SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
BAB I
                              PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang
      Dalam industri pertambangan batu bara, eksplorasi batubara dari lapisan
dalam tanah harus malalui proses pemisahan over burden. Over burden adalah
material penutup batubara, proses ini disebut over burden removal.
      Hasil akhir dari penambangan batubara adalah clean coal, yaitu batubara
yang digunakan untuk bahan bakar. Coal getting merupakan proses pengambilan
batu bara dari pembersihan (cleaning) sampai pengisian (loading) batu bara ke alat
angkut untuk kemudian di angkut ke tempat penampungan (stockpile). Kondisi
cuaca hujan dengan volume yang tinggi merupakan kendala proses coal getting.
Sistem drainase (drainage system) adalah proses penyaliran tambang dengan
mengurangi debit air ke lokasi tambang dan menampung pada suatu sumuran
(sump).


      Drainage System terdiri dari :
Perimeter Drainage, adalah saluran yang dibuat di luar batas-batas areal tambang,
yang maksudnya mencegah masuknya air limpahan dan air hujan ke dalam
tambang.
Settling Pond, adalah suatu penyaliran berbentuk kolam yang berfungsi sebagai
kolam pengendapan semua air dari areal tambang, baik air tanah maupan air hujan
dan bertujuan untuk menjernihkan air yang keluar ke perairan umum.
Sump, adalah kolam penyaliran berbentuk sumuran dan berada pada elevasi
terendah yang berfungsi menampung semua air di lokasi tambang, baik air tanah
maupun air hujan.
Horizontal Drainage, adalah saluran penyaluran yang dibuat secara mendatar
berdasarkan beda tinggi, biasanya berada di bawah kaki-kaki lereng di daerah
buangan (waste) yang mengalirkan air ke sump. Saluran penyaluran ini akan
berpindah mengikuti penurunan ketinggian (level) tambang.




                                                                                1
Pada kondisi batu bara di bawah sump pada level tertentu, sebelum
dilakukan coal getting harus dilakukan penyaliran air di areal tambang keluar
dengan menggunakan pompa, aktivitas ini disebut dewatering.
       Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam dewatering yaitu :
Kapasitas Sump
Catchment area
Jenis pompa yang digunakan
Diameter dan jenis pipa yang digunakan
Geometri gorong-gorong


       Dalam proses tersebut diatas, fluida lumpur tidak dapat dipompakan dengan
dewatering pump, salah satu peralatan yang sangat berpengaruh adalah Pompa
Slurry yang akan memompa fluida dengan kepekatan (density) yang lebih tinggi
daripada air. Proses ini disebut sebagai Mud Handling.
Pada tugas akhir ini akan dianalisa aspek perancangan dari mud handling dengan
pompa slurry yang merupakan pompa centrifugal tipe cantilever. Alat ini digunakan
dalam proses pemompaan lumpur dengan tujuan mendapatkan batubara dalam
proses penambangan.


1.2 Perumusan Masalah

       Sekian banyak jenis pompa yang digunakan dalam pemompaan slurry. Jenis
Positive displacement dan special effect seperti ventury eductors, namun secara
umum yang banyak digunakan adalah jenis pompa centrifugal. Pompa slurry jenis
centrifugal    memanfaatkan   gaya   centrifugal   dari   putaran   impeller   untuk
menghantarkan energi kepada slurry seperti halnya fluida cair bersih pada pompa
centrifugal.


       Pompa jenis centrifugal bergantung kepada ukuran dan desain impeller,
mudah dalam perawatan (maintenance), sekat poros (seal shaft) dapat dipilih dari
jenis material yang optimal. Dibutuhkan material yang tahan aus yang disebabkan
oleh abrasi, erosi dan serangan korosi yang sering terjadi pada material. Banyak
ketergantungan penting yang lain juga dipersyaratkan.


