SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 6
Defenisi Kawat Penghantar
Kawat penghantar merupakan bahan
yang digunakan untuk menghantarkan
tenaga listrik pada sistem saluran udara dari
Pusat Pembangkit ke Pusat-Pusat Beban
(load center), baik langsung menggunakan
jaringan distribusi ataupun jaringan
transmisi terlebih dahulu.
Pemilihan kawat penghantar yang
digunakan untuk saluran udara didasarkan
pada besarnya beban yang dilayani, makin
Penampang kawat yang besar
akan membuat kenaikan harga
peralatan. Sehingga dalam
perencanaannya dibuat
seekonomis mungkin sesuai
dengan konduktivitas dan kekuatan
daya tariknya.
Sehingga : Beban/tegangan tinggi
Bahan Kawat Penghantar Jaringan
Syarat untuk bahan kawat penghantar jaringan :
1. Konduktivitas yang besar.
2. Keras dan mempunyai kekuatan tarik (tensile
strenght) yang besar.
3. Memiliki berat jenis yang rendah.
4. Logam yang tahan akan pengaruh proses kimia
dan perubahan suhu serta mempunyai titik cair
yang lebih tinggi.
Untuk memenuhi syarat-syarat tersebut,
maka kawat penghantar hendaknya dipilih suatu
logam campuran (alloy), yang merupakan
1. Kawat Tembaga
Jenis : Logam Liat
Warna : Kemerah-merahan
Tahanan jenis : 0,0175 Ω
Berat jenis : 8.94 g·cm−3
Titik cair : sampai 1083 C lebih tinggi dari
kawat aluminium
Kawat tembaga ini mempunyai konduktivitas dan
daya hantar yang tinggi. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 1 di
bawah ini. Pada mulanya kawat tembaga ini banyak
dipakai untuk penghantar jaringan, tetapi bila dibandingkan
dengan kawat aluminium untuk tahanan (resistansi) yang
sama, kawat tembaga lebih berat sehingga harganya akan
lebih mahal.
Dengan berat yang sama, kawat alauminium
2. Kawat Aluminium
Jenis : Logam ringan, 1/3 dari tembaga.
Warna : Keperak-perakan
Tahanan Jenis :
Berat Jenis : 2.7 g·cm−3
Titik Cair :

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
Redo Pariansah
 

La actualidad más candente (20)

JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
JARINGAN TEGANGAN MENENGAH (JTM)
 
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
SISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIKSISTEM  OPERASI  TENAGA  LISTRIK
SISTEM OPERASI TENAGA LISTRIK
 
Gardu Induk
Gardu IndukGardu Induk
Gardu Induk
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Parameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasaParameter saluran transmisi 3 fasa
Parameter saluran transmisi 3 fasa
 
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSIPPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
PPT ISOLASI JARINGAN DISTRIBUSI
 
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
Kuliah 1 Dasar Sistem Tenaga Listrik ( Pengantar, Kelistrikan di Indonesia, P...
 
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMERJARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
JARINGAN DISTRIBUSI PRIMER
 
GARDU INDUK
GARDU  INDUK GARDU  INDUK
GARDU INDUK
 
6 faktor daya
6  faktor daya6  faktor daya
6 faktor daya
 
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologi
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologiPenerapan ilmu fisika pada bidang teknologi
Penerapan ilmu fisika pada bidang teknologi
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI
 
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
5. instrumentasi dan pengukuran listrik (mkk)
 
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
JARINGAN TEGANGAN RENDAH ( JTR)
 
Jaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendahJaringan distribusi tegangan rendah
Jaringan distribusi tegangan rendah
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
Disconnecting Switch ( Saklar Pemisah )
 
GARDU DISTRIBUSI 20 KV
GARDU DISTRIBUSI 20 KVGARDU DISTRIBUSI 20 KV
GARDU DISTRIBUSI 20 KV
 
Transmisi Daya Listrik
Transmisi Daya ListrikTransmisi Daya Listrik
Transmisi Daya Listrik
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 

