SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 18
Cyber Crime
(CARDING)
Bina Sarana Informatika
Cyber crime adalah istilah yg mengacu kepada
aktivitas kejahatan komputer atau jaringan
komputer menjadi alat, sasaran atau terjadinya
kejahatan termasuk kejahatan dunia maya
antara lain adalah penipuan secara online,
pemalsuan cek, penipuan kartu kredit / carding,
confidence fraud, penipuan identitas.
Cyber crime didefinisikan sebagai kejahatan komputer”
Bina Sarana Informatika
 Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak dan
dilakukan ruang/wilayah cyber sehingga tidak dapat dipastikan
yuridiksi negara mana yang berlaku.
 Perbuatan tersebut sering dilakukan melintas batas
negara
 Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan
internet beserta aplikasinya.
 Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan
peralatan apapun yang terhubung dengan internet.
Bina Sarana Informatika
1. Unauthorized acces to computer system and service
2. Illegal Content
3. Data Forgery
4. Cyber Espionage
5. Cyber sabotage and extortion
6. Offense Against Intellectual Property
7. Infrengments of Privacy
Bina Sarana Informatika
Elite
Mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup
mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara
global
Semi Elite
Cirinya lebih muda dari golongan elite,
mempunyai kemampuan dan pengetahuan
luas tentang komputer
Bina Sarana Informatika
Script Kiddie
Seperti developed kiddie dan juga seperti
Lamers,mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis
networking yang sangat minimal.
Lamer
Tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan
tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering
disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker.
Bina Sarana Informatika
Developed Kiddie
Umurnya masih muda (ABG) dan masih sekolah,
mereka membaca tentang metoda hacking dan caranya di
berbagai kesempatan
Seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan
eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem
operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi
tidak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak
mencuri uang atau informasi.
Bina Sarana Informatika
HACKER
Bina Sarana Informatika
CRACKER
Cracker adalah sisi gelap dari hacker dan
memiliki kertertarikan untuk mencuri informasi,
melakukan berbagai macam kerusakan dan
sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan
sistem komputer.
Carding merupakan kejahatan manipulasi informasi dengan
tujuan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya.
Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi
informasi keuangan.
Sebagai contoh adanya situs E-COMMERCE fiktif.
Melibatkan berbagai macam aktivitas yang berkaitan dengan
kartu kredit. Carding muncul ketika seseorang yang bukan
pemilik kartu kredit menggunakan kartu kredit tersebut secara
melawan hukum.
Bina Sarana Informatika
Carding adalah aktifitas pembelian barang melalui internet
menggunakan kartu kredit bajakan,
Kartu tersebut diperoleh dengan cara meminta carder lain
(“Dengan catatan harus tergabung dalam komunitas carder
pada server IRC tertentu“ )
Bina Sarana Informatika
Berdasarkan riset clear commerce
Inc, Sebuah perusahaan (IT)
yang berbasis di texas, AS. Tahun
2005, Indonesia berada pada posisi
ke -2 teratas sebagai negara asal
carder terbanyak didunia setelah
Ukraina.
Bina Sarana Informatika
Hal ini menimbukan presenden buruk bagi
produsen maupun distributor barang –
barang yang diperjual-belikan melalui
internet.
Sehingga banyak diantara mereka tidak
mau mengirimkan barang pesanan di
internet dengan alamat tujuan indonesia.
Bina Sarana Informatika
Bina Sarana Informatika
Mendapatkan nomor kartu kredit yang bisa dilakukan
dengan berbagai cara antara lain : phising ( membuat
situs palsu seperti dalam kasus situs klik.bca) ,
hacking,sniffing, keylogging,worm,chatting dengan
merayu dan tanpa sadar memberikan nomor kartu kredit
secara sukarela,
Berbagi informasi antara carder, mengunjungi situs yang
memang spesial menyediakan nomor nomor kartu kredit
buat carding dan lain lain yang pada intinya adalah untuk
memperoleh nomor kartu kredit
Bina Sarana Informatika
Bina Sarana Informatika
UUD CYBER LAW tersebut sudah ada sejak
tahun 2000 namun belum disahkan oleh
Pemerintah Dalam Upaya Menangani kasus-
kasus yg terjadi khususnya yang ada kaitannya
dengan cyber crime
KUHP ( Kitab Undang-Undang Hukum Pidana)
Pasal 362 KUHP Tentang pencurian ( Kasus carding )
Pasal 378 dan 362 (Tentang kasus Carding karena pelaku
melakukan penipuan seolah-olah ingin membayar, dengan kartu
kredit hasil curian)
Bina Sarana Informatika
Bina Sarana Informatika

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Etika kewargaan digital
Etika kewargaan digitalEtika kewargaan digital
Etika kewargaan digitalSovia Haryati
 
CONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTI
CONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTICONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTI
CONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTIRahmat Inggi
 
Makalah cyber crime
Makalah cyber crimeMakalah cyber crime
Makalah cyber crimedennyrah0910
 