       Pompa jenis centrifugal harus didesain      sehingga saluran dapat dilalui
partikel yang abrasif yang pada suatu saat berukuran besar. Sebagai contoh pompa

                                                                                  2
slurry warman dapat memompakan partikel sampai ukuran 530mm. Pompa slurry
memerlukan ukuran impeller yang lebih lebar dan lebih kuat untuk mengakomodir
aliran partikel yang besar. Disamping harus memiliki konstruksi material khusus
agar tahan terhadap keausan internal yang disebabkan oleh material solid.


      Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai pompa slurry yang akan
dibatasi pada jenis centrifugal. Objek penelitian dalam tugas akhir ini adalah pompa
slurry warman model 200SVSP yang ada di perusahaan X yang bergerak di bidang
industri penambangan batubara. Analisa perancangan dari pompa slurry warman
model 200SVSP sebagai salah satu pompa slurry jenis centrifugal, meliputi
penelitian spesifikasi alat yang dikeluarkan oleh manufakturnya dan kondisi kerja
yang aktual.


      Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kinerja suatu alat khususnya dalam
hal ini pompa slurry warman model 200SVSP, diantaranya karakteristik fluida.
Disamping juga head statis.




1.3 Tujuan

      1. Menganalisa efisiensi kerja pompa slurry secara aktual dan dibandingkan
          dengan efisiensi menurut spesifikasi yang dikeluarkan oleh manufaktur
          dari slurry pump tersebut.
      2. Memperhitungkan perpindahan energi yang terjadi dan menganalisa
          masalah-masalah yang terjadi ketika alat tersebut bekerja, kemudian
          melakukan penanganan masalah sehingga pompa slurry bisa bekerja
          secara maksimal.




                                                                                 3
1.4 Metodologi

      Data yang di pergunakan penulis dalam menyusun tugas akhir ini terbagi

dalam beberapa metode yaitu :

        1. Metode Interview

            Dengan mengadakan wawancara secara langsung atau konsultasi

            untuk mendapatkan masukan – masukan sebagai pentunjuk untuk

            kesempurnaan penelitian dengan dosen serta beberapa pihak yang

            bersangkutan.

        2. Metode Benchmark

            Mengadakan serangkaian penelitian untuk mendapatkan data aktual

            yang valid.

        3. Metode Kepustakaan

            Mencari buku referensi sebagai bahan untuk menambah wawasan dan

            pengetahuan dalam pembuatan alat maupun penulisan makalah tugas

            akhir.

1.5 Sistematika Pembahasan


      Pada BAB 1 tugas akhir ini akan dijelaskan tentang latar belakang meliputi
masalah yang melatarbelakangi penyusun untuk membahas judul ini. Kemudian
juga akan dibahas tentang tujuan, perumusan masalah meliputi batasan
masalahnya dan metode penelitian yang digunakan untuk membahas tentang
kinerja Pompa slurry warman model 200SVSP.
      Pengertian Pompa Slurry dan jenis-jenisnya tertutama jenis centrifugal
kemudian dasar teori dari pemompaan fluida dan karakteristik fluida yang dalam hal
ini adalah slurry sebagai fluida yang akan dibahas pada BAB 2.


      Setelah batasan masalah, definisi dan berbagai dasar teori dibahas, maka
selanjutnya akan dibahas tentang kondisi Pompa slurry itu sendiri. Pada BAB 3
dibahas bahwa Pompa slurry yang termasuk kedalam pompa tipe centrifugal, akan


                                                                                4
dibahas fungsinya dan penempatannya dalam industri penambangan batu bara. Hal
ini akan termasuk dalam kondisi operasi dan prosedur operasi dari Pompa slurry itu
sendiri. Setelah itu maka permasalahan yang dihadapi akan dijelaskan.


      Permasalahan yang muncul diselidiki penyebabnya dari berbagai aspek
termasuk aspek perawatan yang meliputi, Preventive Maintenance, Predictive
Maintenance, Corrective Maintenance dan Breakdown Maintenance. Pada BAB 4
dibahas tentang perawatan tersebut di lapangan.


