio geokimia yang termasuk daur 
gas! 
10. Mengapa daur air berbeda dengan daur bio 
geokimia lain?
REMIDI : 
1. Interaksi antar 2 spesies atau lebih yang 
masing-masing pihak memperoleh 
keuntungan dan saling membutuhkan disebut 
... 
2. Komensalisme adalah ... 
3. Berikan contoh rantai makanan! 
4. Kumpulan beberapa rantai makan dalam suatu 
ekosistem yang saling berhubungan dan 
menyatu disebut ... 
5. Sebutkan 4 daur bio geokimia!
Jawaban Soal : 
1. Interaksi saling ketergantungan antara komponen-komponen 
di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup 
maupun tidak hidup. 
2. Komponen autotrof dan komponen heterotrof 
3. Netralisme, kompetisi, komensalisme, amensalisme, 
parasitisme, predasi, protokooperasi, mutualisme, 
antibiosis 
4. Interaksi antara 2 spesies atau lebih yang masing-masing 
tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi 
5. Kompetisi intraspesifik dan kompetisi interspesifik 
6. Interaksi makan-memakan antar organisme 
7. Piramida jumlah, piramida biomassa, piramida energi 
8. Produktifitas sekunder 
9. Daur karbon dan daur nitrogen 
10. Karena sebagian besar aliran air terjadi bukan melalui 
proses kimia, melainkan melalui proses fisik.

More Related Content

What's hot

Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Farhana Aisyah Norzelan
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
FauziahR
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Agustinus Wiyarno
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
Poetra Chebhungsu
 
5.ekologi to2 k_revisi
5.ekologi to2 k_revisi5.ekologi to2 k_revisi
5.ekologi to2 k_revisi
Livi Pungus
 

What's hot (20)

Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
Bab 1 ekologi dan ekosistem (geografi stpm sem3)
 
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : EkosistemIlmu Kealaman Dasar : Ekosistem
Ilmu Kealaman Dasar : Ekosistem
 
Modul penuh ekologi
Modul penuh   ekologiModul penuh   ekologi
Modul penuh ekologi
 
Bahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistemBahan ajar ekosistem
Bahan ajar ekosistem
 
sistem ekologi
sistem ekologisistem ekologi
sistem ekologi
 
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinyaKomponen ekosistem, peran dan interaksinya
Komponen ekosistem, peran dan interaksinya
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem1 saling ketergantungan dalam ekosistem
1 saling ketergantungan dalam ekosistem
 
Buku Ekosistem
Buku EkosistemBuku Ekosistem
Buku Ekosistem
 
Biologi SMA - Ekologi
Biologi SMA - EkologiBiologi SMA - Ekologi
Biologi SMA - Ekologi
 
Unit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem xUnit 9 ekosistem x
Unit 9 ekosistem x
 
Bab ii rantai makanan
Bab ii rantai makananBab ii rantai makanan
Bab ii rantai makanan
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan HidupBiologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidup
 
Memahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistemMemahami interaksi dalam ekosistem
Memahami interaksi dalam ekosistem
 
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistemZaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
Zaenal rahman x'a keperawatan ekosistem
 
5.ekologi to2 k_revisi
5.ekologi to2 k_revisi5.ekologi to2 k_revisi
5.ekologi to2 k_revisi
 
Komponen dan macam ekosistem
Komponen  dan  macam ekosistemKomponen  dan  macam ekosistem
Komponen dan macam ekosistem
 
Sistem ekologi
Sistem ekologiSistem ekologi
Sistem ekologi
 
Biologi - Ekologi
Biologi - EkologiBiologi - Ekologi
Biologi - Ekologi
 

Viewers also liked

Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
Rangga Db
 
Hujan asam sebagai pencemar udara (2)
Hujan asam sebagai pencemar udara (2)Hujan asam sebagai pencemar udara (2)
Hujan asam sebagai pencemar udara (2)
Eko Supriyadi
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistem
M. Ryum Salumpu
 
Rantai makanan okk
Rantai makanan okkRantai makanan okk
Rantai makanan okk
jeminugroho
 

Viewers also liked (20)

