SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 78
Descargar para leer sin conexión
i n d ustri

kreAtif
pengantar
●

●

Makin disadari bahwa 'Industri Kreatif' berperan dan berkontribusi
cukup signifikan pada perkembangan ekonomi dan budaya suatu
negara.
Karakteristiknya perlu ditemukenali, sehingga dapat disusun agenda
pengembangannya.
Sumber utama dokumen ini adalah: Buku
'Pengembangan Ekonomi Kreatif
Indonesia 2025' terbitan Departemen
Perdagangan Republik Indonesia tahun
2009.
Kb industri kreatif-08
Pergeseran Orientasi
Ekonomi Dunia Barat

Ekonomi Kreatif
Kesadaran akan semakin
perlunya mengintensifkan
informasi dan kreativitas.
Ekonomi Informasi
Teknologi infokom menciptakan
interkoneksi antar manusia
semakin produktif dan global.
Ekonomi Industri
Ditemukannya pola kerja, pola
produksi dan pola distribusi yang
lebih murah dan lebih efisien.
Ekonomi Pertanian
Kesadaran akan pemanfaatan
sumberdaya alam dengan hidup lebih
menetap.
Kb industri kreatif-08
...di era kreativitas, bila
ingin maju kita harus melengkapi kemampuan teknologi
kita (high‐tech) dengan hasrat untuk
mencapai tingkat ʺhigh conceptʺ dan ʺhigh touchʺ.
Daniel L. Pink (The Whole New Mind, 2005)
High concept

High tech

High touch
kemampuan
pemanfaatan dan
pengembangan
teknologi

Kemampuan menciptakan keindahan artis-tik
dan emosional, mengenali pola‐pola dan
peluang, menciptakan
narasi yang indah dan
menghasilkan temuan‐
temuan yang belum
disadari orang lain.

kemampuan
berempati, memahami
esensi interaksi
manusia, dan
menemukan makna.
prinsip dalam pola pikir kreatif

Daniel H. Pink (The Whole New Mind, 2005)

Not just function but also... DESIGN
Not just argument, but also… STORY
Not just focus, but also…SYMPHONY
Not just logic, but also…EMPATHY
Not just seriousness, but also…PLAY
Not just accumulation, but also…MEANING
Cultural
industries

●

●

●

UNESCO 1986

Kerangka kerja untuk
statistik budaya
5 fungsi dalam proses
budaya
●

Lingkup sangat luas

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

“Industri kreatif”
“Industri kreatif”
●

DCMS 2001

●

Pendekatan: ekonomi

●

Creative
industries
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Karakteristik output:
Intellectual Property
(bukan hanya copyright)
Copyright
industries

●

●

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Karakteristik: copyright

●

“Industri kreatif”

WIPO 2002
Pendekatan: ekonomi
“Industri kreatif”
●

●

OECD 2005

Pendekatan: teknologi
●

Information content
product

Content
industries
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Industri
kreatif itu
apa?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
s
those industrie
s
es Industries a
“Creativ
in individual
in
have their orig and which have a
which
,
, skill & talent
creativity
reation through
c
wealth and job
potential for
nd exploitation t”
a
the generation
erty and conten
p
intellectual pro
of
port, 1998)
t of Culture, M
nt, Departmen
e
(UK Governm

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

edia and S
ari kreativitas,
d
n yang berasal
Kegiata
individu, yang
ta
pilan dan talen penghasilan dan
ketram
i menciptakan
berpotens
numbuhan dan
pe
kerja, melalui
kesempatan
n intelektual.
a
ploitasi kekaya
eks
ia and Sport,
f Culture, Med
epartment o
Government, D
(UK

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

1998)
ri pemanfaatan du
a
yang berasal d rta bakat indivi
Industri
e
, ketrampilan s eraan serta
kreativitas
takan kesejaht
untuk mencip
enciptaan dan
p
erjaan melalui aya cipta
lapangan pek
ya kreasi dan d
a
pemanfaatan d
t
dividu tersebu
in
onesia 2009)
reatif Ind
an Ekonomi K
embang
(Rencana Peng

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
4 elemen kunci
. . berbasis individual dengan ketrampilan
seni kreatif . .
. . beraliansi dengan manajer dan teknolog . .
. . menciptakan produk yang dapat
dipasarkan . .
. . nilai ekonominya terletak pada kekayaan
budaya atau kekayaan intelektual.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Periklanan

Permainan Interaktif

Arsitektur

Musik

Pasar barang seni

Seni Pertunjukan
Penerbitan &
Percetakan

Kerajinan

Layanan Komputer &
Piranti Lunak

Desain

Fesyen

Radio & Televisi

Film, Video dan
Fotografi

Riset &
Pengembangan
Kuliner

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Subsektor industri keatif
periklanan
kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah
dengan menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi,
produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya: riset pasar,
perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan,
promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat
kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai
poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan
reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau
samples, serta penyewaan kolom untuk iklan.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
arsitektur
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan,
perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan
konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (Town planning,
urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail
konstruksi, misalnya: arsitektur taman, desain interior).

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
pasar barang seni
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang‐barang asli,
unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui
lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet, misalnya: alat musik,
percetakan, kerajinan, automobile, film, seni rupa dan lukisan.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
kerajinan
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi
produk yang dibuat dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari
desain awal sampai dengan proses penyelesaian produknya, antara lain
meliputi barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, serat alam
maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga,
perunggu, besi) kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur.
Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang
relatif kecil (bukan produksi massal).

