Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh adaptasi morfologi, fisiologi, tingkah laku, seleksi alam, dan perkembangbiakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan. Adaptasi meliputi perubahan bentuk tubuh dan alat-alatnya, serta fungsi fisiologis pada hewan, tumbuhan, dan serangga guna bertahan hidup.

2. Kelangsungan Hidup OrganismeKelangsungan Hidup Organisme
► Adaptasi morfologiAdaptasi morfologi
fisiologifisiologi
tingkah lakutingkah laku
► Seleksi AlamSeleksi Alam
► EvolusiEvolusi
► Perkembangbiakan OrganismePerkembangbiakan Organisme

3. Kelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh adaptasi, seleksiKelangsungan hidup organisme dipengaruhi oleh adaptasi, seleksi
alam dan perkembangbiakan (reproduksi)alam dan perkembangbiakan (reproduksi)
AdaptasiAdaptasi kemampuan suatu individu u/ menyesuaikan dirikemampuan suatu individu u/ menyesuaikan diri
dengan lingkungannya.dengan lingkungannya.
Macam-macam Adaptasi:Macam-macam Adaptasi:
1. Adaptasi morfologi: penyesuaian bentuk tubuh / alat-alat1. Adaptasi morfologi: penyesuaian bentuk tubuh / alat-alat
tubuh terhadap lingkungannyatubuh terhadap lingkungannya
Kelangsungan Hidup OrganismeKelangsungan Hidup Organisme

4. Adaptasi Morfologi padaAdaptasi Morfologi pada
HewanHewan
► Bentuk paruh dan kaki burungBentuk paruh dan kaki burung
a.a. paruh bebekparuh bebek, disesuaikan agar dpt memegang, disesuaikan agar dpt memegang
makanannya yang licin.makanannya yang licin.
b.b. paruh burung flaminggoparuh burung flaminggo, berbentuk seperti sisir pd, berbentuk seperti sisir pd
pangkal paruhnya. Berfungsi menyaring makanan.pangkal paruhnya. Berfungsi menyaring makanan.
c.c. paruh burung kolibriparuh burung kolibri, bentuk kecil runcing dan, bentuk kecil runcing dan
panjang. Berfungsi untuk mengisap madu yang tdptpanjang. Berfungsi untuk mengisap madu yang tdpt
pada bunga.pada bunga.

5. d.d. paruh burung nuriparuh burung nuri, disesuaikan dgn makanannya, disesuaikan dgn makanannya
berupa biji-bijian.berupa biji-bijian.
e.e. paruh burung elangparuh burung elang, runcing dan tajam digunakan, runcing dan tajam digunakan
merobek mangsanyamerobek mangsanya
f.f. paruh burung pelikanparuh burung pelikan, ujung paruh bagian atas, ujung paruh bagian atas
melengkung dan paruh bawahnya mempunyaimelengkung dan paruh bawahnya mempunyai
kantung yg berfungsi untuk memasukkan ikan yangkantung yg berfungsi untuk memasukkan ikan yang
tangkap.tangkap.

6. a.a. kaki burung pemanjatkaki burung pemanjat, cirinya 2 jari kaki ke depan, cirinya 2 jari kaki ke depan
dan 2 jari kaki ke belakang. Contoh: burung pelatukdan 2 jari kaki ke belakang. Contoh: burung pelatuk
b.b. kaki burung perenangkaki burung perenang, diantara jari-jarinya tdpt, diantara jari-jarinya tdpt
selaput renang. Contoh: bebekselaput renang. Contoh: bebek
c.c. kaki burung pencengkramkaki burung pencengkram, cirinya mempunyai jari, cirinya mempunyai jari
yang pendek dengan cakar yang kuat. Contoh:yang pendek dengan cakar yang kuat. Contoh:
burung elangburung elang
d.d. kaki burung petenggerkaki burung petengger, ciri kakinya panjang dan, ciri kakinya panjang dan
terletak pada satu bidang datarterletak pada satu bidang datar
e.e. kaki burung untuk berjalankaki burung untuk berjalan

7. Gambar bentuk paruh:Gambar bentuk paruh:
Paruh itik burung flaminggo burung kolibriParuh itik burung flaminggo burung kolibri
Paruh elang burung nuri burung pelikanParuh elang burung nuri burung pelikan

