Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh peningkatan tekanan darah di dalam arteri. Hipertensi dapat diklasifikasikan menjadi primer dan sekunder, serta memiliki beberapa derajat berdasarkan tingkat tekanan sistolik dan diastoliknya. Gejala hipertensi meliputi sakit kepala, jantung berdebar, dan gangguan organ lainnya. Preval

1. Oleh: I Komang Candra Wiguna (candrawgn@gmail.com)

2. Hipertensi
• Peningkatan tekanan darah di dalam
arteri yang mengakibatkan suplai
oksigen dan nutrisi, yang dibawa oleh
darah terhambat sampai ke jaringan
tubuh yang membutuhkan
• Silent disease
• 9 dari 10 penderita, tidak dapat
diidentifikasi penyebab sakitnya

3. Klasifikasi
• Hipertensi primer
• Penyebabnya tidak jelas
• Keturunan
• Hipertensi sekunder
• Kerusakan organ
• Ketidakseimbangan hormon

4. Klasifikasi
Derajat
Sistolik
Diastolic
Derajat 1
140-159
90-99
Derajat 2
160-179
100-109
Derajat 3
≥ 180
≥ 110

5. Gejala
• Sakit kepala
• Jantung berdebardebar
• Kelelahan
• Mual-muntah
• Sesak nafas
• Sering buang air
kecil
• Telinga berdenging
• Gelisah
• Pandangan menjadi
kabur
• Ensefalopati
hipertensif

6. Epidemiologi
• Prevalensi masyarakat perkotaan
lebih besar daripada masyarakat
pedesaan
• Prevalensi perempuan lebih besar
dibandingkan laki-laki
• Di seluruh dunia 7,1 kematian
disebabkan oleh hipertensi (13% dari
total kematian

7. Epidemiologi
• Prevalensi di Indonesia: 31,7%
• Hipertensi sering dijumpai pada
panderita DM (prevalensi 50-70%)
• Prevalensi 6-15% pada orang
dewasa. Prevalensi meningkat
menurut usia.

8. Faktor Resiko
•
•
•
•
Usia
Jenis kelamin
Keturunan
Etnis
•
•
•
•
•
Kolesterol
Kurang olahraga
Perokok
Alkohol
Konsumsi garam

9. Pengobatan
• Obat antihipertensi
• Obat diuterika
– Asetozolamida
– Furosemida
– Manitol
– Hidroklortiazid