SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
BAB I

                                  PENDAHULUAN




  A. LATAR BELAKANG

     Di negara maju maupun negara berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi terlalu
     banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang
     sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena risiko kesakitan dan kematian
     ibu serta bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan. Keadaan ini terutama
     disebabkan oleh konsekuensi ekonomi, di samping ketidak tersediaan pelayanan atau
     rendahnya peranan fasilitas kesehatan dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang
     cukup berkualitas. Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan juga menyebabkan
     rendahnya keberhasilan promosi kesehatan dan deteksi dini serta penatalaksanaan
     yang adekuat terhadap masalah dan penyakit yang timbul pada masa pascapersalinan.
     Oleh karena itu, pelayanan pascapersalianan harus terselenggara pada masa nifas atau
     puerperium untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya
     pencegahan, deteksi dini pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi,
     serta pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi
     bagi ibu.




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                 Page 1
B . TUJUAN

     Asuhan yang diberikan kepada ibu nifas bertujuan untuk:

     1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi
     2. Pencegahan, diagnosis dini, dan pengobatan komplikasi pada ibu
     3. Merujuk ibu ke asuhan tenaga ahli bilamana perlu
     4. Mendukung dan memperkuat keyakinan ibu, serta memungkinkan ibu untuk
        mampu melaksanakan perannya dalam situasi keluarga dan budaya yang khusus
     5. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan : gizi, menyusui,
        pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat dan pelayanan KB
     6. Mendorong pelaksanaan metode yang sehat tentang pemberian makan anak, serta
        peningkatan pengembangan hubungan yang baik antara ibu dan anak.




     C . MANFAAT


         1. Terdeteksinya komplikasi lebih awal dan mendapatkan rujukan pada waktu
            yang tepat
         2. Ibu dan bayi mendapatkan asuhan secara profesional
         3. Memberikan asuhan yang aman dan bermutu kepada klien.
         4. Kesehatan ibu dan bayi terpantau
         5. Kepercayaan diri ibu terbangun




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                              Page 2
BAB II

                                    PEMBAHASAN




  A. PENGERTIAN
     1. Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan
        berakhir keika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula(sebelum
        hamil).
     2. Masa nifas atau puerperium dimulai sejak satu jam setelah lahirnya plasenta
        sampai dengan enam minggu (42 hari) setelah itu.


  B. TINJAUAN TEORI
     a. TAHAPAN/ PERIODE MASA NIFAS
     Adapun tahapan-tahapan masa nifas( post partum/puerperium) adalah:

     1.Puerperium Dini / Early Puerperium
     Masa kepulihan, yakni saat-saat ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.
     Dianggap bersih dan boleh bekerja ( setelah 40 hari ).

     2.Puerperium Intermedial
     Masa kepulihan menyeluruh organ-organ genetalia,kira-kira antara 6-8 minggu.

     3.Remote Puerperium
     4.Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil
     atau waktu persalinan mempunyai komplikasi (bisa berminggu-minggu, bulanan,
     tahunan ).
     Sebagai catatan, waktu untuk sehat sempurna bisa cepat bila kondisi sehat prima, atau
     bisa juga berminggu-minggu,bulanan, bahkan tahunan, bila ada gangguan-gangguan
     kesehatan lainnya.
     b.Fisiologi nifas
     Perubahan- perubahan yang normal terjadi pada masa nifas adalah :
     1.Involusio
     Adalah suatu proses kembalinya uterus pada kondisi sebelum hamil.




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                    Page 3
a. Involusi Rahim
     Setelah bayi lahir, TFU ± 3 jari bawah pusat. Setelah 6 Minggu dicapai lagi ukuran
     normal. Involusi disebabkan oleh autolysis.
     Perubahan ini dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan palpasi untuk meraba
     di mana TFU-nya ( Tinggi Funsus Uteri).


     Perubahan- perubahan normal pada uterus selama post partum
       Involusi uteri    TFU               Berat uterus   Diameter      Palpasi
                                                          uterus        serviks
       Plasenta lahir Setinggi             1000 gram      12,5 cm       Lembut/
                         pusat                                          lunak
       7 hari            Pertengah         500 gram       7,5 cm        2 cm
       (minggu)          an pusat
       14         hari Tidak               350 gram       5 cm          1 cm
       (minggu)          teraba
       6 minggu          Normal            60 gram        2,5 cm        Menyempit


      Involusi ini terjadi karena masing-masing sel menjadi lebih kecil karena
     cytoplasmanya yang berlebihan di buang.

     Involusi disebabkan oleh proses autolysis, pada zat protein dinding rahim dipecah,
     diabsorbsi dan kemudian dibuang dengan air kencing, sebagai buktinya kadar
     nitrogen dalam air kencing sangat tinggi

     Pelepasan placenta dari selaput janin dan dinding rahim terjadi pada stratum
     spongiosum bagian atas. Setelah 2-3 hari tampak bahwa lapisan atas dan stratum
     spongiosum yang tinggal menjadi nekrosis, sedangkan lapisan bawahnya yang
     berhubungan dengan lapisan otot terpelihara dengan baik. Bagian yang nekrosis
     dikeluarkan dengan lochea, sedangkan lapisan yang tetap sehat menghasilkan
     endometrium yang baru. Epitel baru terjadi dengan proliferasi sel-sel kelenjar,
     sedangkan stroma baru dibentuk dari jaringan ikat diantara kelenjar-kelenjar
     epitelisasi siap dalam 10 hari, kecuali pada tempat plasenta dimana epitelisasi
     memakan waktu 3 minggu.




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                  Page 4
b. Involusi tempat Placenta
     Bekas implantasi placenta merupakan tempat dengan permukaan kasar, tidak rata, dan
     kira-kira sebesar telapak tangan. Dengan cepat luka ini mengecil, pada akhir minggu
     kedua hanya sebesar 3-4 cm dan terakhir nifas 1-2 cm. Luka bekas placenta tidak
     meninggalkan parut waktu sembuh.

     c. Perubahan pembuluh darah rahim
     Setelah persalinan tidak diperlukan lagi peredaran darah yang banyak maka arteri
     harus mengecil lagi dalam masa nifas.

     d.serviks
     Cerviks agak menganga, seperti corong berwarna merah kehitaman. Konsistensinya
     lunak, kadang-kadang terdapat perlukaan kecil setelah bayi lahir.Setelah 2 jam dapat
     dilalui 2-3 jari. Pada minggu ke-6 pospartum serviks sudah menutup kembali.

     e. Ligamen-ligamen
     Ligamen fasia dan diafragma pelvis berangsur menjadi ciut dan pulih kembali
     sehingga tidak jarang uterus jatuh kebelakang dan menjadi retrofleksi, karena ligamen
     rotundum menjadi kendor.

     f. Dinding perut dan peritonium
     Setelah persalinan dinding perut longgar karena diregang begitu lama, tetapi biasanya
     pulih kembali dalam enam minggu.

     g.Saluran Kencing
     Sulit kencing karena sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi
     musculus sfingter ani selama persalinan, juga oleh karena adanya oedem leher
     kandung kemih yang terjadi selama persalinan. Urine dalam jumlah besar akan
     dihasilkan dalam 12-36 jam post partum. Kadar hormon estrogen yang bersifat
     menahan air akan mengalami penurunan yang mencolok. Keadaan disebut diuresis.
     Ureter yang berdilatasi akan kembali normal dalam enam minggu.

     Dinding kandung kemih memperlihatkan odem dan hyperemia, kadang- kadang edem
     trigonium yang menimbilkan alostaksi dari uretra sehingga menjadi retensio urine.
     Kandung kemih dalam masa kurang sensitif dan kapasitas bertambah sehingga setiap
     kali kencing masih tertinggal urine residual(normal kurang lebih 15 cc). Dalam hali
     ini, sisa dan trauma pada kandung kemih sewaktu persalinan menyebabkan infeksi.

http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                   Page 5
Proses involusi terjadi karena adanya :

     a. Autolysis

     Merupakan proses penghancuran diri sendiri yang terjadi disalam otot uteri. Enzim
     proteolitik akan memendekkan jaringan otot yang telah sempat mengendur hingga 10
     kali panjangnya dari semula lima kali lebarnya dari sebelum hamil. Sitoplasma yang
     berlebih akan tercerna sendiri sehingga tertinggal jaringan fibro elastic dalam jumlah
     renik sebagai bukti kehamilan.

     b.Aktivitas otot-otot : Otot- otot uterus berkontraksi segera postpartum. Pembuluh-
     pembuluh darah yang berada diantara anyaman-anyaman otot-otot uterus akan
     terjepit. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta dilahirkan.
     c. Ischemia (Local anemia) : Yaitu kekurangan darah pada uterus, disebabkan akibat
     pengurangan aliran darah yang pergi ke uterus di dalam masa hamil, sehingga
     d.jaringan otot-otot uterus mengalami atrofi kembali ke ukuran semula.
     2.     Lochea
     Lochea adalah ekskresi cairan rahim selama nifas. Lochea mengandung darah dan sisa
     jaringan desidua nekrotik dari dalm uterus. Lokhea mempunyai reaksi basa/ alkalis
     yang dapat membuat organisme berkembang lebih cepat daripasa kondisi asam uyang
     pada vagina normal. Lokhea berbau amis atau anyir dengan volume berbeda-beda
     pada setiap wanita. Lokhea yang berbau tidak sedap menandakan adanya infeksi.
     Lokhea emmpunyai perunahan warna dan volume kareda adanya proses involusi.

     Lokhea dibedakan menjadi :

     a. Lochea Rubra ( Cruenta )
     Keluar pada hari pertama sampai keempat masa pospartum. Berisi darah segar dan
     sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel decidua, verniks kaseosa, lanugo dan mekonium.

     b.Lochea Sanguinolenta
     Berwarna merah kecoklatan berlendir,berlansung pada hari ke 4-7 pasca persalinan.

     c. Lochea Serosa
     Berwarna kuning kecoklatan,karena mengandung serum,leukosit,dan robekan atau
     laserasi plasenta. Berlansung pada hari 7-14 pasca persalinan.



http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                      Page 6
d.Lochea Alba/putih
     Lokhea ini mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel,selaput lendir serviks, dan
     serabut jaringan yang mati.keluar selama 2-6minggu poss partum.

     e. Lochea Purulenta
     Terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk.

     f. Locheaostasis
     Lochea tidak lancar keluar.

