SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 57
SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
OLEH BPJS KESEHATAN
DI RAMA RESTAURANT
Unit Kerja
PT. Askes Indonesia (Persero)
Diviisi Regional XI
Jl. Raya Komplek Niti Mandala
Renon - Denpasar
BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG DENPASAR
Denpasar, 30 Januari 2014
Agenda
PT. Askes (Persero)
PENGANTAR
I
Berapa yang Anda Butuhkan ?Berapa yang Anda Butuhkan ?
Kanker :
- Diagnosa awal ± 10 JT
- Operasi ± 25 JT s.d. 30 JT
- Kemoterapi ± 2 JT s.d. 6 JT
(rata-rata 6 kali tindakan
Gagal Ginjal :
- Cuci Darah : 50 JT s.d.
80 JT per tahun
- CAPD : pemasangan
alat 10 JT,
pemeliharaan 50 JT
s.d. 75 JT per tahun
- Transplantasi Ginjal :
75 JT s.d. 150 JT
Operasi Jantung :
- By Pass dan Katup
Jantung : mulai 40 JT
- Koreksi Jantung pada anak
dengan cacat bawaan :
mulai 200 JT
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Hak konstitusional setiap orang Wujud tanggung jawab negara+
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur
Sistem Jaminan Sosial Nasional
Dasar Hukum Penyelenggaraan Program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
II
”1 JANUARI 2014, PT ASKES (PERSERO) MENJADI BPJS KESEHATAN”
UU SJSN dan UU BPJS
PT. Askes (Persero)
ASKES
2013 2014 - 2019
PERTANYAANNYA: SIAPAKAH
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN?
Jawabannya: PT Askes (Persero) yang BERTRANSFORMASI
Menjadi BPJS Kesehatan Per 1 Januari 2014
CAKUPAN
SEMESTA 2019
Badan Hukum PERSERO
Di bawah Menteri BUMN
Semula Hanya Untuk Jaminan
Kesehatan PNS dan Pensiunan
TNI/POLRI + Prts Kem + Vet
Badan Hukum PUBLIK
Langsung Bertanggung Jawab Kepada PRESIDEN
Untuk Mengelola Jaminan Kesehatan
SELURUH RAKYAT INDONESIA
ADMINISTRASI KEPESERTAAN & IURAN
III
KELOMPOK PESERTA JAMINAN KESEHATAN
• Bagi Pekerja Penerima Upah dan Pekerja Bukan Penerima Upah  termasuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia
paling singkat 6 (enam) bulan
• Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat mengikut sertakan anggota keluarga yang lain
CAKUPAN KEPESERTAAN
(Perpres No. 111 Tahun 2013 pasal 6 ayat 3)
2014 2015 2016 2019
• PBI
• TNI / POLRI
• ASKES
• JAMSOSTEK
• BUMN
• BUMD
• Persh. Besar
• Persh.
Menengah
• Persh. Kecil
• Persh. Mikro • PBPU
• BP
SANKSI
* UU No. 24 Tahun 2011 Pasal 17 ayat 1 dan 2
* Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 2013 pasal 5,6,7,8,9
Teguran
Tertulis
Denda
Tidak
Mendapat
pelayanan
Publik
SANKSI ADMINISTRATIF
PEMBERI KERJA
•Izin Usaha
•Perizinan Tender
•Mempekerjakan
Tenaga Asing
•Izin penyedia jasa
naker
•IMB
PEMBERI KERJA
•Izin Usaha
•Perizinan Tender
•Mempekerjakan
Tenaga Asing
•Izin penyedia jasa
naker
•IMB
PERORANGAN
•IMB
•SIM
•Sertifikat Tanah
•Passpor
•STNK
PERORANGAN
•IMB
•SIM
•Sertifikat Tanah
•Passpor
•STNK
PENDAFTARAN PESERTAPENDAFTARAN PESERTA
Pendaftaran secara kolektif :
1) Manual:
Mengisi dan menyerahkan formulir daftar isian peserta dengan
melampirkan Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 cm x 4 cm
masing-masing 1 (satu) lembar
2) Pendaftaran secara berkelompok melalui migrasi database.
Database disampaikan dalam bentuk format data yang disepakati,
dengan struktur data yang telah ditentukan (grup TSI) ;
a) Batasan jumlah peserta yang akan dimigrasikan diatas 1000 record,
dengan proses validasi bertahap mulai dari Cabang dan Divre.
b) Surat pengesahan dari Pimpinan Unit Kerja/Badan Usaha yang
menyatakan keikutsertaan sebagai peserta BPJS Kesehatan
c) Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 cm x 4 cm masing-masing 1 (satu)
lembar
DOKUMEN PENDUKUNGDOKUMEN PENDUKUNG
PENDAFTARAN PESERTAPENDAFTARAN PESERTA
DOKUMEN PPU PBPU BP
Foto Copy SK pengangkatan
/terakhir
√
Foto Copy SK Pensiun/KARIP √
Foto Copy Data Gaji (legalisasi
Pimpinan)
√
Foto Copy KTP (terutama E-KTP) √ √ √
Foto Copy KK √ √ √
Foto Copy Akte Kelahiran anak √ √ √
Keterangan masih Kuliah √
Pas Foto 3 x 4 1 lembar √ √ √
Kepesertaan
1.Jumlah peserta dan anggota keluarga INTI yang
ditanggung oleh jaminan kesehatan paling
banyak 5 (lima) orang.
2.Peserta yang memiliki jumlah keluarga lebih dari
5 (lima) orang termasuk peserta, dapat
mengikutsertakan anggota keluarga yang lain
dengan membayar iuran tambahan.
KELUARGA
INTI
 Pegawai / Karyawan
 Istri / suami yang sah
 Anak Kandung / Anak
Tiri dan atau anak
angkat yang sah
 Belum Bekerja
 Belum Menikah
 Usia belum 21 Th
 Usia belum 25 th bila
ikut pendidikan formal
 Anak Kandung /
Anak Tiri dan atau
Angkat yang sah di
luar batas
tanggungan
 Orang Tua
 Mertua
Keluarga
Tambahan
PESERTA BPJS KESEHATAN
(PEKERJA PENERIMA UPAH)
PENERBITAN KARTU BPJS KESEHATAN
Pendaftaran
Bayar ke Bank sesuai
virtual account
Daftar online via
www.bpjs-
kesehatan.go.id
Bukti Setor Iuran
 Teller
 ATM
 Internet Banking
TerbitKartu
Contoh Disain Kartu Identitas
Peserta BPJS Kesehatan
HAK dan KEWAJIBAN PESERTA BPJS KesehatanHAK dan KEWAJIBAN PESERTA BPJS Kesehatan
• Hak PesertaHak Peserta
– Mendapatkan kartu peserta sebagai bukti sah untuk
memperoleh pelayanan kesehatan;
– Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan
kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku;
– Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan
yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan; dan
– Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran
secara lisan atau tertulis ke Kantor BPJS Kesehatan.
HAK dan KEWAJIBAN PESERTA BPJS KesehatanHAK dan KEWAJIBAN PESERTA BPJS Kesehatan
• Kewajiban PesertaKewajiban Peserta
– Mendaftarkan dirinya sebagai peserta serta
membayar iuran yang besarannya sesuai dengan
ketentuan yang berlaku ;
– Melaporkan perubahan data peserta, baik karena
pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran, pindah
alamat atau pindah fasilitas kesehatan tingkat I;
– Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang atau
dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak.
– Mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan
kesehatan.
PHK dan Cacat Total Tetap
BESARAN IURAN JAMINAN KESEHATANBESARAN IURAN JAMINAN KESEHATAN
Gaji atau upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan
iuran jaminan kesehatan, terdiri atas :
•Gaji pokok dan tunjangan keluarga ;
•Upah ; atau
•Upah pokok dan tunjangan tetap
SARARAN PESERTA PROSENTASE
UPAH
KONTRIBUSI Keterangan
PNS/TNI/POLRI/PEN
SIUNAN/Peg.
Pemerintah Non
PNS
5% 2% OLEH
PNS/TNI/POLRI/PENSIU
NAN
3% OLEH PEMERINTAH
DARI GAJI POKOK
DAN TUNJANGAN
PEKERJA PENERIMA
UPAH
4,5 %
5%
4% PEMBERI KERJA DAN
0,5% PEKERJA
PER 1 JULI 2015
4% PEMBERI KERJA DAN
1% PEKERJA
PEKERJA BUKAN
PENERIMA UPAH
NILAI
NOMINAL
1. Rp 25,500,-
2. Rp 42,500,-
3. Rp 59,500,-
1. Ranap kelas 3
2. Ranap kelas 2
3. Ranap kelas 1
Catatan:
Batas atas upah (ceiling wage) untuk pekerja penerima upah swasta ditetapkan 2 kali PTKP-K1
(Rp 4.725.000,-) sedangkan Batas bawah upah adalah UMK di masing-masing kabupaten
Batas Atas
Batas Bawah
2x PTKP K-1
UMK
Rp. xxx
Rp. xxx
Rp. xxx
Gaji X 4,5 %
Batas Bawah X 4,5 %
Batas Atas X 4,5 %
PNS/TNI/Polri/ Peg.
Pemerintah
/Pensiunan nya
Pekerja Penerima Upah
(Non Pemerintah)
PBPU dan
Bukan
Pekerja
PBI
Gol I & II Kls. II Gaji ≤ 1,5 x PTKP K-1 Kls. II Sesuai Paket
Manfaat
Kls. III
(Mutlak)Gol III & IV Kls. I Gaji > 1,5 x PTKP K-1 Kls. I
NON PBI PBI
HAK KELAS PERAWATAN
PESERTA BPJS KESEHATAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA
Pegawai pemerintah non PNS dan Pekerja Penerima Upah
Status WP Setahun Sebulan
TK/ 0Rp. 24,300,000 2,025,000
K/ 0Rp. 26,325,000 2,193,750
K/ 1Rp. 28,350,000 2,362,500
K/ 2Rp. 30,375,000 2,531,250
K/ 3Rp. 32,400,000 2,700,000
KABUPATEN UMK
Kab. Badung 1.728.000
Kota Denpasar 1.656.900
Kabupaten Gianyar 1.543.000
Kabupaten Karangasem 1.542.600
Kabupaten Jembrana 1.542.600
Kabupaten Tabanan 1.542.600
Kabupaten Klungkung 1.545.000
Kabupaten Buleleng 1.542.600
Kabupaten Bangli 1.542.600
PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA Th. 2014
(Peraturan Gubernur No. 65 Tahun 2013)
KELUARGA INTI
KELUARGA
TAMBAHAN
LAIN-LAIN
 Karyawan  Anak kandung /
Anak tiri / anak
angkat yang sah
(melebihi batas
tanggungan)
 Keluarga selain
keluarga Inti dan
Tambahan
 Istri / Suami
yang sah
 Orang Tua
Kandung
 Asisten Rumah
Tangga
 Anak kandung  Mertua
 Anak tiri / anak
angkat yang sah
BESARAN IURAN KELUARGA
PEKERJA PENERIMA UPAH
5 % Gaji
(swasta 4,5% s.d
Juni 2015)
1 %
Gaji Karyawan
/orang/Bln
Kls I 59.500
Kls II 42.500
Kls III 25.500
Ilustrasi 1
Seorang tenaga administrasi di PT. Sehat Selalu, memiliki upah pokok sebesar Rp. 2.000.000,- per
bulan. Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di bayar ?
Jawab :
1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 :
Besar Iuran : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Sehat Selalu, 0.5%
dibayarkan pegawai :
4% x Rp. 2.000.000,- = Rp. 80.000,- (dibayar PT Sehat Selalu)
0.5% x Rp. 2.000.000,- = Rp. 10.000,- (dibayar pegawai)
Mulai 1 Juli 2015 :
Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Sehat Selalu, 1%
dibayarkan pegawai :
4% x Rp. 1.500.000,- = Rp. 80.000,- (dibayar PT Sehat Selalu)
1% x Rp. 1.500.000,- = Rp. 20.000,- (dibayar pegawai)
Hak Perawatan di Kelas II, karena upah pokok sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan termasuk
kelompok penghasilan 0 s/d 1,5 X PTKP K1 (1X PTKP K1 = Rp. 2.362.500,-)
Ilustrasi 2
Manager keuangan di PT. Bersih Pangkal Sehat, memiliki upah pokok sebesar Rp. 3.000.000,- per
bulan dan uang makan Rp. 750.000,- per bulan . Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang
harus di bayar ?
Jawab :
1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 :
Besar Iuran : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Bersih Pangkal Sehat,
0.5% dibayarkan pegawai :
4% x Rp. 3.750.000,- = Rp. 150.000,- (dibayar PT Bersih Pangkal Sehat)
0.5% x Rp. 3.750.000,- = Rp. 18.750,- (dibayar pegawai)
Mulai 1 Juli 2015 :
Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Bersih Pangkal Sehat, 1%
dibayarkan pegawai :
4% x Rp. 3.750.000,- = Rp. 150.000,- (dibayar PT Bersih Pangkal Sehat)
1% x Rp. 3.750.000,- = Rp. 37.500,- (dibayar pegawai)
Hak Perawatan di Kelas I, karena upah pokok + tunjangan tetap sebesar Rp. 3.750.000,- per bulan
termasuk kelompok penghasilan ≥ 1,5 X PTKP K1 (1X PTKP K1 = Rp. 2.362.500,-)
Ilustrasi 3
Seorang buruh dibagian pengepakan barang pada PT. Semoga Sehat yang beralamatkan di Kota
Denpasar, memiliki upah pokok sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan. Berapakah besar iuran BPJS
Kesehatan yang harus di bayar ?