8. gambar bentuk kaki:gambar bentuk kaki:
Berenang mencengkram bertenggerBerenang mencengkram bertengger
berjalanberjalan

9. ► Tipe Mulut SeranggaTipe Mulut Serangga
a. tipe mulut menggigit dan mengunyah.a. tipe mulut menggigit dan mengunyah.
contoh: belalangcontoh: belalang
b. tipe mulut untuk menusuk dan mengisapb. tipe mulut untuk menusuk dan mengisap
contoh: nyamukcontoh: nyamuk
c. tipe mulut untuk mengisapc. tipe mulut untuk mengisap
contoh: kupu-kupucontoh: kupu-kupu
d.d. tipe mulut untuk menjilattipe mulut untuk menjilat
contoh: lalatcontoh: lalat

10. Gambar: berbagai tipe mulut seranggaGambar: berbagai tipe mulut serangga

11. ► Bentuk Gigi HewanBentuk Gigi Hewan
a.a. gigi taringgigi taring, untuk menangkap dan mengoyak, untuk menangkap dan mengoyak
mangsa. contoh: hewan pemakan daging (kucing,mangsa. contoh: hewan pemakan daging (kucing,
harimau, singa dll)harimau, singa dll)
b.b. gigi gerahamgigi geraham, untuk mengunyah dan menggilas, untuk mengunyah dan menggilas
makanannya. contoh: hewan memamah biak (sapi,makanannya. contoh: hewan memamah biak (sapi,
kerbau)kerbau)

12. Adapatasi Morfologi padaAdapatasi Morfologi pada
TumbuhanTumbuhan
► Tumbuhan Xerofit hidup di daerah keringTumbuhan Xerofit hidup di daerah kering
contoh: kaktuscontoh: kaktus
Ciri-ciri:Ciri-ciri:
 Memiliki jaringan penyimpan air di dalam batangnyaMemiliki jaringan penyimpan air di dalam batangnya
 Ukuran daun kecil, bentuk seperti jarum atau duriUkuran daun kecil, bentuk seperti jarum atau duri
 Daunnya tebal berlapiskan kutikulaDaunnya tebal berlapiskan kutikula
 Memiliki sedikit stomata mengurangi penguapanMemiliki sedikit stomata mengurangi penguapan
 Memiliki akar yang panjangMemiliki akar yang panjang

14. ► Tumbuhan Hidrofit hidup di airTumbuhan Hidrofit hidup di air
Contoh:Contoh:
• Eceng gondok (Eceng gondok (Eicchornia crasipesEicchornia crasipes))
mempunyai tangkai daun yg menggembungmempunyai tangkai daun yg menggembung
tangkai daun ini berisi udara shg dpt mengapungtangkai daun ini berisi udara shg dpt mengapung

15. • TerataiTeratai
batangnya memiliki ruangbatangnya memiliki ruang22
udara sehinggaudara sehingga
dapat mengapung di airdapat mengapung di air
akarnya melekat kuat pada dasarakarnya melekat kuat pada dasar
daunnya lebar dan tipisdaunnya lebar dan tipis

16. ► Tumbuhan Higrofit hidup di lingkungan basahTumbuhan Higrofit hidup di lingkungan basah
Ciri-ciri:Ciri-ciri:
• Memiliki daun yang lebar dan tipisMemiliki daun yang lebar dan tipis
• Memiliki banyak stomata yang terdapat di keduaMemiliki banyak stomata yang terdapat di kedua
permukaan daunnya.permukaan daunnya.
Caladium spCaladium sp

17. 2. Adaptasi fisiologi: penyesuaian fungsi kerja alat-alat2. Adaptasi fisiologi: penyesuaian fungsi kerja alat-alat
tubuh suatu organisme terhadaptubuh suatu organisme terhadap
keadaan lingkungan.keadaan lingkungan.
Beberapa contoh adapatasi fisiologi:Beberapa contoh adapatasi fisiologi:
► Jumlah sel darah merahJumlah sel darah merah
jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerahjumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah
dataran tinggi > orang yang hidup di dataran rendahdataran tinggi > orang yang hidup di dataran rendah
Sebab kadar oksigen di dataran tinggi lebih sedikitSebab kadar oksigen di dataran tinggi lebih sedikit
sehingga tubuh membentuk sel darah merahsehingga tubuh membentuk sel darah merah
lebih banyak u/ mengikat oksigen.lebih banyak u/ mengikat oksigen.