     3 Laktasi
     Untuk menghadapi masa laktasi ( menyusukan ) sejak dari kehamilan telah terjadi
     perubahan-perubahan pada kelenjar mammae yaitu :

     Proliferasi jaringan pada kelenjar – kelenjar alveoli dan jaringan lemak
     Bertambah.
     b.Keluar cairan susu jolong dari duktus laktiferus disebut colostrum, berwarna kuning
     putih susu.
     c. Hipervaskularisasi   pada permukaan dan bagian dalam, dimana vena – vena
     berdilatasi sehingga tampak jelas.
     d.Setelah persalinan, pengaruh estrogen dan progesteron hilang. Maka timbul
     penraruh hormon laktogenik ( LH ) atau prolaktin yang akan merangsang air susu. Di
     samping itu pengaruh oksitosin menyebabkan mio-epitel kelenjar susu berkontraksi
     sehingga air susu keluar. Produksi ASI akan banyak sesudah 2-3 hari pasca
     persalinan. Bila bayi mulai disusui, isapan pada puting susu merupakan rangsangan
     psikis yang secara reflektoris mengakibatkan oksitosin dikeluarkan oleh hypofise.
     Produksi ASI akan lebih banyak. Sebagai efek positif adalah involusi uteri akan lebih
     sempurna. Disamping ASI merupakan makanan utama bayi yang tidak ada
     bandingannya, menyusukan bayi sangat baik untuk menjelmakan rasa kasih sayang
     antara ibu dan anaknya.
     KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS
     A. Nutrisi dan cairan
     Pada persalinan nor mal tidak ada pantangan diet, dua jam stelah melahirkan boleh
     minum dan makan seperti biasa. Perhatikan jumlah kalori dan protein ibu menyusui
     harus lebih besar daripada ibu hamil, kecuali bila ibu tidak menyusui, fungsinya yaitu
     untuk produksi ASI dan memenuhi DASARkebutuhan cairan yang meningkat tiga

http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                   Page 7
kali dari biasanya. Penambahan kalori pda ibu menyusui sebanyak 500 kkal tiap hari.
     Makanan yang dikonsumsi ibu berguna untuk melakukan aktivitas, metabolisme,
     cadangan dalam tubuh, proses produksi ASI serta sebagai ASI itu sendiri yang akan
     dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan yang
     dikonsumsi juga perlu memenuhi syarat, seperti susunannya harus seimbang, porsinya
     cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas atau berlemak, tidak mengandung alkohol,
     nikotin serta bahan pengawet dan pewarna. Menu makanan yang seimbang
     mengandung unsur-unsur, seperti tenaga, pembangun pengatur dan pelindung.
     1. Sumber tenaga (energi)
     Sumber tenaga yang diperlukn untuk pembakaran tubuh dan pembentukan jaringan
     baru. Zat nutrisi yang termasuk sumber energi adalah karbohidrat dan lemak.
     Karbohidrat berasal dari padi0 padian, kentang, umbi, jagung, sagu, tepung , roti, mie,
     dan lain-lain. Lemak bisa diambil dari hewani dan nabati. Lemak hewani yaitu
     mentega dan keju. Lemak nabati bersal dari minyak kelapa sawit, minyak sayur dan
     margarin.
     2. Sumber pembangun protein
     Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak atau mati.
     Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani dan protein nabati. Protein
     hewani antara lain telur, daging, ikan, udang kerang, susu, keju. Sedangkan protein
     nabati banyak terkandung dalam tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain- lain.
     3. Smber pengatur dan pelindung ( mineral, airdan vitamin)
     Mineral, air dan vitamin digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit
     dan mengatur kelancaran metaboisme di dalam tubuh. Sumber zat pengatur bisa
     diperoleh dari semua jenis sayur dan buah- buuahan segar.
     B . ambulasi
      Ambulasi dini adalah beberapa jam setelah melahirkan , segera bangun dari tempat
     tidur dan bergerak, agar lebih kuat dan lebih baik. Gangguan berkemih dan buang air
     besar juga dapat teratasi, mobilisasi sangat bervariasi, tergantung pada komplikasi
     persalinan, nifas atau sembuhnya luka. Jika tidak ada lakukan dua jam setelah
     persalinan normal, untuk memperlancar sirkulasi darah dan mengeluarkan cairan
     vagina( lochea).
     Karena lelah setelah persalinan, ibu harus istirahat, tidur terlentang selma delapan jam
     pascapersalinan. Kemudian boleh miring kekanan dan kekiri untuk mencegah


http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                     Page 8
terjadinya trombosis dan tromboemboli. Pada hari kedua diperbolehkan duduk, hari
     ketiga jalan0jalan dan hari keempat atau lima boleh pulang.
     C . eliminasi
     Usahakan berkemih secara terarur, karena kandung kemh yang penuh dapat
     menyebabkan gangguan kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan timbulnya
     perdarahan dari rahim. Perempuan pasca persalinan sering tidak merasakan sensasi
     ingin buang air besar, disebabkan pengosongan usus besar (kisma) sebelum
     melahirkan      atau ketakutan menimbulkan robekan pada jahitan. Ini akan
     menimbulakan sulitnya pengeluaran pada esok hari karena terjadi pengerasan.
     Kesulitan ini dapat dibantu dengan mobilisasi dini, mengkonsumsi makanan tinggi
     serat dan cukup minum.
     D . Miksi
      Hendaknya kencing dapat dilakuakan sendiri secepatnya. Kadang0kadang wanita
     mengalami sulit kencing karena sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme
     oleh iritasi m.sphincer ani slema persaliana. Bila kandungan kemih penuh dan wanita
     sulit kencing, sebaiknya dilakukan kateterisasi.

     E . Defekasi

     Sifat BAB (konstipasi) dapat terjadi karena ketakutan dan rasa sakit, takut jahitan
     terbuaka, atau karena haemoroid. Buang air besar harus dilakukan 3-4 kali pasca
     persalinan. Bila masih sulit buang air besar dan terjadi obstipasi apalagi berak keras
     dapat diberikan obat laksans per oral aatau rectal. Jika maih belum bisa dilakuakan
     klisma.

     F . Menjaga kebersihan diri

     1. Kebersihan alat genitalia
        Setelah melahirkan biasanya perinium menjadi agak bengkak/ memar dan
        mungkin ada luka jahitan bekas robekan atau episiotomi.
     2. Pakaian
        Sebaiknya gunakan yang menyerap keringat, agak longgar didaerah dada sehingga
        payudara tidak tertekan dan kering. Demikian juga pada Pakaian dalam agar tidak
        iritasi akibat lochea


        .

http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                   Page 9
3. Kebersihan rambut
        Biasanya setelah melahirkan rambut rontok akibat gangguan hormon sehingga
        rambut lebih tipis. Namun perwatan rambut perlu diperhatikan gunakan
        kondisioner rambut dan gunakan sisir yang lembut dan tidak menggunakan
        pengering rambut.
     4. Kebersihan kulit
        a. kebersihan badan
            setelah persalianan ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan
            dikeluarkan kembali melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan
            pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan tangan ibu. Oleh karena itu pda
            minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan merasa jumlah keringat
            yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan menjaga
            agar kulit tetap dalam keadaan kering.
        b. Kebersihan vulva
            Vulva harus selalu dibersihkan dari depan ke belakang. Tidak perlu khawatir
            jahitan lepas, vulva yang tidak dibersihkan akan meningkatkan risiko
            terjadinya infeksi.
     5. Istirahat
        Wanita pasca persalinan harus cukup istirahat. Delapan jam persalinan, ibu harus
        tidur terlentang untuk mencegah perdarahan, sesudah delapan jam ibu boleh
        miring kekiri atau kekanan untuk mencegah trombosis. Ibu dan bayi ditempatkan
        pada satu kamar. Pada hari kedua, bila perlu dilakukan senam. Pada hari ketiga
        umumnya sudah dapat duduk, hari keempat berjalan dan hari ke lima dapat
        dipulangkan. Anjurkan untuk mencegah kelelahan yang berlebihan, usakan untuk
        rileks dan istirahat yangcukup, terutama saat bayi sedang tidur.
     6. Sexual
        Secara fisik aman dilakukan begitu darah merah berhenti dan ibu dapat
        memasukkan satu atau dua jarinya ke dalam vagina tanpa rasa nyeri. Keputusan
        juga dapat dibicarakan dengan pasangan yang bersangkutan.
     7. Rencana KB
        Pemilihan kontrasepsi harus dipertimbangkan pada masa nifas. Apabila hendak
        menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus menggunakan
        obat yang tidak mengangu produksi ASI.


http://cahyatoshi12.blogspot.com                                               Page 10
A. FORMAT


 ASUHAN KEBIDANPADA IBU NIFAS NORMAL HARI KE-1 PADA NY. Z UMUR
                       25 TAHUN P2A0Ah2

                 DI RB AMANDA, PATUKAN, GAMPING, SLEMAN.


No. Register        :...............................
Masuk RS tanggal/jam: 5 Desember 2011,13.00 WIB.
Dirawat diruang     : Ruang bersalin.


I . PENGKAJIAN Tanggal : 5 Desember 2011, Jam :13.00 WIB, Oleh: BidanSuartin.
A .IDENTITAS
            Ibu                                   suami
Nama        : Ny. Z                               Tn. A
Umur        : 26 tahun                            29 tahun
Agama       : Islam                               Islam
Suku/Bangsa : Jawa/WNI                            Jawa/WNI
Pendidikan  : SMP                                 SMA
Pekerjaan   : IRT                                 Wiraswasta
Alamat      : Patukan, Gamping                    Patukan, Gamping
No. Telp    :


B. DATA SUYEKTIF
1. Alasan datang/alasan perawatan
   Ibu nifas hari pertama memerlukan perawatan lebih lanjut.

2. Keluhan utama
   Perut mules-mules

3. Riwayat menstruasi
   Menarche : 14 tahun                             siklus : 30 hari
   Lama        : 5 hari                            Teratur : teratur
   Sifat darah :        kental                     keluhan          :   Dismenorea
                        Cair                                            Oligomenorea
                        Gumpal                                          Polimenorea
                        Lainnya……                                       Lainnya,tidak ada


4. Riwayat perkawinan
   Status pernikahan : Sah                         menikah ke                  :1
   Lama              : 3 tahun                     usia menikah pertama kali   : 23 tahun




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                 Page 11
1. Riwayat obstetrik : P2A0Ah2


   Hamil                                    Persalinan                                           Nifas
   Ke    Tgl           Umur        Jns         penolong   Komplikasi jk           BB        Lakta Kompli
                       Kehamil     Persalinan                                     Lahir     si     kasi
                       an
   1        25/12/     39 mgg      Spontan    Bidan       Tidak ada       L       3200      Ya     Tidak
            2008                                                                  g                ada
   2        5/12/      40 mgg      Spontan    Bidan       Tidak ada       P       3500      Ya     Tidak
            2011                                                                  g                ada



2. Riwayat kontrasepsi yang digunakan

   No    Jenis                          Pasang                                 Lepas
   .     Kontrasepsi     Tgl       Oleh Tempat        Keluhan   Tgl       Oleh Tempat             Alasan
   1     Implant         30/12/    Bidan Puskes       Tidak     30/12     Bidan Puskes            Ingin
                         2008             mas         ada       2010             mas              anak
                                                                                                  ke-2




