1. Oleh :
Casnuri, S.ST
http://cahyatoshi12.blogspot.com
2. Perubahan sistem reproduksi
Perubahan sistem pencernaan
Perubahan sistem perkemihan
Perubahan sistem muskuloskeletal
Perubahan endokrin
Perubahan tanda-tanda vital
Perubahan sistem kardiovaskuler
Perubahan hematologi
http://cahyatoshi12.blogspot.com
3. 1. Involusio uteri
Involusio uteri atau pengerutan uterus
merupakan suatu proses dimana uterus
kembali ke kondisi sebelum hamil dengan
berat sekitar 60 gram. Proses ini dimulai
segera setelah plasenta lahir akibat kontraksi
otot-otot polos uterus
http://cahyatoshi12.blogspot.com
4. Proses involusio uteri
Pada akhir kala III persalinan, uterus berada
digaris tengah kira-kira 2 cm dibawah umbilicus
dengan bagian fundus bersandar pada
promontorium sakralis. Pada saat ini besar
uterus kira-kira sama dengan besar uterus
sewaktu usia kehamilan 16 minggu dengan
berat 1000 gram
http://cahyatoshi12.blogspot.com
5. Proses involusio uterus
1. Autolysis merupakan proses penghancuran diri sendiri yang
terjadi didalam otot uterin. Enzim proteolitik akan
memendekkan jaringan otot yang telah sempat mengendur
hingga 10 kali panjangnya dari semula dan lima kali lebar
dari semula selama kehamilan. Sitoplasma sel yang berlebih
akan tercerna sendiri hingga tertinggal jaringan fibro elastic
dalam jumlah renik sebagai bukti kehamilan
http://cahyatoshi12.blogspot.com
6. 2. Atrofi jaringan
Jaringan yang berploriferasi dengan adanya estrogen
dalam jumlah besar kemudian mengalami atrofi
sebagai reaksi terhadap penghentian produksi
estrogen yang menyertai pelepasan plasenta. Selain
perubahan atrofi pada otot-otot uterus, lapisan
desidua akan mengalami atrofi dan terlepas dengan
meninggalkan lapisan basal yang akan berregenerasi
menjadi endometrium yang baru
http://cahyatoshi12.blogspot.com
7. 3. Efek oksitosin
Intensitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna
segera setelah lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap
penurunan volume intrauterin yang sangat besar. Hormon
oksitosin yang dilepas dari kelenjar hipofisis memperkuat dan
mengatur kontraksi uterus, mengompresi pembuluh darah
dan membantu proses homeostasis. Kontraksi dan retraksi
otot uterin akan mengurangi suplai darah ke uterus
http://cahyatoshi12.blogspot.com
8. Bagian bekas implantasi plasenta
1. Bekas implantasi plasenta segera setelah plasenta
lahir seluas 12x5 cm, permukaan kasar dimana
pembuluh darah besar bermuara
2. Pada pembuluh darah terjadi pembentukan
trombosis disamping pembuluh darah tertutup karena
kontraksi otot rahim
3. Bekas luka implantasi dengan cepat mengecil pada
minggu ke 2 sebesar 6-8 cm dan pada akhir masa
nifas sebesar 2 cm
http://cahyatoshi12.blogspot.com
9. 4. Lapisan endometrium dilepaskan dalam
bentuk jaringan nekrosis bersama
dengan lochea
5. Luka bekas implantasi plasenta akan
sembuh karena pertumbuhan
endometrium yang berasal dari tepi luka
dan lapisan basalis endometrium
6. Luka sembuh sempurna pada 6-8
minggu post partum
http://cahyatoshi12.blogspot.com
10. Perubahan-perubahan normal pada uterus
selama post partum
Involusi uteri TFU Berat Diameter Palpasi serviks
uterus uterus
Plasenta lahir Setinggi pusat 1000 12,5 cm Lembut/lunak
gram
7 hari (minggu Pertengahan pusat 500 gram 7,5 cm 2 cm
1) dan symphisis
14 hari Tidak teraba 350 gram 5 cm 1 cm
(minggu 2)
6 minggu Normal 60 gram 2,5 cm menyempit
http://cahyatoshi12.blogspot.com
11. Lochea merupakan ekskresi cairan rahim
selama masa nifas. Lochea mengandung
darah dan sisa jaringan desidua yang
nekrotik dari dalam uterus.