It act and cyber crime
It act and cyber crimeIt act and cyber crime
It act and cyber crimeDheeraj Dani
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensiksanisahidaha
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
CybercrimeSERCOD
 
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetmakalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetKie Rahadian
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberIndriyatno Banyumurti
 
Dampak positif dan dampak negatif dari internet,
Dampak positif dan dampak negatif dari internet,Dampak positif dan dampak negatif dari internet,
Dampak positif dan dampak negatif dari internet,Wulandari Safitri
 
Makalah cybercrime & cyber law
Makalah cybercrime & cyber lawMakalah cybercrime & cyber law
Makalah cybercrime & cyber lawSusyapriyani
 
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguICT Watch
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaKeishaValiqaPasha1
 
Cyber crime and security 1
Cyber crime and security 1Cyber crime and security 1
Cyber crime and security 1indhuchezhian
 
Digital law powerpoint
Digital law powerpointDigital law powerpoint
Digital law powerpointDLRUDO01
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawDwi Mardianti
 
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Queenzhaenglish
 

La actualidad más candente (20)

Etika kewargaan digital
Etika kewargaan digitalEtika kewargaan digital
Etika kewargaan digital
 
Cybersecurity: Public Sector Threats and Responses
Cybersecurity: Public Sector Threats and Responses Cybersecurity: Public Sector Threats and Responses
Cybersecurity: Public Sector Threats and Responses
 
CONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTI
CONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTICONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTI
CONTOH PENGUNGKAPAN KASUS CYBERCRIME DAN ANALISA BARANG BUKTI
 
Makalah cyber crime
Makalah cyber crimeMakalah cyber crime
Makalah cyber crime
 
It act and cyber crime
It act and cyber crimeIt act and cyber crime
It act and cyber crime
 
Cyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer ForensikCyber crime & Komputer Forensik
Cyber crime & Komputer Forensik
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internetmakalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
makalah-tentang-cyber-crime-dan-kejahatan-internet
 
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia SiberMateri 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
Materi 3 (TOT Literasi Digital): Etika dan Aturan di Dunia Siber
 
Uud ite
Uud iteUud ite
Uud ite
 
Dampak Sosial Informatika
Dampak Sosial Informatika Dampak Sosial Informatika
Dampak Sosial Informatika
 
Dampak positif dan dampak negatif dari internet,
Dampak positif dan dampak negatif dari internet,Dampak positif dan dampak negatif dari internet,
Dampak positif dan dampak negatif dari internet,
 
Makalah cybercrime & cyber law
Makalah cybercrime & cyber lawMakalah cybercrime & cyber law
Makalah cybercrime & cyber law
 
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi  UU ITE: Memerdekakan atau MembelenguRevisi  UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
Revisi UU ITE: Memerdekakan atau Membelengu
 
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial InformatikaBAB 8 - Dampak Sosial Informatika
BAB 8 - Dampak Sosial Informatika
 
Cyber crime and security 1
Cyber crime and security 1Cyber crime and security 1
Cyber crime and security 1
 
Digital law powerpoint
Digital law powerpointDigital law powerpoint
Digital law powerpoint
 
Keamanan Jaringan Komputer
Keamanan Jaringan KomputerKeamanan Jaringan Komputer
Keamanan Jaringan Komputer
 
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan CyberlawMakalah Cybercrime dan Cyberlaw
Makalah Cybercrime dan Cyberlaw
 
Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet Jaringan Komputer dan Internet
Jaringan Komputer dan Internet
 

Similar a CARDING (20)

CyberCrime Carding
CyberCrime CardingCyberCrime Carding
CyberCrime Carding
 
Tugas etika presentasi
Tugas etika presentasiTugas etika presentasi
Tugas etika presentasi
 
Cybercrime
CybercrimeCybercrime
Cybercrime
 
Carding
CardingCarding
Carding
 
Komputer dan kejahatan (CYBER CRIME)
Komputer dan kejahatan (CYBER CRIME)Komputer dan kejahatan (CYBER CRIME)
Komputer dan kejahatan (CYBER CRIME)
 
Cyber crime fahrunnisa ade
Cyber crime fahrunnisa adeCyber crime fahrunnisa ade
Cyber crime fahrunnisa ade
 
Makalah Etika Profesi Cybercrime
Makalah Etika Profesi CybercrimeMakalah Etika Profesi Cybercrime
Makalah Etika Profesi Cybercrime
 
Cakra
CakraCakra
Cakra
 
Cakra
CakraCakra
Cakra
 
Crybercrime
CrybercrimeCrybercrime
Crybercrime
 
Kelompok(alfan)
Kelompok(alfan)Kelompok(alfan)
Kelompok(alfan)
 
Jenis jenis cyber crime
Jenis jenis cyber crimeJenis jenis cyber crime
Jenis jenis cyber crime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
Presentasi eptik
Presentasi eptikPresentasi eptik
Presentasi eptik
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Bab ii cybercrime 3 8
Bab ii cybercrime 3 8Bab ii cybercrime 3 8
Bab ii cybercrime 3 8
 
