Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai struktur dan fungsi sel, mulai dari penemuan sel hingga komponen-komponen penting sel seperti membran sel, nukleus, organel, dan substansi genetika. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan antara sel hewan dan tumbuhan serta proses-proses penting dalam sel seperti replikasi DNA.
11. Scanning Electron Microscope (SEM)Scanning Electron Microscope (SEM)
PollenYeast
Red Blood
Cell,
Platelet,
and White
Blood Cell
12. Teori SelTeori Sel
Pengembangan eori sel :
– Matthias Schleiden (1838): Semua
tumbuhan disusun oleh sel-sel
– Theodor Schwann (1839): Semua
hewan disusun oleh sel-sel
– Rudolph Virchow (1855): Sel-sel
berasal dari sel-sel lain
13. Teori SelTeori Sel
Teori Sel :
1. Semua makhluk hidup terdiri dari
satu atau lebih sel
2. Sel adalah unit dasar organisme
yang memiliki struktur dan fungsi
3. Sel berasal dari sel yang ada
sebelumnya.
17. Rasio Luas Permukaan dan VolumeRasio Luas Permukaan dan Volume
SA = 6 mm2
SA = 24 mm2
SA = 96 mm2
V = 1 mm3
V = 8 mm3
V = 64 mm3
SA/V = 6:1
SA/V = 3:1
SA/V = 1.5:1
V increases faster than SA
SA = 6lw
V = lwh
19. Keberagaman Organisasi Internal SelKeberagaman Organisasi Internal Sel
Nucleus: Terdiri dari DNA yang mengarahkan
aktivitas sel
Organelle: Komponen sel yang melakukan
fungsi spesifik dalam sel
Eukaryotes: Sel yang memiliki inti dan organel
yang dilingkupi membran
Prokaryotes: Sel yang tidak memiliki inti dan
organelnya tidak dilingkupi oleh membran
20. Eukaryotes vs. ProkaryotesEukaryotes vs. Prokaryotes
Eukaryotes :
(hewan, tumbuhan, jamur,
protista)
prokaryotes :
(bacteria) berbeda
struktur
22. Prokaryotes Eukaryotes
nucleus? NO (nucleoid) YES
membrane-bound
organelles?
NO YES (Many)
size 1 - 10 µm 10 - 50 µm
when evolved? 3.5 billion years ago 1.5 billion years ago
cytoplasm? YES YES
cell membrane? YES YES
cell wall? Some Do Plants
ribosomes? YES YES
DNA?
Circular
Free Floating
Chromosomes in Nucleus
examples Bacteria
Plants, Animals, Fungi, and
Protists
23. Structural Organization of EukaryoticStructural Organization of Eukaryotic
and Prokaryotic Cellsand Prokaryotic Cells
24. Bagian-Bagian SelBagian-Bagian Sel
Setiap sel hidup melaksanakan tugas mengambil
makanan mengubah menjadi energi,
menyingkirkan limbah dan reproduksi
Sel eukariotik memiliki 3 komponen utama:
– Membran sel
– Cytoskeleton
– Nucleus
25. Struktur dan Fungsi OrganelStruktur dan Fungsi Organel
– Membran Sel
– Nucleus
– Dinding sel
– Sitoplasma
– Sitoskeleton
– Ribosomes
– Retikulum Endoplasma
– Apparatus Golgi
– Mitokondria
– Lisosome
– Peroxisomes
– Cilia and Flagella
– Basal Bodies
– Centrioles
– Vacuoles
– Plastids
26. MembranMembran SelSel
Struktur: Fosfolipid
bilayer dengan protein
Channels/transporter,
marker, reseptor.
Fungsi : Seleksi
permeabilitas antar sel
dan lingkungan
eksternal, Reseptor ,
Identitas sel, Proteksi
29. Dinding SelDinding Sel
Structure: dinding kaku
dibentuk oleh selulose,
proteins, dan
carbohydrate
Function: (sel tumbuhan
dan bakreri) Pelindung
diluar membran sel dan
membentuk struktur sel.
30. SitoplasmaSitoplasma
Structure: cairan seperti lendir dalam membran
plasma
Function:
Berisi air, garam mineral dan molekul organik. -
Disekelilingnya terdapat organelles
31. SitoskeletonSitoskeleton
Structure: Filamen & Serat
Terdiri atas :
-Mikrofilamen
-Mikrotubulus
-Intermediate Filamen
Function:
-Dukungan mekanik/bentuk
sel
-Jangkar organel
-Membantu perpindahan
substansi.
32. RibosomesRibosomes
Structure:
Terdiri dari 2 subunit besar & kecil
Produksi di nukleolus
Lokasi : RE kasar dan bebas sendiri atau
berkelompok di sitoplasma (poliribosom)
Function: location of protein synthesis
33. Retikulum EndoplasmaRetikulum Endoplasma
Structure: Sisitim tubulus dengan membran dan
kantung.