Jawab :
Batas Bawah Upah = UMK Denpasar, yaitu Rp. 1.656.900,-
1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 :
Besar Iuran : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Semoga Sehat, 0.5%
dibayarkan pegawai :
4% x Rp. 1.656.900,- = Rp. 66.276,- (dibayar PT Semoga Sehat)
0.5% x Rp. 1.656.900,- = Rp. 8.285,- (dibayar pegawai)
Mulai 1 Juli 2015 :
Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Semoga Sehat, 1%
dibayarkan pegawai :
4% x Rp. 1.358.000,- = Rp. 66.276,- (dibayar PT Semoga Sehat)
1% x Rp. 1.358.000,- = Rp. 16.569,- (dibayar pegawai)
Ilustrasi 4
Direktur Operasional Hotel Indah Nyaman, memiliki upah pokok sebesar Rp. 20.000.000,- per
bulan dan tunjangan transportasi Rp. 5.000.000,- per bulan . Berapakah besar iuran BPJS
Kesehatan yang harus di bayar ?
Jawab :
Batas Atas Upah adalah 2x PTKP K1 = Rp. 4.725.000,-
1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 :
Besar Iuran : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan Hotel Indah Nyaman, 0.5%
dibayarkan pegawai :
4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Hotel Indah Nyaman)
0.5% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 23.625,- (dibayar pegawai)
Mulai 1 Juli 2015 :
Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan Hotel Indah Nyaman, 1%
dibayarkan pegawai :
4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Hotel Indah Nyaman)
1% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 47.250,- (dibayar pegawai)
Ilustrasi 5
Direktur Keuangan Perusahaan Cargo Pasti Sampai, memiliki upah pokok sebesar Rp. 15.000.000,- per bulan
dan tunjangan transportasi Rp. 5.000.000,- per bulan . Selain istri dan kedua anaknya, Direktur Keuangan ini
juga ingin memasukkan kedua orang tua dan mertua nya (total 4 anggota keluarga tambahan) sebagai peserta
BPJS Kesehatan. Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di bayar ?
Jawab :
1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 :
Besar Iuran Keluarga Inti : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan Perusahaan Cargo Pasti
Sampai, 0.5% dibayarkan pegawai
Besar Iuran Keluarga Tambahan : 1% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap) per orang
4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Perusahaan Cargo Pasti Sampai)
0.5% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 23.625,- (dibayar pegawai)
1% x 4 orang x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar pegawai)
Mulai 1 Juli 2015 :
Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan Perusahaan Cargo Pasti Sampai, 1%
dibayarkan pegawai
Besar Iuran Keluarga Tambahan : 1% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap) per orang
4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Perusahaan Cargo Pasti Sampai)
1% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 47.250,- (dibayar pegawai)
1% x 4 orang x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar pegawai)
Pembayaran IuranPembayaran Iuran
1. Peserta yang mendaftar pada
tanggal 1 sd 31 bulan berjalan
maka iurannya hanya berlaku
sampai dengan akhir bulan
2. Peserta harus membayar lagi untuk
manfaat bulan berikutnya.
Tata Cara Pembayaran Iuran
Pekerja Penerima Upah bukan Penyelanggara
Negara:
– Pembayaran melalui Bank yang
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan
– Pembayaran iuran paling lambat tgl 10
setiap bulannya
– Menggunakan virtual account Perusahaan
Denda Keterlambatan
PPU non Pemerintah PBPU dan PB
2 % / Bulan dari total iuran
tertunggak baling banyak
untuk waktu 3 bulan
Dibayarkan bersamaan
dengan total iuran yang
tertunggak
2 % / Bulan dari total iuran
tertunggak baling banyak
untuk waktu 6 bulan
Dibayarkan bersamaan
dengan total iuran yang
tertunggak
Terlambat > 3 Bulan Terlambat > 6 Bulan
Penghentian Sementara Pelayanan KesehatanPenghentian Sementara Pelayanan Kesehatan
(Perpres No. 111 Th. 2013)
MANFAAT JAMINAN KESEHATAN &
PELAYANAN KESEHATAN BERJENJANG
IV
Manfaat Jaminan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan yang Dijamin
Peserta
(personil TNI/Polri dan
keluarga)
Faskes Primer /
PPK tk.I
Rumah Sakit /
PPK tk.II dan tk.III
Emergency /
Gawat Darurat*
Rujukan dari PPK I /
Rujuk Balik dari PPK II / PPK III
Klaim
Kantor Cabang BPJS Kes
Alur Pelayanan Kesehatan
(Sistem Pelayanan Berjenjang)
Pemeriksaan Kesehatan ( trmsk.Obat,Lab.Sederhana
dan kesehatan Gigi di PPK I )
*) alur pelkes peserta menuju RS (PPK tk.II dan tk.III) hanya
untuk kasus kegawat daruratan yg berhubungan dgn
keselamatan jiwa.
RAYONISASI PELAYANAN KESEHATAN
PESERTA BPJS KESEHATAN
PPK Tk. Pertama PPK Sekunder PPK Tertier Ket
1 Puskesmas RS. Trijata RSUD
Wangaya
Pertimbangan
medis
Dokter / Dokter Gigi
Praktek Swasta
RSAD Denpasar RS Khusus
Klinik Pratama RS. Bhakti Rahayu RSUP Sanglah
RS. Puri Raharja
RSUD Wangaya
2 Puskesmas RSUD Badung RSUD
Wangaya
Pertimbangan
medis
Dokter / Dokter Gigi
Praktek Swasta
RSUD Badung
Klinik Pratama RS Khusus
RSUP Sanglah
3 Puskesmas RS Bhakti Rahayu RSU Tabanan Pertimbangan
medis
Dokter / Dokter Gigi
Praktek Swasta
RS Kasih Ibu RS Khusus
Klinik Pratama RS Darmanata RSUP sanglah
RSU Tabanan
Prosedur Pelayanan di Faskes Primer / Tingkat Pertama
1) Peserta yang sakit mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan
primer tempat peserta terdaftar (puskesmas, klinik, dokter
keluarga) dengan membawa kartu identitas peserta BPJS
Kesehatan.
2) Apabila peserta sakit saat sedang berada di luar domisili, maka
peserta dapat menghubungi BPJS Kesehatan setempat dan
petugas BPJS Kesehatan akan mengarahkan peserta kepada
fasilitas kesehatan primer mitra BPJS Kesehatan yang terdekat
dari lokasi peserta.
3) Dalam hal Kartu identitas Peserta BPJS Kesehatan belum
diterima, maka peserta diperkenankan menggunakan Kartu
Identitas lainnya yang disepakati bersama antara pihak BPJS
Kesehatan dengan Badan Usaha Peserta
Prosedur Pelayanan di Faskes Rujukan / Tingkat Lanjutan
1) Apabila berdasarkan indikasi medis peserta tidak dapat dilayani di
faskes primer, maka peserta akan dirujuk ke faskes tingkat
lanjutan.
2) Persyaratan yang harus dipenuhi peserta adalah Kartu Identitas
Peserta BPJS Kesehatan dan Rujukan dari faskes primer.
3) Dalam hal Kartu identitas Peserta BPJS Kesehatan belum
diterima, maka peserta diperkenankan menggunakan Kartu
Identitas lainnya yang disepakati bersama antara pihak BPJS
Kesehatan dengan Badan Usaha Peserta
Prosedur Pelayanan Gawat Darurat
1) Dalam kondisi gawat darurat peserta bisa langsung
mendapatkan pelayanan kesehatan di faskes terdekat
tanpa melihat tingkatannya
2) Apabila berdasarkan indikasi medis peserta perlu
dirujuk ke faskes lanjutan yang lebih tinggi, maka tidak
diperlukan rujukan
Pelayanan Kesehatan yang Tidak Dijamin
1. Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;
2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat
darurat;
3. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan
kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan
kerja atau hubungan kerja;
4. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
5. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
6. Pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
7. Pelayanan meratakan gigi (ortodensi);
8. Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau
alkohol;
1. Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku;
2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak
bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat
darurat;
3. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan
kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan
kerja atau hubungan kerja;
4. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri;
5. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik;
6. Pelayanan untuk mengatasi infertilitas;
7. Pelayanan meratakan gigi (ortodensi);
8. Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau
alkohol;
Pelayanan Kesehatan yang Tidak Dijamin
9. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau
akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
10. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk
akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology
assessment);
11. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai
percobaan (eksperimen);
12. Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
13. Perbekalan kesehatan rumah tangga;
14. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat,
kejadian luar biasa/wabah;
15. Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat
Jaminan Kesehatan yang diberikan.
9. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau
akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri;
10. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk
akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif
berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology
assessment);
11. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai
percobaan (eksperimen);
12. Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu;
13. Perbekalan kesehatan rumah tangga;
14. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat,
kejadian luar biasa/wabah;
15. Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat
Jaminan Kesehatan yang diberikan.
Koordinasi Manfaat
Coordination of Benefit (COB)
VI
Koordinasi Manfaat
www.bpjs-kesehatan.go.id
COB PELAYANAN KESEHATANCOB PELAYANAN KESEHATAN
-
-
www.bpjs-kesehatan.go.id
ASURANSI KESEHATAN YANG SUDAHASURANSI KESEHATAN YANG SUDAH
MENANDATANGANI KERJASAMA COB DENGANMENANDATANGANI KERJASAMA COB DENGAN
BPJS KESEHATANBPJS KESEHATAN
1. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia
2. Asuransi Sinar Mas
3. Asuransi Mitra Maparya Tbk.
4. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri
5. Asuransi axa Mandiri Financial Service
6. Asuransi Axa Financial Indonesia
7. PT. Lippo General Insurance
Hubungi Kami :
BPJS Kesehatan
Cabang Denpasar
VI
BPJS KESEHATAN
DIVISI REGIONAL XI
PROVINSI BALI
BPJS KESEHATAN
DIVISI REGIONAL XI
PROVINSI BALI
KC Denpasar
Jl. D.I. Panjaitan No. 6
Niti Mandala Renon - Denpasar
Telp : (0361) 225057, 7451090
Fax : (0361) 224961
Hotline Service : 08123656531
Email : kc-denpasar@bpjs-kesehatan.go.id
KC Klungkung
Jl. Gajah Mada No. 55 a – Semarapura
Telp : (0366) 22767
Fax : (0366) 22767
Hotline Service : 0812 3655 206
Email : kc-klungkung@bpjs-kesehatan.go.id
KC Singaraja
Jl. Ngurah Rai No.64, Singaraja
No. Telp : 0362 - 3437000
Fax : 0362 - 3437001
Hotline service :
Email : kc-singaraja@bpjs-
kesehatan.go.id
untuk Dokumen BPJS Kesehatan