http://cahyatoshi12.blogspot.com
12. Proses keluarnya lochea terdiri atas 4 tahapan
Lochea rubra/merah (kruenta)
Muncul hari 1 sampai hari ke 4
Lochea sanguinolenta
Berlangsung hari ke 4 sampai hari ke 7 post
partum
Lochea serosa
Muncul hari ke 7 sampai hari ke 14 post partum
Lochea alba/putih
Berlangsung selama 2 minggu sampai 6 minggu
post partum
http://cahyatoshi12.blogspot.com
13. Lokia Waktu Warna Ciri-ciri
Rubra 1-4 hari Merah kehitaman Terdiri dari sel desidua, verniks
caseosa, rambut lanugo, sisa
mekoneum dan sisa darah
Sanguilenta 4-7 hari Putih bercampur Sisa darah bercampur lendir
merah
Serosa 7-14 hari Kekuningan/ Lebih sedikit darah dan lebih
kecoklatan banyak serum, juga terdiri dari
leukosit dan robekan laserasi
plasenta
Alba >14 hari Putih Mengandung leukosit, selaput
lendir serviks dan serabut
jaringan yang mati.
Lochea purulenta
Lochea statis
http://cahyatoshi12.blogspot.com
14. Serviks mengalami involusio bersama-sama
dengan uterus. Warna serviks merah
kehitaman karena penuh dengan pembuluh
darah. Konsistensinya lunak kadang
terdapat laserasi/perlukaan kecil
http://cahyatoshi12.blogspot.com
15. Vulva dan vagina mengalami penekanan serta
peregangan yang sangat besar selama proses
persalinan dan akan kembali secara bertahap dalam 6-8
minggu post partum. Penurunan hormon estrogen pada
masa post partum berperan dalam penipisan mukosa
vagina dan hilangnya rugae. Rugae akan terlihat kembali
pada sekitar 4 minggu post partum
http://cahyatoshi12.blogspot.com
16. Obstipasi
Dehidrasi
Kurang nutrisi
Haemorroid
Laserasi jalan lahir
http://cahyatoshi12.blogspot.com
17. Susah BAK
Adanya odema trigonium yang menimbulkan obstruksi
sehingga terjadi retensi urin
Diaforesis yaitu mekanisme tubuh untuk mengurangi cairan
yang teretensi dalam tubuh, terjadi selama 2 hari setelah
melahirkan
Depresi dari sfingter uretra oleh karena penekanan kepala
janin dan spasme oleh iritasi muskulus sfingter ani selama
persalinan, sehingga menyebabkan miksi tidak tertahan
http://cahyatoshi12.blogspot.com
18. Ligamen, fasia dan diafragma pelvis yang meregang
pada waktu persalinan, setelah bayi lahir secara
berangsur-angsur menjadi ciut dan pulih kembali
sehingga tidak jarang uterus jatuh ke belakang dan
menjadi retrofleksi karena ligamen rotundum
menjadi kendor. Stabil secara sempurna pada 6-8
minggu setelah persalinan.
http://cahyatoshi12.blogspot.com
19. Hormon plasenta
Pengeluaran plasenta menyebabkan penurunan hormon yang
diproduksi oleh plasenta. Hormon plasenta menurun dengan cepat
pasca persalinan. Penurunan hormon plasenta (human placental
lactogen) menyebabkan kadar gula darah menurun pada masa nifas.
Human Chorionic Gonadotropin (HCG) menurun dengan cepat dan
menetap sampai 10% dalam 3 jam hingga hari ke-7 post partum dan
sebagai onset pemenuhan mamae pada hari ke-3 post partum.
http://cahyatoshi12.blogspot.com
20. Hormon pituitary
Hormon pituitary antara lain: hormon prolaktin, FSH dan
LH.
Hormon prolaktin darah meningkat dengan cepat, pada
wanita tidak menyusui menurun dalam waktu 2 minggu.
Hormon prolaktin berperan dalam pembesaran payudara
untuk merangsang produksi air susu ibu.
FSH dan LH meningkat pada fase konsentrasi folikuler
pada minggu ke-3, dan LH tetap rendah hingga ovulasi
terjadi.
http://cahyatoshi12.blogspot.com
21. Hipotalamik pituitary ovarium
Hipotalamik pituitary ovarium mempengaruhi
lamanya mendapatkan menstruasi pada wanita .
Pada wanita manyusui :
• menstruasi pada 6 minggu pasca melahirkan berkisar 16%
• 12 minggu pasca melahirkan 45%
Sedangkan pada wanita yang tidak menyusui:
40% setelah 6 minggu pasca melahirkan
90 % setelah melahirkan
http://cahyatoshi12.blogspot.com
22. Hormon oksitosin
Hormon oksitosin disekresikan dari kelenjar otak
bagian belakang, bekerja terhadap otot uterus dan
jaringan payudara
hormon oksitosin berperan dalam pelepasan
plasenta dan mempertahankan kontraksi,
sehingga mencegah perdarahan.
