SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
Descargar para leer sin conexión
PENGARUH JEJARING SOSIAL TERHADAP PRILAKU PENGGUNANYA PADA
KALANGAN REMAJA
Desy Corenida

Program Study Ilmu Komputer, Fakultas Mipa dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Lambung Mangkurat
Jl A Yani Km 38,5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia
dessyc1@gmail.com

Abstrak— Penelitian ini berjudul “Pengaruh jejaring

sosial terhadap prilaku penggunanya pada kalangan
remaja”. Alasan pemilihan judul ini karena saat ini situs
jejaring sosial sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat
di Indonesia khususnya kalanga remaja. Mereka
menggunakan jejaring sosial tidak hanya untuk
bersenang-senang saja atau iseng, tetapi juga sebagai
media untuk mencari teman baru, berbisnis online, dan
juga untuk berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui bagaimana hubungan intensitas
penggunaan situs jejaring sosial dengan intensitas
komunikasi interpersonal mahasiswa Program Studi Ilmu
Komunikasi FMIPA UNLAM Banjarbaru. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif,
dimana hubungan antar variabel yang ada dijelaskan
dengan cara dikuantifikasikan atau diangkakan dengan
menyebarkan
kuesioner
sebagai
alat
untuk
mengumpulkan data yang pokok untuk diteliti. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini ialah Mahasiswa
Ilmu Komputer FMIPA UNLAM Banjarbaru, sedangkan
sampel yang digunakan adalah mahasiswa angkatan 2011
dan 2012 . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
didasarkan pada 10 indikator, diantaranya frekuensi
mengakses jejaring sosial, intensitas mengakses jejaring
sosial, durasi mengakses jejaring sosial, ketertarikan
mengakses jejearing sosial, keterbukaan, empati, sikap
mendukung, sikap positif, kesamaan, dan ketertarikan
berkomunikasi.
Kata Kunci— peranan metode kuantitatif dalam keberhasilan

sebuah penelitian
I. PENDAHULUAN
Arus perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak
akan bisa kita bendung, sebagian besar anak dan remaja saat
ini telah familiar dengan berbagai perkembanga teknologi
tersebut seperti jejaring sosial, tidak saja anak dan remaja
kota, bahkan anak-anak di pedesaan pun kini telah berangsurangsur mulai menggunakan jejaring sosial tersebut.
Dari hasil survei menyatakan bahwa penggunaan internet
untuk pertemanan (31%), mencari informasi (27%), dan
membaca berita (15%). Hal ini membuktikan bahwa situs
pertemanan atau yang biasa dikenal sebagai situs jejaring
sosial banyak diminati oleh para pengguna internet. Dengan
situs jejaring sosial kita dapat menjalin sebuah pertemanan
dan berkomunikasi dengan lebih dari satu orang yang berada
tidak hanya di daerah yang sama melainkan diberbagai