7. Riwayat post partum
   Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari
   a. Pola nutrisi
        Makan
        Frekuensi    : 3-4x/hari.                           porsi             : 1 piring.
        Jenis        : Nasi, sayur, lauk.                    pantangan        : Tidak ada.
        Keluhan      : Tidak ada.
        Minum
        Frekuensi    : 5-6x/hari.                           porsi             : 1 gelas.
        Jenis        :Air putih, teh.                       pantangan         : Tidak ada.
        Keluhan      : Tidak ada.
   b .Pola eminasi
        BAB (ibu belum BAB)
        Frekuensi    :                                      konsistensi       :
        Warna        :                                      keluhan           :           konstipasi
                                                                                          haemoroid
                                                                                          lainnya…..
        BAK
        Frekuensi      : 2x/hari                            konsistensi       : Cair
        Warna          : kuning                             keluhan           :      poliuria
                                                                                     Oliguria
                                                                                     lainnya,
                                                                                     tidak ada



http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                            Page 12
c . pola istirahat
       Tidur siang
       Lama            : Belum tidur siang                         keluhan            : Tidk ada

  Tidur malam
  Lama                 : 6 jam                                     keluhan            : Tidak ada

  d. Pola aktivitas ( terkait kegiatan fisik,perawatan bayi dan diri)
     Ibu merawat bayinya dengan bantuan suami dan ibu mertuanya.

  e . Mobilisasi           :
                               miring kiri            miring kanan                            berjalan
                               senam nifas            ya, mulai..............lama..........
                                 tidak

  f . Pengalaman menyusui
      Ibu sudah pernah menyusui.

  g. Kebiasaan menyusui
  Posisi             :      posisi berbaring              posisi duduk                posisi berdiri
  Durasi             : 30 menit
  Perawatan payudara : tidak ada.
  Keluhan            :      puting lecet                  mastitis
                            Puting datar                  bendungan ASI               lainnya,tidak ada

  8. Riwayat kesehatan
  a. penyakit yang pernah /sedang diderita

  Menular              :         TBC                      Hepatitis                   HIV/AIDS
                                 lainnya, tidak ada
  Menurun              :         Asma                     DM                          Hipertensi
                                 lainnya, tidak ada
  Menahun              :         Hipertensi                                           penyakit jantung
                                 lainnya, tidak ada

  b. penyakit yang pernah /sedang diderita keluarga
  Menular           :       TBC                   Hepatitis                           HIV/AIDS
                            Lainnya, tidak ada
  Menurun           :       Asma                  DM                                  Hipertensi
                            Lainnya, tidak ada
  Menahun           :       Hipertensi            Penyakit jantung                    Lainnya, tidak ada

  c. riwayat operasi :           SC                       Apendisitis                 Lainnya, tidak ada

  d. Riwayat alergi obat:        Amoxilin                 Ampicilin                   Lainnya, tidak ada

  9. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan :
                         Merokok
                         Minum jamu
                         Minuman baralkohol

http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                                   Page 13
Lainnya,Tidak ada



  10. Psikososiospiritual
  a. Komunikasi
         Non verbal       :       Lancar                Gugup                 Afasia
         Verbal           :       Bahasa Indonesia      Daerah                Lainnya....
  b. Hubungan dengan keluarga
                                  Akrab                 Biasa                 terganggu
      c . Hubungan dengan orang lain
                                  Akrab                 Biasa                 Terganggu
  d . Ibadah spiritual
                                  Rajin                 Malas                 Lainnya

  e . Dukungan keluarga
                                   Mendukung            Tidak mendukung
  f . Pengambilan keputusan dalam keluarga
                                   Ibu                  Suami                 Lainnya...
  g. Pemberian ASI
                                   Eksklusif            Tidak diberikan ASI
  h . Kegiatan sosial
                                   PKK                  Arisan                Lainnya....


  11. Pengetahuan ibu (perawatan ibu, bayi dan laktasi)
      1. Ibu sudah mengetahui teknik menyusui yang benar.
      2. Ibu sudah mengetahui tanda bahaya nifas.
      3. Ibu sudah mengetahui tentang ASI Ekslusif.
      4. Ibu sudah mengetahui cara merawat bayinya.

C . DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
    Keadaan umum           :       Baik                 Lemah                 Cukup
                                  Lainnya….
   Kesadaran               :      Composmetis           Somnolen              Apatis
                                  Koma                  Soporo                Lainnya….
   Status emosional        :      stabil                tidak
   Tanda vital sign        :
             Tekanan darah : 100/70mmHg
             Posisi        :      Berbaring             Duduk                 Berdiri
             Nadi          : 86x/menit
                                   Teratur              Tidak teratur
             Pernapasan : 20x/menit
                                  Teratur               Tidak teratur         Dalam
                                  Dangkal
             suhu          : 36,5 C
                                   Aksila               Oral                  Rektal
             Berat badan : 80kg                      Tinggi badan : 160cm


http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                Page 14
2 . Pemeriksaan fisik
       a. Kepala          :   Simetris             Asimetris             Mesocepal
                              Hidrocepalus         Mikrocepalus          Massa
                              Nyeri kepala         Lainnya. Kulit kepala bersih

       b. Rambut          :   Lurus                Kriting             Ikal
                              Bersih               Berketombe          Berkutu
                              Rontok               Lainnya.....        Hitam

       c. Muka            :   Simetris           Asimetris             Pucat
                              Segar              Bekas luka            Oedema
                              Cloasma gravidarum
                              lainnya, tidak ada

       d. Mata            :   Simetris             Asimetris
                              Juling(strabismus)
         Konjungtiva          Merah muda           Pucat
                              Peradangan
         Sklera               Kekuningan           Putih               Lainnya....

       e. Hidung          :   Sekret hidung        Perdarahan          Polip
                              Lainnya, bersih

       f. Mulut
           Bibir          :   Merah muda           Pucat
                              Lembab               Pecah-pecah


       g. Lidah           :   Merah muda           Bersih              Kotor
                              Lainnya.....
       h. Gigi dan gusi   :   Bersih               Gigi palsu          Gigi hilang
                              Sariawan             Karies              Lainnya..


       i. Telinga         :   Simetris             Asimetris           Bersih
                              Banyak serumen       Lainnya...

       j. Leher           :   Pembesaran kelenjar limfe
                              Pembesaran kelenjar parotis
                              Pembesaran vena jugularis
                              pembesaran kelenja tiroid
                              Lainnya, tidak ada pembesaran

       k. Dada            :
       Auskultasi paru        Vesikuler            Whezzing            Rohki
                              Lainnya,normal
       Payudara           :   Areola hiperpigmentasi

http://cahyatoshi12.blogspot.com                                          Page 15
Puting susu          :      Menonjol              Bersih                  Kotor
                                  Simetris              Asimetris
                                  Bendungan ASI         Mastitis
                                  Abses payudara        Masa
                                  Benjolan              kolostrum

      l. Abdomen           :        linea nigra         striae albikans
                                   Bekas luka operasi   nyeri tekan
                                   datar                Lainnya, tidak ada
             TFU           :setinggi pusat
             kontraksi             ya                   tidak

             Bising usus   :      postif                negatif
                                  Meningkat             menurun

      m. Ekstremitas atas :       simetris              asimetris
                                  Gerakan aktif         Lainnya…
                                  Gerakan pasif         clubbing of thefinger
                                  Kuku pucat            telapak tangan pucat

             Jari-jari     :      lengkap               tidak                   polydactily

      n. Ekstremitas bawah :      simetris              asimetris
                                   gerakan aktif        telapak kaki pucat
             Jari-jari     :      lengkap               tidak                   polydactily

      o. Genetalia luar    :      pembesaran kelenjar bartholini                secret
                                  Perdarahan           oedem                    infeksi
                                  Bersih               lainnya...

             Jahitan dalam :      tidak ada             bersih                  kering
             Jahitan luar :       tidak ada             bersih                  kering


      lokea warna          : Rubra/merah kehitaman, jumlah:± 3o cc,bau: tidak berbau.
      Anus                 :     bersih               haemoroid               lainnya…



3 .Pemeriksaan penunjang                 tanggal : - jam : -WIB
   Tidak dilakukan.

4 . Data penunjang
    Riwayat persalinan
    Tanggal/ jam      : 5 desember 20011/18.00 WIB
    Tempat persalinan : RB AMANDA, PATUKAN,GAMPING, SLEMAN.
    Jenis persalinan :    spontan secsio caesaria  vacum ekstraksi              lainnya....
    Penolong          : Bidan
    Komplikasi        : Tidak ada
    Masa gestasi      : 39 minngu

http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                   Page 16
Komplikasi          : Tidak ada
  Plasenta            : Lengkap
       Lahir          : spontan
       Ukuran/Berat   : 500gr.
       Tali pusat     : Panjang ±45cm,insersio: sentralis.
  Kelainan            : Tidak ada.
  Perineum            : normal
  Robekan di          : tidak ada.
  Jahitan dalam       :        ya  tidak           benang :     cutget       cromik
                                                                lainnya……
  Jahitan luar        :      ya     tidak          benang:      cutget       cromik
                                                                Lainnya….

      Perdarahan      :      kala I ±10cc
                               Kala II ±10cc
                               Kala III ±30cc
                               Kala IV ±80cc
                               Total : ±130cc
      Lama persalinan:        kala I 6 jam
                               Kala II 15 menit
                               Kala III 15menit
                               Kala IV 2 jam
                               Total : 8 jam, 30 menit
      Tindakan lain :         IMD 1 jam berhasil.



   Keadaan bayi baru lahir
   Lahir tanggal/jam : 5 desember 2009/ 18.00 WIB.
   Masa gestasi      : 39 minggu.
   Jenis kelamin     : Perempuan.
   BB/PB lahir       : 2500 gr/ 48cm
   Pola tidur        :. 18 jam/hari
   Pola nutrisi
      Frek. Menyusu: 6-7kali/hari
      Durasi         : 30 menit
      Keluhan        : Tidak ada.
   Pola eliminasi
      BAK            : 6-8x/hari jika dalam 24 jam pertama
      Konsistensi : Cair
      Warna          : Jenih.
      Bau            : Khas urine.
      BAB            : 1-2x / hari, jika dalam 24 jam pertama
      Konsisitensi :Lembek
      Warna          : Hitam.
      Bau            : Khas feses.

      Nilai APGAR         : 1 menit/ 5 menit/10 menit/ 2 jam : 8/10/10./10
      Kelainan kongenital : tidak ada.


http://cahyatoshi12.blogspot.com                                               Page 17
I .INTERPRETASI DATA
A .Diagnosa kebidanan
    Seorang ibu Ny. Z P2A0Ah2 umur 25 tahun, Nifas normal hari ke 1

  Data dasar
  Data subyektif:
  Ibu melahirkan tanggal 5 desember 2011, jam 18.00 WIB.
  Ibu mengatakan berumur 25 tahun.
  Ibu mengatakan ini hari ke-1 setelah persalinan
   Ibu mengatakan persalinannya normal


  Data obyektif:
  KU : baik, kesadaran : composmentis,
  TTV : TD: 100/70mmHg, N: 86x/menit, R: 20x/menit, S: 36,5ºc.
  TFU: 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik , tidak ada tanda-tanda infeksi,
  pengeluaran lochea rubra ± 30cc.

