Faktor – Faktor Penyebab Badan Usaha Milik Daerah (Bumd)/Perusahaan Daerah (P...
Preasentasi irham oke
1. OPTIMALISASI PERAN BUMD PT. PEMBANGUNAN DUMAI
DALAM MENGGALI POTENSI PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN
PERCEPATAN PEMBANGUNAN KOTA DUMAI
IRHAM HADI, MBA
2. ISU PEMBANGUNAN DAERAH PASCAISU PEMBANGUNAN DAERAH PASCA
OTONOMIOTONOMI
Salah satu aspek penting dari otonomi daerah adalah otonomi dalam hal
pembiayaan penyelenggaraan kegiatan pemerintah dan pembangunan
di daerah dimungkin dan harus kreatif dalam menciptakan pendanaan
sendiri [auto money] agar mampu menjalankan aktivitasnya secara
efektif dan efesien. Kegiatan ini sebenarnya terletak ditangan Badan
Usaha Milik Daerah [BUMD] adalah sebuah institusi yang menyimpan
potensi besar dalam penggalangan dana bagi pemerintah. Paradigma
inilah yang kemudian diterjemahkan oleh Pemerintah Daerah sebagai
usaha untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah [PAD]. Kuatnya
peranan faktor ini merupakan salah satu dari konsep didirikannya Badan
Usaha Milik Daerah dalam mendukung penggalian potensi-potensi yang
dimiliki daerah untuk dikembangkan menjadi sumber Pendapatan Asli
Daeah [PAD].
Menyikapi persoalan tersebut, maka kehadiran BUMD secara tegas dan
jelas dapat dikatakan indikator Pemerintah Daerah sebagai alat yang
mempunyai potensi besar secara langsung untuk dapat meningkatkan
sumber pendapatan daerah dan menjadi partner Pemerintah dalam
mendatangkan investor baik domestik maupun asing dalam menggali
potensi sumber daya alam yang dimiliki daerahnya. Untuk menuju
kearah tersebut, tentunya BUMD haruslah memiliki manajemen yang
professional dan berwawasan bisnis yang implementatif.[]
3. PROBLEMATIKA BUMD MASA LALUPROBLEMATIKA BUMD MASA LALU
Kinerja BUMD, seringkali mendapat kritik dari masyarakat yang dilayani,
karena dalam menjalankan tugas-tugasnya cenderung tidak profesional.
Dalam iklim kerja birokratik, personil ditingkat bawah direktur
cenderung menunggu petunjuk, sebelum mengambil keputusan.
Akibatnya kreativitas kurang berkembang. Ide-ide inovatif, tidak
muncul. Sifat entrepreneuership pada manajemen BUMD pada umumnya
kurang berkembang. Walaupun itu belum tentu buruk, tetapi dapat
ditebak, sifat profesional dan entrepreneuership manajemen badan
usaha tidak akan berkembang.
Persoalan modal, memang menjadi hambatan bagi BUMD, karena
selama ini, BUMD pada umumnya tidak bisa secara bebas mengambil
kebijakan keuangan, kecuali atas persetujuan pemerintah daerah.
Keterikatan dengan peraturan daerah sangat ketat. Oleh sebab itu,
dalam pengembangan BUMD, agar lembaga bisnis ini mampu berperan
secara mandiri dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, kendala-
kendala seperti peraturan, rendahnya kualitas SDM, cara-cara kerja
birokratik yang menghambat inovasi dan sebagainya, perlu diatasi.
Dengan kendala-kendala seperti itu, sangat sulit bagi manajemen
BUMD untuk melakukan terobosan-terobosan terutama dalam
penyehatan dan pengembangan perusahaan.
