SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 17
 Antony Liusdy ( 4 )
 Gerald Baok A.K Luren ( 20 )
 Ian Daniel ( 21 )
 Willy Agung Putra ( 40 )
Penjelasan
tentang Prisma
dan Limas
Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang
dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk
segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat
Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang
yang mempunyai penampang melintang yang
selalu sama dalam bentuk dan ukuran
1. Prisma Tegak
Adalah prisma yang rusuk tegaknya tegak lurus pada
bidang alas. Pada paralelepipedum, ketiga rusuk yang
bertemu disebuah titik sudut disebut rusuk-rusuk utama.
Prisma yang tidak tegak disebut prisma miring.
2. Prisma Beraturan atau Prisma Teratur
Adalah Prisma tegak yang bidang alasnya berupa segi banyak
beraturan. Paralelepipedum adalah prisma yang bidang
alasnya berbentuk jajargenjang.
3. Prisma Terpancung
Adalah jika sebuah bidang yang tidak sejajar bidang alas
suatu prisma memotong semua rusuk prisma itu, maka
prisma tersebut terbagi menjadi dua bagian yang masing-
masing disebut prisma terpancung.
Prisma adalah benda yang dibatasi oleh bidang yang sejajar dan baberapa
bidang lain yang potong memotong menurut garis garis yang sejajar.
Pada prisma ABC.EFG, dua bidang yang sejajar itu disebut bidang alas
(daerah segitigaABC) dan bidang atas EFG ( daerah segitiga EFG).Bidang-
bidang batas lainnya disebut sisi tegak . Sisi-sisi bidang alas disebut rusuk
alas, sisi-sisi bidang atas disebut rusuk atas. Sedangkan rusuk-rusuk
lainnya disebut rusuk tegak.
Jika suatu prisma beralaskan suatu segi n, maka prisma itu disebut prisma
segi n. Karenaitu kita sebut prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segi
lima dan seterusnya. Dalam prisma segi n, maka ke-n buah sesi-sisi
tegaknya membentuk selubung dan disebut selubung prisma atau selimut
prisma.
Pada prisma, garis yang menghubungkan dua titik sudut, masing masing
titik sudut bidangatas dan titik sudut bidang alas, yang tidak terletak pada
sisi tegak disebut diagonal.Bidang yang melalui sebuah diagonal bidang
alas dan rusuk tegak yang memotongnyadisebut bidang diagonal.
Suatu prisma disebut prisma tegak, jika rusuk tegaknya tegaklurus bidang
alas. Jika tidak demikian maka prisma itu disebut prisma miring. Atau
prisma condong atau prisma saja. Suatu prisma disebut prisma beraturan,
jika memenuhi du syarat yairtu :
-Prisma itu tegak
-Bidang alasnya segi-n beraturan
Definisi Parallel EpipedumAdalah Prisma yang bidang alasnya berbentuk jajargenjang.
Sifat-sifat parallel Epipedum :
Semua sisi-sisi berbentuk jajar-genjang
Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan kongruen
Rusuk-rusuknya ada tiga kelompok, rusuk-rusuk dalam kelompok searah dansama panjang. Pada setiap
titik sudut bertemu tiga risuk, yang masing masingmerupakan satu rusuk dari tiap kelompok
Setiap sisi dapat dianggap sebagai alas
Setiap pasang diagonal ruang saling membagi dua sama panjang
Keempat diagonal ruang melalui satu titik.
Catatan :
Rusuk rusuk suatu parallel epipedum yang bertemu pada suatu titik sudut disebutrusukrusuk utama.
Macam-macam Parallel Epipedum :
Parallel epipedum yang rusuk-rusuk tegaknya tegaklurus bidang alas disebut parallel epipedum tegak.
Parallel epipedum tegak yang alasnya persegi panjang disebut parallel epipedumsiku-siku atau balok
(Cuboit)
Balok yang semua rusuknya sama panjang disebut kubus
Parallel epipedum yang semua rusuknya sama panjang disebut rhomboeder (rhombus artinya belah
ketupat). Jadi rhomoeder adalah benda yang dibatasi olehenam belahketupat yang kongruen
Rhomboeder yang sudut alasnya siku-siku, dan rusuk tegaknya tegak lurus bidang alas adalah kubus. Jadi
kubus boleh disebut parallel epipedum siku-siku sama rusuk.
Unsur- unsur yang dimiliki oleh suatu prisma :
Titik sudut
2. Rusuk.
3. Bidang sisi.Ciri-ciri suatu prisma:
1. Bidang atas dan bidang bawah berbentuk bangun datar
2. Bidang atas dan bidang bawah sejajar serta kongruen
3. Mempunyai bidang sisi tegak1. Prisma Segitiga ABC.DEF
Mempunyai 6 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, dan F
Mempunyai 9 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, dan AC; Rusuk atas
DE, EF, dan DF Rusuk tegak AD. BE, dan CF
Mempunyai 5 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABC ; sisi atas DEF dan Sisi
tegak ABED, BCFE dan ACFD
2. Prisma Segiempat ABCD. EFGH
Mempunyai 8 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G dan H
Mempunyai 12 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, CD dan DA; Rusuk
atas EF, FH, GH, dan EG Rusuk tegak EA. FB, HC, dan GD