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
desain
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior,
desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa
riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
fesyen
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas
kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan
aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk
fesyen.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
video, film dan fotografi
kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa
fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya
penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
permainan interaktif
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi
permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan
edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai
hiburan semata‐mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau
edukasi.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
musik
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukan,
reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
seni pertunjukan
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten,
produksi pertunjukan (misal: pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian
kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur
musik etnik), desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung,
dan tata pencahayaan.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
penerbitan dan percetakan
kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan konten dan
penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta
kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup
penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil,
obligasi surat saham, surat berharga lainnya, passport, tiket pesawat
terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto‐foto,
grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan
lukisan, dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
layanan komputer dan piranti lunak
kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi
termasuk jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan
database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan
analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti
lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
televisi dan radio
kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan
pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show,
infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi
dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar kembali) siaran
radio dan televisi.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
riset dan pengembangan
kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan
penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan
tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru,
material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat
memenuhi kebutuhan pasar; termasuk yang berkaitan dengan humaniora
seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni; serta jasa
konsultansi bisnis dan manajemen.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
kuliner
Kegiatan ekonomi di bidang pangan olahan.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Versi Inggris
1) Advertising

8) Film and video

2) Architecture

9) Music

3) Art and antiques markets

10) Performing arts

4) Computer and video
games

11) Publishing

5) Crafts
6) Design
7) Designer fashion

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

12) Software
13) Television and radio
Versi Hongkong
1) Advertising

8) Game software

2) Architecture

9) Music

3) Art and antiques

10) Performing arts

4) Comics

11) Publishing

5) Design

12) Software and IT services

6) Designer fashion

13) Television

7) Film

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Mengapa industri
kreatif itu
penting?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kontribusi
ekonomi
●

●

●

●

Lap kerja

●

Dampak Sosial

PDB
ekspor

Iklim bisnis

Kualitas Hidup

●

Peningkatan
Toleransi sosial

●

●

Inovasi &
kreativitas

Mengapa
penting

Lap usaha
Dampak bagi
sektor lain
pemasaran

Citra & identitas
bangsa

●

Ide & Gagasan

●

pariwisata

●

Penciptaan Nilai

●

Ikon nasional

Sumberdaya
terbarukan
●

●

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Berbasis
Pengetahuan,
kreativitas
Green
Community

●

Memb. bdya,
warisan bdya &
nilai lokal
Kontribusi
ekonomi
●

PDB

●

Lap kerja

●

ekspor

Industri kreatif di beberapa negara:
Kontribusi PDB berkisar dari 2,8% (Singapura) sampai dengan
7,9% (Inggris)
Tingkat pertumbuhan berkisar dari 5,7% (Australia) sampai
dengan 16% (Inggris)
Tingkat penyerapan tenaga kerja berkisar antara 3,4% (Singapura)
sampai 5,9% (US)

Industri kreatif di Indonesia:
PDB menyumbang 6,28% dari PDB (2006)
Tingkat pertumbuhan PDB (0,74%)
Tingkat penyerapan tenaga kerja 5,8%
Nilai ekspor mencapai 9,13% (2006)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Iklim bisnis
●

●

●

Lap usaha
Dampak bagi
sektor lain
pemasaran

Industri kreatif dalam rantai nilai industri, sesungguhnya adalah
sektor jasa. Di berbagai negara, termasuk Indonesia, pertumbuhan
sektor jasa semakin meningkat.
Seluruh sektor industri membutuhkan imbuhan kreatifitas di
dalamnya. Bila potensi ini dimaksimalkan dalam bentuk
kewirausahaan, maka setiap lapangan usaha baru di bidang industri
kreatif akan menciptakan struktur industri baru sehingga membuka
lapangan usaha baru bagi industri pendukungnya.
Ilmu berbasis kreativitas, banyak beririsan langsung dengan ilmu
pemasaran seperti promosi, periklanan, pencitraan, merk, dan mampu
mengolah strategi pemasaran dari pendekatan emosional konsumen.
Pemanfaatan potensi kreativitas akan memunculkan keberanian
memasarkan produk nasional dengan merk sendiri.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Citra & identitas bangsa
●

pariwisata

●

Ikon n'sionl

●

Memb. bdy,
warisan bdy
& nilai lokal

Kekayaan warisan budaya, keragaman bahasa, keunikan geografis,
keragaman hayati.
Salah satu kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi pencitraan
suatu negara adalah pariwisata. Industri Kreatif dapat memberikan
peran yang sangat luas dalam memperbaiki citra pariwisata nasional.
Penjelasan tentang pencitraan suatu negara bisa dilihat pada bagian
“Nation Brand Hexagon”
Pembangunan yang terarah di sektor industri kreatif berbasis budaya
pada akhirnya akan dapat menciptakan landasan karakter budaya
lokal yang kuat. Misi Industri kreatif yang memperjuangkan HKI
untuk warisan budaya, kearifan budaya akan berupaya secara
proaktif memproteksi warisan budaya yang telah menjadi karakter
bangsa

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Sumberdaya
terbarukan
●

●

Berbasis
Pengetahuan, kreativitas
Green
Community

Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan talenta,
keterampilan dan kreativitas. Kreativitas adalah elemen dasar
individu, sehingga potensi kreatif yang terdapat pada semua orang
dapat dieksplorasi.
Kreativitas di dalam desain produk berbasis sumber daya alam,
seperti misalnya industri mebel, dapat memperlambat proses
eksploitasi sumber daya alam.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Inovasi &
kreativitas
●

●

Ide &
Gagasan
Penciptaan
Nilai

Ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh globalisasi. Salah satu
produk dari globalisasi adalah HKI yang merupakan kapitalisasi dari
intelektualitas manusia (creative capital).
Inovasi bisa dicapai dengan penciptaan nilai baru

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Dampak Sosial
●

●

Kualitas
Hidup
Pningkatan
Toleransi
sosial

Pembangunan bermodalkan kreativitas yang terarah dan tepat
sasaran, pada jangka panjang dapat meningkatkan pertumbuhan dan
keadilan (growth and equity), sehingga dapat meningkatkan kualitas
hidup (well being).
Toleransi sosial merupakan faktor utama untuk menciptakan iklim
kreatif yang dapat menarik pekerja kreatif untuk tinggal dan
berkreasi. Kota yang memiliki iklim kreatif, umumnya lebih hidup
dan ekonominya berjalan dengan cepat. Hal ini disebabkan oleh
konsentrasi pekerja kreatif yang telah menarik minat perusahaan‐
perusahaan untuk mendirikan usahanya disana.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
6 dimensions of
Nation Brand

Nation Brand Hexagon
Tourism

Exports

People

Nation
Brand
Culture
and
Heritage

Governance

Investment
and Immigration
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

*) Simon Anholt, 2000
6 dimensions of
Nation Brand

Ekspor
Menentukan citra masyarakat terhadap barang dan
jasa, termasuk bagaimana konsumen secara aktif
mencari atau menghindari produk dari suatu
negara.

Tourism

Exports

People

Nation
Brand
Culture
and
Heritage

Governance

Investment

and Immigration
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
6 dimensions of
Nation Brand

Pariwisata
Menggambarkan derajat ketertarikan untuk
berkunjung ke suatu negara, serta daya tarik wisata
alami dan buatan.