18. ► Pengeluaran urin pada ikanPengeluaran urin pada ikan
@ ikan air laut:@ ikan air laut:
* tekanan osmosis sel tubuh ikan < tekanan osmosis* tekanan osmosis sel tubuh ikan < tekanan osmosis
air lautair laut
* banyak minum dan sedikit mengeluarkan minum* banyak minum dan sedikit mengeluarkan minum
@ ikan air tawar@ ikan air tawar
* tekanan osmosis sel tubuh ikan > tekanan osmosis* tekanan osmosis sel tubuh ikan > tekanan osmosis
air tawarair tawar
* sedikit minum dan banyak mengeluarkan urin* sedikit minum dan banyak mengeluarkan urin

19. ► Teredo navalisTeredo navalis dan hewan memamah biak memilikidan hewan memamah biak memiliki
enzim selulose dalam saluran pencernaannya.enzim selulose dalam saluran pencernaannya.
► Kecepatan metabolisme yang meningkat pada hewanKecepatan metabolisme yang meningkat pada hewan
berdarah panas jika berada di daerah dinginberdarah panas jika berada di daerah dingin
► Zat aleopati yang dikeluarkan oleh tumbuhanZat aleopati yang dikeluarkan oleh tumbuhan
► Resistensi serangga terhadap insektisidaResistensi serangga terhadap insektisida

20. 3. Adaptasi tingkah laku: perubahan tingkah laku suatu3. Adaptasi tingkah laku: perubahan tingkah laku suatu
organisme untuk menyesuaikanorganisme untuk menyesuaikan
terhadap lingkungannya.terhadap lingkungannya.
Beberapa contoh adapatasi tingkah laku:Beberapa contoh adapatasi tingkah laku:
► Simbiosis rayap dengan flagellataSimbiosis rayap dengan flagellata
rayap yang baru menetas sering menjilati duburrayap yang baru menetas sering menjilati dubur
rayap dewasa agar Flagellata dapat masuk ke dlmrayap dewasa agar Flagellata dapat masuk ke dlm
saluran pencernaan rayap mudasaluran pencernaan rayap muda
rayap yang berganti kulit akan memakan kembalirayap yang berganti kulit akan memakan kembali
kulit kelupasannya shg flagellata akan masuk kekulit kelupasannya shg flagellata akan masuk ke
dalam tubuh rayap kembalidalam tubuh rayap kembali

21. ► Munculnya lumba-lumba atau paus ke permukaan airMunculnya lumba-lumba atau paus ke permukaan air
untuk meghirup udarauntuk meghirup udara
► Mimikri.Mimikri. Bunglon dapat mengubah warna kulitBunglon dapat mengubah warna kulit
tubuhnya sesuai dengan tempat ia berada agartubuhnya sesuai dengan tempat ia berada agar
terhindar dari musuhnya.terhindar dari musuhnya.
► Pengeluaran cairan tinta.Pengeluaran cairan tinta. Cumi-cumi & gurita akanCumi-cumi & gurita akan
mengeluarkan cairan tinta dan berenang menjauh bilamengeluarkan cairan tinta dan berenang menjauh bila
dalam keadaan bahaya.dalam keadaan bahaya.
► Autotomi.Autotomi. Kadal dan cecak sering memutuskan ekornyaKadal dan cecak sering memutuskan ekornya
bila dikejar oleh pemangsanya.bila dikejar oleh pemangsanya.
► Penggulungan tubuh.Penggulungan tubuh. Keluwing akan menggulungkanKeluwing akan menggulungkan
tubuhnya bila mengahadapi bahaya.tubuhnya bila mengahadapi bahaya.

22. bunglon menyesuaikan warna tubuhnya denganbunglon menyesuaikan warna tubuhnya dengan
lingkungannya.lingkungannya.