B .Masalah
   Tidak ada.
   Data subyektif:
   Tidak ada.
   Data obyektif:
   Tidak ada.

III . IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
      Tidak ada.

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
    Tidak ada.


V. PERENCANAAN
   1. Beritahu ibu dan keluarga tentang kondisi ibu berdasarkan hasil pemeriksaan.
   2. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan daerah genitalia
   3. Anjurkan ibu untuk istirahat bila bayi sedang tidur.
   4. Anjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi
   5. Beritahu ibu teknik menyusui yang benar.
   6. Beritahu ibu tanda bahaya nifas.
   7. Beritahu ibu ibu tentang cara merawat bayinya.
   8. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif
   9. Observasi tekanan darah, perdarahan dan kontraksi setiap 6 jam.


VI. PELAKSANAAN             Tanggal : 5 Desember 20011, Jam : 14.00 WIB, oleh: Bidan.
    1. Memberitahu ibu dan keluarga kondisi ibu baik.
    2. menganjurkan ibu caramembersihkan daerah genitalia dari depan kebelakang dengan
       menggunakan sabun, selanjutnya ganti pembalut tiga kali sehari.


http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                      Page 18
3. Menganjurkan ibu untuk istirahat saat bayi tidak menyusu dan saat bayi tidur agar
      kondisi ibu cepat pulih.
   4. Menganjurkan ibu untuk makan- makanan bergizi,yang mengandung tenaga(energi),
      protein, mineral,air dan vitamin.
   5. memberitahu ibu teknik menyusui yang benar.
   6. memberitahu ibu tanda bahaya nifas meliputi bengkak pada muka dan tangan, demam
      tinggi, luka perineum bernanah, dan payudara merah, panas dan sakit.
   7. Memberitahu ibu ibu tentang cara merawat bayinya, meliputi perawatan tali pusat,
      menjaga bayi tetap hangat dan perawatan bayi sehari-hari.
   8. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif
   9. Tekanan darah : 100/70 mmHg, tidak ada perdarahan, kontraksi baik.


VII. EVALUASI        tanggal : 5 Desember 2011, jam : 14.20 WIB, oleh : Bidan
   1. Ibu sudah mengetahui mengenaai kondisinya.
   2. Ibu paham tentang menjaga kebersihan daerah genitalia dan ibu mampu mengulangi
      caranya
   3. Ibu akan mencoba istirahat.
   4. mengerti tentang nutrisi pada ibu nifas terlihat bahwa ia bisa mengulangi kembali
      macam-macam makanan yang diperlukan pada ibu nifas
   5. ibu paham mengenai cara menyusui yang benar dan Ibu mau untuk tetap menyusui
      bayinya selama 6 bulan., dan ibu mampu mengulangi cara menyusui yang benar
   6. ibu mengerti tentang tanda bahaya nifas, dan mampu mengulanginya




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                Page 19
CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal        : 7 desember 2011
Jam            : 08.00 WIB

DATA SUBYEKTIF
Ibu mengatakan sudah BAB.
Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik
Ibu mengatakan membersihkan daerah genitalianya dengan baik


DATA OBYEKTIF
KU : baik, kesadaran : composmentis.
TTV : 100/70 mmHg, N:81x/menit, R: 20x/menit, S: 36,8ºc.
kontraksi baik.
TFU setinggi pertngahan pusat.dengan simpisis pubis
Lochea rubra ± 10cc, tidak ada tanda-tanda infeksi.

III. ASSESMENT
A . Diagnosa kebidanan
Seorang ibu Ny. Z P2A0Ah2 umur 25 tahun nifas normal

Data subyektif : Ibu melahirkan tanggal 5 desember 2011, jam 18.00 WIB.
Ibu mengatakan berumur 25 tahun.
Ibu mengatakan ini hari ke-2 setelah persalinan
Ibu mengatakan persalinannya normal

Data obyektif : KU : baik, kesadaran : composmentis,
TTV : TD: 100/70mmHg, N: 86x/menit, R: 20x/menit, S: 36,5ºc.
TFU: antara pusat dan simpisis pubis, kontraksi uterus baik , tidak ada tanda-tanda infeksi,
pengeluaran lochea rubra ± 30cc.


B. Masalah
Tidak ada.
Data subyektif :
Data obyektif :




IV . PENATALAKSANAAN                       Tanggal: 7 desember 2011, jam: 08.00 WIB
  1. Beritahu bahwa kondisi ibu berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi ibu baik.
      TTV : 100/70 mmHg, N:81x/menit, R: 20x/menit, S: 36,8ºc, kontraksi baik. ,TFU
      setinggi pertngahan pusat.dengan simpisis pubis,Lochea rubra ± 10cc, tidak ada tanda-
      tanda infeksi.
  2. KIE untuk menjaga kebersihan genetalia, daerah genetalia dibersihkan dengan air
      hangat, bisa dengan sabun dan mengganti pembalut minimal 3xsehari.
  3. KIE cara merawat tali pusat dengan cara membiarkan terbuka atau tutup dengan kasa
      kering dan tidak diberi ramuan apapun.

http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                      Page 20
4. Menjelaskan pada ibu tentang mules- mules yang sedang ibu rasakan itu normal
       disebabkan karena kontraksi uterus untuk mencegah perdarahan.
    5. Menganjurkan pada ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif sampai enam
       bulan.
    6. Dokumentasi hasil, ibu mengetahui kondisinya baik, ibu bisa menjaga kebersihan,ibu
       sudah mengerti cara merawat tali pusat, ibu tahu bahwa rasa mules yang dirasakan
       normal karena kontraksi uterus dan ibu mengatakan mau menyusui bayinya secara
       eksklusif sampai enam bulan.




Pembimbing Akademik                     Pembimbing Lapangan                          Praktikan




(...................................)   (....................................)   (...........................)




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                                Page 21
BAB III

                                          PENUTUP




KESIMPULAN

Dengan adanya asuhan kebidanan pada ibu nifas bidan dapat memberikan pendidikan
kesehatan pada ibu berkaitan dengan gizi, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya,
perawatan bayi sehat dan pelayanan KB yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi.




SARAN

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu diharapkan kritik dan saran
demi perbaikan makalah-makalah selanjutnya. Semoga materi dan rancangan format asuhan
kebidanan pada ibu nifas dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi mahasiswa
kebidanan.
Pada masa nifas bidan wajib melakukan pendampingan selama 2 jam setelah pasca persalinan
dan wajib memberikan KIE kepada ibu nifas untuk melakukan kunjungan ulang minimal
empat kali.




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                                Page 22
DAFTAR PUSTAKA




Parawirohardjo , Sarwono. 2008. ILMU Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. PT bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Sulistyawati, Ari. 2009.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.Yogyakarta, C.V ANDI OFFSET.

Widyasih, Hesty dkk.2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta, Firatmaya.
Varney, helen, dkk. 2007. Buku Ajar Asuhan kebidanan. Jakarta. EGC




http://cahyatoshi12.blogspot.com                                             Page 23

More Related Content

What's hot

Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidanan
bettycan33
 

What's hot (20)

Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
SIKLUS KESEHATAN WANITA, KONSEPSI, BAYI DAN ANAK, REMAJA, DEWASA DAN USIA LA...
 
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
2. soal ukom neonatus 2020 ronalen situmorang fix ok
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Konsep dasar nifas
Konsep dasar nifasKonsep dasar nifas
Konsep dasar nifas
 
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan MedisKB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
KB 3 Perencanaan Keluarga, Penapisan dan Persyaratan Medis
 
Tanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilanTanda bahaya kehamilan
Tanda bahaya kehamilan
 
Makalah asfiksia
Makalah asfiksiaMakalah asfiksia
Makalah asfiksia
 
Adaptasi fisiologi neonatus
Adaptasi fisiologi neonatusAdaptasi fisiologi neonatus
Adaptasi fisiologi neonatus
 
Adaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifasAdaptasi psikologi ibu nifas
Adaptasi psikologi ibu nifas
 
Filosofi Kebidanan
Filosofi KebidananFilosofi Kebidanan
Filosofi Kebidanan
 
4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian4. metode pendokumentasian
4. metode pendokumentasian
 
informed choice
informed choiceinformed choice
informed choice
 
24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan24 standar asuhan kebidanan
24 standar asuhan kebidanan
 
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iiiKebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
Kebutuhan psikologi ibu hamil pada trimester i,ii,dan iii
 
ASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMALASKEB NIFAS NORMAL
ASKEB NIFAS NORMAL
 
Diagnosa Kehamilan
Diagnosa KehamilanDiagnosa Kehamilan
Diagnosa Kehamilan
 
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Komunitas pada Keluarga Tn”T”...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Komunitas pada Keluarga Tn”T”...Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Komunitas pada Keluarga Tn”T”...
Manajemen dan Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Komunitas pada Keluarga Tn”T”...
 
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGANASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
ASKEB BERSALIN DENGAN PREEKLAMSI RINGAN
 
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
 

Viewers also liked

Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
owik15
 
Aseb iii perubahan fisik dan psikologi masa nifas
Aseb iii perubahan fisik dan psikologi masa nifasAseb iii perubahan fisik dan psikologi masa nifas
Aseb iii perubahan fisik dan psikologi masa nifas
Rofi Pratama
 
Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita
Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana itaMata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita
Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita
Operator Warnet Vast Raha
 
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normalAsuhan kebidanana pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normal
taufiksaja
 
Format pengkajian pada ibu nifas AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Format pengkajian pada ibu nifas AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Format pengkajian pada ibu nifas AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Format pengkajian pada ibu nifas AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifas
Senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifasSenam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifas
Senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifas
Henggar Pratama
 
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn)  201358 langkah asuhan persalinan normal (apn)  2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
chantieq
 
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifasSistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
powerpoint2910
 
format dan asuhan kebidanan pada ibu nifas
format dan asuhan kebidanan pada ibu nifasformat dan asuhan kebidanan pada ibu nifas
format dan asuhan kebidanan pada ibu nifas
Duik Agustini
 

Viewers also liked (20)

Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
Lochea
LocheaLochea
Lochea
 
Aseb iii perubahan fisik dan psikologi masa nifas
Aseb iii perubahan fisik dan psikologi masa nifasAseb iii perubahan fisik dan psikologi masa nifas
Aseb iii perubahan fisik dan psikologi masa nifas
 
Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita
Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana itaMata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita
Mata kuliah asuhan pada ibu nifas dan menyusui ibu rosdiana ita
 
MASA NIFAS
MASA NIFASMASA NIFAS
MASA NIFAS
 
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normalAsuhan kebidanana pada ibu nifas normal
Asuhan kebidanana pada ibu nifas normal
 
Format pengkajian pada ibu nifas AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Format pengkajian pada ibu nifas AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Format pengkajian pada ibu nifas AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Format pengkajian pada ibu nifas AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Kti epit desmawati
Kti epit desmawatiKti epit desmawati
Kti epit desmawati
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
Senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifas
Senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifasSenam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifas
Senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu nifas
 
