Makalah ini membahas pencemaran air di Kota Semarang yang disebabkan oleh limbah pemukiman, industri, dan pertanian. Pemerintah Kota Semarang telah merencanakan langkah-langkah untuk menangani masalah ini, meskipun proses pembangunannya masih berlangsung.
1. MAKALAH TEKNIK KOMUNIKASI
PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR DI KOTA SEMARANG
Laporan ini Disusun untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Teknik Komunikasi
(TKP 050)
Disusun oleh :
Guntur Adhitya Prakasa
21040111060037
PROGRAM STUDI DIII PERENCANAAN WILAYAH & KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2012
2.
3. Pencemaran air adalah tercampurnya air
dengan suatu zat tertentu sehingga
kualitas air turun sampai ke tingkat
tertentu yang menyebabkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dari keadaan
normal, bukan dari kemurniannya. Ciri-ciri
air yang mengalami pencemaran sangat
bervariasi tergantung dari jenis air dan
polutannya atau komponen yang
mengakibatkan polusi.
4. Banyak kawasan industri yang memiliki
tingkat pencemaran air limbah yang tinggi.
Hal ini ini bisa disebabkan oleh tingkat
pembuangan air limbah tersebut tidak
disesuaikan dengan standart yang ada.
Seharusnya pembuangan limbah ke
lingkungan dilakukan dengan cara sterilisasi
atau mendaur ulang air limbah sehingga
kandungan logam yang ada tidak merugikan
masyarakat maupun lingkungan sekitar.
5. Limbah pemukiman (rumah tangga) yang menjadi
salah satu penyebab pencemaran air diakibatkan oleh
aktivitas manusia itu sendiri. Dan pada akhirnya
pencemaran air ini juga memberikan dampak dan
akibat merugikan bagi manusia itu pula. Salah satu
penyebab pencemaran air adalah aktivitas manusia
yang kemudian menciptakan limbah (sampah)
pemukiman atau limbah rumah tangga.
6. Penanganan dari kesadaran manusia itu sendiri
dengan membuang limbah di tempatnya dan
mengubah gaya hidup tentang pembuangan
sampah dan menguraikan sampah-sampah
organik. Sehingga sampah yang sebagai limbah
dapat di manfaatkan sebagai pupuk. Penggunaan
detergen secara besar-besaran pada usaha
rumah tangga laundry pun menghasilkan banyak
limbah yang terbuang dilingkungan sekitar. Hal
tersebut bisa diatasi dengan pendauran
ulang, akan tetapi banyaknya usaha tersebut
yang belum mengetahui prosesnya
mengakibatkan banyak limbah yang dihasilkan
7. Limbah pemukiman mengandung limbah domestik
berupa sampah organik dan sampah anorganik serta
deterjen. Sampah organik adalah sampah yang
dapat diuraikan atau dibusukkan oleh bakteri
seperti sisa sayuran, buah-buahan, dan daun-
daunan. Sedangkan sampah anorganik seperti
kertas, plastik, gelas atau kaca, kain, kayu-
kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah anorganik
ini tidak dapat diuraikan oleh bakteri (non
biodegrable).Selain sampah organik dan
anorganik, deterjen merupakan limbah pemukiman
yang paling potensial mencemari air. Padahal saat
ini hampir setiap rumah tangga menggunakan
deterjen.
8. Berkurangnya jumlah oksigen terlarut di dalam air karena sebagian
besar oksigen digunakan oleh bakteri untuk melakukan proses
pembusukan sampah.
Sampah anorganik ke sungai, dapat berakibat menghalangi cahaya
matahari sehingga menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan
air dan alga, yang menghasilkan oksigen.
Deterjen sangat sukar diuraikan oleh bakteri sehingga akan tetap
aktif untuk jangka waktu yang lama di dalam air, mencemari air
dan meracuni berbagai organisme air.
Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan
senyawa fosfat pada air sungai atau danau yang merangsang
pertumbuhan ganggang dan eceng gondok (Eichhornia crassipes).
Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali
menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga
menghalangi masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan
terhambatnya proses fotosintesis.
Tumbuhan air (eceng gondok dan ganggang) yang mati membawa
akibat proses pembusukan tumbuhan ini akan menghabiskan
persediaan oksigen.
Material pembusukan tumbuhan air akan mengendapkan dan
menyebabkan pendangkalan.
9. Selain diakibatkan oleh limbah
pemukiman (rumah tangga) sumber
atau penyebab pencemaran air juga
disebabkan oleh limbah
pertanian, limbah industri, dan di
beberapa tempat tertentu diakibatkan
oleh limbah pertambangan.Menangani
Limbah Pemukiman, perlu kesadaran
dari semua lapisan masyarakat untuk
berlaku bijak dengan limbah rumah
tangga yang dihasilkannya.
10. Pemerintah Kota Semarang sudah
membuat rencana sedemikian rupa yang
diprediksikan mampu menanggulangi
pencemaran air di masa yang akan
datang. Meskipun masih dalam tahap
proses pembangunan, namun dampak
positif dari pembangunan tersebut sudah
dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.