1. SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BARANG
BERBASIS LINUX MENGGUNAKAN GAMBAS DAN MYSQL :
STUDI KASUS PADA TINA SALON
TUGAS AKHIR
disusun oleh
Kresna Dyan Panuntun 09.02.7618
Vela Zuharni 09.02.7640
Duwi Agung Purnama 09.02.7652
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
i
2. SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA BARANG
BERBASIS LINUX MENGGUNAKAN GAMBAS DAN MYSQL :
STUDI KASUS PADA TINA SALON
TUGAS AKHIR
untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar Ahli Madya
Pada jenjang Diploma III jurusan Manajemen Informatika
disusun oleh
Kresna Dyan Panuntun 09.02.7618
Vela Zuharni 09.02.7640
Duwi Agung Purnama 09.02.7652
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012
ii
3. PERSETUJUAN
TUGAS AKHIR
Sistem Informasi Pengolahan Data Barang Berbasis Linux Menggunakan
Gambas dan MYSQL:
Studi Kasus Pada Tina Salon
Yang telah dipersiapkan dan disusun oleh
Kresna Dyan Panuntun 09.02.7618
Vela Zuharni 09.02.7640
Duwi Agung Purnama 09.02.7652
Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Tugas Akhir
pada tanggal 03 April 2012
Dosen Pembimbing
Ferry Wahyu Wibowo, S.Si, M.Cs
NIK. 190000005
iii
4. PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Sistem Informasi Pengolahan Data Barang Berbasis Linux Menggunakan
Gambas dan MYSQL:
Studi Kasus Pada Tina Salon
Yang telah dipersiapkan dan disusun oleh
Duwi Agung 09.02.7652
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal 21 Maret 2012
Susunan Dewan Penguji
Nama Penguji Tanda Tangan
Kusnawi, S.Kom, M.Eng __________________
NIK. 190302112
Rico Agung F, S.Kom __________________
NIK. 190302141
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Ahli Madya Komputer
Tanggal 04 April 2012
KETUA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Prof. Dr. M. Suyanto, M.M.
NIK. 190302001
iv
5. PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Sistem Informasi Pengolahan Data Barang Berbasis Linux Menggunakan
Gambas dan MYSQL:
Studi Kasus Pada Tina Salon
Yang telah dipersiapkan dan disusun oleh
Vela Zuharni 09.02.7640
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal
Susunan Dewan Penguji
Nama Penguji Tanda Tangan
NAMA PENGUJI __________________
NIK. penguji
Nama penguji __________________
NIK. penguji
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Ahli Madya Komputer
Tanggal
KETUA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Prof. Dr. M. Suyanto, M.M.
NIK. 190302001
v
6. PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
Sistem Informasi Pengolahan Data Barang Berbasis Linux Menggunakan
Gambas dan MYSQL:
Studi Kasus Pada Tina Salon
Yang telah dipersiapkan dan disusun oleh
Kresna Dyan Panuntun 09.02.7618
telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
pada tanggal
Susunan Dewan Penguji
Nama Penguji Tanda Tangan
NAMA PENGUJI __________________
NIK. penguji
Nama penguji __________________
NIK. penguji
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
untuk memperoleh gelar Ahli Madya Komputer
Tanggal
KETUA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Prof. Dr. M. Suyanto, M.M.
NIK. 190302001
vi
7. PERNYATAAN
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa, Tugas Akhir ini
merupakan karya kelompok kami sendiri (ASLI), dan isi dalam Tugas Akhir
ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan oleh orang lain atau kelompok
lain untuk memperoleh gelar akademis di suatu Institusi Pendidikan, dan
sepanjang pengetahuan kami juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis dan/atau diterbitkan oleh orang lain atau kelompok lain, kecuali
yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Yogyakarta, 04 April 2012
Nama NIM Tanda tangan
Kresna Dyan Panuntun 09.02.7618 ___________
Vela Zuharni 09.02.7640 ___________
Duwi Agung Purnama 09.02.7652 ___________
vii
8. HALAMAN PERSEMBAHAN
By : Duwi Agung Purnama
Tugas Akhir ini dipersembahkan untuk:
Yang pertama dan utama adalah rasa syukur saya terhadap Allah SWT,
yang telah memberikan segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya,
sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir junjungan alam.
Ayah, ibu, Mba Ekawati dan adik – adikku Lathifah dan Ismi, terima
kasih atas doa dan dukungannya, hingga tugas akhir ini dapat
diselesaikan dengan baik. “Aku sayang kalian semua”.
Tina Salon yang sudah mengizinkan kami melakukan penelitian.
Buat Kresna dan Vela partnerku dalam pembuatan Tugas Akhir.
Teman - teman HIMMSI 2009-2010 atas kebersamaannya baik suka
maupun duka selama tiga tahun dan motivasi-motivasi yang diberikan
untukku.
Teman – teman kelas 09 – D3MI- 04. Makasih atas kerjasama dan
kebersamaannya. Takkan ku lupakan kenangan 3 tahun slama di jogja.
Teman kontrakan yang slalu ngajakin maen PES, akan ku ingat slalu
kebersamaan kita.
Kampus ku tercinta STMIK AMIKOM Yogyakarta atas segala ilmu
dan pengalamannya.
Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu – persatu, saya
ucapkan terima kasih.
viii
9. HALAMAN PERSEMBAHAN
By : Vela Zuharni
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat
dan ridho kepada hanba-Nya. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad
SAW yang menuntun umat manusia kepada jalan yang diridhoi Allah SWT.
Tugas akhir ini dipersembahkan kepada pihak-pihak yang telah memberikan
dukungan sehingga Tugas Akhir ini selesai. Mereka adalah:
Ayah, ibu, kakak perempuan saya yang telah memberikan doa dan
dukungannya.
Sdr. Agung dan Sdri. Kresna teman satu tim Tugas Akhir
Tina Salon yang sudah mengizinkan penulis melakukan penelitian
Teman-teman kelas 09-D3MI-04 atas kerjasama dan kebersamaannya.
Kampus STIMIK AMIKOM Yogyakarta atas segala ilmu dan
pengalamannya.
Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu saya ucapkan
terima kasih.
ix
10. HALAMAN PERSEMBAHAN
By : Kresna Dyan Panuntun
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa mengasihi
dan memberi
rahmat kepada hamba-Nya. Shalawat salam kepada junjungan
Rasulullah SAW yang menuntun umat manusia kepada jalan yang
diridhoi Allah SWT. Penulis ingin mempersembahkan Tugas Akhir ini
kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan secara tulus
sehingga Tugas Akhir ini selesai. Mereka adalah :
1. Ayah dan Ibu yang selalu membimbing dan menyayangi anak-
anaknya.
2. Kepada Bulek dan Om Topo serta saudaraku yang
memperbolehkan saya menumpang tinggal selama kuliah
3. Adik - adik dan saudara – saudara saya yang telah membantu dari
awal hingga Tugas akhir selesai
4. Vela dan Agung sebagai teman dan tim Tugas akhir
5. Teman-teman D3MI-4D seperjuangan.
6. Seluruh Mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta.
x
11. MOTTO
Tiada kata seindah doa
Jangan tunda sampai besok apa yang bisa anda kerjakan hari ini.
Dimana ada kemauan disitu ada jalan
Jangan pernah takut jatuh, apabila kita jatuh maka bangkitlah, apabila
jatuh kembali teruslah untuk bangkit dan bangkit untuk meraih
kesuksesan.
Jadilah diri kita sendiri jangan meniru terhadap orang lain lakukan,
karena modal terbesar adalah diri kita sendiri.
Awalilah kata “ Tolong “ apabila anda meminta tolong terhadap orang
lain, niscaya orang tersebut akan menolong kita
Allah tidak akan merubah nasib seseorang, apabila seseorang tersebut
merubah dirinya sendiri.
_Duwi Agung Purnama_
xi
12. MOTTO
Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.
Tugas kita bukanlah untuk berhasil. Tugas kita adalah untuk mencoba,
karena didalam mencoba itulah kita menemukan dan belajar
membangun kesempatan untuk berhasil.
Kejujuran adalah perhiasan jiwa yang lebih bercahaya daripada
berlian.
Melihatlah ke atas untuk urusan akhiratmu dan melihatlah kebawah
untuk urusan duniamu maka hidup akan tentram.
Belajar tanpa berpikir tidak ada gunanya, sedangkan berpikir tanpa
belajar adalah berbahaya.
_Vela Zuharni_
xii
13. MOTTO
1. Jangan sia-siakan hidup anda,karena hidup Cuma sekali
2. Kesempatan tidak dating untuk kedua kalinya
3. Jangan pernah menyerah terhadap kerasnya hidup
4. Anggaplah hinaa’an orang-orang lain sebagai puisi yang indah, dan
dijadikan sebagai penyemangat hidup,untuk mencapai kesuksessan
5. Bercita – citalah dan berangan – anganlah melebihi dari yang anda
inginkan.
_Kresna Dyan Panuntun_
xiii
14. KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa mengasihi dan memberi
rahmat sehingga penyusunan Proposal Tugas Akhir dengan judul “SISTEM
INFORMASI PENGOLAHAN DATA BARANG LINUX MENGGUNAKAN
GAMBAS DAN MYSQL STUDI KASUS PADA TINA SALON” dapat
terselesaikan.