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn)  201358 langkah asuhan persalinan normal (apn)  2013
58 langkah asuhan persalinan normal (apn) 2013
 
Lp bronkopneumonia
Lp bronkopneumoniaLp bronkopneumonia
Lp bronkopneumonia
 
Pendokumentasian asuhankebidanan ibu nifas
Pendokumentasian asuhankebidanan ibu nifasPendokumentasian asuhankebidanan ibu nifas
Pendokumentasian asuhankebidanan ibu nifas
 
Konsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontikKonsep dasar gerontik
Konsep dasar gerontik
 
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifasSistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
Sistem endokrin pada saat hamil dan masa nifas
 
Bumbu dan rempah
Bumbu dan rempahBumbu dan rempah
Bumbu dan rempah
 
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
Makalah tuntunan agama islam terhadap ibu nifas, kebersihan mandi, ibadah, ma...
 
format dan asuhan kebidanan pada ibu nifas
format dan asuhan kebidanan pada ibu nifasformat dan asuhan kebidanan pada ibu nifas
format dan asuhan kebidanan pada ibu nifas
 
Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tanda-Tanda Bahaya Nifas Tanda-Tanda Bahaya Nifas
Tanda-Tanda Bahaya Nifas
 
Resep
ResepResep
Resep
 

Similar to Makalah nifas

Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
meilina17
 
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1BTugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Meilina18
 
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
meilina17
 
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
meilina17
 
Tugas TIK Meilina Tri WP
Tugas TIK Meilina Tri WP Tugas TIK Meilina Tri WP
Tugas TIK Meilina Tri WP
meilina17
 
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
meilina17
 
Tugas nifas
Tugas nifasTugas nifas
Tugas nifas
andlye
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Operator Warnet Vast Raha
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)
cinta04
 
Askeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamAskeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jam
Neyzha Neyz
 

Similar to Makalah nifas (20)

Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
 
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1BTugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
Tugas TIK NIFAS Meilina Tri WP kelas1B
 
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
 
Tugas TIK B
Tugas TIK BTugas TIK B
Tugas TIK B
 
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1BTugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP Kelas 1B
 
Tugas TIK Meilina Tri WP
Tugas TIK Meilina Tri WP Tugas TIK Meilina Tri WP
Tugas TIK Meilina Tri WP
 
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
Tugas TIK Meilina Tri WP kelas 1B
 
Tugas nifas
Tugas nifasTugas nifas
Tugas nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifasMakalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
Makalah perubahan fisiologis sistem reproduksi pada ibu nifas
 
Asuhan kebidan nifas dengan bendungan asi
Asuhan kebidan nifas dengan bendungan asiAsuhan kebidan nifas dengan bendungan asi
Asuhan kebidan nifas dengan bendungan asi
 
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptxPPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
PPT POST PARTUM keperawatan A [Autosaved].pptx
 
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFASPERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
PERUBAHAN FISIOLOGI MASA NIFAS
 
Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)Asbid nifas ( e'en)
Asbid nifas ( e'en)
 
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITISASUHAN KEBIDANAN METRITIS
ASUHAN KEBIDANAN METRITIS
 
Askeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jamAskeb nifas fisiologis 2 jam
Askeb nifas fisiologis 2 jam
 
materi bu army nifas update 2 (1).pptx
materi bu army nifas update 2 (1).pptxmateri bu army nifas update 2 (1).pptx
materi bu army nifas update 2 (1).pptx
 
FISIOLOGI PNC.pptx.............. ..................
FISIOLOGI PNC.pptx.............. ..................FISIOLOGI PNC.pptx.............. ..................
FISIOLOGI PNC.pptx.............. ..................
 

More from cahyatoshi

Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
cahyatoshi
 
Respon orang tua terhadap bayi baru lahir
Respon orang tua terhadap bayi baru lahirRespon orang tua terhadap bayi baru lahir
Respon orang tua terhadap bayi baru lahir
cahyatoshi
 
Proses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusuiProses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusui
cahyatoshi
 
Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)
cahyatoshi
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
cahyatoshi
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
cahyatoshi
 
Perubahan fisio & psiko kala i
Perubahan fisio & psiko kala iPerubahan fisio & psiko kala i
Perubahan fisio & psiko kala i
cahyatoshi
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1
cahyatoshi
 
Manajemen kala I
Manajemen kala IManajemen kala I
Manajemen kala I
cahyatoshi
 
Konsep dasar askeb bulin
Konsep dasar askeb bulinKonsep dasar askeb bulin
Konsep dasar askeb bulin
cahyatoshi
 
Kebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinanKebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinan
cahyatoshi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinanFaktor faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
cahyatoshi
 
Asuhan kala II
Asuhan kala IIAsuhan kala II
Asuhan kala II
cahyatoshi
 
Mendeteksi komplikasi persalinan kala iii
Mendeteksi komplikasi persalinan kala iiiMendeteksi komplikasi persalinan kala iii
Mendeteksi komplikasi persalinan kala iii
cahyatoshi
 
Rencana asuhan bayi2 6
Rencana asuhan bayi2 6Rencana asuhan bayi2 6
Rencana asuhan bayi2 6
cahyatoshi
 
Neonatus dan bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Neonatus dan bayi dengan masalah yang lazim terjadiNeonatus dan bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Neonatus dan bayi dengan masalah yang lazim terjadi
cahyatoshi
 

More from cahyatoshi (20)

Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 
Respon orang tua terhadap bayi baru lahir
Respon orang tua terhadap bayi baru lahirRespon orang tua terhadap bayi baru lahir
Respon orang tua terhadap bayi baru lahir
 
Proses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusuiProses laktasi dan menyusui
Proses laktasi dan menyusui
 
Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)Proses laktasi dan menyusui (2)
Proses laktasi dan menyusui (2)
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifasAsuhan kebidanan pada ibu nifas
Asuhan kebidanan pada ibu nifas
 
Perubahan fisio & psiko kala i
Perubahan fisio & psiko kala iPerubahan fisio & psiko kala i
Perubahan fisio & psiko kala i
 
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1
Pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi pada kala 1
 
Manajemen kala I
Manajemen kala IManajemen kala I
Manajemen kala I
 
Konsep dasar askeb bulin
Konsep dasar askeb bulinKonsep dasar askeb bulin
Konsep dasar askeb bulin
 
Kebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinanKebutuhan dalam persalinan
Kebutuhan dalam persalinan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinanFaktor faktor yang mempengaruhi persalinan
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan
 
Asuhan kala II
Asuhan kala IIAsuhan kala II
Asuhan kala II
 
Mendeteksi komplikasi persalinan kala iii
Mendeteksi komplikasi persalinan kala iiiMendeteksi komplikasi persalinan kala iii
Mendeteksi komplikasi persalinan kala iii
 
Rencana asuhan bayi2 6
Rencana asuhan bayi2 6Rencana asuhan bayi2 6
Rencana asuhan bayi2 6
 
Neonatus dan bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Neonatus dan bayi dengan masalah yang lazim terjadiNeonatus dan bayi dengan masalah yang lazim terjadi
Neonatus dan bayi dengan masalah yang lazim terjadi
 
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu MenyusuiPromosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
Promosi Kesehatan Pada Ibu Menyusui
 
Apgar score
Apgar scoreApgar score
Apgar score
 
Fraktur klavikula
Fraktur klavikulaFraktur klavikula
Fraktur klavikula
 

Recently uploaded

1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
NezaPurna
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
khalid1276
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Acephasan2
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
RekhaDP2
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
BagasTriNugroho5
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
Zuheri
 

Recently uploaded (20)

Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.pptpengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
pengertian mengenai BAKTERI dan segala bentuk bakteri.ppt
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 