Tourism

Exports

People

Nation
Brand
Culture
and
Heritage

Governance

Investment

and Immigration
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
6 dimensions of
Nation Brand

Manusia
Menentukan reputasi masyarakat
Tourism

(bangsa) terhadap kompetensi,
pendidikan, keterbukaan, keakraban dan
kualitas lainnya. Selain itu juga
menggambarkan derajat potensi
permusuhan dan diskriminasi yang
dirasakan seseorang.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Exports

People

Nation
Brand
Culture
and
Heritage

Governance

Investment
and Immigration
6 dimensions of
Nation Brand

Budaya dan Peninggalan
Tourism

Memunculkan persepsi dunia terhadap
peninggalan budaya suatu bangsa dan
penghargaan terhadap budaya
kontemporernya, yang meliputi film,
musik, seni, sport dan sastra.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Exports

People

Nation
Brand
Culture
and
Heritage

Governance

Investment
and Immigration
6 dimensions of
Nation Brand

Tourism

Exports

People

Nation
Brand
Culture
and
Heritage

Governance

Investment
and Immigration

Investasi dan Imigrasi
Menggambarkan kemampuan untuk memikat
orang untuk tinggal, bekerja atau belajar di suatu
negara. Selain itu juga menunjukkan bagaimana
orang merasakan situasi ekonomi dan sosial suatu
negara.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
6 dimensions of
Nation Brand

Tourism

Exports

People

Nation
Brand
Culture
and
Heritage

Governance

Investment
and Immigration

Tata Pemerintahan
Menggambarkan opini masyarakat terhadap derajat
kompetensi dan kejujuran pemerintah, serta
menunjukkan kepercayaan seseorang terhadap
pemerintahnya. Hal ini juga dapat mengukur
kepedulian pemerintah terhadap isu dunia, seperti
demokrasi, keadilan, kemiskinan dan lingkungan
hidup.
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
The Anholt Nation Brands Index Q2 2007
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

UK
Germany
France
Canada
Switzerland
Sweden
Italy
Australia
Japan
United States
Netherlands
Spain

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Denmark
Norway
New Zealand
Ireland
Greece
Belgium
Wales
Portugal
Brazil
Russia
China
Argentina
Hungary

25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.

Czech Republic
Singapore
Poland
Mexico
Egypt
India
South Korea
South Africa
Turkey
Malaysia
Estonia
Israel
Indonesia
Dampak
ekonomi-nya
apa?

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
1. Berb
asis Pro
duk Do
mestik
Bruto

2. Berb
asis Ke
tenagak
erjaan
3. Berb
asis Ak
tivitas P
erusaha
an

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

*) lihat dokumen KB_industri_kreatif-01.ods
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Struktur ekonomi industrial
sumber

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

produksi

distribusi

konsumsi

Klaster industri kreatif
Struktur ekonomi kreatif
sumber

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

produksi

distribusi

konsumsi

Klaster industri kreatif
Montana’s Creative Enterprise Cluster
Social Infrastructure:
Suppliers
Suppliers
Materials
Materials
•• Packaging
Packaging
•• Framing
Framing
•• Tools
Tools
••

Equipment
Services
•
•
•
•

Agents
Studios
Public relations
Non-profits

Associations, Non-profits,
Collaboratives, Guilds, Networks

Markets
Core Enterprises
I.Artists, crafts, writers, performers
(Individuals)
5,835
II.Arts, crafts, media, entertainment,
publishers (Firms)
104
III.Designers, decorators, architects,
advertising, etc. (Creative services)
527

•
•
•
•

Outsourcing
•
•
•

Labor Pool:

Coops
Galleries
Shops
E-Commerce

•

Foundries
Publishers
Photo Service
Printers

Prof, Skilled Support, Administration

•

Sources of skills & knowledge
Schools, colleges/Univ, workshops
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Other benefits
Impact on Education
Attraction/Amenities
Incorporate in products
Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
●

Untuk membuat rencana pokok pengembangan industri kreatif dan strategi
pengembangan, 14 subsektor industri kreatif dikelompokkan dengan
memperhatikan dua dimensi yang merupakan penentu perkembangan
industri kreatif:
a)

substansi dominan

b)

a) Media
b) Seni dan budaya
c) Desain
d) Ilmu pengetahuan dan teknologi
intensitas sumber daya
a)
b)

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Kasat mata
Tidak kasat mata
Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
Intensitas sumberdaya

IT &
software

Film, Video
& Fotografi

intangible
based

TV &
radio

musik

periklanan
Penerbitan
percetakan

arsitektur
Seni
pertunjukan

Permainan
interaktif

desain

Pasar barang
seni

R&D
fesyen

tangible
based

kerajinan

media
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

seni budaya

desain

Substansi dominan dalam industri kreatif

iptek
Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
●

Berdasarkan klasifikasi pada matriks di atas, subsektor
dikelompokkan menjadi 6 golongan berdasarkan kemiripan
karakteristiknya, baik dari aspek sumber daya insani maupun
substansi yang harus dikembangkan.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
Industri publikasi dan presentasi
lewat media (Media Publishing and
Presence)

Industri dengan kandungan budaya
yang disampaikan lewat media
elektronik (Electronic Media
Presentation with Cultural Content)

Industri dgn kandungan budaya
yang ditampilkan ke publik secara
langsung maupun lewat media
elektronik (Cultural Presentation)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

subsektor Penerbitan‐Percetakan
subsektor Periklanan

subsektor TV dan Radio
subsektor Film Video dan Fotografi

subsektor Musik
Seni Pertunjukan
Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif
Industri yang padat kandungan seni
dan budaya (Arts & Culture
Intensive)

subsektor Kerajinan
subsektor Pasar barang seni

subsektor desain

Industri Design

subsektor fesyen
subsektor arsitektur

subsektor Litbang

Industri kreatif dengan muatan
teknologi (Creativity with
Technology)
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

subsektor Permainan Interaktif
TI dan Jasa Perangkat Lunak
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

iLusTRasi
Singgih S. Kartono
Pemenang beberapa
penghargaan desain
internasional atas karyanya
“radio kayu”

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Ragam produk yang
mengadopsi pola pikir
industri kreatif
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Penghargaan
pemenang yang
diperoleh Kartono