Piramida ekologi
Piramida ekologiPiramida ekologi
Piramida ekologi
 
Ppt ekosistem
Ppt ekosistemPpt ekosistem
Ppt ekosistem
 
Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2Makalah pencemaran lingkungan2
Makalah pencemaran lingkungan2
 
Ekosistem
Ekosistem Ekosistem
Ekosistem
 
Hubungan antar Komponen Ekosistem
Hubungan antar Komponen EkosistemHubungan antar Komponen Ekosistem
Hubungan antar Komponen Ekosistem
 
1. ekosistem
1. ekosistem1. ekosistem
1. ekosistem
 
Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2Ekosistem Buku 2
Ekosistem Buku 2
 
Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
Ekosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologiEkosistem kelas1 biologi
Ekosistem kelas1 biologi
 
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
Makalah IPA ( KOMPONEN EKOSISTEM )
 
ekosistem
ekosistemekosistem
ekosistem
 
Tingkat organisasi kehidupan
Tingkat organisasi kehidupan Tingkat organisasi kehidupan
Tingkat organisasi kehidupan
 
Hujan asam sebagai pencemar udara (2)
Hujan asam sebagai pencemar udara (2)Hujan asam sebagai pencemar udara (2)
Hujan asam sebagai pencemar udara (2)
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistem
 
Rantai makanan okk
Rantai makanan okkRantai makanan okk
Rantai makanan okk
 
Interaksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistemInteraksi dalam ekosistem
Interaksi dalam ekosistem
 
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIKMAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
MAKALAH KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN UDARA AKIBAT SENYAWA ANORGANIK
 
Hujan asam
Hujan asamHujan asam
Hujan asam
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 

Similar to Ekosistem

EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.pptEKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
AminMulyana1
 
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiMakalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Smkbaitulhamdi Banten
 

Similar to Ekosistem (20)

Ekosistem 1
Ekosistem 1Ekosistem 1
Ekosistem 1
 
Biologi - Ekosistem
Biologi - EkosistemBiologi - Ekosistem
Biologi - Ekosistem
 
Ekologi
EkologiEkologi
Ekologi
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.pptEKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
EKOSISTEM-SUMBER-DAYA-ALAM-DAN-LINGKUNGAN.ppt
 
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptxMODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
MODUL 1 EKOLOGI, EKOSISTEM DAN ALIRAN ENERGI.pptx
 
PPT EKO.ppt
PPT EKO.pptPPT EKO.ppt
PPT EKO.ppt
 
remidi ipa
remidi iparemidi ipa
remidi ipa
 
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiMakalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
 
Komponen ekosistem
Komponen ekosistemKomponen ekosistem
Komponen ekosistem
 
Ekosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusiEkosistem dan evolusi
Ekosistem dan evolusi
 
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan InteraksinyaKomponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
Komponen Ekosistem Peran dan Interaksinya
 
4 ekosistem
4 ekosistem4 ekosistem
4 ekosistem
 
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.pptiad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
iad-5-manusia-dan-lingkungan-i.ppt
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
IPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
IPAS-manusia-dan-lingkungan.pptIPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
IPAS-manusia-dan-lingkungan.ppt
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
Manusia dan Lingkungan
Manusia dan LingkunganManusia dan Lingkungan
Manusia dan Lingkungan
 
Daur biogeokimia + ekosistem
Daur biogeokimia + ekosistemDaur biogeokimia + ekosistem
Daur biogeokimia + ekosistem
 

More from Bondan Kartika Pradipta (6)

Platyhelminthes & nematoda
Platyhelminthes & nematodaPlatyhelminthes & nematoda
Platyhelminthes & nematoda
 
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkunganPencemaran dan pelstarian lingkungan
Pencemaran dan pelstarian lingkungan
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Annelida dan molusca
Annelida dan moluscaAnnelida dan molusca
Annelida dan molusca
 
Alga
AlgaAlga
Alga
 
Virus ebola
Virus ebolaVirus ebola
Virus ebola
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Ekosistem

