SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 151
Descargar para leer sin conexión
MODUL TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
UNTUK SMK




                         B. Sentot Wijanarka
                   Program Pascasarjana UNY
Modul
                       Teknik Pemesinan
                       Bubut CNC
                       untuk Siswa SMK

                       Bahan belajar mandiri untuk siswa SMK , disertai perangkat lunak
                       mesin CNC virtual, media pembelajaran dalam format video, dan
                       buku referensi

                       Tujuan
                       Setelah siswa mempelajari modul ini, siswa akan memiliki kompetensi :
                       Menjelaskan prinsip kerja dari mesin bubut CNC
                       Menjelaskan bagian-bagian utama mesin bubut CNC
                       Mengaktifkan titik referensi mesin bubut CNC
                       Melakukan pengaturan pergeseran titik nol pada mesin bubut CNC
                       Menulis program CNC di mesin bubut CNC
                       Mendiskripsikan dasar- dasar pemrograman mesin bubut CNC
                       Membuat benda kerja jadi dengan menggunakan mesin bubut CNC




                                                            B.Sentot Wijanarka
Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011        Program Pascasarjana
                                Universitas Negeri Yogyakarta                             1
Daftar Istilah


CNC
Singkatan dari Computerized Numerical Control atau Computer Numerically Controlled
Interpolasi Linier
Kombinasi gerak dua sumbu atau lebih yang menghasilkan jalur yang lurus antara titik
awal pemrograman dan titik akhir pemrograman.
Gerak menuju titik referensi (Reference point approach)
Adalah proses menentukan posisi koordinat alat potong atau tempat alat potong
terhadap titik nol mesin. Ketika menggunakan sumbu- sumbu koordinat mesin untuk
operasi program CNC sangat penting untuk memastikan harga koordinat aktual yang
diberikan oleh sistem pengukuran sesuai dengan harga koordinat pada mesin.
Panel Kontrol
Bagian kontrol dari mesin CNC, terdiri dari keyboard CNC dan panel kontrol mesin
(Machine Control Panel = MCP).
Pergeseran jalannya alat potong (Tool compensation)
Nilai yang diberikan untuk memindahkan lintasan alat potong sesuai dimensi (panjang
dan diameter) alat potong.
Pergeseran titik nol (Zero point offset atau Position Shift Offset)
Nilai yang diberikan untuk menggeser titik nol dari sistem koordinat mesin (M) ke sistem
koordinat benda kerja (W). Pergeseran titik nol pada sistem kontrol CNC Sinumerik 802
S/C menggunakan G54, G55, G56, dan G57.
Program CNC
Program yang berisi urutan blok atau baris instruksi. Blok atau baris instruksi tersebut
disusun dari kata-kata yang terdiri dari huruf kapital dan angka.
Sistem koordinat
Sistem yang mendiskripsikan gerakan pada mesin sebagai gerakan relatif antara alat
potong dan benda kerja. Sistem koordinat yang digunakan biasanya adalah sistem
kordinat kartesian dengan sumbu x, sumbu y, dan sumbu z.
Softkey
Tombol yang ada di panel kontrol yang memiliki fungsi untuk mengaktifkan menu yang
tertulis pada layar di atas tombol tersebut

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      2
Modul Teknik Pemesinan Bubut CNC
                                    untuk Siswa SMK
Materi
  1. Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin CNC, Panel Kontrol
        Sinumerik 802 C base line, dan Tata nama Sumbu Koordinat
   2. Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol
        Sinumerik 802 C base line
    3. Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Point Offset Mesin Bubut
        CNC
    4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (menulis, membuka, dan
        Mengedit program CNC)
    5. Mengoperasikan Mesin Bubut CNC untuk membuat benda
        kerja.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                      3
DAFTAR ISI

                                                                                                       halaman

Halaman sampul               ………………………………………………………                                                        1
Daftar Istilah ……………………………………………………………….                                                                  2
Daftar isi        ……………………………………………………………….                                                               4
Pengantar ………………………………………………………………….                                                                      6
Cara Menggunakan Modul ………………………………………………..                                                               8
Learning Map Kompetensi Kejuruan Pemesinan CNC ………………...                                                  10
Standar Kompetensi ……….………. ………………………………….…                                                               14
        A. Kedudukan Modul pada SKKD ………………………….….                                                        14
        B. Indikator unjuk Kerja …………………………………….….                                                        19
        C. Cek Kemampuan/Pre Asesmen ……..………………….….                                                       24
Proses Belajar dan latihan …………………………………………………                                                            25
Materi 1. Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin CNC, Panel Kontrol
             Sinumerik 802 C base line, dan Tata Nama Sumbu Koordinat
             pada Mesin Bubut CNC ………………………………………..…..                                                    26
        A. Deskripsi Materi 1 .................................................................           27
        B. Ringkasan Materi 1 ..............................................................              35
        C. Soal Latihan .........................................................................         36
        D. Tugas ...................................................................................      36
Materi 2. Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol
             Sinumerik 802 C base line ……………...................................                           37
        A. Deskripsi Materi 2 .................................................................           38
        B. Ringkasan Materi 2 ..............................................................              42
        C. Soal Latihan .........................................................................         42
        D. Tugas ...................................................................................      44
Materi 3. Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Point Offset Mesin Bubut CNC                                44
        A. Deskripsi Materi 3 .................................................................           45
        B. Ringkasan Materi 3 ..............................................................              67
        C. Soal Latihan .........................................................................         67
        D. Tugas ...................................................................................      68


Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                                                 4
Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (menulis, membuka, dan
          Mengedit program CNC) ……………………………………………                                                                 69
          A. Deskripsi Materi 4 .................................................................                 70
          B. Ringkasan Materi 4 ...............................................................                   103
          C. Soal Latihan .........................................................................               103
          D. Tugas ...................................................................................            104
Materi 5. Mengoperasikan Mesin Bubut CNC untuk Membuat Benda Kerja                                                105
          A. Deskripsi Materi 5 .................................................................                 106
          B. Ringkasan Materi 5 ...............................................................                   112
          C. Soal Latihan ..........................................................................              113
          D. Tugas ....................................................................................           113
Asesmen Akhir ………………………………………………………………..                                                                          114
Materi Tambahan Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/
          Simulator             ...............................................................................   116
Daftar Pustaka                  ...............................................................................   128
Job Sheet ................................................................................................        129




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                                                        5
PENGANTAR

        Bahan ajar       ini disusun untuk membantu siswa SMK dan guru SMK dalam
mempelajari      mata pelajaran Pemesinan CNC. Materi ini diharapkan juga berfungsi
untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dalam Kompetensi
Kejuruan Teknik Pemesinan CNC. Kompetensi kejuruan teknik pemesinan CNC bagi
siswa SMK pada dasarnya adalah menguasai cara mengeset mesin CNC, mengedit dan
memprogram mesin CNC, dan mengoperasikan mesin CNC tingkat dasar (pemula).
Sebenarnya ketiga kompetensi tersebut tidak bisa terpisah-pisah dan sebaiknya
diajarkan secara simultan. Siswa yang belajar mengeset mesin CNC, mestinya sudah
bisa mengoperasikan mesin perkakas CNC tersebut, misalnya menghidupkan mesin,
dan mengaktifkan referensi.

        Bahan ajar pemesinan CNC ini bisa digunakan dalam pelajaran (pelatihan) di
kelas/ laboratorium atau bahan belajar mandiri bagi siswa di luar kelas/laboratorium. Hal
tersebut dimungkinkan karena bahan ajar ini dilengkapi CD yang berisi video simulasi
pemesinan CNC, dan perangkat lunak mesin CNC virtual yang bisa dijalankan di
komputer. Untuk segera dapat memahami dan mempraktikkan materi yang disajikan,
maka bahan ajar ini dilengkapi buku referensi dan buku manual mesin yang disusun oleh
produsen sistem kontrol CNC dari Siemens dan produsen perangkat lunak mesin virtual
CNC dari Swansoft. Mesin CNC virtual adalah mesin CNC yang dibuat dengan
perangkat lunak komputer dan tampil di layar komputer. Mesin CNC virtual tersebut
dapat menampilkan bentuk mesin CNC dengan tombol-tombol di panel kontrolnya sama
seperti mesin CNC yang sesungguhnya dalam bentuk gambar tiga dimensi. Mesin CNC
virtual ini sering disebut juga simulator mesin CNC. Apabila sekolah belum memiliki
laboratorium CNC, maka laboratorium komputer bisa digunakan sebagai tempat untuk
pembelajaran teknik pemesinan CNC dengan menggunakan mesin CNC virtual. Cara
menginstal dan menggunakan mesin CNC virtual disajikan pada Materi tambahan.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                       6
Pengetahuan awal yang harus sudah dikuasai oleh siswa yang akan mempelajari modul
ini adalah :

    1. Membaca gambar teknik
    2. Menggunakan alat ukur
    3. Mengoperasikan komputer.

Semua prasyarat tersebut di atas bagi siswa SMK kelas 2 (kelas 11) sudah pernah
diperoleh sebelumnya, sehingga apabila mata pelajaran pemesinan CNC ini diajarkan di
kelas 3 (kelas 12) maka semua prasyarat tersebut di atas telah dipenuhi.

Modul ini dari Materi 1 sampai Materi 5 bisa digunakan untuk mempelajari mesin CNC
bubut yang sesungguhnya, maupun mesin bubut CNC virtual. Ketika mempelajari cara
mengoperasikan mesin perkakas CNC yang sesungguhnya, siswa harus memperhatikan
keselamatan kerja         yang    telah    diatur     untuk   laboratorium   atau bengkel   yang
bersangkutan.

Semoga bahan ajar ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan kompetensi kejuruan
teknik pemesinan CNC sesuai dengan standar kompetensi.




                                                                        Yogyakarta, Maret 2011



                                                                                        Penulis




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                               7
Cara Menggunakan Modul

    A. Bagi Guru/Instruktor/Trainer

Pada dasarnya peran guru dalam proses pembelajaran pemesinan CNC ini adalah
sebagai fasilitator. Guru menyediakan fasilitas yang diperlukan siswa untuk mencapai
tujuan belajar siswa dan mengarahkan siswa dalam proses belajarnya agar bisa
mencapai tujuan belajar. Siswa selalu dibantu dalam memperoleh akses pada materi
ajar (manual mesin, buku referensi, modul), media pembelajaran (media visual dalam
bentuk Video CD, dan software komputer), serta mesin bubut CNC dan peralatan
pendukung praktikum. Dengan disediakan semua yang diperlukan siswa tersebut, maka
guru mengatur urutan materi dan penggunaan fasilitas belajar agar proses belajar siswa
bejalan dengan lancar.

Peralatan yang harus disediakan di laboratorium CNC adalah :

    1. Mesin Frais CNC ( 1 buah )
    2. Mesin Bubut CNC ( 1 buah )
    3. Komputer ( 10 buah) yang dilengkapi dengan perangkat lunak sistem operasi dan
        perangkat lunak mesin CNC virtual.
    4. Buku Modul, Buku Referensi, Buku Manual Mesin, dan Buku Manual perangkat
        lunak sesuai dengan perangkat lunak yang digunakan pada mesin CNC yang
        dimiliki.
    5. Pahat bubut : Pahat rata, pahat alur, pahat ulir, dan mata bor.
    6. Alat ukur: jangka sorong dan mikrometer
    7. Benda kerja dari Alluminium dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan pada job
        sheet.
Pada waktu siswa mengajukan pertanyaan tentang satu bagian materi pelajaran, guru
akan selalu membantu memecahkan masalah tersebut bersama dengan siswa atau
didiskusikan dengan siswa yang lain, sehingga proses pembelajaran diharapkan
berpusat pada siswa.

Langkah- langkah proses pembelajaran selanjutnya dapat dilihat pada Learning Map.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                    8
B. Bagi siswa

Modul belajar ini disusun sebagai bahan belajar mandiri bagi siswa SMK baik di sekolah
maupun di luar sekolah. Di sekolah sebagai bahan ajar mata pelajaran Pemesinan CNC
yang diselenggaran di laboratorium CNC. Pada waktu belajar modul ini, apabila ada
yang kurang jelas bisa bertanya pada guru (guru sebagai fasilitator) atau berdiskusi
dengan siswa yang lain. Fasilitas belajar di sekolah berupa komputer, mesin perkakas
CNC dan perlengkapannya, buku manual mesin, modul belajar, buku referensi teknik
pemesinan disediakan di laboratorium.

Untuk belajar sendiri di luar kelas atau di luar sekolah, modul ini dilengkapi dengan
media belajar berupa video simulasi mengenai apa yang tertulis di dalam modul. Selain
itu di dalam CD juga berisi modul, perangkat lunak mesin CNC virtual yang dapat
dengan mudah diinstal di komputer manapun, dan contoh pengoperasian mesin dalam
format video yang dapat diputar di komputer maupun di VCD player.

Langkah- langkah belajar selanjutnya dapat dilihat pada Learning Map.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                    9
Learning Map Kompetensi Kejuruan Pemesinan CNC

                                       Mulai Mempelajari Kompetensi
                                         Kejuruan Pemesinan CNC

            Aktivitas Guru                                                  Aktivitas Siswa


     Guru memotivasi siswa, menjelaskan                        Siswa memperhatikan
      tujuan pembelajaran atau kompetensi                        penjelasan guru.
      dasar yang akan dicapai, dan                              Siswa mempelajari modul
      mendeskripsikan prerequisite.                              pembelajaran bagian tujuan
     Guru member informasi kepada siswa                         pembelajaran dan indikator
      mengenai bahan ajar: buku manual                           unjuk kerja.
      mesin, modul pemesinan CNC,                               Siswa menanyakan kepada guru
      jobsheet, dan CD (yang berisi materi                       hal-hal yang belum jelas
      ajar, video, dan software mesin CNC                        mengenai tujuan pembelajaran.
      virtual SSCNC).
     Guru menampilkan salah satu video
      mengenai pemesinan CNC.
                                                                Siswa mengerjakan soal cek
     Guru memberikan soal cek                                   kemampuan/pre assesmen.
      kemampuan/ pre assesmen kepada                            Siswa berdiskusi dengan guru
      siswa (soal di modul)
                                                                 dan siswa yang lain mengenai
     Guru memeriksa dan mendiskusikan
                                                                 hasil cek kemampuan/pre
      hasil pre assesmen.
                                                                 assesmen.

       Guru menyiapkan mesin CNC dan                          Siswa mengenali bagian- bagian
        memfasilitasi siswa untuk akses ke                     mesin CNC dan sistem kontrol CNC
        mesin CNC.                                             (berdasarkan penjelasan guru, dan
       Guru menjelaskan bagian- bagian                        mempelajari sendiri dari modul
        mesin CNC dan sistem kontrol CNC
                                                               materi 1/ bahan ajar).
        (untuk mesin bubut CNC yang ada
        di lab CNC)/Materi 1.

      Guru memberikan soal latihan dan                         Siswa mengerjakan soal latihan dan
      tugas kepada siswa ( Soal latihan ada                    tugas yang ada di modul.
      di modul).
      Guru memastikan bahwa setiap siswa
      sudah memahami materi yg diajarkan.


                                     Dilanjutkan pada halaman berikutnya.


Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                              10
 Guru menjelaskan cara menghi-                               Siswa memperhatikan dan
     dupkan mesin CNC (Materi 2)                                  mempraktikan langkah-langkah
    Guru menjelaskan cara mematikan                              menghidupkan mesin CNC dan
     mesin CNC.                                                   mematikan mesin CNC.

   Guru memberikan soal latihan dan                             Siswa mengerjakan soal latihan
   tugas kepada siswa ( Soal latihan ada                        dan tugas yang ada di modul.
   di modul).


    Guru menjelaskan cara memasang                              Siswa memperhatikan
     pencekam (ragum), benda kerja,                               penjelasan guru dan video.
     dan pahat (Materi 3).                                       Siswa mempelajari dan
   Guru menjelaskan cara menseting                               mempraktikan cara memasang
     titik nol (zero offset) di mesin                             pencekam, benda kerja, dan
                                                                  pahat.
   Menampilkan langkah-langkah zero
     offset dengan media video.                                  Siswa mengulang sendiri materi
                                                                  menseting titik nol .


   Guru menyiapkan komputer yang
    akan digunakan siswa, dan                                   Siswa mengcopy/menginstal
    menginstall program mesin CNC                                program mesin CNC virtual
    virtual/simulator (MTS atau SSCNC)                           /simulator (MTS atau SSCNC) ke
   Guru menjelaskan kepada siswa cara                           komputer.
    menginstal program mesin CNC                                Siswa menginstal program
    virtual di komputer (prosedur                                SSCNC (cara menginstal ada di
    menginstal ada di modul pada                                 modul pada materi tambahan).
    materi tambahan).

                                                                Siswa memperhatikan penjelasan
    Guru memberi contoh cara                                    guru dan atau memperhatikan
     menggunakan program mesin CNC                               video cara menggunakan program
     virtual, atau memutar video cara                            mesin CNC virtual.
     menggunakannya pada layar di
                                                                Siswa mempraktikkan cara
     depan kelas (video ada di CD).
                                                                 memasang benda kerja, pahat
    Guru menjelaskan cara memasang                              dan zero offset dengan mesin
     benda kerja,pahat, dan zero offset di                       CNC virtual di komputer.
     mesin CNC virtual.


                                    Dilanjutkan pada halaman berikutnya.


Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                             11
Guru memberi tugas kepada siswa                              Siswa berlatih menggunakan
   untuk mempelajari cara seting mesin                          mesin CNC virtual untuk
   CNC sesuai yang dijelaskan di modul                          melakukan seting mesin CNC.
   (Materi 3).
                                                                Siswa mengerjakan soal latihan
   Guru memberikan soal latihan dan                             dan tugas.
   tugas kepada siswa (soal latihan dan                         (tugas bisa dikerjakan di rumah
   tugas ada di modul).                                         apabila jam pelajaran tidak
                                                                mencukupi).


     Guru memandu siswa untuk                                Siswa menseting pencekam,
      melakukan seting di mesin                                pahat, dan mesin CNC (seting
      bubut CNC yang sesungguhnya.                             titik nol pada sumbu X, Y, dan Z)
     Guru memastikan bahwa setiap                             sesuai dengan langkah-langkah
      siswa sudah bisa melakukan                               yang tertulis pada modul atau
      seting tersebut (dengan mengisi                          video.
      checklist observasi).                                   Siswa mengulang apa yang telah
                                                               dipelajari di rumah atau di
                                                               tempat lain yang tersedia
                                                               komputer.
     Guru memandu siswa untuk
                                                               Siswa berlatih menulis program
      menulis contoh program CNC
                                                                CNC di mesin CNC virtual/mesin
      sesuai yang tertulis di modul
                                                                bubut CNC sesuai dengan yang
      (Materi 4).
                                                                tertulis di modul Materi 4 atau
     Guru memastikan bahwa setiap                              ditampilkan pada media video.
      siswa sudah bisa menulis
                                                               Siswa belajar sendiri dengan
      program CNC di mesin CNC
                                                                mengulang cara menulis program
      (dengan mengisi checklist
                                                                CNC di rumah atau di tempat lain
      observasi).
                                                                yang tersedia komputer.


    Guru memberikan tugas kepada                               Siswa berlatih menulis dan
    siswa berlatih menulis dan mengedit                         mengedit 4 sampai 6 program
    4 sampai 6 program CNC di mesin                             CNC di mesin CNC virtual
    CNC virtual dan di mesin bubut CNC                         Siswa berlatih menulis dan
    (latihan sesuai yg tertulis di modul).                      mengedit program CNC di mesin
                                                                bubut CNC .



                                    Dilanjutkan pada halaman berikutnya.


Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                              12
 Guru memandu untuk mengingat                            Siswa atau kelompok siswa
   kembali cara mengoperasikan                              memasang pencekam,
   mesin bubut CNC, dan                                     memasang benda kerja, dan
   memastikan bahwa mesin siap                              memasang pahat di mesin bubut
   dioperasikan                                             CNC, dan menseting mesin atau
  Guru memastikan bahwa setiap                             memastikan bahwa mesin siap
   siswa sudah bisa memasang                                digunakan.
   pencekam, pahat dan benda
   kerja di mesin bubut CNC
   (dengan mengisi checklist                               Beberapa siswa menulis program
   observasi).                                              KTK1 di mesin CNC (Materi 5)
  Guru menugaskan siswa untuk                             Siswa yang tidak mengoperasikan
   menulis program KTK1 di mesin                            mesin CNC tetap mengerjakan
   CNC (Materi 5).                                          tugas yang sama di mesin CNC
                                                            virtual .
  Guru memandu siswa untuk
   menjalankan program CNC di
                                                           Siswa berlatih menjalankan
   mesin CNC virtual
                                                            program CNC KTK1 dalam bentuk
  Guru memandu siswa untuk
                                                            simulasi penyayatan di komputer
   menjalankan program CNC di
                                                           Siswa membuat benda kerja
   mesin bubut CNC sesuai dengan
                                                            dengan mesin CNC, sesuai
   langkah-langkah di modul.
                                                            dengan langkah-langkah yang
  Guru memastikan bahwa siswa
                                                            tertulis di modul
   sudah bisa mengoperasikan
                                                           Siswa mengecek ukuran benda
   mesin bubut CNC (dengan
                                                            kerja hasil proses pemesinan.
   mengisi checklist observasi).
                                                            Siswa mengerjakan soal latihan
Guru memberikan soal latihan dan
                                                            dan tugas.
tugas kepada siswa (soal latihan dan
                                                            (tugas bisa dikerjakan di rumah
tugas ada di modul).
                                                            apabila jam pelajaran tidak
                                                            mencukupi).
Guru memberikan soal latihan dan
tugas kepada siswa (soal latihan dan                     Siswa mengerjakan soal latihan dan
tugas ada di modul).                                     tugas kepada (soal latihan dan
                                                         tugas ada di modul).
 Guru memberi tugas kepada siswa
  untuk membuat benda kerja                               Siswa berlatih membuat benda
  sesuai dengan tugas pada Job                             kerja (dengan simulasi maupun
  sheet.                                                   benda kerja sesungguhnya).
 Guru mengadakan tes tertulis dan                        Siswa mengerjakan tes tertulis
  tes kinerja.
                                               Selesai     dan tes kinerja.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                              13
STANDAR KOMPETENSI

        A. Kedudukan Modul pada SKKD

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan
Menengah Nomor : 251/C/kep/mn/2008 Tanggal : 22 Agustus 2008, maka standar
kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa adalah seperti tabel
di bawah.

                 Bidang Studi Keahlian                : Teknologi dan Rekayasa
                 Program Studi Keahlian               : Teknik Mesin
                 Kompetensi Keahlian                  : Teknik Pemesinan (014)
1. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN

        STANDAR KOMPETENSI                                    KOMPETENSI DASAR

1.    Memahami dasar kekuatan bahan               1.1    Mendeskripsikan prinsip dasar
      dan komponen mesin                                 mekanika
                                                  1.2    Menjelaskan komponen/elemen mesin


2.    Memahami prinsip dasar                      2.1    Mendeskripsikan prinsip dasar
      kelistrikan dan konversi energi                    kelistrikan mesin
                                                  2.2    Mendeskripsikan prinsip dasar motor
                                                         bakar
                                                  2.3    Menjelaskan prinsip dasar turbin

3.    Memahami proses dasar                       3.1    Menjelaskan pembuatan dan
      perlakuan logam                                    pengolahan logam
                                                  3.2    Menguraikan unsur dan sifat logam
                                                  3.3    Mendeskripsikan proses perlakuan
                                                         panas logam
                                                  3.4    Mendeskripsikan proses korosi dan
                                                         pelapisan logam
                                                  3.5    Mendeskripsikan proses pengujian
                                                         logam




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                               14
STANDAR KOMPETENSI                                   KOMPETENSI DASAR

4.    Memahami proses dasar teknik                4.1   Menjelaskan proses dasar pemesinan
      mesin
                                                  4.2   Menjelaskan proses dasar pengelasan
                                                  4.3   Menjelaskan proses dasar fabrikasi
                                                        logam
                                                  4.4   Menjelaskan proses dasar pengecoran
                                                        logam
                                                  4.5   Menjelaskan proses dasar pneumatik
                                                        dan hidrolik
                                                  4.6   Menjelaskan proses dasar otomasi



5.    Menerapkan keselamatan dan                  5.1   Mendeskripsikan keselamatan dan
      kesehatan kerja (K3)                              kesehatan kerja (K3)
                                                  5.2   Melaksanakan prosedur K3.


2. KOMPETENSI KEJURUAN
             a. Teknik Pemesinan (014)

        STANDAR KOMPETENSI                                  KOMPETENSI DASAR

 1.   Melaksanakan penanganan                     1.1   Mengangkat material secara manual
      material secara manual
                                                  1.2   Menggerakkan/mengganti material
                                                        secara manual

 2.   Menggunakan peralatan                       2.1   Menjelaskan cara penggunaan
      pembandingan dan/atau alat ukur                   peralatan pembandingan dan/atau alat
      dasar                                             ukur dasar
                                                  2.2   Menggunakan peralatan
                                                        pembandingan dan/atau alat ukur
                                                        dasar
                                                  2.3   Memelihara peralatan pembandingan
                                                        dan/ atau alat ukur dasar




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                             15
STANDAR KOMPETENSI                                   KOMPETENSI DASAR

 3.   Mengukur dengan alat ukur                   3.1   Menjelaskan cara penggunaan alat
      mekanik presisi                                   ukur mekanik presisi
                                                  3.2   Menggunakan alat ukur mekanik
                                                        presisi
                                                  3.3   Memelihara alat ukur mekanik presisi

 4.   Menggunakan perkakas tangan                 4.1   Menjelaskan jenis, fungsi, dan cara
                                                        penggunaan perkakas tangan
                                                  4.2   Menggunakan macam-macam
                                                        perkakas tangan

 5.   Menggunakan perkakas                        5.1   Menjelaskan jenis, fungsi, dan cara
      bertenaga/operasi digenggam                       penggunaan perkakas bertenaga
                                                  5.2   Menggunakan macam-macam
                                                        perkakas bertenaga

 6.   Menginterpretasikan sketsa                  6.1   Menyiapkan sket tangan
                                                  6.2   Mengartikan detil sket tangan

 7.   Membaca gambar teknik                       7.1   Mendeskripsikan gambar teknik
                                                  7.2   Memilih teknik gambar yang benar
                                                  7.3   Membaca gambar teknik

 8.   Menggunakan mesin untuk                     8.1   Menjelaskan cara mengeset mesin
      operasi dasar
                                                  8.2   Menjelaskan cara mengoperasikan
                                                        mesin

 9.   Melakukan pekerjaan dengan                  9.1   Memproses bentuk permukaan
      mesin bubut                                       pendakian
                                                  9.2   Menjelaskan teknik pengoperasian
                                                        mesin bubut
                                                  9.3   Mengoperasikan mesin bubut
                                                  9.4   Memeriksa komponen sesuai dengan
                                                        spesifikasi




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                               16
STANDAR KOMPETENSI                                  KOMPETENSI DASAR

 10. Melakukan pekerjaan dengan                   10.1 Menjelaskan cara pengoperasian
     mesin frais                                       mesin frais
                                                  10.2 Mengoperasikan mesin frais
                                                  10.3 Mengecek komponen untuk
                                                       penyesuaian dengan rinciannya

 11. Melakukan pekerjaan dengan                   11.1 Menentukan kebutuhan kerja
     mesin gerinda
                                                  11.2 Memilih roda gerinda dan
                                                       perlengkapannya
                                                  11.3 Menjelaskan cara pengoperasian
                                                       mesin gerinda
                                                  11.4 Mengoperasikan mesin gerinda
                                                  11.5 Memeriksa komponen-komponen untuk
                                                       kesesuaian secara spesifik

 12. Menggunakan mesin bubut                      12.1 Melakukan persiapan kerja secara
     (kompleks)                                        tepat
                                                  12.2 Mengikuti identifikasi sisipan dari
                                                       organisasi standar internasional atau
                                                       standar lain yang sesuai
                                                  12.3 Melakukan berbagai macam
                                                       pembubutan

 13. Memfrais (kompleks)                          13.1 Memasang benda kerja
                                                  13.2 Mengenali insert menurut standar ISO
                                                  13.3 Melakukan pengefraisan benda rumit




 14. Menggerinda pahat dan alat                   14.1 Menetapkan persyaratan pekerjaan
     potong
                                                  14.2 Memilih alat dan roda gerinda
                                                       pemotong dan perlengkapan yang
                                                       sesuai
                                                  14.3 Menggerinda pahat dan alat potong
                                                  14.4 Memeriksa komponen sesuai
                                                       spesifikasi



Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                               17
STANDAR KOMPETENSI                                  KOMPETENSI DASAR

 15. Mengeset mesin dan program                   15.1 Mendeskripsikan instruksi kerja
     mesin NC/CNC (dasar)
                                                  15.2 Memasang fixture/perlengkapan/ alat
                                                       pemegang
                                                  15.3 Melakukan pemeriksaan awal
                                                  15.4 Melakukan pengaturan mesin NC/CNC
                                                       (numerical control/ computer numerical
                                                       control)
                                                  15.5 Menginstruksi operator mesin
                                                  15.6 Mengganti tooling yang rusak


 16. Memprogram mesin NC/CNC                      16.1 Mengenal bagian-bagian program
     (dasar)                                           mesin NC/CNC
                                                  16.2 Menulis program mesin NC/CNC
                                                  16.3 Melaksanakan lembar penulisan
                                                       operasi NC/CNC
                                                  16.4 Menguji coba program

 17. Mengoperasikan mesin NC/CNC                  17.1 Mendeskripsikan instruksi kerja
     (Dasar)
                                                  17.2 Melakukan pemeriksaan awal
                                                  17.3 Mengoperasikan mesin CNC/NC
                                                  17.4 Mengawasi kerja mesin/proses
                                                       CNC/NC.


Modul Ini mendukung Kompetensi Kejuruan Teknik Pemesinan (014), Standar
Kompetensi no. 15, 16 dan 17 .




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                             18
B. Indikator Unjuk Kerja (IUK) untuk Standar Kompetensi Pemesinan Bubut CNC
   untuk siswa SMK

Indikator Unjuk Kerja berikut bisa digunakan sebagai panduan kemajuan belajar siswa
atau panduan bagi guru dalam menyampaikan materi dan mengobservasi kegiatan
belajar siswa. Selain itu IUK bisa digunakan sebagai penilaian mandiri siswa dan
pedoman penilaian/observasi oleh guru selama pelaksanaan pembelajaran pemesinan
bubut CNC. Indikator Unjuk Kerja dijabarkan dari Kompetensi Dasar sebagai Kriteria
Unjuk Kerja, kemudian disusun berdasarkan urutan pengoperasian mesin bubut CNC.
Sebagai buku referensi penyusunan IUK ini adalah Buku Operation and Programming
08/2003 Sinumerik 802 S/C base line Milling yang disusun oleh Siemens (2003). Daftar
Indikator Unjuk Kerja tersebut adalah :

    (1) Menyiapkan job sheet (lembar kerja)
    (2) Membaca gambar kerja
    (3) Menjelaskan prinsip kerja mesin bubut CNC
    (4) Menjelaskan sistem koordinat yang digunakan pada mesin bubut CNC
    (5) Menjelaskan bagian-bagian mesin bubut CNC
    (6) Menjelaskan fungsi tombol-tombol yang ada di panel kontrol CNC
    (7) Melaksanakan pemeriksaan awal kondisi cairan pendingin
    (8) Menjelaskan sistem pendingin untuk proses penyayatan pada mesin bubut CNC
    (9) Melaksanakan pemeriksaan awal kondisi pelumas
    (10)    Menjelaskan sistem pelumasan di mesin bubut CNC
    (11)    Menjelaskan instruksi kerja cara menghidupkan mesin bubut CNC
    (12)    Melaksanakan instruksi kerja menghidupkan mesin bubut CNC
    (13)    Mengaktifkan mode operasi manual (Jog) pada mesin bubut CNC
    (14)    Menjelaskan simbol-simbol yang ada di layar kontrol panel mesin bubut CNC
            pada mode manual (Jog)
    (15)    Menjelaskan pengoperasian mesin bubut CNC pada mode manual (Jog)
    (16)    Mengaktifkan titik referensi mesin
    (17)    Melakukan penggeseran pahat pada arah sumbu X dan sumbu Z di mode
            operasi manual (Jog) dengan gerak cepat (rapid)




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                   19
(18)    Melakukan penggeseran pahat pada arah sumbu X dan sumbu Z di mode
            operasi manual (Jog) dengan gerak penyayatan (feed)
    (19)    Melakukan penggeseran pahat pada arah sumbu Z di mode manual (Jog)
            dengan gerak penyayatan (feed)
    (20)    Menggunakan mode operasi Manual Data Automatic (Manual Data Input)
    (21)    Mengaktifkan putaran spindel pada rpm tertentu pada mode operasi manual
            (Jog)
    (22)    Menyiapkan mesin bubut CNC untuk dipasang pencekam (pemegang benda
            kerja)
    (23)    Memilih pencekam benda kerja yang sesuai bentuk benda kerja yang akan
            dikerjakan
    (24)    Memasang pencekam benda kerja di meja mesin bubut CNC
    (25)    Melakukan seting pencekam/ ragum
    (26)    Mengidentifikasi pahat sisipan (sesuai standar ISO 1832-1985)
    (27)    Mengidentifikasi bagian-bagian pahat bubut
    (28)    Menjelaskan macam-macam material pahat bubut
    (29)    Memilih material pahat bubut (HSS, karbida) yang sesuai dengan material
            benda kerja
    (30)    Memilih bentuk pahat yang sesuai untuk benda kerja yang akan dibuat sesuai
            gambar kerja
    (31)    Memasang pahat bubut pada pemegang pahat (tool holder)
    (32)    Menyiapkan mesin bubut CNC untuk dipasang pahat
    (33)    Memasang pahat bubut
    (34)    Melakukan seting pahat bubut (tool offset)
    (35)    Mengedit data koreksi pahat bubut (tool correction)
    (36)    Memasang benda kerja pada pencekam
    (37)    Mengidentifikasi titik referensi mesin bubut CNC
    (38)    Mengidentifikasi titik nol mesin bubut CNC (M)
    (39)    Mengidentifikasi titik nol pahat (F)
    (40)    Mengidentifikasi titik nol benda kerja (W)
    (41)    Mengaktifkan mode operasi mesin (M)
    (42)    Menjelaskan simbol-simbol di layar panel kontrol pada mode operasi mesin

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                       20
(43)    Melakukan seting titik nol benda kerja/zero point offset (G54, G55, G56, G57)
    (44)    Mengedit zero point offset melalui panel kontrol CNC
    (45)    Memeriksa kebenaran seting titik nol benda kerja
    (46)    Membetulkan seting titik nol benda kerja
    (47)    Memeriksa kebenaran seting pahat (tool offset)
    (48)    Membetulkan kesalahan seting pahat
    (49)    Menjelaskan simbol-simbol keselamatan kerja
    (50)    Melaksanakan prosedur keselamatan kerja
    (51)    Menjelaskan prinsip pengukuran absolut dan incremental
    (52)    Menjelaskan struktur program CNC untuk mesin bubut CNC
    (53)    Menjelaskan kode G yang digunakan untuk pemrograman pada mesin bubut
            CNC
    (54)    Menjelaskan kode M yang digunakan untuk pemrograman pada mesin bubut
            CNC
    (55)    Menjelaskan kode program F yang digunakan untuk pemrograman pada
            mesin bubut CNC
    (56)    Menjelaskan kode program T yang digunakan untuk pemrograman pada
            mesin bubut CNC
    (57)    Menjelaskan kode program D (kompensasi pahat)
    (58)    Menjelaskan kode program S yang digunakan untuk pemrograman pada
            mesin bubut CNC
    (59)    Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan lubang bor dengan
            mata bor (LCYC82)
    (60)    Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan lubang bor dengan
            mata bor (LCYC83)
    (61)    Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan alur (LCYC93)
    (62)    Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan undercut (LCYC94)
    (63)    Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembubutan memanjang
            (LCYC95)
    (64)    Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan ulir (LCYC97)
    (65)    Menentukan koordinat untuk gambar kerja yang ada di Job sheet
    (66)    Menentukan alat ukur yang digunakan

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                       21
(67)    Membuat langkah kerja untuk gambar kerja yang ada di Job sheet
    (68)    Menentukan harga gerak makan F
    (69)    Menentukan harga putaran spindel S
    (70)    Menentukan arah putaran spindel
    (71)    Menentukan arah kompensasi pahat (G41/G42)
    (72)    Membuat program CNC untuk bentuk kontur lurus
    (73)    Membuat program CNC untuk bentuk kontur melengkung
    (74)    Membuat program CNC untuk pembuatan lubang (drilling) dengan siklus
            pemboran
    (75)    Menulis program CNC di mesin bubut CNC
    (76)    Membuka program CNC yang tersimpan di memori mesin bubut CNC
    (77)    Mengedit program CNC
    (78)    Menjelaskan fungsi mode Automatic pada mesin bubut CNC
    (79)    Menjelaskan simbol-simbol yang ada di layar kontrol panel mesin bubut CNC
            pada mode Automatic
    (80)    Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program secara
            simulasi
    (81)    Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program pada
            menu DRYRUN dan SINGLE BLOCK pada mode Automatic
    (82)    Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program pada
            menu DRYRUN pada mode Automatic
    (83)    Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program SINGLE
            BLOCK pada mode Automatic dengan benda kerja terpasang di pencekam
            (benda kerja pertama)
    (84)    Menginterupsi mesin yang sedang beroperasi bila terjadi kesalahan (feed
            hold, cycle stop, atau reset)
    (85)    Menganalisis kesalahan proses penyayatan benda kerja
    (86)    Mengedit program CNC bila terjadi kesalahan pada program CNC
    (87)    Mengedit tool seting bila terjadi kesalahan seting pahat
    (88)    Mengedit zero point offset bila terjadi kesalahan zero point offset
    (89)    Mengidentifikasi pahat bubut yang baik/tumpul
    (90)    Mengganti pahat yang tumpul/rusak

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      22
(91)    Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program pada
            mode Automatic
    (92)    Memeriksa dimensi benda kerja hasil proses penyayatan dengan
            menggunakan alat ukur yang sesuai
    (93)    Menjelaskan terjadinya penyimpangan ukuran hasil proses pemesinan
    (94)    Membetulkan kesalahan apabila terjadi penyimpangan ukuran
    (95)    Membuat produk dengan menjalankan program CNC pada mode Automatic
            untuk membuat benda kerja jadi sesuai spesifikasi di gambar kerja
    (96)    Memeriksa ukuran produk hasil proses bubut
    (97)    Membetulkan program atau seting mesin apabila ukuran produk tidak sesuai
            gambar kerja
    (98)    Membersihkan mesin bubut CNC yang setelah selesai digunakan
    (99)    Mencatat kondisi mesin bubut CNC setelah digunakan
    (100) Menjelaskan instruksi kerja cara mematikan mesin bubut CNC
    (101) Melaksanakan instruksi kerja mematikan mesin bubut CNC.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                   23
B. Cek Kemampuan/ Pre Assesmen

Petunjuk :

Berilah tanda check (√) di sebelah kanan pernyataan berikut sesuai dengan kondisi
kemampuan anda pada saat ini:

                                                             Jawaban
No                    Pernyataan
                                                      Bisa             Belum bisa