Mempunyai 8 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABCD ; sisi atas EFGH dan
Sisi tegak ABFE, BCHF, CDGH dan ADGE
3. Prisma Segilima ABCDE.FGHIJ
Mempunyai 10 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J
Mempunyai 15 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, CD, DE dan EA
Rusuk atas FG, GH, HI, IJ dan JF Rusuk tegak FA. GH, HI, IJ dan JE
Mempunyai 7 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABCDE ; sisi atas FGHIJ Sisi
tegak ABGF, BCHG, CDIH, DEJI, dan AEJF
4. Prisma Segienam ABCDEF.GHIJKL
Mempunyai 12 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G, H, I, J,
K, dan L
Mempunyai 18 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, CD, DE, EF dan FA ;
Rusuk atas GH, HI, IJ, JK, KL dan LG
Rusuk tegak GA. HB, IC, JD, KE dan LF
5. Prisma Segienam ABCDEF.GHIJKL
Pada prisma segi-n banyaknya :
Titik sudut = 2n
Rusuk = 3n
Sisi = n+2
 Luas permukaan prisma dapat ditentukan dengan
menjumlahkan luas sisi-sisi tegak, luas alas dan luas
bidang atas.Misal : Prisma segitiga ABC.EFGJika
diiris menurut rusuk-rusuk FC, DF, EF, AC dan
BC maka didapat jaring-jaring ;
 Luas permukaan prisma = ( luas EDF + luas ABC) +
(luas ACFD + luas CBEF + luas BADE)
= ( 2 x luas ABC ) + { ( AC x t ) + ( CB x t ) + ( BA x t )
= ( 2 x luas alas ) + { t ( AC + CB + BA ) }
= ( 2 x luas alas ) + ( t x keliling alas )
Kesimpulan :
Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling
alas x tinggi )
Hitunglah luas permukaan prisma segitigadengan alas berbentuk
segitiga siku-siku berukuran 3cm, 4cm, 5cm dan tinggi prisma 10 cm !
Jawab:
Sisi alas
a = 3 cm
t = 4 cm
Luas alas
= 6 cm2
Keliling alas = 3 cm + 4 cm + 5 cm
= 12 cm
Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )
= (2 x 6 cm2 ) + ( 12 cm x 10 cm )
= 12 cm2 + 120 cm2
= 132 cm2
Jadi luas permukaan prisma 132 cm2
Volum prisma dapat ditentukan dengan membelah sebuah
balok menjadi dua bagian sama besar melalui salah satu
diagonal bidang sehingga membentuk dua prisma yang
kongruen.
Volume prisma = volume balok
= p x l x t
Volume prisma = x p x l x t
Volum prisma = ( xluas alas balok) x t
Volum prisma = luas alas prisma x t
Volum prisma = luas alas x tinggi
Kesimpulan :
Volum Prisma = luas alas x tinggi
Hitunglah volum prisma segilima jika luas alasnya
50 cm2 dan tinggi 15 cm !
Jawab :
Luas alas = 50 cm2
t = 15 cm
Volum prisma = luas alas x tinggi
= 50 cm2 x 15 cm
= 750 cm3
Jadi volum prisma segilima 750 cm3
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh
sebuah segi banyak (sebagai alas) dan beberapa
sisi segitiga yang bertemu pada satu titik
puncak.
Limas terdiri dari beberapa macam tergantung
pada bentuk alasnya. Seperti prisma , nama limas
juga berdasarkan jumlah segi-n sisi alasnhya.
Apabila alas limas berupa segi-n beraturan
da setiap sisi tegaknya merupakan segitiga sama
kaki yang kongruen, maka limasnya disebut
limas segi-n beraturan.
 Titik sudut merupakan pertemuan 2 rusuk atau
lebih.
 Rusuk yaitu garis yg merupakan perpotongan antara
2 sisi limas.
 Bidang sisi yaitu bidang yg terdiri dari bidang alas
dan bidang sisi tegak.
 Bidang alas yaitu bidang yang merupakan alas dari
suatu limas.
 Bidang sisi tegak yaitu bidang yag memotong
bidang alas.
 Titik puncak yaitu titik yang merupakan titik
persekutuan antara selimut-selimut limas.
 Tinggi limas yaitu jarak antara bidanng alas dan titik
puncak.
Luas Permukaan Limas = luas alas + jumlah luas segitiga
bidang banyak
Contoh Soal :
1. Hitunglah luas permukaan limas persegi dengan panjang
sisi alas 10 cm dan tinggi limas 12 cm seperti pada gambar
di samping.
 Jawab :
Diketahui : a = 10
 t = 12
 c2 = (⅟2 a)2 + t2
 = 52 + 122 = 25 + 144 = 169
 c = √169 = 13
 Luas permukaan limas persegi = a (a + 2c)
 = 10 (10 + 2 ×13)
 = 10 (10 + 26) = 100 + 260 = 360
 Jadi, luas permuakaan limas persegi adalah 360 cm2.
Bila volume masing-masing limas adalah V, maka jumlah volume enam limas sama dengan volume
kubus.
Volume enam limas = Volume kubus
6 V = s × s × s
= (s × s) × ½ s × 2 s × s = L, ½ × s = t
= L × t × 2
6V = 2 L t
V = Lt
= ⅓ Lt = ⅓ × Luas alas × tinggi.
= ⅓ × Luas alas × tinggi.
Jadi, volume limas = ⅓ × luas alas × tinggi
Contoh soal :
1. Hitunglah volume sebuah limas yang memiliki alas berbentuk persegi yang panjangnya 10 cm, dan
tingginya 12 cm
Jawab :
Volume limas = ⅓ × L.alas × tinggi
= ⅓ × 10 × 10 × 12
= 4 × 100
= 400
Jadi, volume limas adalah 400 cm3.
2. Luas suatu alas limas segitiga adalah 21 cm2 dan tingginya 8 cm.
Berapakah volume dan luas limas segitiga tsb ?
Jawab:
Diketahui luas alas = 21 cm2 dan t = 8 cm
V =⅓ × L.alas × tinggi
= ⅓ × 21 cm2 × 8 cm = 56 cm3.
Thanks for seeing,
that’s all We only got.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