Penyusunan Proposal tugas akhir ini tidak luput dari dukungan dan
bantuan berbagai pihak, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.M. Suyanto, MM Selaku Ketua STMIK AMIKOM
Yogyakarta,
2. Ibu Krisnawati, S.Si, MT Selaku Ketua Jurusan D3 Manajemen Informatika,
3. Bapak Ferry Wahyu Wibowo, Mcs Selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir,
4. Kedua orang tua saya yang senantiasa membimbing dan memberi semangat.
5. Ny Tina Salon selaku pemilik salon TINA SALON yang telah
memperolehkan kami untuk mengadakan penelitian Tugas Akhir.
6. Terima kasih teman-teman HIMMSI yang sudah memberikan semangat dan
masukan saran serta kritiknya yang diberikan kepada kami.
7. Semua teman – teman kelas 09 – D3MI – 04 yang sudah memberikan kesan
selama tiga tahun di kampus kita tercinta.
8. Semua teman – teman saya yang telah membantu penyusunan laporan Tugas
Akhir ini hingga selesai.
xiv
15. Penulis menyadari bahwa hasil penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari
sempurna. Kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan agar
kedepannya menjadi lebih baik lagi dan semoga laporan ini dapat menambah
wawasan serta pengetahuan bagi kita semua.
Yogyakarta, April 2012
Penulis
xv
16. DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN .......................................................................................... i
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... viii
MOTTO .............................................................................................................. xi
KATA PENGANTAR ........................................................................................ xiv
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xx
INTISARI ...........................................................................................................xxiii
ABSTRACT ........................................................................................................xxiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 3
1.4 Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
1.5 Manfaat Penelitian .................................................................... 4
1.6 Metode Penelitian ..................................................................... 5
1.6.1 Pengumpulan Data .......................................................... 5
1.6.2 Menganalisis ................................................................... 5
1.6.3 Merancang Basis Data Secara Konseptual .................... 6
1.6.4 Implementasi Sistem Basis data ...................................... 7
1.6.5 Perancangan Program ..................................................... 7
1.7 Sistematika Penyusunan Laporan ............................................. 7
1.8 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ................................................... 8
BAB II LANDASAN TEORI
xvi
17. 2.1 Konsep Dasar Sistem ................................................................ 10
2.1.1 Pengetian Sistem ............................................................. 10
2.1.2 Karakteristik Sistem ........................................................ 11
2.1.3 Pengendalian Sistem ....................................................... 12
2.2 Konsep Dasar Informasi ........................................................... 14
2.2.1 Pengertian Informasi ....................................................... 14
2.2.2 Siklus Informasi .............................................................. 14
2.2.3 Kualitas Informasi ........................................................... 15
2.2.4 Nilai Informasi ................................................................ 16
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi................................................ 16
2.3.1 Sistem Informasi ............................................................. 16
2.3.2 Komponen Sistem Informasi .......................................... 17
2.3.3 Sistem Informasi Manajemen ......................................... 20
2.3.4 Analisis PIECES ............................................................. 20
2.3.5 Sirkulasi .......................................................................... 22
2.3.6 Sistem Manajemen Basis Data ........................................ 22
2.4 Perangkat yang Digunakan ....................................................... 28
2.4.1 Gambaran Singkat Linux ................................................ 28
2.4.2 Gambaran Singkat Gambas ............................................. 30
2.4.3 Gambaran Singkat MYSQL ............................................ 38
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Gambaran Umum ...................................................................... 49
3.1.1 Sejarah Berdirinya Tina Salon ........................................ 49
3.1.2 Fungsi dan Tujuan Tina Salon ........................................ 49
3.1.3 Struktur Organisasi ......................................................... 50
3.2 Perancangan Sistem .................................................................. 51
3.2.1 Perancangan Sistem Secara Umum................................. 51
3.2.2 Sistem Flowchart yang Diusulkan .................................. 52
3.2.3 Data Flow Diagram ........................................................ 54
3.2.4 Rancangan Basis Data ..................................................... 56
3.2.5 Rancangan Input dan Output........................................... 65
xvii
18. BAB IV IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi Sistem ................................................................. 75
4.2 Kegiatan Implementasi ............................................................. 75
4.2.1 Pembuatan Database dan Tabel ...................................... 75
4.2.2 Pembuatan Program ........................................................ 80
4.2.3 Pengetesan Program dan Pengujian Sistem .................... 84
4.3 Manual Program ........................................................................ 91
4.4 Pembuatan File.deb ................................................................... 98
4.5 Instalasi Software ...................................................................... 101
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ................................................................................. 102
5.2 Saran ........................................................................................... 103
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 104
xviii
19. DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Suatu entitas dengan atribut Unnormalized ..................................... 57
Tabel 3.2 Bentuk normal pertama .................................................................... 58
Tabel 3.3 Bentuk normal kedua ....................................................................... 59
Tabel 3.4 Bentuk normal ketiga ....................................................................... 60
Tabel 3.5 Relasi antar table .............................................................................. 61
Tabel 3.6 Tabel Data Supplier.......................................................................... 62
Tabel 3.7 Tabel Data Kategori Barang............................................................. 62
Tabel 3.8 Tabel Data Barang............................................................................ 63
Tabel 3.9 Tabel Barang Masuk ........................................................................ 64
Tabel 3.10 Tabel Barang Keluar ........................................................................ 64
xix
20. DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Hubungan Elemen-Elemen Sistem .................................. 10
Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi ............................................................ 17
Gambar 2.3 Simbol Data Flow Diagram ........................................................ 27
Gambar 2.4 Simbol Flowchart System ............................................................ 28
Gambar 2.5 Tampilan Awal Gambas .............................................................. 32
Gambar 2.6 Wizard Create Dan Tipe Proyek ................................................. 32
Gambar 2.7 Wizard Lokasi Proyek ................................................................. 33
Gambar 2.8 Wizard Nama Proyek .................................................................. 33
Gambar 2.9 Jendela Utama Gambas ............................................................... 34
Gambar 2.10 Jendela Menu ............................................................................... 34
Gambar 2.11 Jendela Toolbox ........................................................................... 35
Gambar 2.12 Jendela Property .......................................................................... 36
Gambar 2.13 Jendela Form ............................................................................... 36
Gambar 2.14 Jendela Kode ............................................................................... 37
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Tina Salon ................................................... 50
Gambar 3.2 Flowchart System ........................................................................ 53
Gambar 3.3 Diagram Konteks ......................................................................... 54
Gambar 3.4 Data Flow Diagram .................................................................... 55
Gambar 3.5 Form Login .................................................................................. 65
Gambar 3.6 Form Rancangan Menu Utama.................................................... 65
Gambar 3.7 Form Rancangan Data Supplier .................................................. 66
Gambar 3.8 Form Rancangan Data Barang .................................................... 67
Gambar 3.9 Form Rancangan Data kategori Barang ...................................... 68
Gambar 3.10 Form Rancangan Barang Masuk ................................................. 69
Gambar 3.11 Form Rancangan Barang Keluar ................................................. 70
Gambar 3.12 Form Rancangan Laporan Barang Keluar ................................... 71
Gambar 3.13 Form Rancangan Laporan Barang Masuk ................................... 72
Gambar 3.14 Form Rancangan Laporan Data Supplier .................................... 73
Gambar 3.15 Form Rancangan Laporan Data Barang ...................................... 74
xx
21. Gambar 4.1 Tampilan Php My Admin ............................................................ 76
Gambar 4.2 Localhost Database Tina Salon ................................................... 76
Gambar 4.3 Pembuatan Tabel ......................................................................... 76
Gambar 4.4 Pengisian Field Tabel .................................................................. 77
Gambar 4.5 Structure Tabel Tina Salon.......................................................... 77
Gambar 4.6 Structure Tabel Kategori ............................................................. 77
Gambar 4.7 Structure Tabel Supplier ............................................................. 78
Gambar 4.8 Stucture Tabel Barang ................................................................. 78
Gambar 4.9 Structure Tabel Barang Masuk.................................................... 78
Gambar 4.10 Structure Tabel barang Keluar .................................................... 78
Gambar 4.11 Index Tabel Barang ..................................................................... 78
Gambar 4.12 Relation Tabel Barang ................................................................. 79
Gambar 4.13 Index Tabel Barang Masuk ......................................................... 79
Gambar 4.14 Relation Tabel Barang Masuk ..................................................... 79
Gambar 4.15 Index Barang Keluar ................................................................... 79
Gambar 4.16 Relation Tabel Barang Keluar ..................................................... 80
Gambar 4.17 Tampilan Project Informasion Gambas ...................................... 80
Gambar 4.18 Tampilan Form awal ................................................................... 81
Gambar 4.19 Select a colour ............................................................................. 81
Gambar 4.20 Pilih Icon Button.......................................................................... 82
Gambar 4.21 Tampilan Awal Laporan .............................................................. 82
Gambar 4.22 Tampilan Menu Editor ................................................................ 83
Gambar 4.23 Tampilan awal Menu Utama ....................................................... 83
Gambar 4.24 Tampilan Script Module .............................................................. 84
Gambar 4.25 Kesalahan Konektivitas ............................................................... 85
Gambar 4.26 Penanganan Kesalahan Konektivitas........................................... 85
Gambar 4.27 Contoh Kesalahan Penulisan ....................................................... 86
Gambar 4.28 Contoh Penanganan Kesalahan Penulisan ................................... 86
Gambar 4.29 Contoh Kesalahan Sewaktu Proses ............................................. 87
Gambar 4.30 Contoh Kesalahan Logika ........................................................... 88
Gambar 4.31 Contoh pesan informasi kesalahan .............................................. 90
xxi
22. Gambar 4.32 Contoh pesan informasi ............................................................... 91
Gambar 4.33 Gambar Form Login .................................................................... 91
Gambar 4.34 Form Menu Utama ...................................................................... 92
Gambar 4.35 Form Data Supplier ..................................................................... 93
Gambar 4.36 Form Kategori Barang ................................................................. 93
Gambar 4.37 Form Data Barang ....................................................................... 94
Gambar 4.38 Form Transaksi Barang Masuk ................................................... 95
Gambar 4.39 Form Transaksi Barang Keluar ................................................... 96
Gambar 4.40 Laporan Barang Masuk ............................................................... 97
Gambar 4.41 Form Laporan Barang Keluar...................................................... 97
Gambar 4.42 Laporan Data Barang................................................................... 98
Gambar 4.43 Form Laporan Data Supplier ....................................................... 98
Gambar 4.44 Jendela Package Information ...................................................... 99
Gambar 4.45 Jendela Changelog ...................................................................... 99
Gambar 4.46 Jendela Target distribution .......................................................... 100
Gambar 4.47 Laporan Barang Masuk Jendela Package group ......................... 100
Gambar 4.48 Jendela Create package dan pesan Berhasil................................ 101
xxii
23. INTISARI
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju dan berpengaruh
besar terhadap teknologi informasi, terutama dalam pemanfaatan informasi di
sebuah salon yang menerapkan berbasiskan komputer, karena penggunaannya
sangat berpengaruh besar terhadap kinerja didalam salon, sehingga dengan
penggunaan teknologi komputer di dalam sebuah sistem informasi akan dapat
mudah untuk mengolah data yang semula sistemnya terbilang manual dengan
adanya teknologi informasi yang berbasiskan komputer dapat menyebabkan
pengurangan kesalahan seminimal mungkin dan memberikan perbaikan
terhadap sistem lama dalam pengolahan data yang lebih optimal dan efisien.
