SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 24
Descargar para leer sin conexión
***
Komponen Model Optimasi:
1. Fungsi Tujuan
2. Fungsi Kendala Teknologi
3. Kendala Non Negatif
Tahap pertama → formulasi variabel keputusan
1.

PT. ABC memproduksi 2 jenis mainan yaitu
boneka dan kereta api. Boneka dijual dengan
harga Rp 27.000/buah, yang setiap boneka
memerlukan biaya material Rp 10.000 dan biaya
tenaga kerja Rp 14.000,-. Kereta api dijual
dengan harga Rp 21.000/buah, yang setiap
kereta api memerlukan biaya material Rp 9000
dan tenaga kerja Rp 10.000,. Untuk membuat
produk tersebut diperlukan 2 macam tukang
yaitu tukang kayu dan tukang poles. Setiap
boneka memerlukan 1 jam
pekerjaan kayu dan 2 jam pemolesan, sedangkan
kereta api memerlukan 1 jam pekerjaan kayu
dan 1 jam pemolesan. Jam kerja yang tersedia
hanya 80 jam pekerjaan kayu dan 100 jam
pemolesan setiap minggu. Permintaan
terhadap kereta api tidak terbatas, sedangkan
boneka maksimal 40 buah per minggu.
Formulasikan permasalahan tersebut untuk
mengetahui berapa jumlah masing-masing
produk diproduksi setiap minggu yang
dapat memaksimumkan keuntungan.
paramater

Mainan Boneka

Mainan Kereta Api

Harga jual

Rp 27.000/unit

Rp 21,000/unit

Biaya material

Rp 10.000/unit

Rp 9.000/unit

Biaya tenaga kerja

Rp 14.000/unit

Rp 10.000/unit

Tukang kayu

1 jam/unit

1 jam/unit

Tukang poles

2 jam/unit

1 jam/unit

Penjualan

Maks 40 unit/minggu

Terjual semua

Jam kerja tk kayu

80 jam/minggu

Jam kerja tk poles

100 jam/minggu
Jawab:
-definisikan variabel keputusan:
x1 : jumlah boneka yang dibuat, bh per mgu
x2 : jumlah kereta api yang dibuat, bh per mgu
-formulasi Fungsi Tujuan:
Keuntungan per minggu= (pemasukan – biaya)
pemasukan =Rp 27000/bh * x1 bh
+ Rp 21000*x2
atau
= 27x1 + 21x2 (dlm ribuan)
Jawab:
-definisikan variabel keputusan:
x1 : jumlah boneka yang dibuat, bh per mgu
x2 : jumlah kereta api yang dibuat, bh per mgu
-formulasi Fungsi Tujuan:
Keuntungan per minggu= (pemasukan – biaya)
pemasukan =Rp 27000/bh * x1 bh
+ Rp 21000*x2
atau
= 27x1 + 21x2 (dlm ribuan)
Jawab:
-definisikan variabel keputusan:
x1 : jumlah boneka yang dibuat, bh per mgu
x2 : jumlah kereta api yang dibuat, bh per mgu
-formulasi Fungsi Tujuan:
Keuntungan per minggu= (pemasukan – biaya)
pemasukan =Rp 27000/bh * x1 bh
+ Rp 21000*x2
atau
= 27x1 + 21x2 (dlm ribuan)
biaya/minggu (dalam ribuan):
-biaya material = 10x1 + 9x2
-biaya tenaga kerja = 14x1 + 10x2
Fungsi Tujuan:
f=(27x1 +21x2)–(10x1+9x2)–(14x1+10x2)=3x1+2x2
Fungsi Kendala:
1.
Kendala pekerjaan kayu, maks 80 jam/minggu
atau
x1 + x2 ≤ 80
Kendala Pemolesan, maks 100 jam/minggu
2x1 + x2 ≤ 100
3.
Kendala penjualan, maks 40 buah boneka
terjual setiap minggu:
x1 ≤ 40
4.
Kendala tanda
x1, x2 ≥ 0
Sehingga model akhir menjadi:
2.
Maksimasi :
f = 3 x1 + 2 x2
dengan kendala:
x1 + x2 ≤ 80
2 x1 + x2 ≤ 100
x1 ≤ 40
x1 , x2 ≥ 0
Sebuah perusahaan membuat 2 macam produk, A
dan B. Harga jual A : Rp 20000/unit sedang B: Rp
30.000/unit. Untuk membuat 1 unit A
membutuhkan 2 jam-orang (man-hour), sedang B
membutuhkan 6 jam-orang. Jumlah pekerja 2
orang, masing-masing bekerja 8 jam per hari
termasuk istirahat 30 menit. Untuk 1 unit A
dibutuhkan 6 kg bahan baku, sedang B 3 kg.
Harga bahan baku Rp 1500/kg, upah pekerja Rp
2000/jam-orang. Jika bahan baku tersedia per hari
40 kg, formulasikan persoalan tsb agar diperoleh
profit maksimum (kalau maksimasi pendapatan
???)
Suatu kilang minyak menggunakan 2 tipe bahan
mentah yaitu crude1 dan crude2. Karena
keterbatasan
kapasitas
peralatan
dan
penyimpanan, 3 macam produk yaitu gasoline,
kerosene dan fuel oil hanya diproduksi dalam
jumlah terbatas, sedangkan produk lain seperti
gas oil dapat diproduksi sesuai kebutuhan.
Data-data dilihat tabel. Keuntungan yang
diperoleh adalah dari crude1 =Rp 100000/bbl
dan crude2 =Rp 70000/bbl. Formulasikan
model dalam PL yang memaksimumkan
keuntungan harian.
% volume produk
Produk