  • 2. Pengertian ekosistem : • Ekosistem merupakan suatu sistem di mana terjadi hubungan (interaksi) saling ketergantungan antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun yang tidak hidup.
  • 3. A. Komponen dalam ekosistem : 1. Komponen Abiotik 2. Komponen Biotik
  • 4. Komponen Abiotik : Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimiawi yang terdapat pada suatu ekosistem sebagai medium atau substrat untuk berlangsungnya suatu kehidupan. Meliputi : 1. Udara 2. Air 3. Tanah 4. Garam mineral 5. Sinar matahari 6. Suhu 7. Kelembapan 8. Derajat keasaman (pH) 9. Topografi
  • 5. Komponen Biotik : Komponen biotik meliputi seluruh makhluk hidup di bumi. Berdasarkan segi tingkatan trofik atau nutrisi, komponen biotik dalam ekosistem dibedakan menjadi 2 yaitu : 1. Komponen autotrof 2. Komponen heterotrof
  • 6. Komponen autotrof • Organisme autotrof adalah organisme uniselular maupun multiselular yang memiliki klorofil sehingga dapat melakukan proses fotosintesis. Organisme autotrof merupakan produsen utama dalam ekosistem.
  • 7. Komponen Heterotrof • Organisme heterotrof adalah organisme yang dalam hidupnya selalu memanfaatkan bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai bahan makanannya. • Terdiri atas : - herbivor sebagai konsumen primer ( I ) - karnivor sebagai konsumen sekunder ( II ) - karnivor yang makan karnivr sebagai konsumen tersier ( III) - Dekomposer sebagai detritifor
  • 8. B. Hubungan antar komponen • Organisme tidak dapat hidup sendiri, melainkan harus berkelompok menempati suatu ruang tertentu dan saling berinteraksi, baik yang bersifat positif, negatif, netral, atau kombinasinya. Interaksi yang terjadi antarspesies anggota populasi akan memengaruhi kehidupan dan kecepatan pertumbuhan populasi.
  • 9. 1. Netralisme • Netralisme adalah interaksi antara 2 atau lebih species yang masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi. • Dalam hal ini, tidak ada yang diuntungkan dan tidak ada yang dirugikan. • Terjadi antara spesies yang memiliki kebutuhan berbeda . • Contoh : kerbau dan kucing, kerbau mencari rumput, sedangkan kucing berburu tikus sebagai makanannya.
  • 10. 2. Kompetisi (persaingan) • Kompetisi adalah interaksi antara 2 atau lebih spesies yang saling menghalangi. Hal ini terjadi karena masing-masing spesies memiliki kebutuhan sama. • Kompetisi dibedakan 2 macam : A. Kompetisi intraspesifik : persaingan yang terjadi antara organisme atau individu yang memiliki spesies sama. B. Kompetisi interspesifik : persaingan yang terjaid antara organisme atau individu ynag berbeda spesies.
  • 11. 3. Komensalisme • Komensalisme adalah interaksi antara 2 atau lebih spesies yang salah satu pihak untung, sedangkan pihak lain tidak terpengaruh . • Contoh : tumbuhan paku dan anggrek
  • 12. 4. Amensalisme • Amensalisme adalah interaksi antara 2 spesies atau lebih yang berakibat salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak yang lain tidak berpengaruh oleh adanya asosiasi atau tida berakibat apa-apa. • Contoh : Nerium oleander, Hydrodictyon, Scenedesmus
  • 13. 5. Parasitisme • Parasitisme adalah interaksi antara 2 spesies atau lebihyang berakibat salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak yang lain beruntung. • Contoh : Cuscuta sp. yang hidup menumpang pada tanaman lain.
  • 14. 6. Predasi (Pemangsaan) • Predasi adalah interaksi makan memakan antarorganisme. • Contoh : ular yang menjadi predator tikus