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Wahyu Aditya
Pemenang beberapa
penghargaan animasi, film
tingkat nasional maupun
internasional
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

kebijakan
Inpres no 6 tahun 2009
tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
●

Pertama:
Mendukung kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2009-2015,
yakni pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan pada kreativitas,
keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya
cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan
masyarakat Indonesia, dengan sasaran, arah, dan strategi sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Instruksi Presiden ini.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Inpres no 6 tahun 2009
tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
●

Sasaran
I. Insan kreatif dengan poIa pikir dan moodset kreatif.
II. Industri yg unggul di pasar dalam dan luar negeri, dengan peran dominan
wirausahawan lokal.
III. Teknologi yang mendukung penciptaan kreasi dan terjangkau oleh
masyarakat Indonesia
IV. Pemanfaatan bahan baku dalam negeri secara efektif bagi industri di bidang
ekonomi kreatif
V. Masyarakat yang menghargai HKI dan mengkonsumsi produk kreatif lokal
VI. Tercapainya tingkat kepercayaan yang tinggi oleh lembaga pembiayaan
terhadap industri di bidang ekonorni kreatif sebagai industri yang menarik

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Inpres no 6 tahun 2009
tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif
●

Sasaran, arah dan strategi pengembangan ekonomi kreatif tahun
2009 – 2015 bisa dibaca pada dokumen terpisah (KBinpres_06_2009.ods)

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org
Catatan rangkuman
●

●

●

●

IK merupakan cara pandang tentang kategorisasi industri.
IK merupakan sebagian dari populasi industri. Industri yang
tidak termasuk IK juga masih perlu dikuatkan.
Pengembangan IK bukan ranah salah satu Kementerian atau
Satuan Kerja Perangkat Daerah.
Program pengembangan IK meliputi penguatan usaha yang
sudah ada dan pemunculan usaha yang baru.

Kawi Boedisetio
telebiro.bandung0@clubmember.org

Más contenido relacionado

Destacado

KB seputar LFA-04
KB seputar LFA-04KB seputar LFA-04
KB seputar LFA-04PUPUK
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03PUPUK
 
KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02PUPUK
 
Kb cluster pocket-06
Kb cluster pocket-06Kb cluster pocket-06
Kb cluster pocket-06PUPUK
 
KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02PUPUK
 
KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02PUPUK
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19PUPUK
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20PUPUK
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36PUPUK
 

Destacado (9)

KB seputar LFA-04
KB seputar LFA-04KB seputar LFA-04
KB seputar LFA-04
 
KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03KB state_of_the_arts-03
KB state_of_the_arts-03
 
KB inclusive business-02
KB inclusive business-02KB inclusive business-02
KB inclusive business-02
 
Kb cluster pocket-06
Kb cluster pocket-06Kb cluster pocket-06
Kb cluster pocket-06
 
KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02KB oyama &-yufuin-02
KB oyama &-yufuin-02
 
KB innovative financing-02
KB innovative financing-02KB innovative financing-02
KB innovative financing-02
 
KB pohon industri-19
KB pohon industri-19KB pohon industri-19
KB pohon industri-19
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
 
KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36KB Bahan Bacaan-36
KB Bahan Bacaan-36
 

Similar a Kb industri kreatif-08

Kb industri kreatif-07
Kb industri kreatif-07Kb industri kreatif-07
Kb industri kreatif-07PUPUK
 
MENGENAL INDUSTRI KREATIF
MENGENAL INDUSTRI KREATIFMENGENAL INDUSTRI KREATIF
MENGENAL INDUSTRI KREATIFAa Renovit
 
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxTUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxThomas220031
 
Marketing industri kreatif melalui social media
Marketing industri kreatif melalui social mediaMarketing industri kreatif melalui social media
Marketing industri kreatif melalui social mediaBambang Cahyono
 
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxKELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxAisyah Safitri Hayati
 
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptxSem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptxTatiEliawati2
 
Programs for Digital Creativepreneurs
Programs for Digital Creativepreneurs Programs for Digital Creativepreneurs
Programs for Digital Creativepreneurs Fitrie Ratnasari
 
Technopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera BatamTechnopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera Batamekatalahatu
 
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinanKelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinaniman prasetyo
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluanOzawaYukio
 
Industri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian MuslimIndustri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian MuslimAndi Amnur
 
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifDr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifFortune ID
 
Pentingnya Industri Kreatif Skala Lokal
Pentingnya Industri Kreatif Skala LokalPentingnya Industri Kreatif Skala Lokal
Pentingnya Industri Kreatif Skala LokalDepok Creative
 
Tugas majalah eri
Tugas majalah eriTugas majalah eri
Tugas majalah eriEriw05
 

Similar a Kb industri kreatif-08 (20)

Kb industri kreatif-07
Kb industri kreatif-07Kb industri kreatif-07
Kb industri kreatif-07
 
MENGENAL INDUSTRI KREATIF
MENGENAL INDUSTRI KREATIFMENGENAL INDUSTRI KREATIF
MENGENAL INDUSTRI KREATIF
 
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptxTUGAS KELOMPOK IPS.pptx
TUGAS KELOMPOK IPS.pptx
 
Marketing industri kreatif melalui social media
Marketing industri kreatif melalui social mediaMarketing industri kreatif melalui social media
Marketing industri kreatif melalui social media
 
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptxKELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
KELOMPOK 2 - PELUANG USAHA DAN PERENCANAAN .pptx
 
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptxSem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
Sem_2.2.2 Pengembangan Ekonomi Kreatif.pptx
 
Programs for Digital Creativepreneurs
Programs for Digital Creativepreneurs Programs for Digital Creativepreneurs
Programs for Digital Creativepreneurs
 
Technopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera BatamTechnopreneurship Universitas Putera Batam
Technopreneurship Universitas Putera Batam
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
kreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptxkreatif_pptx.pptx
kreatif_pptx.pptx
 
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinanKelas 12   prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
Kelas 12 prakarya dan kewirausahaan - kerajinan
 
Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
Industri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian MuslimIndustri Kreatif Pakaian Muslim
Industri Kreatif Pakaian Muslim
 
Creative Economy
Creative EconomyCreative Economy
Creative Economy
 
periklanan.
 periklanan. periklanan.
periklanan.
 