4. DIAGNOSA ORGANISASIDIAGNOSA ORGANISASI
STRATEGI BISNIS
STRATEGI BISNIS
STRATEGI SDM
STRATEGI SDM
1. KOSENTRASI
2. PERTUMBUHAN
INTERNAL
3. PERTUMBUHAN
EKSTERNAL
1. DIVESTETURE
1. KOSENTRASI
2. PERTUMBUHAN
INTERNAL
3. PERTUMBUHAN
EKSTERNAL
1. DIVESTETURE
1. KELEMAHAN /
KEKUATAN
2. SITEM
3. PROSES
4. SDM
1. KELEMAHAN /
KEKUATAN
2. SITEM
3. PROSES
4. SDM
DIAGNOSA
ORGANISASI
DIAGNOSA
ORGANISASI
DUKUNGAN
INVENTARISASI
SUMBER PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
KEBIJAKAN
STRATEGIS
KEBIJAKAN
STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
IDENTIFIKASI
POTENSI
IDENTIFIKASI
POTENSI
DIAGNOSA
ORGANISASI
DIAGNOSA
ORGANISASI
PENUTUP
PENUTUP
5. KEBIJAKAN STRATEGISKEBIJAKAN STRATEGIS
PERENCANAAN/
PEMANFAATAN
PERENCANAAN/
PEMANFAATAN
INVESTASI/
KERJASAMA USAHA
INVESTASI/
KERJASAMA USAHA
PENGELOLAAN/
PRODUKSI
PENGELOLAAN/
PRODUKSIPAD
PAD
IDENTIFIKASI
POTENSI
IDENTIFIKASI
POTENSI
PEMANTAUAN
PEMANTAUAN
SISTEM
MANAJEMEN
SISTEM
MANAJEMEN
INVENTARISASI
SUMBER PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
KEBIJAKAN
STRATEGIS
KEBIJAKAN
STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
IDENTIFIKASI
POTENSI
IDENTIFIKASI
POTENSI
DIAGNOSA
ORGANISASI
DIAGNOSA
ORGANISASI
PENUTUP
PENUTUP
6. INVENTARISASI SUMBERINVENTARISASI SUMBER
PENDAPATAN ASLI DAERAHPENDAPATAN ASLI DAERAH
INVENTARISASI
SUMBER PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
KAJIAN KEBIJAKAN, ATURAN
DAN PERATURAN
KAJIAN KEBIJAKAN, ATURAN
DAN PERATURAN
PERENCANAAN /
STUDI KELAYAKAN
PERENCANAAN /
STUDI KELAYAKAN
PENDANAAN
PENDANAAN
PENGELOLAAN
PENGELOLAAN
PAD
PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
KEBIJAKAN
STRATEGIS
KEBIJAKAN
STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
IDENTIFIKASI
POTENSI
IDENTIFIKASI
POTENSI
DIAGNOSA
ORGANISASI
DIAGNOSA
ORGANISASI
PENUTUP
PENUTUP
7. PEMBANGUNAN KARAKTERISTIKPEMBANGUNAN KARAKTERISTIK
VARIABEL KARAKTERISTIK
MASA LALU
KAREKTERISTIK
YANG DIHARAPKAN
IMPLEMENTASI
STRATEGI
Disain
Organisasi
Unit-unit usaha
bersifat parsial
Satu Kesatuan
Perusahaan
Daerah Struktur
organisasi terpadu
Struktur organisasi terpadu
Prinsip
organisasi
Otonomi unit Satu kesatuan
stratejik
Sistem desentralisasi atau
lateral
Budaya kerja Birokrasi Prestasi SDM berwatak
Entrepreneuer
Sistem
Kompensasi
Peraturan
Pemerintah
Peraturan perusahaan Sistem penilaian kinerja
berdasarkan prestasi atau Hasil
Orientasi
Strategi
Organisasi
Bertahan/survive Bertahan dan mencari
peluang
Efisiensi Biaya dan
Peningkatan market
share/perluasan pasar
Sumber modal Eksternal/
Pemerintah
Internal/akumulasi
cadangan laba
perusahaan. Eksternal,
kredit perbankan
Cara kerja profesional
Strategi SDM Mempertahankan
karyawan yang ada
(Retensi)
Pengembangan
karyawan potensial dan
penarikan tenaga baru
yang siap pakai
Sistem kompensasi perlu
diperbaiki dan menggunakan
kemungkinan sistem part time
Penempatan
Karyawan
Kurang berdasarkan
prinsip the right man
on the right job
The right man on the
right job Replacement
Replacement
INVENTARISASI