1.      Saya dapat menjelaskan bagian-
        bagian mesin bubut CNC
2.      Saya dapat menjelaskan sistem
        koordinat pada mesin bubut CNC
3.      Saya dapat menjelaskan prinsip
        kerja mesin bubut CNC
4.      Saya dapat melakukan pengaturan
        zero point offset pahat terhadap
        benda kerja
5.      Saya dapat menjelaskan bagian-
        bagian dari program CNC
6.      Saya dapat melakukan penyetingan
        cekam di mesin bubut CNC
7.      Saya dapat melakukan
        pemasangan pahat pada mesin
        bubut CNC
8.      Saya memahami dasar- dasar
        pemrograman CNC di mesin bubut
        CNC
9.      Saya dapat menulis program CNC
        di mesin bubut CNC
10.     Saya bisa mengoperasikan mesin
        bubut CNC untuk membuat produk

Apabila ada beberapa pernyataan tersebut di atas belum bisa anda kerjakan, maka
anda diharapkan mempelajari modul ini.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                    24
Proses belajar dan Latihan




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                      25
Materi 1
   Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin Bubut CNC,
   Panel Kontrol Sinumerik 802 S/C base line, dan tata
                 nama sumbu koordinat


Tujuan
Setelah mempelajari Materi 1 ini siswa memiliki kompetensi:
       Dapat menjelaskan bagian-bagian utama mesin perkakas bubut CNC
     Dapat menjelaskan bagian- bagian panel kontrol Siemens 802 S base line
        pada Mesin Bubut CNC
     Dapat menjelaskan sistem koordinat mesin bubut CNC




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                         26
A. Deskripsi Materi 1
         1. Mengenal Panel Kontrol
Gambar skematis panel kontrol adalah sebagai berikut




             a. Penjelasan Panel kontrol mesin (Machine Control Panel)




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                         27
b. Papan ketik CNC (CNC keyboard)




             c. Layout Layar




                                     Gambar 1.1. Layout Layar

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                28
Penjelasan untuk gambar di atas adalah :

Tabel 1. Penjelasan Bagian-bagian tampilan layar Sinumerik 802 S/C

No. Bagian                          Singkatan         Arti
1                                   MA                Mesin
Area operasi yang sedang            PA                Parameter
aktif                               PR                Programming
                                    DI                Services
                                    DG                Diagnosis
2                                   STOP              Program Berhenti
Status Program                      RUN               Program sedang berjalan
                                    RESET             Program dibatalkan
3                                   Jog               Pergeseran eretan manual
Mode Pengoperasian                  MDA               Input manual dengan fungsi Automatic
                                    Auto              Automatic
4                                   SKP               Blok dilewati
Status Display                                        Blok program yang diberi tanda garis miring
                                                      (/) di depan nomer blok diabaikan selama
                                                      eksekusi program
                                    DRY               Dry Run Feed
                                                      Gerakan pergeseran eretan dilaksanakan
                                                      dengan gerak makan yang telah ditentukan
                                                      dalam data gerak makan yang sudah
                                                      ditetapkan pada seting Dry Run
                                    ROV               Rapid traverse overide
                                                      Penambahan kecepatan gerak juga terjadi
                                                      pada gerakan Rapid
                                    SBL               Single Block
                                                      Pelaksanaan program dengan eksekusi tiap
                                                      blok program
                                    M1                Programmed Stop
                                                      Ketika fungsi ini aktif, program akan berhenti
                                                      pada blok dimana M01 dituliskan. Pada
                                                      kasus ini, pesan “5 stop M00/M01 is active”
                                                      muncul pada layar.
                                    PRT               Program test
                                                      Pengujian program yang telah dituliskan
                                    1…1000 INC        Mode Incremental
                                                      Apabila kontrol pada mode Jog, maka
                                                      ukuran incremental ditampilkan sebagai
                                                      ganti fungsi kontrol active program
5                                   1                 Stop : No NC Ready
Operational Massage                 2
                                    3                 Stop : EMERGENCY STOP Active
                                    4                 Stop : Alarm active with stop
                                    5                 Stop : M00/M01 active
                                    6                 Stop : Block ended in SBL Mode
                                    7                 Stop : NC STOP active
                                    8                 Wait : Read- in enable missing
                                    9                 Wait : Feed enable missing

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                                 29
No. Bagian                          Singkatan         Arti
                                    10                Wait : Dwell time active
                                    11                Wait : Auxiliary fuction acknowl. missing
                                    12                Wait : Axis enable missing
                                    13                Wait : Exact Stop not reached
                                    14
                                    15                Wait : For Spindle
                                    16
                                    17                Wait : eed Overide to 0%
                                    18                Stop : NC block incorrect
                                    19
                                    20
                                    21                Wait : Block search Active
                                    22                Wait : No. spindle enable
                                    23                Wait : Axis feed value 0
6 Program name                                        Nama Program
7 Alarm line                                          Baris alarm hanya muncul jika suatu alarm
                                                      NC atau PLC sedang aktif. Baris alarm berisi
                                                      nomer alarm dan kriteria reset dari sebagian
                                                      besar alarm yang muncul
8 Working Window                                      Jendela kerja dan display NC
9 Recall symbol                                       Simbol ini ditampilkan di atas tombol softkey
                                                      ketika operator pada menu yang lebih
                                                      rendah
10 Menu extension                                     ETC muncul jika simbol muncul di atas
                                                      tombol softkey, fungsi lanjutan akan muncul.
                                                      Fungsi ini dapat diaktifkan dengan tombol
                                                      ETC.
11 Softkey Bar
12 Vertical Menu                                      Apabila simbol ini muncul di atas tombol
                                                      softkey fungsi menu lebih lanjut akan
                                                      muncul. Ketika tombol VM ditekan, fungsi ii
                                                      akan muncul di layar dan dapat dipilih
                                                      dengan menggunakan kursor UP dan kursor
                                                      DOWN
13 Feedrate override                0%                Di sini ditampilkan penambahan feed rate
                                                      gerak makan aktual
14 Gear box                                           Di sini ditampilkan tingkatan gigi spindel
                                                      1….5

15 Spindel speed override           0%                Di sini ditampilkan penambahan kecepatan
                                                      spindel




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                                  30
d. Area Operasi

Fungsi dasar CNC dikelompokkan dalam area operasi berikut :




                   Gambar 1.2. Area Operasi Sinumerik 802 S/C Base line

Pemindahan daerah operasi :



          Tekan tombol area “Machine” untuk bisa langsung masuk pada area operasi
mesin.




         Gunakan tombol pemindahan area operasi untuk kembali dari semua area
operasi ke menu utama.

Tekan tombol pemindahhan area operasi dua kali untuk kembali ke area operasi
sebelumnya. Sesudah sistem kontrol dihidupkan, secara default akan muncul area
operasi mesin.

             e. Tingkatan-tingkatan proteksi

Titik-titik sensitif dari sistem kontrol diproteksi menggunakan password untuk mencegah
terjadinya pengisian dan perubahan data. Akan tetapi, operator bisa memilih tingkatan


Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                    31
proteksi pada menu “Machine Data” yang tampil pada area operasi “Diagnostics.”
Secara default proteksi berada pada Protection Level 3. Pada menu tersebut,
pemasukan dan pengubahan data tergantung pada pengaturan tingkatan proteksi yaitu

       Tool offsets
       Zero offsets
       Seting data
       RS232 setings
             f.    Keselamatan Kerja

Simbol petunjuk keselamatan kerja yang ada pada mesin harus diperhatikan dengan
seksama. Simbol tersebut adalah :

                  Danger (Bahaya) : mengindikasikan bahwa situasi sangat berbahaya yang
                  mana bila diabaikan akan menyebabkan kematian atau cidera yang serius


              atau kerusakan peralatan yang fatal.

              Warning (Peringatan) : mengindikasikan bahwa berpotensi menimbulkan
              situasi berbahaya yang mana bila diabaikan akan menyebabkan kematian
              atau cidera yang serius atau kerusakan peralatan yang fatal.

              Caution (Perhatian) : Kata caution yang digunakan dengan simbol
              keselamatan kerja mengindikasikan adanya potensi berbahaya, yang jika
              diabaikan, bisa menyebakan cidera kecil atau menengah atau kerusakan
              peralatan

                  Caution (Perhatian) : Kata caution yang digunakan tanpa simbol
                  keselamatan kerja mengindikasikan adanya potensi berbahaya, yang jika
                  diabaikan, bisa menyebakan kerusakan peralatan.

                  Notice (Pemberitahuan) : menunjukkan informasi yang berhubungan
                  dengan produk atau bagian-bagian penting dari dokumentasi yang
                  memerlukan perhatian khusus.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                          32
g. Soft key
        Softkey adalah tombol di bawah layar yang berfungsi sebagai tulisan yang tertera
        pada layar di atas tombol soft key tersebut. Gambaran fungsi soft key yang
        paling sering digunakan :




                  Gambar 1. 3. Gambaran fungsi softkey pada Sinumerik 802 S/C




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                     33
h. Mesin Perkakas CNC dan Tata Nama Sumbu Koordinat

Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasian proses
penyayatan benda kerja oleh pahat dibantu dengan kontrol numerik komputer atau CNC
(Computer Numerical Control). Untuk menggerakkan pahat pada mesin perkakas CNC
disepakati menggunakan sistem koordinat. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC
(Gambar 1.4) adalah sistem koordinat kartesian dengan dua sumbu yaitu sumbu X , dan
sumbu Z. Sistem koordinat tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan
pelaksanaan seting, pembuatan program CNC dan gerakan pahat. Titik- titik nol yang
ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin (M), dan titik nol benda kerja (W).




Gambar 1.4. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC, dan titik nol yang ada di mesin
     bubut CNC ( Siemens,2003 ; MTS.,1999)

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      34
A. Ringkasan Materi 1

Mesin bubut CNC terdiri dari bagian mesin perkakas dan bagian kontrol CNC. Mesin
perkakas terdiri dari bagian pahat dan pencekamannya, meja mesin bubut, dan bagian
pemegang/pencekam benda kerja. Bagian kontrol atau panel kontrol CNC terdiri dari
papan ketik sebelah kiri, papan ketik sebelah kanan, dan layar. Papan ketik sebelah kiri
digunakan untuk menulis, mengubah dan memanggil program CNC. Papan ketik
sebelah kanan adalah tombol-tombol pengendalian mesin. Layar (monitor) pada panel
kontrol   memberikan        informasi     tentang:    area   operasi,   status   program,   mode
pengoperasian, tampilan status, pesan pengoperasian, nama program, baris alarm,
jendela kerja, simbol recall, menu berikutnya, kotak softkey, menu vertikal, penambahan
laju pemakanan, gear box, dan penambahan putaran spindel.

Simbol-simbol keselamatan kerja harus diperhatikan oleh semua yang berinteraksi
dengan mesin CNC. Simbol-simbol tersebut pada mesin bubut CNC dengan
menggunakan simbol tanda seru di dalam segitiga kuning.

Mesin bubut CNC untuk pengoperasiannya menggunakan sistem koordinat kartesian.
Sistem koordinat ini mendiskripsikan gerakan pada mesin sebagai gerakan relatif antara
pahat dan benda kerja. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC yang digunakan adalah
sistem kordinat kartesian dengan dua sumbu yaitu sumbu X, dan sumbu Z.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                              35
B. Soal Latihan

Petunjuk : Kerjakan soal dan tugas di bawah ini di buku catatan anda

    1) Sebutkan bagian- bagian utama mesin bubut CNC !

    2) Sebutkan bagian- bagian panel kontrol mesin bubut CNC !

    3) Apa saja informasi yang kita peroleh dari layar di panel kontrol CNC?

    4) Apa sajakah area operasi yang ada pada mesin bubut CNC ?

    5) Jelaskan mengenai tata nama sumbu koordinat pada mesin bubut CNC!



    C. Tugas

    1) Buatlah gambar sket sebuah mesin bubut CNC yang ada di laboratorium CNC
         dengan nama- nama bagian-bagiannya !

    2) Buatlah gambar sket panel kontrol mesin CNC yang ada di laboratorium CNC !



Catatan untuk Penilaian diri :

Lingkarilah angka pada IUK pada halaman 19-23 yang anda anggap sudah anda kuasai
setelah menyelesaikan Materi 1.



 Apabila ada bagian yang belum jelas pada deskripsi materi 1 ini bacalah materi
   ini berulang-ulang, diskusilah dengan teman atau bertanyalah pada guru.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                 36
Materi 2
      Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol
                  Sinumerik 802 S/C base line


Tujuan

Setelah mempelajari materi 2 ini siswa memiliki kompetensi mampu mengikuti
instruksi kerja cara menghidupkan dan mematikan mesin bubut CNC




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                       37
A. Deskripsi Materi 2

    1. Langkah- langkah Menghidupkan Mesin Bubut CNC
        Sebelum menghidupkan mesin, pastikan bahwa arus listrik sudah terhubung ke
        mesin CNC.
             a. Pompa Oli hidrolik (yang berada di sebelah kanan eretan) dipompa 3
                 kali, sampai di eretan keluar pelumas.
             b. Hidupkan mesin dengan cara memposisikan kunci power supply dan
                 saklar utama pada posisi ON




             c. Hidupkan Kontrol CNC /Monitor dengan menekan tomol NC ON,
                 kemudian tunggu sebentar sampai proses booting selesai dan muncul
                 tampilan di layar seperti gambar di bawah




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                     38
d. Mengaktifkan Referensi Mesin

            Untuk mengaktifkan referensi mesin, maka ditekan tombol referensi, kemudian
            tekan tombol gerakan pahat ke arah +Z sampai referensi ditemukan (lihat
            posisi kecepatan gerak makan (feed rate), jangan pada posisi nol) . Setelah itu
            tekan tombol +X sampai referensi ditemukan. Tampilan di layar menjadi :



                                                                          Angka yang
                                                                          tampil di mesin
                                                                          mungkin berbeda




             e. Spindle dihidupkan dengan menekan tombol spindel start, maka di layar
                 akan tampil rpm putaran spindel, dan spindel mesin berputar.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                        39
2. Menggerakkan pahat secara manual untuk menyayat.
        Untuk menggerakkan pahat secara manual dilakukan dengan cara menekan
        tombol jog. Setelah itu pahat bisa digerakkan ke arah sumbu X (diameter), atau
        arah sumbu Z (memanjang). Hal tersebut dilakukan dengan tombol gerakan
        sumbu (-Z, +Z, -X atau +X).



             a. Menggerakkan pahat Ke arah sumbu Z




                        Tombol untuk menggerakkan pahat
                        setelah tombol Jog ditekan




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                   40
b. Menggerakkan pahat ke arah sumbu X




    3. Mematikan Mesin Frais CNC dengan sistem kontrol Sinumerik 802 S/C
    Prosedur mematikan mesin (Shut down) mesin bubut CNC lebih sederhana dari
    pada cara menghidupkan. Akan tetapi proses mematikan ini hanya dilakukan kalau
    proses pembelajaran sudah selesai, dan jangan menghidupkan dan mematikan
    berkali-kali pada satu pertemuan pelajaran.
        Langkah mematikan adalah sebagai berikut :
             a. Pada area Jog jauhkan pahat dari cekam atau benda kerja (hal ini
                 dilakukan agar tangan kita tidak tergores pahat ketika membersihkan
                 mesin)
             b. Tekan tombol NC OFF pada inverter (warna merah)
             c. Matikan saklar utama (ke arah OFF)




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                 41
B. Ringkasan Materi 2

Sebelum mesin CNC siap dioperasikan, mesin CNC harus dihidupkan dengan langkah-
langkah tertentu. Langkah- langkah untuk menghidupkan mesin bubut CNC adalah
sebagai berikut :

    1) Pastikan bahwa arus listrik sudah terhubung ke mesin frais CNC
    2) Lakukan pelumasan melalui pompa hidrolik
    3) Hidupkan saklar utama
    4) Tombol inverter diposisikan ON atau NC ON
    5) Aktifkan referensi mesin frais CNC dengan menekan tombol Jog, reference point,
        tekan tombol +Z sampai referensi tercapai, kemudian tekan tombol +X sampai
        referensi tercapai
    6) Tekan tombol spindle start right
    7) Tekan tombol spindle stop


    C. Soal Latihan

        1) Sebutkan langkah-langkah untuk menghidupkan mesin bubut CNC !

        2) Gambarlah layar monitor pada mesin CNC pada waktu sebelum titik referensi
             diaktifkan dan sesudah titik referensi diaktifkan!

    D. Tugas

        1) Gambarlah tombol- tombol pada panel kontrol yang digunakan untuk
             menghidupkan mesin bubut CNC yang ada di laboratorium CNC !

Catatan untuk Penilaian diri :

Lingkarilah angka pada IUK pada halaman 19-23 yang anda anggap sudah anda kuasai
setelah menyelesaikan Materi 2.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                     42
Setelah menguasai Materi            1 dan Materi 2 ini   dilanjutkan dengan materi
        selanjutnya yaitu seting pahat, benda kerja, dan zero offset mesin bubut CNC
        (Materi 3). Mempelajari cara menseting mesin bisa dilakukan di mesin CNC yang
        sebenarnya atau di mesin CNC virtual. Untuk mesin CNC virtual perangkat lunak
        yang disediakan disetup (diinstall dahulu) dengan mengikuti langkah-langkah di
        Materi Tambahan atau melihat video cara menginstal SSCNC.


        Catatan :
        Ketika anda mempelajari materi 1 dan 2, jika masih ada sesuatu bagian
        materi yang kurang jelas atau ragu-ragu bisa bertanya pada guru, karena
        untuk mempelajari materi selanjutnya anda harus sudah menguasai materi
        1 dan 2.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                       43
Materi 3
            Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset
                        Mesin Bubut CNC

Tujuan :

Setelah mempelajari materi 3 ini siswa memilki kompetensi melakukan seting benda
kerja, pahat dan zerro offset mesin bubut CNC




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                   44
A. Deskripsi Materi 3

        Setelah mesin dihidupkan dan mengaktifkan referensi mesin, maka sebelum
mesin digunakan dilakukan seting pahat. Sebelum seting pahat harus dipahami dahulu
prinsip pencekaman benda kerja dan pemasangan benda kerja, serta pemahaman
tentang alat potong (pahat) yang digunakan pada mesin bubut CNC pada umumnya.

             1. Pencekaman benda kerja di Mesin Bubut CNC

Alat pencekam benda kerja adalah seperti gambar 3.1 berikut.




        Spindel mesin bubut



                                          collet


                                          Cekam
                                          rahang
                                          empat

                                          Cekam
                                          rahang tiga



                                            Face
                                            plate

        Gambar 3.1. Alat pencekam/
        pemegang benda kerja proses bubut

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                45
Pemilihan cara pencekaman tersebut di
                                                      atas, sangat menentukan hasil proses
                                                      bubut. Pemilihan alat pencekam yang tepat
                                                      akan menghasilkan produk yang sesuai
                                                      dengan kualitas geometris yang dituntut
                                                      oleh   gambar    kerja.   Misalnya       apabila
                                                      memilih    cekam     rahang       tiga    untuk
                                                      mencekam benda kerja silindris yang relatif
                                                      panjang, hendaknya digunakan juga senter
                                                      jalan yang dipasang pada kepala lepas,

       Gambar 3.2. Benda kerja yang                   agar benda kerja tidak tertekan
            relatif panjang dipegang
            oleh cekam rahang tiga
            dan didukung oleh senter
            putar


             2. Pahat

        Pahat pada mesin CNC biasanya menggunakan pahat sisipan dari bahan
karbida, seperti terlihat pada Gambar 3.3.




        Gambar 3.3. Pahat bubut sisipan (inserts), dan pahat sisipan yang
              dipasang pada pemegang pahat (tool holders)


Bentuk dan pengkodean pahat sisipan serta pemegang pahatnya sudah distandarkan
oleh ISO. Standar ISO untuk pahat sisipan dapat dilihat pada Gambar di bawah.

Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                                   46
Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                      47
Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                      48
Pemasangan pahat dilakukan dengan cara menjepit pahat pada rumah pahat
(tool post). Usahakan bagian pahat yang menonjol tidak terlalu panjang, supaya tidak
terjadi getaran pada pahat ketika proses pemotongan dilakukan. Posisi ujung pahat
harus pada sumbu kerja mesin bubut, atau pada sumbu benda kerja yang dikerjakan.
Posisi ujung pahat yang terlalu rendah tidak direkomendasi, karena menyebabkan
benda kerja terangkat, dan proses pemotongan tidak efektif .
                                                      Pahat   sisipan   yang   diproduksi   oleh
                                              pembuat pahat memiliki kode warna tertentu
                                              sesuai dengan bahan benda kerja yang akan
                                              dikerjakan dan kondisi pemotongan. Kode warna
                                              biru berarti untuk mengerjakan baja, kode warna
                                              kuning adalah pahat untuk mengerjakan baja
                                              tahan karat, dan kode warna merah untuk
                                              pengerjaan besi tuang (lihat gambar di bawah).




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                             49
Data Pemotongan (Cutting data)

Biasanya data pemotongan disertakan pada kemasan pahat sisipan, seperti pada
gambar di bawah.




Kerusakan pahat dan troubleshooting

Beberapa kerusakan pada pahat dan cara mengatasinya dapat dlihat pada table di
bawah.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                 50
3. Seting Pahat (Tool Offset) dan Pemindahan titik nol (Zero Offset)

        Sebelum dilakukan proses seting, maka referensi mesin harus diaktifkan terlebih
dahulu. Proses mengaktifkan referensi pahat dimaksudkan untuk mengidentifikasi posisi
tempat pahat pada posisi paling jauh dari spindle mesin (posisi Z maksimal, dan posisi Z
maksimal). Angka yang tercantum pada sumbu X dan sumbu Z sesudah mengaktifkan
referensi berbeda-beda untuk setiap jenis mesin , dan ukuran mesin (diseting di
perusahaan mesin).         Apa yang tertera di layar sebelum, dan sesudah mengaktifkan
referensi dapat dilihat pada gambar di bawah.

Referensi

Sebelum referensi                                     Sesudah referensi aktif

                                                                                 Angka yang
                                                                                 tercantum
                                                                                 tergantung
                                                                                 ukuran mesin




Sesudah mengaktifkan referensi , dilakukan juga mengaktifkan spindle (memutar
spindle) dengan menekan tombol spindle start, sehingga pada layar akan mampak
putaran spindle pada rpm tertentu. Hal tersebut terlihat pada gambar di bawah.

Tampilan di layar ketika Spindle dihidupkan




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      51
Sesudah proses mengaktifkan referensi, maka pahat bisa digerakkan dengan menggu-
nakan tombol gerakan pahat ke arah sumbu X dan sumbu Z (lihat lagi di Materi 2).

Menggerakkan pahat manual untuk menyayat.

Gerakan arah sumbu Z




                                 Tombol-tombol untuk menggerakkan
                                 pahat


Gerakan arah sumbu X




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                   52
a. Langkah- langkah Tool Offset

        Setelah mesin menemukan referensinya maka dilakukan seting pahat, dan zero
point offset     offset.   Berikut ini dijelaskan langkah-langkah yang harus diikuti oleh
operator mesin dalam mengidentifikasi tool offset.

    1) Tekan tombol area mesin M ( apabila belum di menu utama, tekan tombol
       pemindahan area mesin, yaitu tombol yang di sebelah kanan bawah pada
       gambar)




    2) Tekan parameter (tombol soft key warna biru di bawah tulisan parameter pada
       layar)




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      53
3) Tekan Tool corr




    4) Tekan >




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                      54
5) Tekan Get Comp.




    6) Putar spindel, lalu sentuhkan pahat pada benda kerja seperti pada gambar (pada
        diameter benda kerja yang sudah diketahui diameternya/ telah diukur dulu).
        Apabila pahat dari depan maka posisinya adalah seperti gambar di bawah).
    7) Masukkan diameter benda kerja, Misal kalau diameter benda kerja yang disentuh
        oleh pahat adalah 40 mm, maka pada offset ditulis 40.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                     55
8)   Tekan calculate, kemudian tekan OK




    9) Tekan next axis untuk seting pahat pada sumbu Z, sehingga pada layar seperti
       gambar di bawah




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      56
10) Sentuhkan pahat pada permukaan benda kerja




    11) Masukkan data Z yang tertulis ke offset




    12) Tekan calculate




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                      57
13) Tekan OK
    14) Tekan pemindahan area mesin (=)
    15) Tekan parameter
    16) Tekan tool corr, kemudian ganti harga radius pahat dengan radius ujung pahar
        yang digunakan.




                                                                       Diganti
                                                                       radius ujung
                                                                       pahat,
                                                                       misalnya 0.4




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                       58
Tombol
                                                      pemindahan
                                                      area operasi




    17) Tekan pemindahan area operasi (=)




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                     59
b. Langkah-langkah Menentukan Zero Offset

Langkah- langkah penentuan pergeseran titik nol (Zero Offset) adalah sebagai berikut
(pada setiap tampilan gambar layar, angka yang tertera tidak sama dengan yang di
mesin sesungguhnya, angka selalu berbeda setiap melakukan seting) :

    1) Pindah ke area operasi manual dengan menekan JOG
    2) Tekan Main menu




    3) Tekan Parameter




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                       60
4) Tekan ^
    5) Tekan Zero offset




    6) Pilih G54
    7) Tekan Determine




 Tulis di sini
 nomer pahat,
 misal 1




    8) Tulis nomer Tool (misalnya : 1)
    9) Tekan OK




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                      61
10) Sentuhkan pahat di permukaan benda kerja bagian diameter yang sudah
        diketahui ukurannya atau pada sumbu X




                                                                  benda kerja
                                                                  diukur
                                                                  diameternya




                                                                    Pahat
                                                                    menyentuh
                                                                    permukaan
                                                                    benda kerja




    11) Tulis diameter benda kerja pada offset




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                  62
Sumbu X
                                                      yang sedang
                                                      aktif




                                                      Diameter
                                                      benda kerja
                                                      yang
                                                      disentuh

    12) Tekan Calculate
    13) Tekan Next Axis




                                                       Sumbu Z
                                                       yang sedang
                                                       aktif




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                              63
14) Gerakkan pahat ke arah sumbu Z, sehingga menyentuh permukaan rata di
        samping benda kerja




                                                                     Pahat
                                                                     menyentuh
                                                                     bidang
                                                                     permukaan
                                                                     rata dari
                                                                     benda kerja
                                                                     di sini




    15) Tulis 0 (nol) pada offset
    16) Tekan Calculate




                                                                        Angka
                                                                        pada G54
                                                                        berubah




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                   64
17) Tekan OK, kemudian matikan putaran spindel.




    18) seting zero offset (G54) sudah selesai.
    19) Matikan putaran spindel dan mundurkan pahat.
    20) Selanjutnya akan dicoba/diuji apakah seting tersebut benar.




    c. Menguji data alat potong (tool offset) dan zero offset

Untuk mengetahui apakah data alat potong dan zero offset yang kita telah lakukan
benar, maka kita membuat program singkat ( 1 baris). Program tersebut berisi
memanggil G54 dengan pahat T1, dan pahat bergerak ke arah diameter dan jarak yang
diketahui. Pada contoh ini benda kerja yang dihunakan adalah diameter 40 mm panjang
120 mm, maka pahat diarahkan untuk bergerak menuju diameter(X) 44 mm jarak 2 mm
dari permukaan kanan benda kerja (Z),

    1) Tekan M, Tekan MDI, kemudian tulis satu baris program seperti terlihat pada
       gambar




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                     65
Program ini
                                                                               ditulis




    2) Sesudah ditulis program singkat tersebut, kemudian tekan cycle start (posisi feed
        rate jangan pada posisi 0%, tapi putar sampai sekitar 50%), apabila pahat
        bergerak ke diameter dan jarak Z yang ditentukan, maka seting yang sudah
        dilakukan benar. Jika tidak benar, maka proses seting diulangi lagi.




                                                                               Pahat pada
                                                                               posisi
                                                                               diameter 44
                                                                               mm dan 2
                                                                               mm dari
                                                                               permukaan
                                                                               kanan
                                                                               benda kerja




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                        66
B. Ringkasan Materi 3

Tujuan seting pahat, benda kerja, dan mesin bubut CNC adalah menentukan posisi titik
nol benda kerja (W) terhadap titik nol mesin (M) dengan bantuan pahat dan benda kerja
yang telah dipasang di mesin. Seting pahat dilakukan untuk menentukan posisi pahat
(ujung pahat) terhadap koordimat             mesin CNC dan untuk kepentingan pengukuran
kompensasi jarak pahat.

Langkah- langkah seting zero offset dilakukan untuk memindah titik nol mesin (M) ke titik
nol benda kerja (W) . Langkah-langkahnya secara garis besar adalah :

      (1) Menghidupkan mesin

      (2) Memasang pencekam benda kerja

      (3) Memasang benda kerja

      (4) Memasang pahat

      (5) Menseting harga kompensasi pahat (tool correction)

      (6) Melakukan pemindahan titik nol arah sumbu X

      (7) Melakukan pemindahan titik nol arah sumbu Z

      (8) Melihat hasil/ mengedit hasil seting yang diperoleh di G54

      (9) Memeriksa kebenaran proses seting

      (10) Membetulkan kesalahan seting.


        C. Soal Latihan

        Petunjuk : Kerjakan soal di bawah ini bersama dengan kelompok praktikum
        anda (3 – 4 orang)

        1) Periksa posisi cekam dan pahat yang telah terpasang di mesin bubut CNC
             yang ada di laboratorium CNC di sekolah anda!
        2) Pasanglah benda kerja di cekam, hidupkan mesin CNC dan lakukan seting
             pahat (tool offset) !



Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      67
3) Setelah mengerjakan no. 2 lakukan seting pergeseran titik nol arah
             sumbu X !
        4) Lakukan seting pergeseran titik nol arah sumbu Z, dengan cara bergantian
             diantara anggota kelompok praktikum !
        5) Catat harga G54 yang diperoleh !
        6) Apakah hasil seting pergeseran titik nol yang anda lakukan sudah benar?
             Jelaskan !


        D. Tugas
        Petunjuk :

        Lakukan tugas berikut secara perorangan. Tugas ini bisa anda kerjakan di
        sekolah atau di rumah dengan menggunakan program mesin frais CNC virtual
        SSCNC

        1) Dengan menggunakan mesin frais CNC virtual SSCNC lakukan pemasangan
             pahat, pemasangan cekam, dan pemasangan benda kerja! (lihat di materi
             tambahan untuk mengerjakannya !)
        2) Catat harga G54 yang anda peroleh !
        3) Periksalah hasil seting anda !
        4) Apabila masih ada kesalahan, lakukan seting lagi sampai diperoleh harga
             G54 yang benar!
   Catatan untuk Penilaian diri :

           Lingkarilah angka pada IUK pada halaman 19-23 yang anda anggap sudah
            anda kuasai setelah menyelesaikan Materi 3.
           Apabila ada bagian yang belum jelas atau ada keraguan, diskusikan dengan
            teman anda atau bertanyalah pada guru.

Setelah bisa melakukan seting, maka berikutnya silahkan mempelajari cara menulis dan
mengedit program CNC (Materi 4).




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      68
Materi 4
            Menulis Program di Mesin Bubut CNC
        (membuka, menulis, dan mengedit program CNC)

Tujuan

Setelah mempelajari materi 4 ini siswa memiliki kompetensi :

       Memahami dasar-dasar program CNC untuk mesin bubut CNC
       Dapat menulis (membuka, menulis, dan mengedit) program CNC di mesin
        bubut CNC




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                         69
A. Deskripsi Materi 4

Agar dapat menulis program CNC dan memahami apa yang ditulis, maka berikut ini
dipaparkan mengenai           dasar- dasar pemrograman CNC dan kode-kode instruksi
pemrograman CNC. Hal ini harus dipahami lebih dahulu sebagai dasar pemahaman
penulisan program CNC.
        1. Struktur program

        Program CNC terdiri dari blok (block) yang berurutan. Setiap blok merupakan
langkah pemesinan. Perintah/Instruksi ditulis dalam satu blok dalam bentuk kata-kata
(words). Blok terakhir dari urut- urutan tersebut berisi kata khusus untuk mengakhiri
program yaitu M2.
Tabel 4.1. Struktur program




        2. Setiap program memiliki nama sendiri.
Ketika membuat suatu program CNC, nama program bisa ditentukan sendiri oleh
pembuat dengan ketentuan sebagai berikut :
       Dua karakter pertama harus merupakan huruf, selanjutnya huruf, angka-angka,
        atau underscore boleh dipakai
       Jangan menggunakan lebih dari 8 karakter
       Jangan menggunakan tanda pisah (-)
        Contoh nama program : FRAME521

        3. Struktur kata dan addres adalah seperti Gambar di bawah
        Satu kata terdiri dari addres dan harga (value). Addres berupa huruf kapital dan
        harga berupa angka (lihat Gambar 4.1).




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                       70
Gambar 4.1. Struktur kata

        4. Jumlah karakter pada addres

Satu kata boleh berisi beberapa huruf addres. Akan tetapi dalam kasus ini, tanda sama
dengan “=” harus disisipkan untuk menunjukkan harga dari angkanya terhadap huruf
addres yang dimaksud.
Contoh : CR=5.23

        5. Struktur blok

Suatu blok instruksi (block instructions) sebaiknya berisi semua data yang diperlukan
untuk melaksanakan satu langkah pemesinan. Blok biasanya terdiri dari beberapa kata
dan selalu diakhiri dengan the end of-block character “LF” (line feed). Karakter tersebut
akan muncul dengan sendirinya ketika tombol return atau input ditekan ketika kita
menulis program. Dalam satu blok jumlah karakter maksimal 127 buah.




                       Gambar 4.2. Diagram struktur blok/baris program

Pada kontrol CNC Sinumerik 802 S/C nomer program tidak harus ada, akan tetapi
sebaiknya kita menulis nomer program agar mudah mengeditnya.




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                      71
6. Urut- urutan kata
Ketika satu blok terdiri dari lebih dari satu pernyataan, kata-kata dalam satu blok harus
diatur dengan urutan sebagai berikut :
         N... G... X... Z... F... S... T... D... M...
Pilihlah nomer blok dengan langkah 5 atau 10. Dengan demikian kita masih memiliki
tempat untuk menyisipkan beberapa blok lagi, jika nantinya ada kesalahan atau blok
program kurang.


        7. Blok diabaikan (Block skipping)
Blok program yang tidak dikerjakan ketika menjalankan program CNC ditandai dengan
tanda garis miring “ / ” di depan nomer blok.
Sewaktu program dikerjakan oleh mesin, maka blok yang diawali dengan tanda “ / ”
dilewati atau diabaikan, program yang dikerjakan adalah pada blok selanjutnya.


        8. Komentar/ catatan (comment/remark)
Catatan dapat digunakan untuk menjelaskan pernyataan dari blok program . Komentar
ditampilkan bersama dengan isi program yang lain dari satu blok yang sedang tampil.

Contoh Program :


N10                              ; G&S Order No. 12A71
N20                              ; Pump part 17, Drawing No.: 123 677
N30                              ; Program created by Mr. Adam Dept. TV 4
N50 G17 G54 G94 F470 S20 T1 D0 M3 ; Blok Utama
N60 G0 G90 X100 Z2
N70 G0 X98
N80 G1 Z-50
/N90 X102                          ;Blok yang diabaikan
N100 X104
N110 G0 Z2
N120 X145 Z5
N130 M5
N140 M2                          ;Program berakhir




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                        72
9. Ringkasan kode intruksi program CNC
        Kode-kode instruksi untuk pembuatan program CNC (Kode G, M,F, T, D,
S,LCYC) yang sering digunakan di sini akan dijelaskan sesuai urutan
penggunaan kode yang digunakan dalam suatu program CNC. Penjelasan dan
gambar yang digunakan diambil dari buku Referensi               yang dibuat oleh
perusahaan Siemens (2003). Ringkasan Instruksi yang digunakan secara ringkas
dijelaskan di bawah.
    a. G54, pencekaman benda kerja dan pergeseran titik nol mesin ke titik
       nol benda kerja.

Pergeseran titik nol memberitahukan secara pasti titik nol benda kerja dari titik
nol mesin. Pergeseran ini dihitung setelah benda kerja dicekam pada pencekam
di mesin dan harus diisikan pada parameter titik nol (zero offset). Pergeseran titik
nol diaktifkan melalui program CNC dengan menuliskan G54 (lihat gambar di
bawah), atau pergeseran titik nol yang lain, misalnya G55, G56, atau G57.




                      Gambar 4.3. Pemindahan titik nol dari M ke W
Format :
    N... G54; berarti titik nol benda kerja diaktifkan
    N...




Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011
                                                                                 73
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC
MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptxPRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptxYusman Y2
 
Memprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarMemprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarTia Setiawan
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutEssyKarundeng
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Hamid Abdillah
 
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 2A 2020
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 2A 2020Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 2A 2020
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 2A 2020BrianAwiruddin
 
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.pptPENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.pptallif2
 
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1joko andi
 
Laporan akhir praktikum cnc
Laporan akhir praktikum cncLaporan akhir praktikum cnc
Laporan akhir praktikum cncBung HaFied
 
Modul Belajar CNC Untuk Pemula
Modul Belajar CNC Untuk PemulaModul Belajar CNC Untuk Pemula
Modul Belajar CNC Untuk PemulaSarwanto.S.Pd.T
 
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power pointTugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power pointIlham Reyzer Firmansyah
 
Dasar pemograman cnc 3 a
Dasar pemograman cnc 3 aDasar pemograman cnc 3 a
Dasar pemograman cnc 3 aAmrin Syah
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisBambang Utama
 
Power Train dan Hydraulic Alat Berat
Power Train dan Hydraulic Alat BeratPower Train dan Hydraulic Alat Berat
Power Train dan Hydraulic Alat BeratlombkTBK
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfsriagunggb
 
MAHIR PEMESINAN CNC UNTUK PEMULA.pdf
MAHIR PEMESINAN CNC  UNTUK PEMULA.pdfMAHIR PEMESINAN CNC  UNTUK PEMULA.pdf
MAHIR PEMESINAN CNC UNTUK PEMULA.pdfSarwanto.S.Pd.T
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalZaid Ezza
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiEssyKarundeng
 

La actualidad más candente (20)

PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptxPRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
PRESENTASI MESIN FRAIS.pptx
 
Memprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasarMemprogram mesin cnc_dasar
Memprogram mesin cnc_dasar
 
Presentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin BubutPresentasi Mesin Bubut
Presentasi Mesin Bubut
 
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
Perawatan Mesin Frais (Maintenance of milling Machine)
 
MODUL MASTERCAM DASAR
MODUL MASTERCAM DASARMODUL MASTERCAM DASAR
MODUL MASTERCAM DASAR
 
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 2A 2020
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 2A 2020Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 2A 2020
Modul Praktikum Pada Mesin CNC TU 2A 2020
 
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.pptPENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
PENGENALAN MESIN CNC TURNING 2A.ppt
 
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
Job sheet memperbaiki sistem pendingin 1
 
Laporan akhir praktikum cnc
Laporan akhir praktikum cncLaporan akhir praktikum cnc
Laporan akhir praktikum cnc
 
Modul Belajar CNC Untuk Pemula
Modul Belajar CNC Untuk PemulaModul Belajar CNC Untuk Pemula
Modul Belajar CNC Untuk Pemula
 
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power pointTugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
Tugas1 cnc kelas a_presentasi_power point
 
Dasar pemograman cnc 3 a
Dasar pemograman cnc 3 aDasar pemograman cnc 3 a
Dasar pemograman cnc 3 a
 
Modul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan FraisModul Teknik Pemesinan Frais
Modul Teknik Pemesinan Frais
 
Power Train dan Hydraulic Alat Berat
Power Train dan Hydraulic Alat BeratPower Train dan Hydraulic Alat Berat
Power Train dan Hydraulic Alat Berat
 
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdfmodul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
modul ajar kurikulum merdeka gambar teknik otomotif.pdf
 