Kerjayasenikreatif
KerjayasenikreatifKerjayasenikreatif
Kerjayasenikreatif
 
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatifDr.hc indra abidin, industri kreatif
Dr.hc indra abidin, industri kreatif
 
Pentingnya Industri Kreatif Skala Lokal
Pentingnya Industri Kreatif Skala LokalPentingnya Industri Kreatif Skala Lokal
Pentingnya Industri Kreatif Skala Lokal
 
Bandung Kota Kreatif
Bandung Kota KreatifBandung Kota Kreatif
Bandung Kota Kreatif
 
Tugas majalah eri
Tugas majalah eriTugas majalah eri
Tugas majalah eri
 

Más de PUPUK

KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04PUPUK
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05PUPUK
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02PUPUK
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03PUPUK
 
KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05PUPUK
 
KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19PUPUK
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25PUPUK
 
KB whitebook-03
KB whitebook-03KB whitebook-03
KB whitebook-03PUPUK
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06PUPUK
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02PUPUK
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04PUPUK
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07PUPUK
 
KB migrasi-03
KB migrasi-03KB migrasi-03
KB migrasi-03PUPUK
 
KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02PUPUK
 
KB lokabiz-03
KB lokabiz-03KB lokabiz-03
KB lokabiz-03PUPUK
 
KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02PUPUK
 
KB techno pemuda-04
KB techno pemuda-04KB techno pemuda-04
KB techno pemuda-04PUPUK
 
KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08PUPUK
 
KB campaign-05
KB campaign-05KB campaign-05
KB campaign-05PUPUK
 
KB input-output table-r05
KB input-output table-r05KB input-output table-r05
KB input-output table-r05PUPUK
 

Más de PUPUK (20)

KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04KB FGD-7-r04
KB FGD-7-r04
 
KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05KB FGD-6-r05
KB FGD-6-r05
 
KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02KB FGD-5-r02
KB FGD-5-r02
 
KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03KB FGD-4-r03
KB FGD-4-r03
 
KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05KB FGD-3-r05
KB FGD-3-r05
 
KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19KB FGD-2-r19
KB FGD-2-r19
 
KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25KB FGD-1-r25
KB FGD-1-r25
 
KB whitebook-03
KB whitebook-03KB whitebook-03
KB whitebook-03
 
KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06KB greenbook-3-ind-06
KB greenbook-3-ind-06
 
KB CSR 02
KB CSR 02KB CSR 02
KB CSR 02
 
KB studipasar-04
KB studipasar-04KB studipasar-04
KB studipasar-04
 
KB san ojego-07
KB san ojego-07KB san ojego-07
KB san ojego-07
 
KB migrasi-03
KB migrasi-03KB migrasi-03
KB migrasi-03
 
KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02KB lembar kerja_CSR-02
KB lembar kerja_CSR-02
 
KB lokabiz-03
KB lokabiz-03KB lokabiz-03
KB lokabiz-03
 
KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02KB pelatihan basis-data-02
KB pelatihan basis-data-02
 
KB techno pemuda-04
KB techno pemuda-04KB techno pemuda-04
KB techno pemuda-04
 
KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08KB Cluster Game-08
KB Cluster Game-08
 
KB campaign-05
KB campaign-05KB campaign-05
KB campaign-05
 
KB input-output table-r05
KB input-output table-r05KB input-output table-r05
KB input-output table-r05
 