      Setelah semua aspek dibahas, maka pada BAB 5 dibahas berbagai alternatif
penyebab masalah sebagai bagian dari proses penyelesaian masalah. Hal ini bisa
diakibatkan dari prosedur pengoperasian atau proses perawatannya, sehingga unit
tersebut tidak bisa mencapai efesiensi yang maksimal. Mengingat pentingnya unit
tersebut dalam proses industri penambangan batu bara, maka dapat dihasilkan
beberapa alternatif penyelesaian masalah yang harus dijalankan sehingga unit bisa
mencapai efesiensi yang maksimal.




                                                                                5

More Related Content

What's hot

Jurnal pdp vol 4 no 1 heru n dan m taufik analisa penurunan kapasitas pompa...
Jurnal pdp vol 4 no 1 heru n dan m taufik   analisa penurunan kapasitas pompa...Jurnal pdp vol 4 no 1 heru n dan m taufik   analisa penurunan kapasitas pompa...
Jurnal pdp vol 4 no 1 heru n dan m taufik analisa penurunan kapasitas pompa...moch_taufik
 
Hydraulic introducing
Hydraulic introducingHydraulic introducing
Hydraulic introducingSidiq Mohamad
 
Makalah pompa
Makalah pompaMakalah pompa
Makalah pompaYukma Wijaya
 
Modul Sistem Hydraulic
Modul Sistem HydraulicModul Sistem Hydraulic
Modul Sistem HydraulicAhmad Faozi
 
Pompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fixPompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fixnisa faraz
 
Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikAhmad Faozi
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikMOHD SHUKRI
 
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluidaTeori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluidaDimas Akbar
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikIrwanWitono
 
306909167 makalah-pompa-doc
306909167 makalah-pompa-doc306909167 makalah-pompa-doc
306909167 makalah-pompa-docLisfia Nurhalisa
 
Sentrifugal
SentrifugalSentrifugal
SentrifugalBabar Mraz
 
Makalah kompresor
Makalah kompresorMakalah kompresor
Makalah kompresorMuhammad Yazid
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinJoko Prasetiyo
 
Bab ii dasar_teori_2.1._dasar_teori_pompa
Bab ii dasar_teori_2.1._dasar_teori_pompaBab ii dasar_teori_2.1._dasar_teori_pompa
Bab ii dasar_teori_2.1._dasar_teori_pompaSyahrul Abdullah
 

What's hot (20)

Jurnal pdp vol 4 no 1 heru n dan m taufik analisa penurunan kapasitas pompa...
Jurnal pdp vol 4 no 1 heru n dan m taufik   analisa penurunan kapasitas pompa...Jurnal pdp vol 4 no 1 heru n dan m taufik   analisa penurunan kapasitas pompa...
Jurnal pdp vol 4 no 1 heru n dan m taufik analisa penurunan kapasitas pompa...
 
hidraulik
hidraulikhidraulik
hidraulik
 
Hydraulic introducing
Hydraulic introducingHydraulic introducing
Hydraulic introducing
 
Makalah pompa
Makalah pompaMakalah pompa
Makalah pompa
 
Presentasi kp
Presentasi kpPresentasi kp
Presentasi kp
 
Modul Sistem Hydraulic
Modul Sistem HydraulicModul Sistem Hydraulic
Modul Sistem Hydraulic
 
Pompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fixPompa dan perhitungannya fix
Pompa dan perhitungannya fix
 
Komponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem HidrolikKomponen Sistem Hidrolik
Komponen Sistem Hidrolik
 
Sistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N HidrolikSistem Pneumatik N Hidrolik
Sistem Pneumatik N Hidrolik
 
pompa
pompapompa
pompa
 
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluidaTeori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
Teori dasar pompa sebagai alat mesin fluida
 
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatikPpt sistem hidrolik dan pneumatik
Ppt sistem hidrolik dan pneumatik
 
306909167 makalah-pompa-doc
306909167 makalah-pompa-doc306909167 makalah-pompa-doc
306909167 makalah-pompa-doc
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Sentrifugal
SentrifugalSentrifugal
Sentrifugal
 
Pompa sentrifugall
Pompa sentrifugallPompa sentrifugall
Pompa sentrifugall
 
Makalah kompresor
Makalah kompresorMakalah kompresor
Makalah kompresor
 
Persentasi kp
Persentasi kpPersentasi kp
Persentasi kp
 
Sistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada MesinSistem Hidrolik Pada Mesin
Sistem Hidrolik Pada Mesin
 