Sistem Komputerisasi pengolahan data barang di peruntukkan pada
Tina Salon untuk memberikan suatu kemudahan di dalam mengolah data
barang, dimaksudkan agar setiap barang yang sudah dibeli maupun digunakan,
dapat diketahui secara langsung datanya yang diterima oleh pemilik salon.
Dalam pembuatan Sistem Komputerisasi Pengolahan Data Barang Pada Tina
Salon, penulis menggunakan Aplikasi yang berbasis Open Source yaitu
Gambas dan MYSQL pada ubuntu.
Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa masih banyak
masalah dalam penginputan barang secara manual. Kesulitan pengolahan data
barang dan kesulitan dalam pembuatan laporan data barang sehingga
menyebabkan data banyak yang hilang.
Kata Kunci : sistem informasi, pengolahan data, salon
xxiii
24. ABSTRACT
Base from the progress of technology, and giving big effect to information
technology, especially utilization in the beauty spot which using computer, because
the utilization is very important in the beauty spot. So that with using computer
technology in the information system will get easy to process data which before it still
used in manually, by the information of technology can be minimize the bug or
mistake as minimize as possible , and giving improvement in old system and process
data can be more optimize and efficient.
System computerize process data item intended to “tina beauty spot” to give
an easy in the process data item, intended in order that, every item was purchased
and also used. The data Can be known and accepted by the owner beauty spot. In
the making system computer process data item in the “tina beauty spot” the writer
uses open source application of Gambas and MYSQL in ubuntu.
From the result obtained the conclusion that there still many problems in
manually inputting items. Difficulties of data processing and difficulties reporting data
items that cause a lot of data missing.
Keywords : information system, data processing, salon
xxiv
25. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi mempunyai peran yang sangat penting bagi pelaku bisnis
dalam pengambilan keputusan demi mempertahankan, melakukan evaluasi
maupun dalam upaya mengembangkan usahanya dalam rangka menghadapi
persaingan yang ketat di era perdagangan bebas. Para pihak manajemen berlomba
mempersiapkan sebuah sistem informasi yang baik dengan memanfaatkan
teknologi informasi. Hal ini mempunyai dampak bagi sebuah teknologi informasi
yang dijalankan di perusahaan.
Teknologi informasi mempunyai pengertian dua aspek, yaitu teknologi
informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi, mempunyai pengertian
luas yang meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai
alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi komunikasi
mempunyai pengertian segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu
untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Karena itu, teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala aspek yang terkait
dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan transfer pemindahan informasi
antar media menggunakan teknologi tertentu ( Martin, Brown, DeHayes, Hoffer,
Perkins, 2005).
1
26. 2
Teknologi informasi dapat diaplikasikan dalam bidang sistem Informasi,
meliputi ( M.Suyanto, 2005 ).
1. Sistem informasi Manajemen, yang digunakan sebagai sistem informasi
manajemen perusahaan.
2. Sistem informasi Pengolahan data, yang digunakan sebagai sistem
informasi pengolahan data perusahaan.
3. Sistem informasi Eksekutif sebagai sarana untuk memberikan informasi
secara cepat dan akurat bagi Manajemen Perusahan sebagai pertimbangan
dalam menentukan keputusan.
Ketiga fungsi penerapan teknologi informasi ini dapat terpisah maupun
terintegrasi dalam suatu sistem informasi tergantung dari kemampuan software
yang digunakan, sumber daya manusia dan infrastruktur peralatan teknologi
informasi yang mendukung keduanya.
Dalam pembuatan sistem pengolahan data barang, penulis menggunakan
OS.Linux karena Linux merupakan Operating System yang bersifat Open Source
serta dapat dikembangkan lagi, penulis memilih TINA SALON sebagai objek
penelitian, hal ini dikarenakan penulisan dan penyimpanan data pada TINA
SALON masih bersifat manual.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis memberikan judul laporan
tugas akhir “Sistem Informasi Pengolahan Data Barang berbasis Linux dengan
menggunakan Gambas dan Mysql : Studi Kasus Pada Tina Salon”. Penulis
berharap pemanfaatan teknologi informasi lebih optimal terutama dibidang sistem
pengolahan data terkomputerisasi yang dapat membantu pengolahan data yang
27. 3
lebih kompleks, sehingga informasi yang dihasilkan dapat mendukung pihak
manajemen Tina Salon dalam pengambilan keputusan.
1.2 Rumusan Masalah
Penggunaan komputer dalam pengolahan data digunakan untuk membantu
kemudahan penyelesaian pemrosesan data pada pemilik salon saat mengelola data
kompleks dan diperlukan sewaktu-waktu. Asumsi tersebut membuat penulis
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana proses penginputan data di Tina Salon lebih cepat ?
2. Bagaimana dalam pencarian data barang, data supplier, barang masuk,
dan barang keluar di Tina Salon lebih mudah ?
3. Bagaimana pembuatan data barang, data supplier, barang masuk dan
barang keluar di Tina Salon lebih terdata dengan baik ?
1.3 Batasan masalah
Agar laporan tugas akhir ini terarah dalam pengolahan barang, maka
pengembangan sistem yang dibahas dalam laporan tugas akhir ini meliputi :
1 Laporan data barang dan data supplier.
2 Laporan data barang masuk dan barang keluar.
3 Sistem Informasi Pengolahan Barang berbasis Linux menggunakan
Gambas.
4 User atau pemakai dalam sistem ini tersedia hanya satu yaitu pemilik
salon berfungsi sebagai admin karena pemilik bisa menginputkan data,
edit data, serta bisa melihat laporan barang masuk dan barang keluar.
28. 4
5 Sistem pengolahan data barang, tidak termasuk dengan pengolahan
transaksi karena permintaan pemilik salon dan tidak ada transaksi
penjualan barang.
1.4 Tujuan Penelitian
1. Merancang sistem informasi Pengolahan Data Barang Tina Salon
Yogyakarta berbasis Linux menggunakan Gambas.
2. Membuat laporan pengolahan data secara akurat yaitu data yang
dimasukkan dalam sistem informasi pengolahan data dan memudahkan
pemilik salon untuk mencari data barang salon.
1.5 Manfaat Penelitian
Diharapkan bahwa penyusunan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi
beberapa pihak terutama :
1. Bagi penulis
a. Dapat mengembangkan dan menerapkan ilmu yang diperoleh di
bangku kuliah dalam kehidupan yang nyata di masyarakat.
b. Menambah pengetahuan penulis tentang Sistem Informasi Penjualan.
2. Bagi Tina Salon
Membantu kelancaran proses pengelolaan data, terutama penyediaan
informasi persediaan barang secara cepat, tepat dan akurat serta
memanfaatkan komputer sebagai salah satu metode pengolahan data
secara lebih cepat dan mudah mendata persediaan barang dengan baik.
29. 5
3. Bagi Akademik
Sebagai tambahan referensi perpustakaan yang dapat dimanfaatkan
sebagai media untuk menambah pengetahuan pembaca.
4. Bagi Customer Tina Salon
Membantu dalam pelayanan yang lebih cepat untuk customer yang
datang di Tina Salon.
1.6 Metode penelitian
Langkah – langkah dalam penelitian ini adalah :
1.6.1 Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data meliputi :
a. Wawancara (Interview)
Dengan melakukan wawancara langsung dengan pemilik salon,
sehingga data – data yang diperoleh dapat membantu penulis dalam
pembuatan aplikasi.
b. Pengamatan (Observasi)
Yaitu dengan mengamati dokumen dan catatan yang dilakukan pemilik
salon sehari – hari.
