Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan penggolongan pajak daerah serta retribusi daerah berdasarkan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Jenis-jenis pajak daerah dan retribusi daerah dijelaskan beserta perbedaan antara pajak daerah dan retribusi daerah.
2. POKOK PEMBAHASANPOKOK PEMBAHASAN
1. Dasar Hukum Pajak Daerah & Retribusi Daerah
2. Pengertian Pajak Daerah & Retribusi Daerah
3. Perbedaan Pajak Daerah & Retribusi Daerah
4. Jenis-jenis Pajak Daerah & Retribusi Daerah
yang berlaku saat ini
5. Penggolongan Pajak Daerah :
a. berdasarkan sifat
b. berdasarkan golongan
c. berdasarkan lembaga pemungut
2
3. DASAR HUKUMDASAR HUKUM
UU No.18 Tahun 1997
UU No.34 Tahun 2000
UU NO.28 Tahun 2009
Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 1997
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No.65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah
Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 1997
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah No.66 Tahun 2001 tentang Retribusi
Daerah
Peraturan Daerah tentang Pajak Daerah
Peraturan Daerah tentang Retribusi Daerah
Kepmendagri tentang Pelaksanaan Pajak Daerah di
Indonesia
Tentang PDRD
3
4. PENGERTIAN PAJAK DAERAHPENGERTIAN PAJAK DAERAH
Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut Pajak,
adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang
terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan Undang-
Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan
secara langsung dan digunakan untuk
keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
(Pasal 1 angka 10 UU No.28 Tahun 2009)
4
5. CIRI-CIRI YANG MELEKATCIRI-CIRI YANG MELEKAT
PADA PAJAK DAERAHPADA PAJAK DAERAH
Pajak dipungut oleh negara, baik oleh
pemerintah pusat maupun oleh pemerintah
daerah
Hasil pajak harus masuk ke Kas Negara,
yaitu kas pemerintah pusat atau kas
pemerintah daerah
Tidak ada kontraprestasi secara langsung
Pajak dipungut karena adanya suatu keadaan,
kejadian, atau perbuatan yang menurut
peraturan perundang-undangan dikenakan
pajak.
Pajak dapat dipaksakan : ada sanksi yuridis
5
6. PENGERTIAN RETRIBUSIPENGERTIAN RETRIBUSI
DAERAHDAERAH
Retribusi Daerah, yang selanjutnya
disebut Retribusi, adalah pungutan
Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau
pemberian izin tertentu yang khusus
disediakan dan/atau diberikan oleh
Pemerintah.
(Pasal 1 angka 64 UU No.28 Tahun 2009)
6
7. CIRI-CIRI YANG MELEKAT PADACIRI-CIRI YANG MELEKAT PADA
RETRIBUSI DAERAHRETRIBUSI DAERAH
Retribusi merupakan pungutan yang
dipungut berdasarkan UU dan Perda
Hasil penerimaan retribusi masuk ke kas
pemerintah daerah
Pihak yang membayar retribusi mendapat
kontraprestasi secara langsung
Retribusi terutang apabila ada jasa yang
diselenggarakan oleh pemerintah daerah
yang dinikmati oleh pihak tertentu
Sanksi yang dikenakan pada retribusi
bersifat ekonomis
7
8. PERBEDAAN PAJAK DAERAH &PERBEDAAN PAJAK DAERAH &
RETRIBUSI DAERAHRETRIBUSI DAERAH
a. Kontraprestasi :
- pajak : kontraprestasi tidak langsung
- retribusi : kontraprestasi langsung
b. Balas jasa pemerintah :
- pajak : balas jasa pemerintah berlaku
untuk umum
- retribusi : balas jasa pemerintah
berlaku khusus
c. Sifat pemungutan :
- pajak : bersifat umum
- retribusi : bersifat khusus
8
9. PERBEDAAN PAJAK DAERAH &PERBEDAAN PAJAK DAERAH &
RETRIBUSI DAERAHRETRIBUSI DAERAH
d. Sifat pelaksanaan
- pajak : pelaksanaannya dapat
dipaksakan, paksaannya bersifat yuridis
- retribusi : pelaksanaannya dapat
dipaksakan, paksaannya bersifat
ekonomis
e. Lembaga atau Badan Pemungutnya :
- pajak : pemerintah pusat atau daerah
- retribusi : hanya pemerintah daerah
9
10. JENIS PAJAK DAERAH YANGJENIS PAJAK DAERAH YANG
BERLAKU SAAT INIBERLAKU SAAT INI
Jenis-jenis Pajak Daerah yang berlaku saat
ini, sesuai dengan UU No.28 Tahun 2009
adalah sbb :
a. Jenis Pajak Provinsi :
1) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
2) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB)
3) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB KB)