23. Paus naik ke permukaan air untuk menghirup udaraPaus naik ke permukaan air untuk menghirup udara

24. limba-lumba naik ke permukaan air untuk menghiruplimba-lumba naik ke permukaan air untuk menghirup
udaraudara

25. gurita dan cumi-cumi akan mengeluarkan cairan tintagurita dan cumi-cumi akan mengeluarkan cairan tinta
bila menghadapi bahayabila menghadapi bahaya

26. Seleksi AlamSeleksi Alam
Seleksi alam alam mengadakan seleksi terhadapSeleksi alam alam mengadakan seleksi terhadap
makhluk hidup yg berada di dalamnyamakhluk hidup yg berada di dalamnya
Punahnya suatu makhluk hidup disebabkan oleh:Punahnya suatu makhluk hidup disebabkan oleh:
 Ketidakmampuan beradaptasiKetidakmampuan beradaptasi
 Tingkat reproduksi rendahTingkat reproduksi rendah
 Habitatnya di rusakHabitatnya di rusak

27. Pertumbuhan PopulasiPertumbuhan Populasi Biston betulariaBiston betularia
Terdapat 2 macamTerdapat 2 macam bersayap gelapbersayap gelap
bersayap terangbersayap terang
 Sebelum Revolusi IndustriSebelum Revolusi Industri
* lingkungan masih cerah* lingkungan masih cerah
** Biston betulariaBiston betularia biasa hinggap di pohon yg ditutupibiasa hinggap di pohon yg ditutupi
o/ lichenes (lumut kerak) yang terango/ lichenes (lumut kerak) yang terang
* ngengat bersayap terang lebih sulit terlihat oleh* ngengat bersayap terang lebih sulit terlihat oleh
predatorpredator
*Biston betularia bersayap terang lebih banyak*Biston betularia bersayap terang lebih banyak
jumlahnya daripada yang bersayap gelapjumlahnya daripada yang bersayap gelap

28. ► Setelah Revolusi IndustriSetelah Revolusi Industri
* lingkungan menjadi gelap akibat jelaga cerobong* lingkungan menjadi gelap akibat jelaga cerobong
asapasap
* jelaga cerobong asap mematikan lichenes di pohon* jelaga cerobong asap mematikan lichenes di pohon
shg kulit pohon menjadi berwarna gelapshg kulit pohon menjadi berwarna gelap
* kulit pohon yg berwarna gelap lebih melindungi* kulit pohon yg berwarna gelap lebih melindungi
Biston betulariaBiston betularia bersayap gelap dibandingkan denganbersayap gelap dibandingkan dengan
yg bersayap terang.yg bersayap terang.
* populasi* populasi Biston betulariaBiston betularia bersayap gelap lebih banyakbersayap gelap lebih banyak
dibandingkan yang bersayap terang.dibandingkan yang bersayap terang.

30. EvolusiEvolusi
EvolusiEvolusi proses perubahan akumulatif sifat-sifatproses perubahan akumulatif sifat-sifat
populasi yang terjadi dari generasi kepopulasi yang terjadi dari generasi ke
generasi dan dalam waktu yang singkatgenerasi dan dalam waktu yang singkat
Charles DarwinCharles Darwin
(1809-1882)(1809-1882)

31. ► Charles darwin menduga bahwa burung finch berasalCharles darwin menduga bahwa burung finch berasal
dari satu keturunan, yaitu finch dari daratan ekuadordari satu keturunan, yaitu finch dari daratan ekuador
► Karena sesuatu hal burung-burung tsb bermigrasi keKarena sesuatu hal burung-burung tsb bermigrasi ke
kepulauan Galapagos.kepulauan Galapagos.
► Di kepulauan Galapagos burung-burung finchDi kepulauan Galapagos burung-burung finch
menemukan lingkungan baru yang berbeda denganmenemukan lingkungan baru yang berbeda dengan
lingkungan asalnyalingkungan asalnya
► Burung-burung tersebut beradaptasi dengan makananBurung-burung tersebut beradaptasi dengan makanan
yang terdapat di kepulauan Galapagosyang terdapat di kepulauan Galapagos

32. ► Burung-burung yang dapat beradaptasi dapat bertahanBurung-burung yang dapat beradaptasi dapat bertahan
hidup selanjutnya berkembang biak dan menghasilkanhidup selanjutnya berkembang biak dan menghasilkan
keturunanketurunan
► Keturunan yang dihasilkan akan beradaptasi terusKeturunan yang dihasilkan akan beradaptasi terus
dengan lingkungannyadengan lingkungannya
► Adaptasi yang terus-menerus dapat menyebabkanAdaptasi yang terus-menerus dapat menyebabkan
terbentuknya spesies baru.terbentuknya spesies baru.