Buku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventorBuku jurus cepat belajar inventor
Buku jurus cepat belajar inventor
 
MAHIR PEMESINAN CNC UNTUK PEMULA.pdf
MAHIR PEMESINAN CNC  UNTUK PEMULA.pdfMAHIR PEMESINAN CNC  UNTUK PEMULA.pdf
MAHIR PEMESINAN CNC UNTUK PEMULA.pdf
 
Rumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurusRumus perhitungan roda gigi lurus
Rumus perhitungan roda gigi lurus
 
Tipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensionalTipe tipe mesin konvensional
Tipe tipe mesin konvensional
 
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, GurdiPresentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
Presentasi Mesin Frais, Bor, Gurdi
 

Destacado

Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awalEko Supriyadi
 
Rancangan Pelaksanaan Pelatihan (Pembelajaran) CNC
Rancangan Pelaksanaan Pelatihan (Pembelajaran) CNCRancangan Pelaksanaan Pelatihan (Pembelajaran) CNC
Rancangan Pelaksanaan Pelatihan (Pembelajaran) CNCBernardus Sentot
 
Tutorial master cam x3 for beginers
Tutorial master cam x3 for beginersTutorial master cam x3 for beginers
Tutorial master cam x3 for beginersBernardus Sentot
 
Program Pembuatan Roda Gigi
Program Pembuatan Roda GigiProgram Pembuatan Roda Gigi
Program Pembuatan Roda GigiAhmad Himawan
 
Peranan ict-dalam-dunia-pendidikan
Peranan ict-dalam-dunia-pendidikanPeranan ict-dalam-dunia-pendidikan
Peranan ict-dalam-dunia-pendidikanBernardus Sentot
 
Modul frais cnc_2
Modul frais cnc_2Modul frais cnc_2
Modul frais cnc_2dolol
 
Tutorial Mastecam Lathe 9 pemula
Tutorial Mastecam Lathe 9 pemulaTutorial Mastecam Lathe 9 pemula
Tutorial Mastecam Lathe 9 pemulaBernardus Sentot
 
Jobsheet cnc lathe sinumeric 802 c
Jobsheet   cnc lathe sinumeric 802 cJobsheet   cnc lathe sinumeric 802 c
Jobsheet cnc lathe sinumeric 802 cYudi Ismanto
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukanWinarto Winartoap
 
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC Hettyk Sari
 
Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula1
Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula1Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula1
Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula1Bernardus Sentot
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cncMahros Darsin
 
Tutorial mastercam lathe groove and thread1
Tutorial mastercam lathe groove and thread1Tutorial mastercam lathe groove and thread1
Tutorial mastercam lathe groove and thread1Bernardus Sentot
 
Aircraft Component CNC Machining
Aircraft Component CNC MachiningAircraft Component CNC Machining
Aircraft Component CNC MachininglombkTBK
 
5 maksud dan jenis perisian
5 maksud dan jenis perisian5 maksud dan jenis perisian
5 maksud dan jenis perisianwazi musa
 

Destacado (17)

Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awal
 
Rancangan Pelaksanaan Pelatihan (Pembelajaran) CNC
Rancangan Pelaksanaan Pelatihan (Pembelajaran) CNCRancangan Pelaksanaan Pelatihan (Pembelajaran) CNC
Rancangan Pelaksanaan Pelatihan (Pembelajaran) CNC
 
Cnc kitap
Cnc kitapCnc kitap
Cnc kitap
 
Tutorial master cam x3 for beginers
Tutorial master cam x3 for beginersTutorial master cam x3 for beginers
Tutorial master cam x3 for beginers
 
Program Pembuatan Roda Gigi
Program Pembuatan Roda GigiProgram Pembuatan Roda Gigi
Program Pembuatan Roda Gigi
 
Peranan ict-dalam-dunia-pendidikan
Peranan ict-dalam-dunia-pendidikanPeranan ict-dalam-dunia-pendidikan
Peranan ict-dalam-dunia-pendidikan
 
Modul frais cnc_2
Modul frais cnc_2Modul frais cnc_2
Modul frais cnc_2
 
Cnc towijaya iht
Cnc towijaya ihtCnc towijaya iht
Cnc towijaya iht
 
Tutorial Mastecam Lathe 9 pemula
Tutorial Mastecam Lathe 9 pemulaTutorial Mastecam Lathe 9 pemula
Tutorial Mastecam Lathe 9 pemula
 
Jobsheet cnc lathe sinumeric 802 c
Jobsheet   cnc lathe sinumeric 802 cJobsheet   cnc lathe sinumeric 802 c
Jobsheet cnc lathe sinumeric 802 c
 
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan17 ps-2014 bantuan smk rujukan
17 ps-2014 bantuan smk rujukan
 
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
pengenalan dan pengoperasian mesin CNC
 
Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula1
Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula1Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula1
Tutorial mastercam milling 9 untuk pemula1
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
 
Tutorial mastercam lathe groove and thread1
Tutorial mastercam lathe groove and thread1Tutorial mastercam lathe groove and thread1
Tutorial mastercam lathe groove and thread1
 
Aircraft Component CNC Machining
Aircraft Component CNC MachiningAircraft Component CNC Machining
Aircraft Component CNC Machining
 
5 maksud dan jenis perisian
5 maksud dan jenis perisian5 maksud dan jenis perisian
5 maksud dan jenis perisian
 

Similar a MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC

Starting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasaStarting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasa087895998024
 
Pelaksanaan pemeliharaan servis_komponen
Pelaksanaan pemeliharaan servis_komponenPelaksanaan pemeliharaan servis_komponen
Pelaksanaan pemeliharaan servis_komponenrahimbesol
 
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukurM2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukuraguspramono75
 
Menggambar bagian mesin_secara_terperinci
Menggambar bagian mesin_secara_terperinciMenggambar bagian mesin_secara_terperinci
Menggambar bagian mesin_secara_terperinciBayu Nugroho
 
Pemeliharaan servis sistem-pendingin
Pemeliharaan servis sistem-pendinginPemeliharaan servis sistem-pendingin
Pemeliharaan servis sistem-pendinginasharis
 
Ketrampilan mengetik 10_jari
Ketrampilan mengetik 10_jariKetrampilan mengetik 10_jari
Ketrampilan mengetik 10_jariMudiasa Made
 
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Kira R. Yamato
 
Menggambar teknik elektronika_berbantuan_komputer
Menggambar teknik elektronika_berbantuan_komputerMenggambar teknik elektronika_berbantuan_komputer
Menggambar teknik elektronika_berbantuan_komputerEko Supriyadi
 
01. menginstalasi pc
01. menginstalasi pc01. menginstalasi pc
01. menginstalasi pcdeni susanto
 
01. menginstalasi pc
01. menginstalasi pc01. menginstalasi pc
01. menginstalasi pcmagus11
 
01-menginstalasi_pc.pdf
01-menginstalasi_pc.pdf01-menginstalasi_pc.pdf
01-menginstalasi_pc.pdfChandra84247
 
1.1. hdw.dev.100.(2).a. menginstalasi pc
1.1. hdw.dev.100.(2).a. menginstalasi pc1.1. hdw.dev.100.(2).a. menginstalasi pc
1.1. hdw.dev.100.(2).a. menginstalasi pcSimon Murdani Yusuf
 

Similar a MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC (20)

2 rangkaian listrik
2 rangkaian listrik2 rangkaian listrik
2 rangkaian listrik
 
Rangkaian digital
Rangkaian digitalRangkaian digital
Rangkaian digital
 
Starting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasaStarting motor 3_fasa
Starting motor 3_fasa
 
Pelaksanaan pemeliharaan servis_komponen
Pelaksanaan pemeliharaan servis_komponenPelaksanaan pemeliharaan servis_komponen
Pelaksanaan pemeliharaan servis_komponen
 
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukurM2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
M2 5 c11a-mengukur-dengan_menggunakan_alat_ukur
 
Menggambar bagian mesin_secara_terperinci
Menggambar bagian mesin_secara_terperinciMenggambar bagian mesin_secara_terperinci
Menggambar bagian mesin_secara_terperinci
 
Perbaikan
PerbaikanPerbaikan
Perbaikan
 
Plc dasar
Plc dasarPlc dasar
Plc dasar
 
Pemeliharaan servis sistem-pendingin
Pemeliharaan servis sistem-pendinginPemeliharaan servis sistem-pendingin
Pemeliharaan servis sistem-pendingin
 
Tik.pr02.002.01 b informasi fix
Tik.pr02.002.01 b informasi fixTik.pr02.002.01 b informasi fix
Tik.pr02.002.01 b informasi fix
 
Ketrampilan mengetik 10_jari
Ketrampilan mengetik 10_jariKetrampilan mengetik 10_jari
Ketrampilan mengetik 10_jari
 
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...Supriyanto s   komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
Supriyanto s komputasi untuk sains dan teknik menggunakan matlab edisi 4 - ...
 
Tik.pr02.001.01 b informasi
Tik.pr02.001.01 b informasiTik.pr02.001.01 b informasi
Tik.pr02.001.01 b informasi
 
Tik.cs02.049.01 buku informasi
Tik.cs02.049.01 buku informasiTik.cs02.049.01 buku informasi
Tik.cs02.049.01 buku informasi
 
Menggambar teknik elektronika_berbantuan_komputer
Menggambar teknik elektronika_berbantuan_komputerMenggambar teknik elektronika_berbantuan_komputer
Menggambar teknik elektronika_berbantuan_komputer
 
01. menginstalasi pc
01. menginstalasi pc01. menginstalasi pc
01. menginstalasi pc
 
01. menginstalasi pc
01. menginstalasi pc01. menginstalasi pc
01. menginstalasi pc
 
01-menginstalasi_pc.pdf
01-menginstalasi_pc.pdf01-menginstalasi_pc.pdf
01-menginstalasi_pc.pdf
 
Mengistallasi PC
Mengistallasi PCMengistallasi PC
Mengistallasi PC
 
1.1. hdw.dev.100.(2).a. menginstalasi pc
1.1. hdw.dev.100.(2).a. menginstalasi pc1.1. hdw.dev.100.(2).a. menginstalasi pc
1.1. hdw.dev.100.(2).a. menginstalasi pc
 

Último

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docNurulAiniFirdasari1
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...YulfiaFia
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 

Último (20)

AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.docSilabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
Silabus Mata Pelajaran Biologi SMA Kelas X.doc
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
Berikut adalah aksi nyata dalam merancang modul projek dengan tema kearifan l...
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 