Bab ii dasar_teori_2.1._dasar_teori_pompa
Bab ii dasar_teori_2.1._dasar_teori_pompaBab ii dasar_teori_2.1._dasar_teori_pompa
Bab ii dasar_teori_2.1._dasar_teori_pompa
 

Similar to Tanah

SIDANG AGAM.pptx
SIDANG AGAM.pptxSIDANG AGAM.pptx
SIDANG AGAM.pptxDikaSaputra38
 
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industripembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industrijohanpambudi21
 
Jurnal ilmiah pompa sentrifugal
Jurnal ilmiah pompa sentrifugalJurnal ilmiah pompa sentrifugal
Jurnal ilmiah pompa sentrifugalSaiful Badri
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Windy Kamesworo
 
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________ssuser4325a3
 
Makalah peralatan industri proses menara ayak
Makalah peralatan industri proses menara ayakMakalah peralatan industri proses menara ayak
Makalah peralatan industri proses menara ayakVirta Puspita Sari
 
Sedimentasi.pdf
Sedimentasi.pdfSedimentasi.pdf
Sedimentasi.pdfWahyuAdrian4
 
Well service Well Work
Well service Well WorkWell service Well Work
Well service Well WorkRaudatul Laila
 
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptxPERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptxClanaOne
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplanFauziRahman41
 
PPT ANALISA NODAL PERSIAPAN TA GILANG PERSADA.pptx
PPT ANALISA NODAL PERSIAPAN TA GILANG PERSADA.pptxPPT ANALISA NODAL PERSIAPAN TA GILANG PERSADA.pptx
PPT ANALISA NODAL PERSIAPAN TA GILANG PERSADA.pptxSekriyutei
 
Laporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranLaporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranivan sidabutar
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
 
pengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktifpengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktif1106499
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Joy Irman
 

Similar to Tanah (20)

SIDANG AGAM.pptx
SIDANG AGAM.pptxSIDANG AGAM.pptx
SIDANG AGAM.pptx
 
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industripembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
pembahasan jenis - jenis pompa pada jurusan teknik mekanik industri
 
Jurnal ilmiah pompa sentrifugal
Jurnal ilmiah pompa sentrifugalJurnal ilmiah pompa sentrifugal
Jurnal ilmiah pompa sentrifugal
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
 
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________WORKOVER WELL SERVICE_______________________
WORKOVER WELL SERVICE_______________________
 
Makalah peralatan industri proses menara ayak
Makalah peralatan industri proses menara ayakMakalah peralatan industri proses menara ayak
Makalah peralatan industri proses menara ayak
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sedimentasi.pdf
Sedimentasi.pdfSedimentasi.pdf
Sedimentasi.pdf
 
Well service Well Work
Well service Well WorkWell service Well Work
Well service Well Work
 
Basic Drilling Operation.pptx
Basic Drilling Operation.pptxBasic Drilling Operation.pptx
Basic Drilling Operation.pptx
 
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptxPERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
PERENCANAAN_SUMUR_BOR_PNPM.pptx
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
 
PPT ANALISA NODAL PERSIAPAN TA GILANG PERSADA.pptx
PPT ANALISA NODAL PERSIAPAN TA GILANG PERSADA.pptxPPT ANALISA NODAL PERSIAPAN TA GILANG PERSADA.pptx
PPT ANALISA NODAL PERSIAPAN TA GILANG PERSADA.pptx
 
Chapter ii
Chapter iiChapter ii
Chapter ii
 
Laporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuranLaporan praktikum waktu pencampuran
Laporan praktikum waktu pencampuran
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
 
pengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktifpengolahan air dengan lumpur aktif
pengolahan air dengan lumpur aktif
 
13715144.ppt
13715144.ppt13715144.ppt
13715144.ppt
 
13715144.ppt
13715144.ppt13715144.ppt
13715144.ppt
 
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
Tata Cara Operasional dan Pemeliharaan Drainase Perkotaan - bagian 2
 