Kap. Maks,
bbl/hari

crude1

crude2

Gasoline

70

31

6000

Kerosene

6

9

2400

Fuel Oil

24

60

12000
Noni merencanakan program diet berdasarkan empat
macam makanan-minuman kesukaannya selama ini
yaitu Brownies, Es Cream Coklat, Coca Cola dan Roti
Keju. Harga masing-masing makanan tersebut adalah
Brownies Rp 5000/potong, Es Cream Rp 6000/gelas,
Coca Cola Rp 7000/botol, dan Roti Keju Rp
8000/potong. Untuk program dietnya, setiap hari Noni
harus mengkonsumsi minimum 500 kalori, 60 gram
coklat, 100 gram gula dan 80 gram lemak. Kandungan
nutrisi tiap unit dari masing-masing makanan
ditunjukkan tabel berikut:
Formulasikan model optimasi permasalahan di atas, yang
dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Noni setiap hari
Kalori

Coklat, gram

Gula, gram

Lemak, gram

Brownies

400

3

2

2

Es Cream

200

2

2

4

Coca Cola

150

0

4

1

Roti Keju

500

0

4

5

Kebutuhan

500

60

100

80
PT. Kerja Makmur (KM) ingin menjadwalkan
tenaga kerja full time untuk setiap hari dalam
seminggu (senin sampai minggu). Jumlah
kebutuhan tenaga kerja full time setiap hari
ditunjukkan Tabel 1. Setiap pekerja harus
bekerja lima hari berturut-turut dan istirahat
dua hari berikutnya. PT. KM ingin
meminimumkan tenaga kerja full time yang
harus digaji. Formulasikan permasalahan
tersebut dalam Programa Linier
Tabel 1: Kebutuhan tenaga kerja setiap hari
Hari
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
Minggu

Jlh t. kerja
17
13
15
19
14
16
11
Review soal:
Ingin meminimumkan jumlah tenaga kerja yang harus
digaji
Setiap tenaga kerja harus bekerja 5 hari berturut-turut,
kemudian beristirahat 2 hari berikutnya.
Jumlah kebutuhan tenaga kerja setiap hari: Senin=17,
Selasa=13, Rabu=15, Kamis=19, Jum’at=14, Sabtu=16
dan Minggu=11
Variabel Keputusan:
xi = jumlah tenaga kerja yang bekerja pada hari i, i=1,2,
…, 7 (1=Senin, 2=Selasa, 3=Rabu, 4=Kamis, 5=Jum’at,
6=Sabtu dan 7=Minggu)
Maka:
- Fungsi Tujuan
min f = x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7
- Fungsi Kendala
Senin :
x1
≥ 17
Selasa :
x2
≥ 13
Rabu :
x3
≥ 15
Kamis :
x4
≥ 19
Jum’at :
x5
≥ 14
Sabtu :
x6
≥ 16
Minggu:

x7 ≥ 11
xi ≥ 0
Apakah memenuhi kendala yang menyatakan:
“bahwa setiap pekerja harus bekerja lima hari
berturut-turut dan istirahat dua hari
berikutnya” ?
Jawab:
Variabel Keputusan:
xi = jumlah tenaga kerja yang mulai bekerja
pada hari i, i=1,2, … , 7 (1=Senin, 2=Selasa,
3=Rabu, 4=Kamis, 5=Jum’at, 6=Sabtu dan
7=Minggu)
x1 : berarti tenaga kerja yang bekerja pada Senin-Jum’at
Definisi ini berarti bahwa:
- jumlah tenaga kerja full time=jumlah tenaga kerja yang
mulai bekerja pada hari Senin + jumlah tenaga kerja
yang mulai bekerja pada hari selasa + … + jumlah
tenaga kerja yang mulai bekerja pada hari minggu
Siapa pekerja yang bekerja pada hari senin? Setiap
pekerja kecuali yang mulai bekerja pada hari selasa
dan rabu (ingat: setiap pekerja bekerja 5 hari berturutturut dan istirahat 2 hari berikutnya)
Maka formulasi modelnya:
Maka Fungsi Tujuan
min f = x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7
Fungsi Pembatas:
Senin:
x1
+ x4 + x5 + x6 + x7 ≥ 17
Selasa:
x1 + x2
+ x5 + x6 + x7 ≥ 13
Rabu:
x1 + x2 + x3
+ x6 + x7 ≥ 15
Kamis:
x1 + x2 + x3 + x4
+ x7 ≥ 19
Jum’at:
x1 + x2 + x3 + x4 + x5
≥ 14
Sabtu:
x2 + x3 + x4 + x5 + x6
≥ 16
Minggu:
x3 + x4 + x5 + x6 + x7 ≥ 11
xi≥0, i=1,2, … , 7

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISErmawati Syahrudi
 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Nerossi Jonathan
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Jamil Sirman
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)hazhiyah
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Nur Sandy
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fasespecy1234
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksimuhamadaulia3
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerKelinci Coklat
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 

La actualidad más candente (20)

STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
 
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
Metode numerik pertemuan 7 (interpolasi lagrange)
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1Persamaan differensial part 1
Persamaan differensial part 1
 
Akt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitasAkt 2-tabel-mortalitas
Akt 2-tabel-mortalitas
 
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
Transformasi Linear ( Aljabar Linear Elementer )
 
Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)Metode Dualitas (Primal-Dual)
Metode Dualitas (Primal-Dual)
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )Uji Run ( Keacakan )
Uji Run ( Keacakan )
 
Metode simpleks dua fase
Metode simpleks dua faseMetode simpleks dua fase
Metode simpleks dua fase
 
Modul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde nModul 2 pd linier orde n
Modul 2 pd linier orde n
 
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
Fungsi Vektor ( Kalkulus 2 )
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear ElementerSistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
Sistem Persamaan Linear (SPL) Aljabar Linear Elementer
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Metode modi
Metode modiMetode modi
Metode modi
 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
 
Parametric Equations
Parametric EquationsParametric Equations
Parametric Equations
 

Destacado

Jejaring sosial
Jejaring sosialJejaring sosial
Jejaring sosialChan Rizky
 
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalHenry Guns
 
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kotaPemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kotaAria Syah
 
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomiModel ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonominuralfiyani24
 
Optimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasOptimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasAyu Sefryna sari
 
Program linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexProgram linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexAchmad Alphianto
 
Makalah operation research
Makalah operation researchMakalah operation research
Makalah operation researchSyahthazryan
 
Bahan ajarr.o volume1
Bahan ajarr.o volume1Bahan ajarr.o volume1
Bahan ajarr.o volume1Heri Cahyono
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Muhammad Ali Subkhan Candra
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasibang_qq
 
Tugas Mandiri Riset Operasi
Tugas Mandiri Riset OperasiTugas Mandiri Riset Operasi
Tugas Mandiri Riset OperasiPrincess Nisa
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIsischayank
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Tugas Program Linier
Tugas Program LinierTugas Program Linier
Tugas Program LinierEnggar Dewa
 

Destacado (19)