  • 15. 7. Protokooperasi • Protokooperasi adalah interaksi antara 2 spesies atau lebih yang masing-masing pihak memperoleh keuntungan, tetapi asosiasi yang terjadi tidak merupakan keharusan. • Contoh : kerbau dan burung jalak
  • 16. 8. Mutualisme • Mutualisme adalah interaksi antara 2 spesies atau lebih yang masing-masing pihak memperoleh keuntungan dan saling membutuhkan. • Contoh : Lichen yang merupakan mutualisme antara jamur dengan cyanobacteria
  • 17. PIRAMIDA EKOLOGI Piramida ekologi adalah susunan tingkat trofik secara berurutan menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan dalam ekosistem. A. PIRAMIDA JUMLAH B. PIRAMIDA BIOMASSA C. PIRAMIDA ENERGI
  • 18. A. PIRAMIDA JUMLAH • Piramida jumlah adalah piramida yang menunjukan jumlah organisme pada tiap lingkaran trofik. Disusun sesuai jumlah organismenya, bukan pada ukuran tubuh organismenya.
  • 19. B. PIRAMIDA BIOMASSA • Piramida yang menggambarkan berat atau massa kering total organisme hidup dari masing – masing tingkat trofiknya pada suatu ekosistem dalam kurun waktu tertentu. • Cara mengukur biomassa yaitu dengan mengukur rata – rata berat organisme di setiap tingkat trofik, kemudian jumlah organisme di setiap tingkat trofik di perkirakan.
  • 20. C. PIRAMIDA ENERGI • Piramida yang menggmbarkan terjadinya penurunan energi pada tiap tahap tingkatan trofik. Jumlah total energi pada setiap tingkatan trofik ke arah puncak piramida semakin kecil.
  • 21. PRODUKTIFITAS Hasil aktivitas metabolisme organisme berupa pertumbuhan, penambahan, dan penimbunan biomassa dalam periode waktu tertentu. 1. Produktifitas primer 2. Produktifitas sekunder
  • 22. 1. Produktifitas Primer Produktifitas primer adalah kecepatan pengubah energi radiasi matahari melalui aktifitas fotosintesis dan kemotaksis oleh produsen menjadi energi kimia dalam bentuk bahan organik.
  • 23. 2. Produktifitas Sekunder • Produktifitas sekunder adalah kecepatan penyimpanan energi oleh organisme tingkat konsumen. Organisme tingkat konsumen (heterotrof) mengambil bahan organik dari organisme autotrof dan mengasimilasikannya ke dalam jaringan tubuhnya. Peningkatan biomassa pada heterotrof merupakan laju asimilasi.
  • 24. DAUR BIO GEOKIMIA Daur biogeokimia adalah peredaran unsur unsur kimia dari lingkungan melalui komponen biotik dan kembali lagi ke lingkungan. Proses tersebut berlangsung berulang ulang dan tak terbatas. Bila suatu organisme mati, maka bahan organik yang terdapat di tubuh organisme akan dirombak menjadi zat anorganik dan dikembalikan ke lingkungan. Unsur unsur kimia yang terdapat di alam dapat berbentuk padat (berupa garam-garam mineral), cair atau gas. Unsur-unsur kimia tersebut dapat disintesis oleh tumbuhan menjadi berbagai senyawa organik, misalnya karbohidrat, protein, DNA, dan RNA.
  • 25. DAUR BIO GEOKIMIA • Daur bio geokimia dapat dibedakan menjadi 3 yaitu; daur gas, daur padat (sedimen), dan daur cair. Daur gas meliputi daur karbon dan daur nitrogen, daur cair meliputi daur air, dan daur padat meliputi daur fosfor dan daur belerang. Daur Gas Daur Karbon Daur Nitrogen Daur Cair Daur Air Daur Padat Daur Fosfor Daur Belerang
  • 26. 1. Daur Karbon • Unsur karbon merupakan unsur yang terdapat bebas di atmosfer dalam bentuk senyawa karbon anorganik yaitu karbon dioksida (CO2). Senyawa anorganik CO2, baik di darat maupun di air akan diubah oleh produsen menjadi senyawa karbon organik melalui proses fotosintesis. Disertai penyimpanan energi yang berasal dari radiasi cahaya matahari.