Tanah

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam industri pertambangan batu bara, eksplorasi batubara dari lapisan dalam tanah harus malalui proses pemisahan over burden. Over burden adalah material penutup batubara, proses ini disebut over burden removal. Hasil akhir dari penambangan batubara adalah clean coal, yaitu batubara yang digunakan untuk bahan bakar. Coal getting merupakan proses pengambilan batu bara dari pembersihan (cleaning) sampai pengisian (loading) batu bara ke alat angkut untuk kemudian di angkut ke tempat penampungan (stockpile). Kondisi cuaca hujan dengan volume yang tinggi merupakan kendala proses coal getting. Sistem drainase (drainage system) adalah proses penyaliran tambang dengan mengurangi debit air ke lokasi tambang dan menampung pada suatu sumuran (sump). Drainage System terdiri dari : Perimeter Drainage, adalah saluran yang dibuat di luar batas-batas areal tambang, yang maksudnya mencegah masuknya air limpahan dan air hujan ke dalam tambang. Settling Pond, adalah suatu penyaliran berbentuk kolam yang berfungsi sebagai kolam pengendapan semua air dari areal tambang, baik air tanah maupan air hujan dan bertujuan untuk menjernihkan air yang keluar ke perairan umum. Sump, adalah kolam penyaliran berbentuk sumuran dan berada pada elevasi terendah yang berfungsi menampung semua air di lokasi tambang, baik air tanah maupun air hujan. Horizontal Drainage, adalah saluran penyaluran yang dibuat secara mendatar berdasarkan beda tinggi, biasanya berada di bawah kaki-kaki lereng di daerah buangan (waste) yang mengalirkan air ke sump. Saluran penyaluran ini akan berpindah mengikuti penurunan ketinggian (level) tambang. 1
  • 2. Pada kondisi batu bara di bawah sump pada level tertentu, sebelum dilakukan coal getting harus dilakukan penyaliran air di areal tambang keluar dengan menggunakan pompa, aktivitas ini disebut dewatering. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam dewatering yaitu : Kapasitas Sump Catchment area Jenis pompa yang digunakan Diameter dan jenis pipa yang digunakan Geometri gorong-gorong Dalam proses tersebut diatas, fluida lumpur tidak dapat dipompakan dengan dewatering pump, salah satu peralatan yang sangat berpengaruh adalah Pompa Slurry yang akan memompa fluida dengan kepekatan (density) yang lebih tinggi daripada air. Proses ini disebut sebagai Mud Handling. Pada tugas akhir ini akan dianalisa aspek perancangan dari mud handling dengan pompa slurry yang merupakan pompa centrifugal tipe cantilever. Alat ini digunakan dalam proses pemompaan lumpur dengan tujuan mendapatkan batubara dalam proses penambangan. 1.2 Perumusan Masalah Sekian banyak jenis pompa yang digunakan dalam pemompaan slurry. Jenis Positive displacement dan special effect seperti ventury eductors, namun secara umum yang banyak digunakan adalah jenis pompa centrifugal. Pompa slurry jenis centrifugal memanfaatkan gaya centrifugal dari putaran impeller untuk menghantarkan energi kepada slurry seperti halnya fluida cair bersih pada pompa centrifugal. Pompa jenis centrifugal bergantung kepada ukuran dan desain impeller, mudah dalam perawatan (maintenance), sekat poros (seal shaft) dapat dipilih dari jenis material yang optimal. Dibutuhkan material yang tahan aus yang disebabkan oleh abrasi, erosi dan serangan korosi yang sering terjadi pada material. Banyak ketergantungan penting yang lain juga dipersyaratkan. Pompa jenis centrifugal harus didesain sehingga saluran dapat dilalui partikel yang abrasif yang pada suatu saat berukuran besar. Sebagai contoh pompa 2