1.6.2 Menganalisis
Metode yang digunakan dalam menganalisis meliputi :
a. Menentukan kelompok – kelompok pemakai sistem informasi
Penentuan kelompok pengguna yang akan menggunakan aplikasi sistem
komputerisasi ini harus satu individu utama yang menguasai di setiap
kelompok pemakai sesuai dengan bidang yang dikuasai, selanjutnya
30. 6
individu yang lain bertugas mengumpulkan data untuk diolah kedalam
sistem komputerisasi.
b. Meninjau dokumentasi yang ada
Dokumen yang berhubungan dengan aplikasi – aplikasi dipelajari dan
di analisis. Dokumen – dokumen yang lainnya ( seperti : form dan report )
diuji dan ditinjau kembali apakah dokumen – dokumen yang ada dapat
digunakan dalam pembuatan aplikasi untuk sistem informasi.
c. Analisis lingkungan operasi dan pemrosesan data
Informasi yang sekarang dan yang akan datang dipelajari. Termasuk
analisis jenis laporan dan arus informasi dalam sistem. Input dan output data
untuk laporan tersebut diperinci.
1.6.3 Merancang basis data secara konseptual
Tujuan dan Fase ini adalah menghasilkan conceptual schema untuk
basis data yang tergantung pada sebuah Database Management System (DBMS)
yang spesifik.
a. Merancang Skema Konseptual
Skema ini dapat dihasilkan dengan menggabungkan bermacam – macam
kebutuhan user dan secara langsung membuat skema basis data atau
merancang skema – skema yang terpisah dari kebutuhan tiap user.
b. Merancang laporan
Laporan ini akan digunakan untuk memproses dan memanipulasi basis data
untuk melaporkan data barang pada salon tersebut.
31. 7
1.6.4 Implementasi sistem basis data
Sekarang basis data tersebut dimuat atau disatukan dengan datanya.
Jika data harus diubah, maka diperlukan perubahan – perubahan yang
mungkin untuk format ulang datanya yang kemudian dimasukkan ke basis
data yang baru.
1.6.5 Perancangan program
Pada tahapan ini adalah proses dimana aplikasi dibuat, dimulai dari
perancangan sistem dan perancangan tampilan program.
1.7 Sistematika Penyusunan Laporan
Pelaksanaan pembuatan Tugas Akhir ini meliputi beberapa bab yaitu
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bagian pengantar dari pokok masalah yang dibahas
dalam tugas akhir ini. Adapun hal-hal yang dibahas berisikan latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metode pengumpulan data dan sistematika penyusunan laporan.
BAB II LANDASAN TEORI
Menguraikan tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi,
sistem informasi, analisis sistem informasi, konsep dasar sistem
basis data, konsep dasar perancangan sistem, perangkat yang
digunakan terdiri dari Linux Ubuntu, Gambas 2 dan Mysql.
32. 8
BAB III TINJAUAN UMUM DAN PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini akan menguraikan tentang gambaran umum salon,
rancangan secara umum, rancangan normalisasi, relasi antar tabel,
rancangan input dan output secara rinci.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Merupakan bab yang akan membahas hasil dari rancangan sistem
yang sudah diusulkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini menguraikan tentang kesimpulan dari pelaksanaan seluruh
kegiatan dan saran dari penulis baik kepada pihak perusahaan
maupun kepada pihak yang akan melakukan penelitian dengan tema
yang sama di masa yang akan datang.
1.8 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Penyusunan laporan diharapkan sesuai dengan rencana, maka dibuatlah
tabel jadwal kegiatan penelitian di bawah ini, terbagi dalam 4 kategori tahapan
kerja yang saling berkesinambungan dan saling mendukung. Jadwal kegiatan akan
diuraikan sebagai berikut:
33. 9
Bulan Oktober November Desember Januari Februari Maret
Kegiatan (2011) (2011) (2011) (2012) (2012) (2012
)
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
Survei
Lapangan
Persiapan dan
Pengajuan
Proposal
Analisis dan
Implementasi
Perancangan
Sistem
Informasi
Penjualan
Pembuatan
Program
Laporan
Penyusunan
Pendadaran
34. 10
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
2.1.1. Pengertian Sistem
Menurut McLeod ( Hanif Al Fatta, 2007 : 4 ) mendefinisikan sistem
sebagai sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai suatu tujuan.
Sumber daya mengalir dari elemen keluaran, sedangkan untuk menjamin
prosesnya berjalan dengan baik, maka dihubungkan dengan mekanisme kontrol.
Untuk lebih jelasnya elemen sistem tersebut dapat digambarkan dengan model
sebagaimana gambar 2.1
Proses
Tujuan
Mekanisme
Kontrol
Input Transformasi Output
t
Gambar 2.1 Model Hubungan Elemen-Elemen Sistem
10
35. 11
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut Hanif Al Fatta (2007) membedakan suatu sistem dengan sistem yang lain
dilihat dari karakteristik sistem yang terdiri dari :
a. Batasan (boundary) : Penggambaran dari suatu elemen atau unsur yang
termasuk di dalam sistem dan mana yang di luar sistem.
b. Lingkungan (environment) : Segala sesuatu di luar sistem, lingkungan
yang menyediakan asumsi, kendala, dan masukan terhadap suatu sistem.
c. Masukan (input) : sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari
lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem
d. Keluaran (output) : sumber daya atau produk (informasi, laporan,
dokumen, tampilan layar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk
lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
e. Komponen (component) : kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu
sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output).
Komponen ini dapat merupakan subsistem dari sebuah sistem.
f. Penghubung (interface) : tempat dimana komponen atau sistem dan
lingkungan bertemu atau berinteraksi.
g. Penyimpanan (storage) : area yang dikuasai dan digunakan untuk
penyimpanan sementara atau tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan
sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antara
komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan
memungkinkan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
36. 12
2.1.3. Pengendalian Sistem
Suatu sistem tidak ada yang tertutup, sehingga sistem dapat terus
melangsungkan hidupnya.Sistem harus mempunyai daya pembelaan atau sistem
harus mempunyai pengendalian. Pengendalian dari suatu sistem dapat berupa
pengendalian umpan balik ( feedback control system ), pengendalian umpan maju
( feedforwad control system ), dan pengendalian pencegahan ( preventive control
system ).
a. Sistem Pengendalian Umpan Balik
Bentuk dasar dari sistem yang sederhana terdiri dari masukan, pengolahan
dan keluaran yang tidak menyediakan suatu sistem
pengendalian.Pengendalian umpan balik merupakan pengukur keluaran dari
sistem yang dibandingkan dengan suatu standar tertentu. Jika terjadi
perbedaan atau penyimpangan akan dikorelasikan untuk memperbaiki
masukan sistem selanjutnya. Studi teoritis tentang pengendalian umpan balik
disebut juga cybernetics. Istilah ini berasal dari bahasa yunani yaitu
hybernettes yang berarti “orang yang mengatur”, penerapan suatu
pengendalian umpan balik mempunyai 4 komponen dasar menurut McLeod (
Hanif Al Fatta, 2007 ), yaitu :
1. Suatu karakteristik atau kondisi yang dikendalikan di ukur dari
keluarannya.
2. Suatu sensor yang mengukur karakteristik atau kondisi tertentu.
3. Suatu unit pengendali yang membandingkan hasil ukuran sensor dengan
suatu standar.
37. 13
4. Suatu unit pengukur yang menghasilkan tindakan untuk masukan
selanjutnya.
Sistem pengendali umpan balik disebut juga dengan istilah negative feedback,
karena hasil balik yang negative akan dikendalikan supaya menjadi baik
untuk masukan proses selanjutnya.
b. Sistem Pengendalian Umpan Maju
Sistem pengendalian umpan maju (feedforward control system)
disebut juga dengan istilah positive feedback (umpan balik positif). Positive
feedback mencoba mendorong proses dari sistem supaya menghasilkan
umpan balik yang positif. Sistem pengendali umpan maju ini merupakan
perkembangan dari sistem pengendalian umpan balik. Di dalam sistem
pengendalian umpan balik, pengendalian dilakukan setelah keluaran
dihasilkan. Pengendalian seperti ini dianggap mempunyai kelemahan jika
penyimpangan dari keluaran daya standar sangat besar, padahal keluaran ini
merupakan hasil yang terjadi sekali dan dapat mengakibatkan hal yang sangat
fatal. Keluaran dapat dihasilkan dengan hasil yang baik atau positif
merupakan konsep dari sistem pengendalian umpan maju, sehingga untuk
hal-hal yang dianggap dapat terjadi penyimpangan yang sangat besar dan
tidak boleh terjadi, dapat dilakukan pengendalian umpan maju. Supaya
keluaran dapat dihasilkan umpan balik yang positif, maka pengendalian tidak
diukur dari keluarannya, tetapi diukur dan dikendalikan dari proses. Selama
proses ini terjadi di dalam sistem, selalu dilakukan pengamatan dan segera
diatasi bila terjadi penyimpangan, sebelum fatal pada keluarannya.
38. 14
c. Sistem pengendalian umpan pencegahan
Jika sistem pengendalian umpan balik mengendalikan keluarannya, maka
sistem pengendalian umpan maju mengendalikan prosesnya, makasistem
pengendalian pencegahan mencoba untuk mengendalikan sistem sebelum
proses dimulai dengan mencegah hal-hal yang merugikan untuk masuk ke
dalam sistem.
2.2. Konsep Dasar Informasi
2.2.1. Pengertian Informasi
Menurut Mc. Leod ( Hanif Al Fatta, 2007 : 9 ) mengatakan bahwa
informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Sedangkan menurut Davis ( Hanif Al Fatta, 2007 : 9 ) informasi adalah data yang
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaannya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
2.2.2. Siklus Informasi
Siklus informasi digunakan untuk menjelaskan perolehan informasi.