MENGEKSPLORE TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC

  • 1. MODUL TEKNIK PEMESINAN BUBUT CNC UNTUK SMK B. Sentot Wijanarka Program Pascasarjana UNY
  • 2. Modul Teknik Pemesinan Bubut CNC untuk Siswa SMK Bahan belajar mandiri untuk siswa SMK , disertai perangkat lunak mesin CNC virtual, media pembelajaran dalam format video, dan buku referensi Tujuan Setelah siswa mempelajari modul ini, siswa akan memiliki kompetensi : Menjelaskan prinsip kerja dari mesin bubut CNC Menjelaskan bagian-bagian utama mesin bubut CNC Mengaktifkan titik referensi mesin bubut CNC Melakukan pengaturan pergeseran titik nol pada mesin bubut CNC Menulis program CNC di mesin bubut CNC Mendiskripsikan dasar- dasar pemrograman mesin bubut CNC Membuat benda kerja jadi dengan menggunakan mesin bubut CNC B.Sentot Wijanarka Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta 1
  • 3. Daftar Istilah CNC Singkatan dari Computerized Numerical Control atau Computer Numerically Controlled Interpolasi Linier Kombinasi gerak dua sumbu atau lebih yang menghasilkan jalur yang lurus antara titik awal pemrograman dan titik akhir pemrograman. Gerak menuju titik referensi (Reference point approach) Adalah proses menentukan posisi koordinat alat potong atau tempat alat potong terhadap titik nol mesin. Ketika menggunakan sumbu- sumbu koordinat mesin untuk operasi program CNC sangat penting untuk memastikan harga koordinat aktual yang diberikan oleh sistem pengukuran sesuai dengan harga koordinat pada mesin. Panel Kontrol Bagian kontrol dari mesin CNC, terdiri dari keyboard CNC dan panel kontrol mesin (Machine Control Panel = MCP). Pergeseran jalannya alat potong (Tool compensation) Nilai yang diberikan untuk memindahkan lintasan alat potong sesuai dimensi (panjang dan diameter) alat potong. Pergeseran titik nol (Zero point offset atau Position Shift Offset) Nilai yang diberikan untuk menggeser titik nol dari sistem koordinat mesin (M) ke sistem koordinat benda kerja (W). Pergeseran titik nol pada sistem kontrol CNC Sinumerik 802 S/C menggunakan G54, G55, G56, dan G57. Program CNC Program yang berisi urutan blok atau baris instruksi. Blok atau baris instruksi tersebut disusun dari kata-kata yang terdiri dari huruf kapital dan angka. Sistem koordinat Sistem yang mendiskripsikan gerakan pada mesin sebagai gerakan relatif antara alat potong dan benda kerja. Sistem koordinat yang digunakan biasanya adalah sistem kordinat kartesian dengan sumbu x, sumbu y, dan sumbu z. Softkey Tombol yang ada di panel kontrol yang memiliki fungsi untuk mengaktifkan menu yang tertulis pada layar di atas tombol tersebut Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 2
  • 4. Modul Teknik Pemesinan Bubut CNC untuk Siswa SMK Materi 1. Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin CNC, Panel Kontrol Sinumerik 802 C base line, dan Tata nama Sumbu Koordinat 2. Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 C base line 3. Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Point Offset Mesin Bubut CNC 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (menulis, membuka, dan Mengedit program CNC) 5. Mengoperasikan Mesin Bubut CNC untuk membuat benda kerja. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 3
  • 5. DAFTAR ISI halaman Halaman sampul ……………………………………………………… 1 Daftar Istilah ………………………………………………………………. 2 Daftar isi ………………………………………………………………. 4 Pengantar …………………………………………………………………. 6 Cara Menggunakan Modul ……………………………………………….. 8 Learning Map Kompetensi Kejuruan Pemesinan CNC ………………... 10 Standar Kompetensi ……….………. ………………………………….… 14 A. Kedudukan Modul pada SKKD ………………………….…. 14 B. Indikator unjuk Kerja …………………………………….…. 19 C. Cek Kemampuan/Pre Asesmen ……..………………….…. 24 Proses Belajar dan latihan ………………………………………………… 25 Materi 1. Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin CNC, Panel Kontrol Sinumerik 802 C base line, dan Tata Nama Sumbu Koordinat pada Mesin Bubut CNC ………………………………………..….. 26 A. Deskripsi Materi 1 ................................................................. 27 B. Ringkasan Materi 1 .............................................................. 35 C. Soal Latihan ......................................................................... 36 D. Tugas ................................................................................... 36 Materi 2. Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 C base line ……………................................... 37 A. Deskripsi Materi 2 ................................................................. 38 B. Ringkasan Materi 2 .............................................................. 42 C. Soal Latihan ......................................................................... 42 D. Tugas ................................................................................... 44 Materi 3. Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Point Offset Mesin Bubut CNC 44 A. Deskripsi Materi 3 ................................................................. 45 B. Ringkasan Materi 3 .............................................................. 67 C. Soal Latihan ......................................................................... 67 D. Tugas ................................................................................... 68 Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 4
  • 6. Materi 4. Menulis Program di Mesin Bubut CNC (menulis, membuka, dan Mengedit program CNC) …………………………………………… 69 A. Deskripsi Materi 4 ................................................................. 70 B. Ringkasan Materi 4 ............................................................... 103 C. Soal Latihan ......................................................................... 103 D. Tugas ................................................................................... 104 Materi 5. Mengoperasikan Mesin Bubut CNC untuk Membuat Benda Kerja 105 A. Deskripsi Materi 5 ................................................................. 106 B. Ringkasan Materi 5 ............................................................... 112 C. Soal Latihan .......................................................................... 113 D. Tugas .................................................................................... 113 Asesmen Akhir ……………………………………………………………….. 114 Materi Tambahan Panduan Instalasi Program (Setup) Mesin CNC Virtual/ Simulator ............................................................................... 116 Daftar Pustaka ............................................................................... 128 Job Sheet ................................................................................................ 129 Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 5
  • 7. PENGANTAR Bahan ajar ini disusun untuk membantu siswa SMK dan guru SMK dalam mempelajari mata pelajaran Pemesinan CNC. Materi ini diharapkan juga berfungsi untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap dalam Kompetensi Kejuruan Teknik Pemesinan CNC. Kompetensi kejuruan teknik pemesinan CNC bagi siswa SMK pada dasarnya adalah menguasai cara mengeset mesin CNC, mengedit dan memprogram mesin CNC, dan mengoperasikan mesin CNC tingkat dasar (pemula). Sebenarnya ketiga kompetensi tersebut tidak bisa terpisah-pisah dan sebaiknya diajarkan secara simultan. Siswa yang belajar mengeset mesin CNC, mestinya sudah bisa mengoperasikan mesin perkakas CNC tersebut, misalnya menghidupkan mesin, dan mengaktifkan referensi. Bahan ajar pemesinan CNC ini bisa digunakan dalam pelajaran (pelatihan) di kelas/ laboratorium atau bahan belajar mandiri bagi siswa di luar kelas/laboratorium. Hal tersebut dimungkinkan karena bahan ajar ini dilengkapi CD yang berisi video simulasi pemesinan CNC, dan perangkat lunak mesin CNC virtual yang bisa dijalankan di komputer. Untuk segera dapat memahami dan mempraktikkan materi yang disajikan, maka bahan ajar ini dilengkapi buku referensi dan buku manual mesin yang disusun oleh produsen sistem kontrol CNC dari Siemens dan produsen perangkat lunak mesin virtual CNC dari Swansoft. Mesin CNC virtual adalah mesin CNC yang dibuat dengan perangkat lunak komputer dan tampil di layar komputer. Mesin CNC virtual tersebut dapat menampilkan bentuk mesin CNC dengan tombol-tombol di panel kontrolnya sama seperti mesin CNC yang sesungguhnya dalam bentuk gambar tiga dimensi. Mesin CNC virtual ini sering disebut juga simulator mesin CNC. Apabila sekolah belum memiliki laboratorium CNC, maka laboratorium komputer bisa digunakan sebagai tempat untuk pembelajaran teknik pemesinan CNC dengan menggunakan mesin CNC virtual. Cara menginstal dan menggunakan mesin CNC virtual disajikan pada Materi tambahan. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 6
  • 8. Pengetahuan awal yang harus sudah dikuasai oleh siswa yang akan mempelajari modul ini adalah : 1. Membaca gambar teknik 2. Menggunakan alat ukur 3. Mengoperasikan komputer. Semua prasyarat tersebut di atas bagi siswa SMK kelas 2 (kelas 11) sudah pernah diperoleh sebelumnya, sehingga apabila mata pelajaran pemesinan CNC ini diajarkan di kelas 3 (kelas 12) maka semua prasyarat tersebut di atas telah dipenuhi. Modul ini dari Materi 1 sampai Materi 5 bisa digunakan untuk mempelajari mesin CNC bubut yang sesungguhnya, maupun mesin bubut CNC virtual. Ketika mempelajari cara mengoperasikan mesin perkakas CNC yang sesungguhnya, siswa harus memperhatikan keselamatan kerja yang telah diatur untuk laboratorium atau bengkel yang bersangkutan. Semoga bahan ajar ini dapat membantu siswa untuk meningkatkan kompetensi kejuruan teknik pemesinan CNC sesuai dengan standar kompetensi. Yogyakarta, Maret 2011 Penulis Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 7
  • 9. Cara Menggunakan Modul A. Bagi Guru/Instruktor/Trainer Pada dasarnya peran guru dalam proses pembelajaran pemesinan CNC ini adalah sebagai fasilitator. Guru menyediakan fasilitas yang diperlukan siswa untuk mencapai tujuan belajar siswa dan mengarahkan siswa dalam proses belajarnya agar bisa mencapai tujuan belajar. Siswa selalu dibantu dalam memperoleh akses pada materi ajar (manual mesin, buku referensi, modul), media pembelajaran (media visual dalam bentuk Video CD, dan software komputer), serta mesin bubut CNC dan peralatan pendukung praktikum. Dengan disediakan semua yang diperlukan siswa tersebut, maka guru mengatur urutan materi dan penggunaan fasilitas belajar agar proses belajar siswa bejalan dengan lancar. Peralatan yang harus disediakan di laboratorium CNC adalah : 1. Mesin Frais CNC ( 1 buah ) 2. Mesin Bubut CNC ( 1 buah ) 3. Komputer ( 10 buah) yang dilengkapi dengan perangkat lunak sistem operasi dan perangkat lunak mesin CNC virtual. 4. Buku Modul, Buku Referensi, Buku Manual Mesin, dan Buku Manual perangkat lunak sesuai dengan perangkat lunak yang digunakan pada mesin CNC yang dimiliki. 5. Pahat bubut : Pahat rata, pahat alur, pahat ulir, dan mata bor. 6. Alat ukur: jangka sorong dan mikrometer 7. Benda kerja dari Alluminium dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan pada job sheet. Pada waktu siswa mengajukan pertanyaan tentang satu bagian materi pelajaran, guru akan selalu membantu memecahkan masalah tersebut bersama dengan siswa atau didiskusikan dengan siswa yang lain, sehingga proses pembelajaran diharapkan berpusat pada siswa. Langkah- langkah proses pembelajaran selanjutnya dapat dilihat pada Learning Map. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 8
  • 10. B. Bagi siswa Modul belajar ini disusun sebagai bahan belajar mandiri bagi siswa SMK baik di sekolah maupun di luar sekolah. Di sekolah sebagai bahan ajar mata pelajaran Pemesinan CNC yang diselenggaran di laboratorium CNC. Pada waktu belajar modul ini, apabila ada yang kurang jelas bisa bertanya pada guru (guru sebagai fasilitator) atau berdiskusi dengan siswa yang lain. Fasilitas belajar di sekolah berupa komputer, mesin perkakas CNC dan perlengkapannya, buku manual mesin, modul belajar, buku referensi teknik pemesinan disediakan di laboratorium. Untuk belajar sendiri di luar kelas atau di luar sekolah, modul ini dilengkapi dengan media belajar berupa video simulasi mengenai apa yang tertulis di dalam modul. Selain itu di dalam CD juga berisi modul, perangkat lunak mesin CNC virtual yang dapat dengan mudah diinstal di komputer manapun, dan contoh pengoperasian mesin dalam format video yang dapat diputar di komputer maupun di VCD player. Langkah- langkah belajar selanjutnya dapat dilihat pada Learning Map. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 9
  • 11. Learning Map Kompetensi Kejuruan Pemesinan CNC Mulai Mempelajari Kompetensi Kejuruan Pemesinan CNC Aktivitas Guru Aktivitas Siswa  Guru memotivasi siswa, menjelaskan  Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran atau kompetensi penjelasan guru. dasar yang akan dicapai, dan  Siswa mempelajari modul mendeskripsikan prerequisite. pembelajaran bagian tujuan  Guru member informasi kepada siswa pembelajaran dan indikator mengenai bahan ajar: buku manual unjuk kerja. mesin, modul pemesinan CNC,  Siswa menanyakan kepada guru jobsheet, dan CD (yang berisi materi hal-hal yang belum jelas ajar, video, dan software mesin CNC mengenai tujuan pembelajaran. virtual SSCNC).  Guru menampilkan salah satu video mengenai pemesinan CNC.  Siswa mengerjakan soal cek  Guru memberikan soal cek kemampuan/pre assesmen. kemampuan/ pre assesmen kepada  Siswa berdiskusi dengan guru siswa (soal di modul) dan siswa yang lain mengenai  Guru memeriksa dan mendiskusikan hasil cek kemampuan/pre hasil pre assesmen. assesmen.  Guru menyiapkan mesin CNC dan Siswa mengenali bagian- bagian memfasilitasi siswa untuk akses ke mesin CNC dan sistem kontrol CNC mesin CNC. (berdasarkan penjelasan guru, dan  Guru menjelaskan bagian- bagian mempelajari sendiri dari modul mesin CNC dan sistem kontrol CNC materi 1/ bahan ajar). (untuk mesin bubut CNC yang ada di lab CNC)/Materi 1. Guru memberikan soal latihan dan Siswa mengerjakan soal latihan dan tugas kepada siswa ( Soal latihan ada tugas yang ada di modul. di modul). Guru memastikan bahwa setiap siswa sudah memahami materi yg diajarkan. Dilanjutkan pada halaman berikutnya. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 10
  • 12.  Guru menjelaskan cara menghi-  Siswa memperhatikan dan dupkan mesin CNC (Materi 2) mempraktikan langkah-langkah  Guru menjelaskan cara mematikan menghidupkan mesin CNC dan mesin CNC. mematikan mesin CNC. Guru memberikan soal latihan dan Siswa mengerjakan soal latihan tugas kepada siswa ( Soal latihan ada dan tugas yang ada di modul. di modul).  Guru menjelaskan cara memasang  Siswa memperhatikan pencekam (ragum), benda kerja, penjelasan guru dan video. dan pahat (Materi 3).  Siswa mempelajari dan  Guru menjelaskan cara menseting mempraktikan cara memasang titik nol (zero offset) di mesin pencekam, benda kerja, dan pahat.  Menampilkan langkah-langkah zero offset dengan media video.  Siswa mengulang sendiri materi menseting titik nol .  Guru menyiapkan komputer yang akan digunakan siswa, dan  Siswa mengcopy/menginstal menginstall program mesin CNC program mesin CNC virtual virtual/simulator (MTS atau SSCNC) /simulator (MTS atau SSCNC) ke  Guru menjelaskan kepada siswa cara komputer. menginstal program mesin CNC  Siswa menginstal program virtual di komputer (prosedur SSCNC (cara menginstal ada di menginstal ada di modul pada modul pada materi tambahan). materi tambahan).  Siswa memperhatikan penjelasan  Guru memberi contoh cara guru dan atau memperhatikan menggunakan program mesin CNC video cara menggunakan program virtual, atau memutar video cara mesin CNC virtual. menggunakannya pada layar di  Siswa mempraktikkan cara depan kelas (video ada di CD). memasang benda kerja, pahat  Guru menjelaskan cara memasang dan zero offset dengan mesin benda kerja,pahat, dan zero offset di CNC virtual di komputer. mesin CNC virtual. Dilanjutkan pada halaman berikutnya. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 11
  • 13. Guru memberi tugas kepada siswa Siswa berlatih menggunakan untuk mempelajari cara seting mesin mesin CNC virtual untuk CNC sesuai yang dijelaskan di modul melakukan seting mesin CNC. (Materi 3). Siswa mengerjakan soal latihan Guru memberikan soal latihan dan dan tugas. tugas kepada siswa (soal latihan dan (tugas bisa dikerjakan di rumah tugas ada di modul). apabila jam pelajaran tidak mencukupi).  Guru memandu siswa untuk  Siswa menseting pencekam, melakukan seting di mesin pahat, dan mesin CNC (seting bubut CNC yang sesungguhnya. titik nol pada sumbu X, Y, dan Z)  Guru memastikan bahwa setiap sesuai dengan langkah-langkah siswa sudah bisa melakukan yang tertulis pada modul atau seting tersebut (dengan mengisi video. checklist observasi).  Siswa mengulang apa yang telah dipelajari di rumah atau di tempat lain yang tersedia komputer.  Guru memandu siswa untuk  Siswa berlatih menulis program menulis contoh program CNC CNC di mesin CNC virtual/mesin sesuai yang tertulis di modul bubut CNC sesuai dengan yang (Materi 4). tertulis di modul Materi 4 atau  Guru memastikan bahwa setiap ditampilkan pada media video. siswa sudah bisa menulis  Siswa belajar sendiri dengan program CNC di mesin CNC mengulang cara menulis program (dengan mengisi checklist CNC di rumah atau di tempat lain observasi). yang tersedia komputer. Guru memberikan tugas kepada  Siswa berlatih menulis dan siswa berlatih menulis dan mengedit mengedit 4 sampai 6 program 4 sampai 6 program CNC di mesin CNC di mesin CNC virtual CNC virtual dan di mesin bubut CNC  Siswa berlatih menulis dan (latihan sesuai yg tertulis di modul). mengedit program CNC di mesin bubut CNC . Dilanjutkan pada halaman berikutnya. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 12
  • 14.  Guru memandu untuk mengingat  Siswa atau kelompok siswa kembali cara mengoperasikan memasang pencekam, mesin bubut CNC, dan memasang benda kerja, dan memastikan bahwa mesin siap memasang pahat di mesin bubut dioperasikan CNC, dan menseting mesin atau  Guru memastikan bahwa setiap memastikan bahwa mesin siap siswa sudah bisa memasang digunakan. pencekam, pahat dan benda kerja di mesin bubut CNC (dengan mengisi checklist  Beberapa siswa menulis program observasi). KTK1 di mesin CNC (Materi 5)  Guru menugaskan siswa untuk  Siswa yang tidak mengoperasikan menulis program KTK1 di mesin mesin CNC tetap mengerjakan CNC (Materi 5). tugas yang sama di mesin CNC virtual .  Guru memandu siswa untuk menjalankan program CNC di  Siswa berlatih menjalankan mesin CNC virtual program CNC KTK1 dalam bentuk  Guru memandu siswa untuk simulasi penyayatan di komputer menjalankan program CNC di  Siswa membuat benda kerja mesin bubut CNC sesuai dengan dengan mesin CNC, sesuai langkah-langkah di modul. dengan langkah-langkah yang  Guru memastikan bahwa siswa tertulis di modul sudah bisa mengoperasikan  Siswa mengecek ukuran benda mesin bubut CNC (dengan kerja hasil proses pemesinan. mengisi checklist observasi). Siswa mengerjakan soal latihan Guru memberikan soal latihan dan dan tugas. tugas kepada siswa (soal latihan dan (tugas bisa dikerjakan di rumah tugas ada di modul). apabila jam pelajaran tidak mencukupi). Guru memberikan soal latihan dan tugas kepada siswa (soal latihan dan Siswa mengerjakan soal latihan dan tugas ada di modul). tugas kepada (soal latihan dan tugas ada di modul).  Guru memberi tugas kepada siswa untuk membuat benda kerja  Siswa berlatih membuat benda sesuai dengan tugas pada Job kerja (dengan simulasi maupun sheet. benda kerja sesungguhnya).  Guru mengadakan tes tertulis dan  Siswa mengerjakan tes tertulis tes kinerja. Selesai dan tes kinerja. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 13
  • 15. STANDAR KOMPETENSI A. Kedudukan Modul pada SKKD Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah Nomor : 251/C/kep/mn/2008 Tanggal : 22 Agustus 2008, maka standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dikuasai oleh siswa adalah seperti tabel di bawah. Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Studi Keahlian : Teknik Mesin Kompetensi Keahlian : Teknik Pemesinan (014) 1. DASAR KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Memahami dasar kekuatan bahan 1.1 Mendeskripsikan prinsip dasar dan komponen mesin mekanika 1.2 Menjelaskan komponen/elemen mesin 2. Memahami prinsip dasar 2.1 Mendeskripsikan prinsip dasar kelistrikan dan konversi energi kelistrikan mesin 2.2 Mendeskripsikan prinsip dasar motor bakar 2.3 Menjelaskan prinsip dasar turbin 3. Memahami proses dasar 3.1 Menjelaskan pembuatan dan perlakuan logam pengolahan logam 3.2 Menguraikan unsur dan sifat logam 3.3 Mendeskripsikan proses perlakuan panas logam 3.4 Mendeskripsikan proses korosi dan pelapisan logam 3.5 Mendeskripsikan proses pengujian logam Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 14
  • 16. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 4. Memahami proses dasar teknik 4.1 Menjelaskan proses dasar pemesinan mesin 4.2 Menjelaskan proses dasar pengelasan 4.3 Menjelaskan proses dasar fabrikasi logam 4.4 Menjelaskan proses dasar pengecoran logam 4.5 Menjelaskan proses dasar pneumatik dan hidrolik 4.6 Menjelaskan proses dasar otomasi 5. Menerapkan keselamatan dan 5.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) kesehatan kerja (K3) 5.2 Melaksanakan prosedur K3. 2. KOMPETENSI KEJURUAN a. Teknik Pemesinan (014) STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Melaksanakan penanganan 1.1 Mengangkat material secara manual material secara manual 1.2 Menggerakkan/mengganti material secara manual 2. Menggunakan peralatan 2.1 Menjelaskan cara penggunaan pembandingan dan/atau alat ukur peralatan pembandingan dan/atau alat dasar ukur dasar 2.2 Menggunakan peralatan pembandingan dan/atau alat ukur dasar 2.3 Memelihara peralatan pembandingan dan/ atau alat ukur dasar Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 15