4) Pajak Air Permukaan
5) Pajak Rokok
10
11. Lanjutan..........Lanjutan..........
b. Jenis Pajak Kabupaten/Kota :
1) Pajak Hotel
2) Pajak Restoran
3) Pajak Hiburan
4) Pajak Reklame
5) Pajak Penerangan Jalan
6) Pajak Mineral Bukan Logam & Batuan
7) Pajak Parkir
8) Pajak Air Tanah
9) Pajak Sarang Burung Walet
10) PBB sektor Perdesaan & Perkotaan
11) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan
(BPHTB)
11
12. JENIS RETRIBUSI DAERAH YANGJENIS RETRIBUSI DAERAH YANG
BERLAKU SAAT INIBERLAKU SAAT INI
Jenis-jenis Retribusi Daerah yang berlaku saat
ini, sesuai dengan UU No.28 Tahun 2009 dapat
dikelompokan menjadi 3 yakni :
1. Retribusi Jasa Umum
2. Retribusi Jasa Khusus
3. Retribusi Perizinan Tertentu
12
13. RETRIBUSI JASA UMUMRETRIBUSI JASA UMUM
Retribusi Jasa Umum, meliputi :
1) Retribusi Pelayanan Kesehatan
2) Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
3) Retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP atau Akta Catatan Sipil
4) Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat
5) Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum
6) Retribusi Pelayanan Pasar
7) Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor
8) Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
9) Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
10) Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan Kakus (WC)
11) Retribusi Pengolahan Limbah Cair
12) Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang
13) Retribusi Pelayanan Pendidikan
14) Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
13
14. RETRIBUSI JASA KHUSUSRETRIBUSI JASA KHUSUS
1) Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
2) Retribusi Pasar Grosir atau Pertokoan
3) Retribusi Tempat Pelelangan
4) Retribusi Terminal
5) Retribusi Tempat Khusus Parkir
6) Retribusi Tempat Penginapan/ Pesanggrahan/
Vila
7) Retribusi Rumah Potong Hewan
8) Retribusi Pelayanan Pelabuhan
9) Retribusi Tempat Rekreasi & Olahraga
10) Retribusi Penyeberangan di Air
11) Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
14
15. RETRIBUSI PERIZINANRETRIBUSI PERIZINAN
TERTENTUTERTENTU
1) Retribusi Izin Mendirikan Bangunan
2) Retribusi Izin Tempat Penjualan
Minuman Beralkohol
3) Retribusi Izin Gangguan
4) Retribusi Izin Trayek
5) Retribusi Izin Usaha Perikanan
15
16. PENGGOLONGAN PAJAK DAERAHPENGGOLONGAN PAJAK DAERAH
Sebagaimana pajak pusat, pajak daerah juga dapat dibeda-
bedakan berdasarkan :
1. Jenis pajak menurut golongannya:
a. Pajak Langsung
b. Pajak Tidak Langsung
b.1. Pendekatan secara ekonomis
b.2. Pendekatan secara administratif
2. Jenis pajak menurut sifatnya :
a. Pajak Subjektif
b. Pajak Objektif
3. Jenis pajak menurut lembaga pemungutnya :
a. Pajak Daerah yang dipungut di tingkat provinsi
b. Pajak Daerah yang dipungut di tingkat kabupaten/kota
16
17. JENIS PAJAK MENURUTJENIS PAJAK MENURUT
GOLONGANNYAGOLONGANNYA
PAJAK
LANGSUNG
(DIRECT TAX)
PAJAK
TIDAK
LANGSUNG
(INDIRECT
TAX)
a. Pendekatan
Ekonomis
b. Pendekatan
Administratif
17
19. Untuk menentukan apakah suatu pajak termasuk pajak
langsung atau pajak tidak langsung dalam arti ekonomis,
dilakukan dengan cara melihat ketiga unsur yang terdapat
dalam kewajiban pemenuhan perpajakannya. Ketiga unsur
tersebut adalah :
A.Penanggung jawab pajak, yakni orang yang secara formal
yuridis diharuskan melunasi utang pajak;
B. Penanggung pajak, adalah orang yang dalam faktanya
memikul terlebih dahulu beban pajaknya;
C.Pemikul pajak, adalah orang yang pada akhirnya harus
menanggung beban pajak (destinataris).
19
20. Jika ketiga unsur tersebut ditemukan pada
satu orang/ satu pihak yang sama, maka
pajaknya termasuk dalam Pajak Langsung.
Sebaliknya, jika ketiga unsur tersebut
terpisah atau terdapat pada lebih dari satu
orang/satu pihak, maka pajaknya termasuk
dalam pajak tidak langsung.
20
21. JENIS PAJAK MENURUTJENIS PAJAK MENURUT
SIFATNYASIFATNYA
Jenis pajak menurut sifatnya dibedakan menjadi dua :
I. Pajak Subjektif
adalah pajak yang pada waktu pengenaannya, yang
pertama-tama dicari adalah subjeknya, setelah subjek
ditemukan, baru kemudian dicari objeknya.
II. Pajak Objektif
adalah pajak yang pada waktu pengenaannya, yang
pertama-tama dicari adalah objeknya, setelah objek
ditemukan, baru kemudian dicari subjeknya.
21
22. TUGAS / LATIHAN SOAL (A)TUGAS / LATIHAN SOAL (A)
Golongkanlah jenis-jenis pajak di bawah ini :
1. Pajak Kendaraan Bermotor
2. Pajak Hotel
3. Pajak Reklame
ke dalam penggolongan :
a. Pajak Langsung atau Pajak Tidak Langsung,
(ditinjau baik melalui pendekatan ekonomis
maupun administratif)
b. Pajak Subjektif atau Pajak Objektif!
Disertai dengan alasannya!
22
23. TUGAS / LATIHAN SOAL (B)TUGAS / LATIHAN SOAL (B)
Golongkanlah jenis-jenis pajak di bawah ini :
1. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
2. Pajak Restoran
3. Pajak Penerangan Jalan
ke dalam penggolongan :
a. Pajak Langsung atau Pajak Tidak Langsung,
(ditinjau baik melalui pendekatan ekonomis
maupun administratif)
b. Pajak Subjektif atau Pajak Objektif!
Disertai dengan alasannya!
23
24. TUGAS / LATIHAN SOAL (C)TUGAS / LATIHAN SOAL (C)
Golongkanlah jenis-jenis pajak di bawah ini :
1. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
2. Pajak Hiburan/Tontonan
3. Pajak Parkir
ke dalam penggolongan :
a. Pajak Langsung atau Pajak Tidak Langsung,
(ditinjau baik melalui pendekatan ekonomis
maupun administratif)
b. Pajak Subjektif atau Pajak Objektif!
Disertai dengan alasannya!
24