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
 
Bpjs ketenagakerjaan
Bpjs ketenagakerjaanBpjs ketenagakerjaan
Bpjs ketenagakerjaanDian Rini
 
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (sudah direvis...
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (sudah direvis...Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (sudah direvis...
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (sudah direvis...BPJS Kesehatan RI
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanBidangTFBBPKCiloto
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Muh Saleh
 
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014aditiakbn
 
MATERI SOSIALISASI BPJS KETENAGAAN IAI YASNI_FEB 2023.pptx
MATERI SOSIALISASI BPJS KETENAGAAN IAI YASNI_FEB 2023.pptxMATERI SOSIALISASI BPJS KETENAGAAN IAI YASNI_FEB 2023.pptx
MATERI SOSIALISASI BPJS KETENAGAAN IAI YASNI_FEB 2023.pptxMuhammadZaki979431
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
Permenkes no. 1796 tentang registrasi tenaga kesehatan
Permenkes no. 1796 tentang registrasi tenaga kesehatanPermenkes no. 1796 tentang registrasi tenaga kesehatan
Permenkes no. 1796 tentang registrasi tenaga kesehatanMahar Santoso
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalMuh Saleh
 
Sosialisasi BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS KesehatanSosialisasi BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS KesehatanIlham Ismail
 
Bahan Rembuk Stunting Desa 2022.pptx
Bahan Rembuk Stunting Desa 2022.pptxBahan Rembuk Stunting Desa 2022.pptx
Bahan Rembuk Stunting Desa 2022.pptxalifchalil
 
FGD Stunting di Ketapang.pptx
FGD Stunting di Ketapang.pptxFGD Stunting di Ketapang.pptx
FGD Stunting di Ketapang.pptxadhapancawardanu
 
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Muh Saleh
 
SOSIALISAS CATEN PKM PARI.pptx
SOSIALISAS CATEN PKM PARI.pptxSOSIALISAS CATEN PKM PARI.pptx
SOSIALISAS CATEN PKM PARI.pptxLandungHari1
 
progker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptxprogker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptxSitiKhusnul102
 
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmasHerti Septiani
 

La actualidad más candente (20)

Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
 
Bpjs ketenagakerjaan
Bpjs ketenagakerjaanBpjs ketenagakerjaan
Bpjs ketenagakerjaan
 
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (sudah direvis...
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (sudah direvis...Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (sudah direvis...
Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang Jaminan Kesehatan (sudah direvis...
 