Jejaring sosial
Jejaring sosialJejaring sosial
Jejaring sosial
 
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linierBrian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
Brian Raafiu teknologi Industry Contoh soal pemograman linier
 
Optimalisasi proses produksi
Optimalisasi proses produksiOptimalisasi proses produksi
Optimalisasi proses produksi
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kotaPemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
Pemahaman dasar teori keputusan dan optimasi untuk perencanaan wilayah dan kota
 
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomiModel ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
 
Optimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebasOptimasi dengan satu variabel bebas
Optimasi dengan satu variabel bebas
 
Program linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexProgram linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplex
 
Makalah operation research
Makalah operation researchMakalah operation research
Makalah operation research
 
Bahan ajarr.o volume1
Bahan ajarr.o volume1Bahan ajarr.o volume1
Bahan ajarr.o volume1
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Penetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasiPenetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasi
 
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
Dasar dasar matematika teknik optimasi (matrix hessian)
 
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan OrganisasiPeran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
Peran Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Organisasi
 
Tugas Mandiri Riset Operasi
Tugas Mandiri Riset OperasiTugas Mandiri Riset Operasi
Tugas Mandiri Riset Operasi
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMI
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Tugas Program Linier
Tugas Program LinierTugas Program Linier
Tugas Program Linier
 

Similar a OPTIMASI PRODUKSI

Similar a OPTIMASI PRODUKSI (20)

Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programming
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Pertemuan 3 lp metode grafik
Pertemuan  3 lp metode grafikPertemuan  3 lp metode grafik
Pertemuan 3 lp metode grafik
 
Pertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptxPertemuan 3 Program Linier.pptx
Pertemuan 3 Program Linier.pptx
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13Teknik riset operasi ppt.13
Teknik riset operasi ppt.13
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
LINEAR PROGRAMMING.pptx
LINEAR PROGRAMMING.pptxLINEAR PROGRAMMING.pptx
LINEAR PROGRAMMING.pptx
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
 
PPT menyusun model matematika dari soal cerita
PPT menyusun model matematika  dari soal ceritaPPT menyusun model matematika  dari soal cerita
PPT menyusun model matematika dari soal cerita
 
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfProgram_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Linear Programming Project
Linear Programming ProjectLinear Programming Project
Linear Programming Project
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Tugas kelompok kewirausahaan masker bengkoang
Tugas kelompok kewirausahaan masker bengkoangTugas kelompok kewirausahaan masker bengkoang
Tugas kelompok kewirausahaan masker bengkoang
 