penjuru dunia. Bukan hanya itu, kita juga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kita karena banyak berita update
atau terbaru yang dapat kita peroleh secara cuma - cuma
disana. Manfaat situs jejaring sosial ini dapat dipandang dari
sisi positif dan sisi negatif, yang dapat membangun
perkembangan Sumber Daya Manusia maupun dapat
menghambat perkembangan sebuah SDM, tergantung siapa
yang menggunakannya dan untuk apa digunakannya.
Dampak situs jejaring sosial lebih banyak dirasakan oleh
kalangan remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring
sosial adalah dari kalangan remaja pada usia sekolah.
Mudahnya menjadi anggota dari situs jejaring sosial, maka
tidak heran jika banyak orang baik sengaja ataupun hanya
mencoba mendaftarkan dirinya menjadi pengguna situs
jejaring sosial tersebut.
Dalam waktu singkat mengakses situs jejaring sosial akan
menjadi suatu kebiasaan, dan berinteraksi secara pasif di
dalamnya. Akibatnya pengguna dalam hal ini peserta didik,
bisa lupa waktu karena terlalu asik dengan kegiatannya
didunia maya tersebut, sebuah kajian tahun 2009 yang
dilakukan oleh Harris Interactive and Teenage Reasearh
Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24
tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online
setiap minggu di bandingkan menonton televisi, rata-rata 17
banding 14 jam.”
Badan
Pengamat
Tekhnologi
(Suwarno:2009) juga mengemukakan Indonesia merupakan
negara terbesar ke-3 pengguna jejaring Sosial terbanyak di
dunia.
Yang paling mengkhawatirkan adalah pada era teknologi
dan globalisasi seperti sekarang ini, telepon seluler yang
dulunya hanya berfungsi sebagai alat penerima dan pemanggil
jarak jauh, kini dapat digunakan untuk mengakses internet dan
situs jejaring sosial, sehingga siswa tidak perlu lagi ke warnet
untuk mengakses situs pertemanan, melainkan dapat
mengaksesnya langsung di telepon seluler mereka. Hal ini
semakin menambah banyak kasus penyalahgunaan situs
jejaring sosial untuk hal yang tidak sesuai dengan aturan.
Tidak hanya siswa, mahasiswa pun tidak luput dari dampak
situs jejaring sosial ini. Sebuah penelitian terbaru dari Aryn
Karpinski, peneliti dari Ohio State University, menunjukkan
bahwa para mahasiswa pengguna aktif jejaring sosial seperti
facebook ternyata memmpunyai nilai yang rendah daripada
para mahasisswa yang tidak menggunakan situs jejaring sosial
facebook. Menurutnya, tidak ada korelasi langsung FB akan
menyebabkan nilai para mahasiswa atau pelajar menjadi
jeblok.
II. RINGKASAN
Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang
dilakukan setelah semua data yang diperlukan guna
memecahkan permasalahan yang diteliti sudahdiperoleh
secara lengkap. Ketajaman dan ketepatan dalam penggunaan
alat analisis sangat menentukan keakuratan pengambilan
kesimpulan, karena itu kegiatan analisis data merupakan
kegiatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja dalam proses
penelitian.
Secara garis besarnya, teknik analisis data terbagi ke
dalam dua bagian, yakni analisis kuantitatif dan kualitatif.
Yang membedakan kedua teknik tersebut hanya terletak pada
jenis datanya. Untuk data yang bersifat kualitatif (tidak dapat
diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis
kualitatif,
sedangkan
terhadap
data
yang
dapat
dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif, bahkan
dapat pula dianalisis secara kualitatif.
Penelitian kuantitatif pada dasarnya merupakan suatu
pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa
perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini
didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat,
dan juga perhitungan statistik lainnya.
Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai
metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan
instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik
dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
Analisis kuantitatif yang biasa digunakan adalah analisis
statistik. Biasanya analisis ini terbagi ke dalam dua kelompok,
yaitu:
1. Statistik Deskriptif
Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisis data dengan cara
mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.
Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk
deskripsi semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan
salinghubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, atau
melakukan penarikan kesimpulan.
2. Statistik Inferensial
Kalau dalam statistik deskriptif hanya bersifat
memaparkan data, maka dalam statistik inferensial sudah ada
upaya untuk mengadakan penarikan kesimpulan dan membuat
keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan.
Biasanya analisis ini mengambil sampel tertentu dari sebuah
populasi yang jumlahnya banyak, dan dari hasil analisis
terhadap sampel tersebut digeneralisasikan terhadap populasi.
A. Perumusan Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif
rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang
akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data.
Terdapat kaitan erat anatara masalah dan rumusan masalah
karena setiap rumusan masalahpenelitian didasarkan pada
masalah

Menurut Sugiyono (2007), bentuk masalah dapat
dikelompokkan atas tiga kelompok
yaitu:
1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan
masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap
keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu
variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri).
2. Rumusan masdalah komperatif adalah rumusan masalah
penelitian yang membenadingkan keberadaan satu variabel
atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau
pada waktu yang berbeda.
3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah
penelitian yang bersifat menanyakan hubungan anatara
dua variabel atau lebih. Terdapat tiga hubungan yaitu
hubungan simetris, hubungan kausal dan hubungan
interaktif atau timbal balik.
B. Variable
Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau
sering juga sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau
gejala yang akan diteliti. Variabel itu, ada bermacam macam.
Variable dapat dibagi atas dua bagian yaitu:
1. Variabel bebas (Independent Variable)
 Biasa disebut dengan variabel prediksi atau variabel yang
sebenarnaya. Also called predictor variables, or righthand side variables (RHS)
 Merupakan hasil manipulasi Those that the researcher
manipulates
 Atribut atau potensial kasus diberikan pada investigasi
penelitian. Attributes or potential causes under
investigation in a given study
2. Variable terikat (Dependent Variable)
 Disebut jua dengan variable luara atau variable yang
bukan sebenarnya.. Also called outcome variable, or lefthand side variables (LHS)
Ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibedakan menjadi
variabel kualitatif dan kuantitatif.
1) Variabel Kualitatif adalah menunjukkan sifat kualitas dari
obyek yang menghasilkan data kualitatif melalui
pengamatan. Dalam menganalisis data kualitatif (yang
berasal dari data kualitatif ini), bila mana akan
menggunakanmetode statistika maka data kualitatif
tersebut harus dikuantitatifkan melalui cara pemberian
skor (skoring). Hal ini diperlukan mengingat metode
statistika merupakan metode komputasi dengan
pendekatan kuantitatif. Data demikian ini termasuk data
diskrit dengan skala ukur nominal atau ordinal.
2) Variabel kuantitatif, adalah variabel yang menujukkan
sifat kuantitas, akan menghasilkan data kuantitatif melalui
cara pencacahan, atau pengukuran, atau pemeriksaan
laboratorium dan lain-lain, yang bisa berupa data diskrit
atau kontinyu dengan skala ukur interval dan rasio.
C. Validitas dan Reliabilitas
Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar
mengukur apa yang akan diukur. Jadi dapat dikatakan
semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test tersebut
semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin
menunjukkan apa yang seharusnya diukur.
Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau
keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten,
apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam
kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data
yang dikumpulkan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa suatu alat
ukur yang tidak reliable pasti tidak valid begitu pula dengan
alat ukur yang reliable belum tentu valid.
D. Pengumpulan Data
Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang
mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu
populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun
gambar. Dari data ini diharapkan akan diperoleh informasi
sebesar-besarnya tentang populasi. Pada dasarnya, data dapat
dikelompokkan pada berbagai macam jenis dan bagian.
a. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diambil langsung dari obyek
penelitian atau merupakan data yang berasal dari sumber asli
atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk file.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara
langsung dari objek penelitian, melainkan data yang berasal
dari sumber yang telah dikumpulkan oleh pihak lain.
b. Jenis Data Berdasarkan Sumber Data
1. Data Internal
Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan
kondisi pada suatu organisasi secara internal.
2. Data Eksternal
Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi
serta kondisi yang ada di luar organisasi.
c. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya
1. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk
angka-angka.
2. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk
kata-kata yang mengandung makna.
d. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data
1. Data Diskrit
Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli.
2. Data Kontinyu
Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu
interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang
lainnya.
e. Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya
1. Data Cross Section
Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik
waktu tertentu.
2. Data Time Series (Berkala)
Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan
sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis.
Metode Observasi
Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa
digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini

biasanya digunakan untuk mengetahui perilaku masyarakat
secara detail.
E. Tabulasi Data
Tabulasi data adalah data yang dikumpulkan selanjutnya
diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis serta
diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah
ditetapkan. Ada dua cara yang biasa digunakan oleh seseorang
untuk menyajikan hasil dari sebuah studi kuantitatif. Cara
yang pertama adalah membeberkan angka-angka dalam
sebuah tabel atau daftar, dan cara yang kedua adalah
menyajikan grafik.
Penyajian data selain dapat disajikan dalam bentuk tabel,
juga dapat disajikan dalam bentuk gambar atau grafik. Ada
beberapa macam grafik antara lain grafik garis (lineChart),
grafik batang (bar chart), grafik lingkaran (pie chart), grafik
gambar (pictogram) dan lain sebagainya.
a. GrafikHistogram
Grafik distribusi frekuensi untuk setiap kelas yang
dinyatakan dalam segi empat atau berbentuk balok (bar),
sehingga histogram disebut juga dengan bar diagram.

b. Grafik Polygons
Frekuensi polygon dilakukan dengan cara menghubungkan
titik-titik tengah tiap kelas interval yang sesuai dengan
frekuensinya.

c. Ogive
Ogive merupakan grafik distribusi frekuensi kumulatif.
d. Grafik Batang

Prosedur Penggunaan Tabel & Grafik
III. PENELITIAN
Penelitian ini berjudul “pengaruh jejaring sosial terhadap
prilaku penggunanya pada kalangan remaja” Metode
penelitian ini menggunakan metode penelitian kualititatif tapi
saya juga akan menggunakan metode kuantitatif untuk
mendapatkan data dengan cara membagikan kuisioner kepada
sampel yang ingin diteliti. Desaign penelitian ini termasuk
jenis penelitian Study Kasus atau Case Studies Research,
Riset yang saya lakukan lebih cocok menggunakan desain ini
karena penelitian ini pada dasarnya mempelajari secara
intensif prilaku seseorang individu atau kelompok yang
memiliki kecanduan dalam jejaring sosial.
Metode sampel yang digunakan yaitu metode pemilihan
sampel non probabilitas dengan teknik purposive sampling.
metode ini yaitu pengambilan sample secara khusus atau tidak
sembarang karna sample yag diperlukan yaitu subjek yang
menggunakan situs jejaring sosial saja.
Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian saya
adalah masyarakat umum khususnya kalangan remaja
kemungkinan sebagia besar mahasiswa FMIPA UNLAM
Banjarbaru, kemudian sample yang terlibat dalam riset yang
saya lakukan adalah mahasiswa yang menggunakan jejaring
sosial secara aktif seperti twitter, blog, instagram, path,
facebook, dll.
IV. KESIMPULAN
Analisis data merupakan salah satu langkah dalam
kegiatan penelitian yang tidak boleh diabaikan. Kejelian dan

ketelitian dalam melihat permasalahan dan jenis data yang
diperoleh, sangat diperlukan untuk dapat menentukan jenis
analisis yang paling tepat.
Kesalahan dalam memilih teknik analisis akan berakibat
fatal dalam pengambilan kesimpulan. Oleh karena itu sebelum
menentukan teknik analisis apa yang harus dipakai, perlu
dilihat kembali jenis hipotesis yang akan diujinya, apakah
deskriptif, komparatif atau korelasional. Jika sudah diketahui
selanjutnya melacak jenis data yang diperoleh dari setiap
variabel yang diteliti, apakah datanya kuantitatif atau
kualitatif. Jika sudah ditemukan baru menentukan teknik
analisis yang dapat digunakan.