Introduction to Cybercrime & Cyberlaw
Introduction to Cybercrime & CyberlawIntroduction to Cybercrime & Cyberlaw
Introduction to Cybercrime & Cyberlaw
 
Cyber Crime
Cyber CrimeCyber Crime
Cyber Crime
 
pengertian cyber crime
pengertian cyber crimepengertian cyber crime
pengertian cyber crime
 

CARDING

  • 3. Cyber crime adalah istilah yg mengacu kepada aktivitas kejahatan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau terjadinya kejahatan termasuk kejahatan dunia maya antara lain adalah penipuan secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit / carding, confidence fraud, penipuan identitas. Cyber crime didefinisikan sebagai kejahatan komputer” Bina Sarana Informatika
  • 4.  Perbuatan yang dilakukan secara ilegal, tanpa hak dan dilakukan ruang/wilayah cyber sehingga tidak dapat dipastikan yuridiksi negara mana yang berlaku.  Perbuatan tersebut sering dilakukan melintas batas negara  Pelakunya adalah orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya.  Perbuatan tersebut dilakukan dengan menggunakan peralatan apapun yang terhubung dengan internet. Bina Sarana Informatika
  • 5. 1. Unauthorized acces to computer system and service 2. Illegal Content 3. Data Forgery 4. Cyber Espionage 5. Cyber sabotage and extortion 6. Offense Against Intellectual Property 7. Infrengments of Privacy Bina Sarana Informatika
  • 6. Elite Mengerti sistem operasi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global Semi Elite Cirinya lebih muda dari golongan elite, mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer Bina Sarana Informatika
  • 7. Script Kiddie Seperti developed kiddie dan juga seperti Lamers,mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Lamer Tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker. Bina Sarana Informatika Developed Kiddie Umurnya masih muda (ABG) dan masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking dan caranya di berbagai kesempatan
  • 8. Seseorang yang memiliki keinginan untuk melakukan eksplorasi dan penetrasi terhadap sebuah sistem operasi dan kode komputer pengaman lainnya, tetapi tidak melakukan tindakan pengrusakan apapun, tidak mencuri uang atau informasi. Bina Sarana Informatika HACKER
  • 9. Bina Sarana Informatika CRACKER Cracker adalah sisi gelap dari hacker dan memiliki kertertarikan untuk mencuri informasi, melakukan berbagai macam kerusakan dan sesekali waktu juga melumpuhkan keseluruhan sistem komputer.
  • 10. Carding merupakan kejahatan manipulasi informasi dengan tujuan mengeruk keuntungan yang sebesar-besarnya. Biasanya kejahatan yang dilakukan adalah memanipulasi informasi keuangan. Sebagai contoh adanya situs E-COMMERCE fiktif. Melibatkan berbagai macam aktivitas yang berkaitan dengan kartu kredit. Carding muncul ketika seseorang yang bukan pemilik kartu kredit menggunakan kartu kredit tersebut secara melawan hukum. Bina Sarana Informatika
  • 11. Carding adalah aktifitas pembelian barang melalui internet menggunakan kartu kredit bajakan, Kartu tersebut diperoleh dengan cara meminta carder lain (“Dengan catatan harus tergabung dalam komunitas carder pada server IRC tertentu“ ) Bina Sarana Informatika
  • 12. Berdasarkan riset clear commerce Inc, Sebuah perusahaan (IT) yang berbasis di texas, AS. Tahun 2005, Indonesia berada pada posisi ke -2 teratas sebagai negara asal carder terbanyak didunia setelah Ukraina. Bina Sarana Informatika
  • 13. Hal ini menimbukan presenden buruk bagi produsen maupun distributor barang – barang yang diperjual-belikan melalui internet. Sehingga banyak diantara mereka tidak mau mengirimkan barang pesanan di internet dengan alamat tujuan indonesia. Bina Sarana Informatika
  • 14. Bina Sarana Informatika Mendapatkan nomor kartu kredit yang bisa dilakukan dengan berbagai cara antara lain : phising ( membuat situs palsu seperti dalam kasus situs klik.bca) , hacking,sniffing, keylogging,worm,chatting dengan merayu dan tanpa sadar memberikan nomor kartu kredit secara sukarela,
  • 15. Berbagi informasi antara carder, mengunjungi situs yang memang spesial menyediakan nomor nomor kartu kredit buat carding dan lain lain yang pada intinya adalah untuk memperoleh nomor kartu kredit Bina Sarana Informatika
  • 16. Bina Sarana Informatika UUD CYBER LAW tersebut sudah ada sejak tahun 2000 namun belum disahkan oleh Pemerintah Dalam Upaya Menangani kasus- kasus yg terjadi khususnya yang ada kaitannya dengan cyber crime
  • 17. KUHP ( Kitab Undang-Undang Hukum Pidana) Pasal 362 KUHP Tentang pencurian ( Kasus carding ) Pasal 378 dan 362 (Tentang kasus Carding karena pelaku melakukan penipuan seolah-olah ingin membayar, dengan kartu kredit hasil curian) Bina Sarana Informatika