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional KesehatanKebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
Kebijakan Jabatan Fungsional Kesehatan
 
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
Draft Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2020 - 2024
 
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
Materi bpjs ketenagakerjaan 23042014
 
MATERI SOSIALISASI BPJS KETENAGAAN IAI YASNI_FEB 2023.pptx
MATERI SOSIALISASI BPJS KETENAGAAN IAI YASNI_FEB 2023.pptxMATERI SOSIALISASI BPJS KETENAGAAN IAI YASNI_FEB 2023.pptx
MATERI SOSIALISASI BPJS KETENAGAAN IAI YASNI_FEB 2023.pptx
 
BPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
BPJS Kesehatan bagi Karyawan PerusahaanBPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
BPJS Kesehatan bagi Karyawan Perusahaan
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Permenkes no. 1796 tentang registrasi tenaga kesehatan
Permenkes no. 1796 tentang registrasi tenaga kesehatanPermenkes no. 1796 tentang registrasi tenaga kesehatan
Permenkes no. 1796 tentang registrasi tenaga kesehatan
 
Jaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan NasionalJaminan Kesehatan Nasional
Jaminan Kesehatan Nasional
 
Sosialisasi BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS KesehatanSosialisasi BPJS Kesehatan
Sosialisasi BPJS Kesehatan
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
Bahan Rembuk Stunting Desa 2022.pptx
Bahan Rembuk Stunting Desa 2022.pptxBahan Rembuk Stunting Desa 2022.pptx
Bahan Rembuk Stunting Desa 2022.pptx
 
FGD Stunting di Ketapang.pptx
FGD Stunting di Ketapang.pptxFGD Stunting di Ketapang.pptx
FGD Stunting di Ketapang.pptx
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
Kebijakan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana pada masa p...
 
SOSIALISAS CATEN PKM PARI.pptx
SOSIALISAS CATEN PKM PARI.pptxSOSIALISAS CATEN PKM PARI.pptx
SOSIALISAS CATEN PKM PARI.pptx
 
progker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptxprogker stunting 080.pptx
progker stunting 080.pptx
 
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas1.1.1   f  notulen penyusunan perencanaan puskesmas
1.1.1 f notulen penyusunan perencanaan puskesmas
 

Destacado

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan BaruSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan BaruPT. Trinity Auto
 
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanForum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanGunawan Wicaksono
 
Materi sos bpjs kesehatan
Materi sos bpjs kesehatanMateri sos bpjs kesehatan
Materi sos bpjs kesehatanAdi Ardianto
 
Permenkes no. 71 tahun 2013
Permenkes no. 71 tahun 2013Permenkes no. 71 tahun 2013
Permenkes no. 71 tahun 2013IdnJournal
 
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...Ulfah Hanum
 
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjsVery Afrizal
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahHety Byan
 
Buku Saku BPJS
Buku Saku BPJSBuku Saku BPJS
Buku Saku BPJSIjoel01
 
Presentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCR
Presentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCRPresentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCR
Presentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCRSyaharuddin Rasyid
 
Presentasi bpjstk 2016
Presentasi bpjstk 2016Presentasi bpjstk 2016
Presentasi bpjstk 2016indahamoyy
 
Slide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadiSlide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadiNaila Karima
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan KesehatanBPJS Kesehatan RI
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...BPJS Kesehatan RI
 
Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISUlfah Hanum
 
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)Lussiana Mercy Maramis
 

Destacado (19)

Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan BaruSosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan Baru
 
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanForum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
 
Materi sos bpjs kesehatan
Materi sos bpjs kesehatanMateri sos bpjs kesehatan
Materi sos bpjs kesehatan
 
Permenkes no. 71 tahun 2013
Permenkes no. 71 tahun 2013Permenkes no. 71 tahun 2013
Permenkes no. 71 tahun 2013
 
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
Peraturan bpjs kesehatan no 2 tahun 2016 tentang tata cara pembayaran iuran d...
 
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
3 mekanisme dan tata laksana kepesertaan bpjs
 
Materi 1
Materi 1Materi 1
Materi 1
 
Bpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupahBpjs penerimaupah
Bpjs penerimaupah
 
Buku Saku BPJS
Buku Saku BPJSBuku Saku BPJS
Buku Saku BPJS
 
Presentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCR
Presentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCRPresentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCR
Presentasi COB (Coordination of Benefit) BPJS Kesehatan - HRCR
 
Presentasi bpjstk 2016
Presentasi bpjstk 2016Presentasi bpjstk 2016
Presentasi bpjstk 2016
 
Presentasi pph
Presentasi pphPresentasi pph
Presentasi pph
 
Slide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadiSlide pph orang pribadi
Slide pph orang pribadi
 
Materi pengenalan program prolanis
Materi pengenalan program prolanisMateri pengenalan program prolanis
Materi pengenalan program prolanis
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan KesehatanBuku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan
 
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
Buku Panduan Praktis BPJS Kesehatan - Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Pr...
 
Panduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANISPanduan Praktis PROLANIS
Panduan Praktis PROLANIS
 
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
Materi 3.10 kapitasi dan template pertemuan pkm pukul 6(1)
 
Administrasi jkn(1)
Administrasi jkn(1)Administrasi jkn(1)
Administrasi jkn(1)
 

Similar a untuk Dokumen BPJS Kesehatan

Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxjejehaje
 
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...jagoanneon25
 
Implementasi jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
Implementasi  jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013Implementasi  jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
Implementasi jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013Cut Ampon Lambiheue
 
sosialisasi bpjs.pptx
sosialisasi bpjs.pptxsosialisasi bpjs.pptx
sosialisasi bpjs.pptxcalirobles
 
MATERI BPJS KESEHATAN untuk para pekerja.pdf
MATERI BPJS KESEHATAN untuk para pekerja.pdfMATERI BPJS KESEHATAN untuk para pekerja.pdf
MATERI BPJS KESEHATAN untuk para pekerja.pdfzamrizakushi1
 
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi SlokaForum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi SlokaGunawan Wicaksono
 
Edukasi BPJamsostek PU update.pdf
Edukasi BPJamsostek PU update.pdfEdukasi BPJamsostek PU update.pdf
Edukasi BPJamsostek PU update.pdfAndreJusayama1
 
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxSOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxluckyhtahalele
 
Bpjs farmasi
Bpjs farmasiBpjs farmasi
Bpjs farmasicasamateo
 
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisImplikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisDokter Tekno
 
Sosialisasi PPU 100%.ppt
Sosialisasi PPU 100%.pptSosialisasi PPU 100%.ppt
Sosialisasi PPU 100%.pptWidodoPangestu3
 
Pengertian Jamkeswatch KSPI
Pengertian Jamkeswatch KSPIPengertian Jamkeswatch KSPI
Pengertian Jamkeswatch KSPIHeri Irawan,S.E
 
Jkn bjps kesehatan
Jkn bjps kesehatanJkn bjps kesehatan
Jkn bjps kesehatanjagiyanti
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)enars
 
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptxSLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptxWidiaNoviaShafira
 
Materi Sosialisasi BPJS Kesehatan dan implementasinya
Materi Sosialisasi BPJS Kesehatan dan  implementasinyaMateri Sosialisasi BPJS Kesehatan dan  implementasinya
Materi Sosialisasi BPJS Kesehatan dan implementasinyaNodd Nittong
 
Sosialisasi BPJS.pptxjkjkjkjkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Sosialisasi BPJS.pptxjkjkjkjkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Sosialisasi BPJS.pptxjkjkjkjkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Sosialisasi BPJS.pptxjkjkjkjkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...alyn30274
 

Similar a untuk Dokumen BPJS Kesehatan (20)

Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptxMateri-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
Materi-Sosialisasi-BPJS-Kesehatan-2018.pptx
 
BPJS
BPJSBPJS
BPJS
 
SOSIALISASI BPJS.ppt
SOSIALISASI BPJS.pptSOSIALISASI BPJS.ppt
SOSIALISASI BPJS.ppt
 
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
Materi Sosialisasi Program JKN-KIS standar KP PPU PNS - BPJS-converted-compre...
 