[1]
[2]

[3]

[4]

[5]

REFERENSI
Moleong, Lexy, J. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi
Revsi. PT Remaja Rosdakarya Bandung. 2005.
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan
Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Penerbit Alfabeta,
Bandung. 2007.
Uma, Sekaran. Research Methods for Business: A Skill
Building Approach. Second Edition. John Wiley & Sons,
Inc. New York, chichester Brisbane Toronto Singapore.
1992.
Ary, D, dkk. (1982). Pengantar Penelitian dalam
Pendidikan. (Penterjemah: Arief Furchon). Surabaya:
Usaha Nasional
Gujarati, Damodar (1995). Ekonometrika. (Penterjemah:
Sumarno Zein). Jakarta: Erlangga

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238lxionsaga
 
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...raudlatulm
 
Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)atone_lotus
 
Riset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokRiset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokanisdwiprakasiwi
 
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasiEfektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasiRaudlatul Munawarah
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneRingkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneTajrian Juniardi
 
Pemanfaatan internet (fathul hadi j1 f111012)
Pemanfaatan internet (fathul hadi   j1 f111012)Pemanfaatan internet (fathul hadi   j1 f111012)
Pemanfaatan internet (fathul hadi j1 f111012)fathad
 
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYsuyono fis
 
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)indraf13
 
J1f111237 a zainal a
J1f111237 a zainal aJ1f111237 a zainal a
J1f111237 a zainal abankir212
 

La actualidad más candente (18)

Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238Muhammad tofa ngenda j1 f111238
Muhammad tofa ngenda j1 f111238
 
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi dalam pembelajaran b...
 
Proposal bab iii r3
Proposal bab iii r3Proposal bab iii r3
Proposal bab iii r3
 
Proposal bab iii r
Proposal bab iii rProposal bab iii r
Proposal bab iii r
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)Metode Survey (Psikologi Umum)
Metode Survey (Psikologi Umum)
 
Riset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompokRiset keperawatan kelompok
Riset keperawatan kelompok
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasiEfektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi
Efektifitas penggunaan internet sebagai sumber informasi
 
Proposal bab iii r4
Proposal bab iii r4Proposal bab iii r4
Proposal bab iii r4
 
Proposal bab iii r2
Proposal bab iii r2Proposal bab iii r2
Proposal bab iii r2
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphoneRingkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
Ringkasan_Penelitian_Pengaruh_smartphone
 
Pemanfaatan internet (fathul hadi j1 f111012)
Pemanfaatan internet (fathul hadi   j1 f111012)Pemanfaatan internet (fathul hadi   j1 f111012)
Pemanfaatan internet (fathul hadi j1 f111012)
 
Dasar statistik
Dasar statistikDasar statistik
Dasar statistik
 
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEYMAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
MAKALAH DESAIN PENELITIAN SURVEY
 
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
Ringkasan penelitian(indra wahyudi f j1 f111020)
 
J1f111237 a zainal a
J1f111237 a zainal aJ1f111237 a zainal a
J1f111237 a zainal a
 

Destacado

Destacado (6)

Metode penelitiantahap1
Metode penelitiantahap1Metode penelitiantahap1
Metode penelitiantahap1
 
Anggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalianAnggaran perencanaan dan pengendalian
Anggaran perencanaan dan pengendalian
 
Powerpoint kombis 1
Powerpoint kombis 1Powerpoint kombis 1
Powerpoint kombis 1
 
Memo
MemoMemo
Memo
 
Memo ppt
Memo pptMemo ppt
Memo ppt
 
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemenmakalah penganggaran di akuntansi manajemen
makalah penganggaran di akuntansi manajemen
 

Similar a SOSIALREMAJA

Ringkasan penelitian Pengaruh Penggunaan Internet oleh Mahasiswa Terhadap Ti...
Ringkasan penelitian Pengaruh Penggunaan Internet oleh Mahasiswa  Terhadap Ti...Ringkasan penelitian Pengaruh Penggunaan Internet oleh Mahasiswa  Terhadap Ti...
Ringkasan penelitian Pengaruh Penggunaan Internet oleh Mahasiswa Terhadap Ti...Abd Rahman
 
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruDampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruRiza Magfirah
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsariMuttyTeukie Elf
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsariMuttyTeukie Elf
 
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...Nur Anita Okaya
 
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...desakapur54
 
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruAlasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruRiza Magfirah
 