Bangun Ruang Matematika
Bangun Ruang MatematikaBangun Ruang Matematika
Bangun Ruang Matematikasucihayaty
 
File pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limasFile pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limasrini hastuti
 
8 f7 prisma dan limas
8 f7 prisma dan limas8 f7 prisma dan limas
8 f7 prisma dan limasDan banditzs
 
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungBangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungTika S
 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6ShandaAnggelika1
 
Bangun ruang sisi datar
Bangun ruang sisi datarBangun ruang sisi datar
Bangun ruang sisi datarpanahasmara
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangYoseph Prakoso
 
8 f1 prisma dan limas
8 f1 prisma dan limas8 f1 prisma dan limas
8 f1 prisma dan limasDan banditzs
 
Bangun ruang & unsur unsurnya
Bangun ruang & unsur unsurnyaBangun ruang & unsur unsurnya
Bangun ruang & unsur unsurnyaLilik Sari
 
Bangun ruang sisi datar
Bangun ruang sisi datarBangun ruang sisi datar
Bangun ruang sisi datarSutiamatika
 
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatMenghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatabelrb
 
Rumus bangun ruang
Rumus bangun ruangRumus bangun ruang
Rumus bangun ruangVixion Net
 

La actualidad más candente (20)

Matematika prisma
Matematika prismaMatematika prisma
Matematika prisma
 
Prisma
PrismaPrisma
Prisma
 
Bangun Ruang Matematika
Bangun Ruang MatematikaBangun Ruang Matematika
Bangun Ruang Matematika
 
File pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limasFile pendukung powerpoint prisma dan limas
File pendukung powerpoint prisma dan limas
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
8 f7 prisma dan limas
8 f7 prisma dan limas8 f7 prisma dan limas
8 f7 prisma dan limas
 
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkungBangun ruang sisi datar dan lengkung
Bangun ruang sisi datar dan lengkung
 
Zakky
ZakkyZakky
Zakky
 
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
Ppt singkat geometri bangun ruang kel.6
 
Bangun ruang sisi datar
Bangun ruang sisi datarBangun ruang sisi datar
Bangun ruang sisi datar
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruang
 
Presentation prisma & limas
Presentation prisma & limasPresentation prisma & limas
Presentation prisma & limas
 
Bab xvi bangun ruang sisi datar
Bab xvi bangun ruang sisi datarBab xvi bangun ruang sisi datar
Bab xvi bangun ruang sisi datar
 
8 f1 prisma dan limas
8 f1 prisma dan limas8 f1 prisma dan limas
8 f1 prisma dan limas
 
8 f9
8 f98 f9
8 f9
 
Bangun ruang & unsur unsurnya
Bangun ruang & unsur unsurnyaBangun ruang & unsur unsurnya
Bangun ruang & unsur unsurnya
 
Prisma
PrismaPrisma
Prisma
 
Bangun ruang sisi datar
Bangun ruang sisi datarBangun ruang sisi datar
Bangun ruang sisi datar
 
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuatMenghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
Menghitung luas lingkaran dengan rumus luas segitiga dan belah ketuat
 
Rumus bangun ruang
Rumus bangun ruangRumus bangun ruang
Rumus bangun ruang
 

Similar a 8 d7

Prisma segitiga
Prisma segitigaPrisma segitiga
Prisma segitigaDapur Elly
 
Bangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).ppt
Bangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).pptBangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).ppt
Bangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).pptDeniPujiHartani
 
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1 Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1 Cut Titi Penda
 
PPT Prisma dan limas.pptx
PPT Prisma dan limas.pptxPPT Prisma dan limas.pptx
PPT Prisma dan limas.pptxigikotabatu
 
Bangun ruang matematika smp
Bangun ruang   matematika smpBangun ruang   matematika smp
Bangun ruang matematika smpYogos Lee
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Era Hami
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Syifa Sahaliya
 
ppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxDesiNova2
 
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2bambangfirmanu
 
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxdokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxWelmalindaSari
 
media pembelajaran prisma tegak segitiga.pptx
media pembelajaran prisma tegak segitiga.pptxmedia pembelajaran prisma tegak segitiga.pptx
media pembelajaran prisma tegak segitiga.pptxSyabanAhmad
 

Similar a 8 d7 (20)

Prisma segitiga
Prisma segitigaPrisma segitiga
Prisma segitiga
 
Ppt Polygon
Ppt PolygonPpt Polygon
Ppt Polygon
 
Bangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).ppt
Bangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).pptBangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).ppt
Bangun ruang sisi datar Bag 1 (Unsur & jaring-jaring).ppt
 
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1 Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
Suhito, bangun ruang ppgt unnes kel 1
 
Tugas matematika
Tugas matematikaTugas matematika
Tugas matematika
 
8 e4
8 e48 e4
8 e4
 
PPT Prisma dan limas.pptx
PPT Prisma dan limas.pptxPPT Prisma dan limas.pptx
PPT Prisma dan limas.pptx
 
Bangun ruang matematika smp
Bangun ruang   matematika smpBangun ruang   matematika smp
Bangun ruang matematika smp
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
Matematika Bangun Datar (Trapesium, Lingkaran, dan Segi Banyak)
 
Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"Matematika "Dimensi Tiga"
Matematika "Dimensi Tiga"
 
8 d11
8 d118 d11
8 d11
 
8 d12
8 d128 d12
8 d12
 
Limas
Limas Limas
Limas
 
ppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptxppt bangun ruang.pptx
ppt bangun ruang.pptx
 
8 e15
8 e158 e15
8 e15
 
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
B ab 8 bangun ruang sisi datar kelas 8 semester 2
 
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docxdokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
dokumen.tips_ppt-geometri-bangun-ruang[1](1).docx
 
