SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
BAB I<br />PENDAHULUAN<br />Latar Belakang <br /> Suhu merupakan besaran fisik yang sangat penting di bidang industri. Sebut saja misalnya pada proses pengawetan susu (pasteurisasi), susu dipanaskan hingga suhu ±70°C selama kurun waktu tertentu untuk memastikan bakteri-bakteri pembusuk mati kepanasan . Keberhasilan proses ini tergantung pada sistem pengaturan suhu yang dapat mempertahankan suhu pada kisaran 70°C.<br />Contoh lain adalah proses penetasan telur ayam tanpa babon. Hangatnya tubuh induk ayam kini dapat digantikan dengan radiasi panas dari lampu pijar yang dikontrol oleh rangkaian pengatur suhu. Dengan menggunakan mesin penetas telur yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi, produksi anak ayam dapat ditingkatkan berlipat-kali. Tak hanya telur ayam, dengan penyesuaian kondisi yang tepat, telur bebek dan burung puyuh pun dapat ditetaskan dengan mesin penetas telur. Dan salah satu kunci keberhasilan mesin penetas telur adalah sistem pengatur suhu.<br />Identifikasi Masalah <br />Mesin penetas telur merupakan alat yang sangat dibutuhkan oleh para produsen ayam. Mengingat induk ayam hanya dapat mengerami 20-25 butir telur saja, sangatlah dibutuhkan suatu alat yang dapat mengerami telur ayam dalam jumlah yang lebih besar. Mesin penetas telur merupakan pilihan terbaik dalam penyelesaian masalah ini. Akan tetapi, mesin penetas telur saat ini masih menggunakan proses mekanik yang mempunyai kekurangan besar dalam pengaturan suhu ruang. Utuk mengatasi masalah tersebut, maka diusulkan sebuah penelitian yang menghasilkan suatu alat penetas telur menggunakan sensor suhu LM35 yang lebih peka terhadap perubahan suhu 10C.<br />Tujuan <br />Membuat alat penetas telur dengan LM35 sehingga suhu ruang penetas lebih akurat.<br />Batasan Masalah <br />Batasan masalah yang dimaksud agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan tercapai sesuai yang diharapkan, maka perlu ditetapkan batasan-batasan permasalahan yang akan dibahas, yaitu : <br />,[object Object]
Suhu yang ditentukan adalah suhu untuk menetaskan telur ayam yaitu 320CManfaat <br />Manfaat dari pembuatan alat ini adalah membantu para pengusaha ternak ayam untuk mengembangkan usahanya lebih maju. Penggunaan mesin ini bisa meningkatkan kuantitas telur yang ditetaskan sehinggga produksi ternak akan naik.<br />BAB II<br />TINJAUAN PUSTAKA<br />Sensor Suhu<br />Sensor suhu adalah <br />Gangguan Transmisi  5<br />Sistem Komunikasi Radio untuk Transmisi Digital  5<br />Modulator-Demodulator FSK  9<br />Pengiriman Data Tak Sinkron  10<br />Pengiriman Data Sinkron  10<br />Perbedaan Pengiriman Data Sinkron dan Tak Sinkron  11<br />Mikrokontroler AT89S51  11<br />Karakteristik Mokrokontroler AT89S51  12<br />Deskripsi Pin-pin AT89S51  13<br />Organisasi Memori  14<br />Special Function Register (SFR)  15<br />Timer AT89S51  16<br />Port Serial / RS-232  18<br />Analog to Digital Converter (ADC)  20<br />IC Regulator  21<br />Sensor Suhu (LM35)  22<br />Non-Inverting Amplifier  22<br />Driver Motor DC (L298)  23<br />Pengaturan Baudrate  24<br />Catu Daya  24<br />Software Visual Basic 6.0  25<br />Pengaksesan Port Serial dengan Visual Basic 6.0  29<br />Pengaksesan Secara Langsung Melalui Register UART  32<br />Pengaksesan Port Serial dengan Kontrol MSComm  32<br />BAB III<br />METODE PENELITIAN<br /> Lokasi dan Waktu Penelitian<br />,[object Object]
Rancangan Penelitian
Tahap Persiapan

More Related Content

Similar to Bab i

belajar suhu kite121 melalui pembuatan tempe2.pdf
belajar suhu kite121 melalui pembuatan tempe2.pdfbelajar suhu kite121 melalui pembuatan tempe2.pdf
belajar suhu kite121 melalui pembuatan tempe2.pdfparuliansebpriadihut
 
Mesin penetas telur unggas dengan mikrokontroler
Mesin penetas telur unggas dengan mikrokontrolerMesin penetas telur unggas dengan mikrokontroler
Mesin penetas telur unggas dengan mikrokontrolerzzellyzz
 
MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS
MESIN PENETAS TELUR OTOMATISMESIN PENETAS TELUR OTOMATIS
MESIN PENETAS TELUR OTOMATISgalih Eko
 