Function: Jalur intercellular (membentuk jalur
sepanjang pergerakan molekul dari satu bagian ke
bagian lain sel)
Two types:
– Rough Endoplasmic Reticulum
– Smooth Endoplasmic Reticulum
34. Rough Endoplasmic ReticulumRough Endoplasmic Reticulum
Rough Endoplasmic
Reticulum (rER): Menonjol
dalam sel membentuk
protein
Covered with ribosomes
35. Smooth Endoplasmic ReticulumSmooth Endoplasmic Reticulum
Smooth Endoplasmic
Reticulum (sER): Memiliki
enzim terlibat dalam
sintesis lipid karbohidrat
dan memecah partikel
(detoksifikasi)
– Tidak terdapat
ribosomes
36. Golgi ApparatusGolgi Apparatus
Structure: tumpukan Kantung
Function:
Menerima protein dari rRE
mendistribusikan untuk
organel atau keluar dari sel
(sekresi/eksositosis).
receiving, processing,
packaging, and shipping
38. LysosomesLysosomes
Structure:
organelles bulat mengandung
enzim hydrolytic dalam
membran tunggal
Function: Memecah partikel
makanan (protein, KBH,
lemak), Menyerang objek
bakteri yg masuk dlm sel.
40. Cilia and FlagellaCilia and Flagella
Structure: Seperti rambut, membentang dari
permukaan sel
– Cilia : jumlah besar
– Flagella Kurang dan lebih lama
– Terdiri dari 9 pasang mikrotubulus dengan
sepasang pada pusatnya
Function: motilitas sel
42. Basal BodiesBasal Bodies
Mikrotubulus yang dibuat untuk silia atau flagela
berada didalam sel basal bodies
Structurally identical dengan sentriol
45. PlastidPlastidaa
3 Jenis Plastida dalam sel tanaman :
– Chloroplasts
– Chromoplasts: mensintesis dan menyimpan
pigmen
– Leucoplasts: Tempat makanan seperti pati,
protein dan lipidChromoplasts
Red Pepper
Flower
Leucoplasts
49. Sel hewanSel hewan vs.vs. Sel tumbuhanSel tumbuhan
Sel hewan mirip dengan
tumbuhan, kecuali :
– Tidak memiliki cloroplast
– Tidak dikelilingi dinding sel
– Vacuola lebih kecil dari
tumbuhan
52. Microscope Pictures of aMicroscope Pictures of a
Plant Cell and an Animal CellPlant Cell and an Animal Cell
ElodeaElodea Human Cheek CellsHuman Cheek Cells
53. Daftar jaringan yang memiliki fungsi khusus dan menunjukan
spesialisasi struktur subseluler yang sesuai dengan organel
yang melimpah disel-sel ini.
Tissues Cell Structures
and Organelles
1. Enzyme (protein)-secreting A. plasma membrane
cells of the pancreas B. mitochondria
2. Insect flight muscles C. Golgi
apparatus D. chloroplast
3. Cells lining the respiratory E. ER
passages F. cillia & flagella
4. White blood cells that engulf G. vacuole
and destroy invading bacteria H. ribosome
5. Leaf cells in cacti I. lysosome
J. peroxisomes
54. Substasi GenetikaSubstasi Genetika
Molekul besar yang mengatur jalannya seluruh
peristiwa kimia (metabolisme) di dalam tubuh
mahluk hidup DNA dan RNA.
DNA dan RNA sebagai unit informasi genetik
yang dapat diwariskan kepada keturunan.
DNA dan RNA digolongkan sebagai Asam
Nukleat
DNA adalah salah satu komponen penyusun
kromosom.
55. KromosomKromosom
Dalam nukleus
Berasal dari benang-
benang kromatin
menebal menjadi
kromosom ketika sel
siap untuk membelah.
Struktur padat terdiri
dari Asam Nukleat dan
protein.
56. KromosomKromosom
1. KROMATID : lengan kromosom
2. KROMOMER : materi kromatin
3. SENTROMER : daerah
pelekukan disekitar bagian
tengah kromosom.
4. SATELIT : bulatan diujung
lengan kromatid yang terbentuk
karena ada pelekukan kedua.
5. TELOMER : daerah terujung
pada lengan kromosom yang
berfungsi menjaga stabilitas
daerah tersebut agar DNA tidak
terurai.
57. KromosomKromosom
Tipe Kromosom :
– AUTOSOM : Kromosom tubuh karakter fisik
– GONOSOM : Kromosom seks jenis kelamin
Jumlah kromosom pada manusia :
– Pada setiap sel somatik 22 pasang autosom
dan 1 pasang gonosom
– Pada setiap gamet (sel kelamin)
• Sperma (sel kelamin jantan) 22 autosom &
gonosom X / Y
• Ovum (sel kelamin betina) 22 autosom dan
gonosom X
59. Pengemasan DNAPengemasan DNA
dalam Kromosomdalam Kromosom
Struktur kromosom terlihat pada tahap
metafase
Profase terjadi pengemasan DNA :
– 1. DNA diikat protein menjadi suatu
unit nukleosom.
– 2. Nukleosom/nukleoprotein
membentuk pintalan benang
solenoid.