Kb industri kreatif-08

  • 1. i n d ustri kreAtif
  • 2. pengantar ● ● Makin disadari bahwa 'Industri Kreatif' berperan dan berkontribusi cukup signifikan pada perkembangan ekonomi dan budaya suatu negara. Karakteristiknya perlu ditemukenali, sehingga dapat disusun agenda pengembangannya.
  • 3. Sumber utama dokumen ini adalah: Buku 'Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025' terbitan Departemen Perdagangan Republik Indonesia tahun 2009.
  • 5. Pergeseran Orientasi Ekonomi Dunia Barat Ekonomi Kreatif Kesadaran akan semakin perlunya mengintensifkan informasi dan kreativitas. Ekonomi Informasi Teknologi infokom menciptakan interkoneksi antar manusia semakin produktif dan global. Ekonomi Industri Ditemukannya pola kerja, pola produksi dan pola distribusi yang lebih murah dan lebih efisien. Ekonomi Pertanian Kesadaran akan pemanfaatan sumberdaya alam dengan hidup lebih menetap.
  • 7. ...di era kreativitas, bila ingin maju kita harus melengkapi kemampuan teknologi kita (high‐tech) dengan hasrat untuk mencapai tingkat ʺhigh conceptʺ dan ʺhigh touchʺ. Daniel L. Pink (The Whole New Mind, 2005)
  • 9. kemampuan pemanfaatan dan pengembangan teknologi Kemampuan menciptakan keindahan artis-tik dan emosional, mengenali pola‐pola dan peluang, menciptakan narasi yang indah dan menghasilkan temuan‐ temuan yang belum disadari orang lain. kemampuan berempati, memahami esensi interaksi manusia, dan menemukan makna.
  • 10. prinsip dalam pola pikir kreatif Daniel H. Pink (The Whole New Mind, 2005) Not just function but also... DESIGN Not just argument, but also… STORY Not just focus, but also…SYMPHONY Not just logic, but also…EMPATHY Not just seriousness, but also…PLAY Not just accumulation, but also…MEANING
  • 11. Cultural industries ● ● ● UNESCO 1986 Kerangka kerja untuk statistik budaya 5 fungsi dalam proses budaya ● Lingkup sangat luas Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org “Industri kreatif”
  • 12. “Industri kreatif” ● DCMS 2001 ● Pendekatan: ekonomi ● Creative industries Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Karakteristik output: Intellectual Property (bukan hanya copyright)
  • 14. “Industri kreatif” ● ● OECD 2005 Pendekatan: teknologi ● Information content product Content industries Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 16. s those industrie s es Industries a “Creativ in individual in have their orig and which have a which , , skill & talent creativity reation through c wealth and job potential for nd exploitation t” a the generation erty and conten p intellectual pro of port, 1998) t of Culture, M nt, Departmen e (UK Governm Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org edia and S
  • 17. ari kreativitas, d n yang berasal Kegiata individu, yang ta pilan dan talen penghasilan dan ketram i menciptakan berpotens numbuhan dan pe kerja, melalui kesempatan n intelektual. a ploitasi kekaya eks ia and Sport, f Culture, Med epartment o Government, D (UK Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org 1998)
  • 18. ri pemanfaatan du a yang berasal d rta bakat indivi Industri e , ketrampilan s eraan serta kreativitas takan kesejaht untuk mencip enciptaan dan p erjaan melalui aya cipta lapangan pek ya kreasi dan d a pemanfaatan d t dividu tersebu in onesia 2009) reatif Ind an Ekonomi K embang (Rencana Peng Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 19. 4 elemen kunci . . berbasis individual dengan ketrampilan seni kreatif . . . . beraliansi dengan manajer dan teknolog . . . . menciptakan produk yang dapat dipasarkan . . . . nilai ekonominya terletak pada kekayaan budaya atau kekayaan intelektual. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 20. Periklanan Permainan Interaktif Arsitektur Musik Pasar barang seni Seni Pertunjukan Penerbitan & Percetakan Kerajinan Layanan Komputer & Piranti Lunak Desain Fesyen Radio & Televisi Film, Video dan Fotografi Riset & Pengembangan Kuliner Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Subsektor industri keatif
  • 21. periklanan kegiatan kreatif yang berkaitan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan menggunakan medium tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya: riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk iklan. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 22. arsitektur kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan, perencanaan biaya konstruksi, konservasi bangunan warisan, pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (Town planning, urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail konstruksi, misalnya: arsitektur taman, desain interior). Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 23. pasar barang seni kegiatan kreatif yang berkaitan dengan perdagangan barang‐barang asli, unik dan langka serta memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui lelang, galeri, toko, pasar swalayan, dan internet, misalnya: alat musik, percetakan, kerajinan, automobile, film, seni rupa dan lukisan. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 24. kerajinan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi dan distribusi produk yang dibuat dihasilkan oleh tenaga pengrajin yang berawal dari desain awal sampai dengan proses penyelesaian produknya, antara lain meliputi barang kerajinan yang terbuat dari: batu berharga, serat alam maupun buatan, kulit, rotan, bambu, kayu, logam (emas, perak, tembaga, perunggu, besi) kayu, kaca, porselin, kain, marmer, tanah liat, dan kapur. Produk kerajinan pada umumnya hanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil (bukan produksi massal). Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 25. desain kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain grafis, desain interior, desain produk, desain industri, konsultasi identitas perusahaan dan jasa riset pemasaran serta produksi kemasan dan jasa pengepakan. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 26. fesyen kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi desain pakaian, desain alas kaki, dan desain aksesoris mode lainnya, produksi pakaian mode dan aksesorisnya, konsultansi lini produk fesyen, serta distribusi produk fesyen. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 27. video, film dan fotografi kegiatan kreatif yang terkait dengan kreasi produksi video, film, dan jasa fotografi, serta distribusi rekaman video dan film. Termasuk di dalamnya penulisan skrip, dubbing film, sinematografi, sinetron, dan eksibisi film. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 28. permainan interaktif kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi, produksi, dan distribusi permainan komputer dan video yang bersifat hiburan, ketangkasan, dan edukasi. Subsektor permainan interaktif bukan didominasi sebagai hiburan semata‐mata tetapi juga sebagai alat bantu pembelajaran atau edukasi. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 29. musik kegiatan kreatif yang berkaitan dengan kreasi/komposisi, pertunjukan, reproduksi, dan distribusi dari rekaman suara. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 30. seni pertunjukan kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha pengembangan konten, produksi pertunjukan (misal: pertunjukan balet, tarian tradisional, tarian kontemporer, drama, musik tradisional, musik teater, opera, termasuk tur musik etnik), desain dan pembuatan busana pertunjukan, tata panggung, dan tata pencahayaan. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 31. penerbitan dan percetakan kegiatan kreatif yang terkait dengan dengan penulisan konten dan penerbitan buku, jurnal, koran, majalah, tabloid, dan konten digital serta kegiatan kantor berita dan pencari berita. Subsektor ini juga mencakup penerbitan perangko, materai, uang kertas, blanko cek, giro, surat andil, obligasi surat saham, surat berharga lainnya, passport, tiket pesawat terbang, dan terbitan khusus lainnya. Juga mencakup penerbitan foto‐foto, grafir (engraving) dan kartu pos, formulir, poster, reproduksi, percetakan lukisan, dan barang cetakan lainnya, termasuk rekaman mikro film. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 32. layanan komputer dan piranti lunak kegiatan kreatif yang terkait dengan pengembangan teknologi informasi termasuk jasa layanan komputer, pengolahan data, pengembangan database, pengembangan piranti lunak, integrasi sistem, desain dan analisis sistem, desain arsitektur piranti lunak, desain prasarana piranti lunak dan piranti keras, serta desain portal termasuk perawatannya. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 33. televisi dan radio kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan acara televisi (seperti games, kuis, reality show, infotainment, dan lainnya), penyiaran, dan transmisi konten acara televisi dan radio, termasuk kegiatan station relay (pemancar kembali) siaran radio dan televisi. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 34. riset dan pengembangan kegiatan kreatif yang terkait dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi dan penerapan ilmu dan pengetahuan tersebut untuk perbaikan produk dan kreasi produk baru, proses baru, material baru, alat baru, metode baru, dan teknologi baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar; termasuk yang berkaitan dengan humaniora seperti penelitian dan pengembangan bahasa, sastra, dan seni; serta jasa konsultansi bisnis dan manajemen. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 35. kuliner Kegiatan ekonomi di bidang pangan olahan. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 36. Versi Inggris 1) Advertising 8) Film and video 2) Architecture 9) Music 3) Art and antiques markets 10) Performing arts 4) Computer and video games 11) Publishing 5) Crafts 6) Design 7) Designer fashion Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org 12) Software 13) Television and radio
  • 37. Versi Hongkong 1) Advertising 8) Game software 2) Architecture 9) Music 3) Art and antiques 10) Performing arts 4) Comics 11) Publishing 5) Design 12) Software and IT services 6) Designer fashion 13) Television 7) Film Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 38. Mengapa industri kreatif itu penting? Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 39. Kontribusi ekonomi ● ● ● ● Lap kerja ● Dampak Sosial PDB ekspor Iklim bisnis Kualitas Hidup ● Peningkatan Toleransi sosial ● ● Inovasi & kreativitas Mengapa penting Lap usaha Dampak bagi sektor lain pemasaran Citra & identitas bangsa ● Ide & Gagasan ● pariwisata ● Penciptaan Nilai ● Ikon nasional Sumberdaya terbarukan ● ● Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Berbasis Pengetahuan, kreativitas Green Community ● Memb. bdya, warisan bdya & nilai lokal
  • 40. Kontribusi ekonomi ● PDB ● Lap kerja ● ekspor Industri kreatif di beberapa negara: Kontribusi PDB berkisar dari 2,8% (Singapura) sampai dengan 7,9% (Inggris) Tingkat pertumbuhan berkisar dari 5,7% (Australia) sampai dengan 16% (Inggris) Tingkat penyerapan tenaga kerja berkisar antara 3,4% (Singapura) sampai 5,9% (US) Industri kreatif di Indonesia: PDB menyumbang 6,28% dari PDB (2006) Tingkat pertumbuhan PDB (0,74%) Tingkat penyerapan tenaga kerja 5,8% Nilai ekspor mencapai 9,13% (2006) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 41. Iklim bisnis ● ● ● Lap usaha Dampak bagi sektor lain pemasaran Industri kreatif dalam rantai nilai industri, sesungguhnya adalah sektor jasa. Di berbagai negara, termasuk Indonesia, pertumbuhan sektor jasa semakin meningkat. Seluruh sektor industri membutuhkan imbuhan kreatifitas di dalamnya. Bila potensi ini dimaksimalkan dalam bentuk kewirausahaan, maka setiap lapangan usaha baru di bidang industri kreatif akan menciptakan struktur industri baru sehingga membuka lapangan usaha baru bagi industri pendukungnya. Ilmu berbasis kreativitas, banyak beririsan langsung dengan ilmu pemasaran seperti promosi, periklanan, pencitraan, merk, dan mampu mengolah strategi pemasaran dari pendekatan emosional konsumen. Pemanfaatan potensi kreativitas akan memunculkan keberanian memasarkan produk nasional dengan merk sendiri. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 42. Citra & identitas bangsa ● pariwisata ● Ikon n'sionl ● Memb. bdy, warisan bdy & nilai lokal Kekayaan warisan budaya, keragaman bahasa, keunikan geografis, keragaman hayati. Salah satu kegiatan ekonomi yang dapat mempengaruhi pencitraan suatu negara adalah pariwisata. Industri Kreatif dapat memberikan peran yang sangat luas dalam memperbaiki citra pariwisata nasional. Penjelasan tentang pencitraan suatu negara bisa dilihat pada bagian “Nation Brand Hexagon” Pembangunan yang terarah di sektor industri kreatif berbasis budaya pada akhirnya akan dapat menciptakan landasan karakter budaya lokal yang kuat. Misi Industri kreatif yang memperjuangkan HKI untuk warisan budaya, kearifan budaya akan berupaya secara proaktif memproteksi warisan budaya yang telah menjadi karakter bangsa Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 43. Sumberdaya terbarukan ● ● Berbasis Pengetahuan, kreativitas Green Community Industri kreatif adalah industri yang mengandalkan talenta, keterampilan dan kreativitas. Kreativitas adalah elemen dasar individu, sehingga potensi kreatif yang terdapat pada semua orang dapat dieksplorasi. Kreativitas di dalam desain produk berbasis sumber daya alam, seperti misalnya industri mebel, dapat memperlambat proses eksploitasi sumber daya alam. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 44. Inovasi & kreativitas ● ● Ide & Gagasan Penciptaan Nilai Ekonomi saat ini sangat dipengaruhi oleh globalisasi. Salah satu produk dari globalisasi adalah HKI yang merupakan kapitalisasi dari intelektualitas manusia (creative capital). Inovasi bisa dicapai dengan penciptaan nilai baru Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 45. Dampak Sosial ● ● Kualitas Hidup Pningkatan Toleransi sosial Pembangunan bermodalkan kreativitas yang terarah dan tepat sasaran, pada jangka panjang dapat meningkatkan pertumbuhan dan keadilan (growth and equity), sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup (well being). Toleransi sosial merupakan faktor utama untuk menciptakan iklim kreatif yang dapat menarik pekerja kreatif untuk tinggal dan berkreasi. Kota yang memiliki iklim kreatif, umumnya lebih hidup dan ekonominya berjalan dengan cepat. Hal ini disebabkan oleh konsentrasi pekerja kreatif yang telah menarik minat perusahaan‐ perusahaan untuk mendirikan usahanya disana. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 46. 6 dimensions of Nation Brand Nation Brand Hexagon Tourism Exports People Nation Brand Culture and Heritage Governance Investment and Immigration Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org *) Simon Anholt, 2000
  • 47. 6 dimensions of Nation Brand Ekspor Menentukan citra masyarakat terhadap barang dan jasa, termasuk bagaimana konsumen secara aktif mencari atau menghindari produk dari suatu negara. Tourism Exports People Nation Brand Culture and Heritage Governance Investment and Immigration Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 48. 6 dimensions of Nation Brand Pariwisata Menggambarkan derajat ketertarikan untuk berkunjung ke suatu negara, serta daya tarik wisata alami dan buatan. Tourism Exports People Nation Brand Culture and Heritage Governance Investment and Immigration Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 49. 6 dimensions of Nation Brand Manusia Menentukan reputasi masyarakat Tourism (bangsa) terhadap kompetensi, pendidikan, keterbukaan, keakraban dan kualitas lainnya. Selain itu juga menggambarkan derajat potensi permusuhan dan diskriminasi yang dirasakan seseorang. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Exports People Nation Brand Culture and Heritage Governance Investment and Immigration