Incubator sop
Incubator sopIncubator sop
Incubator sopNur Aini
 
Incubator sop
Incubator sopIncubator sop
Incubator sopNur Aini
 
Metode Penelitian dan Perancangan - PROPOSAL PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Metode Penelitian dan Perancangan - PROPOSAL PKM PENERAPAN TEKNOLOGIMetode Penelitian dan Perancangan - PROPOSAL PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Metode Penelitian dan Perancangan - PROPOSAL PKM PENERAPAN TEKNOLOGIAgrillia Kendinata
 
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11Wahid Hidayatullah
 
KELOMPOK 4 TUGAS PAK BAYU.pptx
KELOMPOK 4 TUGAS PAK BAYU.pptxKELOMPOK 4 TUGAS PAK BAYU.pptx
KELOMPOK 4 TUGAS PAK BAYU.pptxnaynay58
 
PERALATAN & HSE MANAGEMENT SYSTEM PENGOLAHAN MIGAS
PERALATAN & HSE MANAGEMENT SYSTEM PENGOLAHAN MIGASPERALATAN & HSE MANAGEMENT SYSTEM PENGOLAHAN MIGAS
PERALATAN & HSE MANAGEMENT SYSTEM PENGOLAHAN MIGASYOHANIS SAHABAT
 
Brother -X Smartfarm - 2022 (1)-1.pdf
Brother -X Smartfarm - 2022 (1)-1.pdfBrother -X Smartfarm - 2022 (1)-1.pdf
Brother -X Smartfarm - 2022 (1)-1.pdfyosef90
 
831-1-5589-1-10-20170811.pdf
831-1-5589-1-10-20170811.pdf831-1-5589-1-10-20170811.pdf
831-1-5589-1-10-20170811.pdfSummer Triangle
 
Sistem Kontrol Habitat Mikro Burung Walet
Sistem Kontrol Habitat Mikro Burung WaletSistem Kontrol Habitat Mikro Burung Walet
Sistem Kontrol Habitat Mikro Burung WaletAgrillia Kendinata
 

Similar to Bab i (15)

TETas telor
TETas telorTETas telor
TETas telor
 
belajar suhu kite121 melalui pembuatan tempe2.pdf
belajar suhu kite121 melalui pembuatan tempe2.pdfbelajar suhu kite121 melalui pembuatan tempe2.pdf
belajar suhu kite121 melalui pembuatan tempe2.pdf
 
Mesin penetas telur unggas dengan mikrokontroler
Mesin penetas telur unggas dengan mikrokontrolerMesin penetas telur unggas dengan mikrokontroler
Mesin penetas telur unggas dengan mikrokontroler
 
MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS
MESIN PENETAS TELUR OTOMATISMESIN PENETAS TELUR OTOMATIS
MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS
 
Incubator sop
Incubator sopIncubator sop
Incubator sop
 
Incubator sop
Incubator sopIncubator sop
Incubator sop
 
Metode Penelitian dan Perancangan - PROPOSAL PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Metode Penelitian dan Perancangan - PROPOSAL PKM PENERAPAN TEKNOLOGIMetode Penelitian dan Perancangan - PROPOSAL PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
Metode Penelitian dan Perancangan - PROPOSAL PKM PENERAPAN TEKNOLOGI
 
PPT Indra Setiawan.pptx
PPT Indra Setiawan.pptxPPT Indra Setiawan.pptx
PPT Indra Setiawan.pptx
 
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
Laporan Pengerring gabang menggunakan DHT 11
 
KELOMPOK 4 TUGAS PAK BAYU.pptx
KELOMPOK 4 TUGAS PAK BAYU.pptxKELOMPOK 4 TUGAS PAK BAYU.pptx
KELOMPOK 4 TUGAS PAK BAYU.pptx
 
PERALATAN & HSE MANAGEMENT SYSTEM PENGOLAHAN MIGAS
PERALATAN & HSE MANAGEMENT SYSTEM PENGOLAHAN MIGASPERALATAN & HSE MANAGEMENT SYSTEM PENGOLAHAN MIGAS
PERALATAN & HSE MANAGEMENT SYSTEM PENGOLAHAN MIGAS
 
Brother -X Smartfarm - 2022 (1)-1.pdf
Brother -X Smartfarm - 2022 (1)-1.pdfBrother -X Smartfarm - 2022 (1)-1.pdf
Brother -X Smartfarm - 2022 (1)-1.pdf
 
831-1-5589-1-10-20170811.pdf
831-1-5589-1-10-20170811.pdf831-1-5589-1-10-20170811.pdf
831-1-5589-1-10-20170811.pdf
 
PIS SIKEWIT
PIS SIKEWITPIS SIKEWIT
PIS SIKEWIT
 
Sistem Kontrol Habitat Mikro Burung Walet
Sistem Kontrol Habitat Mikro Burung WaletSistem Kontrol Habitat Mikro Burung Walet
Sistem Kontrol Habitat Mikro Burung Walet