Pertama, data dimasukkan ke dalam model yang umumnya memiliki urutan
proses tertentu dan pasti, setelah diproses akan dihasilkan informasi tertentu yang
bermanfaat bagi penerima (level management) sebagai dasar dalam membuat
suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, sehingga akan diperoleh
kejadian-kejadian tertentu yang akan digunakan kembali sebagai data yang
nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses), dan begitu seterusnya.
Sehingga, akan membentuk suatu siklus informasi (information cycle) atau siklus
pengolahan data (data processing cycles).
39. 15
2.2.3. Kualitas Informasi
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok
yaitu relevancy, accurancy, dan timeliness.
a. Relevansi (relevancy)
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Pengukuran
nilai relevansi akan terlihat dari jawaban atas pertanyaan “how is the message
used for problem solving (decision asking)?” informasi akan relevan jika
memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap
orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai hasil
pembelian barang mingguan kurang relevan jika ditujukan pada manajer
teknik, tetapi akan sangat relevan bila disampaikan pada manajer pemasaran.
b. Akurasi (accuracy)
Sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bisa
atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas
mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi
karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan
sehingga merusak atau merubah data-data asli tersebut.
c. Tepat waktu (Timeliness)
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya
tidak boleh terlambat. Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai
yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan
keputusan dapat menimbulkan kesalahan dalam tindakan yang akan diambil.
Kebutuhan akan tepat waktu sebuah informasi akan menyebabkan mahalnya
40. 16
nilai suatu informasi. Hal tersebut dapat dipahami karena kecepatan untuk
mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan
bantuan teknologi-teknologi terbaru.
2.2.4. Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan dari Manfaat (use), Biaya (cost)
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat
ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai
efektivitasnya. Pengukurannnya dapat menggunakan analisis cost effectiveness
atau cost benefit.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1. Sistem Informasi
Sistem informasi di definisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan
informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya (
Kertahadi, 1995 ). Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna
pengambilan keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian,
pengendalian kegiatan operasi subsistem suatu perusahaan, dan menyajikan
sinergi organisasi pada proses ( Murdick dan Ross, 1993 )1. Dengan demikian,
sistem informasi berdasarkan konsep (input, processing, output – IPO) dapat
dilihat pada gambar 2.2.
1
Hanif Al Fatta. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Andi Yogyakarta.
41. 17
Input Output
Pemrosesan Data
Data
Gambar 2.2 Konsep Sistem Informasi
2.3.2. Komponen Sistem Informasi
Menurut Stair ( Hanif Al Fatta, 2007 : 9 ) menjelaskan bahwa sistem
informasi berbasis komputer Computer Base Information System (CBIS) dalam
suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut:
a. Perangkat keras, yaitu perangkat komponen untuk melengkapi kegiatan
memasukkan data, memproses data, dan keluaran data.
b. Perangkat lunak, yaitu program dan intruksi yang diberikan ke komputer.
c. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan
sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna
sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan
kerja yang efektif.
e. Manusia, yaitu personal dari sistem informasi, meliputi manajer, analis,
programmer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan
sistem.
f. Prosedur, yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode, dan
peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.
42. 18
Sementara BillyN Mahamudu berpendapat, sistem informasi terdiri dari
komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri
dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi,
komponen hardware, komponen software, komponen basis data dan komponen
control. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain
membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Adapun komponen-
komponen tersebut meliputi :
a. Komponen input, input mewakili data yag masuk kedalam sistem informasi.
Input di sini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
b. Komponen model, komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan
model matematik yang akanmemanipulasi data input dan data yang tersimpan
di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan.
c. Komponen output, hasil dari sitem informasi adalah keluaran yang
merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk
semua pemakai sistem.
d. Komponen teknologi, teknologi merupakan “toolbox” dalam osistem
informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sisten secara keseluruhan.
e. Komponen hardware, hardware berperan penting sebagai suatu media
penyimpanan vital bagi sistem informasi. Hardware berfungsi sebagai tempat
43. 19
untuk menampung database atau mudah dikatakan sebagai sumber data dan
informasi untuk mempelancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
f. Komponen software, software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,
menghitung dan memanipulasi data yang daiambil dari hardware untuk
menciptakan suatu informasi.
g. Komponen basis data, basis data (database) merupakan kumpulan data yang
saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di
perangkat keras computer dan menggunakan perangkat lunak untuk
memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan
penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu
diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.
Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanan. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat
lunak paket yang disebut DBMS ( Database Management System ).
h. Komponen control, banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti
bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-
kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur
terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Sementara, menurut pendapat Davis ( Hanif Al Fatta, 2007 : 11 ), sistem
informasi manajemen terdiri dari elemen-elemen berikut :
44. 20
a. Perangkat keras komputer (hardware)
b. Perangkat lunak (software), yang terdiri dari perangkat lunak sistem umum,
perangkat lunak terapan, dan program aplikasi.
c. Database
d. Prosedur
e. Petugas operasional
2.3.3. Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen (SIM) adalah sebuah sistem informasi pada
level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan
pengambilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan
tertentu. SIM mengambil data mentah dari Transaction Processing Sistem (TPS)
atau Sistem Pemrosesan Transaksi dan mengubahnya menjadi kumpulan data
yang lebih berarti yang dibutuhkan manajer untuk menjalankan tanggung
jawabnya. Untuk mengembangkan SIM, diperlukan pemahaman yang baik
tentang informasi apa saja yang dibutuhkan manajer dan bagaimana mereka
menggunakan informasi tersebut.
2.3.4. Analisis PIECES
Merupakan kegiatan mengidentifikasi masalah pada suatu sistem dengan
cara melihat kelemahan sebuah sistem. Analisis PIECES dikenal dengan (
performance, information, economy, control, eficiency, dan services ).
a. Analisis Kinerja (Performance)
Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam
suatu perusahaan, kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat
45. 21
diukur dari throughput dan response time. Throughput adalah jumlah
pekerjaan yang dapat diselesaikan oleh suatu sistem. Response time adalah
rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu
respon untuk menangani pekerjaan tersebut.
b. Analisis Informasi (Information)
Apabila kemampuan dan kualitas informasi baik, maka pemilik salon akan
mendapatkan informasi yang tepat, akurat, dan relevan sesuai dengan yang
dibutuhkan oleh pemilik salon.
c. Analisis Ekonomi (Economy)
Merupakan perhitungan manfaat-manfaat atau keuntungan serta biaya yang
dikeluarkan atas sistem yang berjalan.
d. Analisis Kendali (Control)
Berfungsi untuk meningkatkan hasil kerja, mencegah atau mendeteksi
penyalahgunaan, meminimalkan kesalahan pada sistem, dan menjamin
keamanan data dan informasi.
e. Analisis Efisiensi (Eficiency)
Analisis efisiensi merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasional
berkaitan dengan apakah terjadi proses yang boros dan tidak ada gunanya
bagi salon, yang berkaitan dengan perbandingan input dan output.
f. Analisis Pelayanan (Service)
Analisis pelayanan merupakan analisis yang dilakukan agar pelayanan pada
sebuah organisasi perusahaan dapat ditingkatkan menjadi lebih baik dan
memuaskan.
46. 22
2.3.5. Sirkulasi
Sirkulasi dapat diartikan sebagai sistem pengolahan data sirkulasi,
penyimpanan data dan persiapan dokumentasi untuk pengambilan keputusan yang
dilakukan manusia dengan dibantu suatu alat yang bernama mesin komputer.
2.3.6. Sistem Manajemen Basis Data
Database Management System (DBMS) berisi suatu koleksi data yang
saling berkorelasi dan satu set program untuk mengakses data tersebut. Jadi
DBMS terdiri dari database dan set program pengelola untuk menambah data,
menghapus data, mengambil dan membaca data. Database adalah kumpulan file
yang saling berelasi, relasi tersebut menunjukkan satu kumpulan data yang
digunakan dalam satu lingkungan perusahaan atau instansi.
Dalam satu file terdapat record yang sejenis, sama besar, sama bentuk,
merupakan salah satu kumpulan entity yang seragam. Suatu record terdiri dari
beberapa field yang saling berhubungan untuk menunjukkan bahwa field tersebut
dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record.
a. Definisi
1. Entity
Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya
direkam.
2. Attribute
Setiap entity memiliki atribut untuk mewakili sebuah entity.Atribut juga
disebut sebagai data element, data field, data item.
47. 23
3. Data Value
Data value adalah data aktual yang disimpan pada tiap data element atau
atribut.
4. Record
Kumpulan elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu
entity secara lengkap
5. File
Kumpulan record yang sejenis, yang mempunyai panjang elemen yang
sama, atribut yang sama, namun berbeda data value-nya.
6. Database
Kumpulan file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang
lain. Sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan
suatu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
7. Database Management System (DBMS)
Kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program
pengelolanya disebut sebagai DBMS.
b. Kegunaan Database
Penyusunan suatu database untuk mengatasi masalah pada penyusunan data
yaitu :
1. Redudansi dan sinkronisasi data
2. Kesulitan pengaksesan data
3. Isolasi data untuk standarisasi
4. Multiple user (Banyak pemakai)
48. 24
5. Masalah keamanan
6. Masalah integrasi
7. Masalah data independence (kebebasan data)
c. Perancangan Database
1. Teknik Normalisasi
Normalisasi, adalah reduksi bertahap yang dilakukan pada sekumpulan
table.Prosedur normalisasi bersifat reversible, artinya hasil dari
normalisasi (Misalnya 3NF) selalu dapat dikembalikan ke keadaan awal
(misalnya 2NF).Reversible sangat penting, karena berarti tidak ada
informasi yang hilang. Hasil dari proses normalisasi adalah himpunan
data dalam bentuk normal. Tujuan normalisasi adalah :
a. Meminimalisasi pengulangan informasi.
b. Memudahkan identifikasi entity / obyek.