  • 17. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 3. Mengukur dengan alat ukur 3.1 Menjelaskan cara penggunaan alat mekanik presisi ukur mekanik presisi 3.2 Menggunakan alat ukur mekanik presisi 3.3 Memelihara alat ukur mekanik presisi 4. Menggunakan perkakas tangan 4.1 Menjelaskan jenis, fungsi, dan cara penggunaan perkakas tangan 4.2 Menggunakan macam-macam perkakas tangan 5. Menggunakan perkakas 5.1 Menjelaskan jenis, fungsi, dan cara bertenaga/operasi digenggam penggunaan perkakas bertenaga 5.2 Menggunakan macam-macam perkakas bertenaga 6. Menginterpretasikan sketsa 6.1 Menyiapkan sket tangan 6.2 Mengartikan detil sket tangan 7. Membaca gambar teknik 7.1 Mendeskripsikan gambar teknik 7.2 Memilih teknik gambar yang benar 7.3 Membaca gambar teknik 8. Menggunakan mesin untuk 8.1 Menjelaskan cara mengeset mesin operasi dasar 8.2 Menjelaskan cara mengoperasikan mesin 9. Melakukan pekerjaan dengan 9.1 Memproses bentuk permukaan mesin bubut pendakian 9.2 Menjelaskan teknik pengoperasian mesin bubut 9.3 Mengoperasikan mesin bubut 9.4 Memeriksa komponen sesuai dengan spesifikasi Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 16
  • 18. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 10. Melakukan pekerjaan dengan 10.1 Menjelaskan cara pengoperasian mesin frais mesin frais 10.2 Mengoperasikan mesin frais 10.3 Mengecek komponen untuk penyesuaian dengan rinciannya 11. Melakukan pekerjaan dengan 11.1 Menentukan kebutuhan kerja mesin gerinda 11.2 Memilih roda gerinda dan perlengkapannya 11.3 Menjelaskan cara pengoperasian mesin gerinda 11.4 Mengoperasikan mesin gerinda 11.5 Memeriksa komponen-komponen untuk kesesuaian secara spesifik 12. Menggunakan mesin bubut 12.1 Melakukan persiapan kerja secara (kompleks) tepat 12.2 Mengikuti identifikasi sisipan dari organisasi standar internasional atau standar lain yang sesuai 12.3 Melakukan berbagai macam pembubutan 13. Memfrais (kompleks) 13.1 Memasang benda kerja 13.2 Mengenali insert menurut standar ISO 13.3 Melakukan pengefraisan benda rumit 14. Menggerinda pahat dan alat 14.1 Menetapkan persyaratan pekerjaan potong 14.2 Memilih alat dan roda gerinda pemotong dan perlengkapan yang sesuai 14.3 Menggerinda pahat dan alat potong 14.4 Memeriksa komponen sesuai spesifikasi Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 17
  • 19. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 15. Mengeset mesin dan program 15.1 Mendeskripsikan instruksi kerja mesin NC/CNC (dasar) 15.2 Memasang fixture/perlengkapan/ alat pemegang 15.3 Melakukan pemeriksaan awal 15.4 Melakukan pengaturan mesin NC/CNC (numerical control/ computer numerical control) 15.5 Menginstruksi operator mesin 15.6 Mengganti tooling yang rusak 16. Memprogram mesin NC/CNC 16.1 Mengenal bagian-bagian program (dasar) mesin NC/CNC 16.2 Menulis program mesin NC/CNC 16.3 Melaksanakan lembar penulisan operasi NC/CNC 16.4 Menguji coba program 17. Mengoperasikan mesin NC/CNC 17.1 Mendeskripsikan instruksi kerja (Dasar) 17.2 Melakukan pemeriksaan awal 17.3 Mengoperasikan mesin CNC/NC 17.4 Mengawasi kerja mesin/proses CNC/NC. Modul Ini mendukung Kompetensi Kejuruan Teknik Pemesinan (014), Standar Kompetensi no. 15, 16 dan 17 . Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 18
  • 20. B. Indikator Unjuk Kerja (IUK) untuk Standar Kompetensi Pemesinan Bubut CNC untuk siswa SMK Indikator Unjuk Kerja berikut bisa digunakan sebagai panduan kemajuan belajar siswa atau panduan bagi guru dalam menyampaikan materi dan mengobservasi kegiatan belajar siswa. Selain itu IUK bisa digunakan sebagai penilaian mandiri siswa dan pedoman penilaian/observasi oleh guru selama pelaksanaan pembelajaran pemesinan bubut CNC. Indikator Unjuk Kerja dijabarkan dari Kompetensi Dasar sebagai Kriteria Unjuk Kerja, kemudian disusun berdasarkan urutan pengoperasian mesin bubut CNC. Sebagai buku referensi penyusunan IUK ini adalah Buku Operation and Programming 08/2003 Sinumerik 802 S/C base line Milling yang disusun oleh Siemens (2003). Daftar Indikator Unjuk Kerja tersebut adalah : (1) Menyiapkan job sheet (lembar kerja) (2) Membaca gambar kerja (3) Menjelaskan prinsip kerja mesin bubut CNC (4) Menjelaskan sistem koordinat yang digunakan pada mesin bubut CNC (5) Menjelaskan bagian-bagian mesin bubut CNC (6) Menjelaskan fungsi tombol-tombol yang ada di panel kontrol CNC (7) Melaksanakan pemeriksaan awal kondisi cairan pendingin (8) Menjelaskan sistem pendingin untuk proses penyayatan pada mesin bubut CNC (9) Melaksanakan pemeriksaan awal kondisi pelumas (10) Menjelaskan sistem pelumasan di mesin bubut CNC (11) Menjelaskan instruksi kerja cara menghidupkan mesin bubut CNC (12) Melaksanakan instruksi kerja menghidupkan mesin bubut CNC (13) Mengaktifkan mode operasi manual (Jog) pada mesin bubut CNC (14) Menjelaskan simbol-simbol yang ada di layar kontrol panel mesin bubut CNC pada mode manual (Jog) (15) Menjelaskan pengoperasian mesin bubut CNC pada mode manual (Jog) (16) Mengaktifkan titik referensi mesin (17) Melakukan penggeseran pahat pada arah sumbu X dan sumbu Z di mode operasi manual (Jog) dengan gerak cepat (rapid) Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 19
  • 21. (18) Melakukan penggeseran pahat pada arah sumbu X dan sumbu Z di mode operasi manual (Jog) dengan gerak penyayatan (feed) (19) Melakukan penggeseran pahat pada arah sumbu Z di mode manual (Jog) dengan gerak penyayatan (feed) (20) Menggunakan mode operasi Manual Data Automatic (Manual Data Input) (21) Mengaktifkan putaran spindel pada rpm tertentu pada mode operasi manual (Jog) (22) Menyiapkan mesin bubut CNC untuk dipasang pencekam (pemegang benda kerja) (23) Memilih pencekam benda kerja yang sesuai bentuk benda kerja yang akan dikerjakan (24) Memasang pencekam benda kerja di meja mesin bubut CNC (25) Melakukan seting pencekam/ ragum (26) Mengidentifikasi pahat sisipan (sesuai standar ISO 1832-1985) (27) Mengidentifikasi bagian-bagian pahat bubut (28) Menjelaskan macam-macam material pahat bubut (29) Memilih material pahat bubut (HSS, karbida) yang sesuai dengan material benda kerja (30) Memilih bentuk pahat yang sesuai untuk benda kerja yang akan dibuat sesuai gambar kerja (31) Memasang pahat bubut pada pemegang pahat (tool holder) (32) Menyiapkan mesin bubut CNC untuk dipasang pahat (33) Memasang pahat bubut (34) Melakukan seting pahat bubut (tool offset) (35) Mengedit data koreksi pahat bubut (tool correction) (36) Memasang benda kerja pada pencekam (37) Mengidentifikasi titik referensi mesin bubut CNC (38) Mengidentifikasi titik nol mesin bubut CNC (M) (39) Mengidentifikasi titik nol pahat (F) (40) Mengidentifikasi titik nol benda kerja (W) (41) Mengaktifkan mode operasi mesin (M) (42) Menjelaskan simbol-simbol di layar panel kontrol pada mode operasi mesin Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 20
  • 22. (43) Melakukan seting titik nol benda kerja/zero point offset (G54, G55, G56, G57) (44) Mengedit zero point offset melalui panel kontrol CNC (45) Memeriksa kebenaran seting titik nol benda kerja (46) Membetulkan seting titik nol benda kerja (47) Memeriksa kebenaran seting pahat (tool offset) (48) Membetulkan kesalahan seting pahat (49) Menjelaskan simbol-simbol keselamatan kerja (50) Melaksanakan prosedur keselamatan kerja (51) Menjelaskan prinsip pengukuran absolut dan incremental (52) Menjelaskan struktur program CNC untuk mesin bubut CNC (53) Menjelaskan kode G yang digunakan untuk pemrograman pada mesin bubut CNC (54) Menjelaskan kode M yang digunakan untuk pemrograman pada mesin bubut CNC (55) Menjelaskan kode program F yang digunakan untuk pemrograman pada mesin bubut CNC (56) Menjelaskan kode program T yang digunakan untuk pemrograman pada mesin bubut CNC (57) Menjelaskan kode program D (kompensasi pahat) (58) Menjelaskan kode program S yang digunakan untuk pemrograman pada mesin bubut CNC (59) Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan lubang bor dengan mata bor (LCYC82) (60) Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan lubang bor dengan mata bor (LCYC83) (61) Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan alur (LCYC93) (62) Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan undercut (LCYC94) (63) Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembubutan memanjang (LCYC95) (64) Menjelaskan kode pemrograman untuk siklus pembuatan ulir (LCYC97) (65) Menentukan koordinat untuk gambar kerja yang ada di Job sheet (66) Menentukan alat ukur yang digunakan Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 21
  • 23. (67) Membuat langkah kerja untuk gambar kerja yang ada di Job sheet (68) Menentukan harga gerak makan F (69) Menentukan harga putaran spindel S (70) Menentukan arah putaran spindel (71) Menentukan arah kompensasi pahat (G41/G42) (72) Membuat program CNC untuk bentuk kontur lurus (73) Membuat program CNC untuk bentuk kontur melengkung (74) Membuat program CNC untuk pembuatan lubang (drilling) dengan siklus pemboran (75) Menulis program CNC di mesin bubut CNC (76) Membuka program CNC yang tersimpan di memori mesin bubut CNC (77) Mengedit program CNC (78) Menjelaskan fungsi mode Automatic pada mesin bubut CNC (79) Menjelaskan simbol-simbol yang ada di layar kontrol panel mesin bubut CNC pada mode Automatic (80) Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program secara simulasi (81) Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program pada menu DRYRUN dan SINGLE BLOCK pada mode Automatic (82) Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program pada menu DRYRUN pada mode Automatic (83) Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program SINGLE BLOCK pada mode Automatic dengan benda kerja terpasang di pencekam (benda kerja pertama) (84) Menginterupsi mesin yang sedang beroperasi bila terjadi kesalahan (feed hold, cycle stop, atau reset) (85) Menganalisis kesalahan proses penyayatan benda kerja (86) Mengedit program CNC bila terjadi kesalahan pada program CNC (87) Mengedit tool seting bila terjadi kesalahan seting pahat (88) Mengedit zero point offset bila terjadi kesalahan zero point offset (89) Mengidentifikasi pahat bubut yang baik/tumpul (90) Mengganti pahat yang tumpul/rusak Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 22
  • 24. (91) Memeriksa kebenaran program CNC dengan menjalankan program pada mode Automatic (92) Memeriksa dimensi benda kerja hasil proses penyayatan dengan menggunakan alat ukur yang sesuai (93) Menjelaskan terjadinya penyimpangan ukuran hasil proses pemesinan (94) Membetulkan kesalahan apabila terjadi penyimpangan ukuran (95) Membuat produk dengan menjalankan program CNC pada mode Automatic untuk membuat benda kerja jadi sesuai spesifikasi di gambar kerja (96) Memeriksa ukuran produk hasil proses bubut (97) Membetulkan program atau seting mesin apabila ukuran produk tidak sesuai gambar kerja (98) Membersihkan mesin bubut CNC yang setelah selesai digunakan (99) Mencatat kondisi mesin bubut CNC setelah digunakan (100) Menjelaskan instruksi kerja cara mematikan mesin bubut CNC (101) Melaksanakan instruksi kerja mematikan mesin bubut CNC. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 23
  • 25. B. Cek Kemampuan/ Pre Assesmen Petunjuk : Berilah tanda check (√) di sebelah kanan pernyataan berikut sesuai dengan kondisi kemampuan anda pada saat ini: Jawaban No Pernyataan Bisa Belum bisa 1. Saya dapat menjelaskan bagian- bagian mesin bubut CNC 2. Saya dapat menjelaskan sistem koordinat pada mesin bubut CNC 3. Saya dapat menjelaskan prinsip kerja mesin bubut CNC 4. Saya dapat melakukan pengaturan zero point offset pahat terhadap benda kerja 5. Saya dapat menjelaskan bagian- bagian dari program CNC 6. Saya dapat melakukan penyetingan cekam di mesin bubut CNC 7. Saya dapat melakukan pemasangan pahat pada mesin bubut CNC 8. Saya memahami dasar- dasar pemrograman CNC di mesin bubut CNC 9. Saya dapat menulis program CNC di mesin bubut CNC 10. Saya bisa mengoperasikan mesin bubut CNC untuk membuat produk Apabila ada beberapa pernyataan tersebut di atas belum bisa anda kerjakan, maka anda diharapkan mempelajari modul ini. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 24
  • 26. Proses belajar dan Latihan Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 25
  • 27. Materi 1 Mengenal Bagian-bagian Utama Mesin Bubut CNC, Panel Kontrol Sinumerik 802 S/C base line, dan tata nama sumbu koordinat Tujuan Setelah mempelajari Materi 1 ini siswa memiliki kompetensi:  Dapat menjelaskan bagian-bagian utama mesin perkakas bubut CNC  Dapat menjelaskan bagian- bagian panel kontrol Siemens 802 S base line pada Mesin Bubut CNC  Dapat menjelaskan sistem koordinat mesin bubut CNC Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 26
  • 28. A. Deskripsi Materi 1 1. Mengenal Panel Kontrol Gambar skematis panel kontrol adalah sebagai berikut a. Penjelasan Panel kontrol mesin (Machine Control Panel) Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 27
  • 29. b. Papan ketik CNC (CNC keyboard) c. Layout Layar Gambar 1.1. Layout Layar Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 28
  • 30. Penjelasan untuk gambar di atas adalah : Tabel 1. Penjelasan Bagian-bagian tampilan layar Sinumerik 802 S/C No. Bagian Singkatan Arti 1 MA Mesin Area operasi yang sedang PA Parameter aktif PR Programming DI Services DG Diagnosis 2 STOP Program Berhenti Status Program RUN Program sedang berjalan RESET Program dibatalkan 3 Jog Pergeseran eretan manual Mode Pengoperasian MDA Input manual dengan fungsi Automatic Auto Automatic 4 SKP Blok dilewati Status Display Blok program yang diberi tanda garis miring (/) di depan nomer blok diabaikan selama eksekusi program DRY Dry Run Feed Gerakan pergeseran eretan dilaksanakan dengan gerak makan yang telah ditentukan dalam data gerak makan yang sudah ditetapkan pada seting Dry Run ROV Rapid traverse overide Penambahan kecepatan gerak juga terjadi pada gerakan Rapid SBL Single Block Pelaksanaan program dengan eksekusi tiap blok program M1 Programmed Stop Ketika fungsi ini aktif, program akan berhenti pada blok dimana M01 dituliskan. Pada kasus ini, pesan “5 stop M00/M01 is active” muncul pada layar. PRT Program test Pengujian program yang telah dituliskan 1…1000 INC Mode Incremental Apabila kontrol pada mode Jog, maka ukuran incremental ditampilkan sebagai ganti fungsi kontrol active program 5 1 Stop : No NC Ready Operational Massage 2 3 Stop : EMERGENCY STOP Active 4 Stop : Alarm active with stop 5 Stop : M00/M01 active 6 Stop : Block ended in SBL Mode 7 Stop : NC STOP active 8 Wait : Read- in enable missing 9 Wait : Feed enable missing Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 29
  • 31. No. Bagian Singkatan Arti 10 Wait : Dwell time active 11 Wait : Auxiliary fuction acknowl. missing 12 Wait : Axis enable missing 13 Wait : Exact Stop not reached 14 15 Wait : For Spindle 16 17 Wait : eed Overide to 0% 18 Stop : NC block incorrect 19 20 21 Wait : Block search Active 22 Wait : No. spindle enable 23 Wait : Axis feed value 0 6 Program name Nama Program 7 Alarm line Baris alarm hanya muncul jika suatu alarm NC atau PLC sedang aktif. Baris alarm berisi nomer alarm dan kriteria reset dari sebagian besar alarm yang muncul 8 Working Window Jendela kerja dan display NC 9 Recall symbol Simbol ini ditampilkan di atas tombol softkey ketika operator pada menu yang lebih rendah 10 Menu extension ETC muncul jika simbol muncul di atas tombol softkey, fungsi lanjutan akan muncul. Fungsi ini dapat diaktifkan dengan tombol ETC. 11 Softkey Bar 12 Vertical Menu Apabila simbol ini muncul di atas tombol softkey fungsi menu lebih lanjut akan muncul. Ketika tombol VM ditekan, fungsi ii akan muncul di layar dan dapat dipilih dengan menggunakan kursor UP dan kursor DOWN 13 Feedrate override 0% Di sini ditampilkan penambahan feed rate gerak makan aktual 14 Gear box Di sini ditampilkan tingkatan gigi spindel 1….5 15 Spindel speed override 0% Di sini ditampilkan penambahan kecepatan spindel Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 30
  • 32. d. Area Operasi Fungsi dasar CNC dikelompokkan dalam area operasi berikut : Gambar 1.2. Area Operasi Sinumerik 802 S/C Base line Pemindahan daerah operasi : Tekan tombol area “Machine” untuk bisa langsung masuk pada area operasi mesin. Gunakan tombol pemindahan area operasi untuk kembali dari semua area operasi ke menu utama. Tekan tombol pemindahhan area operasi dua kali untuk kembali ke area operasi sebelumnya. Sesudah sistem kontrol dihidupkan, secara default akan muncul area operasi mesin. e. Tingkatan-tingkatan proteksi Titik-titik sensitif dari sistem kontrol diproteksi menggunakan password untuk mencegah terjadinya pengisian dan perubahan data. Akan tetapi, operator bisa memilih tingkatan Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 31
  • 33. proteksi pada menu “Machine Data” yang tampil pada area operasi “Diagnostics.” Secara default proteksi berada pada Protection Level 3. Pada menu tersebut, pemasukan dan pengubahan data tergantung pada pengaturan tingkatan proteksi yaitu  Tool offsets  Zero offsets  Seting data  RS232 setings f. Keselamatan Kerja Simbol petunjuk keselamatan kerja yang ada pada mesin harus diperhatikan dengan seksama. Simbol tersebut adalah : Danger (Bahaya) : mengindikasikan bahwa situasi sangat berbahaya yang mana bila diabaikan akan menyebabkan kematian atau cidera yang serius atau kerusakan peralatan yang fatal. Warning (Peringatan) : mengindikasikan bahwa berpotensi menimbulkan situasi berbahaya yang mana bila diabaikan akan menyebabkan kematian atau cidera yang serius atau kerusakan peralatan yang fatal. Caution (Perhatian) : Kata caution yang digunakan dengan simbol keselamatan kerja mengindikasikan adanya potensi berbahaya, yang jika diabaikan, bisa menyebakan cidera kecil atau menengah atau kerusakan peralatan Caution (Perhatian) : Kata caution yang digunakan tanpa simbol keselamatan kerja mengindikasikan adanya potensi berbahaya, yang jika diabaikan, bisa menyebakan kerusakan peralatan. Notice (Pemberitahuan) : menunjukkan informasi yang berhubungan dengan produk atau bagian-bagian penting dari dokumentasi yang memerlukan perhatian khusus. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 32
  • 34. g. Soft key Softkey adalah tombol di bawah layar yang berfungsi sebagai tulisan yang tertera pada layar di atas tombol soft key tersebut. Gambaran fungsi soft key yang paling sering digunakan : Gambar 1. 3. Gambaran fungsi softkey pada Sinumerik 802 S/C Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 33
  • 35. h. Mesin Perkakas CNC dan Tata Nama Sumbu Koordinat Mesin perkakas CNC adalah mesin perkakas yang dalam pengoperasian proses penyayatan benda kerja oleh pahat dibantu dengan kontrol numerik komputer atau CNC (Computer Numerical Control). Untuk menggerakkan pahat pada mesin perkakas CNC disepakati menggunakan sistem koordinat. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC (Gambar 1.4) adalah sistem koordinat kartesian dengan dua sumbu yaitu sumbu X , dan sumbu Z. Sistem koordinat tersebut bisa dipindah-pindah titik nolnya untuk kepentingan pelaksanaan seting, pembuatan program CNC dan gerakan pahat. Titik- titik nol yang ada pada mesin bubut CNC adalah titik nol Mesin (M), dan titik nol benda kerja (W). Gambar 1.4. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC, dan titik nol yang ada di mesin bubut CNC ( Siemens,2003 ; MTS.,1999) Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 34
  • 36. A. Ringkasan Materi 1 Mesin bubut CNC terdiri dari bagian mesin perkakas dan bagian kontrol CNC. Mesin perkakas terdiri dari bagian pahat dan pencekamannya, meja mesin bubut, dan bagian pemegang/pencekam benda kerja. Bagian kontrol atau panel kontrol CNC terdiri dari papan ketik sebelah kiri, papan ketik sebelah kanan, dan layar. Papan ketik sebelah kiri digunakan untuk menulis, mengubah dan memanggil program CNC. Papan ketik sebelah kanan adalah tombol-tombol pengendalian mesin. Layar (monitor) pada panel kontrol memberikan informasi tentang: area operasi, status program, mode pengoperasian, tampilan status, pesan pengoperasian, nama program, baris alarm, jendela kerja, simbol recall, menu berikutnya, kotak softkey, menu vertikal, penambahan laju pemakanan, gear box, dan penambahan putaran spindel. Simbol-simbol keselamatan kerja harus diperhatikan oleh semua yang berinteraksi dengan mesin CNC. Simbol-simbol tersebut pada mesin bubut CNC dengan menggunakan simbol tanda seru di dalam segitiga kuning. Mesin bubut CNC untuk pengoperasiannya menggunakan sistem koordinat kartesian. Sistem koordinat ini mendiskripsikan gerakan pada mesin sebagai gerakan relatif antara pahat dan benda kerja. Sistem koordinat pada mesin bubut CNC yang digunakan adalah sistem kordinat kartesian dengan dua sumbu yaitu sumbu X, dan sumbu Z. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 35
  • 37. B. Soal Latihan Petunjuk : Kerjakan soal dan tugas di bawah ini di buku catatan anda 1) Sebutkan bagian- bagian utama mesin bubut CNC ! 2) Sebutkan bagian- bagian panel kontrol mesin bubut CNC ! 3) Apa saja informasi yang kita peroleh dari layar di panel kontrol CNC? 4) Apa sajakah area operasi yang ada pada mesin bubut CNC ? 5) Jelaskan mengenai tata nama sumbu koordinat pada mesin bubut CNC! C. Tugas 1) Buatlah gambar sket sebuah mesin bubut CNC yang ada di laboratorium CNC dengan nama- nama bagian-bagiannya ! 2) Buatlah gambar sket panel kontrol mesin CNC yang ada di laboratorium CNC ! Catatan untuk Penilaian diri : Lingkarilah angka pada IUK pada halaman 19-23 yang anda anggap sudah anda kuasai setelah menyelesaikan Materi 1. Apabila ada bagian yang belum jelas pada deskripsi materi 1 ini bacalah materi ini berulang-ulang, diskusilah dengan teman atau bertanyalah pada guru. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 36