Implementasi jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
Implementasi  jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013Implementasi  jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
Implementasi jaminan kesehatan di rs dan puskesmas 2013
 
Pemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bokPemanfaatan jkn bok
Pemanfaatan jkn bok
 
sosialisasi bpjs.pptx
sosialisasi bpjs.pptxsosialisasi bpjs.pptx
sosialisasi bpjs.pptx
 
MATERI BPJS KESEHATAN untuk para pekerja.pdf
MATERI BPJS KESEHATAN untuk para pekerja.pdfMATERI BPJS KESEHATAN untuk para pekerja.pdf
MATERI BPJS KESEHATAN untuk para pekerja.pdf
 
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi SlokaForum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
Forum SDM Bali BPJSKesehatan - Materi Sloka
 
Edukasi BPJamsostek PU update.pdf
Edukasi BPJamsostek PU update.pdfEdukasi BPJamsostek PU update.pdf
Edukasi BPJamsostek PU update.pdf
 
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptxSOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
SOSIALISASI PROGRAM TASPEN TAHUN 2023 BARU.pptx
 
Bpjs farmasi
Bpjs farmasiBpjs farmasi
Bpjs farmasi
 
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter SpesialisImplikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
Implikasi Pemberlakuan SJSN Terhadap Dokter/ Dokter Spesialis
 
Sosialisasi PPU 100%.ppt
Sosialisasi PPU 100%.pptSosialisasi PPU 100%.ppt
Sosialisasi PPU 100%.ppt
 
Pengertian Jamkeswatch KSPI
Pengertian Jamkeswatch KSPIPengertian Jamkeswatch KSPI
Pengertian Jamkeswatch KSPI
 
Jkn bjps kesehatan
Jkn bjps kesehatanJkn bjps kesehatan
Jkn bjps kesehatan
 
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)
 
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptxSLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
SLIDE PER 31 TAHUN 2021 (1).pptx
 
Materi Sosialisasi BPJS Kesehatan dan implementasinya
Materi Sosialisasi BPJS Kesehatan dan  implementasinyaMateri Sosialisasi BPJS Kesehatan dan  implementasinya
Materi Sosialisasi BPJS Kesehatan dan implementasinya
 
Sosialisasi BPJS.pptxjkjkjkjkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Sosialisasi BPJS.pptxjkjkjkjkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...Sosialisasi BPJS.pptxjkjkjkjkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
Sosialisasi BPJS.pptxjkjkjkjkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk...
 