2. Field / Atribut kunci
Nilai-nilai yang terkandung dalam sifat data tersebut.Field mempunyai
sebuah tipe dan nama yang unik.
3. Kunci Primer (Primary Key)
Primary key adalah kunci utama menjamin setiap baris data unik, dapat
dibedakan dari data lain.
4. Kunci Tamu (Foreign Key)
Kunci tamu adalah kolom-kolom yang mengacu kunci utama atau
konstrain unik pada table lain. Kunci utama dan kunci tamu digunakan
untuk menghubungkan sebuah tabel dengan tabel yang lain.
49. 25
5. Kunci Kandidat (Candidate Key)
Candidate key adalah super key dengan jumlah atribut minimal dan dapat
berdiri sendiri.
6. Kunci Alternatif (Alternate Key)
Adalah kunci kandidat yang tidak digunakan sebagai primary
key.Seringkali kunci alternatif digunakan sebagai kunci pengurutan
dalam laporan.
7. Bentuk Normalisasi
a. Bentuk tidak normal ( Unnormalized Form )
Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada
keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak
lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai
dengan kedatangannya.
b. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form/1NF)
Adalah tabel yang tidak mengandung pengulangan data dan nilai-
nilai nonatomik.Sebuah nilai atomic adalah field yang menyatakan
data tunggal, bukan gabungan nilai.
c. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form / 2NF)
Adalah tabel 1NF dan setiap field bukan kunci bergantung
sepenuhnya pada kunci. Dengan kata lain, tidak ada kunci yang
bergantung pada sebagian komponen kunci.
50. 26
d. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form / 3NF)
Adalah tabel yang sudah dalam bentuk 2NF dan tidak ada unci yang
tergantung pada elemen bukan kunci.
8. Data Flow Diagram (DFD)
DFD merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan
proses yang terjadi pada sistem yang dikembangkan. Dengan model ini,
data yang terlihat pada tiap proses dapat diidentifikasi. Pengembangan
DFD biasanya menggunakan cara berjenjang. Dimulai dari context
diagram, DFD level 1, level 2 dan seterusnya sesuai dengan kompleksitas
sistem yang dikembangkan.
Ada dua jenis DFD, yaitu DFD logis dan DFD fisik. DFD logis
menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan
dilakukan, sedangkan DFD fisik menggambarkan model berikut
implementasi pemrosesan informasinya.
Untuk membaca suatu DFD kita harus memahami terlebih dahulu
elemen-elemen yang menyusun suatu DFD, ada empat elemen yang
menyusun suatu DFD, yaitu :
a. Proses
Aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang
spesifik, bisa berupa manual atau terkomputerisasi.
b. Data Flow
Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diwakili
atau berakhir pada suatu proses.
51. 27
c. Data Store
Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang
mengalir disimpan dalam data store. Aliran data di update atau
ditambahkan ke data store.
d. External Entity
Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi
berinteraksi dengan sistem.
Simbol-simbol yang digunakan dalam Data FlowDiagram (DFD)
ditunjukkan pada gambar 2.3 :
Melambangkan sumber atau tujuan
data
Melambangkan proses
Melambangkan penyimpanan data
secara manual
Melambangkan arus data
Gambar 2.3 Simbol Data Flow Diagram
9. Flowchart System
Flowchart System adalah bagan yang menggambarkan suatu prosedur
dan proses suatu file dalam suatu media menjadi file dalam media yang
lain dalam suatu sistem data. Simbol-simbol yang digunakan dalam
Flowchart System ditunjukkan pada gambar 2.4
52. 28
Dokumen input/output yang
menunjukkan proses manual
Menunjukkan keadaan kegiatan proses
dari operasi program computer
Menunjukkan input yang menggunakan
keyboard
Menunjukkan input / output
menggunakan harddisk
Menunjukkan arus dari proses
Menunjukkan penghubung ke halaman
yang masih sama atau ke halaman lain
Gambar 2.4 Gambar-Gambar Simbol Flowchart System
2.4. Perangkat yang Digunakan
2.4.1. Gambaran singkat Linux
Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi useryaitu
penggunaan ganda yang memperbolehkan proses oleh beberapa pengguna dalam
waktu bersamaan dan multi taskingyaitumetode dimana banyak pekerjaan atau
dikenal juga sebagai proses diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU(
Central Processor Unit ) yang sama. Sistem operasi ini mengimplementasikan
standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi
yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
53. 29
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang
bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang
diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh
Andrew Tanenbaum.Namun Linus merasa bahwa Minix masih memiliki banyak
kelemahan.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk
keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan
program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office,
yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan
aplikasi seperti Visual Basic yang pada Linux dikenal sebagai Gambas.
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah
harga.Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali
tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang
lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code
Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung
dalam pengembangannya.
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro).
Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program
instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan
tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, salah satunya yaitu
Ubuntu 10.10: Ubuntu 10.10, sebuah distribusi yang disponsori oleh PT kanonik
serta menerima dana besar dari Afrika Selatan ( Mark Shuttleworth salah satu
pengmbang Ubuntu ). Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004, versi-
54. 30
versi ubuntu akan dirilis stiap 6 bulan sekali agar dapat memperbaharui sistem
keamanan dan update program. LTS ( Long Term Support ) rilis, yang terjadi
setiap dua tahun, didukung untuk tiga tahun pada desktop dan server untuk lima
tahun.Andy Fitzsimon merupakan pencipta logo dari ubuntu yang sampai pada
saat ini tidak ada perubahan dalam logo tersebut. Default User Interface
menggunakan GNOME ( varian berbeda ). Ubuntu merupakan paket-paket yang
belum tentu ( biner kompatibel ) satu sama lain, dan mungkin perlu dibangun
ulang dari sumber.Ubuntu dapat digunakan baik untuk desktop maupun
server.Sistem opersi Ubuntu memiliki beberapa kelebihan dibanding sistem
operasi linux lainnya.Ubuntu adalah sistem operasi keturunan Debian yang
terkenal dengan kestabilan, kemudahan dan kenyamanan terutama bagi pemula di
LINUX.
2.4.2. Gambaran Singkat Gambas
a. Pengenalan Gambas
Gambas merupakan salah satu produk open source dan free
yang diperuntukkan bagi para pemrogram. Bahasa pemrograman yang
bersifat object oriented dan berjalan di lingkungan Linux ini sangat
mudah untuk dikuasai oleh semua kalangan, baik yang expert maupun
beginner, apalagi bagi mereka yang pernah menggunakan Visual
Basic. Gambas memang dapat dikatakan sebagai Visual Basic-nya
Linux.Meski banyak memiliki kesamaan dengan Visual Basic namun
Gambas tidak diturunkan ataupun merupakan kloning dari Visual
Basic.Gambas murni proyek open source di bawah naungan GPL
55. 31
(General Public Licence). Bahasa pemrograman ini dibangun dari
beberapa bahasa pemrograman lain, yaitu C dan Perl.
Gambas memberikan kemudahan dalam pembuatan suatu
program, baik yang sederhana maupun yang kompleks seperti
pemrograman untuk jaringan, games, database, gambas dapat
dijadikan pilihan yang tepat.Kemampuannya tidak kalah dengan
bahasa pemrograman terkenal lainnya, terutama Visual Basic, dapat
dijadikan pilihan bagi yang enggan berkutat dengan masalah legalitas
software.
Menjadi rahasia umum bahwa penggunaan produk-produk
software komersial bajakan di negeri ini sulit dihilangkan.Namun
dapat kita bayangkan jika kita harus menggunakan software komersil
secara legal, maka tentu diperlukan biaya yang banyak untuk
mendapatkanya. Bagi mereka yang mampu mungkin tidak masalah,
tetapi bagi yang kembang-kempis dalam masalah keuangan, terutama
programmer mandiri dan perusahaan kecil, hal itu tentu akan menjadi
malapetaka. Kini kita memang dihadapkan pada 2 pilihan, free-legal
dan komersil-ilegal. Dengan menggunakan Gambas, kita dapat
memulai untuk mengusung kebebasan pengembanan aplikasi program
tanpa melanggar aturan legalitas software.
b. Komponen dalam Gambas
Saat menjalankan Gambas, interface yang pertama kali muncul
adalah jendela selamat datang, pada jendela ini kita diberikan pilihan
56. 32
untuk membuat proyek baru, membuka proyek, membuka proyek
yang pernah dibuka sebelumnya, atau membuka contoh proyek
bawaan Gambas.( Lihat pada gambar 2.5 )
Gambar 2.5 Tampilan Awal Gambas
Jika kita memilih New project, kita akan memasuki sebuah
wizard yang memberikan pilihan tipe proyek. Sebagai contoh Pilih
Graphical Project.( Lihat gambar 2.6 )
Gambar 2.6 Wizard Create dan tipe Proyek
57. 33
Pilih lokasi folder yang akan menjadi tempat menyimpan file proyek.
( Lihat gambar 2.7 )
Gambar 2.7 Wizard Lokasi Proyek
Selanjutnya beri nama proyek yang akan dibuat. ( Lihat gambar 2.8 )
Gambar 2.8 Wizard Nama Proyek
Setelah tahap diatas selesai, akan muncul jendela utama yang
mirip dengan Visual Basic. Di sinilah tempat kita akan mendesain,
menulis kode, dan mengompilasi program. Pada bagian ini terdapat
jendela menu, property, dan toolbox. Jendela property dan toolbox
akan aktif saat kita mengaktifkan sebuah form, module, atau class.