Makalah nifas

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di negara maju maupun negara berkembang, perhatian utama bagi ibu dan bayi terlalu banyak tertuju pada masa kehamilan dan persalinan, sementara keadaan yang sebenarnya justru merupakan kebalikannya, oleh karena risiko kesakitan dan kematian ibu serta bayi lebih sering terjadi pada masa pasca persalinan. Keadaan ini terutama disebabkan oleh konsekuensi ekonomi, di samping ketidak tersediaan pelayanan atau rendahnya peranan fasilitas kesehatan dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang cukup berkualitas. Rendahnya kualitas pelayanan kesehatan juga menyebabkan rendahnya keberhasilan promosi kesehatan dan deteksi dini serta penatalaksanaan yang adekuat terhadap masalah dan penyakit yang timbul pada masa pascapersalinan. Oleh karena itu, pelayanan pascapersalianan harus terselenggara pada masa nifas atau puerperium untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi, dan nutrisi bagi ibu. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 1
  • 2. B . TUJUAN Asuhan yang diberikan kepada ibu nifas bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi 2. Pencegahan, diagnosis dini, dan pengobatan komplikasi pada ibu 3. Merujuk ibu ke asuhan tenaga ahli bilamana perlu 4. Mendukung dan memperkuat keyakinan ibu, serta memungkinkan ibu untuk mampu melaksanakan perannya dalam situasi keluarga dan budaya yang khusus 5. Memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan : gizi, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat dan pelayanan KB 6. Mendorong pelaksanaan metode yang sehat tentang pemberian makan anak, serta peningkatan pengembangan hubungan yang baik antara ibu dan anak. C . MANFAAT 1. Terdeteksinya komplikasi lebih awal dan mendapatkan rujukan pada waktu yang tepat 2. Ibu dan bayi mendapatkan asuhan secara profesional 3. Memberikan asuhan yang aman dan bermutu kepada klien. 4. Kesehatan ibu dan bayi terpantau 5. Kepercayaan diri ibu terbangun http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 2
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN 1. Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir keika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula(sebelum hamil). 2. Masa nifas atau puerperium dimulai sejak satu jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan enam minggu (42 hari) setelah itu. B. TINJAUAN TEORI a. TAHAPAN/ PERIODE MASA NIFAS Adapun tahapan-tahapan masa nifas( post partum/puerperium) adalah: 1.Puerperium Dini / Early Puerperium Masa kepulihan, yakni saat-saat ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Dianggap bersih dan boleh bekerja ( setelah 40 hari ). 2.Puerperium Intermedial Masa kepulihan menyeluruh organ-organ genetalia,kira-kira antara 6-8 minggu. 3.Remote Puerperium 4.Waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi (bisa berminggu-minggu, bulanan, tahunan ). Sebagai catatan, waktu untuk sehat sempurna bisa cepat bila kondisi sehat prima, atau bisa juga berminggu-minggu,bulanan, bahkan tahunan, bila ada gangguan-gangguan kesehatan lainnya. b.Fisiologi nifas Perubahan- perubahan yang normal terjadi pada masa nifas adalah : 1.Involusio Adalah suatu proses kembalinya uterus pada kondisi sebelum hamil. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 3
  • 4. a. Involusi Rahim Setelah bayi lahir, TFU ± 3 jari bawah pusat. Setelah 6 Minggu dicapai lagi ukuran normal. Involusi disebabkan oleh autolysis. Perubahan ini dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan palpasi untuk meraba di mana TFU-nya ( Tinggi Funsus Uteri). Perubahan- perubahan normal pada uterus selama post partum Involusi uteri TFU Berat uterus Diameter Palpasi uterus serviks Plasenta lahir Setinggi 1000 gram 12,5 cm Lembut/ pusat lunak 7 hari Pertengah 500 gram 7,5 cm 2 cm (minggu) an pusat 14 hari Tidak 350 gram 5 cm 1 cm (minggu) teraba 6 minggu Normal 60 gram 2,5 cm Menyempit Involusi ini terjadi karena masing-masing sel menjadi lebih kecil karena cytoplasmanya yang berlebihan di buang. Involusi disebabkan oleh proses autolysis, pada zat protein dinding rahim dipecah, diabsorbsi dan kemudian dibuang dengan air kencing, sebagai buktinya kadar nitrogen dalam air kencing sangat tinggi Pelepasan placenta dari selaput janin dan dinding rahim terjadi pada stratum spongiosum bagian atas. Setelah 2-3 hari tampak bahwa lapisan atas dan stratum spongiosum yang tinggal menjadi nekrosis, sedangkan lapisan bawahnya yang berhubungan dengan lapisan otot terpelihara dengan baik. Bagian yang nekrosis dikeluarkan dengan lochea, sedangkan lapisan yang tetap sehat menghasilkan endometrium yang baru. Epitel baru terjadi dengan proliferasi sel-sel kelenjar, sedangkan stroma baru dibentuk dari jaringan ikat diantara kelenjar-kelenjar epitelisasi siap dalam 10 hari, kecuali pada tempat plasenta dimana epitelisasi memakan waktu 3 minggu. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 4
  • 5. b. Involusi tempat Placenta Bekas implantasi placenta merupakan tempat dengan permukaan kasar, tidak rata, dan kira-kira sebesar telapak tangan. Dengan cepat luka ini mengecil, pada akhir minggu kedua hanya sebesar 3-4 cm dan terakhir nifas 1-2 cm. Luka bekas placenta tidak meninggalkan parut waktu sembuh. c. Perubahan pembuluh darah rahim Setelah persalinan tidak diperlukan lagi peredaran darah yang banyak maka arteri harus mengecil lagi dalam masa nifas. d.serviks Cerviks agak menganga, seperti corong berwarna merah kehitaman. Konsistensinya lunak, kadang-kadang terdapat perlukaan kecil setelah bayi lahir.Setelah 2 jam dapat dilalui 2-3 jari. Pada minggu ke-6 pospartum serviks sudah menutup kembali. e. Ligamen-ligamen Ligamen fasia dan diafragma pelvis berangsur menjadi ciut dan pulih kembali sehingga tidak jarang uterus jatuh kebelakang dan menjadi retrofleksi, karena ligamen rotundum menjadi kendor. f. Dinding perut dan peritonium Setelah persalinan dinding perut longgar karena diregang begitu lama, tetapi biasanya pulih kembali dalam enam minggu. g.Saluran Kencing Sulit kencing karena sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi musculus sfingter ani selama persalinan, juga oleh karena adanya oedem leher kandung kemih yang terjadi selama persalinan. Urine dalam jumlah besar akan dihasilkan dalam 12-36 jam post partum. Kadar hormon estrogen yang bersifat menahan air akan mengalami penurunan yang mencolok. Keadaan disebut diuresis. Ureter yang berdilatasi akan kembali normal dalam enam minggu. Dinding kandung kemih memperlihatkan odem dan hyperemia, kadang- kadang edem trigonium yang menimbilkan alostaksi dari uretra sehingga menjadi retensio urine. Kandung kemih dalam masa kurang sensitif dan kapasitas bertambah sehingga setiap kali kencing masih tertinggal urine residual(normal kurang lebih 15 cc). Dalam hali ini, sisa dan trauma pada kandung kemih sewaktu persalinan menyebabkan infeksi. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 5
  • 6. Proses involusi terjadi karena adanya : a. Autolysis Merupakan proses penghancuran diri sendiri yang terjadi disalam otot uteri. Enzim proteolitik akan memendekkan jaringan otot yang telah sempat mengendur hingga 10 kali panjangnya dari semula lima kali lebarnya dari sebelum hamil. Sitoplasma yang berlebih akan tercerna sendiri sehingga tertinggal jaringan fibro elastic dalam jumlah renik sebagai bukti kehamilan. b.Aktivitas otot-otot : Otot- otot uterus berkontraksi segera postpartum. Pembuluh- pembuluh darah yang berada diantara anyaman-anyaman otot-otot uterus akan terjepit. Proses ini akan menghentikan perdarahan setelah plasenta dilahirkan. c. Ischemia (Local anemia) : Yaitu kekurangan darah pada uterus, disebabkan akibat pengurangan aliran darah yang pergi ke uterus di dalam masa hamil, sehingga d.jaringan otot-otot uterus mengalami atrofi kembali ke ukuran semula. 2. Lochea Lochea adalah ekskresi cairan rahim selama nifas. Lochea mengandung darah dan sisa jaringan desidua nekrotik dari dalm uterus. Lokhea mempunyai reaksi basa/ alkalis yang dapat membuat organisme berkembang lebih cepat daripasa kondisi asam uyang pada vagina normal. Lokhea berbau amis atau anyir dengan volume berbeda-beda pada setiap wanita. Lokhea yang berbau tidak sedap menandakan adanya infeksi. Lokhea emmpunyai perunahan warna dan volume kareda adanya proses involusi. Lokhea dibedakan menjadi : a. Lochea Rubra ( Cruenta ) Keluar pada hari pertama sampai keempat masa pospartum. Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel decidua, verniks kaseosa, lanugo dan mekonium. b.Lochea Sanguinolenta Berwarna merah kecoklatan berlendir,berlansung pada hari ke 4-7 pasca persalinan. c. Lochea Serosa Berwarna kuning kecoklatan,karena mengandung serum,leukosit,dan robekan atau laserasi plasenta. Berlansung pada hari 7-14 pasca persalinan. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 6
  • 7. d.Lochea Alba/putih Lokhea ini mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel,selaput lendir serviks, dan serabut jaringan yang mati.keluar selama 2-6minggu poss partum. e. Lochea Purulenta Terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk. f. Locheaostasis Lochea tidak lancar keluar. 3 Laktasi Untuk menghadapi masa laktasi ( menyusukan ) sejak dari kehamilan telah terjadi perubahan-perubahan pada kelenjar mammae yaitu : Proliferasi jaringan pada kelenjar – kelenjar alveoli dan jaringan lemak Bertambah. b.Keluar cairan susu jolong dari duktus laktiferus disebut colostrum, berwarna kuning putih susu. c. Hipervaskularisasi pada permukaan dan bagian dalam, dimana vena – vena berdilatasi sehingga tampak jelas. d.Setelah persalinan, pengaruh estrogen dan progesteron hilang. Maka timbul penraruh hormon laktogenik ( LH ) atau prolaktin yang akan merangsang air susu. Di samping itu pengaruh oksitosin menyebabkan mio-epitel kelenjar susu berkontraksi sehingga air susu keluar. Produksi ASI akan banyak sesudah 2-3 hari pasca persalinan. Bila bayi mulai disusui, isapan pada puting susu merupakan rangsangan psikis yang secara reflektoris mengakibatkan oksitosin dikeluarkan oleh hypofise. Produksi ASI akan lebih banyak. Sebagai efek positif adalah involusi uteri akan lebih sempurna. Disamping ASI merupakan makanan utama bayi yang tidak ada bandingannya, menyusukan bayi sangat baik untuk menjelmakan rasa kasih sayang antara ibu dan anaknya. KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS A. Nutrisi dan cairan Pada persalinan nor mal tidak ada pantangan diet, dua jam stelah melahirkan boleh minum dan makan seperti biasa. Perhatikan jumlah kalori dan protein ibu menyusui harus lebih besar daripada ibu hamil, kecuali bila ibu tidak menyusui, fungsinya yaitu untuk produksi ASI dan memenuhi DASARkebutuhan cairan yang meningkat tiga http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 7
