7. Persamaan Laju Reaksi
Menyatakan hubungan antara konsentrasi reaktan
pada suatu reaksi dan laju reaksinya.
aA + bB -> cC + dD
Secara umum dapat dituliskan :
V = k [A]m [B]n
Jumlah pangkat konsenstrasi dari zat yang
bereaksi (reaktan) disebut orde reaksi.
10. Cara Logika
Dilakukan dengan melihat perubahan konsentrasi dan laju
reaksi suatu zat pada saat konsentrasi zat lain konstan.
1. Penentuan pangkat reaksi A
Kesimpulan : Laju reaksi berbanding lurus dengan
konsentrasi A, ditulis dengan v = k [A]. Jadi pangkat reaksi
A = 1, artinya orde reaksi terhadap A adalah 1.
No. [A] M v (M s-1)
1. 0,1 20
2. 0,2 40
11. 2. Penentuan pangkat reaksi B
Kesimpulan : Laju reaksi berbanding lurus dengan
kuadrat konsentrasi B, ditulis dengan v = k [B]2 Jadi,
pangkat reaksi B = 2, artinya orde reaksi terhadap B
adalah 2.
No. [B] M v (M s-1)
1. 0,1 20
3. 0,2 80
12. 3. Penentuan persamaan laju reaksi
Setelah menentukan pangkat reaksi A
dan B dengan cara logika, maka dari
reaksi :
A + B -> C
Didapatkan:
- Persamaan Laju Reaksi : v = k [A] [B]2
- Orde Reaksi = 1 + 2 = 3
15. 3. Penentuan Persamaan Laju Reaksi
Setelah menentukan pangkat reaksi A dan B
dengan cara komparatif, didapatkan persamaan
laju reaksinya v = k [A] [B]2. Orde reaksinya = 1
+2 = 3
16. Cara Grafik
Cara membuat grafik :
Membuat tabel, cukup dengan menentukan koordinat 3 titik
sembarang. Dalam sistem koordinat, absis sebagai
konsentrasi dan ordinat sebagai laju reaksi. Apabila ketiga
titik itu dihubungkan, tampak bahwa grafiknya berupa garis
lurus atau garis lengkung.
17. 1. Penentuan pangkat reaksi A
Karena grafik fungsi laju reaksi terhadap [A]
merupakan garis lurus, berarti pangkat reaksi A
= 1. Jadi, v = k [A]. Orde reaksi terhadap A = 1.
Titik [A] M v (M s-1) Koordinat
O 0 0 (0,0)
P 0,1 20 (0,1, 20)
Q 0,2 40 (0,2, 40)
18. 2. Penentuan pangkat reaksi B
Karena grafik fungsi laju reaksi terhadap [B]
merupakan parabola, berarti pangkat reaksi B
= 2. Jadi, v = k [B]2. Orde reaksi terhadap B =
2.
Titik [A] M v (M s-1) Koordinat
O 0 0 (0;0)
R 0,1 20 (0,1; 20)
S 0,2 80 (0,2; 80)
19. 3. Penentuan persamaan laju reaksi
Setelah menentukan pangkat reaksi A dan
pangkat reaksi B dengan cara grafik,
didapatkan persamaan laju reaksinya v = k [A]
[B]2 . Orde reaksi = 1 + 2 = 3.
Catatan:
1. Jika grafik fungsi laju reaksi berupa garis
lurus sejajar sumbu x maka orde reaksinya
0.
2. Grafik fungsi laju reaksi berupa garis
lengkung tetapi bukan bentuk kuadrat maka
orde reaksinya 3, 4, dst.