untuk Dokumen BPJS Kesehatan

  • 1. SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL OLEH BPJS KESEHATAN DI RAMA RESTAURANT Unit Kerja PT. Askes Indonesia (Persero) Diviisi Regional XI Jl. Raya Komplek Niti Mandala Renon - Denpasar BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG DENPASAR Denpasar, 30 Januari 2014
  • 4. Berapa yang Anda Butuhkan ?Berapa yang Anda Butuhkan ? Kanker : - Diagnosa awal ± 10 JT - Operasi ± 25 JT s.d. 30 JT - Kemoterapi ± 2 JT s.d. 6 JT (rata-rata 6 kali tindakan Gagal Ginjal : - Cuci Darah : 50 JT s.d. 80 JT per tahun - CAPD : pemasangan alat 10 JT, pemeliharaan 50 JT s.d. 75 JT per tahun - Transplantasi Ginjal : 75 JT s.d. 150 JT Operasi Jantung : - By Pass dan Katup Jantung : mulai 40 JT - Koreksi Jantung pada anak dengan cacat bawaan : mulai 200 JT
  • 5.
  • 6. Sistem Jaminan Sosial Nasional Hak konstitusional setiap orang Wujud tanggung jawab negara+ Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur
  • 8. Dasar Hukum Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) II
  • 9. ”1 JANUARI 2014, PT ASKES (PERSERO) MENJADI BPJS KESEHATAN” UU SJSN dan UU BPJS
  • 10. PT. Askes (Persero) ASKES 2013 2014 - 2019 PERTANYAANNYA: SIAPAKAH BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN? Jawabannya: PT Askes (Persero) yang BERTRANSFORMASI Menjadi BPJS Kesehatan Per 1 Januari 2014 CAKUPAN SEMESTA 2019 Badan Hukum PERSERO Di bawah Menteri BUMN Semula Hanya Untuk Jaminan Kesehatan PNS dan Pensiunan TNI/POLRI + Prts Kem + Vet Badan Hukum PUBLIK Langsung Bertanggung Jawab Kepada PRESIDEN Untuk Mengelola Jaminan Kesehatan SELURUH RAKYAT INDONESIA
  • 12. KELOMPOK PESERTA JAMINAN KESEHATAN • Bagi Pekerja Penerima Upah dan Pekerja Bukan Penerima Upah  termasuk warga negara asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan • Peserta bukan PBI Jaminan Kesehatan dapat mengikut sertakan anggota keluarga yang lain
  • 13. CAKUPAN KEPESERTAAN (Perpres No. 111 Tahun 2013 pasal 6 ayat 3) 2014 2015 2016 2019 • PBI • TNI / POLRI • ASKES • JAMSOSTEK • BUMN • BUMD • Persh. Besar • Persh. Menengah • Persh. Kecil • Persh. Mikro • PBPU • BP
  • 14. SANKSI * UU No. 24 Tahun 2011 Pasal 17 ayat 1 dan 2 * Peraturan Pemerintah No. 86 Tahun 2013 pasal 5,6,7,8,9 Teguran Tertulis Denda Tidak Mendapat pelayanan Publik SANKSI ADMINISTRATIF PEMBERI KERJA •Izin Usaha •Perizinan Tender •Mempekerjakan Tenaga Asing •Izin penyedia jasa naker •IMB PEMBERI KERJA •Izin Usaha •Perizinan Tender •Mempekerjakan Tenaga Asing •Izin penyedia jasa naker •IMB PERORANGAN •IMB •SIM •Sertifikat Tanah •Passpor •STNK PERORANGAN •IMB •SIM •Sertifikat Tanah •Passpor •STNK
  • 15. PENDAFTARAN PESERTAPENDAFTARAN PESERTA Pendaftaran secara kolektif : 1) Manual: Mengisi dan menyerahkan formulir daftar isian peserta dengan melampirkan Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 cm x 4 cm masing-masing 1 (satu) lembar 2) Pendaftaran secara berkelompok melalui migrasi database. Database disampaikan dalam bentuk format data yang disepakati, dengan struktur data yang telah ditentukan (grup TSI) ; a) Batasan jumlah peserta yang akan dimigrasikan diatas 1000 record, dengan proses validasi bertahap mulai dari Cabang dan Divre. b) Surat pengesahan dari Pimpinan Unit Kerja/Badan Usaha yang menyatakan keikutsertaan sebagai peserta BPJS Kesehatan c) Pas foto berwarna terbaru ukuran 3 cm x 4 cm masing-masing 1 (satu) lembar
  • 16. DOKUMEN PENDUKUNGDOKUMEN PENDUKUNG PENDAFTARAN PESERTAPENDAFTARAN PESERTA DOKUMEN PPU PBPU BP Foto Copy SK pengangkatan /terakhir √ Foto Copy SK Pensiun/KARIP √ Foto Copy Data Gaji (legalisasi Pimpinan) √ Foto Copy KTP (terutama E-KTP) √ √ √ Foto Copy KK √ √ √ Foto Copy Akte Kelahiran anak √ √ √ Keterangan masih Kuliah √ Pas Foto 3 x 4 1 lembar √ √ √
  • 17. Kepesertaan 1.Jumlah peserta dan anggota keluarga INTI yang ditanggung oleh jaminan kesehatan paling banyak 5 (lima) orang. 2.Peserta yang memiliki jumlah keluarga lebih dari 5 (lima) orang termasuk peserta, dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang lain dengan membayar iuran tambahan.
  • 18. KELUARGA INTI  Pegawai / Karyawan  Istri / suami yang sah  Anak Kandung / Anak Tiri dan atau anak angkat yang sah  Belum Bekerja  Belum Menikah  Usia belum 21 Th  Usia belum 25 th bila ikut pendidikan formal  Anak Kandung / Anak Tiri dan atau Angkat yang sah di luar batas tanggungan  Orang Tua  Mertua Keluarga Tambahan PESERTA BPJS KESEHATAN (PEKERJA PENERIMA UPAH)
  • 19. PENERBITAN KARTU BPJS KESEHATAN Pendaftaran Bayar ke Bank sesuai virtual account Daftar online via www.bpjs- kesehatan.go.id Bukti Setor Iuran  Teller  ATM  Internet Banking TerbitKartu
  • 20. Contoh Disain Kartu Identitas Peserta BPJS Kesehatan
  • 21.
  • 22. HAK dan KEWAJIBAN PESERTA BPJS KesehatanHAK dan KEWAJIBAN PESERTA BPJS Kesehatan • Hak PesertaHak Peserta – Mendapatkan kartu peserta sebagai bukti sah untuk memperoleh pelayanan kesehatan; – Memperoleh manfaat dan informasi tentang hak dan kewajiban serta prosedur pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; – Mendapatkan pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan; dan – Menyampaikan keluhan/pengaduan, kritik dan saran secara lisan atau tertulis ke Kantor BPJS Kesehatan.
  • 23. HAK dan KEWAJIBAN PESERTA BPJS KesehatanHAK dan KEWAJIBAN PESERTA BPJS Kesehatan • Kewajiban PesertaKewajiban Peserta – Mendaftarkan dirinya sebagai peserta serta membayar iuran yang besarannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku ; – Melaporkan perubahan data peserta, baik karena pernikahan, perceraian, kematian, kelahiran, pindah alamat atau pindah fasilitas kesehatan tingkat I; – Menjaga Kartu Peserta agar tidak rusak, hilang atau dimanfaatkan oleh orang yang tidak berhak. – Mentaati semua ketentuan dan tata cara pelayanan kesehatan.
  • 24. PHK dan Cacat Total Tetap
  • 25. BESARAN IURAN JAMINAN KESEHATANBESARAN IURAN JAMINAN KESEHATAN Gaji atau upah yang digunakan sebagai dasar perhitungan iuran jaminan kesehatan, terdiri atas : •Gaji pokok dan tunjangan keluarga ; •Upah ; atau •Upah pokok dan tunjangan tetap
  • 26. SARARAN PESERTA PROSENTASE UPAH KONTRIBUSI Keterangan PNS/TNI/POLRI/PEN SIUNAN/Peg. Pemerintah Non PNS 5% 2% OLEH PNS/TNI/POLRI/PENSIU NAN 3% OLEH PEMERINTAH DARI GAJI POKOK DAN TUNJANGAN PEKERJA PENERIMA UPAH 4,5 % 5% 4% PEMBERI KERJA DAN 0,5% PEKERJA PER 1 JULI 2015 4% PEMBERI KERJA DAN 1% PEKERJA PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH NILAI NOMINAL 1. Rp 25,500,- 2. Rp 42,500,- 3. Rp 59,500,- 1. Ranap kelas 3 2. Ranap kelas 2 3. Ranap kelas 1 Catatan: Batas atas upah (ceiling wage) untuk pekerja penerima upah swasta ditetapkan 2 kali PTKP-K1 (Rp 4.725.000,-) sedangkan Batas bawah upah adalah UMK di masing-masing kabupaten
  • 27. Batas Atas Batas Bawah 2x PTKP K-1 UMK Rp. xxx Rp. xxx Rp. xxx Gaji X 4,5 % Batas Bawah X 4,5 % Batas Atas X 4,5 %
  • 28. PNS/TNI/Polri/ Peg. Pemerintah /Pensiunan nya Pekerja Penerima Upah (Non Pemerintah) PBPU dan Bukan Pekerja PBI Gol I & II Kls. II Gaji ≤ 1,5 x PTKP K-1 Kls. II Sesuai Paket Manfaat Kls. III (Mutlak)Gol III & IV Kls. I Gaji > 1,5 x PTKP K-1 Kls. I NON PBI PBI HAK KELAS PERAWATAN PESERTA BPJS KESEHATAN DAN ANGGOTA KELUARGANYA
  • 29. Pegawai pemerintah non PNS dan Pekerja Penerima Upah Status WP Setahun Sebulan TK/ 0Rp. 24,300,000 2,025,000 K/ 0Rp. 26,325,000 2,193,750 K/ 1Rp. 28,350,000 2,362,500 K/ 2Rp. 30,375,000 2,531,250 K/ 3Rp. 32,400,000 2,700,000
  • 30. KABUPATEN UMK Kab. Badung 1.728.000 Kota Denpasar 1.656.900 Kabupaten Gianyar 1.543.000 Kabupaten Karangasem 1.542.600 Kabupaten Jembrana 1.542.600 Kabupaten Tabanan 1.542.600 Kabupaten Klungkung 1.545.000 Kabupaten Buleleng 1.542.600 Kabupaten Bangli 1.542.600 PENETAPAN UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA Th. 2014 (Peraturan Gubernur No. 65 Tahun 2013)
  • 31. KELUARGA INTI KELUARGA TAMBAHAN LAIN-LAIN  Karyawan  Anak kandung / Anak tiri / anak angkat yang sah (melebihi batas tanggungan)  Keluarga selain keluarga Inti dan Tambahan  Istri / Suami yang sah  Orang Tua Kandung  Asisten Rumah Tangga  Anak kandung  Mertua  Anak tiri / anak angkat yang sah BESARAN IURAN KELUARGA PEKERJA PENERIMA UPAH 5 % Gaji (swasta 4,5% s.d Juni 2015) 1 % Gaji Karyawan /orang/Bln Kls I 59.500 Kls II 42.500 Kls III 25.500
  • 32. Ilustrasi 1 Seorang tenaga administrasi di PT. Sehat Selalu, memiliki upah pokok sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan. Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di bayar ? Jawab : 1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 : Besar Iuran : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Sehat Selalu, 0.5% dibayarkan pegawai : 4% x Rp. 2.000.000,- = Rp. 80.000,- (dibayar PT Sehat Selalu) 0.5% x Rp. 2.000.000,- = Rp. 10.000,- (dibayar pegawai) Mulai 1 Juli 2015 : Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Sehat Selalu, 1% dibayarkan pegawai : 4% x Rp. 1.500.000,- = Rp. 80.000,- (dibayar PT Sehat Selalu) 1% x Rp. 1.500.000,- = Rp. 20.000,- (dibayar pegawai) Hak Perawatan di Kelas II, karena upah pokok sebesar Rp. 2.000.000,- per bulan termasuk kelompok penghasilan 0 s/d 1,5 X PTKP K1 (1X PTKP K1 = Rp. 2.362.500,-)
  • 33. Ilustrasi 2 Manager keuangan di PT. Bersih Pangkal Sehat, memiliki upah pokok sebesar Rp. 3.000.000,- per bulan dan uang makan Rp. 750.000,- per bulan . Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di bayar ? Jawab : 1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 : Besar Iuran : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Bersih Pangkal Sehat, 0.5% dibayarkan pegawai : 4% x Rp. 3.750.000,- = Rp. 150.000,- (dibayar PT Bersih Pangkal Sehat) 0.5% x Rp. 3.750.000,- = Rp. 18.750,- (dibayar pegawai) Mulai 1 Juli 2015 : Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Bersih Pangkal Sehat, 1% dibayarkan pegawai : 4% x Rp. 3.750.000,- = Rp. 150.000,- (dibayar PT Bersih Pangkal Sehat) 1% x Rp. 3.750.000,- = Rp. 37.500,- (dibayar pegawai) Hak Perawatan di Kelas I, karena upah pokok + tunjangan tetap sebesar Rp. 3.750.000,- per bulan termasuk kelompok penghasilan ≥ 1,5 X PTKP K1 (1X PTKP K1 = Rp. 2.362.500,-)