Program Linier
Program LinierProgram Linier
Program Linier
 
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
 
Uas pencapan
Uas   pencapanUas   pencapan
Uas pencapan
 

OPTIMASI PRODUKSI

  • 1. ***
  • 2. Komponen Model Optimasi: 1. Fungsi Tujuan 2. Fungsi Kendala Teknologi 3. Kendala Non Negatif Tahap pertama → formulasi variabel keputusan
  • 3. 1. PT. ABC memproduksi 2 jenis mainan yaitu boneka dan kereta api. Boneka dijual dengan harga Rp 27.000/buah, yang setiap boneka memerlukan biaya material Rp 10.000 dan biaya tenaga kerja Rp 14.000,-. Kereta api dijual dengan harga Rp 21.000/buah, yang setiap kereta api memerlukan biaya material Rp 9000 dan tenaga kerja Rp 10.000,. Untuk membuat produk tersebut diperlukan 2 macam tukang yaitu tukang kayu dan tukang poles. Setiap boneka memerlukan 1 jam
  • 4. pekerjaan kayu dan 2 jam pemolesan, sedangkan kereta api memerlukan 1 jam pekerjaan kayu dan 1 jam pemolesan. Jam kerja yang tersedia hanya 80 jam pekerjaan kayu dan 100 jam pemolesan setiap minggu. Permintaan terhadap kereta api tidak terbatas, sedangkan boneka maksimal 40 buah per minggu. Formulasikan permasalahan tersebut untuk mengetahui berapa jumlah masing-masing produk diproduksi setiap minggu yang dapat memaksimumkan keuntungan.
  • 5. paramater Mainan Boneka Mainan Kereta Api Harga jual Rp 27.000/unit Rp 21,000/unit Biaya material Rp 10.000/unit Rp 9.000/unit Biaya tenaga kerja Rp 14.000/unit Rp 10.000/unit Tukang kayu 1 jam/unit 1 jam/unit Tukang poles 2 jam/unit 1 jam/unit Penjualan Maks 40 unit/minggu Terjual semua Jam kerja tk kayu 80 jam/minggu Jam kerja tk poles 100 jam/minggu
  • 6. Jawab: -definisikan variabel keputusan: x1 : jumlah boneka yang dibuat, bh per mgu x2 : jumlah kereta api yang dibuat, bh per mgu -formulasi Fungsi Tujuan: Keuntungan per minggu= (pemasukan – biaya) pemasukan =Rp 27000/bh * x1 bh + Rp 21000*x2 atau = 27x1 + 21x2 (dlm ribuan)
  • 7. Jawab: -definisikan variabel keputusan: x1 : jumlah boneka yang dibuat, bh per mgu x2 : jumlah kereta api yang dibuat, bh per mgu -formulasi Fungsi Tujuan: Keuntungan per minggu= (pemasukan – biaya) pemasukan =Rp 27000/bh * x1 bh + Rp 21000*x2 atau = 27x1 + 21x2 (dlm ribuan)
  • 8. Jawab: -definisikan variabel keputusan: x1 : jumlah boneka yang dibuat, bh per mgu x2 : jumlah kereta api yang dibuat, bh per mgu -formulasi Fungsi Tujuan: Keuntungan per minggu= (pemasukan – biaya) pemasukan =Rp 27000/bh * x1 bh + Rp 21000*x2 atau = 27x1 + 21x2 (dlm ribuan)
  • 9. biaya/minggu (dalam ribuan): -biaya material = 10x1 + 9x2 -biaya tenaga kerja = 14x1 + 10x2 Fungsi Tujuan: f=(27x1 +21x2)–(10x1+9x2)–(14x1+10x2)=3x1+2x2 Fungsi Kendala: 1. Kendala pekerjaan kayu, maks 80 jam/minggu atau x1 + x2 ≤ 80
  • 10. Kendala Pemolesan, maks 100 jam/minggu 2x1 + x2 ≤ 100 3. Kendala penjualan, maks 40 buah boneka terjual setiap minggu: x1 ≤ 40 4. Kendala tanda x1, x2 ≥ 0 Sehingga model akhir menjadi: 2.
  • 11. Maksimasi : f = 3 x1 + 2 x2 dengan kendala: x1 + x2 ≤ 80 2 x1 + x2 ≤ 100 x1 ≤ 40 x1 , x2 ≥ 0
  • 12. Sebuah perusahaan membuat 2 macam produk, A dan B. Harga jual A : Rp 20000/unit sedang B: Rp 30.000/unit. Untuk membuat 1 unit A membutuhkan 2 jam-orang (man-hour), sedang B membutuhkan 6 jam-orang. Jumlah pekerja 2 orang, masing-masing bekerja 8 jam per hari termasuk istirahat 30 menit. Untuk 1 unit A dibutuhkan 6 kg bahan baku, sedang B 3 kg. Harga bahan baku Rp 1500/kg, upah pekerja Rp 2000/jam-orang. Jika bahan baku tersedia per hari 40 kg, formulasikan persoalan tsb agar diperoleh profit maksimum (kalau maksimasi pendapatan ???)