Limas segiemat uyee
Limas segiemat uyeeLimas segiemat uyee
Limas segiemat uyee
 
media pembelajaran prisma tegak segitiga.pptx
media pembelajaran prisma tegak segitiga.pptxmedia pembelajaran prisma tegak segitiga.pptx
media pembelajaran prisma tegak segitiga.pptx
 

Más de Dan banditzs (20)

8 f12
8 f128 f12
8 f12
 
8 e17
8 e178 e17
8 e17
 
8 d13
8 d138 d13
8 d13
 
8 e16
8 e168 e16
8 e16
 
8 d13
8 d138 d13
8 d13
 
8 d11
8 d118 d11
8 d11
 
8 f11
8 f118 f11
8 f11
 
8 e14
8 e148 e14
8 e14
 
8 e13
8 e138 e13
8 e13
 
8 f10
8 f108 f10
8 f10
 
8 e12
8 e128 e12
8 e12
 
8 e11
8 e118 e11
8 e11
 
8 e9
8 e98 e9
8 e9
 
8 e8
8 e88 e8
8 e8
 
8 e10
8 e108 e10
8 e10
 
8 e7
8 e78 e7
8 e7
 
8 e5
8 e58 e5
8 e5
 
8 e6
8 e68 e6
8 e6
 
8 e2
8 e28 e2
8 e2
 
8 e3
8 e38 e3
8 e3
 

Último

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 

Último (20)

Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 

8 d7

  • 1.  Antony Liusdy ( 4 )  Gerald Baok A.K Luren ( 20 )  Ian Daniel ( 21 )  Willy Agung Putra ( 40 )
  • 3. Prisma adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh alas dan tutup identik berbentuk segi-n dan sisi-sisi tegak berbentuk segiempat Dengan kata lain prisma adalah bangun ruang yang mempunyai penampang melintang yang selalu sama dalam bentuk dan ukuran
  • 4. 1. Prisma Tegak Adalah prisma yang rusuk tegaknya tegak lurus pada bidang alas. Pada paralelepipedum, ketiga rusuk yang bertemu disebuah titik sudut disebut rusuk-rusuk utama. Prisma yang tidak tegak disebut prisma miring. 2. Prisma Beraturan atau Prisma Teratur Adalah Prisma tegak yang bidang alasnya berupa segi banyak beraturan. Paralelepipedum adalah prisma yang bidang alasnya berbentuk jajargenjang. 3. Prisma Terpancung Adalah jika sebuah bidang yang tidak sejajar bidang alas suatu prisma memotong semua rusuk prisma itu, maka prisma tersebut terbagi menjadi dua bagian yang masing- masing disebut prisma terpancung.
  • 5. Prisma adalah benda yang dibatasi oleh bidang yang sejajar dan baberapa bidang lain yang potong memotong menurut garis garis yang sejajar. Pada prisma ABC.EFG, dua bidang yang sejajar itu disebut bidang alas (daerah segitigaABC) dan bidang atas EFG ( daerah segitiga EFG).Bidang- bidang batas lainnya disebut sisi tegak . Sisi-sisi bidang alas disebut rusuk alas, sisi-sisi bidang atas disebut rusuk atas. Sedangkan rusuk-rusuk lainnya disebut rusuk tegak. Jika suatu prisma beralaskan suatu segi n, maka prisma itu disebut prisma segi n. Karenaitu kita sebut prisma segitiga, prisma segiempat, prisma segi lima dan seterusnya. Dalam prisma segi n, maka ke-n buah sesi-sisi tegaknya membentuk selubung dan disebut selubung prisma atau selimut prisma. Pada prisma, garis yang menghubungkan dua titik sudut, masing masing titik sudut bidangatas dan titik sudut bidang alas, yang tidak terletak pada sisi tegak disebut diagonal.Bidang yang melalui sebuah diagonal bidang alas dan rusuk tegak yang memotongnyadisebut bidang diagonal. Suatu prisma disebut prisma tegak, jika rusuk tegaknya tegaklurus bidang alas. Jika tidak demikian maka prisma itu disebut prisma miring. Atau prisma condong atau prisma saja. Suatu prisma disebut prisma beraturan, jika memenuhi du syarat yairtu : -Prisma itu tegak -Bidang alasnya segi-n beraturan
  • 6. Definisi Parallel EpipedumAdalah Prisma yang bidang alasnya berbentuk jajargenjang. Sifat-sifat parallel Epipedum : Semua sisi-sisi berbentuk jajar-genjang Sisi-sisi yang berhadapan sejajar dan kongruen Rusuk-rusuknya ada tiga kelompok, rusuk-rusuk dalam kelompok searah dansama panjang. Pada setiap titik sudut bertemu tiga risuk, yang masing masingmerupakan satu rusuk dari tiap kelompok Setiap sisi dapat dianggap sebagai alas Setiap pasang diagonal ruang saling membagi dua sama panjang Keempat diagonal ruang melalui satu titik. Catatan : Rusuk rusuk suatu parallel epipedum yang bertemu pada suatu titik sudut disebutrusukrusuk utama. Macam-macam Parallel Epipedum : Parallel epipedum yang rusuk-rusuk tegaknya tegaklurus bidang alas disebut parallel epipedum tegak. Parallel epipedum tegak yang alasnya persegi panjang disebut parallel epipedumsiku-siku atau balok (Cuboit) Balok yang semua rusuknya sama panjang disebut kubus Parallel epipedum yang semua rusuknya sama panjang disebut rhomboeder (rhombus artinya belah ketupat). Jadi rhomoeder adalah benda yang dibatasi olehenam belahketupat yang kongruen Rhomboeder yang sudut alasnya siku-siku, dan rusuk tegaknya tegak lurus bidang alas adalah kubus. Jadi kubus boleh disebut parallel epipedum siku-siku sama rusuk.
  • 7. Unsur- unsur yang dimiliki oleh suatu prisma : Titik sudut 2. Rusuk. 3. Bidang sisi.Ciri-ciri suatu prisma: 1. Bidang atas dan bidang bawah berbentuk bangun datar 2. Bidang atas dan bidang bawah sejajar serta kongruen 3. Mempunyai bidang sisi tegak1. Prisma Segitiga ABC.DEF Mempunyai 6 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, dan F Mempunyai 9 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, dan AC; Rusuk atas DE, EF, dan DF Rusuk tegak AD. BE, dan CF Mempunyai 5 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABC ; sisi atas DEF dan Sisi tegak ABED, BCFE dan ACFD 2. Prisma Segiempat ABCD. EFGH Mempunyai 8 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G dan H Mempunyai 12 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, CD dan DA; Rusuk atas EF, FH, GH, dan EG Rusuk tegak EA. FB, HC, dan GD Mempunyai 8 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABCD ; sisi atas EFGH dan Sisi tegak ABFE, BCHF, CDGH dan ADGE