34. PerkembangbiakanPerkembangbiakan
OrganismeOrganisme
► Tujuan memperbanyak keturunan sehingga tidakTujuan memperbanyak keturunan sehingga tidak
punahpunah
Cara Reproduksi:Cara Reproduksi:
a. Generatif (secara kawin) dapat terjadi dengan:a. Generatif (secara kawin) dapat terjadi dengan:
1. konjugasi perkembangbiakan secara kawin1. konjugasi perkembangbiakan secara kawin
namun belum bisa dibedakan mananamun belum bisa dibedakan mana
jantan dan betina.jantan dan betina.
contoh: hewan & tumbuhan tingkat rendah sptcontoh: hewan & tumbuhan tingkat rendah spt
paramecium, spyrogyra & chlamidomonasparamecium, spyrogyra & chlamidomonas
2. Peleburan dua sel kelamin baik pada tumbuhan2. Peleburan dua sel kelamin baik pada tumbuhan
maupun pada hewanmaupun pada hewan

35. Konjugasi pada SpyrogyraKonjugasi pada Spyrogyra

36. b. Vegetatif (secara tak kawin)b. Vegetatif (secara tak kawin)
1. pada tumbuhan:1. pada tumbuhan:
a. tumbuhan rendah dapat terjadi dgn membelaha. tumbuhan rendah dapat terjadi dgn membelah
diri, fragmentasi, membentuk tunas &membentukdiri, fragmentasi, membentuk tunas &membentuk
sporaspora
b. tumbuhan tinggi dapat terjadi secara:b. tumbuhan tinggi dapat terjadi secara:
* alami, tanpa campur tangan manusia. contoh:* alami, tanpa campur tangan manusia. contoh:
rhizoma, umbi, tunas, geragihrhizoma, umbi, tunas, geragih
* buatan, adanya campur tangan manusia. Cth:* buatan, adanya campur tangan manusia. Cth:
cangkok, kopulasi, stek dllcangkok, kopulasi, stek dll
2. pada hewan, dengan cara membelah diri,2. pada hewan, dengan cara membelah diri,
fragmentasi, dan membentuk tunasfragmentasi, dan membentuk tunas

37. Reproduksi pada TumbuhanReproduksi pada Tumbuhan
► Reproduksi generatifReproduksi generatif
tjd pada tumbuhan biji (Spermatophyta)tjd pada tumbuhan biji (Spermatophyta)
terjadi bila ada penyatuan sel kelaminterjadi bila ada penyatuan sel kelamin
jantan dengan sel kelamin betina.jantan dengan sel kelamin betina.
 Alat ReproduksiAlat Reproduksi
Alat perkembangbiakan pada tumbuhan bijiAlat perkembangbiakan pada tumbuhan biji
berupa bungaberupa bunga

38. Bunga pada tumbuhan terdiri dari:Bunga pada tumbuhan terdiri dari:
a.a. perhiasan bungaperhiasan bunga mahkota (corolla)mahkota (corolla)
kelopak bungakelopak bunga
(calyx)(calyx)
b.b. alat kelamin bungaalat kelamin bunga terdiri dari:terdiri dari:
* putik alat kelamin betina* putik alat kelamin betina
* benang sari alat kelamin jantan* benang sari alat kelamin jantan
c.c. dasar bunga (receptakulum)dasar bunga (receptakulum)

39. Struktur BungaStruktur Bunga

40. Berdasarkan kelengakapannya dibedakanBerdasarkan kelengakapannya dibedakan
menjadi:menjadi:
a.a. Bunga lengkapBunga lengkap memiliki kelopak,memiliki kelopak,
mahkota, benang sari ,mahkota, benang sari ,
putikputik
Contoh: bunga sepatuContoh: bunga sepatu
b.b. Bunga tdk lengkapBunga tdk lengkap bunga yg tidakbunga yg tidak
memiliki satu ataumemiliki satu atau
beberapa bagianbeberapa bagian
bungabunga
contoh: bunga lada, bunga sirihcontoh: bunga lada, bunga sirih