Ringkasan Penelitian Pemanfaat Warnet Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa (i) Pr...
Ringkasan Penelitian Pemanfaat Warnet Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa (i) Pr...Ringkasan Penelitian Pemanfaat Warnet Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa (i) Pr...
Ringkasan Penelitian Pemanfaat Warnet Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa (i) Pr...-
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Prasetyo Bondan
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Prasetyo Bondan
 
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...MuttyTeukie Elf
 
Esensi penelitian kualitatif
Esensi penelitian kualitatifEsensi penelitian kualitatif
Esensi penelitian kualitatifpurnawanaja
 
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Operator Warnet Vast Raha
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA AviLa Marzuki
 

Similar a SOSIALREMAJA (20)

Ringkasan penelitian Pengaruh Penggunaan Internet oleh Mahasiswa Terhadap Ti...
Ringkasan penelitian Pengaruh Penggunaan Internet oleh Mahasiswa  Terhadap Ti...Ringkasan penelitian Pengaruh Penggunaan Internet oleh Mahasiswa  Terhadap Ti...
Ringkasan penelitian Pengaruh Penggunaan Internet oleh Mahasiswa Terhadap Ti...
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Peneliian
PeneliianPeneliian
Peneliian
 
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruDampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Dampak Penggunaan Smartphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
 
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan   mutiara ayu banjarsariLaporan ringkasan   mutiara ayu banjarsari
Laporan ringkasan mutiara ayu banjarsari
 
Jenis – jenis penelitian
Jenis – jenis penelitianJenis – jenis penelitian
Jenis – jenis penelitian
 
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
Ringkasan Penelitian Dampak Penggunaan Smartphone Di Kalangan Pelajar Nama : ...
 
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...
miniriset akuntansi keperilakuan kelompok 11 (hotben,nanangfahreza,marcellinu...
 
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM BanjarbaruAlasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
Alasan Penggunaan Smatphone dikalangan Mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru
 
Adhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpenAdhitya j1f111234 metpen
Adhitya j1f111234 metpen
 
Ringkasan Penelitian Pemanfaat Warnet Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa (i) Pr...
Ringkasan Penelitian Pemanfaat Warnet Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa (i) Pr...Ringkasan Penelitian Pemanfaat Warnet Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa (i) Pr...
Ringkasan Penelitian Pemanfaat Warnet Dikalangan Pelajar dan Mahasiswa (i) Pr...
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1 f111031
 
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
Ringkasan penelitian prastyo prakoso j1f111031
 
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
Pengaruh perkembangan fashion terhadap cara berpakaian mahasiswa di lingkunga...
 
Esensi penelitian kualitatif
Esensi penelitian kualitatifEsensi penelitian kualitatif
Esensi penelitian kualitatif
 
Efesiensi mahasiswa fmipa unlam
Efesiensi mahasiswa fmipa unlamEfesiensi mahasiswa fmipa unlam
Efesiensi mahasiswa fmipa unlam
 
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
 
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK  UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
PENERAPAN APLIKASI STOP MEROKOK UNTUK MENGURANGI JUMLAH PEROKOK DI INDONESIA
 