  • 3. slurry warman dapat memompakan partikel sampai ukuran 530mm. Pompa slurry memerlukan ukuran impeller yang lebih lebar dan lebih kuat untuk mengakomodir aliran partikel yang besar. Disamping harus memiliki konstruksi material khusus agar tahan terhadap keausan internal yang disebabkan oleh material solid. Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai pompa slurry yang akan dibatasi pada jenis centrifugal. Objek penelitian dalam tugas akhir ini adalah pompa slurry warman model 200SVSP yang ada di perusahaan X yang bergerak di bidang industri penambangan batubara. Analisa perancangan dari pompa slurry warman model 200SVSP sebagai salah satu pompa slurry jenis centrifugal, meliputi penelitian spesifikasi alat yang dikeluarkan oleh manufakturnya dan kondisi kerja yang aktual. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi kinerja suatu alat khususnya dalam hal ini pompa slurry warman model 200SVSP, diantaranya karakteristik fluida. Disamping juga head statis. 1.3 Tujuan 1. Menganalisa efisiensi kerja pompa slurry secara aktual dan dibandingkan dengan efisiensi menurut spesifikasi yang dikeluarkan oleh manufaktur dari slurry pump tersebut. 2. Memperhitungkan perpindahan energi yang terjadi dan menganalisa masalah-masalah yang terjadi ketika alat tersebut bekerja, kemudian melakukan penanganan masalah sehingga pompa slurry bisa bekerja secara maksimal. 3
  • 4. 1.4 Metodologi Data yang di pergunakan penulis dalam menyusun tugas akhir ini terbagi dalam beberapa metode yaitu : 1. Metode Interview Dengan mengadakan wawancara secara langsung atau konsultasi untuk mendapatkan masukan – masukan sebagai pentunjuk untuk kesempurnaan penelitian dengan dosen serta beberapa pihak yang bersangkutan. 2. Metode Benchmark Mengadakan serangkaian penelitian untuk mendapatkan data aktual yang valid. 3. Metode Kepustakaan Mencari buku referensi sebagai bahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam pembuatan alat maupun penulisan makalah tugas akhir. 1.5 Sistematika Pembahasan Pada BAB 1 tugas akhir ini akan dijelaskan tentang latar belakang meliputi masalah yang melatarbelakangi penyusun untuk membahas judul ini. Kemudian juga akan dibahas tentang tujuan, perumusan masalah meliputi batasan masalahnya dan metode penelitian yang digunakan untuk membahas tentang kinerja Pompa slurry warman model 200SVSP. Pengertian Pompa Slurry dan jenis-jenisnya tertutama jenis centrifugal kemudian dasar teori dari pemompaan fluida dan karakteristik fluida yang dalam hal ini adalah slurry sebagai fluida yang akan dibahas pada BAB 2. Setelah batasan masalah, definisi dan berbagai dasar teori dibahas, maka selanjutnya akan dibahas tentang kondisi Pompa slurry itu sendiri. Pada BAB 3 dibahas bahwa Pompa slurry yang termasuk kedalam pompa tipe centrifugal, akan 4
  • 5. dibahas fungsinya dan penempatannya dalam industri penambangan batu bara. Hal ini akan termasuk dalam kondisi operasi dan prosedur operasi dari Pompa slurry itu sendiri. Setelah itu maka permasalahan yang dihadapi akan dijelaskan. Permasalahan yang muncul diselidiki penyebabnya dari berbagai aspek termasuk aspek perawatan yang meliputi, Preventive Maintenance, Predictive Maintenance, Corrective Maintenance dan Breakdown Maintenance. Pada BAB 4 dibahas tentang perawatan tersebut di lapangan. Setelah semua aspek dibahas, maka pada BAB 5 dibahas berbagai alternatif penyebab masalah sebagai bagian dari proses penyelesaian masalah. Hal ini bisa diakibatkan dari prosedur pengoperasian atau proses perawatannya, sehingga unit tersebut tidak bisa mencapai efesiensi yang maksimal. Mengingat pentingnya unit tersebut dalam proses industri penambangan batu bara, maka dapat dihasilkan beberapa alternatif penyelesaian masalah yang harus dijalankan sehingga unit bisa mencapai efesiensi yang maksimal. 5