  • 8. kali dari biasanya. Penambahan kalori pda ibu menyusui sebanyak 500 kkal tiap hari. Makanan yang dikonsumsi ibu berguna untuk melakukan aktivitas, metabolisme, cadangan dalam tubuh, proses produksi ASI serta sebagai ASI itu sendiri yang akan dikonsumsi bayi untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Makanan yang dikonsumsi juga perlu memenuhi syarat, seperti susunannya harus seimbang, porsinya cukup dan teratur, tidak terlalu asin, pedas atau berlemak, tidak mengandung alkohol, nikotin serta bahan pengawet dan pewarna. Menu makanan yang seimbang mengandung unsur-unsur, seperti tenaga, pembangun pengatur dan pelindung. 1. Sumber tenaga (energi) Sumber tenaga yang diperlukn untuk pembakaran tubuh dan pembentukan jaringan baru. Zat nutrisi yang termasuk sumber energi adalah karbohidrat dan lemak. Karbohidrat berasal dari padi0 padian, kentang, umbi, jagung, sagu, tepung , roti, mie, dan lain-lain. Lemak bisa diambil dari hewani dan nabati. Lemak hewani yaitu mentega dan keju. Lemak nabati bersal dari minyak kelapa sawit, minyak sayur dan margarin. 2. Sumber pembangun protein Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan penggantian sel-sel yang rusak atau mati. Sumber protein dapat diperoleh dari protein hewani dan protein nabati. Protein hewani antara lain telur, daging, ikan, udang kerang, susu, keju. Sedangkan protein nabati banyak terkandung dalam tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain- lain. 3. Smber pengatur dan pelindung ( mineral, airdan vitamin) Mineral, air dan vitamin digunakan untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit dan mengatur kelancaran metaboisme di dalam tubuh. Sumber zat pengatur bisa diperoleh dari semua jenis sayur dan buah- buuahan segar. B . ambulasi Ambulasi dini adalah beberapa jam setelah melahirkan , segera bangun dari tempat tidur dan bergerak, agar lebih kuat dan lebih baik. Gangguan berkemih dan buang air besar juga dapat teratasi, mobilisasi sangat bervariasi, tergantung pada komplikasi persalinan, nifas atau sembuhnya luka. Jika tidak ada lakukan dua jam setelah persalinan normal, untuk memperlancar sirkulasi darah dan mengeluarkan cairan vagina( lochea). Karena lelah setelah persalinan, ibu harus istirahat, tidur terlentang selma delapan jam pascapersalinan. Kemudian boleh miring kekanan dan kekiri untuk mencegah http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 8
  • 9. terjadinya trombosis dan tromboemboli. Pada hari kedua diperbolehkan duduk, hari ketiga jalan0jalan dan hari keempat atau lima boleh pulang. C . eliminasi Usahakan berkemih secara terarur, karena kandung kemh yang penuh dapat menyebabkan gangguan kontraksi rahim, yang dapat menyebabkan timbulnya perdarahan dari rahim. Perempuan pasca persalinan sering tidak merasakan sensasi ingin buang air besar, disebabkan pengosongan usus besar (kisma) sebelum melahirkan atau ketakutan menimbulkan robekan pada jahitan. Ini akan menimbulakan sulitnya pengeluaran pada esok hari karena terjadi pengerasan. Kesulitan ini dapat dibantu dengan mobilisasi dini, mengkonsumsi makanan tinggi serat dan cukup minum. D . Miksi Hendaknya kencing dapat dilakuakan sendiri secepatnya. Kadang0kadang wanita mengalami sulit kencing karena sfingter uretra ditekan oleh kepala janin dan spasme oleh iritasi m.sphincer ani slema persaliana. Bila kandungan kemih penuh dan wanita sulit kencing, sebaiknya dilakukan kateterisasi. E . Defekasi Sifat BAB (konstipasi) dapat terjadi karena ketakutan dan rasa sakit, takut jahitan terbuaka, atau karena haemoroid. Buang air besar harus dilakukan 3-4 kali pasca persalinan. Bila masih sulit buang air besar dan terjadi obstipasi apalagi berak keras dapat diberikan obat laksans per oral aatau rectal. Jika maih belum bisa dilakuakan klisma. F . Menjaga kebersihan diri 1. Kebersihan alat genitalia Setelah melahirkan biasanya perinium menjadi agak bengkak/ memar dan mungkin ada luka jahitan bekas robekan atau episiotomi. 2. Pakaian Sebaiknya gunakan yang menyerap keringat, agak longgar didaerah dada sehingga payudara tidak tertekan dan kering. Demikian juga pada Pakaian dalam agar tidak iritasi akibat lochea . http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 9
  • 10. 3. Kebersihan rambut Biasanya setelah melahirkan rambut rontok akibat gangguan hormon sehingga rambut lebih tipis. Namun perwatan rambut perlu diperhatikan gunakan kondisioner rambut dan gunakan sisir yang lembut dan tidak menggunakan pengering rambut. 4. Kebersihan kulit a. kebersihan badan setelah persalianan ekstra cairan tubuh yang dibutuhkan saat hamil akan dikeluarkan kembali melalui air seni dan keringat untuk menghilangkan pembengkakan pada wajah, kaki, betis, dan tangan ibu. Oleh karena itu pda minggu-minggu pertama setelah melahirkan, ibu akan merasa jumlah keringat yang lebih banyak dari biasanya. Usahakan mandi lebih sering dan menjaga agar kulit tetap dalam keadaan kering. b. Kebersihan vulva Vulva harus selalu dibersihkan dari depan ke belakang. Tidak perlu khawatir jahitan lepas, vulva yang tidak dibersihkan akan meningkatkan risiko terjadinya infeksi. 5. Istirahat Wanita pasca persalinan harus cukup istirahat. Delapan jam persalinan, ibu harus tidur terlentang untuk mencegah perdarahan, sesudah delapan jam ibu boleh miring kekiri atau kekanan untuk mencegah trombosis. Ibu dan bayi ditempatkan pada satu kamar. Pada hari kedua, bila perlu dilakukan senam. Pada hari ketiga umumnya sudah dapat duduk, hari keempat berjalan dan hari ke lima dapat dipulangkan. Anjurkan untuk mencegah kelelahan yang berlebihan, usakan untuk rileks dan istirahat yangcukup, terutama saat bayi sedang tidur. 6. Sexual Secara fisik aman dilakukan begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya ke dalam vagina tanpa rasa nyeri. Keputusan juga dapat dibicarakan dengan pasangan yang bersangkutan. 7. Rencana KB Pemilihan kontrasepsi harus dipertimbangkan pada masa nifas. Apabila hendak menggunakan alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus menggunakan obat yang tidak mengangu produksi ASI. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 10
  • 11. A. FORMAT ASUHAN KEBIDANPADA IBU NIFAS NORMAL HARI KE-1 PADA NY. Z UMUR 25 TAHUN P2A0Ah2 DI RB AMANDA, PATUKAN, GAMPING, SLEMAN. No. Register :............................... Masuk RS tanggal/jam: 5 Desember 2011,13.00 WIB. Dirawat diruang : Ruang bersalin. I . PENGKAJIAN Tanggal : 5 Desember 2011, Jam :13.00 WIB, Oleh: BidanSuartin. A .IDENTITAS Ibu suami Nama : Ny. Z Tn. A Umur : 26 tahun 29 tahun Agama : Islam Islam Suku/Bangsa : Jawa/WNI Jawa/WNI Pendidikan : SMP SMA Pekerjaan : IRT Wiraswasta Alamat : Patukan, Gamping Patukan, Gamping No. Telp : B. DATA SUYEKTIF 1. Alasan datang/alasan perawatan Ibu nifas hari pertama memerlukan perawatan lebih lanjut. 2. Keluhan utama Perut mules-mules 3. Riwayat menstruasi Menarche : 14 tahun siklus : 30 hari Lama : 5 hari Teratur : teratur Sifat darah : kental keluhan : Dismenorea Cair Oligomenorea Gumpal Polimenorea Lainnya…… Lainnya,tidak ada 4. Riwayat perkawinan Status pernikahan : Sah menikah ke :1 Lama : 3 tahun usia menikah pertama kali : 23 tahun http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 11
  • 12. 1. Riwayat obstetrik : P2A0Ah2 Hamil Persalinan Nifas Ke Tgl Umur Jns penolong Komplikasi jk BB Lakta Kompli Kehamil Persalinan Lahir si kasi an 1 25/12/ 39 mgg Spontan Bidan Tidak ada L 3200 Ya Tidak 2008 g ada 2 5/12/ 40 mgg Spontan Bidan Tidak ada P 3500 Ya Tidak 2011 g ada 2. Riwayat kontrasepsi yang digunakan No Jenis Pasang Lepas . Kontrasepsi Tgl Oleh Tempat Keluhan Tgl Oleh Tempat Alasan 1 Implant 30/12/ Bidan Puskes Tidak 30/12 Bidan Puskes Ingin 2008 mas ada 2010 mas anak ke-2 7. Riwayat post partum Pola pemenuhan kebutuhan sehari-hari a. Pola nutrisi Makan Frekuensi : 3-4x/hari. porsi : 1 piring. Jenis : Nasi, sayur, lauk. pantangan : Tidak ada. Keluhan : Tidak ada. Minum Frekuensi : 5-6x/hari. porsi : 1 gelas. Jenis :Air putih, teh. pantangan : Tidak ada. Keluhan : Tidak ada. b .Pola eminasi BAB (ibu belum BAB) Frekuensi : konsistensi : Warna : keluhan : konstipasi haemoroid lainnya….. BAK Frekuensi : 2x/hari konsistensi : Cair Warna : kuning keluhan : poliuria Oliguria lainnya, tidak ada http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 12
  • 13. c . pola istirahat Tidur siang Lama : Belum tidur siang keluhan : Tidk ada Tidur malam Lama : 6 jam keluhan : Tidak ada d. Pola aktivitas ( terkait kegiatan fisik,perawatan bayi dan diri) Ibu merawat bayinya dengan bantuan suami dan ibu mertuanya. e . Mobilisasi : miring kiri miring kanan berjalan senam nifas ya, mulai..............lama.......... tidak f . Pengalaman menyusui Ibu sudah pernah menyusui. g. Kebiasaan menyusui Posisi : posisi berbaring posisi duduk posisi berdiri Durasi : 30 menit Perawatan payudara : tidak ada. Keluhan : puting lecet mastitis Puting datar bendungan ASI lainnya,tidak ada 8. Riwayat kesehatan a. penyakit yang pernah /sedang diderita Menular : TBC Hepatitis HIV/AIDS lainnya, tidak ada Menurun : Asma DM Hipertensi lainnya, tidak ada Menahun : Hipertensi penyakit jantung lainnya, tidak ada b. penyakit yang pernah /sedang diderita keluarga Menular : TBC Hepatitis HIV/AIDS Lainnya, tidak ada Menurun : Asma DM Hipertensi Lainnya, tidak ada Menahun : Hipertensi Penyakit jantung Lainnya, tidak ada c. riwayat operasi : SC Apendisitis Lainnya, tidak ada d. Riwayat alergi obat: Amoxilin Ampicilin Lainnya, tidak ada 9. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan : Merokok Minum jamu Minuman baralkohol http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 13
  • 14. Lainnya,Tidak ada 10. Psikososiospiritual a. Komunikasi Non verbal : Lancar Gugup Afasia Verbal : Bahasa Indonesia Daerah Lainnya.... b. Hubungan dengan keluarga Akrab Biasa terganggu c . Hubungan dengan orang lain Akrab Biasa Terganggu d . Ibadah spiritual Rajin Malas Lainnya e . Dukungan keluarga Mendukung Tidak mendukung f . Pengambilan keputusan dalam keluarga Ibu Suami Lainnya... g. Pemberian ASI Eksklusif Tidak diberikan ASI h . Kegiatan sosial PKK Arisan Lainnya.... 11. Pengetahuan ibu (perawatan ibu, bayi dan laktasi) 1. Ibu sudah mengetahui teknik menyusui yang benar. 2. Ibu sudah mengetahui tanda bahaya nifas. 3. Ibu sudah mengetahui tentang ASI Ekslusif. 4. Ibu sudah mengetahui cara merawat bayinya. C . DATA OBYEKTIF 1. Pemeriksaan umum Keadaan umum : Baik Lemah Cukup Lainnya…. Kesadaran : Composmetis Somnolen Apatis Koma Soporo Lainnya…. Status emosional : stabil tidak Tanda vital sign : Tekanan darah : 100/70mmHg Posisi : Berbaring Duduk Berdiri Nadi : 86x/menit Teratur Tidak teratur Pernapasan : 20x/menit Teratur Tidak teratur Dalam Dangkal suhu : 36,5 C Aksila Oral Rektal Berat badan : 80kg Tinggi badan : 160cm http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 14