  • 34. Ilustrasi 3 Seorang buruh dibagian pengepakan barang pada PT. Semoga Sehat yang beralamatkan di Kota Denpasar, memiliki upah pokok sebesar Rp. 1.500.000,- per bulan. Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di bayar ? Jawab : Batas Bawah Upah = UMK Denpasar, yaitu Rp. 1.656.900,- 1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 : Besar Iuran : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Semoga Sehat, 0.5% dibayarkan pegawai : 4% x Rp. 1.656.900,- = Rp. 66.276,- (dibayar PT Semoga Sehat) 0.5% x Rp. 1.656.900,- = Rp. 8.285,- (dibayar pegawai) Mulai 1 Juli 2015 : Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan PT. Semoga Sehat, 1% dibayarkan pegawai : 4% x Rp. 1.358.000,- = Rp. 66.276,- (dibayar PT Semoga Sehat) 1% x Rp. 1.358.000,- = Rp. 16.569,- (dibayar pegawai)
  • 35. Ilustrasi 4 Direktur Operasional Hotel Indah Nyaman, memiliki upah pokok sebesar Rp. 20.000.000,- per bulan dan tunjangan transportasi Rp. 5.000.000,- per bulan . Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di bayar ? Jawab : Batas Atas Upah adalah 2x PTKP K1 = Rp. 4.725.000,- 1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 : Besar Iuran : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan Hotel Indah Nyaman, 0.5% dibayarkan pegawai : 4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Hotel Indah Nyaman) 0.5% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 23.625,- (dibayar pegawai) Mulai 1 Juli 2015 : Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan Hotel Indah Nyaman, 1% dibayarkan pegawai : 4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Hotel Indah Nyaman) 1% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 47.250,- (dibayar pegawai)
  • 36. Ilustrasi 5 Direktur Keuangan Perusahaan Cargo Pasti Sampai, memiliki upah pokok sebesar Rp. 15.000.000,- per bulan dan tunjangan transportasi Rp. 5.000.000,- per bulan . Selain istri dan kedua anaknya, Direktur Keuangan ini juga ingin memasukkan kedua orang tua dan mertua nya (total 4 anggota keluarga tambahan) sebagai peserta BPJS Kesehatan. Berapakah besar iuran BPJS Kesehatan yang harus di bayar ? Jawab : 1 Januari 2014 s/d 30 Juni 2015 : Besar Iuran Keluarga Inti : 4,5 % x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan Perusahaan Cargo Pasti Sampai, 0.5% dibayarkan pegawai Besar Iuran Keluarga Tambahan : 1% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap) per orang 4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Perusahaan Cargo Pasti Sampai) 0.5% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 23.625,- (dibayar pegawai) 1% x 4 orang x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar pegawai) Mulai 1 Juli 2015 : Besar Iuran : 5% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap), 4% dibayarkan Perusahaan Cargo Pasti Sampai, 1% dibayarkan pegawai Besar Iuran Keluarga Tambahan : 1% x (Upah Pokok + Tunjangan Tetap) per orang 4% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar Perusahaan Cargo Pasti Sampai) 1% x Rp. 4.725.000,- = Rp. 47.250,- (dibayar pegawai) 1% x 4 orang x Rp. 4.725.000,- = Rp. 189.000,- (dibayar pegawai)
  • 37. Pembayaran IuranPembayaran Iuran 1. Peserta yang mendaftar pada tanggal 1 sd 31 bulan berjalan maka iurannya hanya berlaku sampai dengan akhir bulan 2. Peserta harus membayar lagi untuk manfaat bulan berikutnya.
  • 38. Tata Cara Pembayaran Iuran Pekerja Penerima Upah bukan Penyelanggara Negara: – Pembayaran melalui Bank yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan – Pembayaran iuran paling lambat tgl 10 setiap bulannya – Menggunakan virtual account Perusahaan
  • 39. Denda Keterlambatan PPU non Pemerintah PBPU dan PB 2 % / Bulan dari total iuran tertunggak baling banyak untuk waktu 3 bulan Dibayarkan bersamaan dengan total iuran yang tertunggak 2 % / Bulan dari total iuran tertunggak baling banyak untuk waktu 6 bulan Dibayarkan bersamaan dengan total iuran yang tertunggak Terlambat > 3 Bulan Terlambat > 6 Bulan Penghentian Sementara Pelayanan KesehatanPenghentian Sementara Pelayanan Kesehatan (Perpres No. 111 Th. 2013)
  • 40. MANFAAT JAMINAN KESEHATAN & PELAYANAN KESEHATAN BERJENJANG IV
  • 43. Peserta (personil TNI/Polri dan keluarga) Faskes Primer / PPK tk.I Rumah Sakit / PPK tk.II dan tk.III Emergency / Gawat Darurat* Rujukan dari PPK I / Rujuk Balik dari PPK II / PPK III Klaim Kantor Cabang BPJS Kes Alur Pelayanan Kesehatan (Sistem Pelayanan Berjenjang) Pemeriksaan Kesehatan ( trmsk.Obat,Lab.Sederhana dan kesehatan Gigi di PPK I ) *) alur pelkes peserta menuju RS (PPK tk.II dan tk.III) hanya untuk kasus kegawat daruratan yg berhubungan dgn keselamatan jiwa.
  • 44. RAYONISASI PELAYANAN KESEHATAN PESERTA BPJS KESEHATAN PPK Tk. Pertama PPK Sekunder PPK Tertier Ket 1 Puskesmas RS. Trijata RSUD Wangaya Pertimbangan medis Dokter / Dokter Gigi Praktek Swasta RSAD Denpasar RS Khusus Klinik Pratama RS. Bhakti Rahayu RSUP Sanglah RS. Puri Raharja RSUD Wangaya 2 Puskesmas RSUD Badung RSUD Wangaya Pertimbangan medis Dokter / Dokter Gigi Praktek Swasta RSUD Badung Klinik Pratama RS Khusus RSUP Sanglah 3 Puskesmas RS Bhakti Rahayu RSU Tabanan Pertimbangan medis Dokter / Dokter Gigi Praktek Swasta RS Kasih Ibu RS Khusus Klinik Pratama RS Darmanata RSUP sanglah RSU Tabanan
  • 45. Prosedur Pelayanan di Faskes Primer / Tingkat Pertama 1) Peserta yang sakit mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan primer tempat peserta terdaftar (puskesmas, klinik, dokter keluarga) dengan membawa kartu identitas peserta BPJS Kesehatan. 2) Apabila peserta sakit saat sedang berada di luar domisili, maka peserta dapat menghubungi BPJS Kesehatan setempat dan petugas BPJS Kesehatan akan mengarahkan peserta kepada fasilitas kesehatan primer mitra BPJS Kesehatan yang terdekat dari lokasi peserta. 3) Dalam hal Kartu identitas Peserta BPJS Kesehatan belum diterima, maka peserta diperkenankan menggunakan Kartu Identitas lainnya yang disepakati bersama antara pihak BPJS Kesehatan dengan Badan Usaha Peserta
  • 46. Prosedur Pelayanan di Faskes Rujukan / Tingkat Lanjutan 1) Apabila berdasarkan indikasi medis peserta tidak dapat dilayani di faskes primer, maka peserta akan dirujuk ke faskes tingkat lanjutan. 2) Persyaratan yang harus dipenuhi peserta adalah Kartu Identitas Peserta BPJS Kesehatan dan Rujukan dari faskes primer. 3) Dalam hal Kartu identitas Peserta BPJS Kesehatan belum diterima, maka peserta diperkenankan menggunakan Kartu Identitas lainnya yang disepakati bersama antara pihak BPJS Kesehatan dengan Badan Usaha Peserta
  • 47. Prosedur Pelayanan Gawat Darurat 1) Dalam kondisi gawat darurat peserta bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan di faskes terdekat tanpa melihat tingkatannya 2) Apabila berdasarkan indikasi medis peserta perlu dirujuk ke faskes lanjutan yang lebih tinggi, maka tidak diperlukan rujukan
  • 48. Pelayanan Kesehatan yang Tidak Dijamin 1. Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku; 2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat; 3. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja; 4. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri; 5. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik; 6. Pelayanan untuk mengatasi infertilitas; 7. Pelayanan meratakan gigi (ortodensi); 8. Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol; 1. Pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku; 2. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat; 3. Pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja; 4. Pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri; 5. Pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik; 6. Pelayanan untuk mengatasi infertilitas; 7. Pelayanan meratakan gigi (ortodensi); 8. Gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol;
  • 49. Pelayanan Kesehatan yang Tidak Dijamin 9. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri; 10. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment); 11. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen); 12. Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu; 13. Perbekalan kesehatan rumah tangga; 14. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah; 15. Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan. 9. Gangguan kesehatan akibat sengaja menyakiti diri sendiri, atau akibat melakukan hobi yang membahayakan diri sendiri; 10. Pengobatan komplementer, alternatif dan tradisional, termasuk akupuntur, shin she, chiropractic, yang belum dinyatakan efektif berdasarkan penilaian teknologi kesehatan (health technology assessment); 11. Pengobatan dan tindakan medis yang dikategorikan sebagai percobaan (eksperimen); 12. Alat kontrasepsi, kosmetik, makanan bayi, dan susu; 13. Perbekalan kesehatan rumah tangga; 14. Pelayanan kesehatan akibat bencana pada masa tanggap darurat, kejadian luar biasa/wabah; 15. Biaya pelayanan lainnya yang tidak ada hubungan dengan Manfaat Jaminan Kesehatan yang diberikan.
  • 51.
  • 54. www.bpjs-kesehatan.go.id ASURANSI KESEHATAN YANG SUDAHASURANSI KESEHATAN YANG SUDAH MENANDATANGANI KERJASAMA COB DENGANMENANDATANGANI KERJASAMA COB DENGAN BPJS KESEHATANBPJS KESEHATAN 1. Asuransi Jiwa InHealth Indonesia 2. Asuransi Sinar Mas 3. Asuransi Mitra Maparya Tbk. 4. Asuransi Jiwa Tugu Mandiri 5. Asuransi axa Mandiri Financial Service 6. Asuransi Axa Financial Indonesia 7. PT. Lippo General Insurance
  • 55. Hubungi Kami : BPJS Kesehatan Cabang Denpasar VI
  • 56. BPJS KESEHATAN DIVISI REGIONAL XI PROVINSI BALI BPJS KESEHATAN DIVISI REGIONAL XI PROVINSI BALI KC Denpasar Jl. D.I. Panjaitan No. 6 Niti Mandala Renon - Denpasar Telp : (0361) 225057, 7451090 Fax : (0361) 224961 Hotline Service : 08123656531 Email : kc-denpasar@bpjs-kesehatan.go.id KC Klungkung Jl. Gajah Mada No. 55 a – Semarapura Telp : (0366) 22767 Fax : (0366) 22767 Hotline Service : 0812 3655 206 Email : kc-klungkung@bpjs-kesehatan.go.id KC Singaraja Jl. Ngurah Rai No.64, Singaraja No. Telp : 0362 - 3437000 Fax : 0362 - 3437001 Hotline service : Email : kc-singaraja@bpjs- kesehatan.go.id