Untuk membuat form, module, atau class, klik kanan pada nama
58. 34
proyek yang dibuat dan pilih New Form, Module, atau Class. ( Lihat
gambar 2.9 )
Gambar 2.9 Jendela Utama Gambas
Jendela menu merupakan area kerja utama pembuatan aplikasi.
Pada jendela ini terdapat menu File untuk membuat proyek baru,
membuka proyek, dan menyimpan proyek. Menu Project adalah area
kerja kita untuk melakukan kompilasi, package program, dan
penambahan komponen. Untuk menampilkan fasilitas jendela lainnya
dapat dilakukan lewat menu View, seperti jendela Property
danToolbox. Menu Help membantu kita untuk mempelajari lebih jauh
tentang penggunaan Gambas.
Gambar 2.10 Jendela Menu
Jendela Toolbox adalah tempat kita memilih komponen objek
yang akan digunakan dalam aplikasi seperti label, text, table, combo,
59. 35
radiobutton, button, dan lain-lain. Instalasi gambas secara default
akan menyertakan paket komponen yang terdiri dari 3 kelompok yaitu
Special Form, Container, dan network. Untuk menambahkan objek
pada toolbox dapat dilakukan dengan klik pada menu Project –
Component – lalu pilih tab Component. Misalkan kita ingin
menambahkan komponen database, pilih komponen gb.db.objek
komponen dalam gambas tidak semuanya ditampilkan dalam bentuk
objek, tetapi dapat juga berupa library atau class. Misalkan di sini
komponen gb.db beruap library driver database. Kita juga dapat
membuat sendiri komponen-komponen yang akan digunakan dengan
melakukan pemrograman komponen.
Gambar 2.11 Jendela Toolbox
Property merupakan jendela untuk menyeting nilai suatu
objek.Property dapat diibaratkan sebagai karakter dari suatu objek.
Misal, objek label memiliki karakter atau property name=jumlah,
background=putih, dan width=100. Suatu objek mobil dapat
diasumsikan memiliki property cat=biru, nama=ford, jenis=sport, dsb.
Ada dua cara pemberian nilai property suatu objek, yaitu secara
langsung dengan menggunakan fasilitas jendela Property atau melalui
60. 36
kode program. Kedua cara tersebut dapat digunakan bersama-sama di
saat pembuatan program.
Gambar 2.12 Jendela Property
Form merupakan area di mana kita meletakkan objek seperti
label, button, text, combo, table, dan sebagainya. Untuk
menambahkan form pada proyek dapat dilakukan dengan klik kanan
nama proyek lalu pilih New – Form atau melalui menu Project. Jika
ingin mengganti nama form klik kanan pada form lalu pilih Rename.
( Lihat Gambar 2.13 )
Gambar 2.13 Jendela Form
61. 37
Pada jendela ini semua kode program seperti class, module,
dan objek ditulis. Untuk menampilka jendela kode dapat dilakukan
melalui menu View atau tekan tombol Ctrl+w. Penulisan kode
program dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu langsung menulis
seluruh kode setiap objek, class, module, sub-procedure, dan function
pada kode editor, atau ditulis per objek atau sub dengan klik 2 kali
objek yang akan ditulis kodenya. ( Lihat gambar 2.14 )
Gambar 2.14 Jendela Kode
Cara menggunakan komponen, event, dan properti. Untuk
menambahkan komponen gambas dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Pilih menu project dan pilih properties. Pada tab components,
pilih komponen-komponen yang akan digunakan dengan memberi
tanda centang pada komponen yang dipilih.
2. Klik kanan nama proyek di jendela menu dan pilih properties.
Pada saat menambahkan komponen, perlu diperhatikan bahwa
ada beberapa komponen yang tidak dapat digunakan secara bersama-
sama, seperti xml, sdl, dan form. Jika komponen itu dipilih bersama
62. 38
maka akan memunculkan warning saat running program dan program
tidak akan dapat dijalankan. Beda dengan visual basic dimana setiap
komponen merupakan suatu objek, pada gambas yang dinamakan
komponen adalah sekelompok objek, missal gb.db adalah kelompok
objek untuk koneksi database, tinggal pilih objek pada toolbox yang
akan dipasangkan pada form atau klik 2 kali objeknya.
2.4.3. Gambaran Singkat MYSQL
a. Pengenalan MSQL
Mysql merupakan salah satu Relational database management system
bersifat Open Source. Struktur database disimpan dalam tabel-tabel
yang saling berelasi. Karena Sifat Open source maka MYSQL dapat
dipergunakan dan didistribusikan baik untuk kepentingan individu
maupun perusahaan secara gratis, tanpa memerlukan lisensi dari
pembuatnya. Mysql dapat dijalankan dalam berbagai platform sistem
operasi antara lain Windows, Linux, Unix, Sun OS dan lain-lain.
Sumber dan dokumentasi lengkap dapat diperoleh melalui situs
www.mysql.com .
b. Menjalankan MYSQL
MYSQL terdiri atas dua bagian yaitu Server dan Client.Untuk dapat
menggunakan MYSQL, terlebih dahulu server mysql
dijalankan.Untuk menjalankan mysql Server tergantung pada platform
sistem operasi mysql diinstall. Misalnya :
Windows : c:apachebinmysqld
63. 39
Linux : /opt/lamp/bin/mysql –h localhost –u root
Setelah Mysql Server dijalankan diperlukan program mysql client
untuk melakukan administrasi server mysql antara lain membuat
database,membuat tabel dan lain-lain. Untuk menjalankan program
client mysql dengan menggunakan perintah :
C:apachemysqlbin> mysql
( Dari Ms-DOS windows, diasumsikan mysql client berada pada
direktori tersebut.)
[root@server]# mysql ( dari Linux).
[root@server]# mysql --help
Selain program mysql client bawaan dari mysql tersedia juga program
lain untuk administrasi server mysql antara lain mysql-front,
merupakan administrasi mysql berbasis grafis. PhpMyadmin
merupakan program untuk melakukan administrasi mysql berbasis
web.
c. Koneksi ke ServerMYSQL
Untuk melakukan koneksi ke server mysql diperlukan namauser,
nama host dan password user.
[root@server]# mysql -h <host> -u <nama_user> -p
Enter password: ********
<host> menyatakan nama host / ip address server mysql.
64. 40
<nama_user> merupakan namauser yang berhak melakukan akses
terhadap database mysql. Option –p menyatakan menggunakan
password untuk login.
Setelah login ke mysql server berhasil maka akan ditampilkan prompt:
Welcome to the MySQL monitor. Commands end with ; or g.
Your MySQL connection id is 10 to server version: 5.0.0-alpha-
standard-log
Type 'help;' or 'h' for help.Type 'c' to clear the buffer.
mysql>
Untuk keluar dari mysql perintah yang dipergunakan
mysql>quit
d. Query Pada Mysql
Jika sudah login pada server maka kita dapat memberikan perintah-
perintah pada server tersebut. Contoh Perintah :
mysql> SELECT VERSION(), CURRENT_DATE;
+--------------------------+--------------+
| VERSION() | CURRENT_DATE |
+--------------------------+--------------+
| 5.0.0-alpha-standard-log | 2004-12-15 |
+--------------------------+--------------+
1 row in set (0.03 sec)
Perintah tersebut dipergunakan untuk melakukan query versi server
mysql yang dipergunakan dan menampilkan tanggal saat ini.
65. 41
Perintah-perintah pada mysql diakhiri dengan tanda semicolon (;),
antara satu perintah dengan perintah yang lain dibatasi dengan tanda
koma (,).
mysql> SELECT VERSION();SELECT NOW();
+--------------------------+
| VERSION() |
+--------------------------+
| 5.0.0-alpha-standard-log |
+--------------------------+
1 row in set (0.00 sec)
+---------------------+
| NOW() |
+---------------------+
| 2004-12-10 15:42:56 |
+---------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Tanda semicolon(;) yang diberikan diantara dua command dianggap
sebagai dua perintah. Apabila tanda (;) belum diberikan maka
dianggap perintah tersebut belum selesai.
mysql> SELECT USER();
+----------------+
| USER() |
+----------------+
| root@localhost |
+----------------+
1 row in set (0.00 sec)
Perintah tersebut dipergunakan untuk mengetahui nama user yang
bersangkutan dan nama client tempat user melakukan login. Dalam
contoh di atas user yang melakukan login adalah root dan login
melalui komputer lokal server mysql (localhost).
66. 42
Untuk melakukan query pada tabel-tabel pada database mysql terlebih
dahulu harus melakukan koneksi pada database. Untuk melihat
nama-nama database yang ada pada mysql server dipergunakan
perintah:
mysql> SHOW DATABASES;
+----------+
| Database |
+----------+
| mysql |
| test |
+----------+
2 rows in set (0.06 sec)
Perintah tersebut memberikan informasi nama-nama database yang
ada pada server. Secara bawaan terdapat dua database yaitu mysql
dan test. Ada kemungkinan daftar nama database tersebut berbeda
diantara server yang berbeda, tergantung pada database yang sudah
dibuat pada server.