SOSIALREMAJA

  • 1. PENGARUH JEJARING SOSIAL TERHADAP PRILAKU PENGGUNANYA PADA KALANGAN REMAJA Desy Corenida Program Study Ilmu Komputer, Fakultas Mipa dan Ilmu Pengetahuan AlamUniversitas Lambung Mangkurat Jl A Yani Km 38,5, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia dessyc1@gmail.com Abstrak— Penelitian ini berjudul “Pengaruh jejaring sosial terhadap prilaku penggunanya pada kalangan remaja”. Alasan pemilihan judul ini karena saat ini situs jejaring sosial sudah banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia khususnya kalanga remaja. Mereka menggunakan jejaring sosial tidak hanya untuk bersenang-senang saja atau iseng, tetapi juga sebagai media untuk mencari teman baru, berbisnis online, dan juga untuk berkomunikasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan intensitas penggunaan situs jejaring sosial dengan intensitas komunikasi interpersonal mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi FMIPA UNLAM Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, dimana hubungan antar variabel yang ada dijelaskan dengan cara dikuantifikasikan atau diangkakan dengan menyebarkan kuesioner sebagai alat untuk mengumpulkan data yang pokok untuk diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah Mahasiswa Ilmu Komputer FMIPA UNLAM Banjarbaru, sedangkan sampel yang digunakan adalah mahasiswa angkatan 2011 dan 2012 . Sampel yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada 10 indikator, diantaranya frekuensi mengakses jejaring sosial, intensitas mengakses jejaring sosial, durasi mengakses jejaring sosial, ketertarikan mengakses jejearing sosial, keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif, kesamaan, dan ketertarikan berkomunikasi. Kata Kunci— peranan metode kuantitatif dalam keberhasilan sebuah penelitian I. PENDAHULUAN Arus perkembangan teknologi ini bagaimana pun tak akan bisa kita bendung, sebagian besar anak dan remaja saat ini telah familiar dengan berbagai perkembanga teknologi tersebut seperti jejaring sosial, tidak saja anak dan remaja kota, bahkan anak-anak di pedesaan pun kini telah berangsurangsur mulai menggunakan jejaring sosial tersebut. Dari hasil survei menyatakan bahwa penggunaan internet untuk pertemanan (31%), mencari informasi (27%), dan membaca berita (15%). Hal ini membuktikan bahwa situs pertemanan atau yang biasa dikenal sebagai situs jejaring sosial banyak diminati oleh para pengguna internet. Dengan situs jejaring sosial kita dapat menjalin sebuah pertemanan dan berkomunikasi dengan lebih dari satu orang yang berada tidak hanya di daerah yang sama melainkan diberbagai penjuru dunia. Bukan hanya itu, kita juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita karena banyak berita update atau terbaru yang dapat kita peroleh secara cuma - cuma disana. Manfaat situs jejaring sosial ini dapat dipandang dari sisi positif dan sisi negatif, yang dapat membangun perkembangan Sumber Daya Manusia maupun dapat menghambat perkembangan sebuah SDM, tergantung siapa yang menggunakannya dan untuk apa digunakannya. Dampak situs jejaring sosial lebih banyak dirasakan oleh kalangan remaja, karena sebagian besar pengguna jejaring sosial adalah dari kalangan remaja pada usia sekolah. Mudahnya menjadi anggota dari situs jejaring sosial, maka tidak heran jika banyak orang baik sengaja ataupun hanya mencoba mendaftarkan dirinya menjadi pengguna situs jejaring sosial tersebut. Dalam waktu singkat mengakses situs jejaring sosial akan menjadi suatu kebiasaan, dan berinteraksi secara pasif di dalamnya. Akibatnya pengguna dalam hal ini peserta didik, bisa lupa waktu karena terlalu asik dengan kegiatannya didunia maya tersebut, sebuah kajian tahun 2009 yang dilakukan oleh Harris Interactive and Teenage Reasearh Unlimited mengemukakan bahwa anak muda berusia 13-24 tahun menghabiskan lebih banyak menghabiskan waktu online setiap minggu di bandingkan menonton televisi, rata-rata 17 banding 14 jam.” Badan Pengamat Tekhnologi (Suwarno:2009) juga mengemukakan Indonesia merupakan negara terbesar ke-3 pengguna jejaring Sosial terbanyak di dunia. Yang paling mengkhawatirkan adalah pada era teknologi dan globalisasi seperti sekarang ini, telepon seluler yang dulunya hanya berfungsi sebagai alat penerima dan pemanggil jarak jauh, kini dapat digunakan untuk mengakses internet dan situs jejaring sosial, sehingga siswa tidak perlu lagi ke warnet untuk mengakses situs pertemanan, melainkan dapat mengaksesnya langsung di telepon seluler mereka. Hal ini semakin menambah banyak kasus penyalahgunaan situs jejaring sosial untuk hal yang tidak sesuai dengan aturan. Tidak hanya siswa, mahasiswa pun tidak luput dari dampak situs jejaring sosial ini. Sebuah penelitian terbaru dari Aryn Karpinski, peneliti dari Ohio State University, menunjukkan bahwa para mahasiswa pengguna aktif jejaring sosial seperti facebook ternyata memmpunyai nilai yang rendah daripada para mahasisswa yang tidak menggunakan situs jejaring sosial facebook. Menurutnya, tidak ada korelasi langsung FB akan menyebabkan nilai para mahasiswa atau pelajar menjadi jeblok. II. RINGKASAN