41. Bunga SepatuBunga Sepatu
((Hibiscus rosa-sinensisHibiscus rosa-sinensis))

42. Lada (Lada (Piper nigrumPiper nigrum))

43. Berdasarkan alat kelaminnnya dibedakanBerdasarkan alat kelaminnnya dibedakan
menjadi:menjadi:
a.a. Bunga sempurnaBunga sempurna bunga yg memiliki alatbunga yg memiliki alat
kelamin jantan (benangkelamin jantan (benang
sari) & betina (putik)sari) & betina (putik)
Contoh: bunga jambuContoh: bunga jambu
b.b. Bunga tdk sempurnaBunga tdk sempurna bunga yg hanyabunga yg hanya
memiliki salah satumemiliki salah satu
alat kelamin sajaalat kelamin saja
Contoh: bunga jagungContoh: bunga jagung

44. Bunga jambu (Bunga jambu (Guajava spGuajava sp))

45. Bunga jambu (Bunga jambu (Guajava spGuajava sp))

46. Corn male flowerCorn male flower

47. Corn female flowerCorn female flower

48. PenPenyerbukanyerbukan
►Benang sari akan menghasilkan serbuk sariBenang sari akan menghasilkan serbuk sari
yang didalamnya mengandung sperma.yang didalamnya mengandung sperma.
►Jika butir sari ini jatuh di kepala putik makaJika butir sari ini jatuh di kepala putik maka
disebutdisebut penyerbukanpenyerbukan
Butir sari dapat sampai di kepala putik melaluiButir sari dapat sampai di kepala putik melalui
beberapa perantara:beberapa perantara:
a. penyebukan oleh hewan (zoidiogami)a. penyebukan oleh hewan (zoidiogami)
b. penyerbukan oleh angin (anemogami)b. penyerbukan oleh angin (anemogami)

49. c. penyerbukan oleh air (hidrogami)c. penyerbukan oleh air (hidrogami)
d. penyerbukan oleh manusia (antropogami)d. penyerbukan oleh manusia (antropogami)
Penyerbukan oleh hewan dibedakan menjadi:Penyerbukan oleh hewan dibedakan menjadi:
1.1. Penyerbukan oleh serangga (entomogami)Penyerbukan oleh serangga (entomogami)
2.2. Penyerbukan oleh burung (ornithogami)Penyerbukan oleh burung (ornithogami)
3.3. Penyerbukan oleh kelelawar (kiroterogami)Penyerbukan oleh kelelawar (kiroterogami)
4.4. Penyerbukan oleh siput (malakogami)Penyerbukan oleh siput (malakogami)

50. Penyerbukan oleh seranggaPenyerbukan oleh serangga

51. Penyerbukan oleh burungPenyerbukan oleh burung

52. ► Berdasarkan asal serbuk sari penyerbukanBerdasarkan asal serbuk sari penyerbukan
dibedakan menjadi:dibedakan menjadi:
a.a. penyerbukan sendiri (otogami)penyerbukan sendiri (otogami)
jika butir sari berasal dari satu bungajika butir sari berasal dari satu bunga
(bunga itu sendiri)(bunga itu sendiri)
b. penyerbukan tetangga (geitonogami)b. penyerbukan tetangga (geitonogami)
jika butir sari berasal dari dua bungajika butir sari berasal dari dua bunga
tetapi masih sepohontetapi masih sepohon
c. penyerbukan silangc. penyerbukan silang
jika butir sari berasal dari dua bunga,jika butir sari berasal dari dua bunga,
dua pohondua pohon
d. penyerbukan bastard. penyerbukan bastar
jika butir sari berasal dari dua bunga duajika butir sari berasal dari dua bunga dua
pohon beda varietaspohon beda varietas