– 3. Solenoid menjadi benang padat
Kromatin.
– 4. kromatin menjadi lengan
kromatid.
– 5. Dua lengan kromatid kembar
menjadi kromosom.
60. GenGen
Gen : fragmen DNA yang diikat & diselubungi protein
informasi genetik.
Sifat Gen :
– Dominan : gen yang sekalipun bersama dengan gen lain tetapi
karakternya diekspresikan sepenuhnya.
– Resesif : gen yang karakternya tidak muncul, tertutup oleh gen
yang dominan.
– Intermedier : adalah gen yang saling mempengaruhi.
GENOM :Total informasi genetik yang disimpan dalam
kromosom
Gen penentu karakter tertentu disimbolkan :
– Huruf besar untuk gen yang dominan
– Huruf kecil untuk gen yang resesif
65. Kode GenetikKode Genetik
Kode Genetik adalah pengkodean urutan
nukleotida pada DNA atau RNA urutan asam
amino sintesis protein.
Informasi pada kode genetik ditentukan oleh basa
Nitrogen pada rantai DNA susunan asam
amino.
Susunan tiap tiga nukleotida akan membentuk
satu macam asam amino Mis : AGU, GAS, SGS dll
Kodon (Kode Genetik) adalah susunan tiap tiga
nukleotida yang mewakili informasi bagi suatu
asam amino tertentu
66. RNARNA
Tipe RNA
mRNA : urutan basanya komplementer
(berpasangan) dengan salah satu urutan basa rantai
DNA. kode genetik (kodon) dari kromosom ke
ribosom. berupa rantai tunggal.
rRNA : komponen utama penyusun ribosom.
Setiap unit ribosom terdiri dari 30-46% molekul
rRNA dan 70-80% protein.
tRNA : membawa asam amino ke ribosom yang
digunakan dalam pengurutan asam amino sesuai
urutan kodon pada mRNA. Pada salah satu ujung
tRNA terdapat tiga basa N yang disebut antikodon,
sedang ujung yang lain adalah tempat melekatnya
asam amino.
68. Sintesis proteinSintesis protein
Sintesis protein adalah proses penerjemahan kodon-kodon
pada mRNA menjadi polipeptida
Sintesis protein yang berlangsung dalam 2 tahap
yaitu :
Transkripsi : yaitu penyalinan urutan rantai nukleotida
DNA menghasilkan satu rantai RNA. Berlangsung di dalam
inti sel.
Translasi : Penterjemahan urutan nukleotida rantai mRNA
menjadi urutan asam amino untuk membentuk rantai
polipeptida.
69.
70. Transkripsi sel EukariotikTranskripsi sel Eukariotik
A. Transkripsi :
– Terjadi di nukleus ( eukariot )
– Ada tiga tahapan dalam transkripsi
- Inisiasi
- Elongasi
- Terminasi
Molekul RNA yang disintesis dalam proses transkripsi
dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu :
mRNA (messenger RNA),
tRNA (transfer RNA)
rRNA (ribosom RNA)
74. Sintesis Protein sel ProkariotikSintesis Protein sel Prokariotik
Translasi terjadi sebelum
transkripsi sepenuhnya
rampung.
Tidak terdapat membran inti
Molekul mRNA ditranslasikan
dari arah ujung 5` ke ujung 3`
75.
76.
77.
78.
79.
80.
81.
82.
83.
84.
85.
86.
87.
88.
89.
90.
91.
92.
93.
94.
95.
96.
97.
98.
99. Tahap transkripsi:
• Inisiasi : enzyme RNA
polimerase memutuskan ikatan
hidrogen antara 2 rantai DNA
memilih rantai DNA yang
berfungsi sebagai template
(sense) dan antisense
• Elongasi:RNApolimerase
bergerak disepanjang DNA
menambahkan nukleotida ke
ujung 3’ rantai RNA yang
sedang tumbuh.
• Terminasi (penutup) : Elongasi
terus berlangsung sampai RNA
polimerase mentranskripsi
urutan DNA terminator.
100. TranslasiTranslasi
Translasi :penterjemahan kode genetik (kodon) mRNAasam
aminorantai polipeptida.
Berlangsung di ribosom :
Inisiasi : ribosom unit kecil melekat pada kodon AUG mRNA,
membentuk ikatan antikodon tRNA membawa asam amino metionin.
Elongasi : asam amino berikutnya ditambahkan satu persatu pada
asam amino pertama (Metionin), dengan cara Kodon mRNA berikutnya
berikatan dengan antikodon komplemen. Pada tahap ini asam amino
sebelumnya memisahkan diri dengan RNAt pembawanya lalu
bergabung dengan asam amino yang dibawa oleh RNAt berikutnya,
anti kodon RNAt yang sdh kehilangan asam amino masih melekat pada
kodon mRNA..
Terminasi : Elongasi berlanjut sampai kodon stop. Triplet kodon stop
adalah UAA, UAG dan UGA. Kodon stop tidak mengkode asam amino
tetapi bertindak sebagai sinyal untuk menghentikan translasi.