SUMBER PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
KEBIJAKAN
STRATEGIS
KEBIJAKAN
STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
IDENTIFIKASI
POTENSI
IDENTIFIKASI
POTENSI
DIAGNOSA
ORGANISASI
DIAGNOSA
ORGANISASI
PENUTUP
PENUTUP
8. KAJIAN POTENSI PADKAJIAN POTENSI PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
KEBIJAKAN
STRATEGIS
KEBIJAKAN
STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
KAJIAN POTENSI
PAD
KAJIAN POTENSI
PAD
DIAGNOSA
ORGANISASI
DIAGNOSA
ORGANISASI
SEKTOR KEPELABUHANAN
SEKTOR KEPARIWISATAAN
SEKTOR INDUSTRI
SEKTOR PERDAGANGAN
SEKTOR JASA
SEKTOR USAHA KERAKYATAN
PENUTUP
PENUTUP
SEKTOR AGROBISNIS
9. PENUTUPPENUTUP
INVENTARISASI
SUMBER PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
KEBIJAKAN
STRATEGIS
KEBIJAKAN
STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
KAJIAN POTENSI
PAD
KAJIAN POTENSI
PAD
DIAGNOSA
ORGANISASI
DIAGNOSA
ORGANISASI
PENUTUP
PENUTUP
Dalam upaya memberdayakan BUMD maka Pemerintah daerah dan pihak
manajemen harus meredefinisi kembali peran BUMD sebagai korporasi
yang mampu mencetak laba, mendukung peningkatan pendapatan daerah,
dan menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi wilayah. Pada akhirnya
sejauhmana BUMD berhasil mengemban misi peningkatan PAD bagi suatu
daerah, tergantung pada political pemerintah daerah untuk konsekuen dan
konsisten mendesentralisasikan manajemen BUMD kepada para profesional
yang bersedia untuk itu.
Bagaimanapun BUMD jika berhasil dikelola dan dikembangkan akan menjadi
salah satu andalan bagi pemasukan PAD suatu daerah. Kiat-kiat yang mungkin
dipertimbangkan oleh BUMD, dengan menggunakan pendekatan SDM sebagai
keunggulan kompetitif, terutama kaitannya dengan peran BUMD dalam
penggalian pendapatan asli daerah, antara lain, menyehatkan dan
Pengembangkan BUMD dengan melakukan berbagai perubahan.
10. PENUTUPPENUTUP
INVENTARISASI
SUMBER PAD
INVENTARISASI
SUMBER PAD
KEBIJAKAN
STRATEGIS
KEBIJAKAN
STRATEGIS
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
PEMBANGUNAN
KARAKTERISTIK
KAJIAN POTENSI
PAD
KAJIAN POTENSI
PAD
DIAGNOSA
ORGANISASI
DIAGNOSA
ORGANISASI
PENUTUP
PENUTUP
Dalam upaya memberdayakan BUMD maka Pemerintah daerah dan pihak
manajemen harus meredefinisi kembali peran BUMD sebagai korporasi
yang mampu mencetak laba, mendukung peningkatan pendapatan daerah,
dan menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi wilayah. Pada akhirnya
sejauhmana BUMD berhasil mengemban misi peningkatan PAD bagi suatu
daerah, tergantung pada political pemerintah daerah untuk konsekuen dan
konsisten mendesentralisasikan manajemen BUMD kepada para profesional
yang bersedia untuk itu.
Bagaimanapun BUMD jika berhasil dikelola dan dikembangkan akan menjadi
salah satu andalan bagi pemasukan PAD suatu daerah. Kiat-kiat yang mungkin
dipertimbangkan oleh BUMD, dengan menggunakan pendekatan SDM sebagai
keunggulan kompetitif, terutama kaitannya dengan peran BUMD dalam
penggalian pendapatan asli daerah, antara lain, menyehatkan dan
Pengembangkan BUMD dengan melakukan berbagai perubahan.