Similar a Kawat penghantar jaringan distribusi

Similar a Kawat penghantar jaringan distribusi (20)

04. transmisi.pdf
04. transmisi.pdf04. transmisi.pdf
04. transmisi.pdf
 
transmisi.ppt
transmisi.ppttransmisi.ppt
transmisi.ppt
 
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK JARINGAN TRANSMISI  LISTRIK
JARINGAN TRANSMISI LISTRIK
 
Material Konduktor
Material KonduktorMaterial Konduktor
Material Konduktor
 
Penghantar listrik
Penghantar listrikPenghantar listrik
Penghantar listrik
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIKTRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK
TRANSMISI SISTEM TENAGA LISTRIK
 
ahmad syaifur rahman.pptx
ahmad syaifur rahman.pptxahmad syaifur rahman.pptx
ahmad syaifur rahman.pptx
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Bahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrikBahan penghantar listrik
Bahan penghantar listrik
 
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
SISTEM SALURAN TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Konduktor dan isolator
Konduktor dan isolatorKonduktor dan isolator
Konduktor dan isolator
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Fisika Kelas IX
Fisika Kelas IXFisika Kelas IX
Fisika Kelas IX
 
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptxmateri 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
materi 2 Klasifikasi Jaringan Distribusi.pptx
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIASISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
SISTEM TRANSMISI TENAGA LISTRIK INDONESIA
 
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIKTRANSMISI TENAGA LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
 
Elka
ElkaElka
Elka
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Último (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 

Kawat penghantar jaringan distribusi

  • 1.
  • 2. Defenisi Kawat Penghantar Kawat penghantar merupakan bahan yang digunakan untuk menghantarkan tenaga listrik pada sistem saluran udara dari Pusat Pembangkit ke Pusat-Pusat Beban (load center), baik langsung menggunakan jaringan distribusi ataupun jaringan transmisi terlebih dahulu. Pemilihan kawat penghantar yang digunakan untuk saluran udara didasarkan pada besarnya beban yang dilayani, makin
  • 3. Penampang kawat yang besar akan membuat kenaikan harga peralatan. Sehingga dalam perencanaannya dibuat seekonomis mungkin sesuai dengan konduktivitas dan kekuatan daya tariknya. Sehingga : Beban/tegangan tinggi
  • 4. Bahan Kawat Penghantar Jaringan Syarat untuk bahan kawat penghantar jaringan : 1. Konduktivitas yang besar. 2. Keras dan mempunyai kekuatan tarik (tensile strenght) yang besar. 3. Memiliki berat jenis yang rendah. 4. Logam yang tahan akan pengaruh proses kimia dan perubahan suhu serta mempunyai titik cair yang lebih tinggi. Untuk memenuhi syarat-syarat tersebut, maka kawat penghantar hendaknya dipilih suatu logam campuran (alloy), yang merupakan
  • 5. 1. Kawat Tembaga Jenis : Logam Liat Warna : Kemerah-merahan Tahanan jenis : 0,0175 Ω Berat jenis : 8.94 g·cm−3 Titik cair : sampai 1083 C lebih tinggi dari kawat aluminium Kawat tembaga ini mempunyai konduktivitas dan daya hantar yang tinggi. Untuk lebih jelasnya lihat tabel 1 di bawah ini. Pada mulanya kawat tembaga ini banyak dipakai untuk penghantar jaringan, tetapi bila dibandingkan dengan kawat aluminium untuk tahanan (resistansi) yang sama, kawat tembaga lebih berat sehingga harganya akan lebih mahal. Dengan berat yang sama, kawat alauminium
  • 6. 2. Kawat Aluminium Jenis : Logam ringan, 1/3 dari tembaga. Warna : Keperak-perakan Tahanan Jenis : Berat Jenis : 2.7 g·cm−3 Titik Cair :