  • 2. Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelah semua data yang diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti sudahdiperoleh secara lengkap. Ketajaman dan ketepatan dalam penggunaan alat analisis sangat menentukan keakuratan pengambilan kesimpulan, karena itu kegiatan analisis data merupakan kegiatan yang tidak dapat diabaikan begitu saja dalam proses penelitian. Secara garis besarnya, teknik analisis data terbagi ke dalam dua bagian, yakni analisis kuantitatif dan kualitatif. Yang membedakan kedua teknik tersebut hanya terletak pada jenis datanya. Untuk data yang bersifat kualitatif (tidak dapat diangkakan) maka analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif, sedangkan terhadap data yang dapat dikuantifikasikan dapat dianalisis secara kuantitatif, bahkan dapat pula dianalisis secara kualitatif. Penelitian kuantitatif pada dasarnya merupakan suatu pengamatan yang melibatkan suatu ciri tertentu, berupa perhitungan, angka atau kuantitas. Penelitian kuantitatif ini didasarkan pada perhitungan persentase, rata-rata, chi kuadrat, dan juga perhitungan statistik lainnya. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Analisis kuantitatif yang biasa digunakan adalah analisis statistik. Biasanya analisis ini terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu: 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis ini hanya berupa akumulasi data dasar dalam bentuk deskripsi semata dalam arti tidak mencari atau menerangkan salinghubungan, menguji hipotesis, membuat ramalan, atau melakukan penarikan kesimpulan. 2. Statistik Inferensial Kalau dalam statistik deskriptif hanya bersifat memaparkan data, maka dalam statistik inferensial sudah ada upaya untuk mengadakan penarikan kesimpulan dan membuat keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan. Biasanya analisis ini mengambil sampel tertentu dari sebuah populasi yang jumlahnya banyak, dan dari hasil analisis terhadap sampel tersebut digeneralisasikan terhadap populasi. A. Perumusan Masalah Dalam Penelitian Kuantitatif rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Terdapat kaitan erat anatara masalah dan rumusan masalah karena setiap rumusan masalahpenelitian didasarkan pada masalah Menurut Sugiyono (2007), bentuk masalah dapat dikelompokkan atas tiga kelompok yaitu: 1. Rumusan masalah deskriptif adalah suatu rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri). 2. Rumusan masdalah komperatif adalah rumusan masalah penelitian yang membenadingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda. 3. Rumusan masalah asosiatif adalah rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan anatara dua variabel atau lebih. Terdapat tiga hubungan yaitu hubungan simetris, hubungan kausal dan hubungan interaktif atau timbal balik. B. Variable Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi objek atau sering juga sebagai faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Variabel itu, ada bermacam macam. Variable dapat dibagi atas dua bagian yaitu: 1. Variabel bebas (Independent Variable)  Biasa disebut dengan variabel prediksi atau variabel yang sebenarnaya. Also called predictor variables, or righthand side variables (RHS)  Merupakan hasil manipulasi Those that the researcher manipulates  Atribut atau potensial kasus diberikan pada investigasi penelitian. Attributes or potential causes under investigation in a given study 2. Variable terikat (Dependent Variable)  Disebut jua dengan variable luara atau variable yang bukan sebenarnya.. Also called outcome variable, or lefthand side variables (LHS) Ditinjau dari sifatnya variabel dapat dibedakan menjadi variabel kualitatif dan kuantitatif. 1) Variabel Kualitatif adalah menunjukkan sifat kualitas dari obyek yang menghasilkan data kualitatif melalui pengamatan. Dalam menganalisis data kualitatif (yang berasal dari data kualitatif ini), bila mana akan menggunakanmetode statistika maka data kualitatif tersebut harus dikuantitatifkan melalui cara pemberian skor (skoring). Hal ini diperlukan mengingat metode statistika merupakan metode komputasi dengan pendekatan kuantitatif. Data demikian ini termasuk data diskrit dengan skala ukur nominal atau ordinal. 2) Variabel kuantitatif, adalah variabel yang menujukkan sifat kuantitas, akan menghasilkan data kuantitatif melalui cara pencacahan, atau pengukuran, atau pemeriksaan laboratorium dan lain-lain, yang bisa berupa data diskrit atau kontinyu dengan skala ukur interval dan rasio. C. Validitas dan Reliabilitas Validitas menunjukkan ukuran yang benar-benar mengukur apa yang akan diukur. Jadi dapat dikatakan semakin tinggi validitas suatu alat test, maka alat test tersebut
  • 3. semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan apa yang seharusnya diukur. Pengertian validitas atau kesahihan dan reliabilitas atau keterandalan (yang berarti mengukur sesuatu secara konsisten, apapun yang diukur dan jika pengukuran dilakukan dalam kondisi apapun akan memberikan hasil yang sama) dari data yang dikumpulkan. Jadi dapat kita simpulkan bahwa suatu alat ukur yang tidak reliable pasti tidak valid begitu pula dengan alat ukur yang reliable belum tentu valid. D. Pengumpulan Data Data merupakan kumpulan dari nilai-nilai yang mencerminkan karakteristik dari individu-individu dari suatu populasi. Data bisa berupa angka, huruf, suara maupun gambar. Dari data ini diharapkan akan diperoleh informasi sebesar-besarnya tentang populasi. Pada dasarnya, data dapat dikelompokkan pada berbagai macam jenis dan bagian. a. Jenis Data Menurut Cara Memperolehnya 1. Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung dari obyek penelitian atau merupakan data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk file. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang tidak didapatkan secara langsung dari objek penelitian, melainkan data yang berasal dari sumber yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. b. Jenis Data Berdasarkan Sumber Data 1. Data Internal Data internal adalah data yang menggambarkan situasi dan kondisi pada suatu organisasi secara internal. 2. Data Eksternal Data eksternal adalah data yang menggambarkan situasi serta kondisi yang ada di luar organisasi. c. Klasifikasi Data Berdasarkan Jenis Datanya 1. Data Kuantitatif Data kuantitatif adalah data yang dipaparkan dalam bentuk angka-angka. 2. Data Kualitatif Data kualitatif adalah data yang disajikan dalam bentuk kata-kata yang mengandung makna. d. Pembagian Jenis Data Berdasarkan Sifat Data 1. Data Diskrit Data diskrit adalah data yang nilainya adalah bilangan asli. 2. Data Kontinyu Data kontinyu adalah data yang nilainya ada pada suatu interval tertentu atau berada pada nilai yang satu ke nilai yang lainnya. e. Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya 1. Data Cross Section Data cross-section adalah data yang menunjukkan titik waktu tertentu. 2. Data Time Series (Berkala) Data berkala adalah data yang datanya menggambarkan sesuatu dari waktu ke waktu atau periode secara historis. Metode Observasi Metode observasi merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengumpulkan data. Metode observasi ini biasanya digunakan untuk mengetahui perilaku masyarakat secara detail. E. Tabulasi Data Tabulasi data adalah data yang dikumpulkan selanjutnya diklasifikasikan dan diorganisasikan secara sistematis serta diolah secara logis menurut rancangan penelitian yang telah ditetapkan. Ada dua cara yang biasa digunakan oleh seseorang untuk menyajikan hasil dari sebuah studi kuantitatif. Cara yang pertama adalah membeberkan angka-angka dalam sebuah tabel atau daftar, dan cara yang kedua adalah menyajikan grafik. Penyajian data selain dapat disajikan dalam bentuk tabel, juga dapat disajikan dalam bentuk gambar atau grafik. Ada beberapa macam grafik antara lain grafik garis (lineChart), grafik batang (bar chart), grafik lingkaran (pie chart), grafik gambar (pictogram) dan lain sebagainya. a. GrafikHistogram Grafik distribusi frekuensi untuk setiap kelas yang dinyatakan dalam segi empat atau berbentuk balok (bar), sehingga histogram disebut juga dengan bar diagram. b. Grafik Polygons Frekuensi polygon dilakukan dengan cara menghubungkan titik-titik tengah tiap kelas interval yang sesuai dengan frekuensinya. c. Ogive Ogive merupakan grafik distribusi frekuensi kumulatif. d. Grafik Batang Prosedur Penggunaan Tabel & Grafik
  • 4. III. PENELITIAN Penelitian ini berjudul “pengaruh jejaring sosial terhadap prilaku penggunanya pada kalangan remaja” Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualititatif tapi saya juga akan menggunakan metode kuantitatif untuk mendapatkan data dengan cara membagikan kuisioner kepada sampel yang ingin diteliti. Desaign penelitian ini termasuk jenis penelitian Study Kasus atau Case Studies Research, Riset yang saya lakukan lebih cocok menggunakan desain ini karena penelitian ini pada dasarnya mempelajari secara intensif prilaku seseorang individu atau kelompok yang memiliki kecanduan dalam jejaring sosial. Metode sampel yang digunakan yaitu metode pemilihan sampel non probabilitas dengan teknik purposive sampling. metode ini yaitu pengambilan sample secara khusus atau tidak sembarang karna sample yag diperlukan yaitu subjek yang menggunakan situs jejaring sosial saja. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian saya adalah masyarakat umum khususnya kalangan remaja kemungkinan sebagia besar mahasiswa FMIPA UNLAM Banjarbaru, kemudian sample yang terlibat dalam riset yang saya lakukan adalah mahasiswa yang menggunakan jejaring sosial secara aktif seperti twitter, blog, instagram, path, facebook, dll. IV. KESIMPULAN Analisis data merupakan salah satu langkah dalam kegiatan penelitian yang tidak boleh diabaikan. Kejelian dan ketelitian dalam melihat permasalahan dan jenis data yang diperoleh, sangat diperlukan untuk dapat menentukan jenis analisis yang paling tepat. Kesalahan dalam memilih teknik analisis akan berakibat fatal dalam pengambilan kesimpulan. Oleh karena itu sebelum menentukan teknik analisis apa yang harus dipakai, perlu dilihat kembali jenis hipotesis yang akan diujinya, apakah deskriptif, komparatif atau korelasional. Jika sudah diketahui selanjutnya melacak jenis data yang diperoleh dari setiap variabel yang diteliti, apakah datanya kuantitatif atau kualitatif. Jika sudah ditemukan baru menentukan teknik analisis yang dapat digunakan. [1] [2] [3] [4] [5] REFERENSI Moleong, Lexy, J. Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revsi. PT Remaja Rosdakarya Bandung. 2005. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Penerbit Alfabeta, Bandung. 2007. Uma, Sekaran. Research Methods for Business: A Skill Building Approach. Second Edition. John Wiley & Sons, Inc. New York, chichester Brisbane Toronto Singapore. 1992. Ary, D, dkk. (1982). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. (Penterjemah: Arief Furchon). Surabaya: Usaha Nasional Gujarati, Damodar (1995). Ekonometrika. (Penterjemah: Sumarno Zein). Jakarta: Erlangga