Isapan bayi dapat merangsang produksi ASI dan
sekresi oksitosin, sehingga dapat membantu
involusi uteri
http://cahyatoshi12.blogspot.com
23. Suhu badan
Inpartu normal 37,2 derajat Celciusnifas naik
kurang lebih 0,5 derajat Celcius
Pada hari ke 4 kenaikan suhu dapat terjadi akibat
pembentukan ASI waspada jika > 38 derajat
Celcius infeksi masa nifas
http://cahyatoshi12.blogspot.com
24. Nadi
Denyut nadi normal pada orang dewasa 60-80 kali
per menit. Pasca melahirkan, denyut nadi dapat
menjadi bradikardi maupun lebih cepat.
Denyut nadi yang melebihi 100 kali per
menit, harus waspada kemungkinan infeksi atau
perdarahan post partum
http://cahyatoshi12.blogspot.com
25. Tekanan darah
Tekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada
pembuluh arteri ketika darah dipompa oleh jantung ke
seluruh anggota tubuh manusia
Tekanan darah normal sistolik antara 90-120 mmHg dan
diastolik 60-80 mmHg
Pasca melahirkan pada kasus normal, tekanan darah
biasanya tidak berubah
Perubahan tekanan darah menjadi lebih rendah pasca
melahirkan dapat diakibatkan oleh perdarahan
Tekanan darah tinggi post partum ????
http://cahyatoshi12.blogspot.com
26. Suhu badan
Inpartu normal 37,2 derajat Celciusnifas naik
kurang lebih 0,5 derajat Celcius
Pada hari ke 4 kenaikan suhu dapat terjadi akibat
pembentukan ASI waspada jika > 38 derajat
Celcius infeksi masa nifas
http://cahyatoshi12.blogspot.com
27. Respirasi
Frekuensi pernafasan normal pada orang dewasa adalah 16-24 kali
per menit. Pada ibu post partum umumnya pernafasan lambat atau
normal. Hal ini dikarenakan ibu dalam keadaan pemulihan atau
dalam kondisi istirahat
Keadaan pernafasan selalu berhubungan dengan keadaan suhu
dan denyut nadi. Bila suhu nadi tidak normal, pernafasan juga akan
mengikutinya, kecuali apabila ada gangguan khusus pada saluran
nafas
Bila pernafasan pada masa post partum menjadi lebih cepat,
kemungkinan ada tanda-tanda syok
http://cahyatoshi12.blogspot.com
28. Pada minggu-minggu terakhir kehamilan, kadar
fibrinogen dan plasma serta faktor-faktor
pembekuan darah meningkat
Pada hari pertama post partum, kadar fibrinogen
dan plasma akan sedikit menurun tetapi darah
lebih mengental dengan peningkatan viskositas
sehingga meningkatkan faktor pembekuan darah
http://cahyatoshi12.blogspot.com
29. Leukositosis adalah peningkatan jumlah sel darah
putih/leukosit selama persalinan (15.000) dan akan tetap
tinggi pada awal post partum dan akan tetap bisa naik lagi
sampai 25.000 hingga 30.000 tanpa adanya kondisi
patologis jika wanita tersebut mengalami persalinan lama
Penurunan volume dan peningkatan sel darah pada
kehamilan diasosiasikan dengan peningkatan hematokrit
dan hemoglobin pada hari ke 3-7 post partum dan akan
normal dalam 4-5 minggu post partum
http://cahyatoshi12.blogspot.com
30. Volume darah meningkat pada kehamilan untuk
memenuhi kebutuhan plasenta dan pembuluh
darah uteri
Pasca persalinan terjadi penurunan hormon
estrogen diuresispengurangan volume
plasma darah mjd normal namun koagulasi
meningkat
Diuresis terjadi 2-4 jam pertama post partum
http://cahyatoshi12.blogspot.com
31. Penurunan progesteron menyebabkan
pencegahan terjadinya retensi cairan.
Pada persalinan pervaginam kehilangan
darah 300-400 cc,, pada SC 2x lipat!!!
pada persalinan normal terjadi kenaikan
hemokonsentrasi dan akan kembali dalam 4-
6 minggu. namun pada SC tidak terjadi
kenaikan hemokonsentrasi
http://cahyatoshi12.blogspot.com
32. Pada persalinan pervaginam kehilangan darah
sekitar 300-400 cc
Persalinan SC kehilangan darah 2x lipat.
Perubahan terdiri dari volume darah dan
hemokonsentrasi
Pada persalinan pervaginam hemokonsentrasi
akan naik dan pada SC cenderung stabil dan
kembali normal setelah minggu ke 4-6
http://cahyatoshi12.blogspot.com