53. Gametogenesis pada TumbuhanGametogenesis pada Tumbuhan
BungaBunga
► MikrosporogenesisMikrosporogenesis

54. ► MegasporogenesisMegasporogenesis

56. FertilisasiFertilisasi

57. ► Reproduksi vegetatifReproduksi vegetatif
a. Tumbuhan rendaha. Tumbuhan rendah
1. membelah diri, cth: euglena1. membelah diri, cth: euglena
2. fragmentasi, pemutusan benang, bagian yg2. fragmentasi, pemutusan benang, bagian yg
terputus akan menjadi individu baru misalterputus akan menjadi individu baru misal
SpyrogyraSpyrogyra
3. membentuk tunas, cth:3. membentuk tunas, cth: SaccharomycesSaccharomyces
4.4. membentuk sporamembentuk spora

59. Saccharomyces cereviceaeSaccharomyces cereviceae

60. Rhizopous spRhizopous sp

61. b. Tumbuhan tinggib. Tumbuhan tinggi
rhizomarhizoma jahe, kunyit, kencurjahe, kunyit, kencur
umbi lapisumbi lapis bawang merahbawang merah
vegetatifvegetatif umbi batangumbi batang kentang, ubi jalarkentang, ubi jalar
alamialami umbi akarumbi akar singkong, dahliasingkong, dahlia
geragih (stolon)geragih (stolon) stroberi, tekistroberi, teki
tunastunas pisang, tebu, bambupisang, tebu, bambu
tunas adventiftunas adventif cocor bebekcocor bebek

62. Rhizoma umbi akar stolonRhizoma umbi akar stolon

63. Umbi Lapis (bulbus)Umbi Lapis (bulbus)

64. KentangKentang
Umbi BatangUmbi Batang

65. Umbi AkarUmbi Akar

67. TunasTunas

68. Tunas adventifTunas adventif

69. mencangkokmencangkok
vegetatifvegetatif menempel (okulasi)menempel (okulasi)
buatanbuatan menyambungmenyambung
stekstek stek akar sukunstek akar sukun
stek batang singkongstek batang singkong
stek daun cocor bebekstek daun cocor bebek

70. Keuntungan & Kerugian ReproduksiKeuntungan & Kerugian Reproduksi
Vegetatif BuatanVegetatif Buatan
►Keuntungan reproduksi vegetatif buatanKeuntungan reproduksi vegetatif buatan
* memiliki sifat yg sama persis dgn induknya* memiliki sifat yg sama persis dgn induknya
* lebih cepat menghasilkan buah* lebih cepat menghasilkan buah
►Kerugian reproduksi vegetatif buatanKerugian reproduksi vegetatif buatan
* memiliki akar yang kurang kuat* memiliki akar yang kurang kuat

71. Reproduksi pada HewanReproduksi pada Hewan
► Reproduksi pada hewan rendahReproduksi pada hewan rendah
a. Membelah diri, contoh: amoebaa. Membelah diri, contoh: amoeba

72. b. Fragmentasi, contoh: planariab. Fragmentasi, contoh: planaria

73. c. Membentuk tunas, contoh: hydrac. Membentuk tunas, contoh: hydra

74. ► Reproduksi hewan vertebrataReproduksi hewan vertebrata
diawali dengan fertilisasidiawali dengan fertilisasi
terjadi di luar tubuh terjadi di dlm tubuhterjadi di luar tubuh terjadi di dlm tubuh
(eksternal) (internal)(eksternal) (internal)
di air di oviduckdi air di oviduck
Pisces amphibi ovipar ovovivipar viviparPisces amphibi ovipar ovovivipar vivipar

75. HewanHewan pembuahanpembuahan Tempat tumbuhTempat tumbuh
embrioembrio
KeluarnyaKeluarnya
embrioembrio
PiscesPisces EksternalEksternal Di luar tubuhDi luar tubuh
indukinduk
UrogenitalUrogenital
AmphibiAmphibi EksternalEksternal Di luar tubuhDi luar tubuh
indukinduk
KloakaKloaka
ReptilReptil InternalInternal Di dalam tubuhDi dalam tubuh
indukinduk
KloakaKloaka
AvesAves InternalInternal Di dalam tubuhDi dalam tubuh
indukinduk
KloakaKloaka
MamaliMamali
aa
InternalInternal Di dalam tubuhDi dalam tubuh
indukinduk
VaginaVagina

76. Terima KasihTerima Kasih