  • 8. 3. Prisma Segilima ABCDE.FGHIJ Mempunyai 10 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G, H, I, dan J Mempunyai 15 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, CD, DE dan EA Rusuk atas FG, GH, HI, IJ dan JF Rusuk tegak FA. GH, HI, IJ dan JE Mempunyai 7 bidang sisi, yaitu : Sisi alas ABCDE ; sisi atas FGHIJ Sisi tegak ABGF, BCHG, CDIH, DEJI, dan AEJF 4. Prisma Segienam ABCDEF.GHIJKL Mempunyai 12 titik sudut, yaitu : Titik A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, dan L Mempunyai 18 rusuk , yaitu : Rusuk alas AB, BC, CD, DE, EF dan FA ; Rusuk atas GH, HI, IJ, JK, KL dan LG Rusuk tegak GA. HB, IC, JD, KE dan LF 5. Prisma Segienam ABCDEF.GHIJKL Pada prisma segi-n banyaknya : Titik sudut = 2n Rusuk = 3n Sisi = n+2
  • 9.  Luas permukaan prisma dapat ditentukan dengan menjumlahkan luas sisi-sisi tegak, luas alas dan luas bidang atas.Misal : Prisma segitiga ABC.EFGJika diiris menurut rusuk-rusuk FC, DF, EF, AC dan BC maka didapat jaring-jaring ;  Luas permukaan prisma = ( luas EDF + luas ABC) + (luas ACFD + luas CBEF + luas BADE) = ( 2 x luas ABC ) + { ( AC x t ) + ( CB x t ) + ( BA x t ) = ( 2 x luas alas ) + { t ( AC + CB + BA ) } = ( 2 x luas alas ) + ( t x keliling alas ) Kesimpulan : Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi )
  • 10. Hitunglah luas permukaan prisma segitigadengan alas berbentuk segitiga siku-siku berukuran 3cm, 4cm, 5cm dan tinggi prisma 10 cm ! Jawab: Sisi alas a = 3 cm t = 4 cm Luas alas = 6 cm2 Keliling alas = 3 cm + 4 cm + 5 cm = 12 cm Luas permukaan prisma = ( 2 x luas alas ) + ( keliling alas x tinggi ) = (2 x 6 cm2 ) + ( 12 cm x 10 cm ) = 12 cm2 + 120 cm2 = 132 cm2 Jadi luas permukaan prisma 132 cm2
  • 11. Volum prisma dapat ditentukan dengan membelah sebuah balok menjadi dua bagian sama besar melalui salah satu diagonal bidang sehingga membentuk dua prisma yang kongruen. Volume prisma = volume balok = p x l x t Volume prisma = x p x l x t Volum prisma = ( xluas alas balok) x t Volum prisma = luas alas prisma x t Volum prisma = luas alas x tinggi Kesimpulan : Volum Prisma = luas alas x tinggi
  • 12. Hitunglah volum prisma segilima jika luas alasnya 50 cm2 dan tinggi 15 cm ! Jawab : Luas alas = 50 cm2 t = 15 cm Volum prisma = luas alas x tinggi = 50 cm2 x 15 cm = 750 cm3 Jadi volum prisma segilima 750 cm3
  • 13. Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak (sebagai alas) dan beberapa sisi segitiga yang bertemu pada satu titik puncak. Limas terdiri dari beberapa macam tergantung pada bentuk alasnya. Seperti prisma , nama limas juga berdasarkan jumlah segi-n sisi alasnhya. Apabila alas limas berupa segi-n beraturan da setiap sisi tegaknya merupakan segitiga sama kaki yang kongruen, maka limasnya disebut limas segi-n beraturan.
  • 14.  Titik sudut merupakan pertemuan 2 rusuk atau lebih.  Rusuk yaitu garis yg merupakan perpotongan antara 2 sisi limas.  Bidang sisi yaitu bidang yg terdiri dari bidang alas dan bidang sisi tegak.  Bidang alas yaitu bidang yang merupakan alas dari suatu limas.  Bidang sisi tegak yaitu bidang yag memotong bidang alas.  Titik puncak yaitu titik yang merupakan titik persekutuan antara selimut-selimut limas.  Tinggi limas yaitu jarak antara bidanng alas dan titik puncak.
  • 15. Luas Permukaan Limas = luas alas + jumlah luas segitiga bidang banyak Contoh Soal : 1. Hitunglah luas permukaan limas persegi dengan panjang sisi alas 10 cm dan tinggi limas 12 cm seperti pada gambar di samping.  Jawab : Diketahui : a = 10  t = 12  c2 = (⅟2 a)2 + t2  = 52 + 122 = 25 + 144 = 169  c = √169 = 13  Luas permukaan limas persegi = a (a + 2c)  = 10 (10 + 2 ×13)  = 10 (10 + 26) = 100 + 260 = 360  Jadi, luas permuakaan limas persegi adalah 360 cm2.
  • 16. Bila volume masing-masing limas adalah V, maka jumlah volume enam limas sama dengan volume kubus. Volume enam limas = Volume kubus 6 V = s × s × s = (s × s) × ½ s × 2 s × s = L, ½ × s = t = L × t × 2 6V = 2 L t V = Lt = ⅓ Lt = ⅓ × Luas alas × tinggi. = ⅓ × Luas alas × tinggi. Jadi, volume limas = ⅓ × luas alas × tinggi Contoh soal : 1. Hitunglah volume sebuah limas yang memiliki alas berbentuk persegi yang panjangnya 10 cm, dan tingginya 12 cm Jawab : Volume limas = ⅓ × L.alas × tinggi = ⅓ × 10 × 10 × 12 = 4 × 100 = 400 Jadi, volume limas adalah 400 cm3. 2. Luas suatu alas limas segitiga adalah 21 cm2 dan tingginya 8 cm. Berapakah volume dan luas limas segitiga tsb ? Jawab: Diketahui luas alas = 21 cm2 dan t = 8 cm V =⅓ × L.alas × tinggi = ⅓ × 21 cm2 × 8 cm = 56 cm3.
  • 17. Thanks for seeing, that’s all We only got.