  • 13. Suatu kilang minyak menggunakan 2 tipe bahan mentah yaitu crude1 dan crude2. Karena keterbatasan kapasitas peralatan dan penyimpanan, 3 macam produk yaitu gasoline, kerosene dan fuel oil hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, sedangkan produk lain seperti gas oil dapat diproduksi sesuai kebutuhan. Data-data dilihat tabel. Keuntungan yang diperoleh adalah dari crude1 =Rp 100000/bbl dan crude2 =Rp 70000/bbl. Formulasikan model dalam PL yang memaksimumkan keuntungan harian.
  • 14. % volume produk Produk Kap. Maks, bbl/hari crude1 crude2 Gasoline 70 31 6000 Kerosene 6 9 2400 Fuel Oil 24 60 12000
  • 15. Noni merencanakan program diet berdasarkan empat macam makanan-minuman kesukaannya selama ini yaitu Brownies, Es Cream Coklat, Coca Cola dan Roti Keju. Harga masing-masing makanan tersebut adalah Brownies Rp 5000/potong, Es Cream Rp 6000/gelas, Coca Cola Rp 7000/botol, dan Roti Keju Rp 8000/potong. Untuk program dietnya, setiap hari Noni harus mengkonsumsi minimum 500 kalori, 60 gram coklat, 100 gram gula dan 80 gram lemak. Kandungan nutrisi tiap unit dari masing-masing makanan ditunjukkan tabel berikut: Formulasikan model optimasi permasalahan di atas, yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi Noni setiap hari
  • 16. Kalori Coklat, gram Gula, gram Lemak, gram Brownies 400 3 2 2 Es Cream 200 2 2 4 Coca Cola 150 0 4 1 Roti Keju 500 0 4 5 Kebutuhan 500 60 100 80
  • 17. PT. Kerja Makmur (KM) ingin menjadwalkan tenaga kerja full time untuk setiap hari dalam seminggu (senin sampai minggu). Jumlah kebutuhan tenaga kerja full time setiap hari ditunjukkan Tabel 1. Setiap pekerja harus bekerja lima hari berturut-turut dan istirahat dua hari berikutnya. PT. KM ingin meminimumkan tenaga kerja full time yang harus digaji. Formulasikan permasalahan tersebut dalam Programa Linier
  • 18. Tabel 1: Kebutuhan tenaga kerja setiap hari Hari Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu Minggu Jlh t. kerja 17 13 15 19 14 16 11
  • 19. Review soal: Ingin meminimumkan jumlah tenaga kerja yang harus digaji Setiap tenaga kerja harus bekerja 5 hari berturut-turut, kemudian beristirahat 2 hari berikutnya. Jumlah kebutuhan tenaga kerja setiap hari: Senin=17, Selasa=13, Rabu=15, Kamis=19, Jum’at=14, Sabtu=16 dan Minggu=11 Variabel Keputusan: xi = jumlah tenaga kerja yang bekerja pada hari i, i=1,2, …, 7 (1=Senin, 2=Selasa, 3=Rabu, 4=Kamis, 5=Jum’at, 6=Sabtu dan 7=Minggu)
  • 20. Maka: - Fungsi Tujuan min f = x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7 - Fungsi Kendala Senin : x1 ≥ 17 Selasa : x2 ≥ 13 Rabu : x3 ≥ 15 Kamis : x4 ≥ 19 Jum’at : x5 ≥ 14 Sabtu : x6 ≥ 16 Minggu: x7 ≥ 11 xi ≥ 0
  • 21. Apakah memenuhi kendala yang menyatakan: “bahwa setiap pekerja harus bekerja lima hari berturut-turut dan istirahat dua hari berikutnya” ?
  • 22. Jawab: Variabel Keputusan: xi = jumlah tenaga kerja yang mulai bekerja pada hari i, i=1,2, … , 7 (1=Senin, 2=Selasa, 3=Rabu, 4=Kamis, 5=Jum’at, 6=Sabtu dan 7=Minggu)
  • 23. x1 : berarti tenaga kerja yang bekerja pada Senin-Jum’at Definisi ini berarti bahwa: - jumlah tenaga kerja full time=jumlah tenaga kerja yang mulai bekerja pada hari Senin + jumlah tenaga kerja yang mulai bekerja pada hari selasa + … + jumlah tenaga kerja yang mulai bekerja pada hari minggu Siapa pekerja yang bekerja pada hari senin? Setiap pekerja kecuali yang mulai bekerja pada hari selasa dan rabu (ingat: setiap pekerja bekerja 5 hari berturutturut dan istirahat 2 hari berikutnya) Maka formulasi modelnya:
  • 24. Maka Fungsi Tujuan min f = x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7 Fungsi Pembatas: Senin: x1 + x4 + x5 + x6 + x7 ≥ 17 Selasa: x1 + x2 + x5 + x6 + x7 ≥ 13 Rabu: x1 + x2 + x3 + x6 + x7 ≥ 15 Kamis: x1 + x2 + x3 + x4 + x7 ≥ 19 Jum’at: x1 + x2 + x3 + x4 + x5 ≥ 14 Sabtu: x2 + x3 + x4 + x5 + x6 ≥ 16 Minggu: x3 + x4 + x5 + x6 + x7 ≥ 11 xi≥0, i=1,2, … , 7