  • 50. 6 dimensions of Nation Brand Budaya dan Peninggalan Tourism Memunculkan persepsi dunia terhadap peninggalan budaya suatu bangsa dan penghargaan terhadap budaya kontemporernya, yang meliputi film, musik, seni, sport dan sastra. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Exports People Nation Brand Culture and Heritage Governance Investment and Immigration
  • 51. 6 dimensions of Nation Brand Tourism Exports People Nation Brand Culture and Heritage Governance Investment and Immigration Investasi dan Imigrasi Menggambarkan kemampuan untuk memikat orang untuk tinggal, bekerja atau belajar di suatu negara. Selain itu juga menunjukkan bagaimana orang merasakan situasi ekonomi dan sosial suatu negara. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 52. 6 dimensions of Nation Brand Tourism Exports People Nation Brand Culture and Heritage Governance Investment and Immigration Tata Pemerintahan Menggambarkan opini masyarakat terhadap derajat kompetensi dan kejujuran pemerintah, serta menunjukkan kepercayaan seseorang terhadap pemerintahnya. Hal ini juga dapat mengukur kepedulian pemerintah terhadap isu dunia, seperti demokrasi, keadilan, kemiskinan dan lingkungan hidup. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 53. The Anholt Nation Brands Index Q2 2007 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. UK Germany France Canada Switzerland Sweden Italy Australia Japan United States Netherlands Spain Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. Denmark Norway New Zealand Ireland Greece Belgium Wales Portugal Brazil Russia China Argentina Hungary 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. Czech Republic Singapore Poland Mexico Egypt India South Korea South Africa Turkey Malaysia Estonia Israel Indonesia
  • 55. 1. Berb asis Pro duk Do mestik Bruto 2. Berb asis Ke tenagak erjaan 3. Berb asis Ak tivitas P erusaha an Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org *) lihat dokumen KB_industri_kreatif-01.ods
  • 57. Struktur ekonomi industrial sumber Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org produksi distribusi konsumsi Klaster industri kreatif
  • 58. Struktur ekonomi kreatif sumber Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org produksi distribusi konsumsi Klaster industri kreatif
  • 59. Montana’s Creative Enterprise Cluster Social Infrastructure: Suppliers Suppliers Materials Materials •• Packaging Packaging •• Framing Framing •• Tools Tools •• Equipment Services • • • • Agents Studios Public relations Non-profits Associations, Non-profits, Collaboratives, Guilds, Networks Markets Core Enterprises I.Artists, crafts, writers, performers (Individuals) 5,835 II.Arts, crafts, media, entertainment, publishers (Firms) 104 III.Designers, decorators, architects, advertising, etc. (Creative services) 527 • • • • Outsourcing • • • Labor Pool: Coops Galleries Shops E-Commerce • Foundries Publishers Photo Service Printers Prof, Skilled Support, Administration • Sources of skills & knowledge Schools, colleges/Univ, workshops Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Other benefits Impact on Education Attraction/Amenities Incorporate in products
  • 60. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif ● Untuk membuat rencana pokok pengembangan industri kreatif dan strategi pengembangan, 14 subsektor industri kreatif dikelompokkan dengan memperhatikan dua dimensi yang merupakan penentu perkembangan industri kreatif: a) substansi dominan b) a) Media b) Seni dan budaya c) Desain d) Ilmu pengetahuan dan teknologi intensitas sumber daya a) b) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kasat mata Tidak kasat mata
  • 61. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif Intensitas sumberdaya IT & software Film, Video & Fotografi intangible based TV & radio musik periklanan Penerbitan percetakan arsitektur Seni pertunjukan Permainan interaktif desain Pasar barang seni R&D fesyen tangible based kerajinan media Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org seni budaya desain Substansi dominan dalam industri kreatif iptek
  • 62. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif ● Berdasarkan klasifikasi pada matriks di atas, subsektor dikelompokkan menjadi 6 golongan berdasarkan kemiripan karakteristiknya, baik dari aspek sumber daya insani maupun substansi yang harus dikembangkan. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 63. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif Industri publikasi dan presentasi lewat media (Media Publishing and Presence) Industri dengan kandungan budaya yang disampaikan lewat media elektronik (Electronic Media Presentation with Cultural Content) Industri dgn kandungan budaya yang ditampilkan ke publik secara langsung maupun lewat media elektronik (Cultural Presentation) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org subsektor Penerbitan‐Percetakan subsektor Periklanan subsektor TV dan Radio subsektor Film Video dan Fotografi subsektor Musik Seni Pertunjukan
  • 64. Klasifikasi 14 subsektor industri kreatif Industri yang padat kandungan seni dan budaya (Arts & Culture Intensive) subsektor Kerajinan subsektor Pasar barang seni subsektor desain Industri Design subsektor fesyen subsektor arsitektur subsektor Litbang Industri kreatif dengan muatan teknologi (Creativity with Technology) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org subsektor Permainan Interaktif TI dan Jasa Perangkat Lunak
  • 66. Singgih S. Kartono Pemenang beberapa penghargaan desain internasional atas karyanya “radio kayu” Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 67. Ragam produk yang mengadopsi pola pikir industri kreatif Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 69. Penghargaan pemenang yang diperoleh Kartono Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 71. Wahyu Aditya Pemenang beberapa penghargaan animasi, film tingkat nasional maupun internasional Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 74. Inpres no 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif ● Pertama: Mendukung kebijakan Pengembangan Ekonomi Kreatif tahun 2009-2015, yakni pengembangan kegiatan ekonomi berdasarkan pada kreativitas, keterampilan, dan bakat individu untuk menciptakan daya kreasi dan daya cipta individu yang bernilai ekonomis dan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat Indonesia, dengan sasaran, arah, dan strategi sebagaimana tercantum dalam Lampiran Instruksi Presiden ini. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 75. Inpres no 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif ● Sasaran I. Insan kreatif dengan poIa pikir dan moodset kreatif. II. Industri yg unggul di pasar dalam dan luar negeri, dengan peran dominan wirausahawan lokal. III. Teknologi yang mendukung penciptaan kreasi dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia IV. Pemanfaatan bahan baku dalam negeri secara efektif bagi industri di bidang ekonomi kreatif V. Masyarakat yang menghargai HKI dan mengkonsumsi produk kreatif lokal VI. Tercapainya tingkat kepercayaan yang tinggi oleh lembaga pembiayaan terhadap industri di bidang ekonorni kreatif sebagai industri yang menarik Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 76. Inpres no 6 tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif ● Sasaran, arah dan strategi pengembangan ekonomi kreatif tahun 2009 – 2015 bisa dibaca pada dokumen terpisah (KBinpres_06_2009.ods) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org
  • 78. Catatan rangkuman ● ● ● ● IK merupakan cara pandang tentang kategorisasi industri. IK merupakan sebagian dari populasi industri. Industri yang tidak termasuk IK juga masih perlu dikuatkan. Pengembangan IK bukan ranah salah satu Kementerian atau Satuan Kerja Perangkat Daerah. Program pengembangan IK meliputi penguatan usaha yang sudah ada dan pemunculan usaha yang baru. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org