Untuk menggunakan database tertentu dipergunakan perintah :
mysql> USE mysql;
Database changed
Perintah tersebut dipergunakan untuk menggunakan database bernama
mysql. Untuk menggunakan database dengan nama latihan
dipergunakan perintah :
mysql> USE latihan;
Database changed
67. 43
Setelah database tertentu dipergunakan maka dapat dilihat daftar tabel
yang ada pada database tersebut dengan perintah :
mysql> USE mysql;
Database changed
mysql> SHOW TABLES;
+-----------------+
| Tables_in_mysql |
+-----------------+
| columns_priv |
| db |
| func |
| help_category |
| help_keyword |
| help_relation |
| help_topic |
| host |
| proc |
| tables_priv |
| user |
+-----------------+
11 rows in set (0.00 sec)
68. 44
Daftar tersebut menunjukkan tabel-tabel yang berada di bawah
database mysql. Setelah menggunakan database tertentu dan melihat
nama-nama tabel pada database tersebut dapat dilakukan query pada
tabel tersebut.
Melakukan seleksi pada tabeluser di database mysql :
mysql> USE mysql;Database changed
mysql>SELECT * FROM user;
Perintah tersebut dipergunakan untuk menampilkan nama-nama user
yang diijinkan untuk melakukan koneksi ke server database.
e. Membuat Database
Untuk membuat database pada mysql perintah yang dipergunakan
adalah:
mysql> CREATE DATABASE latihan;
Query OK, 1 row affected (0.04 sec)
Untuk menghapus database dipergunakan perintah drop database:
mysql> DROP DATABASE latihan;
Query OK, 1 row affected (0.06 sec)
Selain menggunakan cara di atas, untuk melakukan koneksi ke server
mysql dapat dipergunakan cara dengan langsung melakukan koneksi
ke databse yang akan dipergunakan :
69. 45
[root@servert]# mysql -u root -h localhost -p latihan;
Perintah tersebut dipergunakan untuk melakukan koneksi ke server
mysql dengan nama database latihan yang berada pada komputer
localhost.
f. Membuat Tabel
Untuk membuat tabel perintah yang dipergunakan adalah create table.
Sebelum perintah tersebut diberikan terlebih dahulu diberikan perintah
menggunakan database tertentu:
mysql> USE latihan;
Database changed
mysql> CREATE TABLE komputer(nama varchar(20),fungsi
varchar(30),prosesor char(20),ram INT,hardisk char(20));
Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)
Perintah tersebut dipergunakan untuk membuat tabel dengan nama
komputer dengan struktur tabelnya terdiri atas kolom nama, fungsi,
prosesor,ram dan hardisk.
Untuk mengetahui struktur tabel komputer tersebut perintah yang
diberikan adalah:
mysql> DESC komputer;
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
| nama | varchar(20) | YES | | NULL | |
70. 46
| fungsi | varchar(30) | YES | | NULL | |
| prosesor | varchar(20) | YES | | NULL | |
| ram | int(11) | YES | | NULL | |
| hardisk | varchar(20) | YES | | NULL | |
+----------+-------------+------+-----+---------+-------+
5 rows in set (0.00 sec)
g. Memasukkan data pada Tabel
Untuk melakukan penyisipan data pada tabel dipergunakan perintah
INSERT. Misalnya pada tabel komputer yang telah dibuat pada bagian
sebelumnya akan kita sisipkan data perintahnya adalah sebagai
berikut:
mysql>INSERT INTO komputer (nama,fungsi,prosesor,ram,hardisk)
VALUES('Server-1','Web Server','P-III 800','512','80 GB');
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Untuk melihat data yang telah diisikan pada tabel tersebut
dipergunakan perintah:
mysql> SELECT * FROM komputer;
| nama | fungsi | prosesor | ram | hardisk |
+----------+------------+-----------+------+---------+
| Server-1 | Web Server | P-III 800 | 512 | 80 GB |
+----------+------------+-----------+------+---------+
1 row in set (0.00 sec)
71. 47
Untuk melakukan penyisipan data yang lain pada tabel yang sama :
mysql> INSERT INTO komputer (nama,fungsi,prosesor,ram,hardisk)
VALUES('Server-2','Email Server','P-III 800','512','80 GB');
Query OK, 1 row affected (0.01 sec)
Isi tabel setelah dilakukan penyisipan adalah sebagai berikut:
mysql> select * from komputer;
+----------+--------------+-----------+------+---------+
| nama | fungsi | prosesor | ram | hardisk |
+----------+--------------+-----------+------+---------+
| Server-1 | Web Server | P-III 800 | 512 | 80 GB |
| Server-2 | Email Server | P-III 800 | 512 | 80 GB |
+----------+--------------+-----------+------+---------+
2 rows in set (0.00 sec)
Untuk melakukan seleksi kolom tertentu dipergunakan perintah :
mysql> SELECT nama,prosesor FROM komputer;
+----------+-----------+
| nama | prosesor |
+----------+-----------+
| Server-1 | P-III 800 |
| Server-2 | P-III 800 |
+----------+-----------+
2 rows in set (0.00 sec)
72. 48
Perintah tersebut dipergunakan untuk melakukan seleksi pada kolom
nama dan prosesor.
h. Menghapus Data pada tabel mysql
Untuk menghapus data pada tabel mysql dipergunakan perintah
Delete, perintahnya adalah :
mysql> DELETE FROM komputer;
Query OK, 2 rows affected (0.00 sec)
Jika kita lihat isi dari tabel komputer maka hasilnya akan kosong
karena semua data sudah dihapus dengan perintah delete.:
mysql> SELECT * FROM komputer;
Empty set (0.00 sec)
Tetapi perintah delete tidak akan menghilangkan struktur data pada
tabel karena yang dihapus adalah data pada tabel bukan tabel.
Untuk menghapus tabel pada suatu database dipergunakan perintah
DROP TABLE:
mysql> DROP TABLE komputer;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
73. 49
BAB III
TINJAUAN UMUM DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Gambaran Umum
3.1.1. Sejarah Berdirinya Tina Salon
Tina Salon merupakan salon yang didirikan oleh perseorangan, yang
berdiri sejak 1995 tepatnya pada tanggal 15 Juni yang bergerak dibidang jasa
perawatan dan kecantikan. Tina Salon yang beralamatkan di Jln. Wahid Hasyim
59 Ngropoh Condong Catur, Sleman Yogyakarta 22582 yang didirikan oleh Ny.
Tina Basuki. Terbentuknya salon ini dikarenakan belum adanya salon disekitar
daerah tersebut, maka pemilik memiliki suatu gagasan untuk membuka usaha di
daerah tersebut berupa salon.
Salon ini didirikan untuk mendapatkan laba serta untuk menyalurkan
keahlian yang dimiliki dan mengurangi tingkat pengaguran di daerah sekitar
salon.hal ini disebabkan karena tingkat pengangguran semakin bertambah.
3.1.2. Fungsi dan Tujuan Tina Salon
Adapun fungsi didirikan Tina Salon meliputi:
- Mempermudah masyarakat sekitar untuk mempercantik diri.
- Masyarakat sekitar tidak perlu lagi mencari Salon ketempat yang jauh
(Salon mudah di jangkau).
- Mengurangi tingkat pengangguran.
49
74. 50
Adapun tujuan didirikan Tina Salon meliputi:
- Memberikan fasilitas terbaik bagi pelanggan.
- Memberikan pelayanan yang ramah dan memuaskan pelanggan.
- Menjadikan salon yang dikenal oleh masyarakat.
- Mendapatkan keuntungan.
3.1.3. Struktur Organisasi
Adapun struktur organisasinya adalah sebagai berikut:
1. Pemilik
2. Administrasi ( Pencatat masuk dan keluar barang)
3. Capster yaitu bertugas sebagai penata rambut.
Untuk lebih jelas lihat gambar 3.1:
PEMILIK
ADMINISTRASI
CAPSTER CAPSTER
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Tina Salon
Tina Salon dimiliki oleh seorang pemilik tunggal yaitu Ny Tina Basuki
yang memiliki beberapa orang pegawai. Selaku pemilik pada Tina Salon Ny. Tina
Basuki membawahi beberapa bagian yaitu pertama, bagian administrasi sekaligus
75. 51
beliau sebagai pemegang salon tersebut, yang bertugas dan bertanggung jawab
untuk mengarsipkan data barang yang sudah masuk dan keluar setiap bulannya.
Yang kedua, pada Tina Salon memiliki 2 orang capster yaitu capster pertama
bertugas dan bertanggung jawab atas segala dengan penataan rambut, dan pada
capster kedua bertanggung jawab untuk perawatan rambut.
3.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem atau desain sistem dilakukan setelah analisis selesai
dilakukan. Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memberikan gambaran
terhadap programmer tentang sistem yang akan dikerjakan. Perancangan sistem
ini merupakan persiapan untuk desain sistem secara terperinci.
Maksud dan tujuan desain terperinci adalah pembuatan rancangan bangun
yang jelas dan lengkap, nantinya akan digunakan pada pembuatan program
aplikasi komputer. Untuk memenuhi tujuan suatu sistem, sasaran yang harus
dicapai adalah desain sistem dapat digunakan dan dipahami dengan baik oleh
pemilik salon tersebut.
3.2.1. Perancangan Sistem Secara Umum
Tujuan dari perancangan sistem secara umum adalah untuk memberikan
rancangan gambaran umum kepada user tentang sistem yang akan dibuat atau
dikembangkan.
Pada tahap ini desain dirancang, dikomunikasikan kepada user yang
meliputi desain model, desain input, desain database, dan desain keluaran yang
sifatnya masih umum yaitu meliputi seluruh bagian sehingga akan memberikan
gambaran secara terbuka terhadap pengguna. Pada desain sistem informasi semua