Dokumen tersebut membahas tentang pengertian data, informasi, dan pengolahan data. Data adalah bahan mentah yang diolah menjadi informasi yang lebih berguna. Pengolahan data adalah proses perubahan data menjadi informasi. Komputer bekerja berdasarkan sistem biner 0 dan 1 yang membentuk bit, byte, karakter, hingga membentuk informasi.
2. Latar Belakang
Dilatarbelakangi oleh semakin bertambahnya jumlah
dan arti Data bagi manusia, maka mereka berusaha
untuk membuat alat yang dapat menggantikan
manusia dalam hal catat mencatat atau administrasi
ini.
Hal ini terjawab oleh kemajuan teknologi manusia
dengan diciptakannya KOMPUTER sebagai alat
pengganti tersebut. Kegiatan catat mencatat inilah
yang sekarang disebut orang dengan istilah DATA
PROCESSING.
3. Definisi
Data merupakan bahan yang akan diolah menjadi
suatu bentuk, yang Iebih berguna dan lebih
mempunyai arti.
Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data
atau hasil proses dari Data tersebut.
Pengolahan data adalah proses perubahan dari data
menjadi informasi.
4. Dari Bit Ke Informasi
Sejak diciptakan pertama kali, komputer bekerja atas
dasar sistem biner. Sistem biner adalah sistem
bilangan yang hanya mengenal dua macam angka
yang disebut dengan istilah bit (binary digit), berupa
0 dan 1.
Bit-bit dapat digunakan untuk menyusun karakter apa
saja. Istilah karakter dalam dunia komputer berarti:
Huruf, misalnya A dan z.
Digit, seperti 0,1, 2,3,4,5,6,7,8, 9
Selain huruf maupun digit, seperti tanda +, - serta &
dan bahkan simbol-simbol seperti β.
5. Satuan Data
Bit merupakan satuan data terkecil dalam sistem
komputer. Yaitu berupa byte, megabyte, gigabyte,
terabyte dan petabyte
6. Data
Data adalah obyek yang diproses.
Untuk memproses maka data harus dibawa dari
storage (tempat menyimpan) ke ALU (tempat proses)
Data dapat dibagi 2 golongan besar, yaitu
1. Character
Adalah data yang tidak akan mengalami
perhitungan-perhitungan arithmetic
2. Numerik
Adalah data yang akan mengalami perhitungan
arithmetic
7. Hierarki Data
Bit (Binary Digit)
Adalah pembentuk data yang paling elementer dalam storage.
Ada 2 macam kombinasi bit, yaitu 0 (nol) dan 1 (satu).
Character (byte)
Adalah unit data terkecil dalam storage yang mempunyai address (alamat).
Macam-macam character :
- Angka : 0 - 9
- Huruf : A - Z
- Special character : + - * / = . , dsb
Character ini terbentuk dari kombinasi 8 bit.
Field / Item
Adalah kumpulan dari karakter-karakter yang membentuk suatu arti,
Misalnya : No. Mahasiswa, Nama Mahasiswa
8. Record / Rekaman / Tupel
Adalah kumpulan dari field-field yang lengkap.
Misalnya : record pegawai, akan memuat data-data (field) dari
seseorang pegawai.
File
Adalah kumpulan dari record-record yang sejenis.
Misalnya : File pegawai akan memuat semua record-record pegawai
didalam perusahaan itu.
Basis Data
Adalah kumpulan dari bermacam-macam file yang disimpan didalam
satu disk.
9. Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di
perangkat keras computer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya.
Sistem basis data (database system) adalah suatu sistem
informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang
saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya
tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di
dalam suatu organisasi.
Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan
sistem manajemen basis data. Database yang kompleks dan
disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur
manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemen Basis Data
(DataBase Management System – DBMS)
10. Kriteria Basis Data
Basis data mempunyai beberapa criteria penting,
yaitu:
1. Berorientasi data dan bukan berorientasi program
2. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi
tanpa perlu menguah basis datanya
3. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume
maupun strukturnya
4. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru
secara mudah.
5. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
11. Komponen Basis Data
Komponen-komponen sistem basis data adalah
1. Hardware, sebagai pendukung operasi pengolahan data
seperti CPU, memori, disk, terminal dan sebagainya.
2. Software sistem operasi (Windows 9x, Windows
2000/XP, Linux, UNIX)
3. Software pengelola basis data (DBMS) seperti MS-Access,
SQL, Oracle)
4. Software program aplikasi misalnya Visual Basic, Delphi,
Visual Foxpro)
5. Basis data (semua data yang diperlukan, dipelihara,
dikelola oleh Sistem Basis Data)
6. Pemakai/pengguna basis data (user)
12. Pengguna Basis Data
Database Administrator
pengguna yang memiliki kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh sistem basis data maupun
program-program yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi,
membagi tugas pengolahan dan memberikan otoritas tertentu, dan sebagainya.
Aplication programmers
yaitu programmer aplikasi yang berinteraksi dengan sistem melalui pemanggilan Data Manipulation
Language (DML) yang dimasukkan ke dalam program yang tertulis.