  • 27. 2. Daur Nitrogen • Nitrogen merupakan unsur yang penting dalam kehidupan yaitu sebagai komponen pembentuk protein atau komponen penyusun asam nukleat (DNA dan RNA). Sumber utama nitrogen adalah N2 di atmosfer. Namun, sebagian besar organisme baik hewan maupun tumbuhan tidak dapat memanfaatkan N2 bebas di udara.
  • 28. 3. Daur Air • Daur air berbeda dengan daur biogeokimia lain karena sebagian besar aliran air terjadi bukan melalui proses kimia, melainkan melalui proses fisik. Saat terkena matahari, seluruh permukaan bumi yang mengandung air akan mengalami penguapan (evaporasi), sementara makhluk hidup mengalami transpirasi (kehilangan air melalui penguapan).
  • 29. 4. Daur Fosfor • Fosfor di alam berasal dari pelapukan batuan mineral (batuan fosfat) dan penguraian bahan organik (misalnya kotoran hewan ternak dan hewan laut oleh dekomposer). Meskipun jumlah fosfor di alam sangat banyak tetapi persediaan untuk tumbuhan sangat terbatas karena sebagian besar terikat secara kimia oleh unsur lain dan sukar larut dalam air. Fosfor di dalam tubuh makhluk hidup berfungsi untuk menyimpan dan memindahkan energi (dalam bentuk ATP), membentuk asam nukleat, dan membantu proses respirasi maupun asimilasi.
  • 30. 5. Daur Belerang Belerang atau sulfur terdapat di atmosfer dalam bentuk sulfur dioksida (SO2) yang berasal dari aktivitas vulkanis (misalnya gunung berapi), pembakaran bahan bakar fosil, asap kendaraan bermotor, dan asap pabrik. Belerang juga terdapat dalam bentuk hidrogen sulfida (H2S) yang dilepas dari proses pembusukkan bahan organik di dalam tanah dan air yang dilakukan oleh bakteri dan jamur pengurai.
  • 31. Gambar daur bio geokimia
  • 32.
  • 33.
  • 34.
  • 35.
  • 36. Jaring-jaring makanan • Jaring-jaring makanan adalah adalah kumpulan beberapa rantai makanan dalam suatu ekosistem yang saling berhubungan dan menyatu.
  • 37. Rantai makanan • Rantai makanan adalah perpindahan energi makanan dari sumber tumbuhan melalui organisme atau jenjang makanan.
  • 38. SOAL : 1. Ekosistem adalah ... 2. Berdasarkan segi tingkatan trofik atau nutrisi, komponen biotik dibedakan menjadi 2, sebutkan! 3. Sebutkan 3 saja interaksi antar spesies! 4. Netralisme adalah ... 5. Kompetisi dibedakan menjadi 2, sebutkan! 6. Predasi adalah ... 7. Piramida ekologi dibedakan menjadi 3, sebutkan! 8. Kecepatan penyimpanan energi oleh organisme tingkat konsumen disebut ... 9. Sebutkan 2 daur bio geokimia yang termasuk daur gas! 10. Mengapa daur air berbeda dengan daur bio geokimia lain?
  • 39. REMIDI : 1. Interaksi antar 2 spesies atau lebih yang masing-masing pihak memperoleh keuntungan dan saling membutuhkan disebut ... 2. Komensalisme adalah ... 3. Berikan contoh rantai makanan! 4. Kumpulan beberapa rantai makan dalam suatu ekosistem yang saling berhubungan dan menyatu disebut ... 5. Sebutkan 4 daur bio geokimia!
  • 40. Jawaban Soal : 1. Interaksi saling ketergantungan antara komponen-komponen di dalamnya, baik yang berupa makhluk hidup maupun tidak hidup. 2. Komponen autotrof dan komponen heterotrof 3. Netralisme, kompetisi, komensalisme, amensalisme, parasitisme, predasi, protokooperasi, mutualisme, antibiosis 4. Interaksi antara 2 spesies atau lebih yang masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi 5. Kompetisi intraspesifik dan kompetisi interspesifik 6. Interaksi makan-memakan antar organisme 7. Piramida jumlah, piramida biomassa, piramida energi 8. Produktifitas sekunder 9. Daur karbon dan daur nitrogen 10. Karena sebagian besar aliran air terjadi bukan melalui proses kimia, melainkan melalui proses fisik.