  • 15. 2 . Pemeriksaan fisik a. Kepala : Simetris Asimetris Mesocepal Hidrocepalus Mikrocepalus Massa Nyeri kepala Lainnya. Kulit kepala bersih b. Rambut : Lurus Kriting Ikal Bersih Berketombe Berkutu Rontok Lainnya..... Hitam c. Muka : Simetris Asimetris Pucat Segar Bekas luka Oedema Cloasma gravidarum lainnya, tidak ada d. Mata : Simetris Asimetris Juling(strabismus) Konjungtiva Merah muda Pucat Peradangan Sklera Kekuningan Putih Lainnya.... e. Hidung : Sekret hidung Perdarahan Polip Lainnya, bersih f. Mulut Bibir : Merah muda Pucat Lembab Pecah-pecah g. Lidah : Merah muda Bersih Kotor Lainnya..... h. Gigi dan gusi : Bersih Gigi palsu Gigi hilang Sariawan Karies Lainnya.. i. Telinga : Simetris Asimetris Bersih Banyak serumen Lainnya... j. Leher : Pembesaran kelenjar limfe Pembesaran kelenjar parotis Pembesaran vena jugularis pembesaran kelenja tiroid Lainnya, tidak ada pembesaran k. Dada : Auskultasi paru Vesikuler Whezzing Rohki Lainnya,normal Payudara : Areola hiperpigmentasi http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 15
  • 16. Puting susu : Menonjol Bersih Kotor Simetris Asimetris Bendungan ASI Mastitis Abses payudara Masa Benjolan kolostrum l. Abdomen : linea nigra striae albikans Bekas luka operasi nyeri tekan datar Lainnya, tidak ada TFU :setinggi pusat kontraksi ya tidak Bising usus : postif negatif Meningkat menurun m. Ekstremitas atas : simetris asimetris Gerakan aktif Lainnya… Gerakan pasif clubbing of thefinger Kuku pucat telapak tangan pucat Jari-jari : lengkap tidak polydactily n. Ekstremitas bawah : simetris asimetris gerakan aktif telapak kaki pucat Jari-jari : lengkap tidak polydactily o. Genetalia luar : pembesaran kelenjar bartholini secret Perdarahan oedem infeksi Bersih lainnya... Jahitan dalam : tidak ada bersih kering Jahitan luar : tidak ada bersih kering lokea warna : Rubra/merah kehitaman, jumlah:± 3o cc,bau: tidak berbau. Anus : bersih haemoroid lainnya… 3 .Pemeriksaan penunjang tanggal : - jam : -WIB Tidak dilakukan. 4 . Data penunjang Riwayat persalinan Tanggal/ jam : 5 desember 20011/18.00 WIB Tempat persalinan : RB AMANDA, PATUKAN,GAMPING, SLEMAN. Jenis persalinan : spontan secsio caesaria vacum ekstraksi lainnya.... Penolong : Bidan Komplikasi : Tidak ada Masa gestasi : 39 minngu http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 16
  • 17. Komplikasi : Tidak ada Plasenta : Lengkap Lahir : spontan Ukuran/Berat : 500gr. Tali pusat : Panjang ±45cm,insersio: sentralis. Kelainan : Tidak ada. Perineum : normal Robekan di : tidak ada. Jahitan dalam : ya tidak benang : cutget cromik lainnya…… Jahitan luar : ya tidak benang: cutget cromik Lainnya…. Perdarahan : kala I ±10cc Kala II ±10cc Kala III ±30cc Kala IV ±80cc Total : ±130cc Lama persalinan: kala I 6 jam Kala II 15 menit Kala III 15menit Kala IV 2 jam Total : 8 jam, 30 menit Tindakan lain : IMD 1 jam berhasil. Keadaan bayi baru lahir Lahir tanggal/jam : 5 desember 2009/ 18.00 WIB. Masa gestasi : 39 minggu. Jenis kelamin : Perempuan. BB/PB lahir : 2500 gr/ 48cm Pola tidur :. 18 jam/hari Pola nutrisi Frek. Menyusu: 6-7kali/hari Durasi : 30 menit Keluhan : Tidak ada. Pola eliminasi BAK : 6-8x/hari jika dalam 24 jam pertama Konsistensi : Cair Warna : Jenih. Bau : Khas urine. BAB : 1-2x / hari, jika dalam 24 jam pertama Konsisitensi :Lembek Warna : Hitam. Bau : Khas feses. Nilai APGAR : 1 menit/ 5 menit/10 menit/ 2 jam : 8/10/10./10 Kelainan kongenital : tidak ada. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 17
  • 18. I .INTERPRETASI DATA A .Diagnosa kebidanan Seorang ibu Ny. Z P2A0Ah2 umur 25 tahun, Nifas normal hari ke 1 Data dasar Data subyektif: Ibu melahirkan tanggal 5 desember 2011, jam 18.00 WIB. Ibu mengatakan berumur 25 tahun. Ibu mengatakan ini hari ke-1 setelah persalinan Ibu mengatakan persalinannya normal Data obyektif: KU : baik, kesadaran : composmentis, TTV : TD: 100/70mmHg, N: 86x/menit, R: 20x/menit, S: 36,5ºc. TFU: 3 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik , tidak ada tanda-tanda infeksi, pengeluaran lochea rubra ± 30cc. B .Masalah Tidak ada. Data subyektif: Tidak ada. Data obyektif: Tidak ada. III . IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL Tidak ada. IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA Tidak ada. V. PERENCANAAN 1. Beritahu ibu dan keluarga tentang kondisi ibu berdasarkan hasil pemeriksaan. 2. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan daerah genitalia 3. Anjurkan ibu untuk istirahat bila bayi sedang tidur. 4. Anjurkan ibu untuk makan-makanan bergizi 5. Beritahu ibu teknik menyusui yang benar. 6. Beritahu ibu tanda bahaya nifas. 7. Beritahu ibu ibu tentang cara merawat bayinya. 8. Anjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif 9. Observasi tekanan darah, perdarahan dan kontraksi setiap 6 jam. VI. PELAKSANAAN Tanggal : 5 Desember 20011, Jam : 14.00 WIB, oleh: Bidan. 1. Memberitahu ibu dan keluarga kondisi ibu baik. 2. menganjurkan ibu caramembersihkan daerah genitalia dari depan kebelakang dengan menggunakan sabun, selanjutnya ganti pembalut tiga kali sehari. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 18
  • 19. 3. Menganjurkan ibu untuk istirahat saat bayi tidak menyusu dan saat bayi tidur agar kondisi ibu cepat pulih. 4. Menganjurkan ibu untuk makan- makanan bergizi,yang mengandung tenaga(energi), protein, mineral,air dan vitamin. 5. memberitahu ibu teknik menyusui yang benar. 6. memberitahu ibu tanda bahaya nifas meliputi bengkak pada muka dan tangan, demam tinggi, luka perineum bernanah, dan payudara merah, panas dan sakit. 7. Memberitahu ibu ibu tentang cara merawat bayinya, meliputi perawatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat dan perawatan bayi sehari-hari. 8. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif 9. Tekanan darah : 100/70 mmHg, tidak ada perdarahan, kontraksi baik. VII. EVALUASI tanggal : 5 Desember 2011, jam : 14.20 WIB, oleh : Bidan 1. Ibu sudah mengetahui mengenaai kondisinya. 2. Ibu paham tentang menjaga kebersihan daerah genitalia dan ibu mampu mengulangi caranya 3. Ibu akan mencoba istirahat. 4. mengerti tentang nutrisi pada ibu nifas terlihat bahwa ia bisa mengulangi kembali macam-macam makanan yang diperlukan pada ibu nifas 5. ibu paham mengenai cara menyusui yang benar dan Ibu mau untuk tetap menyusui bayinya selama 6 bulan., dan ibu mampu mengulangi cara menyusui yang benar 6. ibu mengerti tentang tanda bahaya nifas, dan mampu mengulanginya http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 19
  • 20. CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal : 7 desember 2011 Jam : 08.00 WIB DATA SUBYEKTIF Ibu mengatakan sudah BAB. Ibu mengatakan bayinya menyusu dengan baik Ibu mengatakan membersihkan daerah genitalianya dengan baik DATA OBYEKTIF KU : baik, kesadaran : composmentis. TTV : 100/70 mmHg, N:81x/menit, R: 20x/menit, S: 36,8ºc. kontraksi baik. TFU setinggi pertngahan pusat.dengan simpisis pubis Lochea rubra ± 10cc, tidak ada tanda-tanda infeksi. III. ASSESMENT A . Diagnosa kebidanan Seorang ibu Ny. Z P2A0Ah2 umur 25 tahun nifas normal Data subyektif : Ibu melahirkan tanggal 5 desember 2011, jam 18.00 WIB. Ibu mengatakan berumur 25 tahun. Ibu mengatakan ini hari ke-2 setelah persalinan Ibu mengatakan persalinannya normal Data obyektif : KU : baik, kesadaran : composmentis, TTV : TD: 100/70mmHg, N: 86x/menit, R: 20x/menit, S: 36,5ºc. TFU: antara pusat dan simpisis pubis, kontraksi uterus baik , tidak ada tanda-tanda infeksi, pengeluaran lochea rubra ± 30cc. B. Masalah Tidak ada. Data subyektif : Data obyektif : IV . PENATALAKSANAAN Tanggal: 7 desember 2011, jam: 08.00 WIB 1. Beritahu bahwa kondisi ibu berdasarkan hasil pemeriksaan, kondisi ibu baik. TTV : 100/70 mmHg, N:81x/menit, R: 20x/menit, S: 36,8ºc, kontraksi baik. ,TFU setinggi pertngahan pusat.dengan simpisis pubis,Lochea rubra ± 10cc, tidak ada tanda- tanda infeksi. 2. KIE untuk menjaga kebersihan genetalia, daerah genetalia dibersihkan dengan air hangat, bisa dengan sabun dan mengganti pembalut minimal 3xsehari. 3. KIE cara merawat tali pusat dengan cara membiarkan terbuka atau tutup dengan kasa kering dan tidak diberi ramuan apapun. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 20
  • 21. 4. Menjelaskan pada ibu tentang mules- mules yang sedang ibu rasakan itu normal disebabkan karena kontraksi uterus untuk mencegah perdarahan. 5. Menganjurkan pada ibu untuk tetap menyusui bayinya secara eksklusif sampai enam bulan. 6. Dokumentasi hasil, ibu mengetahui kondisinya baik, ibu bisa menjaga kebersihan,ibu sudah mengerti cara merawat tali pusat, ibu tahu bahwa rasa mules yang dirasakan normal karena kontraksi uterus dan ibu mengatakan mau menyusui bayinya secara eksklusif sampai enam bulan. Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan Praktikan (...................................) (....................................) (...........................) http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 21
  • 22. BAB III PENUTUP KESIMPULAN Dengan adanya asuhan kebidanan pada ibu nifas bidan dapat memberikan pendidikan kesehatan pada ibu berkaitan dengan gizi, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya, perawatan bayi sehat dan pelayanan KB yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis bagi ibu dan bayi. SARAN Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu diharapkan kritik dan saran demi perbaikan makalah-makalah selanjutnya. Semoga materi dan rancangan format asuhan kebidanan pada ibu nifas dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi mahasiswa kebidanan. Pada masa nifas bidan wajib melakukan pendampingan selama 2 jam setelah pasca persalinan dan wajib memberikan KIE kepada ibu nifas untuk melakukan kunjungan ulang minimal empat kali. http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 22
  • 23. DAFTAR PUSTAKA Parawirohardjo , Sarwono. 2008. ILMU Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta. PT bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Sulistyawati, Ari. 2009.Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.Yogyakarta, C.V ANDI OFFSET. Widyasih, Hesty dkk.2009. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta, Firatmaya. Varney, helen, dkk. 2007. Buku Ajar Asuhan kebidanan. Jakarta. EGC http://cahyatoshi12.blogspot.com Page 23