Sophisticated Users
Yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem tanpa harus menuliskan sendiri programnya diganti
dengan melakukan permintaan (request) dalam bentuk bahasa query basis data. Seperti
menggunakan MS-Access, SQL dan sebagainya.
Specialized Users
Yaitu pengguna yang menuliskan program aplikasi basis data khusus yang tidak sesuai dengan
framework pemrosesan data tradisional. Contoh: Sistem pakar, multimedia dan sebagainya.
Naive Users
Yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem dengan cara memanggil salah satu program aplikasi
yang telah disediakan. Contoh: operator pada bagian teller, gaji, personalia, dan sebagainya.
13. Manfaat Basis Data
Mengatasi kerangka (redundancy) data
Menghindari terjadinya inkonsistensi data
Mengatasi kesulitan dalam mengakses data
Menyusun format yang standar dari sebuah data
Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user)
Melakukan perlindungan dan pengamanan data (data
security)
Menyusun integritas dan independensi data
14. Database Management System
(DBMS)
Sistem manajemen basis data (DataBase Management
Systems – DBMS) berisi kumpulan data yang saling
berelasi dengan set program untuk mengakses data
tersebut. Jadi DBMS terdiri dari database dan set
program untuk menambah data, menghapus data,
mengubah, mengambil dan membaca data.
DBMS merupakan software yang mengatur proses
pengelolaan basis data. Pengelolaannya meliputi
pembuatan database, akses terhadap database serta
penyimpanan data dalam database.
15. Manfaat DBMS
Untuk mengorganisasikan dan mengelola data dalam
jumlah besar.
Untuk membantu dalam melindungi data dari
kerusakan yang disebabkan penggunaan atau
pengaksesan yang tidak sah.
Memudahkan dalam pengambilan kembali data (data
retrieval)
Untuk memudahkan dalam penggunaan atau
pengaksesan data secara bersamaan dalam suatu
jaringan.
16. Keunggulan DBMS
Praktis
Penggunaan media penyimpan yang berukuran kecil namun padat
informasi.
Cepat
Mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih cepat daripada
manusia
Mengurangi kejenuhan
Menghindari pekerjaan yang berulang-ulang dan monoton yang bisa
membosankan
Terbaru (up to date)
Informasi yang tersedia mutakhir dan akurat setiap saat.
17. Data Definition Language (DDL)
Mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data
dalam database secara logika, diantaranya yaitu
Digunakan untuk mendefinisikan karakteristik dari
record (meliputi nama, tipe dan lebar dari field)
Untuk menentukan kunci field
Menyediakan cara untuk menentukan hubungan
dengan data di file lain
Untuk merubah struktur dari record
Untuk menampilkan struktur dari record
18. Data Manipulation Language (DML)
Digunakan untuk memanipulasi basisdata yang telah didefinisikan dengan DDL. DML menyediakan
beberapa commad, diantaranya adalah
USE untuk menggunakan file database tertentu
APPEND untuk menambahkan atau mengisikan data ke file database
EDIT untuk mengoreksi data
REPLACE untuk menggantikan data suatu field
LIST untuk menampilkan data
DISPLAY untuk menampilkan data
SORT untuk mengurutkan data
FIND untuk mencari data tertentu yang telah diindeks
DML merupakan suatu paket DBMS yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau
memanipulasi data sebagaimana yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang
tepat.
Dengan DML , pengguna dapat melakukan:
1. Mengambil informasi yang tersimpan dalam basisdata
2. Menyisipkan informasi baru dalam basisdata
3. Menghapus informasi dari tabel
19. Tipe File
File induk (master file)
Di dalam aplikasi, file ini merupakan file yang penting, karena berisi record-record yang sangat perlu didalam organisasi. File ini akan
tetap terus ada selama hidup dari sistem. File induk dapat dikategorikan lagi menjadi:
File induk acuan (reference master file) yaitu file induk yang recordnya relative statis, jarang berubah nilainya.
Misalnya adalah file daftar gaji, file daftar matakuliah.`
File induk dinamik (dynamic master file) yaitu file induk yang nilai dari record-recordnya sering berubah atau sering dimutakhirkan
(up-dated) sebagai hasil dari suatu transaksi.
Misalny: file induk data barang, yang setiap saat field unitnya harus dimutakhirkan bila terjadi transaksi.
File transaksi (transaction file)
File transaksi disebut juga nama input file. File digunakan untuk merekam data hasil dari transaksi yang terjadi.
Contoh: file penjualan, yang berisi data hasil transaksi penjualan.
File Laporan ( report file)
File ini disebut juga dengan nama output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan. Isi dari file biasanya diambilkan
dari field di satu atau lebih master file untuk mempersiapkan pembuatan laporan.
File Sejarah (history file)
File sejarah disebut juga file arsip (archival file) merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi masih
disimpan sebagai arsip.
File pelindung (backup file)
Merupakan salinan dari file-file yang masih aktif didalam basisdata pada suatu saat tertentu. File ini digunakan sebagai pelindung
atau cadangan bila file basisdata yang aktif mengalami kerusakan atau hilang.