  • 38. Materi 2 Menghidupkan Mesin Bubut CNC dengan Sistem Kontrol Sinumerik 802 S/C base line Tujuan Setelah mempelajari materi 2 ini siswa memiliki kompetensi mampu mengikuti instruksi kerja cara menghidupkan dan mematikan mesin bubut CNC Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 37
  • 39. A. Deskripsi Materi 2 1. Langkah- langkah Menghidupkan Mesin Bubut CNC Sebelum menghidupkan mesin, pastikan bahwa arus listrik sudah terhubung ke mesin CNC. a. Pompa Oli hidrolik (yang berada di sebelah kanan eretan) dipompa 3 kali, sampai di eretan keluar pelumas. b. Hidupkan mesin dengan cara memposisikan kunci power supply dan saklar utama pada posisi ON c. Hidupkan Kontrol CNC /Monitor dengan menekan tomol NC ON, kemudian tunggu sebentar sampai proses booting selesai dan muncul tampilan di layar seperti gambar di bawah Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 38
  • 40. d. Mengaktifkan Referensi Mesin Untuk mengaktifkan referensi mesin, maka ditekan tombol referensi, kemudian tekan tombol gerakan pahat ke arah +Z sampai referensi ditemukan (lihat posisi kecepatan gerak makan (feed rate), jangan pada posisi nol) . Setelah itu tekan tombol +X sampai referensi ditemukan. Tampilan di layar menjadi : Angka yang tampil di mesin mungkin berbeda e. Spindle dihidupkan dengan menekan tombol spindel start, maka di layar akan tampil rpm putaran spindel, dan spindel mesin berputar. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 39
  • 41. 2. Menggerakkan pahat secara manual untuk menyayat. Untuk menggerakkan pahat secara manual dilakukan dengan cara menekan tombol jog. Setelah itu pahat bisa digerakkan ke arah sumbu X (diameter), atau arah sumbu Z (memanjang). Hal tersebut dilakukan dengan tombol gerakan sumbu (-Z, +Z, -X atau +X). a. Menggerakkan pahat Ke arah sumbu Z Tombol untuk menggerakkan pahat setelah tombol Jog ditekan Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 40
  • 42. b. Menggerakkan pahat ke arah sumbu X 3. Mematikan Mesin Frais CNC dengan sistem kontrol Sinumerik 802 S/C Prosedur mematikan mesin (Shut down) mesin bubut CNC lebih sederhana dari pada cara menghidupkan. Akan tetapi proses mematikan ini hanya dilakukan kalau proses pembelajaran sudah selesai, dan jangan menghidupkan dan mematikan berkali-kali pada satu pertemuan pelajaran. Langkah mematikan adalah sebagai berikut : a. Pada area Jog jauhkan pahat dari cekam atau benda kerja (hal ini dilakukan agar tangan kita tidak tergores pahat ketika membersihkan mesin) b. Tekan tombol NC OFF pada inverter (warna merah) c. Matikan saklar utama (ke arah OFF) Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 41
  • 43. B. Ringkasan Materi 2 Sebelum mesin CNC siap dioperasikan, mesin CNC harus dihidupkan dengan langkah- langkah tertentu. Langkah- langkah untuk menghidupkan mesin bubut CNC adalah sebagai berikut : 1) Pastikan bahwa arus listrik sudah terhubung ke mesin frais CNC 2) Lakukan pelumasan melalui pompa hidrolik 3) Hidupkan saklar utama 4) Tombol inverter diposisikan ON atau NC ON 5) Aktifkan referensi mesin frais CNC dengan menekan tombol Jog, reference point, tekan tombol +Z sampai referensi tercapai, kemudian tekan tombol +X sampai referensi tercapai 6) Tekan tombol spindle start right 7) Tekan tombol spindle stop C. Soal Latihan 1) Sebutkan langkah-langkah untuk menghidupkan mesin bubut CNC ! 2) Gambarlah layar monitor pada mesin CNC pada waktu sebelum titik referensi diaktifkan dan sesudah titik referensi diaktifkan! D. Tugas 1) Gambarlah tombol- tombol pada panel kontrol yang digunakan untuk menghidupkan mesin bubut CNC yang ada di laboratorium CNC ! Catatan untuk Penilaian diri : Lingkarilah angka pada IUK pada halaman 19-23 yang anda anggap sudah anda kuasai setelah menyelesaikan Materi 2. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 42
  • 44. Setelah menguasai Materi 1 dan Materi 2 ini dilanjutkan dengan materi selanjutnya yaitu seting pahat, benda kerja, dan zero offset mesin bubut CNC (Materi 3). Mempelajari cara menseting mesin bisa dilakukan di mesin CNC yang sebenarnya atau di mesin CNC virtual. Untuk mesin CNC virtual perangkat lunak yang disediakan disetup (diinstall dahulu) dengan mengikuti langkah-langkah di Materi Tambahan atau melihat video cara menginstal SSCNC. Catatan : Ketika anda mempelajari materi 1 dan 2, jika masih ada sesuatu bagian materi yang kurang jelas atau ragu-ragu bisa bertanya pada guru, karena untuk mempelajari materi selanjutnya anda harus sudah menguasai materi 1 dan 2. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 43
  • 45. Materi 3 Seting Benda Kerja, Pahat, dan Zero Offset Mesin Bubut CNC Tujuan : Setelah mempelajari materi 3 ini siswa memilki kompetensi melakukan seting benda kerja, pahat dan zerro offset mesin bubut CNC Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 44
  • 46. A. Deskripsi Materi 3 Setelah mesin dihidupkan dan mengaktifkan referensi mesin, maka sebelum mesin digunakan dilakukan seting pahat. Sebelum seting pahat harus dipahami dahulu prinsip pencekaman benda kerja dan pemasangan benda kerja, serta pemahaman tentang alat potong (pahat) yang digunakan pada mesin bubut CNC pada umumnya. 1. Pencekaman benda kerja di Mesin Bubut CNC Alat pencekam benda kerja adalah seperti gambar 3.1 berikut. Spindel mesin bubut collet Cekam rahang empat Cekam rahang tiga Face plate Gambar 3.1. Alat pencekam/ pemegang benda kerja proses bubut Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 45
  • 47. Pemilihan cara pencekaman tersebut di atas, sangat menentukan hasil proses bubut. Pemilihan alat pencekam yang tepat akan menghasilkan produk yang sesuai dengan kualitas geometris yang dituntut oleh gambar kerja. Misalnya apabila memilih cekam rahang tiga untuk mencekam benda kerja silindris yang relatif panjang, hendaknya digunakan juga senter jalan yang dipasang pada kepala lepas, Gambar 3.2. Benda kerja yang agar benda kerja tidak tertekan relatif panjang dipegang oleh cekam rahang tiga dan didukung oleh senter putar 2. Pahat Pahat pada mesin CNC biasanya menggunakan pahat sisipan dari bahan karbida, seperti terlihat pada Gambar 3.3. Gambar 3.3. Pahat bubut sisipan (inserts), dan pahat sisipan yang dipasang pada pemegang pahat (tool holders) Bentuk dan pengkodean pahat sisipan serta pemegang pahatnya sudah distandarkan oleh ISO. Standar ISO untuk pahat sisipan dapat dilihat pada Gambar di bawah. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 46
  • 48. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 47
  • 49. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 48
  • 50. Pemasangan pahat dilakukan dengan cara menjepit pahat pada rumah pahat (tool post). Usahakan bagian pahat yang menonjol tidak terlalu panjang, supaya tidak terjadi getaran pada pahat ketika proses pemotongan dilakukan. Posisi ujung pahat harus pada sumbu kerja mesin bubut, atau pada sumbu benda kerja yang dikerjakan. Posisi ujung pahat yang terlalu rendah tidak direkomendasi, karena menyebabkan benda kerja terangkat, dan proses pemotongan tidak efektif . Pahat sisipan yang diproduksi oleh pembuat pahat memiliki kode warna tertentu sesuai dengan bahan benda kerja yang akan dikerjakan dan kondisi pemotongan. Kode warna biru berarti untuk mengerjakan baja, kode warna kuning adalah pahat untuk mengerjakan baja tahan karat, dan kode warna merah untuk pengerjaan besi tuang (lihat gambar di bawah). Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 49
  • 51. Data Pemotongan (Cutting data) Biasanya data pemotongan disertakan pada kemasan pahat sisipan, seperti pada gambar di bawah. Kerusakan pahat dan troubleshooting Beberapa kerusakan pada pahat dan cara mengatasinya dapat dlihat pada table di bawah. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 50
  • 52. 3. Seting Pahat (Tool Offset) dan Pemindahan titik nol (Zero Offset) Sebelum dilakukan proses seting, maka referensi mesin harus diaktifkan terlebih dahulu. Proses mengaktifkan referensi pahat dimaksudkan untuk mengidentifikasi posisi tempat pahat pada posisi paling jauh dari spindle mesin (posisi Z maksimal, dan posisi Z maksimal). Angka yang tercantum pada sumbu X dan sumbu Z sesudah mengaktifkan referensi berbeda-beda untuk setiap jenis mesin , dan ukuran mesin (diseting di perusahaan mesin). Apa yang tertera di layar sebelum, dan sesudah mengaktifkan referensi dapat dilihat pada gambar di bawah. Referensi Sebelum referensi Sesudah referensi aktif Angka yang tercantum tergantung ukuran mesin Sesudah mengaktifkan referensi , dilakukan juga mengaktifkan spindle (memutar spindle) dengan menekan tombol spindle start, sehingga pada layar akan mampak putaran spindle pada rpm tertentu. Hal tersebut terlihat pada gambar di bawah. Tampilan di layar ketika Spindle dihidupkan Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 51
  • 53. Sesudah proses mengaktifkan referensi, maka pahat bisa digerakkan dengan menggu- nakan tombol gerakan pahat ke arah sumbu X dan sumbu Z (lihat lagi di Materi 2). Menggerakkan pahat manual untuk menyayat. Gerakan arah sumbu Z Tombol-tombol untuk menggerakkan pahat Gerakan arah sumbu X Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 52
  • 54. a. Langkah- langkah Tool Offset Setelah mesin menemukan referensinya maka dilakukan seting pahat, dan zero point offset offset. Berikut ini dijelaskan langkah-langkah yang harus diikuti oleh operator mesin dalam mengidentifikasi tool offset. 1) Tekan tombol area mesin M ( apabila belum di menu utama, tekan tombol pemindahan area mesin, yaitu tombol yang di sebelah kanan bawah pada gambar) 2) Tekan parameter (tombol soft key warna biru di bawah tulisan parameter pada layar) Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 53
  • 55. 3) Tekan Tool corr 4) Tekan > Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 54
  • 56. 5) Tekan Get Comp. 6) Putar spindel, lalu sentuhkan pahat pada benda kerja seperti pada gambar (pada diameter benda kerja yang sudah diketahui diameternya/ telah diukur dulu). Apabila pahat dari depan maka posisinya adalah seperti gambar di bawah). 7) Masukkan diameter benda kerja, Misal kalau diameter benda kerja yang disentuh oleh pahat adalah 40 mm, maka pada offset ditulis 40. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 55
  • 57. 8) Tekan calculate, kemudian tekan OK 9) Tekan next axis untuk seting pahat pada sumbu Z, sehingga pada layar seperti gambar di bawah Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 56
  • 58. 10) Sentuhkan pahat pada permukaan benda kerja 11) Masukkan data Z yang tertulis ke offset 12) Tekan calculate Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 57
  • 59. 13) Tekan OK 14) Tekan pemindahan area mesin (=) 15) Tekan parameter 16) Tekan tool corr, kemudian ganti harga radius pahat dengan radius ujung pahar yang digunakan. Diganti radius ujung pahat, misalnya 0.4 Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 58
  • 60. Tombol pemindahan area operasi 17) Tekan pemindahan area operasi (=) Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 59
  • 61. b. Langkah-langkah Menentukan Zero Offset Langkah- langkah penentuan pergeseran titik nol (Zero Offset) adalah sebagai berikut (pada setiap tampilan gambar layar, angka yang tertera tidak sama dengan yang di mesin sesungguhnya, angka selalu berbeda setiap melakukan seting) : 1) Pindah ke area operasi manual dengan menekan JOG 2) Tekan Main menu 3) Tekan Parameter Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 60
  • 62. 4) Tekan ^ 5) Tekan Zero offset 6) Pilih G54 7) Tekan Determine Tulis di sini nomer pahat, misal 1 8) Tulis nomer Tool (misalnya : 1) 9) Tekan OK Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 61
  • 63. 10) Sentuhkan pahat di permukaan benda kerja bagian diameter yang sudah diketahui ukurannya atau pada sumbu X benda kerja diukur diameternya Pahat menyentuh permukaan benda kerja 11) Tulis diameter benda kerja pada offset Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 62
  • 64. Sumbu X yang sedang aktif Diameter benda kerja yang disentuh 12) Tekan Calculate 13) Tekan Next Axis Sumbu Z yang sedang aktif Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 63
  • 65. 14) Gerakkan pahat ke arah sumbu Z, sehingga menyentuh permukaan rata di samping benda kerja Pahat menyentuh bidang permukaan rata dari benda kerja di sini 15) Tulis 0 (nol) pada offset 16) Tekan Calculate Angka pada G54 berubah Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 64
  • 66. 17) Tekan OK, kemudian matikan putaran spindel. 18) seting zero offset (G54) sudah selesai. 19) Matikan putaran spindel dan mundurkan pahat. 20) Selanjutnya akan dicoba/diuji apakah seting tersebut benar. c. Menguji data alat potong (tool offset) dan zero offset Untuk mengetahui apakah data alat potong dan zero offset yang kita telah lakukan benar, maka kita membuat program singkat ( 1 baris). Program tersebut berisi memanggil G54 dengan pahat T1, dan pahat bergerak ke arah diameter dan jarak yang diketahui. Pada contoh ini benda kerja yang dihunakan adalah diameter 40 mm panjang 120 mm, maka pahat diarahkan untuk bergerak menuju diameter(X) 44 mm jarak 2 mm dari permukaan kanan benda kerja (Z), 1) Tekan M, Tekan MDI, kemudian tulis satu baris program seperti terlihat pada gambar Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 65
  • 67. Program ini ditulis 2) Sesudah ditulis program singkat tersebut, kemudian tekan cycle start (posisi feed rate jangan pada posisi 0%, tapi putar sampai sekitar 50%), apabila pahat bergerak ke diameter dan jarak Z yang ditentukan, maka seting yang sudah dilakukan benar. Jika tidak benar, maka proses seting diulangi lagi. Pahat pada posisi diameter 44 mm dan 2 mm dari permukaan kanan benda kerja Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 66
  • 68. B. Ringkasan Materi 3 Tujuan seting pahat, benda kerja, dan mesin bubut CNC adalah menentukan posisi titik nol benda kerja (W) terhadap titik nol mesin (M) dengan bantuan pahat dan benda kerja yang telah dipasang di mesin. Seting pahat dilakukan untuk menentukan posisi pahat (ujung pahat) terhadap koordimat mesin CNC dan untuk kepentingan pengukuran kompensasi jarak pahat. Langkah- langkah seting zero offset dilakukan untuk memindah titik nol mesin (M) ke titik nol benda kerja (W) . Langkah-langkahnya secara garis besar adalah : (1) Menghidupkan mesin (2) Memasang pencekam benda kerja (3) Memasang benda kerja (4) Memasang pahat (5) Menseting harga kompensasi pahat (tool correction) (6) Melakukan pemindahan titik nol arah sumbu X (7) Melakukan pemindahan titik nol arah sumbu Z (8) Melihat hasil/ mengedit hasil seting yang diperoleh di G54 (9) Memeriksa kebenaran proses seting (10) Membetulkan kesalahan seting. C. Soal Latihan Petunjuk : Kerjakan soal di bawah ini bersama dengan kelompok praktikum anda (3 – 4 orang) 1) Periksa posisi cekam dan pahat yang telah terpasang di mesin bubut CNC yang ada di laboratorium CNC di sekolah anda! 2) Pasanglah benda kerja di cekam, hidupkan mesin CNC dan lakukan seting pahat (tool offset) ! Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 67
  • 69. 3) Setelah mengerjakan no. 2 lakukan seting pergeseran titik nol arah sumbu X ! 4) Lakukan seting pergeseran titik nol arah sumbu Z, dengan cara bergantian diantara anggota kelompok praktikum ! 5) Catat harga G54 yang diperoleh ! 6) Apakah hasil seting pergeseran titik nol yang anda lakukan sudah benar? Jelaskan ! D. Tugas Petunjuk : Lakukan tugas berikut secara perorangan. Tugas ini bisa anda kerjakan di sekolah atau di rumah dengan menggunakan program mesin frais CNC virtual SSCNC 1) Dengan menggunakan mesin frais CNC virtual SSCNC lakukan pemasangan pahat, pemasangan cekam, dan pemasangan benda kerja! (lihat di materi tambahan untuk mengerjakannya !) 2) Catat harga G54 yang anda peroleh ! 3) Periksalah hasil seting anda ! 4) Apabila masih ada kesalahan, lakukan seting lagi sampai diperoleh harga G54 yang benar! Catatan untuk Penilaian diri :  Lingkarilah angka pada IUK pada halaman 19-23 yang anda anggap sudah anda kuasai setelah menyelesaikan Materi 3.  Apabila ada bagian yang belum jelas atau ada keraguan, diskusikan dengan teman anda atau bertanyalah pada guru. Setelah bisa melakukan seting, maka berikutnya silahkan mempelajari cara menulis dan mengedit program CNC (Materi 4). Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 68
  • 70. Materi 4 Menulis Program di Mesin Bubut CNC (membuka, menulis, dan mengedit program CNC) Tujuan Setelah mempelajari materi 4 ini siswa memiliki kompetensi :  Memahami dasar-dasar program CNC untuk mesin bubut CNC  Dapat menulis (membuka, menulis, dan mengedit) program CNC di mesin bubut CNC Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 69
  • 71. A. Deskripsi Materi 4 Agar dapat menulis program CNC dan memahami apa yang ditulis, maka berikut ini dipaparkan mengenai dasar- dasar pemrograman CNC dan kode-kode instruksi pemrograman CNC. Hal ini harus dipahami lebih dahulu sebagai dasar pemahaman penulisan program CNC. 1. Struktur program Program CNC terdiri dari blok (block) yang berurutan. Setiap blok merupakan langkah pemesinan. Perintah/Instruksi ditulis dalam satu blok dalam bentuk kata-kata (words). Blok terakhir dari urut- urutan tersebut berisi kata khusus untuk mengakhiri program yaitu M2. Tabel 4.1. Struktur program 2. Setiap program memiliki nama sendiri. Ketika membuat suatu program CNC, nama program bisa ditentukan sendiri oleh pembuat dengan ketentuan sebagai berikut :  Dua karakter pertama harus merupakan huruf, selanjutnya huruf, angka-angka, atau underscore boleh dipakai  Jangan menggunakan lebih dari 8 karakter  Jangan menggunakan tanda pisah (-) Contoh nama program : FRAME521 3. Struktur kata dan addres adalah seperti Gambar di bawah Satu kata terdiri dari addres dan harga (value). Addres berupa huruf kapital dan harga berupa angka (lihat Gambar 4.1). Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 70
  • 72. Gambar 4.1. Struktur kata 4. Jumlah karakter pada addres Satu kata boleh berisi beberapa huruf addres. Akan tetapi dalam kasus ini, tanda sama dengan “=” harus disisipkan untuk menunjukkan harga dari angkanya terhadap huruf addres yang dimaksud. Contoh : CR=5.23 5. Struktur blok Suatu blok instruksi (block instructions) sebaiknya berisi semua data yang diperlukan untuk melaksanakan satu langkah pemesinan. Blok biasanya terdiri dari beberapa kata dan selalu diakhiri dengan the end of-block character “LF” (line feed). Karakter tersebut akan muncul dengan sendirinya ketika tombol return atau input ditekan ketika kita menulis program. Dalam satu blok jumlah karakter maksimal 127 buah. Gambar 4.2. Diagram struktur blok/baris program Pada kontrol CNC Sinumerik 802 S/C nomer program tidak harus ada, akan tetapi sebaiknya kita menulis nomer program agar mudah mengeditnya. Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 71
  • 73. 6. Urut- urutan kata Ketika satu blok terdiri dari lebih dari satu pernyataan, kata-kata dalam satu blok harus diatur dengan urutan sebagai berikut : N... G... X... Z... F... S... T... D... M... Pilihlah nomer blok dengan langkah 5 atau 10. Dengan demikian kita masih memiliki tempat untuk menyisipkan beberapa blok lagi, jika nantinya ada kesalahan atau blok program kurang. 7. Blok diabaikan (Block skipping) Blok program yang tidak dikerjakan ketika menjalankan program CNC ditandai dengan tanda garis miring “ / ” di depan nomer blok. Sewaktu program dikerjakan oleh mesin, maka blok yang diawali dengan tanda “ / ” dilewati atau diabaikan, program yang dikerjakan adalah pada blok selanjutnya. 8. Komentar/ catatan (comment/remark) Catatan dapat digunakan untuk menjelaskan pernyataan dari blok program . Komentar ditampilkan bersama dengan isi program yang lain dari satu blok yang sedang tampil. Contoh Program : N10 ; G&S Order No. 12A71 N20 ; Pump part 17, Drawing No.: 123 677 N30 ; Program created by Mr. Adam Dept. TV 4 N50 G17 G54 G94 F470 S20 T1 D0 M3 ; Blok Utama N60 G0 G90 X100 Z2 N70 G0 X98 N80 G1 Z-50 /N90 X102 ;Blok yang diabaikan N100 X104 N110 G0 Z2 N120 X145 Z5 N130 M5 N140 M2 ;Program berakhir Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 72
  • 74. 9. Ringkasan kode intruksi program CNC Kode-kode instruksi untuk pembuatan program CNC (Kode G, M,F, T, D, S,LCYC) yang sering digunakan di sini akan dijelaskan sesuai urutan penggunaan kode yang digunakan dalam suatu program CNC. Penjelasan dan gambar yang digunakan diambil dari buku Referensi yang dibuat oleh perusahaan Siemens (2003). Ringkasan Instruksi yang digunakan secara ringkas dijelaskan di bawah. a. G54, pencekaman benda kerja dan pergeseran titik nol mesin ke titik nol benda kerja. Pergeseran titik nol memberitahukan secara pasti titik nol benda kerja dari titik nol mesin. Pergeseran ini dihitung setelah benda kerja dicekam pada pencekam di mesin dan harus diisikan pada parameter titik nol (zero offset). Pergeseran titik nol diaktifkan melalui program CNC dengan menuliskan G54 (lihat gambar di bawah), atau pergeseran titik nol yang lain, misalnya G55, G56, atau G57. Gambar 4.3. Pemindahan titik nol dari M ke W Format : N... G54; berarti titik nol benda kerja diaktifkan N... Modul 2. Pemesinan Bubut CNC untuk SMK Versi 2/2011 73