Notas del editor

  1. Contoh : Nama - Jabatan Jenni Wihartini – Kepala Grup Pemasaran
  2. Agenda dapat disesuaikan dengan Target Audiens
  3. Bab I - Pengantar terdiri atas 4 slide, merupakan “slide wajib” ttg SJSN dan BPJS Kesehatan yang harus disampaikan pada setiap kesempatan presentasi yang dilakukan oleh PT Askes, sebelum masuk kepada “materi inti” lainnya
  4. Pasal 28 H ayat 3  perubahan kedua UUD 1945 Pasal 34 ayat 2  perubahan keempat UUD 1945
  5. UU no. 40 tahun 2004 ttg SJSN 3 Azas  Pasal 2 5 Program  Pasal 18 9 Prinsip Pasal 4
  6. Bab I - Pengantar terdiri atas 4 slide, merupakan “slide wajib” ttg SJSN dan BPJS Kesehatan yang harus disampaikan pada setiap kesempatan presentasi yang dilakukan oleh PT Askes, sebelum masuk kepada “materi inti” lainnya
  7. UU No. 24 Th 2011 ttg BPJS Pasal 60 BPJS Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan program jaminan kesehatan pada tanggal 1 Januari 2014 (2) Sejak beroperasinya BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1): Kementerian Kesehatan tidak lagi menyelenggarakan program jaminan kesehatan masyarakat; b. Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Republik Indonesia tidak lagi menyelenggarakan program pelayanan kesehatan bagi pesertanya, kecuali untuk pelayanan kesehatan tertentu berkaitan dengan kegiatan operasionalnya, yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden; dan c. PT Jamsostek (Persero) tidak lagi menyelenggarakan program jaminan pemeliharaan kesehatan. (3) Pada saat BPJS Kesehatan mulai beroperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1): a. PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi dan semua aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan; b. semua pegawai PT Askes (Persero) menjadi pegawai BPJS Kesehatan; dan c. Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham mengesahkan laporan posisi keuangan penutup PT Askes (Persero) setelah dilakukan audit oleh kantor akuntan publik dan Menteri Keuangan mengesahkan laporan posisi keuangan pembuka BPJS Kesehatan dan laporan posisi keuangan pembuka dana jaminan kesehatan.
  8. UU No. 24 Th 2011 ttg BPJS Pasal 5 (1) Berdasarkan Undang-Undang ini dibentuk BPJS. (2) BPJS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah: a. BPJS Kesehatan; dan b. BPJS Ketenagakerjaan. Pasal 6 (1) BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 2 huruf a menyelenggarakan program jaminan kesehatan. Pasal 7 (1) BPJS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 adalah badan hukum publik berdasarkan Undang-Undang ini. (2) BPJS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab kepada Presiden.
  9. Perpres No. 12 Tahun 2013 ttg Jaminan Kesehatan Pasal 1 ayat 4 Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran.
  10. Perpres No. 12 Tahun 2013 ttg Jaminan Kesehatan Pasal 1 ayat 4 Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran.
  11. UU No. 24 Th 2011 ttg BPJS Pasal 60 BPJS Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan program jaminan kesehatan pada tanggal 1 Januari 2014 (2) Sejak beroperasinya BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1): Kementerian Kesehatan tidak lagi menyelenggarakan program jaminan kesehatan masyarakat; b. Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Republik Indonesia tidak lagi menyelenggarakan program pelayanan kesehatan bagi pesertanya, kecuali untuk pelayanan kesehatan tertentu berkaitan dengan kegiatan operasionalnya, yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden; dan c. PT Jamsostek (Persero) tidak lagi menyelenggarakan program jaminan pemeliharaan kesehatan. (3) Pada saat BPJS Kesehatan mulai beroperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1): a. PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi dan semua aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan; b. semua pegawai PT Askes (Persero) menjadi pegawai BPJS Kesehatan; dan c. Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham mengesahkan laporan posisi keuangan penutup PT Askes (Persero) setelah dilakukan audit oleh kantor akuntan publik dan Menteri Keuangan mengesahkan laporan posisi keuangan pembuka BPJS Kesehatan dan laporan posisi keuangan pembuka dana jaminan kesehatan.
  12. UU No. 24 Th 2011 ttg BPJS Pasal 60 BPJS Kesehatan mulai beroperasi menyelenggarakan program jaminan kesehatan pada tanggal 1 Januari 2014 (2) Sejak beroperasinya BPJS Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1): Kementerian Kesehatan tidak lagi menyelenggarakan program jaminan kesehatan masyarakat; b. Kementerian Pertahanan, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Republik Indonesia tidak lagi menyelenggarakan program pelayanan kesehatan bagi pesertanya, kecuali untuk pelayanan kesehatan tertentu berkaitan dengan kegiatan operasionalnya, yang ditetapkan dengan Peraturan Presiden; dan c. PT Jamsostek (Persero) tidak lagi menyelenggarakan program jaminan pemeliharaan kesehatan. (3) Pada saat BPJS Kesehatan mulai beroperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1): a. PT Askes (Persero) dinyatakan bubar tanpa likuidasi dan semua aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum PT Askes (Persero) menjadi aset dan liabilitas serta hak dan kewajiban hukum BPJS Kesehatan; b. semua pegawai PT Askes (Persero) menjadi pegawai BPJS Kesehatan; dan c. Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham mengesahkan laporan posisi keuangan penutup PT Askes (Persero) setelah dilakukan audit oleh kantor akuntan publik dan Menteri Keuangan mengesahkan laporan posisi keuangan pembuka BPJS Kesehatan dan laporan posisi keuangan pembuka dana jaminan kesehatan.
  13. Perpres No. 12 Tahun 2013 ttg Jaminan Kesehatan Pasal 1 ayat 4 Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran.
  14. Perpres No. 12 Tahun 2013 ttg Jaminan Kesehatan Pasal 1 ayat 4 Peserta adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran.
  15. Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan Pasal 25 Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin meliputi: pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku; b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat; c. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja; d. pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri; e. pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik; f. pelayanan untuk mengatasi infertilitas; g. pelayanan meratakan gigi (ortodonsi); h. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol;
  16. Perpres No. 12 Th. 2013 ttg Jaminan Kesehatan Pasal 25 Pelayanan kesehatan yang tidak dijamin meliputi: pelayanan kesehatan yang dilakukan tanpa melalui prosedur sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku; b. pelayanan kesehatan yang dilakukan di Fasilitas Kesehatan yang tidak bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kecuali untuk kasus gawat darurat; c. pelayanan kesehatan yang telah dijamin oleh program jaminan kecelakaan kerja terhadap penyakit atau cedera akibat kecelakaan kerja atau hubungan kerja; d. pelayanan kesehatan yang dilakukan di luar negeri; e. pelayanan kesehatan untuk tujuan estetik; f. pelayanan untuk mengatasi infertilitas; g. pelayanan meratakan gigi (ortodonsi); h. gangguan kesehatan/penyakit akibat ketergantungan obat dan/atau alkohol;
  17. RPerpres tentang Besaran Iuran  on process
  18. RPerpres tentang Besaran Iuran  on process
  19. RPerpres tentang Besaran Iuran  on process
  20. RPerpres tentang Besaran Iuran  on process